ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT FRAKSI PAN ADE KACA,SE MENDAMPINGI BUPATI RUDY GUNAWAN

Dok : MPW


GARUT-POLICEWATCH.NEWS-,Ade Kaca SE  Mendampingi bupati garut Rudy Gunawan peresmian rumah singgah tubercolisis di kelurahan sukamentri kecamatan garut kota dan penanda tanganan kerjasama antara pemda  dan yahinta serta kepala BBKPM dan pimpinan ayiah kabupaten garut JAWABARAT.

Ade Kaca menyampaikan saya sebagai anggota DPRD jawa barat sangat apresiasi terhadap program sosial masyarakat yang di gagas oleh tim yahinta dan pimpinan asyiah kabupaten garut.(29-2-2020 )

ini adalah bentuk perhatian yang nyata sebagai sarana perhatian terhadap berbagai persoalan di masyarakat, salah satunya perhatian terhadap masyarakat yang terkena penyakit tubercolosis atau yang lebih dikenal dengan istilah penyakit TBC.

Penyakit TBC adalah penyakit yang menular dan efek menularnya dari satu orang yg mengindap penyakit TBC bisa ke 15 orang.bayangkan betapa bahayanya penyakit TBC ini.kita bayangkan kalau di satu Rt ada yang mengindap penyakit TBC 10 orang ini bisa menular ke 150 orang,ini sangat bahaya.lebih ganas dari penyakit corona yang sekarang lagi mengemparkan seluruh jagat raya di dunia,padahal penyakit TBC ini di indonesia angka kematian  mencapai 98 orang / hari seperti apa yang di sampaikan bapak bupati dalam sambutannya .

Maka perlu penanganan secara khusus yang memiliki keahlian khusus dan trampil khusus dalam hal ini saya apresiasi terhadap bupati garut Rudy Gunawan yang memberi perhatian khusus terhadap penyakit TBC.

Bupati garut berharap kabupaten garut bisa memiliki rumah sakit rujukan khusus yg menangani penyakit paru-paru beliau menyampaikan pemda siap menyediakan lahan ,bupati berharap pemerintah provinsi jawa barat bisa memberikan anggaran untuk pembangunannya,jelas di sampaikan Ade Kaca saya sebagai anggota DPRD jawa barat yang berasal dari kabupaten garut tentu sangat mendukung terhadap rencana ini.(Dera taopi)

AP2N DESAK KPK MINTA 4 ASN YANG DIDUGA TERIMA UANG DITETAPKAN TERSANGKA

Ing Suwardi aktivis anti korupsi  Aliansi Anti Perampok Negara (A2PN), 

"Terkait Para  Garong Uang Negara Secara Berjamaah di Pemkab Muara Enim Di Duga KPK Tebang pilih dalam menentukan sikap Sangat disayangkan"

PALEMBANG, POLICEWATCH.NEWS  – Menyikapi adanya perkara Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada sejumlah pejabat di Kabupaten Muara Enim, tentang 16 paket Proyek Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, masih terus menimbulkan tanda tanya besar bagi Aliansi Anti Perampok Negara (A2PN), karena hingga sekarang perkara seperti jalan ditempat, tanpa ada tindak lanjut yang pasti, ujar " Ing Suwardi aktivis anti korupsi sumsel kepada policewatch.news ditemui di PN di palembang (25/2)

“Ya, kami menilai KPK tebang pilih menentukan sikap. Ada yang tertangkap tangan, ditetapkan sebagai tersangka, sebagai terdakwa, ada sebagai saksi, bahkan ada juga yang memenuhi kriteria tersangka dan dia sudah mengakui perbuatannya serta mengembalikan uang ke negara.
Namun, sangat disayangkan, sampai sekarang tidak ada tindaklanjut dari KPK,” terang Ketua Aliansi Anti Perampok Negara (A2PN), Ing Suardi didampingi Sekretaris, Panji ketika diwawancarai awak media.

Meskipun, sudah ditetapkan sebagai saksi, adanya pengakuan serta pengembalian uang yang telah dilakukan, harusnya penyidik sudah bisa menetapkan keempat pejabat PNS Dinas PUPR Muara Enim tersebut sebagai tersangka.

“Ada empat pejabat yang kami maksud disana, tiga diantaranya sempat mengikuti Asesmen untuk menjadi Kepala Dinas Kabupaten Muara Enim. Mereka ini menurut aturan yang ditetapkan, tidak boleh menerima sejumlah uang, karena sudah digaji negara. Ini mereka berani menerima uang sebagai fee / ucapan terima kasih,” tambahnya.

Keempat orang yang dimaksud, tidak lain Kabid Transportasi Jalan dan Jembatan, Ilham Yaholi, Staff Bidang Jalan dan Jembatan, Muhammad Yusuf, Kabid Drainase dan SDA, Hermin Eko dan Sekretaris Dinas PUPR Kabuaten Muara Enim, Idris.


“Kami harap Plt Bupati Muara Enim untuk dapat mengevaluasi mereka. Sebab, jika mereka diloloskan menjadi Kepala Dinas, artinya Bupati ikut ‘menyokong’ kerja korupsi di Kabupaten Muara Enim. Dari itu, kami berharap agar Plt lebih selektif memilih pejabat, jangan memilih pejabat yang tersandung kasus dugaan suap, karena akan menyakit hati rakyat,” tukasnya.

Kasus ini mencuat adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK-RI yang menyeret Bupati Muara Enim priode 2018-2023, serta sejumlah pejabat termasuk 25 anggota DPRD Kabupaten Muara Enim. Dugaan korupsi berjamaah, tentang 16 paket proyek dinas PUPR Kabupaten Muara Enim yang berasal dari dana aspirasi DPRD senilai Rp 130 miliar, dengan iming-iming komitmen fee 15 persen dari penyuap terpidana Robby Okta Fahlevi, sudah naik ke meja hijau (persidangan-red) dalam agenda keterangan saksi.

Sementara itu, pengamat Politik dari Stisipol Candradimuka, Ade Indra Chaniago ketika dibincangi mengatakan, dalam masalah ini, penerima suap merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang telah keluar dari koridor tugas dan tanggung jawabnya, sebagai pamong praja menjadi pelayan masyarakat yang digaji dan dibiayai oleh negara.

“Ironinya, mereka malah menerima uang yang dikatakan sebagai bentuk uang terima kasih. Mereka tahu itu masuk dalam kategori suap,” ungkapnya.

Dikatakan Ade, hendaknya KPK bertindak serius dalam mengusut tuntas perkara dugaan suap atau gratifikasi terhadap sejumlah pejabat Kabupaten Muara Enim, sebagai komitment fee dari 16 paket proyek bernilai ratusan milyar rupiah.

Reporter : Bambang.MD

PELAKSANAAN SENSUS PENDUDUK SECARA ONLINE TAHUN 2020 OLEH CAMAT TORGAMBA

 
dok : Policwatch

Policewatch,  Labuhanbatu Raya.-   Camat Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan  Aja Alimsah Surbakti, SPd, MAP sebagai  resmi membuka acara rapat koordinasi pelaksanaan sensus Penduduk Desa/kelurahan diaula kecamatan Torgamba. Adapun tujuan acara rapat koordinasi sensus penduduk yang dilaksanakan adalah guna untuk mengakurasikan data kependudukan baik secara manual maupun secara online agar lebih cepat mengetahui data masyarakat dan lebih mengambil kebijakan pembangunan agar Indonesia semakin maju.Rabu(26/02/2020) pada jam 10.00 wib

Selain Camat Torgamba, Aja Alimsah Surbakti, SPd, MAP turut berhadir juga para Undangan diantaranya yaitu, 
1.Kapolsek Torgamba diwakili oleh Kanit Babinkamtibmas yaitu IPTU. Ahyat.
2. Danramil II/KP. kodim 0209/LB diwakili oleh, Serka. Irwansyah.
Sertu. Hendrik. 
3. Korwil UPT, Thamrin, S.Ag.
4. BPS (Badan Pusat Statistik ) Labusel, Thamrin, S.Ag.
5. Ketua MUI, H. Tamlikhon Siregar.
6. Ka.KUA, Julredi Rifai Pasaribu, S.Ag serta para Kepala Desa seKecamatan Torgamba dan perwakilan dari beberapa Masyarakat Torgamba.

Dengan terlaksananya program sensus penduduk berbasis online maka mengajarkan manusia lebih bijak lagi didalam memahami segala sesuatunya dan tidak bergantung kepada oknum mana pun. Agar masyarakat tau bagaimana cara melihat atau mengecek sensus penduduk secara online, maka Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Selatan mensosialisasikan kepada khalayak umum agar membuka alamat website sensus penduduk yaitu https://sensus.bps.go.id/buktisurvey 

Maka data sensus kita akan tampil dilayar hp android milik kita, maka jelaslah sudah kalau data kita tersebut sudah tersensus secara online hingga kepusat tanpa ada keraguan lagi dengan data kita apakah sudah terdata secara online apa belum. Oleh sebab itulah Camat Torgamba, Aja Alimsah Surbakti, S.Pd, M.AP mengadakan rapat koordinasi pelaksanaan sensus penduduk Desa/Kelurahan diaula Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Semoga sensus penduduk ditahun 2020 ini lebih akurat dan lebih baik lagi dibanding tahun tahun yang lalu. 


Pewarta :  Ali Usman .

KAPOLSEK TAROGONG KALER DAN KAPOLSEK BANJARWANGI DISERAHTERIMAKAN OLEH KAPOLRES GARUT



GARUT-POLICEWATCH.NEWS-,  Polres Garut Polda Jabar – Pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2020 sekitar pukul 08.00 WIB dengan bertempat di Lapangan Apel Polres Garut Jl. Sudirman No. 204 Kec. Karangpawitan Kab. Garut, telah dilaksanakan Kegiatan Serah terima Jabatan Kapolsek Tarogong Kaler, Kapolsek Banjarwangi dan Pemberian Penghargaan bagi Personel Berprestasi Polres Garut T.A 2020. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, S.I.K, M.I.K.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Waka Polres Garut Kompol Abdul Kholik, S.H. S.Ik, para Kabag, para Anjak, para Kasat, Para Kapolsek, para Perwira, anggota dan ASN Polres Garut, Pengurus Bhayangkari Polres Garut dan Siswa Taruna, Taruni Akpol serta tamu undangan dari HISGAR yang seluruhya berjumlah sekitar 300 (tiga ratus) personil.

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka Serah Terima Jabatan Kapolsek Banjarwangi dan Kapolsek Tarogong Kaler serta pemberian penghargaan kepada personil polres Garut yang berprestasi karna telah berhasil menangkap Target Operasi (TO) dalam rangka Operasi Jaran Lodaya 2020 Tingkat Polres Garut.

Kapolres Garut pun memimpin pelaksanaan upacara serah terima jabatan Kapolsek Banjarwangi dan Kapolsek Tarogong Kaler dari Iptu Masrokan,S.E kepada Ipda Asep Saepudin,S.H.
Adapun personil yang menerima penghargaan yakni dari Resmob Sat Reskrim Polres Garut , diantaranya sebagai berikut:

1. Aiptu Purnomo, SH
2. Aiptu Agus Sujatmiko
3. Bripka Banyu Rahayu, SH
4. Bripka Sandi Iswandi, SH
5. Brigadir Yudi Astriadi
6. Briptu Ridwan  Maulana
7. Bripda Gilang M. Ramdhan

Pada Kesempatan tersebut Kapolres Garut menyampaikan sambutan yang intinya adalah sbb:
1. Selamat dan sukses kepada yang melaksanakan Sertijab yaitu Kapolsek Banjarwangi dan Kapolsek Tarogong Kaler. Jabatan merupakan amanah harus dilaksanakan sebaik baiknya.

2. Mutasi merupakan hal yang lumrah dalam suatu organisasi untuk penyegaran. Kepada pejabat lama terimakasih atas Dedikasi dan loyalitas pada pelaksanaan tugas selama ini.

3. Kapolsek yang baru semoga bisa segera menyesuaikan di tempat kerja yang baru, berikan terobosan inovatif untuk kemajuan institusi Polri.

4. Tantangan tugas kedepan akan semakin Kompleks, mari kita sama-sama memberikan kontribusi yang terbaik untuk Institusi Polri.

5. Untuk para Istri/Bhayangkari agar selalu mendukung dimanapun tugas suami ditempatkan untuk mengabdi tugas kepada bangsa dan negara.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dari Ketua HISGAR Ceng Lukman kepada Kapolres Garut selaku figur Humanis, Karismatik dan Tauldan Bagi Masyarakat serta sinergitas yg terbangun dgn kaum Santri dalam menjaga kondusifitas di Kab. Garut.

Pewarta : Dede Rahmat

A2PN Minta Plt Bupati Muara Enim Evaluasi Tiga Pejabat Yang Tersandung Dugaan Kasus Korupsi

Dok :. MPW


PALEMBANG,Police Wacth,-Menyikapi adanya perkara Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada sejumlah pejabat di Kabupaten Muara Enim, tentang 16 paket Proyek Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, masih terus menimbulkan tanda tanya besar bagi Aliansi Anti Perampok Negara (A2PN), karena hingga sekarang perkara seperti jalan ditempat, tanpa ada tindak lanjut yang pasti, Rabu (26/02/2020).

“Ya, kami menilai KPK tebang pilih menentukan sikap. Ada yang tertangkap tangan, ditetapkan sebagai tersangka, sebagai terdakwa, ada sebagai saksi, bahkan ada juga yang memenuhi kriteria tersangka dan dia sudah mengakui perbuatannya serta mengembalikan uang ke negara. Namun, sangat disayangkan, sampai sekarang tidak ada tindaklanjut dari KPK,” terang Ketua Aliansi Anti Perampok Negara (A2PN), Ing Suardi didampingi Sekretaris, Panji ketika diwawancarai awak media.

Meskipun, sudah ditetapkan sebagai saksi,
adanya pengakuan serta pengembalian uang yang telah dilakukan, harusnya penyidik sudah bisa menetapkan keempat pejabat PNS Dinas PUPR Muara Enim tersebut sebagai tersangka.

“Ada empat pejabat yang kami maksud disana, tiga diantaranya sempat mengikuti Asesmen untuk menjadi Kepala Dinas Kabupaten Muara Enim. Mereka ini menurut aturan yang ditetapkan, tidak boleh menerima sejumlah uang, karena sudah digaji negara. Ini mereka berani menerima uang sebagai fee / ucapan terima kasih,” tambahnya.

Keempat orang yang dimaksud, tidak lain Kabid Transportasi Jalan dan Jembatan,
Ilham Yaholi, Staff Bidang Jalan dan Jembatan, Muhammad Yusuf, Kabid Drainase dan SDA, Hermin Eko dan Sekretaris Dinas PUPR Kabuaten Muara Enim, Idris.

“Kami harap Plt Bupati Muara Enim untuk dapat mengevaluasi mereka. Sebab, jika mereka diloloskan menjadi Kepala Dinas, artinya Bupati ikut ‘menyokong’ kerja korupsi di Kabupaten Muara Enim. Dari itu, kami berharap agar Plt lebih selektif memilih pejabat, jangan memilih pejabat yang tersandung kasus dugaan suap, karena akan menyakit hati rakyat,” tukasnya.

Kasus ini mencuat adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK-RI yang menyeret Bupati Muara Enim priode 2018-2023, serta sejumlah pejabat termasuk 25 anggota DPRD Kabupaten Muara Enim. Dugaan korupsi berjamaah, tentang 16 paket proyek dinas PUPR Kabupaten Muara Enim yang berasal dari dana aspirasi DPRD senilai Rp 130 miliar, dengan iming-iming komitmen fee 15 persen dari penyuap terpidana Robby Okta Fahlevi, sudah naik ke meja hijau (persidangan-red) dalam agenda keterangan saksi.

Sementara itu, pengamat Politik dari Stisipol Candradimuka, Ade Indra Chaniago ketika dibincangi mengatakan, dalam masalah ini, penerima suap merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang telah keluar dari koridor tugas dan tanggung jawabnya, sebagai pamong praja menjadi pelayan masyarakat yang digaji dan dibiayai oleh negara.

“Ironinya, mereka malah menerima uang yang dikatakan sebagai bentuk uang terima kasih. Mereka tahu itu masuk dalam kategori suap,” ungkapnya.

Dikatakan Ade, hendaknya KPK bertindak serius dalam mengusut tuntas perkara dugaan suap atau gratifikasi terhadap sejumlah pejabat Kabupaten Muara Enim, sebagai komitment fee dari 16 paket proyek bernilai ratusan milyar rupiah.
(Hr)

Jalan Cilawu-Banjarwangi Adalah Jalur Alternatif Yang diharapkan Masyarakat 3 kecamatan

Ayi


GARUT,-POLICEWATCH.NEWS- Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Membuka Jalan kecamatan Cilawu- kecamatan Banjarwangi sangat diapresiasi oleh masyarakat banjarwangi, karena harapan dan impian selama ini akan segera terwujud. kamis(27-2-2020 ) Keinginan dan kebahagiaan masyarakat banjarwangi mempunyai jalan alternatip bukan tanpa alasan kata Ayi salah satu perwakilan warga banjarwangi.

"Semua sudah pada mengetahui bahwa akses jalan banjarwangi menuju garut hanya mempunyai satu jalur yaitu jalur Cigugur menuju cikajang. Akses jalan dari banjarwangi menuju garut menggunakan jalur Cigugur Yang memiliki Lebar jalan Kecil, Rute berbelok-belok dan Konstur Tanah Labil Mudah Longsor menjadi alasan kuat untuk warga banjarwangi mempunyai jalan alternatip," kata Ayi

Lanjutnya, Ayi menyampaikan bahwa sudah beberapa kali di jalur cigugur terjadi kemacetan yang sangat panjang dan bahkan lumpuh beberapa jam dikarenakan Longsor, kecelakaan kendaraan roda empat bahkan jika ada kendaraan mogok dipastikan akan terjadinya Kemacetan.

"kita bayangkan Lima tahun atau sepuluh Tahun kedepan dengan makin bertambahnya volume kendaraan. Silahkan bayangkan oleh semua seandainya ada yang darurat tapi jalur satu-satunya ada kendala apakah harus berputar ke jalur Taraju-Tasikmalaya.?  ujar Ayi

Persoalan yang disampaikan oleh ketua Himpunan Generasi Muda Cilawu (HGMC) Renaldi menyimpulkan, proyek jalan Cilawu-Banjarwangi melanggar lima aturan yaitu:

1. Tidak adilnya pihak pemerintah atas ganti rugi lahan kebun milik masyarakat karena tidak ada ganti rugi pembebasan lahan.
2. Tidak ada sosialisasi, inventarisasi dan identifikasi terhadap lahan tanah untuk penetapan lokasi.
3. Tidak ada perencanaan dari mulai Recana Tata Ruang dan Wilayah, Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja.
4. Tidak ada IPPKH (Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan)
5. Tidak adanya AMDAL dalam pembanguan jalan tersebut.

Kami mendukung jika ada indikasi Tindak PIDANA Untuk di Proses, tapi Bukan berarti Menghalangi Proses pelaksanaan Jalan Juga.(Dera taopik)

Gagal Berangkat, Jemaah Umrah Numpuk di Bandara Soekarno-Hatta


Dok : MPW

Policewatch, Tangerang -Kebijakan penangguhan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan yang dilakukan Arab Saudi berdampak bagi calon jemaah umrah Indonesia. Di Bandara Soekarno-Hatta, ribuan calon jemaah umrah batal berangkat akibat kebijakan tersebut.

Pantauan Policewatch saat berada di Bandara Soetta pada Kamis (27/2/2020), terlihat tumpukan para calon jemaah umrah dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. 

Selain itu, barisan koper para calon jemaah juga turut membuat sesak terminal 3 keberangkatan bandara itu.

Salah satu calon jemaah umrah saat ditanyai menyebutkan jika sudah ada yang berada di dalam pesawat namun diturunkan oleh petugas bandara. 

Termasuk juga bagasi yang sudah dimuat.

Pihak bandara memberitahukan jika semua penerbangan menuju ke Saudi per-pukul 12 sudah diclose dengan adanya instruksi dari Kementerian Haji Dan Umrah di Saudi Arabia. Begitu pula dengan penerbangan yang berikutnya dipastikan sudah tidak memungkinkan untuk terbang di hari ini khususnya bagi jemaah umrah.

Sementara pihak biro perjalanan atau travel juga masih menunggu kepastian dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kebijakan ini. Kemungkinan terbesar, pihak biro perjalanan akan menjadwal ulang keberangkatan jemaah calon umrah yang tertunda.

Seperti diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona baru.

"Telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Kerajaan Saudi untuk tujuan umrah dan kunjungan lain serta penghentian penerbitan visa untuk sementara," kata Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi Abdulaziz bin Wazzan dalam siaran pers Kementerian Haji Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Kementerian juga mengkonfirmasi perusahaan-perusahaan umrah dan agen luar negeri untuk membatalkan pemesanan apapun sejak diterbitkannya pengumuman ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," katanya.

Dia mengatakan kebijakan itu diambil sebagai bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi untuk mencegah masuknya COVID-19.

Arab Saudi, tempat Kota Suci Mekkah dan Madinah berada, menjadi tujuan Muslim dari berbagai belahan dunia yang hendak menunaikan ibadah haji dan umrah. 

Pewarta:(rudistanza)

Biar Tenteram, Jauhi 5 Penyakit Hati Ini dalam Menjalani Hidup

Tenor Amin Sutanto


Red , POLICEWATCH,-  Hidup tenteram dan damai adalah dambaan tiap orang.Namun demikian tidak sedikit manusia yang terjebak pada sejumlah penyakit hati yang mampu membuat hatinya menjadi hitam.
Terkadang karena terpengaruh dengan gaya hidup orang lain, seorang manusia dengan cepat bisa terjangkiti penyakit hati seperti dengki. Untuk itu kita perlu untuk menjalani hidup dengan apa adanya dan senantiasa membersihkan hati dari segala noda.
Berikut ini 5 penyakit hati yang harus kita jauhi dalam menjalani hidup ini.
1. Iri melihat kebahagiaan orang lain
Berhati-hatilah jika hati sudah sangat sensitif ketika melihat orang lain senang. Saat momen seperti itu menimpamu, ada baiknya introspeksi diri. Sebab saat itu hatimu sedang terkena penyakit iri.
Tidak sedikit orang mudah menghabisi nyawa orang lain hanya karena perkara iri, hal ini sering kita temui di pemberitaan kriminal yang diangkat di media massa.
Fatalnya, iri lambat laun bisa mengeraskan hati kita. Alhasil kita akan kesulitan untuk mencerna baik buruk akan sesuatu lantaran hati sudah terlanjur kotor.
Untuk itu buang jauh- jauh rasa iri pada orang lain, terlebih saat saudara kita sedang ditimpa kesenangan dan kebahagiaan. Turut berbahagialah dengan apa yang saudara kita peroleh, bukan malah menyiksa diri dengan iri tak berkesudahan.
Ketahuilah, iri tak akan membuat dirimu lebih baik, justru sebaliknya iri dapat menurunkan kualitas hidupmu sebagai seorang manusia.
2. Sombong dengan apa yang kamu miliki
Penyakit hati yang satu ini juga gak kalah horor jika selalu dipelihara. Sombong membuat seseorang lupa diri dan merasa dia sudah lebih tinggi levelnya dibandingkan orang lain.
Sebagai manusia biasa, janganlah memelihara kesombongan dalam diri, sebab yang berhak sombong hanya Sang Maha Pencipta.  Kita sebagai hamba-Nya tentu tak pernah lepas dari khilaf dan dosa. So, kita tidak pantas menyombongkan diri.
Ingatlah, bahwa semua yang kita punya saat ini adalah sementara dan kelak akan kembali lagi kepada-Nya. Yakini bahwa dengan tidak sombong, kamu tengah berupaya untuk terus memperbaiki diri agar senantiasa kerdil di hadapan-Nya.
3. Suka menghasut orang lain untuk berbuat jahat
Menghasut orang untuk berbuat jahat tentu bukan perilaku baik, ini sama saja ikut menzalimi orang lain. Perbuatan ini tentu bukan tindakan terpuji dan akan membuat hati kita terus berpenyakit. Menghasut bukan cara terbaik untuk mendapat perhatian orang lain.
Jangan sampai orang lain bertindak jahat karena termakan oleh hasukanmu sendiri. Hal ini sangat fatal, karena kita berkontribusi membuat hidup orang lain menderita. Jangan ragu lagi untuk bersihkan hati dari penyakit yang satu ini. Niscaya kehidupanmu pun akan tenteram.
4. Memelihara dendam
Penyakit ini juga sangat mengerikan dan tidak pantas untuk dipelihara seorang manusia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi dendam adalah memiliki keinginan keras untuk membalas orang lain dalam hal ini kejahatan. Untuk itu tidak perlu memelihara dendam, apalagi demi melihat orang lain menderita. Jangan sampai hati kita ternoda hanya untuk menunaikan dendam pada orang lain.
Lebih baik tanam sifat pemaaf dan senantiasa rendah hati. Dengan begitu hati pun terjaga dan jauh dari penyakit  dendam.
5. Kikir
Jangan sampai kita memelihara sifat pelit, sebab ini merupakan penyakit hati yang dapat merusak hidup kita. Sebagai manusia, sudah sepatutnya kita saling tolong menolong, bukan hanya mementingkan ego sendiri dan tidak peduli pada orang lain.
Kikir berarti terlampau pelit sehingga sangat ekstra hati-hati dalam mengeluarkan hartanya, baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Penyakit seperti ini harus dihilangkan, sebab hidup tak akan tenteram jika memelihara kikir dalam hati.
Ingatlah, kita lahir ke dunia atas izin-Nya dan juga bantuan dari bidan atau dokter, juga orang tua kita. Jadi kita bukan terlahir begitu saja tanpa ada orang lain yang terlibat. Untuk itu sudah seharusnya kita peka untuk membantu orang lain dan menjauhi penyakit kikir ya. 
Demikianlah 5 penyakit hati yang harus kita jauhi, dengan begitu hati pun menjadi damai dan tenteram. Bukankah hidup ini untuk terus menjadi lebih baik dengan selalu introspeksi diri?
Jangan pernah berbangga diri dengan apa yang kita punya hari ini, selalu bercermin, dan akui kesalahan. Karena hal itu merupakan kunci agar hati senantiasa bersih. Dengan begitu, kita bisa menerima kebaikan-kebaikan di sekitar kita. So, yuk selalu jaga hati.
Penulis : Tenor Amin Sutanto

Dalam Waktu Sebulan, Polres Bangkalan Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba

DOK :MPW


BANGKALAN,POLICEWATCH,- Tak pernah jera, peredaran gelap Narkoba kian marak di Madura, Jawa Timur.

Jajaran Polres Bangkalanpun fokus dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap Narkoba, hingga tak pernah henti mengedukasi anak - anak muda untuk tidak menyentuh barang haram tersebut.

Terbukti, dalam kurun waktu satu bulan, sejak 25 Januari lalu hingga 25 Februari 2020, Kepolisian resor (Polres) Bangkalan mengungkap sebanyak 20 kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dari 20 kasus tersebut, Polres Bangkalan telah menangkap sebanyak 25 orang pelaku, baik sebagai pengedar maupun pemakai barang haram itu.

Kapolres Bangkalan AKBP. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. Hari ini Rabu (26/02/2020) ketika menggelar rilis kasus menyampaikan bahwa dari 25 tersangka itu, 13 orang  diantaranya berperan sebagai pengedar yang beroperasi di wilayah Bangkalan dan ke luar Bangkalan (lintas Kabupaten), dan yang lainnya adalah pemakai," ungkap Kapolres.

"Tersangka dijerat dengan pasal 114 dan 112 tentang penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara,"  lanjut Alumnus Akpol tahun 2001 dihadapan awak media.

Perwira kelahiran Sidoarjo' 22 Juli 1979 tersebut juga mengatakan, selain melakukan penegakan hukum, pihaknya juga melakukan pencegahan dengan bersinergi dengan beberapa LSM dan organisasi kepemudaan di kabupaten Bangkalan.

"Kami terus melakukan sosialisasi dan bersinergi dengan LSM dan Organisasi kepemudaan untuk sama-sama melakukan penyuluhan.

Karena seperti yang kita lihat yang paling banyak melakukan penyalahgunaan narkoba adalah pemuda, maka sasarannya nanti adalah pemuda," terang AKBP Rama.

"Polres Bangkalan tidak main-main dalam penegakan hukum penyalahgunaan narkotika, karena narkoba sangat merugikan bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Komitmen kami semua, Narkoba harus lenyap dan hilang dari bumi kota dzikir dan sholawat, tutup mantan Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim tersebut.

Sumber    : Humas Res Bangkalan
Pewarta   : Bagus

MUSPIKA KARANGNUNGGAL MENGAKU PUAS SETELAH LAKUKAN GIAT MONEV DANA DESA TAHAP III TA 2019 DIDESA CIBATUIRENG



Dok : Policewatch

Tasikmalaya, Policewatch.News.-Berlokasi di kampung alur pembangunan TPT rancalele volume 114m , kampung cipanyarang pembangunan rabat beton jalan setapak peuntas volume 150m , kampung situgede pengaspalan jalan binong-satap volume 500m, pembangunan TPT binong volume 50m, kampung cipeuteuy pengaspalan jalan cipeuteuy volume 195m, kampung cikelir pembangunan rabat beton jalan lingkungan cisanta volume 70m desa cibatuireng, kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, MUSPIKA karangnunggal hari ini rabu pagi, tanggal 26/02/20. pukul 09 : 15 WIB, bersama-sama melakukan kegiatan monitor evaluasi pekerjaan yang keseluruhannya menggunakan biaya bersumber dari anggaran dana desa tahap III TA 2019.

Rombongan muspika dipimpin oleh Kasi pembangunan Ateng Hidayat S.Ip yang mewakili camat karangnunggal Asep M Dahliana STP MM sedang ada rapat dikabupaten.

Hadir dalam monev tersebut Danramil 1215 karangnunggal mayor inf Kurniadi, Kapolsek karangnunggal Kompol H Asep Ishak S.Ip, babinsa, babinkamtibmas desa cibatuireng Bripka Hendi, Panit Sabhara Aiptu Lukman Salaksa, Panit Intel Aipda Usep Risdiana, pendamping tekhnik Gagan Gani Munggaran, ST, pendamping pemberdayaan kecamatan Endah Nirmala, S.sos, serta berbagai unsur tokoh, baik tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat juga media.

Ateng mengatakan Setelah melihat dan mengecek kualitas pekerjaan yang dilakukan pemerintah desa cibatuireng melalui TPK nya hasil dari monev tersebut dinyatakan baik, paparnya.

Lanjut Ateng secara keseluruhan sudah memenuhi standar, ini merupakan aset kita, oleh sebab itu harus berkualitas sehingga tahan lama manfaatnya pun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, demikian ujar Ateng.

Gagan sebagai pendamping tekhnik kecamatan karangnunggal menyampaikan bahwa hasil dari monev tersebut baik.
Adapun dengan adanya beberapa titik kelebihan volume yang tidak signifikan dianggap wajar, disebabkan ada swadaya masyarakat, dihimbau untuk kedepannya agar disesuaikan dengan perencanaan supaya tidak menyulitkan administrasi, jelasnya.

Kepala desa cibatuireng Jajang Sihabudin mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait meskipun tidak dapat disebutkan satu persatunya, ucap Jajang.


Pewarta : Abucek
Ka Biro Tasikmalaya.