3 Feb 2019

JALAN MENGHUBUNGKAN PAGAR ALAM DI DESA JATI PUTUS AKIBAT LONGSOR



Reporter   : Bambang. MD                                                                          Breaking News
Akses Jalan Kabupaten Lahat - Pagaralam  terputus

LAHAT - Media POLICEWATCH.NEWS - Akses Jalan Kabupaten Lahat - Pagaralam tepatnya di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan terputus.
Akibat curah hujan yang begitu tinggi dibulan februari sehingga terjadi rawan longsor karena didaerah perbukitan kata salah satu warga setempat kepada POLICEWATCH.NEWS sabtu (2/2)
Putusnya jalan ini diakibatkan dimungkinkan hujan sepanjang malam sehingga terjadinya longsor dan jalan menuju Kota Pagaralam putus total sehingga kendaraan umum tidak bisa melintas di jalan tersebut. Ujar " salah satu warga setempat.
Sejauh ini jalan sarana transportasi antar kabupaten informasi yang kami dapatkan belum bisa dilalui karena terputus sehingga kendaraan umum dialihkan ke jalan alternatif lewat Muara Siban Tinggi Hari untuk menuju Pagaralam.
Saat ini tim dari Polsek Pulau Pinang dibantu warga setempat maupun dari Pihak BPBD Lahat mengalih jalur tersebut demi keamanan bagi pengguna jalan .


LAGI ASIK NYABU BERSAMA TEMANNYA "OKNUM POLISI INI" DIRINGKUS TIM SATNARKOBA LAHAT



Reporter   : Bambang.MD 
Brigadir PA. Oknum Polisi yang diRingkus SAT NARKOBA PolresLahat

LAHAT, - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Jajaran Reskrim Polres Lahat berhasil meringkus tiga tersangka pecandu narkoba. Salah satunya adalah anggota Polsek Kota Lahat, Brigadir PA (42) dan kedua rekannya yakni EH dan NH.
Ketiga tersangka itu dibekuk pada (25/01/19) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika diduga sedang menikmati sabu di Desa Tertap Kecamatan Jarai, Lahat.
Menurut informasi, ketiganya digelandang ke Mapolresta Lahat setelah polisi menemukan barang bukti yang diduga sabu disaku salah satu tersangka EH.
Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu.
"Ketiga tersangka sudah diamankan di Mapolresta Lahat, untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Mantan Kapolri Jenderal Pol (P) PROF DR AWALOEDIN DJAMIN, M.P.A., Ph.D Tutup Usia


Reporter  : Bambang. MD

MABES POLRI - MEDIA POLICEWAYCH.NEWS - Bangsa Indonesa kehilangan putera terbaik dan Polri turut berduka cita atas meninggalnya mantan Kapolri tahun 1978-1982 JENDERAL POLISI (P) PROF DR AWALOEDIN DJAMIN, M.P.A., Ph.D
Almarhum meninggal dunia pada tanggal 31 Januari 2019, sekira pukul 14.55 WIB di RS Medistra  dikarenakan sakit.

Almarhum akan dibawa kerumah duka terlebih dahulu di jl. Daha III No. 7 keb baru, Jakarta Selatan.
Almarhum dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jum’at 1 Februari 2019 pukul 13.30 WIB setelah shalat Jum’at.
Mantan Kapolri Jendral Polisi Awaloedin sempat dirawat dirumah sakit Medistra. Jendral berbintang Empat ini jujur dan sederhana " Selamat Jalan Jendral "
Keluarga Besar MEDIA POLICEWAYCH.NEWS Mengucapkan " Turut Berduka Cita atas meninggalnya JENDRAL POLISI PROF. DR.AWALLOEDIN JAMIL .MPA. Ph.D semoga almarhum diterima disisimu ya Allah Amien "

2 Feb 2019

Dirut RSUD Ade M Djoen Sintang Sampaikan klarifikasi ke Bawaslu selama 5 jam.



 Selfi dengan ikat kepala Bertuliskan "2019 GANTI PRESIDEN ,Dirut RSUD Ade M Djoen Sintang di Panggil Bawaslu


Reporter : Tedi




 Sintang ,(POLICEWATCH NEWS KAL-BAR ),- Direktur RSUD Ade M Jhoen sintang Dr Rosa Trifina memenuhi panggilan Bawaslu, untuk dimintai keterangannya terkait fhoto selfi dokter yang viral di media sosial facebook, pada hari jum'at (1/2/2019)
Pemeriksaan dr Rosa Trifina mulai dari jam 9 pagi sampai jam 14 siang,  dan saat keluar langsung memberikan komentar pada awak media yang sudah lama menunggu, dan dalam keterangan menjelaskan bahwa,  membenarkan ada dokter yang saat melakukan tugas di ruang operasi berfhoto selfi dengan ikat kepala bertuliskan "ganti presiden 2019", lalu fhoto tersebut viral di medsos.
"ya tidak ada juga yang ditanyakan, hanya seputar kegiatan dan tugas, juga memastikan kebenaran fhoto yang beredar dan viral tersebut,  hanya itu yang ditanyakan oleh Bawaslu, untuk memastikan bahwa mereka tersebut adalah pegawai rumah sakit,  Dan nanti kita ikuti saja prosesnya,  dan apapun keputusannya kita ikuti saja,  karena yang bersalah atau tidak,  itu undang-undang yang menentukan, dan sekarang dr ponco dan rekannya sampai saat ini masih tetap menjalankan tugasnya seperti biasa,  bahkan kita juga menghibau kepada seluruh pegawai rumah sakit,  tetap bertugas melayani masyarakat, dan mengenai status kepegawaian yang bersangkutan, saat ini kita sudah berkoordinasi dengan pemda dan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) jelas dr Rosa Trifina.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang Fransiskus SH menyampaikan hasil pertemuan dengan Direktur RSUD Sintang bahwa,  hanya meminta keterangan saja,  terkait fhoto selfi dokter yang viral di medsos, dan dari bawaslu hanya minta klarifikasi saja, dan sebelumnya juga dokter yang bersangkutan sudah kita panggil,  untuk klarifikasi dan mengakui fhoto tersebut memang benar itu dirinya, jelas Ancis.
"kita juga masih mengumpulkan hasil investigasi, dan kita masih berkoordinasi dengan Bawaslu Propinsi Kalbar, kepolisian dan kejaksaan, dan apapun hasilnya kita ikuti saja, serta juga kami selaku pengawas pemilu meminta pada masyarakat untuk menjaga proses pemilu ini lancar,  aman dan damai,  mari kita ikuti proses yang sudah ditentukan oleh undang-undang, jelas Ancis sapaan akrab ketua bawaslu sintang.


BUPATI LAHAT HADIRI PAW AGUS RIANSYAH GANTIKAN HUDSON ARPAN

Reporter   : Bambang. MD
Acara Pergantian Antar Waktu anggota Dprd dari Dapil 2 

LAHAT - MEDIA POLICE WATCH.NEWS - Pergantian Antar Waktu anggota Dprd dari dapil 2 merapi area sdr. Ir. Hudson Arpan akhirnya digantikan Agusriansyah dari PPP versi Romi selaku Ketua Umum partai pendukung Joko Widodo.

Acara sidang paripurna pengucapan janji pengganti antar waktu masa bakti 2014 - 2019 dihadiri langsung Bupati Cik Ujang didanpingi Wakil Bupati Haryanto .Ketua DPRD, Kapolres Lahat, Ketua PN.Lahat.Kajari Lahat.dan pinpinan sidang Ketua DPRD Samaruddin .SH. seluruh anggota beserta OPD . SKPD ,  Camat dan unsur ormas maupun undangan lainnya.
Acara pengambil sumpah janji Agusriansyah penggati antar waktu menggatikan Ir. Hudson Arpan berjalan Sukses dan Aman.

Nampak pantauan wartawan jumat (1/2) acara penggati antar waktu diluar gedung dprd dijaga satuan Polres Lahat suasana aman dan terkendali (adv)

1 Feb 2019

GUBERNUR KALBAR TINJAU RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL DI SINTANG

Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang 
Reporter : Tedi Z

SINTANG ( POLICEWATCHNEWS)KAL-BAR,Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji didampingi Bupati Sintang dr H. Jarot Winarno mengunjungi Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang dan Rusunawa di Jalan YC Oevang Oeray pada Jumat, 25 Januari 2019. Rombongan Gubernur dan Bupati Sintang langsung diterima Direktur RSUD AM Djoen Sintang dr Rosa Trifina dan jajarannya. 
Saat mengunjungi RSUD AM Djoen Sintang tersebut, Gubernur Kalbar meninjau dan berkeliling melihat beberapa ruangan poli, meninjau rencana pembangunan gedung untuk rawat inap dan rumah susun yang masih berada kompleks RSUD AM Djoen Sintang.  
Usai berkeliling, Gubernur Kalbar menjelaskan akan membantu pengembangan rumah sakit sesuai kewenangan yang ada di Pemerintah Provinsi Kalimantan. “Bapak Presiden RI sudah menjelaskan bahwa titik utama pembangunan 2019 ini adalah pembangunan sumber daya manusia yang tentunya ada pada kesehatan dan pendidikan. Maka pengembangan rumah sakit ini bisa menjadi prioritas” terang H Sutarmidji.
“menurut saya pelayanan dan desain rumah sakit yang baru ini sudah bagus. Sama dengan rumah sakit milik Kota Pontianak” terang H. Sutarmidji. 
Sementara saat meninjau rumah susun yang ada dibelakang RSUD AM Djoen Sintang. Setelah keluar dari kendaraan dinasnya, Gubernur Kalbar langsung memberikan komentarnya. “warnanya ndak cocok ni. Kalau bisa kasi warna hijau. Kalau warna macam gini ni nyuruhg orang sakit lagi” ucap Gubernur Kalbar mengomentari warna rusun yang dominan warna coklat. 
Bupati Sintang dr Jarot Winarno saat mendampingi Gubernur Kalbar memberikan perintah agar pembangunan gedung baru untuk rawat inap segera dilelang. “kalau mau cepat pindah. Minggu depan harus sudah di lelang. Saya minta segera siapkan administrasi dan segera lelang. Jangan lama-lama” terang Bupati Sintang.
Direktur RSUD AM Djoen Sintang dr Rosa Trifina menjelaskan bahwa RSUD AM Djoen Sintang sudah berstatus sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional sehingga pihaknya harus berupaya mengejar kenaikan kelas ke B. “dengan gedung lama di Pasar Inpres. RSUD AM Djoen mentoknya di rumah sakit kelas C saja. Tidak mungkin bisa naik kelas ke B. Untuk bisa naik kelas kita memang harus pindah ke gedung baru di Jalan YC Oevang Oray ini. Sementara gedung yang baru inipun harus melengkapi banyak hal untuk bisa naik kelas ke B. Begitu juga soal akreditasi, gedung lama kita hanya mendapatkan akreditasi Dasar, sementara kalau mau naik kelas kita harus mendapatkan Akreditasi Utama” terang dr Rosa Trifina.
H. Sutarmidji didampingi Bupati Sintang dr H. Jarot Winarno mengunjungi Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen
“disini masih banyak yang kurang. Namun tahun 2019 ini kita akan segera bangun gedung untuk rawat inap kelas 1,2 dan 3. Sementara akan kita bangun untuk 95 tempat tidur dengan menggunakan dana DAK 44 milyar. Di gedung lama kita sudah memiliki 126 tempat tidur. Jadi masih terjadi kekurangan. Sebenarnya kita ajukan keperluan dana sekitar 60 milyar. Namun disetujui hanya 44 milyar. Sehingga kita putuskan bangun secara bertahap dulu. Kalau Pemerintah Provinsi Kalbar bisa bantu kekurangannya, tentu lebih bagus. Saat ini kamar operasi juga belum ada. Rencana kamar operasi dibangun pada 2020. Sehingga 2021 bisa pindah total ke gedung baru ini. Anggaran kami sekarang membengkak karena memiliki dua gedung. Dana pagu yang ada sangat kurang dan hanya cukup untuk operasional kami 10 bulan saja” terang dr Rosa Trifina.

Menyinggung soal gedung rumah sakit lama akan digunakan untuk apa setelah seluruh operasional rumah sakit pindah ke gedung baru, dr Rosa Trifina menyerahkan sepenuhnya kepada Bappeda Kabupaten Sintang. “kami serahkan ke Bappeda saja. Tetapi kami membayangkan kalau Provinsi Kapuas Raya terbentuk berarti harus ada juga rumah sakit tipe C di dalam kota untuk mendukung dan membantu rumah sakit rujukan ini. Tetapi kami mempersilakan Bappeda untuk membuat kajian gedung tersebut digunakan untuk apa” terang dr Rosa Trifina

“kemarin Sekjen Kemenkes juga datang membawa Kepala Biro Perencanaan Kemenkes sehingga mereka sudah mencatat kebutuhan pengembangan rumah sakit rujukan ini. Dan mudah-mudahan di anggaran 2020 nanti kita kembali mendapatkan alokasi anggaran” tambah dr Rosa Trifina

Rilis. : Syukur Saleh/hms Pemda Sintang.

BUPATI LAHAT LANTIK HIMPAUDI KECAMATAN MERAPI BARAT

Reporter  : Marno
Pelantikan  HIMPAUDI Oleh Bupati Lahat

LAHAT -  POLICEWATCH.NEWSPelantikan Pengurus Cabang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan  Anak Usia Dini ( HIMPAUDI ) Tingkat Kecamatan Masa Bhakti 2019 - 2024, berlangsung sukses. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Serba guna Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Kamis (31/01/2019).
Acara ini mengusung tema Bersama Himpaudi kita wujudkan pendidikan anak usia dini yang bercahaya (berpotensi, cerdas, akhlakul karimah dan jaya).
Hadir pada acara pelantikan pengurus cabang himpaudi desa lebak budi, Bupati Lahat Cik Ujang SH, bersama Wakil Bupati Lahat H.Haryanto SE.MM, Assisten I, Ka Dikbud, Bappeda, KA DPMD, Plt. Kadis Prkpp, Plt, Ka PUPR, Kasat POL PP,  Unsur Trifika Kecamatan, Camat Merapi Barat, Camat Merapi Selatan, para Kades se- Merapi Area, Pengurus TP PKK, Kecamatan, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat beserta masyarakat Desa Lebak Budi Pelantikan Pengurus Cabang Himpaudi Kecamatan Merapi Barat oleh Lasmini Olivia.S.Pd
Ketua Himpaudi Lahat Lasmini Olivia, Spd dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih kasih kepada Bupati Lahat Cik Ujang yang mana dalam kesibukannya masih menyempatkan diri untuk hadir di pelantikan Himpaudi Tingkat Kecamatan Masa Bhakti 2019 - 2024.
"Kami ucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Himpaudi Cabang Merapi Barat. Sekali lagi diucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, Bunda Paud Merapi Eti Listina serta dukungan kepada donatur yang mensuport atas teselenggaranya acara ini, terkhusus Bupati yang telah merealisasikan intensip bagi pengurus Himpaudi", ungkap Lasmini.

Sementara Camat Merapi Barat Eti Listina, SP, MM mengucapkan, alhamdulillah syukur antusiasme Himpaudi terhadap rombongan Bupati yang telah menghadiri pelantikan ini,  19 desa dan kami punya 22 Paud yang ada Kecamatan Merapi Barat, masih ada 1 Desa  yang belum ada Paud yaitu Desa Telatang dan  yang belum punya gedung  masih menyewa yakni Desa Tanjung Pinang. Hendaknya sinergitas dari berbagai pihak untuk dapat membantu pembuatan PAUD. 
"Dengan adanya PAUD akan lahir generasi penerus demi masa depan, alhamdulillah Bupati dan Wakil Bupati mendukung kegiatan PAUD, melalui melalui program Cahaya akan dapat membantu pendidikan dini dan menjadi Bupati kebanggaan kami semua, bagi yang sudah dilantik selamat bekerja dan kami akan terus memberi suppor dan mendukung kegiatan ini", terang Eti yang juga Bunda PAUD Merapi Barat.
Senada Bupati Lahat Cik Ujang, SH pada mengatakan berlomba lombalah membangun desa demi kemajuan bersama bukan berlomba untuk kejahatan.
"Selamat kami ucapkan atas pengurusan yang baru, untuk menjadikan anak usia dini serta mewujudkan pendidikan yang berakhlak. Jangan takut menyekolahkan anak dari PAUD hingga perguruan tinggi bagi yang berprestasi Pemerintah akan menyekolahkan di Perguruan Tinggi Negeri dimanapun. Apalagi Desa Lebak Budi dan Ulak Pandan yang kaya potensi batu bara, terkhusus para Kades untuk saling bersinergi demi kemajuan bersama", terangnya.
Masih kata Cik Ujang, dirinya Berharap Untuk kepengurusan yang baru dapat meneruskan dan meningkatkan peran aktif dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pengembangan anak semenjak usia dini. Yang merupakan bagian dari visi misi Kabupaten Lahat 2019 - 2023 dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Lahat yang berakhlak mandiri berkeadilan makmur dan sejahtera serta terselenggaranya pembangunan yang berbasis pemerataan yang berkelanjutan.
"Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut dengan menciptakan Pemerintah yang bersih dan inovatif, dengan salah satu program kerja bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan aset masyarakat terhadap kualitas pendidikan mulai tingkat PAUD hingga SD sampai SMP sederajat", jelas Bupati.
Majulah dunia pendidikan, Majulah Himpaudi....
Jayalah Kabupaten Lahat, menuju Lahat Bercahaya.... Amin.

Kapolri Buka Rapim TNI – Polri 2019


Reporter    :  BAMBANG.MD
Acara Pembukaan Rapim TNI-POLRI 2019

MABES POLRI - POLICEWATCH.NEWS - Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2019 di STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/1).
Rapim TNI-Polri tahun ini bertemakan “Dilandasi Profesionalitas, Soliditas dan Netralitas TNI-Polri Bersinergi Mengamankan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI.” Dalam Rapim TNI-Polri 2019 kali ini, turut dihadiri oleh Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H., Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. Kadivhumas Polri Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Diduga ada Aktor di balik Terlambatnya Bantuan Pangan Non Tunai di Kecamatan Jatisari Karawang

ilustrasi


KARAWANG, POLICEWATCH.NEWS,-Warga Kecamatan Jatisari Mersa resah karena Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak di cairkan oleh Kordinator Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Jabar. diduga ada aktor di balik terlambatnya  Bantuan Pangan Non Tunai tersebut
Seperti  halnya di Desa Balongandu  dan Desa Barugbug .Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam beberapa bulan Belum disalurkan oleh Kordinator Kecamatan Jatisari H. Dedi Sumarya. Bantuan tersebut sudah Dua Bulan yaitu bulan November dan Desember. Ketika Media POLICEWATCH Mengkonfirmasi Kordinator Kecamatan Jatisari di ruang kerjanya Jumat 25 Januari 2019
Menurt H.Dedi
kerterlambatan Dua Bulan tidak ada masalah dan saya pun sudah konfirmasi Kepada Camat dan Sekertaris Kecamatan (Sekcam.) Serta saya pun sudah kasih tau kepada Kepala Desa (KADES), bahwa kerterlambatan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak ada masalah.”
Padahal dalam aturan pemerintah bahwa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di salurkan  tiap bulan. Apakah BPNT di duga di timbun ataukah disengaja tidak disalurkan oleh Kordinator BPNT Kecamatan Jatisari atau memamng belum ada turun dari Kementrian Sosialnya, Kami berharap kepada Pihak Dinas Sosial (DINSOS) Kabupaten karawang dan pihak Kepolisian harus segera untuk turun ke lapangan Untuk memeriksa apakah ada tindakan korupsi atau tidak (asp/ hendi)

Pospera dan Aktivis 98 Banten Kecam Kekerasan Satpol PP Kota Tangerang terhadap Aksi Mahasiswa




Reporter : Ali
Akai Demonstrasi Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang,
di Puspemkot Tangerang

Tangerang,Policewatch.news,-DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Banten dan Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 Banten mengecam Satpol PP Kota Tangerang yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa, saat menangani pengamanan demonstrasi Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang, di Puspemkot Tangerang, Rabu (30/01/2019). Aksi mahasiswa tersebut mengkritisi lemahnya pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Tangerang, dan menuntut dibentuknya dewan kesehatan yang mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Tangerang. 
Aksi FAM Tangerang yang berujung bentrokan dengan Satpol PP dan aparat keamanan tersebut, terjadi penangkapan dan penahanan 7 aktivis FAM Tangerang oleh Polres Tangerang.
Menurut Akhmad Yuslijar, Ketua DPD Pospera Banten, aksi kekerasan yanh dilakukan Satpol PP membuktikan bahwa ada ketidakbecusan Pemkot Tangerang dalam melakukan pelayanan kesehatan. "Menghadapi sikap kritis mahasiswa itu tidak boleh dengan kekerasan. Walikota Tangerang harusnya mengajak mahasiswa diskusi dan menyerap aspirasi mahasiswa itu, lalu dicarikan solusi atas semrawutnya pelayanan kesehatan di Kota Tangerang. Jadi jangan pakai kekerasan, itu tidak baik," ujar Yuslijar.
Pospera Banten, kata Yuslijar, mendukung sikap kritis mahasiswa yang memperjuangkan pelayanan kesehatan di Kota Tangerang agar lebih baik lagi. "Kami dukung seribu persen aksi mahasiswa yang memperjuagkan kehidupan rakyat agar lebih baik lagi," kata Yuslijar.
Terpisah, Presidium Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 Banten Mohammad Sopiyan meminta agar aktivis FAM Tangerang yang ditahan segera dibebaskan. "Mahasiswa itu bukan penjahat kriminal. Mereka pejuang rakyat yang tidak punya ambisi berkuasa. Mereka membela rakyatnya yang tidak mendapatkan keadilan pelayanan kesehatan," kata Sopiyan seraya menjelaskan bahwa aktivis 98 Banten akan menggalang kekuatan untuk memantau proses pelayanan kesehatan yang gak maksimal di Kota Tangerang.