27 Apr 2023

Wakapolres Loteng Pimpin Rapat Lintas Sektoral Hadapi Lebaran Ketupat 1444 H


Policewatch-Lombok Tengah

Polres Lombok Tengah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral terkait rencana pengamanan Lebaran Ketupat 1444 H di wilayah Kabupaten Lombok di Aula Polres Lombok Tengah pada Kamis 27/03/2023.

Rapat dihadiri oleh Waka Polres Lombok Tengah mewakili Kapolres Lombok Tengah,

Kasiops Kodim 1620/Lombok Tengah, Perwakilan Kejari Praya, Perwakilan PN Praya, Kasat Pol PP, Perwakilan BPBD,

Manager  PT. Angkasa Pura I, Perwakilan PT. PLN Praya, PJU Polres Lombok Tengah, Kapolsek Jajaran Polres Lombok Tengah,Padal Pospam dan Posyan.

Waka Polres Lombok Tengah Kompol Refindo Pradikta Rulando, SIK, MAP. menyampaikan ucapan trimakasih kepada seluruh peserta rapat yang hadir sehingga nantinya kegiatan rapat pengamanan Lebaran Ketupat 1444 H dapat berjalan lancar

"Rapat lintas sektoral dilaksanakan sebagai langkah dalam merencanakan pengamanan Lebaran Ketupat 1444 H di Wilayah Kabupaten Lombok Tengah" ungkap Kompol Refindo Pradikta Rulando.

Lanjut Kompol Refindo Pradikta Rulando mengatakan bahwa kegiatan Lebaran Ketupat 1444 H merupakan tradisi masyarakat Pulau Lombok yang dirayakan dengan meriah serta merupakan moment yang ditunggu - tunggu oleh masyarakat muslim di Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki nilai kultur dan sakral serta nilai yang amat luhur bagi masyarakat sehingga perlu dilakukan pengamanan.

"Terdapat sekitar 58 lokasi yang perlu dilakukan pengamanan guna mencegah terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan sehingga pengamanan di tempat - tempat wisata dan makam yang akan dikunjungi masyarakat menjadi prioritas" Jelas Kompol Refindo Pradikta Rulando.

Tidak hanya itu pengamanan di pesisir pantai dan lokasi lainnya dilengkapi dengan pengeras suara sehingga apbila terjadi hal hal yang tidak diinginkan dapat digunakan dalam membantu pencarian.

"Bagi Polsek yang kekurangan personil  dan memiliki tempat wisata yang banyak akan dilakukan penambahan sementara sebagian personil Satuan Lalu Lintas akan di tempatkan di simpang jalan sekitar Masjid Agung Praya dan Alun - alun tastura mengingat kegiatan Lebaran Ketupat pemda Kabupaten Lombok Tengah dipusatkan di Masjid Agung Praya"Tutup Kompol Refindo Pradikta Rulando.

Mn

            

Seorang Residivis Ditangkap Bersama 3 Orang Lainya Lantaran Terlibat Narkotika

 


POLICEWATCH-Mataram

Seorang Residivis Kasus Pencurian berinisial AS, pria 20 tahun, Alamat Ampenan Kota Mataram terpaksa ditangkap oleh tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram karena diduga kembali melakukan tindak pidana. Kali ini residivis tersebut diduga menjual Narkotika.

Berdasarkan hasil Ungkap tim Opsenal Sat Resnarkoba Polresta Mataram AS ditangkap bersama 3 orang lainnya yang kebetulan berada di lokasi saat pengungkapan berlangsung, yakni WTS (25), MMA (25) dan RGM (16) yang kesemuanya beralamat di kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

"Baik AS maupun 3 orang lainnya yang saat itu berada di salah satu rumah di wilayah Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram (TKP) di amankan sekitar pukul 21:30 wita (26/04/2023) dan dibawa ke Polresta Mataram,"ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Made Dimas Widyantara SIK.,MH.,saat ditemui media ini, (27/04/2023) .

Dari hasil penggeledahan badan dan sekitar TKP ditemukan barang narkotika jenis Sabu seberat brutto 10,36 gram. Kemudian bersama barang lainnya seperti peralatan konsumsi narkoba, beberapa klip plastik kosong, alat komunikasi serta sejumlah uang tunai diamankan sebagai barang bukti tindak Pidana.

"Saat ini para terduga dan barang bukti telah kita amankan di Mapolresta Mataram,"jelasnya.

Dimas, Sapaan akrab Kasat Narkoba Polresta Mataram menerangkan kan bahwa pengungkapan perkara narkotika tersebut berawal dari informasi masyarakat yang selanjutnya dilakukan upaya Lidik oleh tim opsenal Sat Resnarkoba Polresta Mataram. 

Kepada para terduga saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Selanjutnya tim penyidik akan melakukan pengembangan dengan tujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya terduga lain di belakang para terduga yang diamankan tersebut.

"Mereka akan diancam pasal114 dan atau 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dimana pelakunya diancam paling rendah 7 tahun penjara,"tutupnya.

MN 

Wakapolresta Mataram Pimpin Apel Pagi Dilanjutkan Dengan Penyaluran Dana Infaq Kepada PHL K2

 


POLICEWATCH-Mataram.

Polresta Mataram Polda NTB menyalurkan dana infaq kepada para PHL (Pekerja Harian Lepas) ketegori II Polri yang berada di lingkungan kerjanya bertempat di Lapangan Apel Mapolresta Mataram. Kamis, (27/04/2023)

Hadir dalam kegiatan Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH didampingi Wakapolresta AKBP Syarif Hidayat SH SIK beserta pejabat utama, perwira Polresta Mataram, personel Polresta Mataram dan 16 PHL Polresta Mataram.

Kapolresta Mataram melalui Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SH yang dirangkaikan dengan kegiatan apel pagi mengatakan bahwa penyaluran dana infaq kepada PHL K2 Polresta Mataram sebagai kontribusi kesatuan kepada para PHL.

" Sebagai wujud peduli pimpinan dan juga bentuk penghargaan yang selama ini sudah banyak membantu kesatuan kita pada umumnya dan Polresta Mataram pada khususnya, kata AKBP Syarif

Adapun sebanyak 16 PHL Kategori II Polresta Mataram ini kami ucapkan terimakasih dan teruslah berkarya dan bekerja dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian,  jelasnya

Selain itu juga untuk memberikan dukungan moril, semangat. Apapun kondisinya, kita disini merupakan sebuah keluarga. Salam hormat kami kepada keluarga di rumah ", tutur AKBP Syarif 

Selanjutnya Wakapolresta Mataram menyerahkan langsung penyaluran dana infaq kepada perwakilan PHL K2 Polresta Mataram dan melaksanakan foto bersama.

MN 

Kapolresta Mataram Kembali Serahkan Kursi Roda Ke-13 Kepada Warga Berkebutuhan Khusus Di Desa Karang Bayan Lingsar

 


Policewatch-Lombok Barat.

Bentuk kepedulian Polresta Mataram terhadap warga masyarakatnya yang tengah membutuhkan, Kapolresta Mataram menyerahkan Satu unit  Kursi Roda kepada Ananda Bunga Zaskia (12) tahun, alamat Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, (27/04/2023).

Putri dari pasangan Suparwadi Muriani ini menderita lumpuh sejak lahir dan belum pernah mendapat bantuan kursi roda dari pihak manapun. Mengingat kehidupan orangtua dari Ananda Bunga Zaskia cukup sederhana, sehingga belum bisa membelikan kursi roda yang dibutuhkannya.

Hari ini Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH beserta rombongan berkesempatan menjenguk Ananda  sekaligus berkesempatan menyerahkan satu unit kursi roda yang mungkin sangat dinantikan selama ini oleh seluruh keluarganya.

Terlihat rasa keperhatinan dan haru dari raut wajah Kapolresta dan rombongan saat melihat Ananda yang bernama Bunga Zaskia tersebut hanya bisa duduk lemas di kursi tanpa bisa menggerakkan kedua kakinya. Begitu pula kedua orang tuanya tampak terharu dan meneteskan air mata saat Kapolresta Menyerahkan Kursi Roda serta bingkisan paket Bansos.

"Hari ini kami sangat bersyukur karena berkesempatan memberikan Kursi Roda kepada Ananda kita ini, semoga dengan ini dapat meringankan beban kedua orang tua dan keluarganya. Semoga ini bermanfaat bagi keluarga ini,"ungkap Kapolresta Mataram Usai menyerahkan kursi roda (27/04/2023).

Menurut Kapolresta, hingga saat ini sudah kurang lebih 13 unit bantuan  kursi roda yang diberikan oleh Polresta Mataram kepada masyarakat penerima manfaat. Penyediaan unit-unit kursi roda tersebut atas kerjasama Kapolresta Mataram dengan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat. 

Ia Katakan, sebagai bentuk keperhatinan dan kepedulian kepada masyarakat khususnya pendirita lumpuh dan difabel yang ada di wilayah hukumnya. 

"Polresta Mataram terus akan berupaya melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama,"tutupnya.

Hadir pada penyerahan kursi roda di Dusun Presak Barat, Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat tersebut Kasat Binmas Polresta Mataram, Kasi Humas Polresta, Camat Lingsar, Kapolsek Lingsar, Kepala Desa Karang Bayan, Kadus Presak Barat, serta warga masyarakat yang turut menyaksikan penyerahan bantuan sosial tersebut.

MN 

DIDUGA LAKUKAN PENGANIAYAAN, PERSONIL POLSEK HU’U AMANKAN REMAJA ASAL DAHA


Policewatch-Dompu

 Personil Polsek Hu’u mengamankan remaja inisial NI (19) asal Desa Daha, Kecamatan Hu’u diduga melakukan penganiayaan terhadap IS (18) dan KU (19) asal Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Rabu (26/4/2023) malam sekira pukul 23.00 Wita.

Tak hanya penganiayaan, NI yang saat itu bersama rekan-rekannya yang masih dalam penyelidikan, juga melakukan pengerusakan motor milik salah satu korban.

Penangkapan terhadap terduga pelaku dibenarkan Kapolsek Hu’u, Iptu Sumaharto, yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa terduga ditangkap atas laporan pengaduan oleh keluarga korban. 

“insiden penganiayaan terjadi di pinggir jalan lintas Lakey Dompu, Desa Daha,” ungkap Kapolsek.

Awalnya, kata Kapolsek, Korban (IS dan KU), sedang melintas di jalan lintas Lakey dompu tepatnya di depan SMKN. 1 HU'U. Namun, saat itu korban memperlambat laju kendaraannya untuk melihat balap liar di sekitar tempat kejadian.

“tak berselang lama para pelaku menghampiri korban dari arah belakang dengan berlari dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban secara bersama - sama,” papar Kapolsek.

Lanjutnya, saat penganiayaan tersebut terjadi, korban tengah mengendarai kendaraan secara berboncengan yang mengakibatkan korban terjatuh dari kendaraan.

“adapun para pelaku tersebut melakukan penganiayaan menggunakan tangan, kayu dan juga senjata tajam,” beber Kapolsek.

Selain itu, sambungnya, para pelaku juga melakukan pengerusakkan terhadap 1 buah kendaraan yang di kendarai oleh korban bahkan akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka gores dan lecet.

“ada luka pada bagian badan, tangan, kaki, dan kepala korban,” tambah Kapolsek.

Saat kejadian, Personil Polsek diperintahkan untuk bergerak cepat ke TKP kemudian mengamankan situasi sekaligus menyeret para terduga ke Mapolsek untuk diproses lebih lanjut.

MN 


Kapolresta Mataram Sapa Dan Beri Motivasi Kepada Tahanan Di Rutan

 


POLICEWATCH-Mataram.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH  melaksanakan kunjungan mendadak untuk menyapa para tahanan sekaligus pengecekan ruang tahanan (Rutan) Polresta Mataram. Rabu, (26/04/2023) malam.

Kapolresta Mataram didampingi Piket Pawas Iptu Siswoyo SH dan Piket Fungsi dengan tujuan dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tahanan kabur dan sebagainya. 

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH langsung memeriksa dan menyapa para tahanan menanyakan kondisi apakah dalam keadaan sehat atau sakit. 

Ia menekankan kepada petugas jaga tahanan agar meningkatkan kewaspadaan, lakukan pengecekan, kontrol tahanan setiap saat, lakukan pengecekan terhadap makanan yang dibawa untuk tahanan dipastikan betul dan jaga kebersihan serta perhatikan makan dan olahraga tahanan.

Melalui Kasi Humas Iptu Wiwin Widarti mengatakan bahwa Bapak Kapolresta Mataram juga mendengarkan keluh kesah curhatan para tahanan yang melaksanakan Ramadhan di balik jeruji besi.

" Kemudian Kapolresta Mataram memberikan motivasi dan nasehat kepada para tahanan agar kedepannya bisa lebih baik lagi ", ucap Kasi Humas

" Untuk jumlah keseluruhan tahanan di ruang tahanan Polresta Mataram sekarang ini berjumlah 68 orang diantaranya Laki-laki 62 orang dan Perempuan 6 orang, semua dalam kondisi keadaan sehat ", tutupnya.

MN 

Pencurian Kabel Optick Telkom Kembali Beraksi Dimalam Hari, Polisi Amankan Barang Bukti Tanpa Pelaku.

 


Batam, policewatch.news,- Aktivitas sekelompok orang dalam menggali dan mengambil kabel telkom yang tertanam di bawah tanah pinggir jalan besar Tanjung Uncang Kota Batam berjalan lancar. (Rabu, 26/04/2023) dini hari. 

Aktivitas sekelompok orang yang sedang asik menarik kabel dengan menggunakan Derek manual itu menimbulkan kecurigaan tim awak media ini yang sedang melintas dan  berhenti mempertanyakan kegiatan yang dilakukan itu. 

"Lagi gali kabel telkom pak, ujar salah satu pekerja yang sedang duduk santai memperhatikan yang lain menarik kabel telkom yang tertanam dibawah tanah", kepada awak media ini. 

Ketika awak media mulai mengambil dokumentasi pekerjaan mereka, tiba-tiba salah satu pekerja itu memerintahkan berhenti dulu kerja sambil minta pekerja itu untuk menghubungi pengurusnya dengan inisial "Mr. B dan Mr. Tmpl, red"


Mr. B berbicara dengan awak media ini dari balik genggaman HP pekerja itu. 

"Dengan siapa ini, kita baru mulai kerja, nantilah ya, aman itu", ujarnya kepada awak media ini. 

Tim awak media ini makin curiga, dan mencoba mengkonfirmasi pekerja apakah kegiatan itu merupakan proyek dari telkom atau bukan. 

" Bukan bang, tunggulah ya bentar lagi mereka datang", pinta pekerja itu ke Tim awak media ini. 

Tak lama HP pekerja itu berdering, dan kembali memberikan HP nya ke awak media ini untuk berbicara dengan Mr. Tmpl. 

"Ini dari mana, kita baru kerja belum ada hasil, besok lah kita jumpa bisa kan", pinta nya dari balik seluler pekerja itu ke tim awak media ini. 

Awak media ini mempertanyakan kepada Mr. Tmpl apakah pekerjaan itu merupakan dari pihak Perusahaan Telkom atau bukan? 

" Oh bukan, ini kita pekerjaan pribadi, banyak juga kok media yang datang kita bantu", ujarnya dengan santai tanpa rasa bersalah. 

Dengan kecurigaan yang kuat tim awak media ini menyambangi polsek Batuaji, dan memberikan informasi itu kepada pihak polsek, selang beberapa menit patroli pihak polsek tiba dan langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tanjung uncang. 

Saat tiba di TKP pihak polsek selaku penegak hukum melihat aktivitas itu dan mengambil dokumentasi kegiatan, namun sangat disayangkan pihak polsek hanya mengamankan barang bukti sekarung kabel optik yang berhasil di potong dan ditarik dari bawah tanah itu. 


Awak media ini mencoba mengkonfirmasi  Kompol Restia Octane Guchy, SE, SIK selaku kapolsek Batuaji Terkait pengamanan kegiatan dugaan pencurian kabel optik milik Telkom itu dimana yang diamankan hanya barang bukti yang dicuri, sementara pelaku tidak ada yang di amankan. 

"Nanti ya, saya cari tau ke anggota dulu", ujarnya singkat lewat pesan media sosialnya (WA) kepada awak media ini. 

Tak lama kemudian tim awak media ini mencoba mengkonfirmasi kembali kapolsek itu, Terkait sudah sampai dimana kasus dugaan pencurian kabel optik Telkom yang diamankan polsek batuaji tadi malam. 

Namun sangat disayangkan Kapolsek Batuaji, hanya membaca tanpa memberi jawaban kepada tim awak media ini, hingga berita ini diupload. 

Selain ke polsek batuaji, tim awak media ini juga menyampaikan informasi dugaan pencurian kabel optik milik Telkom itu ke Kompol Budi Hartono, SIK, MM selaku kasat reskrim Polrestabes Barelang. 

Namun sangat disayangkan, hingga berita ini diupload perkembangan kasus dugaan pencurian kabel optik yang diamankan polsek batuaji itu belum diketahui sudah sampai dimana prosesnya. (TIM)

Nekat Jual Sabu,Nenek Dan Cucunya Diamankan Sat Narkoba Polresta Mataram


POLICEWATCH-Mataram

Sat Resnarkoba Polresta Mataram Polda NTB berhasil mengamankan perempuan paruh baya  berinisial A,  65 tahun yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu pada rabu tanggal 26 April 2023 sekitar pukul 14.00 wita di sebuah rumah di kelurahan Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. 

Terduga A, diamankan yang diketahui bernama cucu berinisial.NH, 19 tahun, dengan disaksikan  Kepala Lingkungan setempat.

Kapolresta Mataram melalui Kasat Narkoba I Made Dimas Widyantara SIK MH membenarkan kejadian tersebut yang berawal dari hasil lidik di lapangan Anggota Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram menerima informasi dari masyarakat bahwa di sebuah rumah di Kelurahan Karang Taliwang sering terjadi transaksi narkotika jenis shabu. 

Atas informasi tersebut Tim Opsnal melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut setibanya di TKP berhasil mengamankan para terduga pelaku yang saat itu sedang berada di dalam rumah, kata AKP Dimas

AKP Dimas juga mengatakan bahwa dengan didampingi dan disaksikan oleh perangkat lingkungan setempat Tim langsung melakukan penggeledahan badan dan di sekitaran TKP ditemukan barang bukti yang diduga Narkotika jenis sabu seberat bruto 3,38 gram, ungkapnya 

Adapun barang bukti lainnya yakni 1 buah keranjang Aqua gelas warna pink atau merah muda yang terdapat di dalamnyanya berisikan

8 klip bening, alat komunikasi dan uang tunai berjumlah Rp. 17.190.000, -, jelas AKP Dimas

Atas perbuatannya A yang sehari-harinya tidak bekerja bersama NH dan barang bukti diamankan di Mapolresta Mataram guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.


Untuk sementara terduga pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman dua belas tahun penjara,” tutup AKP Dimas.

MN 

Polres Loteng Himbau Pengelola Parkir Di Objek Wisata Untuk Tidak Naikkan Tarif Selama Lebaran

 


Policewatch-Lombok Tengah.

Kepolisian Resor Lombok Tengah melalui Polsek Kawasan Mandalika menghimbau pengelola parkir untuk tidak menaikkan tarif selama masa libur lebaran 2023.

"Selama libur lebaran, para pengelola parkir dan juru parkir di objek wisata kawasan Mandalika dihimbau tidak menaikkan tarif parkir atau melebihi aturan yang berlaku" kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK., MM melalui Kapolsek Kawasan Mandalika IPTU Kadek Suhendra, Rabu. 

Ia menyebutkan, pihaknya bersama personel Pos Pengamanan Ketupat Rinjani Mandalika melakukan patroli di lokasi-lokasi wisata kawasan Mandalika Kuta untuk menghimbau seluruh pengelola parkir yang ada. 

Himbauan untuk tidak menaikkan tarif tersebut, lanjut Kadek, berlaku bagi semua pengelola parkir di seluruh objek wisata wilayah Polres Lombok Tengah. 

"Himbauan ini berlaku untuk semua, karena ketentuan dan retribusi dan parkir sudah diatur dalam peraturan daerah," ujar Kadek. 

Kapolsek menambahkan, untuk mengantisipasi adanya pelanggaran tarif parkir tersebut pihaknya akan terus melakukan patroli serta berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, pihak ITDC selaku pengelola kawasan dan para tokoh masyarakat ataupun tokoh pemuda..

MN 

Rachmat Hidayat Elektrik” Menebar Kebaikan Lagi, Kali Ini Bagikan Kursi Roda, Alquran, & Ribuan Paket Sembako Untuk Warga

 



POLICEWATCH-Mataram 

Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat, terus menunjukkan konsistensinya berbagi kebahagiaan dan membantu kaum difabel serta orang-orang tua yang menderita lumpuh di Pulau Lombok. Sebuah tindakan kecil yang telah memberi dampak yang sangat besar bagi sesama.

Terbaru, Rachmat memberi bantuan kursi roda untuk Hj Rahmah, warga Karang Baru, Kecamatan Selarang, Kota Mataram. Perempuan kelahiran tahun 1941 tersebut menderita lumpuh. Di usianya yang kini 82 tahun, Hj Rahmah, hanya banyak menghabiskan waktu dengan berbaring di tempat tidur.

Kepada Hj Rahmah, Rachmat mengantarkan langsung bantuan kursi roda  tersebut, kemarin (26/4). Ketua DPD PDI Perjuangan NTB itu mendatangi rumah Hj Rahmah untuk membesuk sekaligus menyerahkan bantuan kursi roda. 

Bantuan itu merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat melalui Kementerian Sosial, salah satu mitra kerja Rachmat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI.

Keluarga dan anak-anak Hj Rahmah menyongsong kedatangan Rachmat dan menyalami politisi kharismatik itu dengan takzim. Bagi Rachmat, Hj Rahmah tak ubahnya keluarga yang sudah sangat dekat. Karena itu, Rachmat pun diminta langsung untuk ke kamar tempat Hj Rahmah terbaring. Rachmat pun menyapa dan menyalami Hj Rahmah dan berbincang hangat sejenak.

Kegembiraan keluarga terpancar sangat jelas, atas perhatian dan bantuan yang diberikan Rachmat. Sri Wahyuni, putri Hj Rahmah merasa sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Rachmat Hidayat. Dia pun tak menunda untuk menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung.



“Bantuan ini akan menjadikan ibu kami merasa lebih mudah untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari. Termasuk menopang aktivitas ibadahnya,” katanya.

Dia mengatakan, kursi roda tersebut akan menjadikan ibunya menjadi lebih mandiri sehingga hal tersebut akan turut pula mengurangi ketergantungannya pada anggota keluarga yang lain.

“Apresiasi dan terima kasih kami yang tinggi untuk seluruh perhatian yang sudah diberikan Pak Haji Rachmat Hidayat untu ibu dan keluarga kami,” imbuh Sri Wahyuni.

Rachmat menegaskan, apa yang dilakukannya untuk membantu kaum difabel dan para orang tua yang menderita lumpuh, sepenuhnya adalah aksi kemanusiaan belaka. Tak ada kaitannya dengan politik sama sekali. Rachmat menegaskan, hanya ingin mewakafkan dirinya untuk kebaikan masyarakat Pulau Lombok. Rachmat ingin membawa dan menghadirkan berkah untuk sesama.

“Sangat penting bagi kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya mereka yang sulit untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari,” kata tokoh yang kini mulai dijuluki khalayak dengan sebutan “Rachmat Hidayat Elektrik” tersebut.

Dia menekankan, apa yang dilakukannya ini adalah tindakan kecil. Namun, dia berharap, tindakan kecil tersebut, dapat turut membantu memperbaiki kualitas hidup mereka yang telah dibantu, dan memberikan sedikit kebahagiaan bagi mereka.

Dikatakan, bantuan kursi roda  tersebut pun diharapkan dapat membuat perbedaan dalam hidup mereka yang dibantu. Politisi lintas zaman ini menekankan, dengan sedikit usaha dan kepedulian, sesungguhnya kita dapat memberikan kebahagiaan bagi orang lain, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

“Saya mengajak kita semua bersama-sama menjaga kepedulian terhadap sesama dan membantu mereka yang membutuhkan,” imbuh Rachmat sembari memberikan bantuan uang tunai kepada Hj Rahmah juga. 

*Bantuan Alquran dan Sembako*

Selain bantuan kursi roda, Rachmat Hidayat juga menebar bantuan Alquran dan bantuan sembako di Pulau Lombok. Total ada 1.500 eksemplar Alquran yang disebar Rachmat Hidayat untuk masjid dan musala di seluruh kabupaten/kota di Pulau Lombok, terutama untuk masyarakat pedesaan. Untuk masjid, mendapat bantuan 10-20 eksemplar Alquran, sementara untuk musala mendapat bantuan 5-7 eksemplar.

Penyerahan bantuan Alquran tersebut telah dilakukan sepanjang bulan Ramadan. Dalam penyerahan bantuan tersebut, Rachmat Hidayat diwakili oleh politisi muda PDI Perjuangan Ahmad Amrullah.

Wakil Ketua II DPC PDI Perjuangan Lombok Timur tersebut berkeliling membagikan bantuan Alquran dari Rachmat Hidayat antara lain di Lombok Barat dan Lombok Tengah. Di Gumi Patut Patuh Patju misalnya, bantuan Alquran tersebut diserahkan kepada pengurus Musala Nurul Yaqin, di Dusun Bile Kedit Utara Desa Babusssalam, Kecamatan Gerung, dan Musala Almujahidin di Dusun Lemokek di desa yang sama. Sementara di Lombok Tengah antara lain diserahkan kepada Takmir Masjid Ukhuwah, di Dusun Selong Paok, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat.

Ahmad Amrullah menekankan, bantuan Alquran tersebut untuk masjid dan musala tersebut, menjadi salah satu prioritas Rachmat Hidayat. Dia menekankan, Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang harus selalu tersedia di tempat-tempat ibadah. Namun, begitu, tidak semua masjid atau musala memiliki cukup Alquran untuk dipergunakan oleh jamaah.

“Berbagi bantuan Alquran untuk masjid dan musala ini menjadi salah satu cara Pak Rachmat Hidayat turut berkontribusi menjaga keberlangsungan ibadah umat Islam,” kata politisi yang juga pengusaha ini.

Sementara itu, Ustad Nasir, pengurus Masjid Ukhuwah, Bonder, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan Alquran dari Rachmat Hidayat untuk Masjid Ukhuwah. Dia mengatakan, bantuan Alquran tersebut, menunjukkan besarnya komitmen politisi berambut perak tersebut, dalam ikhtiar untuk terus membumikan Alquran di Pulau Seribu Masjid.

“Mewakili seluruh masyarakat mukim Masjid Ukhuwah, Bonder, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tinggi untuk Pak Haji Rachmat. Bantuan Alquran ini sangat bermanfaat untuk warga kami, dan anak-anak kami yang mengaji,” katanya.

Sementara itu, untuk bantuan Sembako, Rachmat Hidayat menyalurkan lebih dari 2.500 paket untuk warga yang membutuhkan. Melalui program aspirasinya di Komisi VIII DPR RI, Rachmat Hidayat bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional antara lain menyerahkan bantuan sembako sebanyak 250 paket untuk warga Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Masih dengan BAZNAS, Rachmat juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 800 paket yang disebar merata di empat kabupaten/kota lainnya di Pulau Lombok.

Selain bekerja sama dengan BAZNAS, Rachmat juga menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket dengan bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Bantuan ini masing-masing 200 paket untuk tiap kabupaten/kota di Pulau Lombok.

Di luar itu, Rachmat juga selama bulan Ramadan, menyalurkan bantuan 650 paket kain sarung dan 500 paket aneka sembako untuk kalangan manula dan para perempuan kepala keluarga atau janda yang tidak mampu. Dalam penyerahan bantuan sembako ini, Rachmat antara lain diwakili Ketua DPC PDIP Lombok Timur, Ahmad Sukro.

Ahmad Sukro mengatakan, bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan mie isntan tersebut bagian dari perhatian Rachmat Hidayat kepada masyarakat Pulau Lombok yang kadang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Pak Rachmat Hidayat ingin agar masyarakat Pulau Lombok tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk mereka yang baru kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan,” katanya.

Dia menekankan, seluruh kader PDI Perjuangan sebelumnya selalu diingatkan oleh Rachmat Hidayat bahwa membantu sembako untuk sesama, selain memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, juga dapat membantu meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial antarasesama.

“Inilah wujud nyata dari semangat gotong-royong dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Tentunya ini akan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan,” imbuh Ahmad Sukro.

Inaq Pur, salah seorang penerima bantuan sembako dari Rachmat Hidayat tiada henti mengucap rasa syukur. Dia mengatakan, bantuan sembako tersebut, telah membuat asal dapur mereka tetap mengepul.

“Pak Haji Rachmat Hidayat sudah menjadi pahlawan bagi kami para keluarga yang tidak mampu,” katanya.

M Nurman