Komplotan Perampok Minimarket di Duren Sawit Kepergok Polisi, Satu Tewas Ditembak



ilustrasi

Jakarta,POLICEWATCH, - Perampokan sebuah minimarket di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4) dini hari digagalkan petugas. Seorang pelaku yang mencoba melawan ditembak hingga tewas.

Aksi perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, saat itu anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polsek Duren Sawit tengah berpatroli.

Petugas curiga ada kendaraan terparkir di depan mini market, Dari kejauhan terlihat gembok mini market tersebut rusak, Begitu akan dihampiri, mobil tersebut dinyalakan dan dibawa kabur pengemudinya.

Lalu Petugas kemudian memeriksa kondisi mini market tersebut,  Saat itulah tiga orang pelaku keluar sambil membawa barang jarahan mereka.

Sontak Petugas memberi peringatan agar menyerah, Namun salah seorang pelaku berinisia YS menyerang petugas dengan senjata tajam.

"Sehingga dengan tindakan tegas dan terukur dengan standar operasional yang ada setelah dilakukan tembakan peringatan tetap melawan petugas melakukan penembakan ke yang bersangkutan ," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (16/4).

YS meninggal dunia ditembak saat mencoba melawan petugas polisi. Dua rekannya yang lain, AA dan RR menyerah dan diringkus polisi.

Pelaku lain, A sudah lebih dulu kabur membawa kendaraan yang diduga berisi sebagian barang curian.

"Kita juga akan bongkar apakah pelaku-pelaku ini residivis atau memang spesialis perampokan di tempat-tempat ini, masih kita dalami semua," ujar Yusri.

Polisi memperkirakan kerugian akibat aksi perampokan itu ditaksir mencapai Rp150 juta. "Barang bukti diamankan barang hasil curian saat itu, total kerugian sekitar Rp150 juta," katanya.

Pewarta : MRI


Kopdar Pers IWO Sukabumi Bersatu



Sukabumi Policewatch. - ketua ikatan Wartawan online ( IWO)   dewan perwakilan derah (DPD)  kabupaten Sukabumi bersama pembina kode etik dpd dan para awak media online dan cetak Yang tergabung dalam Group "Pers Sukabumi Ngahiji" mengelar shilaturohmi di Istana Presiden ( IP) Pelabuhan ratu, Sukabumi -Jawa barat.kamis (16/04/2020)

Adapun Tujuan acara  tersebut adalah agar terjalin tali silaturahmi yang baik antara sesama media baik online  atau pun cetak ,selain itu dalam pertemuan
Juga membahas tugas dan fungsi selaku Awak media dalam kontrol sosial ,mengawalan kinerja pemerintah yang transparan dan akuntabl, dan kepedulian pemerintah kepada awak media khusus nya yang ada di kabupaten Sukabumi, Dampak dari Covid-19.

Ketua IWO DPD kabupaten sukabumi Heryadi sangat berharap agar pemrintah daerah Khusus nya kab Sukabumi Perduli kepada seluruh Wartawan Yang ada di Sukabumi akibat dari Dampak Covid-19,

"kami sangat prihatin dampak dari virus yang sedang merajalela ini mengakibat kan lumpuh nya ,beberapa sektor , dan tentu nya sangat berdampak kepada para wartawan , karna itu kami memohon kebijakan pemerintah Daerah untuk memperhatikan para awak media yang ada di Sukabumi , kami melihat beberapa daerah Kabupaten yang ada di jawabarat ini sudah mendapat kan kompensasi untuk para wartawan sementara di Sukabumi sampai saat ini belum , sebab itu Kami semua yang terkumpul saat ini mewakili rekan rekan yang lain berharap pemerintah kab.Sukabumi agar memperhatikan hal tersebut ,"terang nya.

" Seperti kita ketahui bahwa awak Media adalah salah satu garda terdepan dalam penyampaian informasi, berkait dengan wabah virus yang saat melanda jelas sebagai Awak media sangat lah Rawan Akan terkena dampak Virus tersebut, selain itu informasi informasi yang di butuhkan publik tentu nya akan di sampai kan oleh para awak media, dan ini selayak nya menjadi salah satu prioritas utama yang mesti di perhatikan oleh pemerintah daerah,"Tambah nya.

Sementara Dewan Kode Etik IWO DPD Kab.Sukabumi Yopi.S. membenarkan pernyataan ketua IWO DPD "emang pekerjaan wartawan sering berhadapan dengan resiko,namun di sisi lain juga harus menghidupi anggota keluarganya ,dalam situasi pandemi copid 19, wartawan selayaknya dapat perhatian khusus karena juga menjadi bagian dari terdampak anjuran pemerintah ,mengenai sosial distancing,"terang nya.

"Para rekan rekan wartawan dalam situasi ini, mereka tetap mematuhi Protokol kesehatan dan secara tidak langsung dengan beredar nya surat edaran sekertaris daerah Nomor 900/2583-BPKAD tentang Penghentian Sementara proses pencairan yang di edarkan pada 14 April 2020, dan ini sangat berdampak kepada para wartawan dan keluarga nya, Saya setuju selayak nya pemerintah daerah perhatikan nasib para wartawan yang ada di Sukabumi baik cetak,Online atau pun Televisi," pungkas Dewan Etik IWO DPD Sukabumi Yopi .S. (Red/Asp)

LIDYAWATI CIK UJANG SAMBANGI RUMAH GINO SEMPAT VIRAL DI MEDSOS BERIKAN BANTUAN




Lidyawati Cik Ujang

KELUARGA GINO SUMRINGAH DIDATANGI ISTRI BUPATI CIK UJANG 

LAHAT|POLICEWATCH – Lidyawati Cik Ujang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat, bersama Tim Gerakan Lahat Peduli Sosial (GLPS) dan Tim Medis dari Puskesmas Perumnas. Kamis (16/4/20) sambangi keluarga Gino (35) di Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
Menurut data yang dihimpun bahwa keluarga Gino tinggal di kebun karet dengan menempati pondok bersama Istri dan 3 orang anaknya yang sangat tidak layak untuk ditempati, sedangkan lahan itu sendiri adalah milik salah seorang yang dermawan yang mengizinkan mereka untuk tinggal disana sekaligus menjaga kebunya.
Ketua Tim PKK Lidyawati Kabupaten Lahat, bersama Tim relawan GLPS dan petugas Kesehatan dari Puskesmas Perumnas dengan berjalan kaki menuju tempat tinggal keluarga Gino dengan membawa beberapa bantuan dan alat medis untuk keluarga Gino.
Adapun bantuan yang diberikan oleh ibu Lidyawati berupa Paket sembako sebanyak Empat paket, Alas Tidur, Pakaian Anak- anak, makanan anak- anak dan uang tunai yang diberikan secara simbolis oleh Ketua PKK Kabupaten Lahat dan Ketua GLPS didampingi Bendahara GLPS.
Ketua PKK Kabupaten Lahat , Widiyawati, Cik Ujang, mengatakan saya sengaja mendatangi keluarga Gino untuk melihat secara dekat keadaan dan keluarganya sekalian untuk memberikan bantuan dari PPK Kabupaten Lahat dan GLPS.
“Kita disini membawa tenaga medis untuk mengecek kondisi Kesehatan Pak Gino yang tekabar dari Tim GLPS bahwa Pak Gino mempunyai menyakit yang sudah lama dideritanya, ” terangnya.
Masih kata " Lidya semoga bantuan yang diberikan kepada keluarga Gino ini dapat meringanjan beban dan dapat membatu keluarga Pak Gino untuk kebutuhan sehari-hari.
“Disini kami memberikan tawaran kepada Gino, untuk pindah dari sini ataupun tetap disini, ada beberapa opsi, seperti tinggal di TK sekaligus bekerja menjaga TK tesebut, ataupun tinggal di kebun milik saudara Eenk Muda Bendahara GLPS, sekaligus bekerja dikebun tersebutdan hasil dari kebon karetnya silakan diambil utk kebutuhan hidupnya , tinggal Pak Gino yang pilih yang mana baiknya, “Ucapnya.
Ditempat yang sama Gino saat diminta keterangan mengatakan bahwa, dirinya bersama Istri dan 3 Anaknya tinggal di pondok kebun Karet ini sudah 3 bulan, sebelumnya tinggal dan bekerja di pengerajin Batu Bata yang berada di Desa Manggul, dengan kondisi yang sudah tidak dapat bekerja keras lagi sehingga tinggal dikebun karet sampai sekarang.
“Kami mengucapkan terimah kasih kepada Ketua Tim PKK dan GLPS dan tenaga medis yang mana telah memberikan bantuan kepada keluarga kami yang mana sangat kami butuhkan, untuk tawaran yang diberikan oleh Ketua PKK dan GLPS kami rembukan dulu bersama istri dan anak saya, 

Reporter : Bambang.MD 

BUPATI LAHAT CIK UJANG GELONTORKAN 23 M UNTUK MENGATASI COVID 19


Cik Ujang Bupati lahat


LAHAT| POLICEWATCH Berbagai Upaya telah dilakukan oleh Pemkab Lahat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat kini telah menyiapkan dana untuk sementara sebesar Rp 23,5 miliar, untuk mengatasi covid 19, Senin (06/04/2020).

“Untuk sementata sudah tersedia Rp 23,5 miliar, itu sudah ditambah anggaran perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati Lahat Rp 500 juta rupiah, total keseluruhan sebesar 23,5 M,” papar Bupati Lahat, Cik Ujang 
“Selain itu, Pemkab Lahat juga telah menyiapkan ruang isolasi di terminal Batai sebanyak 30 kamar. Semua itu kita sudah siapkan, guna mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, dengan harapan semoga ruang itu tidak terpakai, jangan sampai ada warga kita yang kena,” kata Cik Ujang.
Cik Ujang juga menghimbau masyarakat untuk tidak kumpul kumpul ditempat keramaian massa, dan membiasakan budaya sehat dengan mencuci tangan dan menjaga jarak 1-2 meter.
“Dukung program pemerintah, jaga kesehatan dan jaga jarak. Hindari keluar rumah, kecuali ada kepentingan, gunakan masker,” kata Cik Ujang. 

Ngotot...Nagih Angsuran, PNM Mekaar Cabang Srono Sepelekan Instruksi Presiden Dan OJK

DOK: POLICEWATCH

BANYUWANGI, POLICEWATCH,- Di saat perekonomian sulit ditengah penyebaran Covid - 19 yang mewabah di seluruh pelosok negeri, PT. Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Persero Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) cabang Srono tetap mendatangi dan melakukan penagihan terhadap nasabah.

Seperti di lakukan oleh April, salah satu petugas PNM - Mekaar cabang Srono, Rabu, 15/04/2020, mendatangi nasabah dan melakukan penagihan kepada kelompok Sukopuro 2, di Desa Sukonatar, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi.

Sayu (24) ketua kelompok Sukopuro 2 dan keluarga nasabah lainnya menyampaikan bahwa hari ini, Rabu, 15/04/2020 pihaknya tidak bisa membayar angsuran, kondisi ekonomi sedang sulit, karena dampak Corona  tidak bisa kerja maksimal, sehingga penghasilan pas - pasan cukup buat makan, namun April memaksa nasabah tetap harus bayar angsuran.

Padahal sesuai pemberitaan KONTAN.CO.ID, Guna mengantisipasi dampak penyebaran Covid -19 terhadap bisnis, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero memberlakukan relaksasi bagi nasabah. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyebut penundaan pembayaran pembiayaan berlaku selama satu bulan.

“Untuk nasabah sementara kami tiadakan forum-forum pertemuan, termasuk angsuran. Sehingga ada keleluasaan tunda bayar atau tambahan grace period. Sejak 13 Maret sementara satu bulan,” ujar Arief kepada Kontan.co.id Jumat (27/3).

Arif menambahkan, saat ini fokus PNM menjaga semangat usaha para nasabah di tengah keterbatasan akibat Covid-19. Apalagi nasabah PNM merupakan para pengusaha dari segmen pra sejahtera, jelas Arief.

Sudah cukup jelas bahwa PT. PNM Persero memberikan relaksasi satu bulan kepada nasabah, dan meniadakan forum-forum pertemuan, namun justru April tetap mendatangi nasabah dengan mengajak Erika Wakil Kepala Cabang PNM cabang Srono dan seorang lainnya "Ngeyel" melakukan penagihan dan memaksa nasabah hari itu harus setor.

Di rumah nasabah, Erika, Wakil kepala cabang PNM Mekaar Srono kepada wartawan, menegaskan bahwa nasabah tetap harus setor, karena tidak ada surat resmi dari pusat libur angsuran meski terkait Corona, "harus di usahakan hari ini tetap ada angsuran masuk", tegas  Erika,(15/04)

Tidak berhenti di situ, setelah Erica (Wakacab) turun menemui ketua kelompok Sukopuro 2 dan meminta uang angsuran, April dan satu orang teman lainnya mendatangai rumah nasabah lainnya guna meminta angsuran juga, sesuai keterangan nasabah lainnya.

Sementara melalui Call WhatsApp, ketua umum Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) Kurniadi Hidayat menegaskan bahwa di tengah pandemi Covid -19 yang sedang melanda negeri hingga pelosok desa, pihak PNM Mekaar seharusnya  mengindahkan instruksi Presiden dan POJK No. 11/pojk.03/2020, tentang "Stimulus Dampak Covid-19" yakni memberikan kelonggaran/relaxasi kepada nasabah.

Jika memang kondisi ekonomi benar - benar mines di tengah pandemi Corona ini, dan pihak PNM Mekaar tidak mau memberikan toleransi, sekalian aja Nasabah tidak usah bayar, hingga kondisi ekonomi benar - benar layak dan mampu bayar, tegas Kurniadi.

Karena pinjaman tersebut tidak menggunakan agunan, jadi jangan takut,  hutang-piutang di Bank merupakan kasus perdata dan tidak ada pidananya, walau tidak membayar karena keadaan, pungkas Kurniadi.


(Cafunk)
Bupati Lahat Cik Ujang didampingi Wabup Haryanto turun kejalan membagikan masker kepada warga Lahat,

PEDAGANG TUKANG OJEK DAN WARGA SAATNYA MEMAKAI MASKER

LAHAT | POLICEWATCH.-  Bupati Lahat Cik Ujang didampingi Wabup Haryanto turun kejalan membagikan masker kepada warga Lahat, kedua pemimpin (BERCAHAYA) menyusuri halan protokol mereka langsung membagikan masker kepada warga yang melintas, Orang nomor satu di Kabupaten Lahat ini kepedulianya kepada rakyatnya saat ini lahat masih zona hijau, sehingga warga diwajibkan menggukan masker kata " " Cik Ujang 

Bupati juga bersama Ormas Gerakan Masyarakat Cinta Lahat (Gemacita) dan sejumlah wartawan turun ke jalanan memvagikabn masker1800 buah untuk warga Kota Lahat Rabu (15/04/2020)

Istimewanya dalam kegiatan  Antisipasi Penyebaran Covid 19 Corona pihak Pemerintah Kabupaten Lahat. Dan Bupati Lahat Cik.Ujang SH dan Wakil nya,  Heriyanto SE, MM MBA. ikut turun langsung bersama Gemacita dan sejumlah wartawan.

Selain Bupati dan Wakilnya turut serta dalam kegiatan ini Kapolres Lahat, Kejari dan Porkopimda.
Secara simbolis Bupati Cik Ujang memasangkan masker kepada salah seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) dilingkungan Pemkab Lahat, sebagai Simbol Kepedulian pihak Pemkab Lahat dan Ormas terhadap warga yang saat ini menghadapi kondisi Covid 19 yang tengah mewabah di Indomesia.

Dalam sambutannya Bupati Lahat dihadapan Ormas Gemacita,Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Bupati mengatakan , harapan kiranya Kabupaten Lahat di jauhkan dari Wabah Covid 19 atau Pandemi Novel Corona.

Karena itu kata Cik Ujang upaya yang harus dilakukan adalah melakukan protokol kesehatan yang diinstruksikan pihak Kementerian  Kesehatan.

“Kita harus tetap antisipasi terhadap wabah Covid.19 ini, yaitu dengan  memasang Masker saat kegiatan, Diam di rumah membatasi aktifitas yang tidak perlu diluar, serta jaga jarak atau fisikal distancing, serta mencuci tangan setiap akan melaksanakan aktivitas, atau sesudahnya” himbau Cik Ujang.

Pembagian masker ini dilakukan di areal jalanan protokol pusat kota Lahat. Masker tampak dibagikan kepada pada pengendara roda dua baik Ojek maupun pengendara umum serta masyarakat yang berada di sekitarnya, seraya dihimbau oleh Bupati Cik Ujang untuk selalu memakainya saat aktifitas.

Ketua DPD IWO Lahat melalui sekretaris Supkeman mengatakan bersama Ormas Gemacita dan Pemkab Lahat mempunyai harapan yang sama agar kiranya Warga Kabupaten Lahat terhindar dari terpapar Covid 19 Corona.

Tentunya kita semua menginginkan agar jangan sampai ada terjangkit wabah Covid 19,  khususnya warga  kita Kabupaten Lahat, karena itu kami mengajak masyarakat mematuhi aturan pemerintah, terutama memakai Masker, mencuci tangan, dan jaga jarak  bilamana berinteraksi pada sesama” pungkasnya. 

Reporter : Bambang.MD 



KETUA KPK HIMBAU BANTUAN HIBAH TERKAIT PENANGGULANGAN COVID19 UNTUK DI PUBLIKASIKAN KEPADA MASYARAKAT

Breaking News
dok :Gedung KPK

JAKARTA | POLICEWATCH.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghimbau kementrian, lembaga dan institusi pemerintah lainya untuk mengadministrasikan dan mempublikasikan segala bentuk sumbangan dan bantuan yang diterima terkait penanggulangan covid 19.
Hal berkaitan dengan maraknya pemberian sumbangan, hibah dan bantuan yang diberikan langsung kepada fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, Gugus Tugas di tingkat nasional maupun daerah, pemda, juga kementerian dan lembaga.

“Instansi dapat memanfaatkan situs resmi yang dikelola oleh masing-masing untuk memublikasikan kepada masyarakat terkait penerimaan dan penggunaan bantuan yang diterima. Melalui situs tersebut, instansi juga disarankan agar melakukan pemutakhiran data setiap hari sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah,” kata Ketua KPK Firli Bahuri, di Jakarta, Rabu 15 April 2020.
Anjuran tersebut tertuang dalam surat resmi KPK tertanggal 14 April 2020 yang dikirimkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat nasional maupun daerah dan juga kepada pimpinan kementerian/lembaga/pemda dan instansi terkait lainnya.
Melalui surat tersebut, KPK juga menjawab keraguan sejumlah instansi pemerintah akan potensi gratifikasi atas penerimaan sumbangan sebagai bentuk partisipasi dari masyarakat, baik berupa uang, barang habis pakai, maupun barang modal kepada kementerian/lembaga/pemda dan instansi pemerintah lainnya.
“Sumbangan bantuan bencana dalam berbagai bentuk sepanjang ditujukan kepada kementerian, lembaga, pemda maupun institusi pemerintah lainnya bukan termasuk gratifikasi sebagaimana diatur dalam Pasal 12B UU Tindak Pidana Korupsi,” tegas Firli.
Oleh karena itu, Firli menambahkan, sumbangan tersebut dapat diterima. Karena bukan tergolong gratifikasi yang dilarang, maka sumbangan tersebut tidak perlu dilaporkan kepada KPK sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi.
“Namun demikian, lembaga atau insitusi pemerintah sebagai penerima sumbangan perlu memastikan bahwa tujuan pemberian sumbangan adalah ditujukan kepada lembaga atau institusi, dan bukan ditujukan kepada individu pegawai negeri atau penyelenggara negara,” pesan Firli.
Diketahui kondisi pandemik global Covid-19 telah menjadi perhatian dunia. Tidak hanya dari pemerintah, tapi juga melibatkan partisipasi masyarakat termasuk sektor swasta baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Namun sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pengumpulan dan penyaluran sumbangan terkait pandemik Covid-19 agar berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sehingga penggunaannya tepat guna dan tepat sasaran. 
“Metode dan tata cara pencatatan sumbangan agar mengacu kepada peraturan yang berlaku,” pungkas Firli.
Reporter : Bambang.MD 

Proyek di 2 Dinas Pemkab Muara Enim se Olah-Olah di paksakan untuk ditender.?


Dok : MPW

Muara Enim.Police Watch.News-  Dua Dinas di Pemkab Muara Enim di duga abaikan perintah Presiden RI bapak Jokowi dalam pelaksanaan Refocusing ( penataan ulang ) Penggunaan dana APBD 2020 Untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik di Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dn Perindustrian Pemerintah kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2020.

Ini terlihat di daftar tayang pada unit kerja LPSE ULP Pemkab Muara Enim (14/4),,,?
Sementara itu surat Edaran Bupati Muara Enim Melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) Nomor :027/41/VII/2020 tentang Penutupan sementara [LPSE] yang di tanda tangani oleh Kepala Bagian ULP sekretariat Pemkab Muara Enim saudar Holika. Dan sesuai durat Edaran dinas kesehatan Muara Enim nomor 440/08/KES/III/2020 tanggal 19 Maret 2020   Tentang pencegahan Penyebaran Corona Virus Diseasa 2019 (Covid 19)

Namun yang sangat di sayangkan kedua Dinas ini seperti memaksakan Proyek Fisik tersebut di tayangkan.ujar Ahmad Raminto (42)

Sedangkan mereka tau bahwa semua kegiaan fisik untuk APBD Tahun Anggaran 2020 di Refocusin.itu perintah langsung dari Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo.dan di teruskan oleh surat edaran Plt Bupati Muara Enim bapak Juarsah.SH.Tambah nya lagi

Ini jelas menimbulkan pertanyaan warga Muara Enim.

Apa lagi saat seperti sekarang ini bahwa Covid 19 sudah menjadi Darurat Nasional Sehingga Presiden sangat peduli dalam Melawan Virus Corona secara Masive.

Tapi kenapa Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perdagangan Muara Enim masih memaksakan pekerjaa tersebut untuk di lelang.? Tegas Totok (panggilan akrab Raminto ...Red)

Hal senada jugs apa yang di katakan oleh Anggota DPP LAM.GAK Ary Asnawi saat di temui di kediaman nya sangat menyayankan  dengan tindakan yang dj lakukan oleh Panitia lelang di dinkes maupun Disprindag ini.mereka diduga memaksakan kehendak untuk menayangkan paket dinas mereka.

Padahal sudah jelas jelas bahwa pemerintah RI melalui Mendagri dan Menkeu RI  untu me Refocusing anggaran daerah untuk di alokasi kan dalam penanganan penaggulangan wabah Virus Corona ini.tegas Awi (Panggilan akrab nya)

Saat di hubungi kepala Dinas Kesehatan Muara Enim dr.H.Vivi Via Whatsaap (14/4) mengakui bahwa pustu dan semua proyek yang sempat di tayangkan LPSE Muara Enim kita tunda dan di batalkan.imbuh dr.Vivi
Jadi semua kegiatan yang ada di Dinkes kita alokasikan dana nya ke penangulangan.Covid 19.tegas nya.

Kemudian awak media ini pun kembalikan terhadap Kepala Dinas Perdagangan Safrudin juga kepada pejabat disprindag Edi Erson ST melaui WA (14/4)tidak ada jawaban sama sekali ketika di hubungi ke nomor ponsel nya 08217563.......selalu di rijek Nya.

Pewarta : (Hr/Aan)

Cegah Covid 19, PD IWO Purwakarta dan Satlantas Polres Purwakarta Bagikan Masker Gratis ke Pengguna Jalan



DOK : MPW


PURWAKARTA, POLICEWATCH,- Dalam rangka Mendukung  kebijakan pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang mewajibkan warganya menggunakan masker saat keluar rumah guna mencegah penyebaran virus corona. Ikatan Wartawan Online PD Purwakarta bersama Satlantas Polres Purwakarta,hari ini melakukan kegiatan pembagian masker secara gratis, di Lampu merah taman pembaharuan jalan baru yang menuju jalan R.E Martadinata , jalan Veteran, Jalan Baru Pembaharuan,dan Jalan kemuning

PD IWO Purwakarta ( Ikatan Wartawan Online Purwakarta ) membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di Lampu merah Jalan Pembaharuan 
Kecamatan Purwakarta Kota Kabupaten Purwakarta Jawa barat  ,Rabu (15/4/2020).

sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19  di wilayah Kabupaten Purwakarta.
600 masker diberikan  kepada pengguna jalan yang  tidak menggunakan Masker pada saat melintas di jalan ....seperti  pengendara sepeda motor, penumpang mobil angkutan kota yang tidak pakai Masker.

Ketua PD IWO Purwakarta Dadang Aripudin menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah tentang pencegahan penyebaran covid 19  dan mengikuti Protokol kesehatan serta protokol keselamatan.

 “Kita terus menghimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker  setiap saat ketika keluar dari rumah, dan mematuhi Protokol kesehatan dan protokol keselamatan dengan selalu mencuci tangan, kurangi aktifitas diluar rumah / tidak berkumpul  dan menjaga jarak fisik (Physical Distancing),  serta selalu menjaga pola hidup sehat dengan berolah raga.” Ucap Dadang

Kegiataan pembagian masker gratis kepada pengguna jalan ini dilakukan oleh IWO Purwakarta dan Satlantas Polres Purwakarta dalam rangka upaya mencegah dan memutus mata rantai  penyebaran virus Corona (Covid19) di wilayah Purwakarta dan diharapkan masyarakat sadar  dan peduli dengan kesehatannya untuk selalu menggunakan masker sehingga dapat menekan penyebaran virus corona / Covid 19.

Dadang mengucapkan terimakasih atas respon Sekda Purwakarta, H. Iyus Permana dengan rencana Baksos wartawan IWO.

"Saya mengapresiasi atas kepedulian para wartawan IWO. Smoga bisa membantu masyarakat yg belum memiliki masker khususnya pengendara sepeda motor dan mobil,"kata Sekda dalam surat elektroniknya.(Asep,P)

Setelah menjalani Rapid Test Hasilnya Seorang Ibu Di Melawi Terkonfirmasi Reaktif Covid-19



DOK : MPW

MELAWI KALBAR, POLICE WATCH NEWS_Bupati Melawi, Panji. S. Sos. yang merupakan ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Corona virus Desease 2019 bersama tim, saat menyampaikan informasi terkait seorang ibu berusia 65 tahun yang terkonfirmasi Reaktif atau positif Covid-19 berdasarkan Rapid Test.

Melawi Pemerintah Kabupaten Melawi mengumumkan informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, terkait Hasil Rapid Test di RS Soedarso terhadal seorang ibu berusia 65 tahun asal Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi.

“Pada hari ini. Selasa tanggal l4 April 2020, Saya Panji, S. Sos, selaku Bupati dan ketua gugus tugas percepatan penanganan penanggulangan covid-l9 kabupaten Melawi, menyampaikan hal-hal yang terkait dengan penduduk berjenis kelamin perempuan berumur 65 tahun warga Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi. Pagi hari ini, diinformasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi melalui WA, hasil pemeriksaan rapid testnya di rumah sakit Soedarso Pontianak menunjukkan hasil reaktif  Covid-19 berdasarkan Rapid Test namun kepastiannya masih menunggu hasil laboratorium SWAB/PCR,” kata Bupati Melawi, Panji, saat melakukan Konfrensi pers di ruangan media Centre kantor Bupati Melawi, Selasa (14/4/2020).

Panji mengatakan, yang bersangkutan sekarang sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit Soedarso Pontianak dengan diagnosa penyakit jantung dan Reaktif Covid 19 berdasarkan Rapid Test .
“Pemerintah Melawi, setelah menerima informasi tersebut segera melakukan langkah-langkah tindak lanjut secara terintegras, dengan menimbang berbagai aspek dan akan segera dilaksanakan khususnya di Desa Senempak dan Desa Kenual, di mana yang bersangkutan pernah tinggal,” ungkapnya.

Selanjutnya, Panji meminta masyarakat untuk tetap tenang, namun harus makin patuh kepada himbauan-himbauan dari pemerintah tentang pencegahan covid-i9, makin siaga terhadap penggunaan masker di setiap waktu dan siaga terhadap kebersihan diri sendiri, serta siaga terhadap kemungkinan berdekatan dengan sumber penularan covld-l9.

“Selanjutnya, kepada para camat beserta unsur forkompincam dan para kepala desa beserta jajarannya, agar segera melaporkan warganya yang dalam 30 hari yang lalu melakukan perjalanan dari kota Pontianak atau luar Kalimantan Barat, dan segera melaporkan kepada gugus tugas. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berdoa kepada tuhan yang maha esa, agar Melawi beserta masyarakatnya selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dan terhindar dari wabah pandemi Covid-19,” jelasnya. (TD-Team)