Anggi Ketua Komisi II Anggota DPRD Kabupaten Karawang Reses Di Desa Cikampek Pusaka

Ketua Komisi II Anggota DPRD kabupaten Karawang Anggi Rostiana Tarmadi A.Md Reses ke 2 tahun 2019 di Desa Cikampek Pusaka


KARAWANG POLICEWATCH.-  Ketua Komisi II Anggota DPRD kabupaten Karawang Anggi Rostiana Tarmadi A.Md Reses ke 2 tahun 2019 di Desa Cikampek Pusaka yang di hadiri Kades Cikampek Pusaka, Pendi, aparat Desa , Bhabin Kamtibmas Desa Cikampek Pusaka Aipda Agus DS, Dusun RW dan RT serta tokoh Masyarakat tokoh agama tokoh Pemuda dan Warga masyarakat.

Selain menampung dan menyerap aspirasi dari masyarakat terkait Infrastruktur, pembangunan untuk sarana agama
Dan juga terkait kesehatan dan Pendidikan.

Dalam paparannya ketua komisi II Anggota DPRD bahas mengenai komoditas seperti jamur layak dijadikan komoditi baru di Desa Cikampek Pusaka Kecamatan Cikampek kabupaten Karawang Jawa barat.ujar Ketua Komisi II Anggi Rostiana di acara Reses Ke 2 tahun 2019 di aula Desa Cikampek Pusaka.Rabu 04/12/2019.

Jamur memiliki prospek cerah pada pengembangannya di kabupaten Karawang dengan tingkat keberhasilan penanaman yang cukup tinggi, perawatan yang mudah, serta tidak diperlukan media atau lahan khusus, tak heran jamur menjadi pilihan masyarakat untuk dibudidayakan.


"Jamur memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran. Kemudian perawatan yang mudah serta tidak memerlukan media atau lahan yang luas. Saya yakin jamur bakal cepat populer di kalangan petani atau Gapoktan," ucapnya.


Menurut Anggi, meningkatkan mutu komoditas jamur perlu adanya campur tangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Karawang. Misalnya mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang memaksimalkan pengembangan komoditi jamur.

"Dengan adanya pelatihan ini secara tidak langsung akan meningkatkan SDM kita serta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan jamur di pasaran," tambahnya.

Permintaan jamur di pasaran memang cukup tinggi, terutama jenis Jamur Tiram (Pleuroptus ostreatus) maupun Jamur Merang (Volvarilla volvacea), sehingga diharapkan masyarakat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Kedua jamur jenis ini sangat potensial dikembangkan masyarakat. Walaupun dengan media tanam sempit, atau tidak diperlukan lahan luas.

Jamur Merang ataupun Jamur Tiram harganya di pasaran saat ini mencapai Rp30.000/kilogram. Keduanya menggunakan pola tanam yang sama; cukup ditempatkan di area teduh tanpa pemeliharaan intensif.

"Menariknya, tak harus menjadi pekerjaan utama berikut modal yang tidak terlalu besar dan juga tak butuh SDM khusus dalam jumlah banyak, saya optimistis perkembangannya bakal cepat memacu kesejahteraan petani," Tutup, Anggi.(asp paraji) 


DIR. RSUD SIBUHUAN, ELNI : KUNKER DPRD PALAS MEMBERI SUPPORT TINGKATKAN KINERJA KAMI

Kanan ke kiri : Koordinator Komisi B, Sahrun Hasibuan (kemeja biru), DIREKTUR RSUD Sibuhuan dr. Elni Ribianti Daulay (berjilbab) dan anggota DPRD lainnya.


PALAS - Police Watch, - Direktur RSUD Sibuhuan, dr. Elni Rubianti Daulay ucapkan terimakasih kepada sejumlah anggota DPRD Padang Lawas yang telah datang dalam lawatan kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh unsur pimpinan Dewan dan Koordinator komisi B, Sahrun Hasibuan bersama rombongan, kehadiran mitra kerja RSUD Sibuhuan tersebut (DPRD red.) Secara signifikan memberi support terhadapap peningkatan kinerja dijajaran ASN dan Non ASN yang ada dilingkungannya.

Terimakasih atas masukan, saran serta kritik membangun yang telah dipaparkan kepada kami saat pertemuan diruang rapat RSUD Sibuhuan pada Senin (2/12/2019), semoga menjadi support bagi kami dalam perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan terhadap pasien rawat umum maupun pasien BPJS Kesehatan, tambahnya.

Sedangkan koordinator komisi B, Sahrun Hasibuan, menuturkan kepada Kru media ini diruang kerjanya, Rabu (4/12/2019), tim yang turut dalam kunjungan kerja dua hari yang lalu, Ketua Komisi B, Fahmi Anwar dan anggota, Jenti Mutiara, Agus, H. Torkis Afgan, Hasan Basri, Maragnti dan Elvin Hamonangan.

Dalam pertemuan resmi tersebut, Direktur RSUD Sibuhuan Elni selaku mitra kerja DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), ia sangat terbuka dan telah memaparkan tentang ALKES (Alat Kesehatan), SDM (Sumber Daya Manusia), Budget  obat-obatan dan hubungan kerja, pelayanan BPJS Kesehatan dan kami siap melakukan pengawasan, ungkapnya.

Sedangkan ketua Komisi B DPRD Padang Lawas, Fahmi Anwar Nasution menambahkan, RSUD adalah instansi yang vital yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sangat wajar jadi perhatian kita bersama, jika Rumah Sakit itu baik dan dapat memberikan pelayanan prima, kitapun bangga dan tidak perlu lagi masyarakat yang sakit dirujuk ke daerah lain, harapnya. (Gozalj MPW)


MENDENGAR PERNYATAAN KETUA DPRD KABUPATEN SIAK DIMEDIA, WARGA KANDIS GERAM DAN MARAH PERIHAL GANTI RUGI TANAH LAHAN YANG TAK SESUAI

DOK : MPW


POLICEWATCH, RIAU,-  Permasalahan ganti rugi dengan warga yang belum selesai antara Masyarakat pemilik tanah/lahan diKandis, Riau dengan pihak Panpel pengembangan jalan tol Pekan Baru - Dumai yang hingga sampai saat sekarang belum juga menuai jawaban yang positif dari pihak pengembang dikarenakan kurang sesuainya harga yang telah dibuat oleh pihak pengembang. Harapan masyarakat terkhusus masyarakat kecamatan Kandis, Riau mereka sangat berharap agar permasalahan tersebut segera cepat rampung dan tidak ada yang merasa dirugikan sehingga pembangunanpun lancar tanpa ada menuai masalah.

Justru permasalahan ganti rugi dengan masyarakat tentang adanya pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai masyarakat merasa tidak ditanggapi secara profesional dan dibicarakan dengan baik baik karena tidak sesuai harganya, maka timbul lah permasalahan dengan masyarakat khususnya warga Kandis sekitarnya. Dan warga juga geram dan marah sebab merasa direndahkan dan dihina atas pemberitaan yang dimuat tentang adanya pernyataan Ketua DPRD kabupaten Siak H. Azmi, SE yang diterbitkan oleh salah satu Media yang notabenenya media tersebut juga dari daerah Riau dengan judul Diganti Rugi Dengan Rp.180 juta/hektar Untuk Tol PekanBaru - Dumai.

Setelah warga mendengar dan melihat berita yang memuat tentang perihal ganti rugi tanah lahan yang tidak sesuai fakta yang sebenarnya dengan berita yang dimuat oleh salah satu media diRiau, Justru membuat para ibu-ibu warga Kandis merasa sangat geram, marah dan protes melihat adanya pemberitaan pernyataan DPRD Siak tersebut. Dalam hal ini masyarakat sangat merasa kecewa terhadap oknum DPRD kabupaten Siak yang tidak pro Rakyat pada Minggu 1/12/2019. Seperti yang disampaikan Ibu yg berinisial M.S beliau mengatakan, Sangatlah tidak pantas dan juga disayangkan apa yang disampaikan oleh wakil Rakyat yaitu Ketua DPRD kabupaten Siak yaitu H. Azmi SE dengan lantangnya beliau mengatakan didalam pemberitaannya yang dimuat, bahwa tanah lahan milik warga telah diganti dengan nominal harga Rp.180 juta/hektar, padahal bukan seperti itu fakta kenyataannya. Pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPRD kabupaten Siak H. Azmi, SE itu tidak sesuai fakta yang ada, justru masyarakat khususnya warga Kandis,Riau merasa dirugikan dengan tidak sesuainya harga ganti rugi yang diberikan pihak pengembang.

Apalagi pernyataan sosok seorang wakil Rakyat seperti H. Azmi, SE selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Siak yang duduk di kursi Dewan sangatlah tidak pantas dan telah melukai hati dan perasaan Rakyat khususnya warga kecamatan Kandis, Riau, Sangatlah kurang pantas dan tidak layak jika pernyataan wakil Rakyat disebuah pemberitaan menyakiti hati dan perasaan Warga. Bukankah Dewan lahir dan dipilih dari dan untuk rakyat? 

Sementara terkait harga ganti rugi yang sudah ditentukan berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri kabupaten Siak itu seharusnya direalisasikan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dan juga seharusnya H. Azmi,SE selaku Wakil Rakyat dari masyarakat kabupaten Siak yang lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, justru seharusnya memantau dan mendukung serta membantu apa yang dikeluhkan rakyatnya. Bukan memberikan Statmen yang membuat masyarakat sedih serta melukai hati dan perasaan Rakyat. 

Padahal masyarakat Kandis hanya menuntut hak dan keadilan, tidak lebih. Dan juga masyarakat meminta haknya bukan di luar dari ketentuan yang sudah disepakati oleh Pemerintah khususnya Panitia pelaksana pengembangan dan pembangunan jalan Tol PekanBaru - Dumai. Jika memang jadi keharusan masyarakat juga siap kalau tidak dibayar asalkan menyeluruh atau merata. Jangan ada tembang pilih ataupun ada perbedaan antara warga yang satu dengan yang lainnya. hal inilah yang selalu membuat keributan didalam sebuah pembangunan.(J. A. Barus, SH).

MELALUI DD TAHUN 2019 PEMDES WIDIT BERI BANTUAN 4 KELOMPOK PETANI

Bantuan Kepada Kelompok Tani Oleh Pemdes Widit


MALUKU,PoliceWatch.News,- Pemerintah Desa Widit, Kacamatan Waelata, Kabupaten Buru berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan mesin pengolah lahan berupa Rotari dan Tanki semprot beserta bibit tanaman hortikultura kepada 4 Kelompok tani bertempat di halaman Desa Widit, pada Selasa(3/12/2019).

Pejabat Sementara Kepala Desa Widit, Onco Galampa menyampaikan kepada Wartawan Media Police Watch penyerahan bantuan alat mesin pertanian berupa 4 unit Rotari, 4 Tanki Semprot, dan Bibit Tanaman Hortikultura kepada kelompok tani ini bersumber dari dana desa (DD)  tahun 2019 dengan jumlah  anggaran sebanyak Rp.107.000.000.

Program ini merupakan upaya pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan rangsangan dalam meningkatkan produktivitas pertanian untuk kesejahtraan masyarakat.
Penyerahan Bantuan Alat Pertanian dan Bibit Tanaman Kepada  Kelompok Tani Oleh Pemdes Widit

"Diharapkan Petani bisa mandiri, sehingga tidak boleh lagi tergantung kepada pengusaha-pengusaha luar yang pada akhirnya nilai jual tinggi tapi karena ada ketergantungan  sehingga akhirnya hasil diambil dengan harga yang murah". Tutur Galampa. 

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Desa berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan tarap hidup yang lebih baik. 

" Desa tidak meminta apa -apa, yang diminta agar bantuan yang diberi dapat dikelola dengan baik untuk dapat meningkatkan taraf hidup yang layak, membiayai anak-anak sekolah,  dan digunakan untuk modal tahap berikutnya sehingga tidak ada beban kepada pengusaha/pemodal".

GELOMBANG PASANG AIR LAUT DAN OMBAK TINGGI TERJANG PEMUKIMAN DESA BARA

Reporter : Aam P

MALUKU, -Policewatch. News,- Bencana alam gelombang pasang air laut dan ombak tinggi menerjang Desa Bara,  Kacamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, Sekitar pukul 20.00 WIT,  Senin malam, (2/12/2019).

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun wartawan Media Policewatch.News bahwasanya gelombang pasang yang menerjang pemukiman di pesisir Desa Bara mengakibatkan air laut masuk kepemukiman warga dan 11 KK warga telah mengungsi ke rumah-rumah warga yang dianggap aman dan berada di ketinggian. .

Dilaporkan bahwa kerugian materil 4 rumah warga rusak berat dan 7 rumah rusak ringan akibat bencana   alam tersebut, dilaporkan juga dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa (Nihil).  

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru telah melakukan kaji cepat dan berkordinasi  dengan pemerintahan Desa setempat  serta melakukan penyuluhan terkait penanganan awal jika telah terjadi bencana.

Sampai berita ini di muat belum diketahui jelas penyebab pasti gelombang pasang dan ombak tinggi dan dugaan sementara merupakan fenomena alam tahunan musim timur.

DI SETUJUI DELAPAN FRAKSI RANPERDA APBD.

Dok : MPW

Lampung Selatan Police Watch News.Delapan Fraksi DPRD,Akhirnya menyetujui dan menerima,Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah(APBD)Tahun Anggaran,2020.Menjadi Peraturan Daerah(Perda)Meski disertai dengan sejumlah catatan.

Hal itu terungkap setelah Delapan juru bicara fraksi menyampaikan pendapat  akhir  fraksi sebelum pengambilan keputusan pada paripurna yang digelar di gedung DPRD Setempat

Diketahui,Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan DPRD.Atas Raperda APBD Kabupaten Lampung Selatan.Tahun Anggaran 2020 itu dipimpin langsung ketua DPRD.H.Hendry Rosadi didampingi tiga orang wakilnya serta dihadiri (37)orang dan(50) Anggota DPRD Lampung Selatan.
Adapun, Kesepakatan itu ditandai dengan penatanganan berita acara pengesahan Raperda APBD yang dilakukan oleh pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan.H.Nanang Ermanto bersama para wakil ketua DPRD Lampung Selatan yakni, wakil ketua l Agus sartono,wakil ll Agus Sutanto dan ketua lll
Darol kutni.

Sementara,Ketua DPRD Lampung Selatan,H.Hendry Rosadi.Terpaksa meninggalkan jalannya rapat paripurna tersebut kerena harus mendampingi Ibunda tercinta yang akan menjalani operasi disalah  satu rumah sakit di Bandar Lampung.Sedangkan dalam kesempatan itu ,Plt, Bupati H.Nanang Ermanto.Menyampakan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Dewan yang terhormat.

Khususnya kepada Badan Anggaran yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.Sehingga Reperda APBD kabupaten Lampung Selatan,Tahun Anggaran 2020 itu dapat disetujui bersama.

Dengan telah setujuinya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Lampung Selatan,Tahun Anggaran 2020 ini.maka selanjutnya akan kami sampaikan kepada pemerintah provinsi Lampung untuk dievaluasi ujar Nanang dalam sambutanya.
Selain itu,terhadap hal-hal yang dikemukakan oleh masing-masing fraksi baik yang bersifat usulan Imbauan saran dan permintaan yang telah disampaikan,baik dalam pandangan umum, rapat-rapat Badan Anggaran maupun yang diungkapkan dalam kata akhir fraksi,akan menjadi perhatian pihaknya dan akan ditindak lanjuti bersama OPD terkait.

Pada dasarnya kami menerima setiap masukan dan catatan dari anggota Dewan yang terhormat demi kebaikan kita semua.karena dengan terciptanya kerja sama yang baik dan hormonis antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaran pemerintahan,akan mempercepat pencapaian visi misi serta tujuan pembangunan yang kita cita-citakan Terangnya.Nanang.

Sementara itu, Delapan fraksi DPRD Lampung Selatan yang menerima dan menyetujui Raperda APBD kabupaten Lampung Selatan.Tahun Anggaran 2020 yakni fraksi,PDIP, fraksi,PAN, fraksi,Golkar,fraksi,PKS, fraksi, Demokrat,fraksi,PKB, fraksi,Gabungan Nasdem Hanura,Perindo.Syaiful.

Kades Ligung : "Gedung Serguna mudahkan kegiatan Masyarakat Ligung"

 Kepala desa ligung (gunawan) bersama perangkat Desa.

Majalengka,POLICEWATCH,-Diakui atau tidak, Indonesia memiliki banyak sekali perayaan kultural yang bersifat komunal pesta lamaran, perkawinan, khitanan, dan lain-lain di mana semua pesta tersebut membutuhkan tempat penyelenggaraan yang cukup memadai untuk menampung para tamu undangan.

Pemerintahan Desa ligung kecamatan Ligung kabupaten majalengka berupaya maksimal menyerap Anggaran dana Bantuan Provinsi tahun 2019 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa ligung dan menampung aspirasi warga.

Pembangunan fisik pemerintah desa ligung dari BANPROV tahun 2019 adalah pembangunan gedung serbaguna, dengan anggaran sebesar Rp 102.000.000 pemerintah desa ligung membangun gedung serbaguna yang bisa di jadikan sarana olah raga indoor (tenis meja), ruangan rapat, ruangan untuk hajat pernikahan warga dan lain nya.

Gunawan, kepala desa ligung yang sudah memasuki 3 periode jabatan kepemimpinan menuturkan kepada policewatch news pada senin (2/12/2019)  bahwa gedung serbaguna tersebut bisa di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

" saya berharap gedung ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat baik untuk hajatan, olahraga dan kegiatan lain nya " ujar gunawan

Masih menurutnya, warga masyarakat perlu mensosialisasikan agar desa ligung terlihat maju.
" ayo warga masyarakat ligung kita sama-sama sosialisasikan gedung serbaguna ini agar desa ligung terlihat maju" tambah Gunawan.

Di Samping pembangunan fisik, BANPROV 2019, pemerintahan desa ligung juga merealisasikan program gubernur jawa barat yaitu sapa warga, sebuah program ridwan kamil  yang bertujuan untuk bisa berinteraksi digital dengan masyarakat desa,

Program tersebut memberikan sejumlah dana bantuan untuk pembelian smartphone bagi para RW se-jawa barat. (RS)


Petani Kp,Cilumbu Tiga Dan Pajadun Butuh Perbaikan Saluran Irigasi Pasca Longsor 1 Tahun Silam.



Tasik Selatan,POLICEWATCH,NEWS ,- Satu Tahun pasca bencana alam di Kec.Culamega Tasikmalaya.pada tanggal 06 Nopember 2018 hingga sekarang lokasi saluran irigasi yang longsor (putus) sepanjang 70 meter yang letaknya di Kp.Cilumbu 3 Desa Mekarlaksana Kec.Culamega kab Tasikmalaya belum juga  ada perbaikan dari Pemkab Tasikmalaya atau pun dinas terkait. Para Petani di Kp.Cilumbu tiga Desa Mekarlaksana kec,Culamega Tasikmalaya 

,"membutuhkan perbaikan irigasi yang longsor,pasca bencana alam satu tahun yang lalu.Ketua kelompok Tani Mitra Harapan Yuda dan Bendahara Usman sudah berusaha mencari swadaya dari para anggota untuk membeli Peralon supaya air bisa mengalir sementara, coba lihat pk sama para pejabat dan penguasa yang baik,peralon itu sudah miring lagi karna tihang peyanganya dari bambu, kata salim dan yakub saat di temui oleh media Policewatch.News. akibatnya lahan pesawahan kami kering kami tidak bisa tanam padi padahal sekarang sudah mulai memasuki musim hujan,waktunya tanam padi, dari mana saya dan keluarga bisa makan pak,kalau sawah kami mengalami kekeringan karena kekurangan pasokan air.Keluhnya.

"Kami mengharapkan irigasi segera diperbaiki, sebab lahan sawah sudah semakin kering dan retak-retak," kata seorang petani, Selasa (03/12/2019).

Setelah bencana gempa bumi tersebut, para petani di Kp,Cilumbu tiga Desa Mekarlaksana Culamega Tasikmalaya sudah melaporkan kerusakan saluran irigasi kepada Dinas Pertanian, dan BPP Culamega.

"Kita sudah beberapa kali melaporkan dan mengusulkan agar pemerintah segera memprogramkan pembangunan untuk memperbaiki kerusakan saluran irigasi yang telah rusak selama satu tahun," katanya.

Ia mengaku, setelah melaporkan kerusakan saluran irigasi, memang ada pegawai BPP Culamega yang datang melihat.

"Namun sayangnya, hingga kini kondisi kerusakan saluran irigasi semakin parah dan belum ada juga program pembangunan pemerintah untuk memperbaiki saluran air tersebut," katanya.

Ia mengatakan, bila tidak ada juga perbaikan irigasi dalam waktu dekat, 20 hektar lahan para petani akan terus menderita kerugian karena tidak  bisa tanam padi,dan akan menambah panjang penderitaan para petani.Pungkasnya,"(Yd Dwi Angoro Biro Tasikmalaya)

Bupati Garut Lantik 89 Kepala Desa Hasil Pilkades Serentak 2019 Gelombang Pertama & Beberapa Pejabat di Lingkungan Pemda Kabupaten Garut



GARUT-POLICEWATCH.NEWS- Sebanyak 89 dari 125 kepala desa hasil Pilkades serentak 2019 Kabupaten Garut gelombang pertama dilantik hari ini oleh Bupati Garut Rudy Gunawan SH.,MH,MP. Selain itu, Bupati Garut juga melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut di Lapangan Sekda Garut Jl. Pembangunan, Senen (2/12/2019) pagi.

Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan  dilaksanakan dengan di pimpin langsung Bupati Garut yang bertindak selaku inspektu upacara. Sementara bertindak selaku komandan upacara Haris BPMPD.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Garut ( dr. H. Helmi Budiman),Danrem 062/TN ( Kasi Ter Rem 062/TN ( Letkol Inf Tedi),Dandim 0611/Garut (Letkol Inf. Erwin Agung T.W.A, ST MTr (HAN)),Kapolres Garut (AKBP Dede Yudy Ferdiansah, S.I.K, M.I.K.),Dandenpom III/2 Garut ( Letkol CPM Yulius Amra, SH),Danyon R 303/SSM diwakili Pasi Intel ( Lettu Inf Deni),Wakil Ketua DPRD Kab. Garut ( Bpk. Enan),Wakil Ketua DPRD Kab Garut ( Bpk. Agus Hamdani),Asda 1. Garut ( Drs Nurdin Yana,M.Si),Sekda Garut ( Ir Deni Suherlan,M.Si),Kabankesbangpol ( Drs. WahyuWijaya, M.Si),Kadishub Kab.Garut ( Drs H Suherman, M.Si),Ketua MUI Garut ( KH Sirojul Munir),Kadisdik Garut (H. Totong),Kadis Pertanian (Ir.Beni), Kepala SKPD Jajaran Penda Garut,Para Anggota DPRD Kab Garut,Para Camat dan Lurah Se – Kab Garut,Para Danramil Jajaran Kodim 0611)Garut,Para Kapolsek Jajaran Polres Garut,Kepala Bank BJB ( Bpk Rukmana, SE),Para ASN Jajaran Pemda Garut, para Ketua Ormas dan OKP serta Tamu Undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Garut H Rudi Gunawan SH., MH.,MP  mengatakan, yang dilantik hari ini baru 89, dikarenakan masih ada kepala desa yang  sisa masa jabatannya belum habis,” ucap Rudy di halaman Setda Garut.

Selain itu Bupati Garut juga dalam pelantikan gelombang pertama itu bersamaan dengan dilantiknya enam pejabat eselon dua Kabupaten Garut.

“Kami mohon agar soliditas dimasing-masing dinas terwujud dengan baik, terbukti karena dengan soliditaslah kita dapat maju bersama dan alhamdullilah salahsatu contohnya adalah akreditasi RSUD dr. Slamet sudah mendapat akreditas yang lebih baik dan pelayanan yang terbaik”,Pungkasnya.

Disamping itu Bupati juga berharap para kepala desa bisa melaksanakan tugas dan programnya dengan baik, dan terkait dana desa harus digunakan sebaik mungkin. Jangan sampai lupa membayar pajaknya setelah menerima dana desa.

“Saat ini kita sudah menyusun APBD tahun 2020 mudah-mudahan dengan penyusunan untuk anggaran tahun 2020 ini khususnya Desa- Desa tertinggal yang belum bisa dilalui kendaraan akan bisa dilalui kendaraan dan Insya Allah di tahun 2020 semua Desa terpencil dapat kita selesaikan semua permasalahannya”,Ucap Bupati.

Berikut nama-nama pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut**(Usep ks-Dewi K)

Komunitas Mata SosiaL Di Gaet Kordinator Nasional TRC


Reporter: MRI
Dok : MPW

Sukabumi, POLICEWATCH,- Komunitas Mata Sosial memang konsisten dalam pergerakan-pergerakan sosial kemanusiaan yang di barengi dengan langkah-langkah nyata. Konep atau ide serta gagasan dari Mata Sosial selalu menjadi perhatian positif dari berbagai lapisan masyarakat. Selain itu Mata Sosial memberikan warna dan cara baru dalam mensosialisasikan serta melestarikan Budaya Indonesia dengan Jargon Yuk Peduli Yuk Berbagi.

Ruslan Raya panggilan akrabnya sebagai pengagas dan pendiri komunitas Mata Sosial ini menerangkan, bahwa kita tidak bisa lepas dari permasalahan-permasalah sosial. Oleh sebab itu, kita sebagai mahluk sosial yang berbangsa, bernegara dan beragama, harus saling membantu satu sama lainnya, harus saling peduli, dan saling berbagi untuk sebuah kebaikan dalam tatanan kehidupan ini.

Disini perlu peran Hati, karena kalau pake logika akan timbul ego. "jangankan bantu orang lain buat diri sendiri aja susah". Yah memang seperti itu,  tapi saya nyantai saja dan yakin,  Jika Tuhan Mengijinkan dan Menghendaki pasti akan Mampu melaksanakannya. Tapi, Jika Tuhan tidak mengijinkan dan menghendaki, walaupun mampu belum tentu bisa melaksanakannya. Ini masalah Hati dan Nurani. Mau dicibir, mau difitnah, mau di intimidasi, saya cukup senyum saja. Karena semua akan kembali pada diri kita masing-masing. Jika ketemu yang seperti itu do'akan saja semoga Tuhan memberikan pengampunan dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.

"Alhamdulillah kedepannya Mata Sosial bersinergi sama Team Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC - PA). Tadi  Bunda Naumi sebagai Kordinator Nasional (Kornas) TRC - PA, menghubungi saya. Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada pembahasan lebih lanjut, setelah Bunda Naumi melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, sekarang beliau masih di Surabaya. Mudah-mudahan saya juga di ajak ke Medan hehe". Jelas Ruslan Raya Mata Soaial pada media ini, saat ditemui di Palabuhanratu. Senin, 2/12/2019.

Masih kata Ruslan Raya. " Semoga Kornas TRC - PA, Bunda Naumi bisa terus menyuarakan perlindungan anak dan perempuan sampai kepelosok Negeri ini.  Bahkan ke tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa juga". Harapnya.

Ditempat terpisah. Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak  (TRC-PA) Nasional, Naumi Supriadi Yang akrab dipanggil Bunda Naumi menjelaskan. Dirinya selalu fokus pada gerakan-gerakan sosial kemanusian. Permasalahan-permasalahan sosial yang kerap kali membuat miris adalah masalah anak dan perpuan. Dan kami akan gaet Komunitas Mata Sosial dalam waktu dekat ini. Komunikasi sudah terjalin bagus. Tinggal nunggu momen yang pas untuk diskusi bareng dengan Mata Sosial.

"Saya akan akan menggaet Komunitas Mata Sosial, karena saya tahu pergerakannya dibidang sosial kemanusian. Informasi itu saya himpun dari berbagai sumber yang terpercaya.

Saya pribadi dan atas nama Kornas TRC PA Nasional sangat mengapresiasi kepada Komunitas Mata Sosial, yang terus konsisten bergerak pada isu-isu sosial. Permasalahan-permasalahan sosial dilingkungan kita itu hakekatnya tanggung jawab kita semua. Langkah awal adalah perlunya kepedulian, karena kepedulian sebagai dasar kita untuk saling berbagi dan membantu.

Saya sudah soundingkan juga ke kordinator wilayah Jawa Barat tentang pergerakan Mata Sosial ini. Alhamdulillah jika Mata Sosial mau bergabung dengan kami untuk bergerak dibidang sosial, kami sangat terbuka dan sangat senang hati, dan kami pun tidak menutup diri,  mari bergandengan untuk tujuan yang sama demi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini (NKRI). Dan kami pun sangat terbuka untuk siapapun yang mau bergandengan dengan kami, yang penting satu persepsi dalam mencapai tujuan dari misi dan visi kami.

Buat adeku, saudaraku Ruslan Raya Mata Sosial, Semoga langkah kita menjadi kebaiakan yang ber pahala. Dan semoga anak-anak Indonesia menjadi generasi bangsa yang cerdas dan unggul serta maju dalam mengisi dan meneruskan kemerdekaan ini". Pungkasnya. Saat dihubungi melalui WhatsApp.