Waspada Menjual Tanah Kavling Rentan Akan Ancaman Pidana


Ketua Harian Lidik Krimsus RI M Rodhi Irfanto SH


Red, Policewatch,- Ketua Harian Lidik Krimsus RI, M Rodhi irfanto SH mengingatkan para pembisnis Properti bahwasannya Menjual tanah kavling ukuran kecil, sedang dan besar dibeberapa daerah secara tegas dilarang.21/3/2019

Mengacu pada Pemerintah daerah yang menertibkan regulasi dengan merujuk kepada Pasal 26 ayat (1) Undang – undang Nomor 4 Tahun 1992 Jo Pasal 146 UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman yang berbunyi : “Badan Usaha di bidang pembangunan perumahan dan pemukiman yang membangun lingkungan siap bangun dilarang menjual kaveling tanah matang tanpa rumah”.

Meskipun dalam suatu daerah tidak terdapat larangan yang bersifat tegas, terkadang aparatur penegak hukum daerah dan polri ada juga yang mempersalahkan berdasarkan Pasal 26 ayat (1) Undang – undang Nomor 4 Tahun 1992 Jo Pasal 146 UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman.


Tetapi ketentuan tersebut dikecualikan dalam hal pembangunan perumahan untuk MBR dengan kaveling tanah matang ukuran kecil.

Selanjutnya apabila menjual tanah kavling untuk kawasan perumahan dan permukiman menggunakan sertifikat langsung dari pemilik lahan kepada pembeli, maka hal tersebut masuk kategori tindak Pidana penggelapan pajak.


Untuk lebih lanjut anda dapat bertanya kepada Konsultan Hukum Bisnis yang mengerti terkait properti.

Red: M Rodhi Irfanto SH

PELAKSANAAN RAPAT TAHUNAN ANGGOTA KUD MAKMUR JAYA PEMBUKUAN PERIODE 2018.


Reporter : (Ali Usman).
rapat KUD MAYA  anggota  tahunan  untuk periode buku 2018 pada hari Rabu(20/03/2019

Labuhanbatu Raya(Media Police watch news),-Dengan semangat kebersamaan yang kompak seluruh kepengurusan beserta anggota KUD MAYA (Makmur Jaya) melaksanakan rapat anggota tahunan untuk periode buku 2018 pada hari Rabu(20/03/2019) jam 09.00 wib digedung Balai pertemuan yang terletak di Desa Beringin Jaya, kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhanbatu Selatan. 

Dalam kesempatan rapat tersebut para seluruh pengurus dan pengawas KUD Makmur Jaya mempersiapkan seluruh berkas guna mengakuratkan laporan tahunan periode buku 2018 agar jelas dan transparan kepada seluruh peserta KUD MAYA. 
 
Pembagian reward
Ketua KUD Makmur Jaya, Desa Beringin Jaya yaitu Bapak Haji Soewarto menegaskan kepada seluruh peserta KUD khususnya untuk pengurus dan pengawas pelaksana roda perekonomian agar laporan pertanggung jawaban jangan sampai salah dan tidak singkron. Karena bisa mengakibatkan kerugian buat Koperasi Unit Desa Makmur Jaya yang notabenenya adalah milik orang banyak. Bersama samalah menjaga dan memelihara kerukunan, kekompakan didalam KUD makmur Jaya agar tetap sukses dalam menjalankan roda ekonomi kebersamaan. 

Setelah beberapa jam lamanya para seluruh pengawas dan pengurus KUD membuat laporan pertanggung jawaban untuk periode buku 2018 akhirnya rapat tersebut terselesaikan walaupun ada sedikit menemui perselisihan. Tetapi Ketua KUD yaitu Bapak soewarto berharap didalam setiap perselisihan pendapat diruang rapat bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menuju masyarakat adil dan makmur. 


Setelah rapat anggota tahunan selesai maka segenap pengurus, pengawas dan anggota KUD makmur Jaya Desa Beringin Jaya mengadakan acara undian kupon berhadiah sebagai hiburan pelepas lelah setelah menyelesaikan rapat anggota tahunan periode buku 2018 diDesa Beringin Jaya, kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Deklarasi Ormas Kelabang Hitam Kendal


Reporter. Nyaman
Deklarasi Ormas Kelabang Hitam (KH) di Aula belakang RM.Aldilla Patebon Kendal 20/3/19

 Kendal (Policewatch.news)-
Di indonesia banyak sekali Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS), ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),  yang di syahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). 

Salah satunya Ormas Kelabang Hitam (KH), yang berada di Kabupaten Kendal Jawa Tengah,yang tengah melakukan pengukuhan serta deklarasi Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kendal dengan menggelar santunan anak yatim piatu Rabu (20/3/19), mengadakan pengukuhan ataupun Deklarasi Pengurus di Aula belakang RM.Aldilla Patebon Kendal.

Deklarasi tersebut dihadiri seluruh anggota Ormas Kelabang Hitam, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kendal, serta beberapa Ormas Lainnya.

Dalam sambutanya.. Ketua Ormas Kelabang Hitam Darsono menegaskan, pihaknya dahulu dinilai sebagai kelompok premanisme,  dan di nilai aroggan,   tapi sekarang ormas klabang hitam  harus  selalu bermasyarakat dan membantu kegiatan masyarakat baik dari sosial,  mau pun kegiatan yang  lainnya.

"Kami yang dulu dinilai masyarakat luas dengan Premanisme,Insya Allah mulai hari ini dan kedepanya bisa menjadi tauladan ormas yang lainnya ,Dan Ormas Kami ini sekarang sudah beranggotakan  400 anggota merekapun asli putra kendal semua anggotanya." Kata Darsono ketua klabang hitam.


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


Reporter : Bambang.md
Teras halaman dean Gedung KPK

Palembang- POLICEWATCH.NEWS -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai saat ini yang paling rawan terjadinya potensi tindakan korupsi kalangan kepala desa (Kades) khususnya dalam pengelolaan dana desa.
Koordinator KPK Wilayah II Sumatera, Abdul Haris mengharapkan, ada pendampingan khusus yang diberikan pemerintah melalui Inspektorat Daerah yang membidangi tugas auditor terkait dengan pelaporan penggunaan dana desa.
“Kerawanan penggunaan dana desa harus diawasi. Mohon Inspektorat fungsinya diperkuat. Kalau ilmu auditnya kurang bisa kita bantu melakukan pelatihan. Kedepan saya juga tidak ingin dengar Inpektorat itu tempat orang buangan. Kalau butuh pelatihan seperti pelatihan pengadaan barang dan jasa, kita  juga akan bantu,” ujarnya saat bertemu Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (18/3/2019) terkait FGD tentang Program Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2019 di Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (19/3), hari ini.
Abdul Haris yang juga didampingi Kasatgas Korsupgah KPK, Aida Ratna  berserta tim diantaranya Juned Junaidi, Adriansyah Putra dan  Basuki Haryono  menambahkan, KPK akan terus melakukan sosialisasi untuk mencegah korupsi sekaligus memberikan masukan pada gubernur.
“Intinya kami siap membantu, memberikan masukan dan pendampingan.Jangan sampai di dalam proses penyelenggaraan pembangunan di Sumsel ini ada oknum yang terjerat hukum karena kasus korupsi,’’ tegas Abdul Haris.
Sementara Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan, kedepan sistem perencanaan  dalam penggunaan dana desa dalam Provinsi Sumsel dilakukan pembenahan.
Hal ini penting guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan keuangan negara yang dialokasikan ke desa sebagai upaya percepatan pembangunan pedesaan tersebut.
“Jabatan kepala desa itu adalah satu jabatan kepercayaan dari masyarakat. Jadi mungkin sistemnya harus dibenahi baik itu sistem perencanan maupun penggunaan dananya,” tegas Herman Deru.
“Saya kira KPK juga nggak happy tangkap menangkap terus. Karena itu yang lebih penting bagaimana mencegah. Saya juga sebagai pemimpin daerah, inginnya berjalan dengan normal. Karena itu saya mohon bimbingannya. Karena tujuan kita tidak lain bagaimana hasil kerja kita  berdampak positif dengan masyarakat yang kita pimpin,” jelas Gubernur.
Diantaranya, TM, mantan Kepala Desa Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Sumsel ditetapkan menjadi tersangka karena diduga telah mengkorupsi dana desa anggaran 2017, Senin (28/1/2019). Dalam kasus ini kerugian negara mencapai Rp300 juta.
Contoh lain, seorang oknum kades asal Lahat, Sumatera Selatan ditangkap polisi setelah diduga menilap dana desa ratusan juta rupiah. Mirisnya, dana itu diduga digunakan sang kades untuk berlibur dan pesta pernikahan.
Tindak pidana korupsi pengelolaan dana desa dilakukan ANJ (47), Kades Kota Raya Darat, Pajar Bulan, Kabupaten Lahat. Korupsi dilakukan Anhar seorang diri tanpa dibantu staf dan jajaran.
 Sumber : globalplanet.com

PENGGALANGAN KOMITMEN LINTAS SEKTOR WILAYAH KINERJA PUSKESMAS BERINGIN JAYA, KECAMATAN TORGAMBA


Reporter : Jhon Arizon Barus, SH
Peresmian Puskesmas Desa Beringin Jaya

Labuhanbatu Raya, (policewatch.news) Dengan selesainya pembangunan gedung puskesmas diDesa Beringin Jaya, kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhanbatu Selatan maka telah berfungsi pulalah sistem pelayanan kesehatan dipuskesmas Desa Beringin Jaya. Selasa(19/03/2019)jam 09.00 wib telah resmi dibuka untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas Desa Beringin Jaya. Dengan adanya dan telah difungsikannya Pukesmas Desa Beringin Jaya semoga dapat melayani kesehatan dengan baik dan ramah. 



Sesuai dengan tema: Penggalangan komitmen lintas sektoral wilayah kerja puskesmas Beringin Jaya, kecamatan Torgamba mendukung akreditasi Pukesmas. Dalam pidatonya sebagai Kepala Pusat kesehatan masyarakat Desa Beringin Jaya yaitu Dr. Ronny Daulay menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Desa Beringin Jaya dapat saling bersinergi dalam membangun kerja sama yang baik khususnya disektor kesehatan. Baik itu didalam Puskesmas maupun diluar Puskesmas agar masyarakat dapat terpelihara kesehatannya. Dr. Ronny Daulay juga berharap agar seluruh jajaran Puskesmas Beringin Jaya dapat melayani masyarakat dengan optimal juga penuh ramah tamah yang santun. 
 
Tampak  Hadir dari berbagai istansi dan institusi wilayah setempat ( Dok MPW)
Selain daripada itu Puskesmas Desa Beringin Jaya juga mengadakan hubungan kerjasama yang baik dalam bidang perujukan pasien, yaitu kerumah sakit rumah sakit terdekat. Adapun rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan Puskesmas Beringin Jaya diantaranya seperti Rumah sakit umum Sri Torgamba, kecamatan Torgamba dan Rumah sakit Indah Bagan Batu, Rokan Hilir, Riau. Karena antara Puskesmas Beringin Jaya dengan Rumah sakit Indah Bagan Batu memang secara garis teritorial sangat dekat jaraknya walaupun berbeda propinsi. Tepatnya berbatas wilayah antara sumatera Utara dengan Riau. 


Dengan adanya Puskesmas diBeringin Jaya semoga dapat membantu dan meringankan segala keluhan tentang kesehatan yang menimpa masyarakat khususnya Desa Beringin Jaya, kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dan selalu mengedepankan pelayanan secara optimal dan penuh ramah tamah.

Akibat Hujan Lebat, Banjir Melanda Beberapa Desa di Grobogan


Reporter : Sopiin
Banjir di desa kemiri

Grobogan (policewatch.news) - Hujan deras lebih dari dua jam mengakibatkan banjir terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2019). Bahkan sampai malam hari ini, banjir belum surut. Tercatat, banjir terjadi di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, dan Mojoagung, Kecamatan Karangrayung.

Perangkat Desa Kemiri, Sukirman mengatakan saat ini banjir melanda wilayahnya. Dengan kedalaman 30 sentimeter hingga 100 sentimeter. Karena, hujan turun dalam kurun lebih dari dua jam.
"Banjir karena hujan. Lokasinya datar. Lokasi banjir dekat sungai tuntang," kata Sukirman dihubungi Wartawan, Selasa malam.

Menurutnya air sungai meluap. Kemudian air merendam permukiman. "Air sungai meluap dan masuk ke rumah warga," imbuh dia.

Kejadian diperkirakan banjir mulai sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya hujan lebat terjadi sejak pukul 14.00-17.00 WIB. Sampai malam ini, kata dia, banjir masih merendam, terutama di RW 1 mengingat datarannya lebih rendah.

Menurit dia, di dekat titik banjir itu ada terowongan untuk pembuangan air ke sungai.

"Ada, ada (rumah terendam). Ya yang dekat terowongan itu," terang Sukirman.

Untuk titik yang kemasukan air di RW 1, RT 4, RT 3 dan RT 2. Pihaknya belum bisa merincikan berapa rumah yang terendam banjir sampai malam ini. 
 
"Belum terdata, karena masih di jalan," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih menjelaskan bajir memang melanda Desa Kemiri, Kecamatan Gubug. "Di Kemiri ada banjir sekarang," kata Endang

Pihakya mencatat banjir juga terjadi di Dusun Krasak, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung.

"Banjir disebabkan karena hujan deras dan masuk ke sungai, baru meluap ke jalan kampung dan air masuk ke beberapa rumah. Kondisi saat in sudah mulai surut," kata dia.

Viral di Medsos Seorang Pengemis Bermobil di Bogor . Diamankan Satpol PP kemudian dilepaskan.


Reporter :  Irfan/MRI
Seorang pengemis yang sering meminta-minta disekitaran simpang lampu merah yasmin diduga bawa mobil sendiri Senin (18/3/2019) kemarin.

Bogor (policewatch.news) -Seorang pengemis bermobil di Kota Bogor jadi viral di media sosial.
Pengemis yang tidak diketahui identitasnya itu, terjaring operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bogor.
Pria tua yang dikabarkan membawa mobil sendiri itu kerap mengemis disekitaran simpang lampu merah Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Merangkum fakta-fakta menarik terkait sosok pengemis tua tersebut.

1. Pengemis saat siang dan sore
Pengemis tua yang dikabarkan membawa mobil sendiri itu kerap kali meminta-minta belas kasihan pengendara yang melintas di jalan KH Sholeh Iskandar dan jalan KH Abdulah bin Nur, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.Ia sering terlihat mengemis pada waktu siang dan sore hari.
Pria tua itu mendekati setiap pengendara yang sedang menunggu lampu merah disekitaran simpang Yasmin atau simpang Lotte Mart Kota Bogor.

2. Berpakaian lusuh
Pengemis tua yang belum diketahui identitasnya itu selalu berpakian lusih ketika mengemis di lampu merah, Tak hanya itu, saat mengemis ia juga memakai baju koko dan kain sarung ketika mengemis di jalanan.Dari pengamatan kami, pakaian yang dikenakannya ketika mengemis tampak tidak pernah ganti. Baju kokok berwarna putih dan kain sarung bercorak kotak-kota hijau selalu digunakan oleh pengemis tua ini saat meminta belas kasihan di jalanan.

3. Bikin Iba Pengendara
Pengemis yang dikabarkan membawa mobil sendiri ini memang membuat iba pengendara yang melihatnya.Ia kerap meninjukan wajah lemas ketika mendekati pengendara yang sedang menunggu lampu merah. Kondisi fisiknya yang cacat dimanfaatkan pengemis ini untuk mengharapkan belas kasihan dari pengendara.

4. Terdapat cacat di wajah
Wajah pengemis tua ini memang memiliki cacat dibagian wajah, Dibagian wajahnya tampak berlubang cukup besar. Belum diketahui pasti penyebab cacat wajah pengemis ini. Namun, hal itu membuat pengendara selalu berbelas kasihan sehingga memberinya uang.

5. Dilepaskan Satpol PP
Pengemis tua ini sebenarnya keperhok petugas Satpol PP Kota Bogor yang tengah melakukan penertiban kala itu. Penertiban Satpol PP kala itu terkait penertiban alat peraga Kampanye yang dipasang tanpa izin.Namun, petugas membiarkan pengemis tua tersebut pergi.

Bahkan, dalam foto yang beradar viral di media sosial tampak terlihat petugas Satpol PP berdiri tidak jauh dari pengemis yang hendak membuka pintu mobil bercat hijau itu.
Menurut Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, kepergokanya pengemis bermobil itu ketika petugas Satpol PP melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di sepanjang Jalan Raya KH Abdullah Bin Nuh (Yasmin) pada, Senin (18/3/2019) kemarin.

“Itu Kemarin (Senin, red) saat anggota melakukan penertiban APK bertemu dengan orang itu. Tapi, kemarin hanya diusir saja karena posisi anggota sedang penertiban bersama Bawaslu,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

6 Satpol PP Bakal Lakukan Validasi
Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Dimas Tiko membenarkan jika pria tersebut merupakan seorang pengemis yang sering meminta-minta di jalan.
"Kalau terkait yang bersangkutan pengemis betul adanya, lokasi biasanya di sekitaran simpang lampu merah yasmin atau simpang lotte mart," katanya saat dikonfirmasi Selasa (19/3/2019).
Namun mengenai dugaan pengemis bermobil pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
"Kalau terkait mobil dan sebagainya kami masih lakukan validasi dan pendalaman, insyaallah nanti kita share kembali," ujarnya.

7. Lampu Merah Jadi langganan pengemis
Dari pengamatan kami lampu merah di Kota Bogor kerap kali menjadi langganan para pengemis untuk meminta-minta.Salah satunya lampu merah yang berlokasi disekitaran simpang lampu merah Yasmin bukan hanya sosok pria tua saja yang terlihat pengemis disana. Namun, ada juga sejumlah wanita yang mengemis disekitaran lampu merah itu. Mirisnya lagi, para wanita ini membawa seorang bayi kecil untuk meminta-minta di jalanan.

Ecerkan Judi Togel Seorang Nenek di Indramayu Diciduk Polisi


Reporter : ZAENAL
Para pelaku perjudian saat digelandang polisi. Polres Indramayu dalam satu bulan menangkap 32 pelaku perjudian.

Indramayu (policewatch.news) - Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat menangkap seorang nenek berinisial LI (56) karena mengecerkan judi togel, sekaligus menangkap 21 orang lainnya yang terlibat kasus tersebut.

"Nenek LI (56) yang kami tangkap ini perannya sebagai pengecer judi togel," kata Kepala Kepolisian Resor Indramayu AKBP Yoris MY Marzuki, di Indramayu, Selasa.19/03

Yoris menjelaskan, pelaku LI saat ini dilakukan penyidikan di Satreskrim Polres Indramayu dan nantinya akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Polres Indramayu, kata Yoris, tidak hanya menciduk nenek LI, namun juga membekuk 21 orang lainnya yang tersandung kasus judi togel itu.

"Pelaku judi togel itu ada 22 orang termasuk nenek LI, dan saat ini kami sudah melakukan penahanan," ujarnya pula.

Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Suseno Adi Wibowo menambahkan, dalam satu bulan ini, jajarannya telah menangkap 32 orang pelaku perjudian dari berbagai jenis. "Ada yang togel, kuclak dan juga sabung ayam. Totalnya ada 32 pelaku yang kami tangkap," katanya lagi.

Dari tangan para pelaku, lanjut Seno, telah disita uang tunai berjumlah sepuluhan juta rupiah, selain itu juga ada barang bukti lain seperti alat kuclak, telepon genggam, ayam, dan juga lainnya.

"Mereka diancam dengan pasal 303 KUHP dengan kurungan penjara paling lama 10 tahun," katanya lagi.


HUT PTBA Ke 38 Tahun Sunat 100 Anak Di Merapi Barat

Reporter.  : Bambang.MD
  Ulang Tahun PTBA yang Ke 38 Gelar sunatan massal dipusatkan di kantor camat Merapi Barat.

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Perusahaan milik BUMN kepedulian melalui program CSR dan sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun PTBA yang Ke 38 Tahun , pihak PTBA berbagi kepada masyarakat dengan mengadakan sunatan massal dipusatkan di kantor camat Merapi Barat.selasa (19/3)
Acara ini di kemas dengan sederhana di kantor kecamatan Merapi Barat sekitar 100 anak disunat dari berbagai desa di Kecamatan Merapi Barat dengan tenaga medis dari Rumah Sakit mulai dari dokter hingga penanganan medis sudah disiapkan oleh panitia dari Dinas Rumah Sakit milik PTBA.
Seperti apa yang dikatakan oleh panitia dari pihak PTBA dari kesehatan Moris ditemui policewatch.news dia menjelaskan bahwa ada 100 anak disunat gratis dan mendapatkan bingkisan dari perusahaan PTBA. Acara ini setiap tahun diadakan kita bekerja sama dengan Humas serta Pihak kecamatan khusus nya ring 1(satu) Merapi Barat dan Timur Ujar " Morris

Dijelaskan lagi bahwa pada tanggal 26 Maret 2019 sunatan massal akan dilaksanakan di Kecamatan Merapi Barat jelas " Morris dari tim kesehatan PTBA.
Camat Merapi Barat Eti kami selaku pemerintah kecamatan sangat mendukung dengan adanya melalui program kegiatan sunatan massal sehingga membantu bagi masyarakat tidak mampu jelss " Camat
Salah satu wartawan dari harian jaya pos Daud Ginting yang tugas dilahat sedikit agak kecewa dengan kehadiran dari Wartawan utusan dari Humas PTBA apa tidak ada lagi wartawan dilahat ketusnya
Lain lagi Amir kedepannya pihak Humas PTBA untuk menghargai wartawan yang dilahat agar tidak terjadi kecemburuan sosial sesama profesi wartawan terang " Amir

Penertiban Kota Kendal dari Anak Punk oleh Satpol PP


Reporter : Nardi
 
Satpol PP Kota Kendal lakukan penertiban
Kendal, (Policewatch.news )Keberadaan anak punk di sekitaran lampu bangjo dan di lokasi lain disudut kota kendal membuat pemandangan yang kurang menarik, disamping rawan dengan tindak pidana, keberadaan mereka membuat masyarakat jadi resah, karena tidak jarang mereka suka melakukan pemerasan terhadap pengguna jalan.

Melihat keadaan tersebut Satuan Pamong Praja (Satpol PP ) Pemda Kendal melakukan razia anak punk di sekitaran gedung olah raga (GOR) Bahurekso Kendal, Selasa, (19/03).

Dalam razia tersebut terjaring anak 9 punk, terdiri dari 8 pria dan 1 wanita.


Muhammad Yunus  Fahmi selaku Kepala Regu (Danru) Saat dikonfirmasi terkait tujuan oprasi tersebut mengatakan.

" berharap bahwa di kendal harus terbebas dari keresahan Masyarakat". Paparnya.

Senada dengan fahmi anggota yang lain, Agus Fahmi juga berharap bahwa di Kendal akan terbebas dari kenakalan anak punk". 

" kami berharap di kendal harus bersih dari kenakalan anak-anak punk". Harapnya.