Maladminstrasi " KPK Pecat Pengawal Tahanan " yang Dampingi Idrus ke Rumah Sakit


Reporter : Bambang MD
Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (16/7).

Jakarta, (POLICEWATCH.NEWS) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberhentikan pengawal tahanan yang mendampingi terdakwa kasus suap PLTU Riau-1 Idrus Marham. Sebelum diberhentikan pengawal tahanan itu sempat diperiksa terlebih dahulu oleh Direktorat Pengawasan Internal KPK.

"Pimpinan memutuskan Sdr. M pengawal tahanan tersebut diberhentikan dengan tidak hormat karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin sebagaimana yang diatur di Peraturan tentang Kode Etik KPK dan aturan lain yang terkait," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (16/7).

Selain memberikan sanksi terhadap pelanggaran tersebut, KPK juga melakukan pengetatan terhadap izin berobat tahanan. Febri mengatakan seluruh pengawal tahanan juga telah dikumpulkan untuk diberikan pengarahan tentang disiplin dan kode etik.

"Hal ini sekaligus sebagai bentuk upaya pencegahan yang dilakukan secara terus menerus. KPK akan terus melakukan pengetatan aturan dan tidak akan mentolerir pelanggaran sekecil apapun," kata Febri.

Lebih lanjut, Febri menegaskan proses pemeriksaan dan penelusuran informasi terkait kasus ini dilakukan sendiri oleh Direktorat Pengawasan Internal. Febri mengatakan pihak pengawasan internal memeriksa sejumlah pihak dan mempelajari bukti elektronik.

"Direktorat Pengawasan Internal KPK juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugasnya terus akan menerapkan prinsip zero tolerance terhadap pelanggaran yang terjadi," ujar Febri.

Sebelumnya, Ombudsman Jakarta Raya menyatakan terdapat sejumlah tindakan maladministrasi terkait proses pengeluaran dan pengawalan tahanan rutan cabang KPK Idrus Marham.

Pada Jumat (21/6) silam, Idrus keluar dari tahanan untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center Jakarta. Menanggapi hal itu komisi antirasuah bakal mempelajari hasil pemeriksaan yang berujung pada kesimpulan maladminstrasi itu.

Dipicu Konflik Lahan Wali KotA Tangerang dan Menkumham Ribut


Reporter  : Rudi Stanza
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

Jakarta(POLICEWATCH.NEWS) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mencabut sejumlah layanan pemerintah kota di lahan Kementerian Hukum dan HAM(Kemenkumham) Kota Tangerang sejak Senin (15/7). Arief menceritakan polemik perizinan lahan yang digunakan Kemenkumham untuk membangun Politeknik BPSDM Hukum dan HAM menjadi penyebab keributan itu.

"Itu politeknik saya enggak bisa keluarkan izin karena harus ada perubahan tata ruang. Sudah gitu tata ruang saya juga belum diselesaikan karena saya harus selesaikan lahan pertanian," ungkap Arief kepada Awak Media Selasa (16/7).

Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly menyindir Arief mencari gara-gara karena mewacanakan akan mengubah lahan Kemenkumham menjadi lahan pertanian. Hal ini dikatakan Yasonna saat peresmian Politeknik BSDM tersebut. 

Arief pun merasa tidak terima jika wacana lahan pertanian ditujukan pada pihaknya. Menurutnya, lahan pertanian juga adalah urusan Kementerian Pertanian. Terlebih lagi Arief menjelaskan tidak bisa mengeluarkan izin lahan tersebut lantaran tidak tersisa lagi lahan terbuka untuk masyarakat Kota Tangerang.

Ia lebih lanjut menjelaskan lahan milik Kemenkumham yang masih merupakan lahan bebas tinggal 17 persen dari jumlah sebelumnya yakni sekarang tinggal sekitar 22 Hektar. Ia pun mengatakan berdasarkan peraturan, 40 persen dari lahan tersebut diwajibkan dibangun untuk fasilitas publik.

"Pemkot selama ini diberikan misalnya Kantor Puspen 5 hektar, Masjid Raya 2 Hektar. Sisanya itu belum ada yang diserahterimakan. Yang ruang terbuka lahan bebas tinggal itu lahan Kemenkumham itu dari dulu sejak saya masih wali kota," tutur Arief.

Arief mengaku telah mengajukan kejelasan serah terima lahan itu sejak 2014 silam. Namun menurutnya setelah belasan kali rapat dan hingga 5 tahun kemudian belum kunjung selesai. Lalu di tahun 2018, Kememkunham menyatakan akan membangun politeknik tersebut. Menanggapi hal itu Arief tidak keberatan namun ia ingin agar izin tersebut diatur.

"Masyatakat Tangerang dapat apa? Enggak ada lahan terbuka," ujar dia.

Arief juga menceritakan ketika pihak Kemenkumham menginginkan politeknik ini menjadi tempat tertutup dengan menggunakan pagar tinggi. Arief pun mengaku tidak menerima hal tersebut.

"Kita ingin ada interaksi antar masyarakat dan kantor-kantor pemerintah," lanjut dia.

Arief menyatakan telah menghentikan layanan penerangan jalan, perbaikan drainase dan pengangkutan sampah di sejumlah tempat seperti Kantor Imigrasi Kota Tangerang, Rumah Penyitaan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kota Tangerang, Lapas Pemuda, Lapas Wanita, dan Lapas Anak.

Ia pun telah melayangkan surat klarifikasi ke Kemenkumham.

"Di surat saya itu jelas di paragraf terakhir saya sampaikan intinya adalah kita akan melakukan pelayanan kembali apabila ada sera terima aset," ucap Arief.

Sementara itu, Karo Humas Kemenkumham Bambang Wiyono menyatakan Kemenkumham sedang mencari solusi terbaik berdasarkan legal formal dan kepentingan yang lebih besar untuk mengatasi masalah itu.

Ia pun mengatakan akan ada rencana bermusyawarah dengan Pemkot Tangerang untuk membicarakan kepentingan itu.

"Hubungan Kemenkumham dengan dengan pemerintah kota Tangerang, bukan hanya yang menjadi polemik tetapi seharusnya memikirkan lebih besar, yaitu bangsa dan negara, kita mengharapkan bahwa Pak Walikota seharusnya selalu memikirkan kepentingan warganya," ujarnya


DESA AMPEL,LIGUNG,MAJALENGKA meminta pihak BBWS segera lakukan tindakan rehabilitas tanggul cimanuk.


Abrasi kali Cimanuk majalengka

Majalengka MPW .Desa ampel adalah salah satu desa yg berada di kec ligung kabupaten majalengka,jawa barat.desa ampel berbatasan dengan desa bantarwaru di sebelah selatan,kabupaten indramayu di utara,desa kedung kencana di sebelah timur dan desa pangkalan pari jatitujuh di sebelah barat.15 juli 2019

   Desa ampel terdiri dari beberapa blok danaraja kidul,danaraja lor,bojong tireum,bojong jiwa,elo,cibuer,9 mas,88,puteran dan blok menur.desa ampel di apit 2 sungai,di sebelah timur sungai sindupraja dan di sebelah barat terbentang lebar sungai cimanuk.dari segi positip desa ampel tidak akan pernah mengalami kekeringan dengan adanya sungai tersebut cuman dari segi negatipnya masarakat ampel di bayangi dengan rasa khawatir di saat turunnya musim hujan sehingga meluapnya air sungai cimanuk yg mengakibatkan terjadinya ABRASI,longsor tanggul cimanuk yang merugikan masarakat ampel.

   Kepala desa ampel,ENDANG SUHENDA menyampaikan harapannya melalui MPW di ruangan kerjanya" Saya sebagai kepala desa ampel sangatlah khawatir dengan kejadian tahun tahun kemarin terulang kembali akibat dari telatnya tindakan yg di lakukan pihak BBWS dengan meluapnya air cimanuk pada saat musim hujan turun yang mengakibatkan kerugian terhadap masarakat kami yang berbatasan pemukimannya dengan tanggul cimanuk,selain itu sering terjadi perpindahan atau pergeseran tanah yg tergerus oleh luapan air sungai cimanuk sehinga bisa mengurangi luas tanah desa kami.

    " mengingat hal tersebut,kami pemerintahan desa ampel sangatlah berharap dan memohon segera adakn tindak sebelum musim hujan turun dari pihak BBWS mengenai penanganan rehabilitas pelindung tebing dan tanggul banjir sungai cimanuk di desa kami tepatnya di blok ampelyang sudah merambah ke pemukiman warga kami.untuk itu sekali lagi kami memohon segera lakukan tindakan secepatnya.kasihani warga kami.keburu musim hujan tiba yang di kawatirkan semakin parah"sambunnya.***zaenal.

20 Pewarta Online Dukung Bambang.MD Ketua IWO " Seganti Setungguan "

Laporan  : Rangga/Marno
Kumpulan para Wartawan dari Berbagai Media

LAHAT – POLICEWATCH.NEWS - Dari keputusan hasil rapat yang dihadiri 20 Pewarta media online merumuskan untuk mendukung Bambang.MD wartawan senior di Kabupaten Lahat didapuk memimpin IWO Kabupaten Lahat yang dilakukan diskusi di Kedai Alank Lembayung siang ini, Senin (15/07/2019).

Mewakili dari berbagai media online, pertemuan sekitar 20 pewarta ini diawali dengan melakukan santap siang bersama. Selanjutnya berlangsung diskusi serius namun santai dari para awak media ini.

Saat dikonfirmasi, salah seorang wartawan senior di Kabupaten Lahat, Bambang MD menjelaskan bahwa diskusi ini adalah inisiatif para wartawan online Lahat untuk merumuskan agenda pengukuhan organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Seganti Setungguan,kabupaten Lahat kedepan yang selama ini sangat diharapkan oleh kawan-kawan Pewarta untuk berdirinya Organisasi kewartawanan yaitu IWO Disumsel ini tinggal kabupaten  Lahat , Empat Lawang dan Pagar Alam belum dibentuk dengan adanya kepercayaan dari teman-teman khususnya Pewarta media online saya siap untuk memimpin IWO kedepan kata " Bambang kepada awak media.

“Sekaligus kita mematangkan rencana untuk bagaimana segera menerima surat mandat dan SK kepengurusan dari IWO (Ikatan Wartawan Online ) DPW  SumateraSelatan.
Sementara Teman-teman juga berharap dapat sesegera mungkin dilakukan acara pelantikan IWO Seganti -Setungguan,” ungkap Bambang MD.

Sementara wartawan online dari Sumselnews.com Agustin, mengatakan bahwa mereka juga telah sepakat mendukung dan merekomendasikan Bambang MD untuk menjadi Ketua IWO Seganti -Setungguan, kabupaten Lahat.
“Di sini kita semua sepakat untuk mendukung dan merekomendasikan Bambang MD untuk menjadi Ketua Umum IWO Seganti-Setungguan,

Hal ini kita maktubkan dalam surat pernyataan dukungan dan ditanda tangani oleh seluruh yang hadir pada hari ini,” tutur Agustin.

Para wartawan yang hadir di Kedai Alank ini juga berharap banyak, agar ke depan IWO dapat menjadi organisasi yang edukatif dan memberikan Manfaat bagi masyarakat Kabupaten Lahat.”tuturnya

Nasib Tukang Service Elektronik Terseret Globalisasi Ekonomi

Dok : Yayat MPW

Tasikmalaya, PoliceWatch News- Globalisasi di sisi kemajuan teknologi mendorong, bahkan memaksa manusia ke arah berfikir yang lebih cerdas, namun menjauhkan jarak nilai ekonomi klas atas dan kelas bawahan (Ekonomi lemah).(14/7/2019).

Ketika ditemui seorang tukang servis elektronik, Amin  (33) yang hanya lulusan SD saja, mengeluhkan nasib hidupnya. Dengan sedikit keahlian autodidak, Amin mengais rezeki jadi tukang servis elektronik di kampung, tepatnya di kampung Mekarsari Desa Cikupa Kec. Karangnunggal- Kab.Tasikmalaya.

Karena kemajuan Teknologi, pekerjaan yang ia geluti semakin terseret hingga hampir tidak kebagian lahan pekerjaan
untuk menopang hidupnya.

Yang awalnya ia mengaku, dengan menjual jasa "servis Televisi" cukup lumayan untuk menghidupi keluarga kecilnya. Tapi saat ini karena kemajuan teknologi, contoh : unit mesin China dengan harga murah banyak di jual di pasaran, penghasilannya pun sangat minim sekali. Seakan ia hampir tidak sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ketika ditanya, Amin mengatakan" Saya berharap pemerintah sedikit menolehkan perhatiannya peda nasib orang kecil seperti saya ini". Pungkasnya (Yat's biro Tasikmalaya).

Galian C di Desa cijunti purwakarta Diduga tidak punya ijin


egiatan galian tanah merah di Kampung cijunti desa Cijunti RT 04/03


Purwakata (Policewatch.news),- Kegiatan galian tanah merah di Kampung cijunti desa Cijunti RT 04/03 sudah berjalan tiga bulan dan di duga tidak kantongi ijin.12/07

Status tanah adalah tanah milik salah satu pengembang untuk perumahan, yang menurut informasi tanahnya di jual ke Cilamaya dan pangulah,di kabupaten Karawang, masalah yang timbul akibat dari galian tanah yang diduga belum mempunyai izin itu jalan di penuhi tanah sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan warga lingkungan..

Pasalnya,sudah berjalan 3 bulan galian tanah berlokasi  di Kampung cijunti desa Cijunti RT 04/03 . Kecamatan Campaka.Kabupaten Purwakarta terlihat  Dumtruck pengangkut tanah tiap harinya lalu lalang di sepanjang jalan itu.

Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya, merasa terganggu karena debu tanah merah yang di bawa Dumtruck jalannya tidak di siram.


Kayut salah seorang pengelola Galian tersebut ketika di konfirmasi melalui seluler, mengatakan " jangan nanya ijin saya juga tahu presedor" dan galian itu udah ada ijinnya kalau mau beritakan silahkan.itu tanah kaplingan akan di buat pabrik ujarnya singkat.

Salah satu ceker ketika di konfirmasi di lokasi malah cuek dan nyeleneh menantang "silahkan di beritakan" ujarnya.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius ketika di hubungi melalui Handphone, " silahkan Koordinasi dengan kasat Reskrim saya lagi ada kegiatan Bhakti sosial,kata Kapolres.

Kasatreskrim purwakarta AKP Handreas" saya belum tahu ada lokasi galian tanah merah, apalagi untuk Pabrik" nanti saya akan kelokasi untuk Kroscek.singkatnya

Salah seorang pemerhati lingkungan Catur mengatakan kalau diduga tidak kantongi izin pihak Pemkab Purwakarta melalui Satpol PP dan kepolisian harus sidak kelokasi galian,dan patut dipertanyakan kelengkapan izinnya.ujar Catur."Apabila tidak kantongi izin galian itu harus ditutup.pungkasnya ( asp)

Sekda Lahat Mobnas Pertanian Yang Alami Kecelakaan Segera Di Perbaiki

Reporter : Bambang md
Dok : MPW

Lahat - policewatch.news - Mobnas Pertanian BG 1020 EZ plat merah tahun pembuatan 2018, yang mengalami kecelakaan di Tempat Kejadian Peristiwa Kecamatan Gelumbang Kejadian bulan Agustus 2018, kondisinya ringsek dan hancur dan belum diperbaiki namun masalahnya belum tahu pasti mobil tersebut masih Dibengkel Desa Kotaraya.

Menurut sumber yang kami dapatkan mobil dinas pertanian yang ditumpangi oleh Agustian Budiman sebagai Kadis Pertanian Kabupaten Lahat selaku pengemudi membawa istrinya informasi yang kami dapatkan kadis pertanian barusan habis menghadiri pembukaan Asean games pada Agustus 2018, namun naas beliau mengalami kecelakaan tepatnya di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.saat dalam perjalanan pulang menuju ke Lahat, hingga mobi yang ditumpangi kondisinya hancur dan ditarik ke bengkel kotaraya sudah hampir satu tahun Belum juga diperbaiki.entah apa apakah masalah dana atau masih menunggu antrian untuk diperbaiki oleh pihak bengkel setempat ujar Jefri Barbara Ketua LSM Hukum Dan HAM , Sekertaris Projo Lahat Kabupaten Lahat kepada wartawan (12/7)

Jefri meminta mobil dinas yang dipakai oleh Agustia Budiman yang masih berada di bengkel kota raya keadaan ringsek dan parah agar dapat dipertanggungjawabkan oleh kadis tersebut ini mobil milik negara tegas" Jefri

Sementara Kabid Aset BKD Guntur Martandi SSTP di temui tvsumsel jumat (12/7) diruang kerjanya dia menjelaskan bahwa semua itu untuk biaya perbaikan dibebankan oleh OPD Dinas Pertanian tersebut terang " Guntur.

Terpisah Bupati Lahat melalui Sekretaris Daerah Januarsah ditemui wartawan diruang kerjanya (12/7) dia menjelaskan masalah mobil dinas yang dipakai secara kedinasan itu dikembalikan kepada OPD dibiayai oleh negara
namun apabila dipakai secara pribadi dalam terjadi kecelakaan yang dimaksud yang bertanggung jawab semua biaya mobil dinas yang akibat terjadinya kecelakaan itu tanggung jawab kepala dinas Ir. Agustia Budiman tegas "  Sekda

Asean School Games 2019, Indonesia Targetkan Juara Umum Dengan 38 Medali Emas

Reporter : M. Taufiq.Sapta

Dari kiri : Plt Kabid Keolahragaan Disporapar Prov Jateng, Kuncoro Dwi Wibowo, Sekum
KONI Jateng, Heny Setyowati, Anggota Komisi E DPRD Jateng, M.Zen. Foto: M. Taufik

Semarang (PoliceWatch.News) ,- Sebanyak 183 Atlet Indonesia siap bertarung dalam Asean School Game (ASG) ke XI 2019 yang akan digelar di semarang jawa tengah pada tgl 17 - 24 juli 2019. Kompetisi bergengsi antar atlet muda dari 10 negara se Asia tenggara ini akan di awali dengan pembukaan di Stadium Hall Terang Bangsa School Semarang dan dalam penutupan akan di gelar di pelataran candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.

Asean School Game ke XI 2019 ini akan mempertandingkan 9 cabang olah raga yakni: atletik, renang, tennis, tenis meja, sapak takraw, bulu tangkis, bola volley, bola basket dan pencak silat. Sebagai tuan rumah ,Indonesia memasang target sebagai juara umum dengan raihan 36 sampai 38 medali emas . Untuk merealisasikan para atlet mendapat program fisik,teknik,strategi serta mental selama menjalani pelatnas.

ASG 2019 mengusung tema Unity,Spirite and Respec ini diharapkan mampu menjadi ajang edukasi dalam membangun solidaritas antar Negara serta mendorong regenerasi atlet alet muda bertalenta di sisi lain penyelenggara ASG XI 2019 di semarang ini diharapkan akan lebih mempopulerkan pariwisata jawa tengah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pelaku industry yang terlibat dalam menyemarakkan ASG 2019 nanti.

Anggota Komisi E DPRD Jateng ,M. Zen Adv mengatakan hasil pantauan komunikasi dan koordinasi dengan pemprov jateng, Dispora dengan KONI kita sudah siap kalau pun ada 1,2 venue yang belum sempurna masih ada waktu harus disiapkan tentunya karena posisi di jateng terus koordinasi dan bersinergi dengan pemerintah kota semarang,” ucapnya.

Menurut M. Zen, dari DPRD Prov Jateng mengapresiasi dan terus memberikan support pada pemprov jateng dan Pemerintah Indonesia dalam konteks sebagai penyelenggara Kemenpora agar pelaksanaan Asean School Game ini bisa berjalan dengan baik ,lancar tidak ada kendala suatu apapun. Sementara ini jawa tengah sementara sedang dilirik untuk event event Nasional bahkan Internasional . Oleh karena itu kita belajar dari Asia game kemarin yang luar biasa sebagai tuan rumah yang sukses dalam pelaksanaanya, prestasinya yang dicapai sungguh luar biasa sehingga mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari beberapa Negara di asia tenggara,” paparnya.

M.Zen menambahkan untuk moment pelajar se Asia tenggara dengan 10 negara kita buktikan bahwa jawa tengah mampu menjadi tuan rumah yang baik dan Indonesia bisa menyelenggarakan kegiatan untuk anak anak sekolah ini tidak kalah dengan event asian game, untuk venue sudah tersandart , untuk kolam renang juga pernah dijadikan moment nasional maupun internasioal dan juga di UIN bola voley , di Unika juga dan semua sudah memenuhi standar nasional,” pungkasnya. Saat menjadi nara sumber pada acara Dialog bersama Parlemen Jawa tengah dengan tema “ Asean School Game Rajut Solidaritas Raih Prestasi” yang disiarkan langsung MNC Trijaya FM di Lobby Hotel Gets Jalan MT. Haryono no 312 - 316 Kota Semarang, Rabu, 10/7/2019.

Sementara itu Sekretaris Umum KONI Jateng ,Heny Setyowati menuturkan. Jawa Tengah menjadi gudang untuk pembinaan prestasi. Di jawa tengah ada beberapa program PPLP,ATSOCB itu adalah untuk membina atlet atlet yunior dan ini menjadi satu pondasi bagaimana jawa tengah mengembangkan olah raga prestasi,” tuturnya.

“ Saya lebih memfokuskan dengan keberadaan Asean School Game di jateng menjadi satu moment yang sangat besar untuk kita, terutama untuk anak anak kita, harus kita eksplore ke luar ini sangat penting sekali. Anak anak kita yang berlaga nantinya di ASG 2019 akan mengenal Negara , atlet lain, mereka dan pengenalan ini menjadi sangat penting untuk perkembangan mental mereka, selain mental juga sosial budaya bagaimana mereka berinteraksi pada saat pertandingan dan ini belum mereka dapatkan sehingga merekaa dengan event nanti akan banyak sekali mendapatkan venefide dari berbagai hal termasuk pengembangan mental mereka.” Ucapnya.

Menurut Heny yang berlaga disini ini sangat penting karena atlet atlet kita masih banyak yang manja. Ini yang perlu kita bentuk bahwa disiplin itu sangat penting,”pungkasnya.
Narasumber 

Pada kesempatan yang sama Kabid Keolah ragaan Disdiporapar Prov jateng, Kuncoro Dwi Wibowo, memaparkan bahwa ASG merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Asociatie Sport Council School dimana asosiasi ini mempunyai legitimasi kewenangan dalam penyelenggaraan Asean School Game dan sebagai tuan rumah selalu bergantian di 10 negara.

Ada satu Negara yang tidak masuk yaitu Timor Leste karena timor leste tidak memiliki organisasi olah raga pendidikan sehingga oleh lembaga ASSC tidak diijinkan untuk bergabung dalam event ASG ini mempertandingkan 9 cabang olah raga penetapannya dilakukan pada saat rapat meeting CDM pas pelaksanaan ASG di Malaysia 2018,” paparnya.

Menurutnya hasil keputusan yang dipertandingkan pada tgl 25 maret 2019 termasuk entry by numbernya ada sekitar 117 nomor yang dipertandingkan untuk Asean School Game dari 9 cabang olah raga termasuk venue yang dipergunakan harus mendapatkan penetapan dari technical delegate dari 9 cabang olah raga termasuk 10 CDM yang sudah survey.”pungkasnya.

Resmikan Ormas Expo 2019, Drs. Lutfi.M.Si : Jumlah Ormas di Indonesia ada 417.824

Reporter : M.Taufiq.Sapta

Ketua FKSB Kota Semarang H. AM.Jumai saat menyampaikan laporan ormas expo 2019 di Hall Java Mall Semarang. Foto : M. Taufiq.Sapta
Semarang (PoliceWatch.News)- Badan Kesbangpol Kota Semarang bekerja sama dengan Forum Komunikasi OrmasSemarang Bersatu ( FKSB ) Kota Semarang menggelar acara Ormas Expo 2019 pada tanggal 10 juli - 14 juli 2019 yang di gelar di Hall Java Mall jalan Taman Sompok, Lamper Lor ,Kec.Semarang Selatan Kota Semarang.

Kegiatan yang merupakan siklus tahunan ini merupakan gelaran yang ke dua kalinya dan diikuti oleh 30 stan Ormas yang tentunya sudah lolos seleksi. Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu ( FKSB ) H. AM. Jumai selaku Ketua Panitia Ormas Expo 2019 dalam sambutannya mengatakan bahwa ormas yang berada di kota semarang ini jumlahnya ada 120 ormas . Ormas Expo 2019 yang kita selenggarakan ini merupakan yang kedua kalinya dan ini tercatat di Kemendagri se Indonesia baru ada di Semarang Ormas Expo ini,” ucapnya.

Menurutnya Ormas Expo ini bisa dikembangkan karena keterbatasan fasilitasi dana dari 120 ormas hanya 30 stan ormas yng bisa tampil, itupun seleksinya luar biasa tidak asal kita tunjuk tetapi sebelumnya ada proses seleksi yang memakan waktu 2 - 3 bulan baru menjadi 30 ormas dan LSM yang ada.” Paparnya.

Jumai menambahkan maksud dan tujuan ormas expo 2019 di gelar untuk mempersatukan ormas untuk bergerak bersama membangun Kota Semarang,” pungkasnya.
Direktur Ormas Kemendagri, Drs. Lutfi.M.Si saat meresmikan Ormas Expo 2019 dengan di
tandai pemukulan kenthongan diHall Java Mall Semarang, Foto : M. Taufiq.Sapta

Sementara itu Direktur Ormas Kemendagri RI. Drs. Lutfi. M.Si menuturkan bahwa kami merasa bangga dan syukur ada peran ormas di tengah tengah masyarakat. Saya setiaphari selalu update ormas dua kali yaitu jam 12.00 dan jam 17.00 sebelum pulang dari kantor. Sampai dengan hari ini jumlah ormas yang ada di Indonesia sebanyak 417.824 ormas, kalau sesuai dengan peraturan perundang undangan untuk memdirikan ormas minimal 3 orang ( Ketua, Sekretaris dan Bendahara) kalau kita kalikan 3 saja jumlah anggota dalam ormas se Indonesia saja sudah berapa ? tuturnya.

Lutfi menyambut gembira karena kota semarang dapat bersinergi dengan ormas. Karena peran ormas di era kekinian tidak menafikan dan banyak sumbangsihnya dan banyak juga pembinaan pembinaan yang harus kita lakukan terhadapormas.” Pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Asisten II Walikota semarang Dr.Widoyono dalam sambutannya mengatakan, Pemkot sangat welcome mengapresiasi Ormas Expo 2019, dan event ini merupakan sesuatu yang langka. Bangsa yang berketahanan itu bukan pemerintah yang kuat itu bukan tetapi masyarakat yang kuat. Pemerinah yang kuat tanpa masyarakat yang kuat akan roboh, sehingga sungguh sangat relevan kalau kita sangat mensupport dimana para ormas itu bisa mandiri.” Ucapnya,

Menurutnya ormas yang mandiri akan menopang ketahan kota maupun ketahanan Pemerintah. Salah satu yang membuat ormas mandiri adalah ormas harus menopang dirinya sendiri bukan seperti ormas jaman dulu ada ormas plat merah tetapi sekarang bukan eranya lagi.” Ungkapnya.

Widoyono menambahkan di revolusi industry 4.0 namanya era distriksi penghancuran besar besaran contohnya toko toko retai banyak yang sudah tutup, penjaga gardu sudah tidak ada lagi, didalam revolusi industry rejeki berserakan kemana mana saya ambilkan contoh di dalam revolusi industry ada yang namanya internet of thing semuanya serba internet seperti membikin youtube, membikin blog, membikin web menawarkan produk produk melalui instagram,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara ormas expo 2019 diantaranya Kasdim 003 BS, Kasat Intelkam Polresta Semarang, kadis Kesbangpol kota semarang, Ketua FKSB kota semarang H.AM. Jumai, Asisten II walikota semarang.Dr.Widoyono,Ketua PC.NU Kota Semarang KH. Anasom, PD Muhammadiyah KH. Fahrurrozi.

Diduga Oknum Kades Mark Up Dana Desa dan Tilap Dana Bumdes 2017-2018

Reporter : Yandi R 
DOK : MPW


OKU Timur, (policewatch.news)- Diduga 7 (tujuh) oknum Kepala Desa (Kades) Wanasari, Bungin Jaya, Kota Tanah, Wana Makmur, Bawang Tikar, Kota Mulya, Desa Burnai Mulya, Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur Sumsel, dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masing-masing desa tersebut akan segera dipanggil dan diperiksa oleh Kejaksaan. 

Ketua Lembaga Aliansi Indonesia OKU Timur, Kanda Budi Setiawan, S.Pdi, ketika dikonfirmasi awak media policewatch.news, Jumat (12/07/2019), menyampaikan oknum Kades tersebut diatas, diduga mark-up bangunan fisik APBN tahun 2017 dan 2018, serta selewengkan dana Bumdes 2017-2018.
Selain itu juga usaha BUMDes tidak jelas, Siup dan Situ tidak ada, serta laporan keuangan diduga fiktif.

"Disinyalir juga kuat dugaan bangunan tidak sesuai dengan RAB, alias dana desa APBN hanya dibangunkan 50 persen, itupun bangunan hanya bertahan seumur jagung, serta dana BUMDes ratusan juta rupiah tahun 2017 sampai dengan 2018 diduga diselewengkan oleh oknum Kepala desa dan pengurus BUMDes tersebut, "ungkap Kanda Budi (12/07/2019). 

Kemudian, jelas Kanda Budi, berdasarkan informasi laporan masyarakat dan data investigasi di lapangan, sama halnya juga dengan oknum Kepala desa (Kades) Betung Timur Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, akan segera dipanggil dan dimintai keterangan oleh Kejaksaan, dengan perihal dugaan Pungli (Pungutan liar) ratusan juta pembuatan sertifikat gratis Prona 2018, sebesar Rp.1.300.000 sampai Rp.1.500.000 per sertifikat, serta dugaan penyelewengan ratusan juta dana BUMDes, dan dugaan mark-up bangunan dana desa APBN 2018.

Lebih lanjut, terang Kanda Budi, anggaran bangunan 268 Meter dana desa APBN 2018, diduga tidak dibangunkan oleh oknum Kepala desa (Kades) Melati Jaya Kecamatan Semendawai Timur dan dugaan ratusan juta dana BUMDès ditilap untuk kepentingan pribadi.

Untuk diketahui, Pengurus Aliansi Indonesia OKU Timur dan Aliansi Provinsi Sumatera Selatan, beserta Tim media Delik Hukum, Policewatch.news, rekan-rekan media lainnya, akan terus memantau perjalanan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana desa APBN 2017 sampai 2018, oleh oknum Kepala desa Melati Jaya Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, yang saat ini sedang diperiksa Kanit Pidkor Polres OKU Timur. 

"Tentunya masyarakat berharap kepada pihak Polres OKU Timur, oknum Kepala desa Melati Jaya beserta perangkat yang terlibat segera ditetapkan sebagai tersangka, "jelas Kanda Budi, kepada wartawan (12/07/2019).