INI KATA SEKDA PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI MUARA ENIM TIAP DESA SATU AMBULAN GUNAKAN ALOKASI DANA DESA

Reporter    : Bambang.MD
ILUSTRASI

MUARA ENIM - POLICEWATCH.NEWS  - Salah satu program Janji Politik saat dia mencalonkan diri pasangan Ahmad Yani - Juarsah (Ayok) , ternyata dananya akan diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Program segera direalisasikan ketika Anggaran Dana Desa tahap pertama turun.
"Besarnya anggaran  untuk pembelian mobil ambulan ini adalah Rp 9.304 499.434," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim H Ir Hasanudin M Si dalam sambutannya  saat acara pelantikan dan seminar nasional dalam rangka mengawal dana desa di Kabupaten Muara Enim menuju Indonesia tanpa korupsi, di gedung kesenian Putri Dayang Rindu, Selasa (29/01/2019).
Sekda Muara Enim Hasanudin menegaskan pada tahun 2019 melalui dana yang bersumber dari Alokasi Dana Desa ( ADD) dan Dana Desa (DD) Pemda menganggarkan pembelian mobil Ambulan bagi setiap desa. Pembelian mobil ambulan yang menggunakan Dana Desa tahun 2019 ini, diharapkan bisa segera terlaksana sesuai dengan prosedur.
Pantauan Media POLICEWATCH.NEWS acara ini dihadiri mantan Ketua KPK irjen Pol.(P) Bibit Samad dan sekaligus menjabat ketua Satgas Dana Desa dan dihadiri Kades.Camat.tokoh Masyarakat dan Kalangan Aktivis LSM Kabupaten Muara Enim

Romi Ngawur : Intervensi Doa Mbah Moen di Acara “Sarang Berzikir" Untuk Indonesia Maju.




“Romi sudah tak punya etika dan tidak menghargai seorang Kyai sepuh, bahkan memaksa do’a yang sudah dipanjatkan Mbah Moen minta diralat karena yang disebut dalam Do’a Prabowo Subianto jadi Presiden,”

Reporter : MRI
Romi minta diralat karena yang disebut dalam Do’a
Prabowo Subianto jadi Presiden,”


Red, Policewatch.news,- Sikap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Pondok Gede, Romahurmuziy, yang pernah di periksa KPK  terkait kasus Suap dana perimbangan daerah bulan Agustus 2018 lalu.dan yang meminta KH Maimoen Zubair merevisi doa merupakan tindakan "ngawur". 

"Memaksakan ulama untuk mendoakan pilihan politiknya, Romi telah melakukan hal yang mustahil, dan suatu fenomena yang tak lazim di dalam berpolitik praktis," tindakan Romi tidak beradab. Terlebih, MbahMoen merupakan ulama sepuh dan karismatik.
Atas kejadian ralat doa itu, dia menganggap, kualitas Romi dalam berpolitik terlihat tidak bermutu. Apalagi, masalah doa bisa dipolitisir. "Padahal permintaan doa dan yang mendoakan haruslah secara iklas,"
"Jadi doa yang dimintakan Romi adalah doa politik, politik yang tak berkualitas atau politik ngawur," ujar dia.
Lepas cibiran publik atas Inisiatif yang terkesan memaksakan Mbah Moen untuk meralat kembali do’anya, 
Beberapa hari lalu, tepatnya Jum’at (1/2/2019) dunia politik, umaroh dan publik dihebohkan dengan intervensi Romi ke KH. MaimoenZubair atas doa yang dipanjatkannya dalam acara “Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju.
Publik mengecam tindakan Romi, tindakannya dinilai tidak pantas dan tidak pada tempatnya. Pasalnya, setelah Kyai Moen mengakhiri doa, Romi maju menghampiri, dan membisikkan pada Kyai Moen bahwa doa yang dipanjatkan salah, seharusnya yang didoakan adalah Joko Widodo yang duduk persis di sebelah kiri Kiai Moen.
Bahkan Romi sempat mengikuti Mbah Moen ke dalam kamar, sontak perbuatan Romi tersebut menjadi sorotan para santri mbah moen, bahwasanya, kamar pribadi sang Kyai sangat privasi dan tidak sembarang oranglain boleh masuk.
Terpisah, politisi senior Djoko Edhi Abdurrahman, menyayangkan tindakan Romi itu sungguh keterlaluan. Menurutnya, Romi sudah tak punya etika dan tidak menghargai seorang Kyai sepuh, bahkan memaksa do’a yang sudah dipanjatkan Mbah Moen minta diralat karena yang disebut dalam Do’a Prabowo Subianto jadi Presiden.
“Baru sekarang saya dengar ada doa yang sudah diaminkan, lalu di intervensi untuk diralat,” ucap Djoko Edhi saat dikomunikasikan wartawan, Minggu (3/2/2019).
Intervensi Romi itu kata Djoko kelihatannya tidak berhasil, saat Kyai Moen hendak mengulangi doa. mikropon yang dipegangnya malah rusak, dan ketika mikropon kembali berfungsi, yang terdengar lagi-lagi kata “hadza Rois Pak Prabowo. “Itu suara malaikat, Rom. Tak bisa kau sogok, ”katanya lagi. 

Belasan Rumah Warga di Indramayu Rusak Akibat Angin Puting Beliung


Reporter :Zaenal A
Rumah warga rusak di bagian atapnya akibat angin puting beliung pada Minggu (3/2) 

Indramayu *Policewatch.news Jabar* - Sebanyak 19 rumah di Desa Temiyangsari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, rusak di bagian atapnya akibat angin puting beliung pada Minggu (3/2) siang.

"Kejadian angin puting beliung sekitar jam 14.30 WIB dan merusak beberapa rumah milik warga," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Minggu.

Marzuki mengatakan angin puting beliung itu mengakibatkan 19 rumah milik warga yang berada di  Rt/Rw 02/01 Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, rusak terutama dibagian atap dan juga ada yang sampai roboh.Papar Kapolres

Untuk itu jajarannya langsung diterjunkan guna membantu membersihkan puing rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut.

"Kita langsung membantu membersihkan dan memperbaiki rumah warga yang rusak," ujarnya.

Sementara Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Majalengka, Ahmad Faa Iziyn mengatakan selama musim hujan sangat berpotensi terjadinya angin puting beliung dan itu bisa terjadi dimana saja.

Begitu juga di wilayah Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

"Kalau musim hujan potensi terjadinya angin puting beliung sangat besar," katanya.

Angin puting beliung, kata Faiz terjadi karena awan hujan yang bewarna abu-abu kehitaman atau disebut Cumulonimbus dan ini muncul pada saat musim hujan dan juga pancaroba.

"Angin puting beliung berpotensi terjadi selama musim hujan ini, hingga menjelang masuk musim kemarau atau pancaroba, pada bulan Mei nanti," ujarnya.

Hampir Ratusan Wartawan "dari berbagai Media di Jateng" Ikuti FGD dan Penyuluhan Pencegahan Hoax


Reporter  : Nyaman
Wartawan MPW mengikuti FGD Jateng


Semarang, Policewatch,news,- .Ratusan wartawan dan jurnalis dari berbagai media cetak dan online. mengikuti acara Forum Group Diskusi ( FGD) dengan Tema Peran Serta Pers dalam pencegahan Hoax di Indonesia .Bertempat di ballroom Hotel Dafam lt 2 Semarang,  Sabtu (2/2/2019)

Hadir sebagai narasumber AKBP Agung Prabowo dari KaSubdit 5 Ditreskrimsus  Polda Jateng dan Rahwad Dakwah ketua PWOI Jateng,

AKP Agung Prabowo, dalam paparanya menyampaikan pentingnya jurnalis ataupun wartawan memahami undang-undang Pers, kode etik jurnalistik maupun undang-undang lain, seperti Undang-undang ITE, supaya tidak berbenturan dengan hukum dalam memberitakan sebuah peristiwa.

" insan pers harus bisa mebedakan mana berita hoax , mana berita yang fakta,  sehingga bisa beparisipasi menangkal dan mengawal bangsa dan negara dari berita hoax " terang Agung

Peserta yang merupakan jurnalis dan wartawan dari seluruh Jawa Tengah, tercatat di registrasi pendaftaran peserta hadir sekitar 150 wartawan dan jurnalis perwakilan dari  15 Kabupaten /Kota se Jawa Tengah.
  Suwondo , yang merupakan Ketua Formatur Dewan Pers Independent Jawa Tengah mengatakan Kegiatan tersebut adalah tindaklanjut dari Mubes Insan Pers Indonesia di Jakarta bulan Desember 2018 lalu, "Kegiatan ini adalah tindak lanjut mubes di Jakarta kemarin , Untuk menyatukan Visi Misi teman-Teman jurnalis dan wartawan di Jawa Tengah " terangnya.

Selain Diskusi kegiatan tersebut juga membahas Pembentukan Dewan Pers Independent dan sekber insan Pers di tingkat Jawa Tengah .
Ratusan wartawan dan jurnalis dari berbagai media cetak dan online. mengikuti FGD 


IRONIS PEMBANGUNAN PUSTU MUARA SUMBER DANA APBD 2018 DISOAL



Reporter   : Bambang.MD
PUSKESMAS pembantu Dok.MPW/Bambang MD

MUARA ENIM - POLICEWATCH.NEWS - Lakoni Tasti selaku Ketua DPW LSM LMPN Sumatera Selatan  mensinyalir ada nya pengurangan Volume Fisik pada Proyek Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim pada Pekerjaan Pembangunan Pukesmas Pembantu kabupaten muara enim TA.2018 yang dilaksanakan CV.Mandiri senilai Rp.459 juta .
Proyek tersebut kondisi nya nampak dikerjakan tergesa gesa untuk penyelesaian sesuai kontrak namun hasil pembangunan menuai kritikan Masyarakat dimana pada Pekerjaan Intirup Bagian Atap banyak yang Bocor sehingga di tutupi dengan Plastetan semen padahal bangunan tetsebut belum di fungsikan.
Ditambahkan Lakoni Proyek yang dikerjakan oleh CV.Mandiri  syarat dengan Pengurangan Volume Fisik pekerjaan  hasil pemantauan dilokasi Proyek beberapa bagian Item Pekerjaan tidak di laksanakan sesuai RAB Kontrak Kerja antralain Pada Pekerjaan Galian Pondasi Bangunan masih mengunakan Bahan Bangunan Pondasi yang lama..pada Pekerjaan Dinding Pemisah Ruangan/Sekat Ruang pun memanfaatkan Bangunan yang sudah lama padahal diketahui Dana yang dianggarkan cukup besar untuk Pembangunan Pukesmas Pembantu yang Baru namun Pihak Pelaksana diduga telah mencurangi Volume pelaksanan Pekerjaan sebahagian Hanya direhab
Disisi lain Ysf selaku warga menuding bahwa Pembangunan Pukesmas tersebut hanya untuk meraup keuntungan Pribadi atau pun kelompok /Golongan bukan untuk Kepentingan Masyarakat banyak sehingga dana Anggaran banyak kebocoran  tanpa ada pertanggung jawaban dari pihak Dinas Kesehatan terkait seperti PA.KPA.PPTK dan Pengawas terhadap Hasil Pekerjaan yang seharus nya dalam Pengawasan yang selektip dan menegor pihak Pelaksana CV.Mandiri sebelum menerima hasil /FHO  bila pekerjaan yang ada tidak sesuai  hak tersebut bisa terjadi karena ada kongkaling kong atau kerjasama untuk Menutupi kejanggalan yang ada ..ujar YSF.
Saat Permasalahan adanya dugaan Pekerjaan pengurangan Volume Fisik pada Proyek Pembangunan Puskesmas Pembantu kabupaten Muara Enim kepada Vivi Mariani.Ssi.M.Bmd.Apd selaku Kepala Dinas Kabupaten Muara saat dikonfirmasikan tidak berada ditempat sampai berita ini diturunkan belum bisa memberikan hak jawab


JALAN MENGHUBUNGKAN PAGAR ALAM DI DESA JATI PUTUS AKIBAT LONGSOR



Reporter   : Bambang. MD                                                                          Breaking News
Akses Jalan Kabupaten Lahat - Pagaralam  terputus

LAHAT - Media POLICEWATCH.NEWS - Akses Jalan Kabupaten Lahat - Pagaralam tepatnya di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan terputus.
Akibat curah hujan yang begitu tinggi dibulan februari sehingga terjadi rawan longsor karena didaerah perbukitan kata salah satu warga setempat kepada POLICEWATCH.NEWS sabtu (2/2)
Putusnya jalan ini diakibatkan dimungkinkan hujan sepanjang malam sehingga terjadinya longsor dan jalan menuju Kota Pagaralam putus total sehingga kendaraan umum tidak bisa melintas di jalan tersebut. Ujar " salah satu warga setempat.
Sejauh ini jalan sarana transportasi antar kabupaten informasi yang kami dapatkan belum bisa dilalui karena terputus sehingga kendaraan umum dialihkan ke jalan alternatif lewat Muara Siban Tinggi Hari untuk menuju Pagaralam.
Saat ini tim dari Polsek Pulau Pinang dibantu warga setempat maupun dari Pihak BPBD Lahat mengalih jalur tersebut demi keamanan bagi pengguna jalan .


LAGI ASIK NYABU BERSAMA TEMANNYA "OKNUM POLISI INI" DIRINGKUS TIM SATNARKOBA LAHAT



Reporter   : Bambang.MD 
Brigadir PA. Oknum Polisi yang diRingkus SAT NARKOBA PolresLahat

LAHAT, - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Jajaran Reskrim Polres Lahat berhasil meringkus tiga tersangka pecandu narkoba. Salah satunya adalah anggota Polsek Kota Lahat, Brigadir PA (42) dan kedua rekannya yakni EH dan NH.
Ketiga tersangka itu dibekuk pada (25/01/19) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika diduga sedang menikmati sabu di Desa Tertap Kecamatan Jarai, Lahat.
Menurut informasi, ketiganya digelandang ke Mapolresta Lahat setelah polisi menemukan barang bukti yang diduga sabu disaku salah satu tersangka EH.
Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu.
"Ketiga tersangka sudah diamankan di Mapolresta Lahat, untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Mantan Kapolri Jenderal Pol (P) PROF DR AWALOEDIN DJAMIN, M.P.A., Ph.D Tutup Usia


Reporter  : Bambang. MD

MABES POLRI - MEDIA POLICEWAYCH.NEWS - Bangsa Indonesa kehilangan putera terbaik dan Polri turut berduka cita atas meninggalnya mantan Kapolri tahun 1978-1982 JENDERAL POLISI (P) PROF DR AWALOEDIN DJAMIN, M.P.A., Ph.D
Almarhum meninggal dunia pada tanggal 31 Januari 2019, sekira pukul 14.55 WIB di RS Medistra  dikarenakan sakit.

Almarhum akan dibawa kerumah duka terlebih dahulu di jl. Daha III No. 7 keb baru, Jakarta Selatan.
Almarhum dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jum’at 1 Februari 2019 pukul 13.30 WIB setelah shalat Jum’at.
Mantan Kapolri Jendral Polisi Awaloedin sempat dirawat dirumah sakit Medistra. Jendral berbintang Empat ini jujur dan sederhana " Selamat Jalan Jendral "
Keluarga Besar MEDIA POLICEWAYCH.NEWS Mengucapkan " Turut Berduka Cita atas meninggalnya JENDRAL POLISI PROF. DR.AWALLOEDIN JAMIL .MPA. Ph.D semoga almarhum diterima disisimu ya Allah Amien "

Dirut RSUD Ade M Djoen Sintang Sampaikan klarifikasi ke Bawaslu selama 5 jam.



 Selfi dengan ikat kepala Bertuliskan "2019 GANTI PRESIDEN ,Dirut RSUD Ade M Djoen Sintang di Panggil Bawaslu


Reporter : Tedi




 Sintang ,(POLICEWATCH NEWS KAL-BAR ),- Direktur RSUD Ade M Jhoen sintang Dr Rosa Trifina memenuhi panggilan Bawaslu, untuk dimintai keterangannya terkait fhoto selfi dokter yang viral di media sosial facebook, pada hari jum'at (1/2/2019)
Pemeriksaan dr Rosa Trifina mulai dari jam 9 pagi sampai jam 14 siang,  dan saat keluar langsung memberikan komentar pada awak media yang sudah lama menunggu, dan dalam keterangan menjelaskan bahwa,  membenarkan ada dokter yang saat melakukan tugas di ruang operasi berfhoto selfi dengan ikat kepala bertuliskan "ganti presiden 2019", lalu fhoto tersebut viral di medsos.
"ya tidak ada juga yang ditanyakan, hanya seputar kegiatan dan tugas, juga memastikan kebenaran fhoto yang beredar dan viral tersebut,  hanya itu yang ditanyakan oleh Bawaslu, untuk memastikan bahwa mereka tersebut adalah pegawai rumah sakit,  Dan nanti kita ikuti saja prosesnya,  dan apapun keputusannya kita ikuti saja,  karena yang bersalah atau tidak,  itu undang-undang yang menentukan, dan sekarang dr ponco dan rekannya sampai saat ini masih tetap menjalankan tugasnya seperti biasa,  bahkan kita juga menghibau kepada seluruh pegawai rumah sakit,  tetap bertugas melayani masyarakat, dan mengenai status kepegawaian yang bersangkutan, saat ini kita sudah berkoordinasi dengan pemda dan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) jelas dr Rosa Trifina.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang Fransiskus SH menyampaikan hasil pertemuan dengan Direktur RSUD Sintang bahwa,  hanya meminta keterangan saja,  terkait fhoto selfi dokter yang viral di medsos, dan dari bawaslu hanya minta klarifikasi saja, dan sebelumnya juga dokter yang bersangkutan sudah kita panggil,  untuk klarifikasi dan mengakui fhoto tersebut memang benar itu dirinya, jelas Ancis.
"kita juga masih mengumpulkan hasil investigasi, dan kita masih berkoordinasi dengan Bawaslu Propinsi Kalbar, kepolisian dan kejaksaan, dan apapun hasilnya kita ikuti saja, serta juga kami selaku pengawas pemilu meminta pada masyarakat untuk menjaga proses pemilu ini lancar,  aman dan damai,  mari kita ikuti proses yang sudah ditentukan oleh undang-undang, jelas Ancis sapaan akrab ketua bawaslu sintang.


BUPATI LAHAT HADIRI PAW AGUS RIANSYAH GANTIKAN HUDSON ARPAN

Reporter   : Bambang. MD
Acara Pergantian Antar Waktu anggota Dprd dari Dapil 2 

LAHAT - MEDIA POLICE WATCH.NEWS - Pergantian Antar Waktu anggota Dprd dari dapil 2 merapi area sdr. Ir. Hudson Arpan akhirnya digantikan Agusriansyah dari PPP versi Romi selaku Ketua Umum partai pendukung Joko Widodo.

Acara sidang paripurna pengucapan janji pengganti antar waktu masa bakti 2014 - 2019 dihadiri langsung Bupati Cik Ujang didanpingi Wakil Bupati Haryanto .Ketua DPRD, Kapolres Lahat, Ketua PN.Lahat.Kajari Lahat.dan pinpinan sidang Ketua DPRD Samaruddin .SH. seluruh anggota beserta OPD . SKPD ,  Camat dan unsur ormas maupun undangan lainnya.
Acara pengambil sumpah janji Agusriansyah penggati antar waktu menggatikan Ir. Hudson Arpan berjalan Sukses dan Aman.

Nampak pantauan wartawan jumat (1/2) acara penggati antar waktu diluar gedung dprd dijaga satuan Polres Lahat suasana aman dan terkendali (adv)