Wali Kota Tasikmalaya Langsung di Gelandang KPK ke Jakarta

Reporter : Abucek
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, seusai keluar dari ruangannya dan diperiksa penyidik KPK hampir selama delapan jam lebih, Rabu (24/4/2019) malam

TASIKMALAYA, (POLICEWATCH.NEWS) -
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman langsung dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ke Jakarta setelah diperiksa secara maraton selama hampir 8 jam, Rabu (24/4/2019).


 Setelah petugas KPK meninggalkan ruang wali kota, Budi sempat bertemu awak media saat dirinya keluar dari ruangan dengan didampingi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dan Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dikcsan. 
"Saya serahkan saja proses hukumnya ke KPK," kata Budi dengan wajah pucat dan kepala menunduk. Saat para awak media menanyakan terkait kasus apa yang menimpanya, Budi hanya menjawab singkat.

 "Nanti, tanyakan saja ke KPK," katanya sembari keluar menuju pintu utama Bale Kota Tasikmalaya.
 Budi pun langsung dinaikkan ke mobil Kijang LGX warna silver seorang diri. Namun, menurut petugas KPK, Budi akan langsung dibawa ke Jakarta. 
Mobil yang membawa Budi sempat transit di Mako Polres Tasikmalaya Kota. Lalu Budi pindah ke mobil lain didampingi para petugas KPK menuju Jakarta. 
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku ia mendapat pesan dari Budi untuk menangani seluruh pekerjaan wali kota. 

Sebab, Budi sedang menjalani proses hukum di KPK.    
Namun saat ditanya kasus apa yang menjerat Budi, Yusuf enggan berkomentar banyak. "Pak Wali hanya menitip pekerjaan kepada saya, karena beliau sedang menjalani proses hukum. Saya tidak tahu, nanti KPK saja yang menjelaskan. Maaf ya," kata Yusuf.

71 Diinput 771 " Bukan Unsur Kesengajaan" Salah Input Data Papar KPU OKU Timur



Reporter : Yandi R
Perolehan Suara 71 di input 771

OKU Timur, (policewatch.news)- Ketua KPUD OKU Timur, Herman Jaya, S.Sos, melalui Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara, Sunarto S.P, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/04/2019) di kantor KPU OKU Timur, 

mengatakan adanya kesalahan input data yang dilakukan oleh Operator Sistem Hitung (Situng) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini, karena faktor kelelahan tidak ada unsur kesengajaan.

Kemudian, diakui Sunarto SP, kesalahan input data tersebut terjadi pada TPS 01 Desa Giri Mulyo Kecamatan Belitang Jaya Kab OKU Timur Sumsel.

Berdasarkan data C1 terlihat Paslon 01 Jokowi-Makruf Amin memperoleh 71 suara, dan Paslon 02 Prabowo-Sandi memperoleh 73 suara, dengan total suara sah 144.

Namun operator Situng KPU OKU Timur mencatat perolehan suara untuk Paslon 01 Jokowi-Makruf Amin sebanyak 771 suara, dan terjadi penambahan 700 suara.

"Kesalahan ini terjadi, Minggu (21/04/2019) sekitar pukul 17.00 Wib, namun kesalahan input data ini sudah kita perbaiki subuh tadi, operator Situng salah input karena kelelahan, kesalahan tersebut murni kelalaian dan tidak ada unsur kesengajaan, "kata Sunarto.

KPU OKU Timur, "Perolehan Suara 

KPU OKU akui salah input data C1 Pilpres


Reporter : Basri 
Hasil penghitungan suara sementara Pilpres 20 9, yang diunggah KPU melalui Situng, Senin malam

Baturaja (POLICEWATCH.NEWS) - Ketua KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Naning Wijaya mengakui adanya kesalahan dalam menginput data C1 Pilpres 2019 di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang berdampak pada perolehan suara paslon nomor urut 01 dan 02 menjadi berkurang.

"Ya memang terjadi kesalahan saat menginput data C1 Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019," kata Ketua KPU Ogan Komering Ulu (OKU), Naning Wijaya di Baturaja, Selasa.

Menurut dia, kesalahan itu sendiri terjadi bukan di dua TPS saja melainkan di enam TPS baik untuk proses penghitungan suara Pilpres maupun Pileg.

Naning mengakui, kesalahan input data yang disebabkan karena faktor kesalahan yang disebabkan oleh manusia (human error) tersebut telah diperbaiki dan saat ini sudah normal kembali seperti semula.

Namun saat ditanya ketika dicek di situs www.kpu.go.id kesalahannya itu sampai sekarang belum diperbaiki, Naning mengaku, terkait hal tersebut pihaknya akan menggelar pleno di PPK untuk direvisi.

"Saat pleno di PPK nanti datanya akan kami revisi dan disesuaikan dengan model C1," ujar dia.

Sementara berdasarkan data yang diambil dari situs www.kpu.go.id pada Selasa (23/4), kesalahan input data C1 Pilpres itu terjadi di TPS 19, Kelurahan Baturaja Lama dan TPS 17 Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Di TPS 19 Kelurahan Baturaja Lama berdasarkan data scan C1 yang ditampilkan situs www.kpu.go.id tertera jumlah perolehan suara yang diraih paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiago Uno yaitu sebanyak 97 suara.

Namun yang terinput di situs resmi milik KPU RI itu suara Prabowo-Sandi justru berkurang menjadi 47 suara atau hilang 50 suara.

Sementara di TPS 17 Kelurahan Sepancar Lawang Kulon berdasarkan data scan c1 yang ditampilkan situs www.kpu.go.id tertera suara yang diraih paslon 01, Jokowi-Amin 152 suara dan paslon 02, Prabowo-Sandi 41 suara.

Namun data yang terinput di sistem hitung (situng) KPU RI suara Jokowi-Amin hanya 110 atau berkurang 42 suara dan Prabowo-Sandi hanya 15 suara atau berkurang 26 suara.

AKI, AKB dan Sunting ODF Karangnunggal terus Ditekan



 
Lokakarya Mini triwulan se-tingkat UPT Kesehatan dilaksanakan di Aula Puskesmas kecamatan Karangnunggal  Selasa,23/4/2019.

Tasikmalaya,(Policewatch News)- Lokakarya Mini triwulan se-tingkat UPT Kesehatan dilaksanakan di Aula Puskesmas kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya lantai 2 (dua )hari Selasa,23/4/2019.

Acara dihadiri para muspika ( Camat, Danramil ,Kapolsek),para kepala desa,para petugas kesehatan dan kader  kader Posyandu se kecamatan.

Acara pun dimulai  jam. 09.00 wib, kemudian dibuka langsung oleh Camat Karangnunggal, Asep M Dahliana STP,MM. Dalam sambutan singkatnya beliau sangat mendukung acara yg digelar tersebut.
Karena materi yang akan disampaikan pihak kesehatan sesuai dg program pemerintah yang saat ini sedang digalakan, yaitu mengenai program Sunting AKI,AKB dan ODF tandasnya.


Materi pembahasan disampaikan kemudian oleh Kapus UPT Kesehatan kec.Karangnunggal, DADAN KUSNANTO, SKM.

Beliau memaparkan tentang tingkat kepedulian semua pihak mengenai Kesehatan dimasyarakat.
Dalam hal ini lebih menindak lanjuti tentang program sunting, AKI, AKB dan Ofen Defeaction Free (ODF).

Dadan, mengatakan selanjutnya, Pemerintah Kec. Karangnunggal dengan pihak kesehatan terus melakukan upaya guna memperluas pemahaman  terhadap masyarakat agar semua pihak peduli dan mengerti tentang pentingnya hidup sehat. Dalam hal ini terkait dengan masih tingginya angka kematian di masyarakat kabupaten Tasikmalaya, Diantaranya dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang BAB sembarangan, Kurangnya perhatian terhadap Kesehatan Ibu Hami( Bumil) .Bahkan angka kematian  Kabupaten Tasikmalaya kali ini pun masih menempati urutan ke.13 di Jawa barat.

Maka kami (UPT Kesehatan) saat ini akan terus menjalin kerja sama dg pemdes se-kecamatan Karangnunggal, bahkan dengan semua steak holder terkait, juga masyarakat akan menjalin kesepakatan bersama Sama menekan angka kematian tersebut.

Menurutnya, tingginya angka kematian terutama pada AKI dan AKB akan menjadi salah satu prioritas penanganan.Maka upaya upaya penekanan akan terus dilakukan.pungkasnya(Yat'S biro Tasikmalaya).

Siswi SMA Negeri 4 Semarang Pelopori Emansipasi Wanita yang Diwarisi R.A. Kartini

Reporter : M. Taufiq.Sapta.
Peringatan Hari Kartini ke -140 di SMA Negeri 4 Semarang salah satunya dengan menggelar pemilihan Putra Putri Smapa 2019 yang bertempat di Aula Sekolah. Senin 22/4/219. Foto : M. Taufiq.

Semarang (PoliceWatch.News)Untuk memicu semangat kaum hawa dalam Himeneladani R.A. Kartini ,kata bijak yang dilakukan tak lepas dari peran R.A.Kartini yang mempelopori emansipasi wanita Indonesia. R.A.Kartini sendiri merupakan tokoh perempuan Indonesia yang dikenal karena perannya dalam kesetaraan antara pria dan wanita di tanah air.

Peringatan Hari Kartini ke-140 yang dirayakan saat ini 21 april 2019 banyak cara yang dilakukan untuk memperingatinya di berbagai daerah baik kabupaten maupun Kota di Indonesia, khususnya Kota semarang Provinsi Jawa Tengah. SMA Negeri 4 Semarang merupakan salah sau SMA di Kota Semarang dalam memperingati Hari Kartini ke – 140 tahun 2019 mengadakan berbagai kegiatan yang di gelar memalui OSIS sekolah ini diantaranya : mengadakan lomba Putra Putri Smapa, lomba Rujakan, Lomba band, lomba Jarikan serta Make Up Art sedangkan Peringatan Hari Kartini mengambil tema SMAPA KARTINI DAY ,Let Your Charm Shown And Get The Throne 2019.

         Namun sebelum menggelar acara lomba lomba, sebelumnya dengan melaksanakan upacara peringatan Hari  Kartini di lapangan Bola SMA Negeri 4 Semarang di jalan.karangrejo raya no 12A banyumanik Semarang, Senin 22/4/2019

        Waka Kesiswaan Rr. Sri Lestari Fajarwati,S.Pd selaku Pembina upacara dalam amanatnya menuturkan kepasa seluruh siswa peserta upacara yang pertama mengapresiasi jalannya upacara yang sangat baik dengan petugas khusus putrid putrid terbaik SMA Negeri 4 Semarang. Fajarwati mngapresiasi banyak perempuan perempuan hebat di Indonesia dalam sejarah perjuangan di Indonesia salah satunya R.A.Kartini, beliau hidup dimasa kehidupan sosial yang tidak memberikan akses pendidikan perempun perempuan semua terutama perempuan jawa, unutk itu melalui tulisan tulisan beliau kita dapat membaca bagaimana harapan, impian, keinginan beliau terhadap perempuan perempuan Indonesia yang pada  saat itu belum ada, yang ada di jawa.

         Menurut Fajarwati, di era sekarang ini kita mengenal emansipasi wanita berkat perjuangan beliau sekarang ini bisa kalian lihat banyak perempuan perempuan hebat di Indonesia ini ada yang menjabat menjadi Presiden, menjabat sebagai Menteri, kemudian menjadi Guru, Kepala Sekolah ,ini semua karena adanya akses pendidikan bagi perempuan perempuan Indonesia dan itu wajib kita syukuri, ucapnya.

         Fajarwati menambahkan perayaan atau kegiatan upacara terkait dengan dengan kelahiran R.A.Kartini ini kami mohon tidak hanya seremoni saja tetapi sebagai penguat, menjadi motivasi sisa semua terutama putrid putrid SMA Negeri 4 Smarang sekarang ini. Silahkan sebagai seorang pelajar kewajiban utamanya adalah belajar berprestasi, membanggakan orang tua, membanggakan almamater manfaatkan kesempatan akses pendidikan yang seluas luasnya yang ada di Indonesia untuk kalian berprestasi setinggi tingginya .

         Harapan kami kedepan nantinya 15 – 20 tahun lagi kedepannya ada Ibu Sri Mulyani baru si SMA Negeri 4, ada Ibu Retno Marsudi baru di SMA Negeri 4 Semaran dan masih banyak perempuan perempuan hebat.

Untuk itu sekali lagi putri putri smapa ini kami mohon jadikan motivasi untuk berprestasi, untuk bermanfaat bagi sesama, bagi keluarga, bagi masyarakat dan terutama bagi Indonesia. Dan kalian mempunyai tanggung jawab untuk dapat sebagai pemersatu bangsa, karena perjuangan perjuangan yang telah dilakukan perempuan perempuan hebat Indonesia sekarang kalian tinggal  melanjutkan dan tentu saja dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadilah perempuan Indonesia yang cerdas yang mandiri yang bertanggung jawab dan bermanfaat tanpa meninggalkan nilai nilai budaya bangsa.”pungkasnya
Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd no 2 dari kiri (bajumerah) beserta Bapk Ibu Guru, sedang menikmati  pemilihan Putra Putri Smapa 2019. Foto :M. Taufiq.Sapta


        Usai Upacara dilanjutkan dengan acara syukuran. ada hal yang menggembirakan pada momen ini dimana kebetulan bersamaan dengan ulang tahun Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd yang jatuh pada tanggal 21 april. Dalam sambutan singkatnya, Wiji Eny menuturkan, “R.A.Kartini adalah merupakan pahlawan wanita pada jaman itu, sudah berpikir bahwa kaum wanita harus maju,harus cerdas bahkan sudah memberikan ketrampilan ketrampilan pada kaum perempuan yang masih muda. Juga termasuk sudah adanya sekolah sore. Pada waktu itu kaum berdarah biru harus berada di lingkungan keraton tidak boleh keluar, tetapi dengan kecerdasan yang diberikan oleh Allah SWT beliau sudah mengenal pendidikan, sayang beliau meninggal di usia masih tergolong muda pada waktu itu. Oleh karenanya kita sebagai kartini kartini jaman now kita teruskan perjuangannya sesuai dengan kompetensinya masing masing, kita harus cerdas serta professional dalam melakukan sesuatu untuk bangsa dan Negara,” pungkasnya.

Musda IPJT Ke-1 Akan Dilaksanakan Di Kendal



Reporter  : Nardi/Cakwer

Pengurus Sekber IPJT berfoto bersama dengan panitia Musda seusai Rakord

Kendal, Policewatch.news - Sekretariat Bersama (Sekber) Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan pengurus PWOI Kabupaten Kendal, Minggu (21/4/2019), di Rm Aldila Kendal.

Rakor tersebut dilakukan dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musda) IPJT ke-1 yang direncanakan akan diselenggarakan pada 30 April - 1 Mei 2019. 

Dalam keterangannya seusai Rakord, H.A. Khozin selaku ketua panitia Musda, yang juga sebagai ketua Perkumpulan Wartawan Online (PWOI) Kabupaten Kendal,  mengatakan bahwa Musda IPJT ke-1 akan dilaksanakan di Kota Kendal namun untuk tempat penyelenggaraannya masih belum ditentukan.
" Musda akan diikuti oleh 100 orang dari 35 perwakilan pengurus IPJT kabupaten/kota se Jawa Tengah. Dengan waktu yang tinggal 8 hari, kita akan bekerja keras agar segala sesuatunya sudah siap tanpa kurang suatu apapun ", kata Khozin.

Khozin juga menyampaikan bahwa diadakannya Musda IPJT di Kota Kendal dengan harapan agar Kendal sebagai " Permata Pantura " akan semakin berkilau cahayanya.

Sementara itu, M.Syafik selaku Sekretaris Sekber IPJT, menyampaikan bahwa tujuan utama diadakannya Musda tersebut adalah untuk menyatukan visi dan misi para jurnalis media online yang ada di Jawa Tengah.

Selain itu, Syafik juga mengemukakan alasannya, mengapa Musda Ke-1 IPJT dilaksanakan di Kota Kendal.

Menurut Syafik, Kota Kendal berada di jalur pantura yang strategis sehingga sangat mudah untuk dijangkau karena tidak ada kendala dalam transportasi dan fasilitas pendukung seperti hotel serta gedung pertemuan juga tidak ada kendala.

Disamping itu, Musda juga akan membahas berbagai hal seperti  program kerja jangka pendek dan jangka menengah, sehingga  langkah dari IPJT akan terorganisir dengan rapi .

" Pertimbangan lainnya yaitu Pengurus PWOI Kendal dan para jurnalis yang tergabung di dalamnya, terlihat sangat kompak dan antusias untuk menggelar Musda ", ungkap Syafik.

.

Aktivis Lingkungan Tanam 1.250 Batang Bibit Pohon Pule

Reporter ; Nardi/cak wer

Sebagian panitia event Rawat Bumi berfoto usai kegiatan penanaman 1.250 batang bibit pohon pule di kawasan Gunung Andong Magelang

Magelang, (Policewatch.news)Penyelamatan  lingkungan hidup menjadi prioritas komunitas Lindungi Hutan.com dalam aktifitasnya. Kerusakan lingkungan yang sangat masif menjadi keprihatinan dari para aktivis.

Untuk itu pada Minggu (21/04/2019), komunitas Lindungi Hutan.com menggelar  Gerakan Rawat Bumi bersama tahun 2019, sebagai sebuah gerakan massal untuk mencegah dan menyelamatkan lingkungan hidup dari kerusakan agar tidak semakin parah. 
Kegiatan di tingkat Jawa Tengah dipusatkan di Lereng Gunung Andong Dusun Gogik Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Minggu .

Gerakan Rawat Bumi tersebut ditandai dengan penanaman bibit pohon pule sebanyak 1.250 batang hasil sumbangan dari BPDASHL dan Perum Perhutani Kedu Utara.
Diikuti oleh 400 orang peserta dari 50 Komunitas, Sarda Jateng, SAR Semesta Alam dan Garda Aksi Sosial Rescue (GAS Rescue)

Ketua Panitia Rawat Bumi, Febriyanto Cahyo salah seorang aktifis lingkungan hidup yang juga seorang jurnalis, mengatakan bahwa kegiatan rawat bumi ditargetkan bisa melibatkan lebih dari 100.000 peserta dengan jangkauan di 85 Kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Febri juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama dalam sebuah aksi nyata untuk mengajak masyarakat kembali peduli terhadap bumi.
" Mari bersama-sama relawan lindungi hutan, kita bergerak seirama untuk menyelamatkan alam ", ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Girirejo Slamet Riyadi, menyampaikan rasa terimakasihnya dengan adanya kegiatan rawat bumi di desanya dan berharap event seperti ini jangan hanya sekedar seremonial saja.


" Setelah penanaman ini, kita akan melakukan perawatan agar pohon pule yang di tanam bisa tumbuh dan berkembang dengan baik ", kata Waluyo selaku Ketua Basecamp Gogik.

Di lain kesempatan, Aya salah seorang relawan lindungi hutan menyampaikan harapannya agar masyarakat, komunitas dan aktifis lingkungan hidup, mau peduli terhadap kelestarian lingkungan. 

Sementara itu di tempat terpisah, A.Khozin ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOI) Kendal, dimana PWOI juga menjadi media partner kegiatan,  menyampaikan selamat kepada seluruh panitia dan peserta kegiatan rawat bumi serta berharap kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di sekitar Gunung Andong.

" Melestarikan lingkungan hidup adalah perintah dari Allah Tuhan Semesta Alam, karenanya kegiatan semacam itu sangat bernilai ibadah ", pungkas Khozin.


Suwondo : Anggota Sekber IPJT Dan SPRI Jateng Di Himbau Independen


Reporter : M. Taufiq.Sapta
 
Suwondo Ketua Sekber IPJT sekaligus Ketua SPRI Jawa Tengah, Foto : M. Taufik.
Semarang ( PoliceWatch.News ) Rakyat Indonesia baru saja selesai melaksanakan pest demokrasi siklus 5 tahunan yaitu pemilu 2019 dengan memberikan hak suaranya untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legeslatif yang baru pertama kalinya dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi se Indonesia pada ahari rabu 17 april 2019.

Tahapan demokrasi sudah terlana dengan aman dan relative kondusif walaupun disana sini masih terjadi permasalahan khususnya hasil sementara raihan suara antar pasangan Capres Cawapres antara Jakowi – Makruf Amin dengan Prabowo – Sandi saling meng klaim kemenangan meskipun perjalanan masih panjang dalam menentukan pemenangnya, karena di quick count dan pasangan 01 dibeberapa stasiun televise swasta sementara unggul serta real count di versi kubu pasangan 02 juga mengklain pemenangnya sementara. Namun kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU pusat.

Pemilu serentak yang sudah terlaksana khsususnya di jawa tengah relative aman dan kondusif hal ini dilontarkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono saat menggelar jumpa pers bersama Gubernur jateng Ganjar Pranowo serta Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Muhammad Effendi, di rumah dinas Gubernur jateng Puri Gedeh, jalan Gubernur Budiono no 8 gajahmungkur Semarang, kamis 18/4/2019 .

Suwondo selaku Ketua Sekber Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) sekaligus Ketua Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Jateng, berharap serta menghimbau kepada semua anggotanya yang terdiri para jurnalis dari berbagai media baik cetak maupun online se jateng yang bergabung, untuk mensikapi hasil sementara khususnya raihan suara baik pasangan 01 maupun 02 hendaknya semua anggotanya independen dalammemberitakan berita di masing masing medianya, jangan sampai menyampaikan berita hoax kepaga masyarakat sehingga masyarakat menjadi bingung, “ucapnya. hal ini disampaikannya dikantor nya yang berada di jalan kelud rayam Semarang, jumat 19/4/2019.
 
Suwondo (baju putih ) bersama anggota Sekber IPJT dan SPRI Jateng .Foto: M. Taufik
Suwondo menghimbau kepada seluruh anggota IPJT maupun SPRI Jateng yang berada di berbagai daerahnya masing masing baik Kabupaten maupun Kota se Jateng agar hati hati dalam mensikapi Pemilu 2019 khususnya Pilpres atas perolehan suara sementara ini. Menurutnya siapapun nanti yang terpilih RI 1 kita tunggu berdasarkan penetapan secara resmi dari KPU Pusat
.
“Kami berharap kepada semua anggota IPJT serta SPRI khususnya jateng untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan, kenyamanan serta kondusifitas pacsa pemilu yang baru saja usai terlaksana ini dan semua pihak memuji wilayah jawa tengah situasinya relative kondusif dan tenang yang sudah terbangun lama di jateng mulai dari pemilu sebelumnya, untuk itu imbuhnya marilah untuk semua anggota jurnalis yang tergabung di IPJT serta SPRI Jateng mensyukurinya bahwa di lingkup wilayang jateng tahapan pencoblosan telah selesai dengan aman, nyaman dan kondusif, Ujarnya.
Suwondo menambahkan , kepada seluruh anggotanya bisa kembali menjalankan tugasnya dalam menggali serta menyampaikan informasi kepada masyarakat selain terkait informs pemilu 2019 juag berita berita yang sifatnya benar tidak hoax,” pungkasnya.

Kesalahan " Input Situng KPU " Tak Bisa Ditolerir

 Reporter : MRI
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi
"Persoalan input data ini, hal seperti ini tak bisa ditolerir karena telah merugikan bagi kubu Prabowo," 
Jakarta (policewatch.news)- Kesalahan input data perolehan suara calon presiden - calon wakil presiden di aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) pada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) sangatlah merugikan salah satu kubu. Kesalahan semacam itu sesungguhnya sangat fatal karena sudah jamak terjadi, bukan cuma satu atau dua kasus.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi mengatakan, kesalahan input data oleh petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu sesungguhnya tak bisa lagi ditolerir.

"Persoalan input data ini, hal seperti ini tak bisa ditolerir karena telah merugikan bagi kubu Prabowo," katanya  Jumat (19/4).

"Mungkin jika pendukung Prabowo tidak jeli dan memeriksa satu persatu input data ini, maka kesalahan yang "katanya" teknis ini tak akan diubah," lanjutnya.

Pun jika ini kesalahan teknis, lanjut Bin, tentunya kesalahan input data ini hanya satu atau dua kasus. Tapi nyatanya, kesalahan ini sangat banyak di ungkap oleh masyarakat.

"Mereka mungkin lupa, bahwa keunggulan dari pendukung Prabowo ini adalah militansinya. Jangan lupa kesalahan input data ini kesalahan inputnya selalu  hitungan 01 naik terus,  hitungan 02 berkurang terus," pungkasnya.

Sebelumnya, viral screen capture perbedaan hasil perhitungan C1 yang diunggah akun bernama Seyo Tuhu @SetyoTu39451344. Unggahan itu lantas di-retweet akun Twitter milik Partai Gerindra @Gerindra.

Dalam Form C-1 Plano tercantum pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 26 suara, dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat 141 suara. 

KPU pun langsung merespon dengan memperbaiki kesalahan input tersebut.

Terlebih kesalahan itu sendiri terjadi pada data 5 C1 dari lima TPS yang ada di 5 provinsi. Diantaranya 1 TPS di Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau dan Jakarta Timur

Akibat Kelelahan " 10 Petugas TPS di Jabar " Meninggal Dunia


Reporter : Nana S
Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok 

BANDUNG - (policewatch.news) 10 Petugas TPS di Jabar meninggal dunia saat pemungutan suara di sejumlah wilayah. Di antaranya di Garut, Purwakarta, Ciamis, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
"Kami sedang upayakan beri santunan kepada keluarga yang ditinggalkan karena mereka tidak terproteksi," ujar Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok di Jalan Garut, Jumat (19/4/2019).

Adapun faktor penyebab petugas meninggal dunia dari karena kelelahan hingga serangan jantung. Juga tak menutup kemungkinan karena stres selama proses Pemilu 2019.

"Karena faktor kelelahan, ada juga meninggal setelah menerima laporan kekurangan surat suara, ini mungkin stres, ada juga faktor kelelahan, ini kami terima laporan ini mungkin juga jadi bahan evaluasi ke depannya," ujar Rifqi.

Teknis pelaksanaan Pemilu 2019 memakan waktu cukup panjang. Pra-pemilu saja, mereka disibukkan dengan logistik, dari mulai kotak suara‎ hingga surat suara.

"Ke depan pemilu diupayakan tidak memakan waktu, durasi yang cukup lama," kata dia.

Pihaknya berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya para pahlawan demokrasi di Pemilu 2019. 

"Atas nama KPU Jabar mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya semoga almarhum khusnul khotimah, mereka bisa mengawal pemilu dan demokrasi berjalan dengan baik dan bagi keluarga yang ditingglakna semoga diberikan ketabahan dan ketawakalan atas musibah ini," kata Rifqi.