Kapolres OKU Timur Beserta Jajaran, Olah TKP Perampokan Di Margotani

Reporter : Yandi R
TKP Perampokan yang terjadi menewaskan petani karet Jumadi (45), warga dusun 02 Desa margotani kecamatan Madang Suku II kabupaten OKU Timur Sumsel,

OKU Timur, (policewatch.news)- Perampokan yang terjadi menewaskan petani karet Jumadi (45), warga dusun 02 Desa margotani kecamatan Madang Suku II kabupaten OKU Timur Sumsel, tewas ditangan begal (gerandong). 

Pada hari Senin tanggal 10 juni 2019 pukul 03.30 Wib, korban bersama isterinya berangkat ke kebon untuk menyadap Karet di desa Margotani 1 kecamatan Madang Suku II Kabupaten OKU Timur, setelah sampai di kebon pukul 04.00 Wib, pada saat menyadap karet  didatangi 2 (dua) orang yang tidak dikenal meminta kunci kontak motor korban dengan mengacungkan senjata api diduga rakitan, tetapi korban melawan pelaku, lalu pelaku melakukan penembakan terhadap korban dan mengenai leher korban, pelaku kemudian mengambil motor korban jenis Honda Revo warna merah dan langsung dibawa kabur oleh pelaku.

Kapolres OKU Timur, AKBP. Erlin Tangjaya, SH, SIk, saat dikonfirmasi awak media, Senin (10/06/2019), mengatakan team dari Polres lagi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan selidiki terkait kejadian tersebut, korban Jumadi (45), saat berada di kebun bersama isterinya Roliyah (40), melihat ada orang yang gunakan senter kepala mendekatinya, dimana korban dan istrinya lagi deres nyadap karet dikebunnya. 

"Tiba-tiba muncul pelaku langsung menodong isteri korban, dengan ucapan kutembak kamu secara berulang-ulang, kemudian korban keluar dari persembunyiannya untuk menolong istrinya, ternyata pelaku menyenter korban dengan senter kepala dan langsung menembak korban pada bagian leher, "ungkap Kapolres.

Kemudian, lanjut Kapolres, saat korban ditembak sempat tangan korban naik ke bagian muka untuk menghalau silau senter dari pelaku, sehingga korban mengalami luka tembak pada bagian leher dan tangannya.

"Saya dan jajaran masih melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan penyelidikan mudah-mudahan segera terungkap dan tertangkap pelakunya, "jelas Kapolres, Senin (10/06/2019).

Halal Bi Halal (Open House), Di Kediaman Gubernur Sumsel

Reporter : Yandi R
acara Halal Bi Halal (Open House) di kediamannya, nampak hadir pada acara tersebut Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE, beserta keluarga

OKU Timur, (policewatch.news)- Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, guna menjalin tali silaturahmi, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, SH, MM, beserta keluarga besar menggelar acara Halal Bi Halal (Open House) di kediamannya, nampak hadir pada acara tersebut Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE, beserta keluarga, seluruh kerabat, keluarga, sahabat dan masyarakat berbondong-bondong ramai hadiri acara tersebut.

Acara Halal Bi Halal (Open House), digelar di rumah Herman Deru, SH, MM, bertempat di Desa Sidomulyo Bk 9 Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur Sumsel, Sabtu (08/06/2019).

Gubernur Sumsel, Herman Deru, SH, MM, menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H Minal Aidin Walfaidjin, mohon maaf lahir dan batin.

"Terima kasih, kepada seluruh masyarakat OKU Timur yang sudah menyempatkan hadir dalam acara Halal Bi Halal Open House, "ujar Deru.

Ketua DPR RI: Idul Fitri Menyatukan Bangsa Indonesia

Reporter  : Nyaman
dok :MPW

JAKARTA MPW - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap perayaan Idul Fitri mampu mengikis berbagai polemik yang terjadi pada bangsa Indonesia, khususnya yang terjadi satu tahun belakangan ini. Karena Idul Fitri bukan hanya sekedar momen spiritual keagamaan saja, melainkan juga momen penguatan ikatan sosial persaudaraan kemanusiaan, melintasi ikatan politik maupun berbagai perbedaan lainnya.

“Kini kita telah kembali ke fitrah, kepada kesucian sebagai makhluk sempurna ciptaan Allah SWT. Jangan kotori kesucian ini hanya karena nafsu pribadi tanpa memikirkan efeknya kepada lingkungan sekitar. Mari jadikan Idul Fitri sebagai pijakan untuk semakin memperbaiki diri, keluarga dan bangsa Indonesia,” ujarnya saat menggelar open house di Rumah Dinas Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu (05/06/2019 ).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengingatkan, sebagai bangsa dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia harus menjadi teladan bagi bangsa-bangsa lainnya. Islam mengajarkan untuk menebarkan kasih sayang. Karenanya, Idul Fitri harus dimanfaatkan untuk membuka pintu silaturahmi terhadap siapapun, bahkan kepada mereka yang berbeda agama.

“Kaum muslim Indonesia bisa menjadi cerminan bagi dunia bahwa agama bukanlah penghalang bagi sesama warga bangsa untuk saling mengenal satu sama lain. Agama justru menjadi pondasi bagi setiap pemeluknya untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang, bukan menebar ketakutan apalagi permusuhan,” tuturnya.

Tak heran jika menurut Dewan Pakar KAHMI ini, Idul Fitri di Indonesia bukan hanya membawa kegembiraan bagi kaum muslim, melainkan juga bagi para pemeluk agama lainnya. Walaupun sebagai sesama anak bangsa memiliki perbedaan keyakinan, tetapi tidak menjadi penghalang berbagi kebahagiaan.

“Satu bulan sudah kita berlatih mengendalikan hawa nafsu. Jangan kotori hari-hari kedepan dengan berbagai tindakan tercela. Ketimbang sibuk mengomentari orang lain, lebih baik sibuk mengoreksi dan memperbaiki diri sendiri,” jelasnya. 

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini tak lupa mewakili seluruh anggota DPR RI memohon maaf atas segala khilaf kepada bangsa Indonesia. Bamsoet juga berjanji usai momen Idul Fitri ini akan kembali menggenjot kinerja kedewanan, sehingga rakyat bisa terus terlayani dengan baik.

“Sebagai Ketua DPR saya memohon maaf atas salah dan kekurangan yang ada. Kiranya Idul Fitri bisa kita jadikan momentum untuk membersihkan hati dari berbagai praduga dan syakwasangka. Mari senantiasa kita jalin persaudaraan tanpa mengenal batasan,” pungkasnya

Polres OKU Timur Tangkap Kurir Narkoba Asal Aceh Bawa Sabu 2 Kg

Reporter : Yandi R
 Penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu di wilayah hukum Polres OKU Timur, Senin (03/06/2019).


OKU Timur, (policewatch.news)- Kapolres OKU Timur AKBP. Erlin Tangjaya, S.H, SIk, didampingi Kasat Res Narkoba IPTU. Dwi Rio, beserta team Opsnal SatRes Narkoba berhasil menggagalkan masuknya narkotika jenis sabu-sabu di wilayah hukum Polres OKU Timur, Senin (03/06/2019).

Team Opsnal SatRes Narkoba berhasil menggagalkan masuknya barang haram narkoba jenis sabu-sabu yang merusak generasi muda OKU Timur.

Kapolres OKU Timur, AKBP. Erlin Tangjaya, S.H, S.Ik, mengatakan pemasok barang haram narkoba jenis sabu-sabu tersebut berasal dari luar daerah, HUSAINI (23), warga Desa  Lancik Bungo Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen provinsi Aceh, (tewas meninggal dunia), PAKHRUL RAZI BIN IBRAHIM SALEH (18), warga desa Uteurukum Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.

Barang bukti yang diamankan 2 (dua) paket besar narkotika jenis sabu, dalam kemasan teh hijau merk Guanyinwang yang diperkirakan berat 2 kg.
 
"Tersangka ditangkap team Opsnal Satres Narkoba di Jalan Lintas Tengah Sumatera Kelurahan Sungai Tuha Jaya, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur Sumsel di depan Rumah Makan Pahala Group, pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2019 sekira pukul 19.30 Wib, "jelas Kapolres.
 
Lebih lanjut, terang Kapolres AKBP. Erlin Tangjaya, S.H, S.Ik, ketika hendak dilakukan penangkapan terhadap pelaku oleh team opsnal SatRes narkoba, salah satu pelaku berusaha melawan anggota, dengan cara menikam dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau, sehingga team Opsnal SatRes Narkoba terpaksa memberi tindakan tegas dan terukur kepada tersangka, sehingga maut menjemputnya.

"Kami menghimbau kepada pengedar maupun pengguna narkotika untuk berhenti, karena semuanya dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, "tegas Kapolres OKU Timur.

NASIB PT. SWAKARSA SAWIT RAYA SEPERTI TELUR DIUJUNG TANDUK

PT. S.S.R (Swakarsa Sawit Raya


Mpw Labuhanbatu Raya.Telah diketahui bahwa PT. S.S.R (Swakarsa Sawit Raya) telah mengantongi izin pendirian pabrik kelapa sawit pada tahun 2012, namun pemerintah Provinsi Riau telah membuat perubahan perda nya. Yang sebelumnya Pabrik kelapa sawit PT.S.S.R ini mempunyai izin yang berstatus A.P.L (areal Peruntukan Lain) yang sudah dilegalkan, namun pemerintah Riau telah merubah Perdanya yaitu PERDA nomor: 10 tahun 2018 - 2038 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi Riau. Yang sebelumnya pendirian PKS tersebut berdasarkan keputusan Bupati nomor : 297 tahun 2012.

Jika izin yang sudah dikantongi oleh PT. S.S.R (swakarsa Sawit Raya) akan dirubah oleh pemerintah Riau maka nasib pabrik kelapa sawit tersebut akan terancam bagaikan telur diujung tanduk. bagaimana nasib PT. S.S.R setelah diterbitkannya perda nomor : 10 tahun 2018 tentang rencana tata ruang wilayah Provinsi Riau? Menurut sumber dan hasil konfirmasi pencari fakta dari pantauan media, Senin (03/06/2019) perusahaan PKS tersebut terletak diDesa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri hulu, Riau dengan luas seluruhnya berjumlah 30 hektar. 

Jika Perda Riau, nomor: 10 tahun 2018, telah berjalan maka didalam hal ini pemerintah kabupaten indragiri hulu dan propinsi Riau harus mempertimbangkan keputusannya tentang status APL(Areal peruntukkan lain) dirubah menjadi HPK ( Hutan Penanaman Konservasi) terhadap pabrik kelapa sawit PT.S.S.R. Semoga pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dan provinsi Riau tidak tembang pilih dan bijaksana dalam membuat suatu kebijakan terhadap seluruh Rakyat Indonesia. (Jhon Arizon Barus, SH)

SATRESKRIM MAPOLSEK TORGAMBA GAGALKAN PENYELUNDUPAN NARKOTIKA JENIS GANJA


Reporter ; Jhon Arizon Barus, SH.

Tim satreskrim mapolsek Torgamba,telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja yang diduga akan dikirim keluar wilayah Labuhanbatu Selatan. jumat malam(31/05/2019) jam 20.57 wib 

Media police watch news Labuhanbatu Raya
.-  
Tim satreskrim mapolsek Torgamba, jumat malam(31/05/2019) jam 20.57 wib telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja yang diduga akan dikirim keluar wilayah Labuhanbatu Selatan. Penangkapan tersebut bermula dari adanya laporan beberapa warga yang mencurigai satu unit mobil merk KIA type travello dengan nopol BH 7111 AI sedang terparkir dipinggir jalan lintas Sumatera - Riau, Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu selatan, samping K.S.U Sepakat Jaya, Cikampak Torgamba. 

Setelah warga melaporkan kecurigaannya kejajaran mapolsek Torgamba maka tim satreskrim Torgamba yang dipimpin oleh Kanitreskrim IPDA Fauzan Yonnadi, S, Tr, K menuju TKP yang diinformasikan oleh masyarakat kepada jajaran satreskrim guna memastikan ada apa sebenarnya dengan mobil tersebut dan barang apa yang dibawa. Namun setelah diperiksa ternyata didalam mobil tersebut didapati barang narkotika jenis sabu. 
Kanitreskrim IPDA Fauzan Yonnadi, S, Tr, K

Maka Kanitreskrim Ipda, Fauzan Yonnadi, S, Tr, K segera memberi perintah kepada tim satreskrim Torgamba untuk menarik mobil tersebut guna tindakan pengamanan dan penyelamatan mobil dan barang haram tersebut kemapolsek guna pemeriksaan secara seksama. Sesampainya dimapolsek Torgamba awak media police watch news Labuhanbatu Raya langsung konfirmasi  kepada Kanitreskrim guna meminta keterangan kejadian yang sebenarnya. 

Setelah mendapatkan penjelasan dari kanitreskrim Torgamba maka awak media mpw Labuahnbatu Raya langsung menyaksikan gelar penunjukan barang haram jenis ganja yang berjumlah 134 bungkus paket yang diduga beratnya sebesar 160 kg didepan mapolsek Torgamba, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Setelah ditunjukkan dan disaksikannya barang haram jenis ganja tersebut kepada masyarakat dan insan pers maka jam 23.17 wib barang bukti tangkapan tersebut langsung dikirim ke Mapolres Labuhan Batu guna pemeriksaan lebih akurat lagi dan dapat mengungkap siapa dalang atau jaringan dari penyelundupan barang haram itu. 

Aksi Unjuk Rasa Wartawan OKU Timur, "Jurnalis Bukan Target Kekerasan"

Reporter ; Yandi R
Forum Solidaritas Wartawan OKU Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), kemudian aksi massa dilanjutkan di depan kantor Bupati OKU Timur, 

OKU Timur, (policewatch.news)- Forum Solidaritas Wartawan OKU Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), kemudian aksi massa dilanjutkan di depan kantor Bupati OKU Timur, dikawal langsung oleh gabungan personel TNI- Polri dan Polisi Pamong Praja, Martapura Jumat (31/05/2019) pukul 09.00 Wib.

Dalam aksinya, seluruh wartawan menuntut stop kekerasan dan kriminalisasi terhadap jurnalis, usut terus kasus penganiayaan terhadap wartawan sampai tuntas, jurnalis adalah pewarta bukan pembawa petaka, copot jabatan Kadinkes OKUT, jurnalis bukan preman, # Save jurnalis OKU Timur. 

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi forum solidaritas wartawan, Fahmi, dalam orasinya menyampaikan kecewa dengan kejadian ini, insiden pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pegawai staf Dinkes terhadap salah seorang rekan jurnalis, Imam Tasrul, SH, wartawan Sriwijaya TV, Selasa (28/05/2019) yang mengakibatkan trauma dan luka memar di tubuhnya.

"Kami tidak terima, mengecam keras dan mengutuk insiden pengeroyokan serta penganiayaan tersebut, stop kekerasan terhadap jurnalis, tindak tegas oknum ASN Dinkes pelaku penganiaya wartawan, jurnalis bukan target kekerasan, kejadian tragis ini untuk yang terakhir kali, jangan sampai terulang lagi kekerasan terhadap wartawan di OKU Timur, "ungkap Fahmi.

Selanjutnya, massa aksi forum solidaritas wartawan OKU Timur di depan kantor Dinkes diterima oleh perwakilan Sekdin, karena Kepala Dinas Kesehatan, Zainal Abidin, berhalangan hadir dan tidak berada di tempat. 
"Kami menolak apabila diwakilkan, mana Kepala Dinas, "teriak kawan-kawan wartawan peserta aksi, (31/05/2019).

Aksi unjuk rasa wartawan dilanjutkan dengan penanda tanganan petisi dukungan tolak kekerasan terhadap wartawan oleh seluruh massa peserta aksi damai di depan kantor Dinkes.

Kemudian, aksi massa dilanjutkan menuju kantor Bupati OKU Timur, perwakilan massa aksi diterima oleh Bupati H.M. Kholid Mawardi, S.Sos, M.Si, didampingi Sekda Jumadi, S.Sos, untuk melakukan mediasi menyelesaikan masalah penganiayaan yang dilakukan oleh oknum ASN Dinkes terhadap wartawan, Imam Tasrul jurnalis Sriwijaya TV.

Bupati OKU Timur, HM. Kholid Mawardi berjanji menyelesaikan kasus tersebut, akan memanggil, memerintahkan oknum ASN Dinkes pelaku pengeroyok dan penganiaya wartawan meminta maaf secara langsung terbuka di hadapan awak media besok, bertepatan dengan upacara hari Pancasila, Sabtu (01/06/2019).

Kapolda Sumsel Minta Agar Pelaku Pengeroyokan Wartawan Sriwijaya TV segera ditangkap

Reporter.   Bambang.MD 
kasus kekerasan terhadap jurnalis terjadi lagi di Sumatera Selatan, yang menjadi korban jurnalis Sriwijaya TV,

Palembang, (policewatch.news) Lagi lagi kasus kekerasan terhadap jurnalis terjadi lagi di Sumatera Selatan, yang menjadi korban jurnalis Sriwijaya TV, sedang menjalankan tugasnya, dari hasil rakernas Ikatan Wartawan Online dijakarta, bahwa Kapolri menegaskan wartawan sebagai pilar ke empat, namun masih ada wartawan yang dianiya, bahkan menjadi korban kekerasan dalam menjalankan tugas peliputan hal ini sangat disayangkan atas kejadian ini ditegaskan oleh Bambang.MD wartawan senior agar Kapolda Sumsel untuk memberikan atensi kepada Kapres OKU, segera pelaku pengeroyokan ini segera ditangkap tegas " Bambang

Sementara Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) OKU Timur Tri Angga dan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten PALI, Efran,mengecam keras atas terjadinya kekerasan terhadap salah satu jurnalis, yang diduga dilakukan oleh tiga oknum dinas kesehatan dikabupaten setempat.

Awalnya Imam Tasrul (24) salah satu wartawan Sriwijaya TV,saat hendak melakukan konfirmasi ke salah satu pejabat di Lingkungan Dinkes sesuai permintaan Kadinkes. Saat Imam berjalan menuju salah satu pintu yang bukan ruangan tiba-tiba salah satu staf Dinkes yang duduk di parkiran mengatakan,”Galak-galak betanyo dek disini ado satpam,katanya dengan nada kesal.

Setalah meminta izin kepada staf dinkes tersebut Kemudian mereka naik ke atas, ketika imam sudah selesai menemui salah satu staf di Dinkes tersebut, lalu keduanya turun ke bawah, sampai dibawah terjadi adu mulut, kemungkinan mereka merah dan tak mengizinkan kami untuk menemui pejabat Dinkes tersebut,” terang Imam Tasrul.

Ia pun menambahkan,”Saya sempet dipukul dan keroyok oleh tiga orang, sampai dikejar, digebuk, saya tidak tahu apa masalahnya.” kata Imam Tasrul ketika dibincangi-bincanh di Mapolres, Jalan Lintas Tengah Sumatera, Selasa (28/05/2019) kemarin.

Disaat sedang terjadi adu mulut dan sempat akan terjadi perkelahian,namun dilerai petugas Dinas Kesehatan sempat melerai kejadian tersebut.Tapi tampaknya pegawai kesehatan itu pun tak tinggal diam,Meraka malah mengerjar dan mau mengeroyok Imam Tasrul meski berlari ke arah Masjid Pemda, Dan tetap dikejar oleh tiga orang pegawai Dinkes tersebut,” Jelasnya.

Ditempat terpisah Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) OKU Timur Tri Angga merespon lalu melaporkan penganiayaan ini.
Laporan seorang Jurnalis itu tertuang dalam TBL-B / 67 / V / 2019 / OKUT LP-B / 67 / v / 2019 / sumsel / OKUT, 28 Mei tentang pengeroyokan.

Ini sudah tidak bisa dimaafkan, peristiwa yang dialami rekan seprofesi tersebut sudah melanggar undang-undang Pers yakni menghalang-halangi kerja Jurnalis. Kami mengecam keras pelecehan profesi, ini sekaligus merupakan pertentangan melawan kebebasan Pers dan kehidupan berdemokrasi,” tegasnya.

Mewakili korban dan segenap rekan jurnalis dirinya akan melakukan pengawalan terhadap kasus itu. “Untuk sekarang kami juga melakukan pendampingan untuk rekan kami Imam Tasrul, karena ia telah mengalami trauma dan memar luka akibat pemukulan,” terangnya.

Disisi lain, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten PALI, Efran, mengatakan sangat menyayangkan insiden penganiayaan ini. Menurutnya intimidasi itu merupakan pelecehan terhadap Profesi Wartawan.

“Ini sudah pelanggaran berat terhadap undang-undang pers yang menghalang-halangi kerja wartawan. Kami mengecam keras pelecehan profesi, ini sekaligus merupakan ancaman terhadap kebebasan pers dan kehidupan berdemokrasi,”katanya.

Mewakili korban dan segenap wartawan di Kabupaten PALI khususnya yang tergabung dalam IWO menyerukan kepada pihak berwenang untuk usut tuntas kasus tersebut. “Semoga ke depannya tidak ada lagi kekerasan yang berikutnya, tuturnya. 



Nyaman Mudik Bareng BUMN 2019



 Reporter : Bahri IWO
program mudik bareng BUMN 2019

Muara Enim,(policewatch.news) -  PT Bukit Asam unit pertambangan Tanjung Enim berpartisipasi pada program mudik bareng BUMN 2019, merupakan suatu kebanggaan bahwa tahun ini merupakan tahun kedua, pelepasan armada mudik bareng dilakukan di lapangan Kantor PT Bukit Asam, Kamis (30/05/2019)
 Direktur Operasi Produksi PT Bukit Asam Eko Suryo Hardianto mengungkapkan, maksud dari penyelenggaran program ini salah satunnya adalah mengurangi kepadatan arus mudik bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi demi terciptanya kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan, dimana setiap tahun selalu terjadi kepadatan baik pada saat arus mudik ataupun arus balik. 

Adanya Mudik Bareng BUMN 2019 ini sebagai wujud nyata kontribusi Bukit Asam untuk masyarakat sekitar perusahaan dengan cara memfasilitasi masyarakat tersebut untuk dapat mudik ke kampung halamannya serta meningkatkan hubungan baik antara Bukit Asam dengan masyarakat dan stakeholder. 

Dalam pelaksanaan program mudik gratis BUMN Tahun 2019, PT. Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) menargetkan jumlah pemudik sebanyak 420 orang dengan menggunakan 9 unit armada bus untuk digunakan sebagai moda transportasi dan tiga kota tujuan keberangkatan yang rinciannya sebagai berikut; Tanjung Enim Yogyakarta 4 Bus, Tanjung Enim Solo 4 Bus, Tanjung Enim Padang 1 Bus.

Dalam kesempatan ini kami sampaikan bahwa peserta mudik sebagian besar merupakan masyarakat ring 1 perusahaan yang telah kami sosialisakan terlebih dahulu dengan Tripika Lawang Kidul beserta kades/lurah dikecamatan lawang kidul pada tanggal 11 April 2019. Hal ini dilakukan sebagai info awal guna menjaring masyarakat ring 1 perusahaan untuk mendaftar melalui mekanisme pendaftaran dikelurahan/desa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia. 

Untuk Pendaftaran dibuka pada tanggal 12 April sampai dengan 29 Mei 2019 menggunakan sistem online dan offline. Bersyukur Alhamdulillah untuk pemudik Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) yang telah terveriflkasi pada tehnikal meeting tgl 28 Mei 2019 lalu sebanyak 375 orang dari jumlah target yang telah ditentukan. Hal ini merupakan pencapaian positif dari animo masyarakat ring 1 terhadap adanya program mudik bareng yang diselenggarakan oleh PTBA.

Kami berharap semoga program ini dapat terus berlanjut disetiap tahun dengan armada yang lebih banyak lagi, sehingga jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini akan bertambah banyak. 

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia, Tripika Lawang Kidul, Tripika Tanjung Agung, Tripika Muara Enim dan Tripika Merapi Timur , Para Kepala Desa dan Lurah di Ring 1 Perusahaan yang telah mendukung penuh atas terselenggaranya mudik bareng BUMN Tahun 2019. Untuk peserta pemudik kami doakan semoga selamat sampai ditujuan dan dapat segera berkumpul dengan keluarga, jelas suryo

Untuk diketahui Surya juga menjelaskan sebelumnya pada Senin lalu (27/5/2019), tiga bus memberangkatkan penumpang dari Jakarta ke sejumlah kota di Sumatera yaitu; Jambi, Bengkulu dan Palembang.

Sementara pada Jumat besok (31/5/2019) akan diberangkatkan lima bus dari Jakarta ke Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Sedangkan Sabtu (1/6/2019), dua bus akan memberangkatkan sejumlah penumpang dari Jakarta ke Bengkulu dan Palembang.

Total pemudik yang kita berangkatkan berjumlah 1450 orang. Detilnya, 578 pemudik dari Jakarta, 282 pemudik dari Bandar Lampung, 420 pemudik dari Tanjungenim dan 180 orang pemudik dari Palembang. Ungkap Eko 

Tak hanya menggunakan bus, PT Bukit Asam pun memberangkatkan pemudik menggunakan kapal Fery dari Merak ke Bakauheuni, Lampung

"Total pemudik yang diberangkatkan dengan kapal fery berjumlah 700 orang dalam satu kapal," ujar Eko.

Eko menjelaskan, PT Bukit Asam  menyiapkan satu gerbong kereta Kertajaya untuk tambahan 106 pemudik, dua gerbong kereta Mataram tujuan ke Yogyakarta membawa 128 pemudik. "Kereta ini akan diberangkatkan Sabtu (1/6/2019) dari Stasiun Pasar Senin," katanya.

PT Bukir Asam pun menyediakan kereta untuk arus balik pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Terkait pemudik lainnya, satu gerbong keeta Kertajaya tambahan dari Surabaya ke Jakarta. Sedangkan dua gerbong kereta Mataram disiapkan untuk tujuan Yogyakarta ke Jakarta.

Kereta itu, kata Eko, segera diberangkatkan  ke Jakarta pada Sabtu (8/6/2019) seusai lebaran. "Program mudik bareng ini merupakan wujud kepedulian PT Bukit Asam untuk masyarakat. Dengan demikian para pemudik akan berbahagia mudik ke kampung halaman mereka," katanya

Sementara itu Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah SH mengapresiasi dengan pencapaian target yang mencapai 90% pemudik, dari total jumlah kursi yang disediakan hal ini merupakan pencapaian positif dari Animo masyarakat yang telah terdaftar, adanya program mudik gratis yang dilaksanakan Kementerian BUMN dalam hal ini diselenggarakan oleh PTBA, kami berharap semoga program ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya seperti apa yang diharapkan, ungkap Juarsah

Atas nama Pemerintah Kabupaten kepada para pemudik dan kepada para awak bus berangkatlah dalam rangka untuk kumpul bareng keluarga dengan penuh bahagia dan kepada awak bus kiranya untuk menjaga ketertiban jalan jangan ugal-ugalan serta jangan memaksakan diri, berjalanlah dengan santai In Sha Allah bisa selamat sampai tujuan, pesan Juarsah 

Tak lupa pada kesempatan ini Juarsah juga menyampaikan, atas nama Bupati Kabupaten Muara Enim menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah ini mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah pada saatnya nanti kami mengucapkan Mohon maaf lahir batin Minal aidin wal faizin, tutup Wabup



BNNP Jateng Musnahkan 794 Gram Jenis Shabu Dari Jaringan Batam Semarang



Reporter : M. Taufiq.Sapta
 
Petugas BNNP Jateng Saat uji laboratotium di saksikan Gubernur Jateng Ganjar Pronowo (Baju Batik) dan Kepala BNNP jateng Brigjen.Pol.BeniGunawan (bajuputih ), serta AKBP. Suprinarto.Foto. M. Taufik


Semarang (PoliceWatch.News )- BNNP jateng memusnahkan 215 gram narkotika golongan I jenis shabu dari total 250 gram , sesuai mandat pasal 91 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 dan berdasarkan penetapan status barang bukti yang di keluarkan oleh Kejaksaan Negeri Semarang. Rabu 29 mei 2019. Penyidik BNNP Jateng memusnahkan 215 gram narkotika golongan I jenis shabu dari total 250 gram yang disita. Sementara sisanya disisihkan untuk uji laboratorium dan pembuktian di persidangan.BB tersebut di sita penyidik BNNP jateng pada saat melakukan pengungkapan kasus narkotika pada kamis 25/4/2019 pukul. 12.00 WIB. Di terminal kedatangan Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang dari tersangka Hadi Haryono alias Pakdhe yang beralamat di SeiBinti Kec.Batu Aji Kota Batam Kepulauan Riau.

Tersangka di ketahui membawa shabu sebanyak 5 bungkus dengan berat seluruhnya 250 gram dari Batam ke Semarang dengan cara disembunyikan dalam bagian bawah tubuh (dubur/anus).turut di musnahkan pula shabu bruto seluruhnya 579 gram dari 650 gram shabu yang di sita. BB tersebut oleh Penyidik BNNP jateng bekerja sama dengan BNN Kepulauan Riau pada saat melakukan pengembangan ungkap kasus tersangka Pakdhe pada hari kamis 25 april 2019 pukul 20.30 WIB di Perumahan Marina Garden Kota Batam Kepulauan Riau dan di sita 5 bungkus plastic bulat lonjong dan 2 bungkus plastic besar berisi shabu dengan berat keseluruhan 650 gram dari tersangka Dedy Ariyanto Tomanggolehe alias Dedi Nahumury alias Dedy Ambon yang beralamat di Perumahan Marina Garden Kota Batam, Kepulauan Riau.


Gubernur Ganjar Pranowo bersama Kepala BNNP Jateng, Brigjen.Pol.Beni Gunawan Foto: M. Taufik


Tersangka Hadi haryono alias Pakdhe dan Dedy Nahumury alias Dedy Ambon merupakan recidivis dan termasuk dalam jaringan Malaysia, batam, semarang .narkotika jenis shabu tersebut di ambil dari
Malaysia dan rencananya akan di edarkan di jateng. Adapun total barang bukti shabu yang berhasil di
amankan dari kedua TKP adalah 900 gram. Pengungkapan kasus peredaran narkotika jenis shabu jaringan Malaysia, Batamdan Semarang ini merupakan bentuk kerja sama sinergitas BNNP Jateng dengan BNNP Kepulauan Riau dan Angkasa Pura Semarang.

Gubernur Ganjar Pranowo Turut hadir dalam pemusnahan narkotika mengatakan, Kami memberikan apresiasi kepada BNNP jateng yang telah memusnahkan barang bukti narkotika ini.Tak lupa terima kasih kepada aparat kepolisian serta berbagai pihak lainnya yang terus berjuang keras melakukan perlawanan memberantas narkotika di jateng.”tuturnya.

Menurutnya narkotika bisa menghancurkan masa depan Indonesia, anak anak muda semestinya menjadi calon calon penerus bangsa akan hancur masa depannya jika masuk ke dalam lingkaran
narkotika.

Narkotika menciptakan generasi criminal akibatnya mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan barang haram, termasuk perbuatan perbuatan yang melanggar hukum,” Ucapnya.

Kami berharap Polisi, BNN, Kejaksaan, BPPOM serta Pemprov Jateng harus bersinergi, nyawiji dan gotong royong untuk memberantas narkotika. Semoga upaya keras kita semua dalam memberantas narkotika semakin dimudahkan oleh Allah SWT, angka pengguna narkotika dapat menurun dan jawa
tengah bisa menjadi daerah bebas narkoba,” pungkasnya.

Selanjutnya mengenai para tersangka saat ini ditahan di Rumah Tahanan BNN Provinsi Jawa Tengah dan dijerat dengan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat(2) Jo pasal 132 ayat (1) UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal pidana mati.

Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu januari -mei 2019 telah mengungkap 7 kasus peredaran gelap narkotika dengan 20 tersangka dan barang bukti berupa narkotika jenis shabu sebanyak 3.650 gram (3,65 kilogram ), narkotika jenis ganja sebanyak 6,2 kg dan narkotika jenis ekstasi sejumlah 261 butir. **