KOALISI NCW GELAR AKSI DEMO DI KEJATI TUNTASKAN KORUPSI DI LAHAT DAN OKNUM KEJATI MENERIMA SUAP SEGERA DICOPOT


Reporter : Bambang.MD
Puluhan masa yang tergabung dari LSM NCW Gabungan dari Palembang, Prabumulih dan Kabupaten Lahat menggelar aksi dihalam Kejati Sumsel rabu (39/10/2019)

SUMSEL - POLICEWATCH - Puluhan masa yang tergabung dari LSM NCW Gabungan dari Palembang, Prabumulih dan Kabupaten Lahat menggelar aksi dihalam Kejati Sumsel rabu (39/10/2019)

Sebelum aksi puluhan masa  menyajikan lagu Indonesia Raya langsung dipimpin oleh Korak Ruben dan Mukri

Ketua NCW Lahat Dodo Arman meneriakan dalam orasinya kepada oknum Kejaksaan yang menerima uang suap terkait kasus dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Lahat 5,6 Milyar tidak ada kejelesan dan apakah kasus ini sp 3 mana bukti sp 3 nya dan oknum anggota DPRD Lahat yang memberikan suap kepada oknum jaksa segera dicopot teriak " Dodo berdiri diatas mobil sambil bersemangat dia meminta kasus ini segera di ungkap lagi oleh pihak Kejati Sumsel.hingga kini jalan ditempat pada anggaran tahun 2014/2015 tegas " Dodo dalam orasinya.

Puluhan masa yang tergabung dari NCW Palembang, Prabumulih dan Lahat mendesak sejumlag kasus korupsi seperti Revitalisasi SMP Negeri Lahat Rp 19.5 Milyar, Pembangunan Lapangan Sepak Bola SMA Merapi Barat Rp 1,7 Milyar, Dana Swakelola Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, Rp 95 milyar, dan dana swakelola Dinas Kesehatan Rp 115 milyar. Mereka meminta Periksa oknum Kejati yang diduga makan suap laporan kasus dana fiktif.disekwan lahat.5,7 milyar siapun oknumnya bertanggung jawab yang disinyalir terjadi korupsi berjamaah hingga rugikan uang negara milyaran rupiah

Masih ujar " Dodo Diduga oknum kejati sumsel yang terima suap oleh oknum dprd kabupaten Lahat kasus dugaan korupsi 5;6 milyar  siapapun yang menerima suap agar dicopot ungkapnya

Mukri selaku kordinator aksi mendesak agar oknum kejati sumsel yang diduga menerima suap ( gratifikasi) segera dicopot dan masih ditegaskan Mukri oknum DPRD Lahat yang memberi suap agar diungkap siapapun oknumnya.

Mukri aktivis anti korupsi Sumatera Selatan agar kasus korupsi dikabupaten Lahat segera dituntaskan mereka merampok uang negara bahwa kami orang kecil " apo yang nak kami korupsi kami ni petani rakyat kecil dan kami garda terdepan untuk membela rakyat kecil tapi mengapa orang pintar melakukan korupsi dan merampok uang negara kami minta swkali lagi pak kejati sumsel untuk menemui kami ujar " Mukri dalam orasinya

Sementara Ruben kordinator aksi " meminta pak kejati sumsel agar menerima masa dari NCW kami ingin kenal Kajati Sumsel Yang Baru sesekali terdengar teriakan "Hidup Rakyat " disamping itu orator yang meneriakan dalam aksi demo bahwa korupsi dilahat sudah sistimatis, dan masiv yang hingga kini belum tuntas dari laporan NCW, dan kejaksaan juga selaku penegak hukum agar laporan kami masalah dugaan korupsi dana fiktif di sekwan dprd lahat siapapun oknum penerima suap segera ditindak tegas.

Masa meninta kepada kejati diminta turun dan kami tidak menerima perwakilan dari siapapun sambil menyanyikan " pak kejati tolongla turun sebentar kami rakyat kecil pak kejati kami minta turun ucap " Ruben Selaku Kordinator aksi

Apabila pak Kejati Sumsel tidak menemui kami hari ini desak Masa akan bermalam dihalaman Kantor Kejati sumsel kami ingin ketemu pak kejati sumsel.

Aksi Demo Di Kejati Sumsel dikawal dari satuan  Poltabes kota Palembang dan pihak dari Kejati Ikut menjaga jalannya aksi yang akhirnya kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Rudi Purnomo menerima Perwakilan dari pendemo untuk menyerahkan puluhan berkas perkara laporan dugaan korupsi di Kabupaten Lahat langsung diserahkan oleh Dodo Arman didampingi Ruben, Mukri dan Firdaus Alamsyah***

Komisi Anti Korupsi Laporkan Oknum Camat Kikim Timur Diduga Terima Gratifikasi Dana Desa


Reporter  : Bambang.MD
ILUSTRASI

LAHAT – POLICEWATCH. - Ketua Komite Anti Korupsi (KAK) Drs. Rangga Goeritno resmi melaporkan indikasi penyalahgunaan wewenang dan gratifikasi Camat Kikim Timur dari Ketua Forum Kepala Desa tahun anggaran 2019. Laporan dengan nomor : A.1-007/KAK/44/10/2019 dimasukkan ke Kejari Lahat dengan diterima langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Lahat, Teguh F.

Saat dimintai keterangan, Rangga Goeritno, mengatakan sesuai dengan fakta lapangan serta pemberitaan yang ada dengan bukti kuat, indikasi gratifikasi itu begitu kuat.

“Berkenaan dengan hal tersebut, demi terang dugaan kami meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri Lahat untuk segera melakukan upaya pemeriksaan, penyelidikan, dan penyidikan serta mengusut secara tuntas adanya dugaan penyimpangan tersebut. Demi terwujudnya transparansi dan akuntabel dalam upaya penegakan supremasi hukum sesuai dengan amanat Undang-Undang yang berlaku,” ucap Rangga Goeritno.

Dalam laporannya, Rangga Goeritno menyebutkan keterlibatan Camat Kikim Timur, Pebroni, S.E., M.M sebagai penerima gratifikasi dan Ketua Forum Kepala Desa Kikim Timur Herman Suyanto sebagai pemberi gratifikasi. Dengan pemberitaan dari Lahat Online pada tanggal 20 Oktober 2019 sebagai bukti awal permulaan tegas " Rangga

Lebih lanjut Dalam data gratifikasi yang melibatkan banyak pihak tersebut, menurut Rangga Goeritno dalam Analisis Yuridis terindikasi menyalahi UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Dalam pasal 3 Undang-Undang tersebut ancaman hukuman pidananya penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama 20 tahun. Dan atau denda paling sedikit 50 juta dan paling banyak satu milyar rupiah. Berikut juga Pasal 11 dan 12 tentang gratifikasi/suap,” pungkasnya**

Babinsa Koramil 0822/01 Kecamatan Kota Bondowoso Hadiri Sosialisasi Pembinaan Keluarga Sadar Hukum




 
Babinsa Koramil 0822/01 Sertu Karelinus Jewa menghadiri acara sosialisasi Pembinaan dan Penyuluhan dalam upaya peningkatan masyarakat sadar hukum, ketertiban dan keamanan lingkungan 

BONDOWOSO - JATIM, POLICEWATCH.NEWS - Babinsa Koramil 0822/01 Sertu Karelinus Jewa menghadiri acara sosialisasi Pembinaan dan Penyuluhan dalam upaya peningkatan masyarakat sadar hukum, ketertiban dan keamanan lingkungan di Kelurahan Tamansari Kecamatan Kota Bondowoso,  Selasa (29/10/2019)

Sertu Jewa menyampaikan, “Nilai Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan Bangsa memiliki enam dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental antara lain penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu, cinta akan tanah air dan Bangsa, Demokrasi atau kedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial dan masyarakat adil-makmur”.

“Indonesia sebagai Bangsa yang besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama, tetapi dengan perbedaan tersebut kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Kita harus bangga dengan keanekaragaman tersebut, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda tetapi tetap satu”

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi Lurah Tamansari Bpk Muh Irfan , Babinsa Koramil 01/ Kota Bondowoso Sertu K Jewa, Bhabinkamtibmas Aiptu Abd Karim dan warga Masyarakat Kelurahan tamansari. (AS)

Amazing ! Smanor Raih 275 Medali Untuk Jawa Timur dan Indonesia

Atlet SMA Negeri Olahraga (Smanor) Jawa Timur 

SURABAYA, POLICEWATCH.NEWS-   Atlet SMA Negeri Olahraga (Smanor) Jawa Timur sepanjang Januari sampai Agustus mengoleksi sebanyak 275 medali dari ajang kejuaraaan regional, nasional hingga internasional. Prestasi yang ditorehkan tersebut membanggakan Indonesia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Hudiyono, M.Si mengatakan prestasi luar biasa siswa-siswi atlet Smanor ini sangat membanggakan karena insan pendidikan Smanor sangat konsisten untuk menjadi yang terbaik di semua kompetisi yang diikuti.

"Kami sangat mengapresiasi atas semua prestasi yang sudah diraih atlet-atlet Smanor yang gigih dalam berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Tantu prestasi ini sangat membanggakan, hasil dari kerja keras, perjuangan luar biasa dan penuh semangat," katanya.

Hudiyono terus memotivasi siswa dan guru agar mempertahankan prestasi sekaligus meningkatkannya karena berprestasi dalam bidang olahraga sudah menjadi tradisi Smanor selama ini.

Raihan prestasi selain mampu membanggakan warga Jatim, juga mengharumkan Indonesia di dunia internasional. Karena itu semua atlet agar lebih bersemangat dalam berlatih, memacu kemampuan dan skill agar menjadi yang terbaik di semua ajang kompetisi.

Selama Januari sampai Agustus 2019, Smanor berhasil mengoleksi 275 medali. Sebanyak 207 medali dari ajang kompetisi regional, 59 medali nasional dan 9 medali internasional.

Medali emas di ajang regional sebanyak 79 medali, 49 perak dan 79 perunggu. Sedangkan ajang nasional meraup 34 emas, 11 perak dan 14 perunggu. Adapun di ajang internasional meraih 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Prestasi tingkat internasional tersebut dari cabang olahraga (Cabor) karate.

Smanor merupakan sekolah di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Sekolah yang fokus pada peminatan bidang olahraga ini berada di Sidoarjo. Cabor yang ditekuni ialah atletik pencak silat, gulat, sepak takraw, judo, renang, panjat tebing, karate, selam, sepatu roda, dan voli pantai.

Baru-baru ini dalam kejuaraan tenis lapangan tingkat nasional Widjojo Soejono di Surabaya pada 12-20 Oktober 2019, Adinda Satria Gamal Tunggal Putra KU 16 dan Shada Ganda Putri KU 16 meraih medali perak.

Sedangkan dalam kejuaraan anggar di Semarang pada 15-22 Oktober 2019, Aditya Meinggar meraih perak dan Mada Satria mendapatkan perunggu, serta Karina Putri menyabet perunggu.

Prestasi yang berhasil diraih ini sudah membanggakan Jawa Timur. Untuk kejuaraan selanjutkan, para atlet agar tidak cepat puas sehingga kedepannya diharapkan bisa berlatih lebih rajin lagi guna meningkatkan dan memperkuat mental dan kemampuan dalam meraih prestasi-prestasi lainnya di berbagai ajang kompetisi.(AS)

Hendak Transaksi Narkoba, Oknum Satpol PP Sumenep Diciduk Polisi

M. Andre Subroto,SH (39) seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS)  di ciduk Polsek Kalianget, Polres Sumenep


SUMENEP, POLICEWATCH.NEWS - M. Andre Subroto,SH (39) seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS)  di ciduk Polsek Kalianget, Polres Sumenep. pria yang bertugas di Satpol PP itu diamankan ketika hendak mengedarkan narkona jenis shabu dipinggir jalan tepatnya di Jl.Raya Yos Sudarso Kalianget depan gudang pupuk pusri, kabupaten Sumenep, Senin ( 28/10/2019) sekitar pukul 20 : 15 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lapangan,  M. Andre Subroto,SH (39) warga dusun Podak Desa Kacongan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep diamankan kepolisian. Saat itu petugas kepolisian sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa tersangka sering menggunakan dan transaksi Narkotika jenis sabu di daerah Kalianget, ” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.

Lanjut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyampaikan, penangkapan dilakukan di lokasi kejadian yang saat itu langsung digeledah dan berhasil ditemukan barang bukti berupa : 1 (satu) poket/kantong plastik klip ukuran sedang berisi Narkotika jenis sabu berat kotor ± 0,40 gram, 1 bungkus korek api kayu merk Pelangi warna hitam kombinasi putih. 1 buah celana pendek warna hitam motif garis (sebagai tempat penyimpanan sabu- sabu),” ungkapnya.

Menurut Widiarti, dengan dilakukannya penangkapan ini, tersangka akan diproses hukum lebih lanjut. Akibat dari perbuatannya, tersangka berikut barang bukti diamankan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Maka tersangka dijerat penerapan Pasal 114 ayat (1) Subs. Pasal 112 ayat (1) No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.(TIM/AS)

BINA MARGA PROVSU SIAP PERBAIKI JALINSUM SOSOPAN TERANCAM PUTUS





Camat Sosopan Paruhum Harahap (nomor 2 dari kiri) berfoto bersama TNI dan masyarakat belum lama ini dalam memberikan peringatan situasi jalinsum Sosopan rawan longsor.



 Palas – Police Watch,Melihat jalan lintas sumatera Sosopan menuju Kota Padang Sidimpuan terancam putus akibat longsor, Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala UPT di Gunung Tua, Marlindo Harahap mengatakan, akan segera turun ke lokasi dan melakukan penanganan sementara agar penguna jalan dapat melintas di wilayah Sosopan, baik masyarakat yang datang dari Sibuhuan menuju kota salak Padang Sidimpuan maupun sebaliknya.

Tambahnya, saat dikonfirmasi Kru media ini via telepon selular Selasa (29/10/2019), KUPT (Kepala Unit Pelaksana Teknis) Gunung Tua, Marlindo, akui situasi jalan yang terus memburuk beberapa hari terakhir, menimbulkan resah disebahagian warga, pasalnya, hujan yang terus mengguyur semakin memperburuk situasi dibeberapa titik ruas jalan, ditambah fungsi jalan  Jalinsum Sosopan  merupakan akses jalan utama bagi masyarakat yang menghubungkan antar desa di wilayah kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas, untuk mengtasi itu, tim kami segera turun ke lapangan, ujarnya.

Camat Sosopan, Paruhuman Harahap, saat dikonfirmasi dikantornya pada Selasa (29/10/2019) mengatakan, kondisi struktur tanah dan curah hujan yang cukup tinggi dalam seminggu terakhir ini, memicu semakin banyaknya titik ruas jalan yang terancam longsor, namun hal ini sudah dikordinasikan dengan pihak terkait untuk dilakukan penggulangan sementara agar tidak sempat mengakibatkan aktivitas masyarakat lumpuh.

Untuk sementara, semua pihak telah banyak memberikan perhatian dan bantuan, selain masyarakat, turut juga unsur personil  TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang bertugas diwilayah Koramil yang ada Kecamatan Sosopan. Semua bahu membahu sambil menunggu datangnya upaya perbaikan dari Dinas Bina Marga Provinsi, kami juga meminta kepada seluruh masyarakat yang akan melintas di Jalinsum Sosopan ini tetap waspada dan berhati-hati, agar dapat selamat sampai ke tujuan, paparnya.

Sedangkan warga sekitar yang ditemui,  Zulkarnain putra daerah  Sosopan yang melintas di Jalinsum Sosopan tepatnya di lokasi jalan longsor di desa Ulu Aer mengatakan, situasi jalan ini semakin sulit kami lalui, disejumlah titik banyak lobang yang menganga di bahu jalan, sehingga menambah kekhawatiran bagi masyarakat akan bertambahnya ruas jalan yang longsor maupun rusak. (Gozali MPW)




Demo Mahasiswa PMII Minta Anggota DPRD Duduk Dilantai.


Dok : MPW

SINTANG,POLICEWATCH NEWS,_Puluhan mahasiswa bergerak menuju gedung rakyat yang mengatasnamakan dirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sintang memaksa anggota DPRD Sintang duduk melantai di halaman Kantor wakil rakyat di Jalan M.Saat Kelurahan Tanjung Puri pada Senin,(28/10).

Sebelum mendatangi DPRD Puluhan mahasiswa tersebut melaksanakan apel peringati hari Sumpah Pemuda di Taman Entuyut di bilangan Tugu BI Sintang,dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian setempat.

Anas Mas’ud, Koordinator aksi damai mahasiswa PMII Kabupaten menyebut akan kembali membawa masa aksi lebih banyak jika tuntutanya tidak dikawal oleh wakil rakyat yang ada di DPRD Kabupaten Sintang

“Kalau misalnya tuntutan ini hanya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri, kami bisa jadi akan lebih banyak membawa massa ke sini,” kata Anas menegaskan.

Menurut Anas, aksi yang diikuti lebih dari 80 mahsiswa kali ini tunggal dari PMII. Kedepan, untuk mengawal aspirasinya tersebut akan mengajak mahasiswa lain. “Karena ini aksi tunggal dari PMII. Bisa jadi nanti kita aksi gabungan,” tegasnya.

Ada empat poin tertulis yang kemudian disepakati bersama oleh peserta aksi dan DPRD Kabupaten Sintang. Berikut isinya:
1. Menuntut anggota dewan yang telah dilantik untuk memenuhi janji kampanyenya tehadap masyarakat sesuai dapilnya masing masing.

2. Meminta dewan bersikap tegas terhadap bagian umum pemerintah terkait aset daerah yang terbengkalai.

3. Meminta dewan untuk mengawal korporasi yang terlibat karhutla

4. Menuntut DPRD mengawal proses pengajuan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)

Aksi tersebut disambut semua anggota DPRD Sintang yang dipimpin Ketua DPRD.

Ketua DPRD Sintang Florensius Roni menyatakan dari hasil kesepakatan yang kemudian ditandatangani ada 4 tuntutan yang disampaikan mahasiswa diantaranya aset aset pemerintah daerah supaya diperhatikan.

Pihaknya akan memanggil pihak intansi yang menangani aset pemerintah daerah kemudian korporasi tentang karhutla ini dia juga akan panggil Dinas terkait TP3K terkait perusahaan yang membakar lahan ,dan terkait Perda PETI langsung ditolak alasan berbenturan dengan peraturan perundang undangan yang ada.

“Dari poin yang disampaikan pihaknya menolak Perda PETI karena dianggap masih ada aturan perundang undangan yang lebih tinggi,teman teman kaitan ,namun untuk WPR.nah kaitan dengan WPR itu juga menjadi bahasan utama,” ucapnya.

Setelah melalui proses yang cukup alot antara pendemo dan anggota DPRD Sintang akhirnya menandatangani kesepakatan kemudian pendemo membubarkan diri masing – masing dengan masih dikawal ketat oleh pihak polres setempat.(TD)




Praktisi MPW PALAS dan LABUHAN BATU RAYA Komit Wujudkan Program Kerja di Prov. Sumatera Utara

Biro Palas Ahmad Gozali (kiri) salam kando dengan Kabiro Labuhan Batu Raya Khon Barus, saat bertemu di cafe Moca Cikampak Labusel.


 Palas - Policewatch, Hidmat bersahaja, pertemuan singkat kedua praktisi MPW Palas Ahmad Gozali, dengan jajaran praktisi Jhon Barus selaku kepala biro MPW di wilayah Labuhan Batu Raya (Laburaya) serta beberapa personil  yang aktif, melahirkan komitmen bersama untuk wujudkan program kerja nyata di tingkat provinsi Sumatera Utara.

Kabiro MPW (Media Police Watch) Labuhan Batu Raya Jhon Barus saat menjamu Biro Palas di cafe Mocca Cikampak Labusel, minggu (27/10/2019) menuturkan, "selamat datang dan merasa bangga atas kunjungan biro palas ke wilayah labuhan batu raya"

Sedangkan Praktisi Jurnalis MPW Palas, Ahmad Gozali, saat diterima sejumlah praktisi di Labuhan Batu Raya merasa haru dan lebih bersemangat, karena dalam pertemuan singkat kedua insan pers MPW dari dua daerah berbeda di Sumut melahirkan komitmen bersama untuk mewujudkan media Police Watch di provinsi Sumatera Utara tampil lebih baik melalui program kerja nyata di tahun 2020 yang tinggal menghitung hari.

Tambahnya, program kerja nyata yang akan diwujudkan bersama diawali dari pemantapan terisinya biro-biro dikabupaten sesumut dan selanjutnya menjalin kerjasama dengan instansi yang memiliki visi yang sama dengan kita dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas dalam menerima informasi serta menolak hoax. 

Tentunya, Dengan adanya Persamaan prinsip kami, dari kedua praktisi Jurnalis MPW dari kedua wilayah yang berbeda dan masih dalam provinsi Sumatera Utara tersebut, berawal dari melihat banyaknya oknum yang mengaku wartawan  tetapi tidak memiliki komitmen dalam menjalankan tugas jurnalistik sesuai kode etik jurnalistik dan cenderung hanya mementingkan kepentingan pribadi dan sesaat.

Jika kita ingin lebih baik, kita harus melakukan hal yang lebih baik dan profesional, tidak mungkin kita dapat penilaian lebih baik di masyarakat jika kita hanya melakukan hal yang biasa-biasa, tutur Biro Palas AG mencontohkan kata-kata Kabiro Labuhan Batu Raya Jhon Barus, dan tidak kalah penting adalah adanya dukungan dan restu dari Pimpinan redaksi dan seluruh keluarga besar media police watch secara nasional, Pungkasnya.(Gozali MPW)



Pasar Tanah Merah Bangkalan Ludes Dilahap Si Jago Merah


Reporter : Achmad S
 
DOK : MPW
BANGKALAN, MADURA, POLICEWATCH.NEWS- Kebakaran hebat terjadi di Pasar Tradisional Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, Senin (28/10/2019) sekitar pukul 19 : 30 WIB malam.

Saat terjadi kebakaran yang membuat panik warga sekitar lokasi kejadian, sebanyak 8 unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung melakukan pemadaman dengan dibantu warga sekitar lokasi kejadian untuk menjinakkan kobaran api yang semakin membesar akibat kena hembusan angin kencang.

Dari 8 unit mobil pemadam kebakaran itu, sebanyak 4 unit mobil Damkar milik pemkab bangkalan dan 2 unit mobil Damkar milik PDAM, 1 unit mobil damkar milik polres bangkalan dan 1 unit damkar milik Pangkalan TNI AL Batuporon Bangkalan yang melakukan upaya pemadaman," kata Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno.

"Api awalnya terlihat di bagian selatan pasar, tepatnya di dekat tiang PLN yang kemudian semakin membesar hingga merambat ke kios - kios yang berbahan kayu"

Petugas belum menyimpulkan penyebab terhadinya kebakaran pasar tradisional tanah merah bangkalan. Namun berdasarkan dugaan, karena terjadi sambungan arus pendek listrik, karena api pertama kali muncul di sekitar tiang listrik yang ada di dalam pasar.

"Dan berkat bantuan mobil pemadam dari instansi lain, saat ini kobaran api semakin mengecil," kata Suyitno.

Kebakaran Pasar Tanah Merah Bangkalan ini menyebabkan arus lalu lintas di jalur penghubungan antara Kabupaten Bangkalan dengan Sampang macet. Petugas terpaksa mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif.

Sedangkan untuk kendaraan besar dan pengangkut bahan material yang dari arah Surabaya yang hendak menuju Kabupaten Sampang, Pamekasan, dan Sumenep terpaksa dihentikan di pertigaan Tangkel, Bangkalan, guna mengantisipasi beban kemacetan yang lebih parah.

Sementara itu, akibat kebakaran tersebut, antrean kendaraan yang dari arah Sampang menuju Surabaya dan sebaliknya, terpantau hingga mencapai 5 kilometer. Dan untuk kerugian ditafsir sekitar ratusan juta.(AS)

Kapolres Sintang ,AKBP .Adhe Hariadi SIK.MH ,Pimpin Langsung Sertijab Waka Polres dan Jajaran Polsek di Lingkungan Polres Sintang

kegiatan Sertijab(Serah Terima Jabatan )kali ini seluruh di hadiri Jajaran Perwira Polres Sintang dan anggota polres Sintang


SINTANG,POLICEWATCH NEWS-Dalam Rangka memenuhi kebutuhan organisasi tentang pengembangan dan pemenuhan kebutuhan personil menjadi sebuah Upaya yang harus dilakukan dengan tujuan untuk menjamin dinamika manajemen organisasi sekaligus dalam rangka promosi bagi pejabat yang bersangkutan guna meniti karir Polri diperoleh kemantapan pengalaman yang beragam dan selanjutnya mampu menyelesaikan tantangan tugas di masa mendatang di mana trend perkembangan situasi Kamtibmas matematika ini Wakapolres Intelkam Polsek ambalau Hilir dan hulu Sintang yang mendapat giliran pegantian pada selasa29/10/2019 dihalaman Mapolres Sintang


Turut hadir dalam kegiatan Sertijab(Serah Terima Jabatan )kali ini seluruh Jajaran Perwira Polres Sintang dan anggota polres Sintang


Kapolres Sintang ,AKBP .Adhe Hariadi SIK.MH ,yang bertindak sebagai Inspektur Upacara,dalam amanatnya menyampaikan  adapun Sertijab ini  mengandung makna penting ditinjau dari upaya untuk meningkatkan kualitas kerja organisasi di satu sisi dengan serah terima jabatan ini akan terjadi regenarasi kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa ide-ide baru dan mampu menciptakan langkah-langkah kreatif dalam menjalankan roda organisasi
Pimpinan Polres Sintang dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala pengorbanan dan pengabdian saudara selama menjabat Kasat Intelkam Polsek ambalau Sintang yang telah mampu melaksanakan inovasi-inovasi sesuai dengan arah kebijakan pimpinan saya berharap yang telah dirasakan selama berada di Polres Sintang untuk lebih maju yang lebih baik pula Babak di Polres Sintang, sebagai Kasat Intel


Kepada Waka Polres Sintang yang baru ,Saya ucapkan selamat datang dan Selamat bergabung di Polres Sintang  semoga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja di Polres Sintang ini di mana anda pernah bertugas di Polres Sintang sebagai Kasat Reskrim


Kapolres juga menambahkan saya yakin , Anda telah mengetahui Karakteristik wilayah Polres Sintang namun kali ini anda diberikan amanah sebagai Waka Kapolres Sintang, dimana beban dan tanggung jawab anda akan semakin besar terutama dalam membangun kekompakan dan kebersamaan kerukunan sinergitas bukan hanya antar bagian dan Polsek jajaran Polres Sintang saja, melainkan melainkan juga dengan Instansi  samping serta tidak kalah pentingnya dengan masyarakat sehingga tercipta situasi yang kondusif ,tutur Kapolres AKBP ,Adhe Hariadi,SIK .MH


Dalam Kesempatan ini Kapolres juga berharap dalam mengemban amanah mampu memberikan kontribusi yang positif dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat melakukan deteksi dini dan deteksi aksi sehingga jangan sampai adanya konflik terbuka demikian juga kepada Kapolsek dan jajaran yang diserah terimakan yaitu Kapolres dan Kapolsek di mana Saudara bukan orang baru di Polres Sintang Saya harap para pejabat baru Kapolsek dapat lebih cepat beradaptasi dengan masyarakat sekitar dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat ,apa lagi menjelang dan selesai pelantikan  presiden dan wakil presiden terpilih waspada dan mawas diri karena ini sampai saat ini seluruh jajaran Polri masih terus berupaya mencari para pelaku teroris ,untuk mengatasi hal tersebut agar dapat memberdayakan anggotanya mengoptimalkan peran dan fungsi laporan informasi kepemimpinan dan jangan lupa untuk masalah apa pun segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yuridis dan sosiologis serta mengedepankan hak asasi manusia ,ujar Kapolres


Kapolres, juga menambahkan mutasi personel menjadi sebuah upaya yang harus dilakukan dengan tujuan untuk menjamin dinamika manajemen organisasi sekaligus dalam rangka promosi bagi pejabat yang bersangkutan guna meniti kari, pengalaman yang beragam dan selanjutnya mampu menyongsong tantangan di masa mendatang,pungkas ,Kapolrws Sintang ,AKBP ,Adhe Hariadi ,SIK ,MH (TD-Tim)