9 Okt 2018

Pilihlah Kepala Desa Yang Bermoral,Tidak Korup dan Berkualitas

Oleh : Hartoyo / GusZaenal



Red,POLICEWATCH.NEWS,-Tinggal menghitung hari lagi beberapa desa yang berada di Desa Harjowinangun kecamatan Godong kabupaten Grobogan Jawa tengah akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa, yang sekarang rutin di selenggarakan setiap 5 tahun sekali ini, pemilihan kepala desa ini momentum emas bagi masyarakat untuk memilih pemimpin desa yang selama ini perjalanannya sudah di lihat oleh masyarakat.
Dan akan menjadi pemimpin di tingkat desa untuk 5 tahun kedepan, berbagai kalangan banyak yang berpartisipasi mulai dari anak muda sampai dewasa mengikutin kontes untuk menjadi kepala desa.
Demi Mewujudkan kampung halaman kita atau Desa kita yang harus berkembang dan maju untuk mewujudkan ini butuh pemimpin yang berkualitas, dan punya kapasitas untuk dipilih masyarakat. Jangan sampai calon kepala desa yang sudah cacat moral di mata masyarakat yang terpilih.

para calon Kepala Desa Harjowinangun 
Teman-teman pasti sudah memiliki bayangan akan memilih siapa nantinya. Sedangkan teman-teman yang belum memiliki bakal calon, ada baiknya melihat dan mencermati sepak terjang nama-nama itu ditengah masyarakat.


Bukankah nama-nama itu sudah tidak asing bagi kita. Ada yang pernah memimpin dan sedang memimpin (berkuasa). Dengan melihat sikap, prilaku dan caranya memimpin kita bisa menilai sesorang, apakah dia layak menjadi pemimpin atau tidak.Logika sederhananya kalau pada tingkat dusun saja dia tidak mampu memimpin, bagaimana kalau tingkat desa yang lebih luas dan masalah yang lebih besar. 

Saya yaqin semua masyarakat juga mengharapkan untuk tidak memilih calon yang tidak bermoral, karena kades itu memiliki peranan penting dalam memajukan desa
Bayangkan kalau sampai kepala desa yang terpilih mereka yang tidak bermoral baik, sedangkan kepala desa itu tauladan dan panutan bagi masyarakatnya, ketidak baiknya kualitas moral kades akan membuat desa tersebut seakan-akan tidak memiliki kepala desa, bahkan kebijakan yang menentukan nasib warga malah merugikan atau mungkin bahkan semakin menyengsarakan warganya.


Generasi muda di desa memerlukan kepala desa yang bisa di contoh dan dapat mengayomi mereka,yang Dekat dengan Aktivitas Masyarakat ataupun tokoh dan ulama atau kyai
Kepala desa sebagai pemimpin yang sangat dekat jarak dan waktunya dengan masyarakat desa, semua keinginan dan aspirasi yang seharusnya bisa di dengarkan oleh kades, akan menjadi hannya mimpi kalau kades tersebut tidak bermoral.

Kepala desa adalah Ujung Tombak Pembangunan Desa Sebagai pembantu bupati untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) setempat, dan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang ada, meningkatkan penghasilan warga dll. Kalau rusak moralnya maka sulit bagi desa tersebut untuk maju, bisa-bisa akan korupsi oleh rusaknya moral.
Nilai-nilai  kekeluargaan antar setiap masyarakat harus dikembalikan lagi oleh kepala desa, biar kelak desa harjowinangun memiliki masyarakat yang lebih bermoral tinggi dan berbudaya baik, tanpa bisa di pengaruhi oleharus globalisasi, pemuda dan kepala desa sebagai ujung tombak perubahan, Bangkit dan majulah untuk kemaslakatan yang lebih baik  di desa kita.


Maka dari itu dengan beberapa pertimbangan dan alasan diatas masyarakat desa Curug harus cerdas dan pintar dalam menilai dan mmemilih kepala desa .jangan sampai salah pilih dan bagi kades yang terpilih untuk dapat mengorbankan pemikiran bahkan jiwanya untuk kemajuan warga dan desanya. Dan harus bisa memberdayakan pemudanya masyarakatnya sesuai potensi masing-masing.


Makanya dalam tulisan ini saya tidak akan menyebutkan nama atau siapa yang pantas menjadi kepala desa Curug ,Saya justru ingin mengajak teman-teman mendiskusikan kriteria bakal calon kepala desa yang layak memimpin kita kedepan.


Pertama,-
Jujur dan amanah. Dia harus berani berkata jujur dan tidak membohongi rakyat. Bukankah agama memerintahkan kita untuk berkata jujur. Apa lagi seorang pemimpin. Pertanggungjawaban seorang pemimpin itu bukan hanya kepada rakyat yang dia pimpin tapi juga kepada Allah SWT. Amanah disini maksudnya, ia mampu menjalankan pemerintahan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.


Kedua,-
Transparan. Dia harus transparan (terbuka) akan keuangan dan program yang sedang dijalankan. Dia tidak boleh menutup-nutupi jumlah anggaran program baik berasal dari pemerintah maupun yang dikumpulkan dari masyarakat.


Masalah transparansi ini yang belakangan ini yang sering menjadi masalah ditingkat desa. Banyak kepala desa dan kepala dusun dipecat atau diminta mundur oleh masyarakat karena dianggap tidak transparan dan menyelewengkan keuangan desa. Dan kita tidak ingin hal itu terjadi didesa kita.


Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan kritis. Karena mereka sudah banyak yang bisa mengenyam sekolah tinggi. Jadi mereka tahu mana anggaran yang benar dan mana program boong-boongan.

Ketiga,- 
Netral. Ia harus netral ditengah masyarakat. Bukan berbuat atas tekanan dan intimidasi dari pihak tertentu. kepala desa harus bisa menetralisir atau mendamaikan suatu permasalahan apabila kelak terjadi suatu permasalahan yang tidak di inginkan.

Keempat,- 
Berani berkorban untuk rakyat. Seorang kadus atau kepala desa sejatinya adalah pelayan rakyat karena ia diberikan jabatan dan gaji dari uang pajak rakyat. Maka seorang kadus atau kepala desa harus memiliki mental pelayan bukan mental pejabat atau bos. Jadi bagaimana dia bisa membela rakyat kalau tidak berani berkorban untuk rakyat.


Kelima,-
Tidak memperkaya diri dan keluarga. Kita juga tidak ingin aparat desa kita tidak menjadi OKB (orang kaya baru) hanya karena sering memotong uang rakyat (korupsi). Ia juga tidak mudah memposisikan keluarganya atau kroninya pada posisi strategis dipemerintahan desa. Inilah penyakit bahaya yang harus dihindari oleh siapapun yang berkinginan menjadi pejabat desa.


Diluar 5 kriteria diatas, seorang calon kepala desa tentu harus memiliki program kerja nyata dan masuk akal yang akan dikerjakan bila ia terpilih menjadi kepala desa. Bila ia tidak memiliki program kerja yang jelas, itu artinya tidak ubahnya kita membeli kucing dalam karung. Tidak jelas warna, kesehatan rohaninya dll.


Kira-kira kriteria itu yang bisa saya tawarkan sebagai bahan diskusi dan shering agar kita bisa memilih calon kepala desa yang baik dan mampu membuat perubahan ditengah masyarakat. Kita semua tahu, calon mana saja yang memenuhi kriteria diatas

Jangan pilih calon yang suka menghambur hamburkan uang dan jangan karena uang kalian memilihnya ingat nasib desa kita 5 tahun kedepan ada di tangan saudara-saudara masyarakat desa HARJOWINANGU sekalian.

Tapi semua itu saya serahkan kepada teman-teman dan saudara-saudara saya masyarakat desa harjowinangun  yang menilainya untuk menentukan pilihannya . Wallahu aklam.



Pilihlah Calon Kades "Yang Bermoral, Berkualitas" dan Tidak KORUP


Editorial : M Rodhi irfanto
Oleh : M Rodhi irfanto

Red,POLICEWATCH.NEWS,-Tinggal menghitung hari lagi beberapa desa yang berada di kabupaten Grobogan Jawa tengah akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa, yang sekarang rutin di selenggarakan setiap 5 tahun sekali ini, pemilihan kepala desa ini momentum emas bagi masyarakat untuk memilih pemimpin desa yang selama ini perjalanannya sudah di lihat oleh masyarakat.
Dan akan menjadi pemimpin di tingkat desa untuk 5 tahun kedepan, berbagai kalangan banyak yang berpartisipasi mulai dari anak muda sampai dewasa mengikutin kontes untuk menjadi kepala desa.
Demi Mewujudkan kampung halaman kita atau Desa kita yang harus berkembang dan maju untuk mewujudkan ini butuh pemimpin yang berkualitas, dan punya kapasitas untuk dipilih masyarakat. Jangan sampai calon kepala desa yang sudah cacat moral di mata masyarakat yang terpilih.

para Calon Kepala Desa Curug
Teman-teman pasti sudah memiliki bayangan akan memilih siapa nantinya. Sedangkan teman-teman yang belum memiliki bakal calon, ada baiknya melihat dan mencermati sepak terjang nama-nama itu ditengah masyarakat.


Bukankah nama-nama itu sudah tidak asing bagi kita. Ada yang pernah memimpin dan sedang memimpin (berkuasa). Dengan melihat sikap, prilaku dan caranya memimpin kita bisa menilai sesorang, apakah dia layak menjadi pemimpin atau tidak.Logika sederhananya kalau pada tingkat dusun saja dia tidak mampu memimpin, bagaimana kalau tingkat desa yang lebih luas dan masalah yang lebih besar. 

Saya yaqin semua masyarakat juga mengharapkan untuk tidak memilih calon yang tidak bermoral, karena kades itu memiliki peranan penting dalam memajukan desa
Bayangkan kalau sampai kepala desa yang terpilih mereka yang tidak bermoral baik, sedangkan kepala desa itu tauladan dan panutan bagi masyarakatnya, ketidak baiknya kualitas moral kades akan membuat desa tersebut seakan-akan tidak memiliki kepala desa, bahkan kebijakan yang menentukan nasib warga malah merugikan atau mungkin bahkan semakin menyengsarakan warganya.


Generasi muda di desa memerlukan kepala desa yang bisa di contoh dan dapat mengayomi mereka,yang Dekat dengan Aktivitas Masyarakat ataupun tokoh dan ulama atau kyai
Kepala desa sebagai pemimpin yang sangat dekat jarak dan waktunya dengan masyarakat desa, semua keinginan dan aspirasi yang seharusnya bisa di dengarkan oleh kades, akan menjadi hannya mimpi kalau kades tersebut tidak bermoral.

Kepala desa adalah Ujung Tombak Pembangunan Desa Sebagai pembantu bupati untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) setempat, dan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang ada, meningkatkan penghasilan warga dll. Kalau rusak moralnya maka sulit bagi desa tersebut untuk maju, bisa-bisa akan korupsi oleh rusaknya moral.
Nilai-nilai  kekeluargaan antar setiap masyarakat harus dikembalikan lagi oleh kepala desa, biar kelak desa curug memiliki masyarakat yang lebih bermoral tinggi dan berbudaya baik, tanpa bisa di pengaruhi oleharus globalisasi, pemuda dan kepala desa sebagai ujung tombak perubahan, Bangkit dan majulah untuk kemaslakatan yang lebih baik  di desa kita.


Maka dari itu dengan beberapa pertimbangan dan alasan diatas masyarakat desa Curug harus cerdas  dan pintar dalam menilai dan mmemilih kepala desa .jangan sampai salah pilih dan bagi kades yang terpilih untuk dapat mengorbankan pemikiran bahkan jiwanya untuk kemajuan warga dan desanya. Dan harus bisa memberdayakan pemudanya masyarakatnya sesuai potensi masing-masing.


Makanya dalam tulisan ini saya tidak akan menyebutkan nama atau siapa yang pantas menjadi kepala desa Curug ,Saya justru ingin mengajak teman-teman mendiskusikan kriteria bakal calon kepala desa yang layak memimpin kita kedepan.


Pertama,-
Jujur dan amanah. Dia harus berani berkata jujur dan tidak membohongi rakyat. Bukankah agama memerintahkan kita untuk berkata jujur. Apa lagi seorang pemimpin. Pertanggungjawaban seorang pemimpin itu bukan hanya kepada rakyat yang dia pimpin tapi juga kepada Allah SWT. Amanah disini maksudnya, ia mampu menjalankan pemerintahan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.


Kedua,-
Transparan. Dia harus transparan (terbuka) akan keuangan dan program yang sedang dijalankan. Dia tidak boleh menutup-nutupi jumlah anggaran program baik berasal dari pemerintah maupun yang dikumpulkan dari masyarakat.


Masalah transparansi ini yang belakangan ini yang sering menjadi masalah ditingkat desa. Banyak kepala desa dan kepala dusun dipecat atau diminta mundur oleh masyarakat karena dianggap tidak transparan dan menyelewengkan keuangan desa. Dan kita tidak ingin hal itu terjadi didesa kita.


Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan kritis. Karena mereka sudah banyak yang bisa mengenyam sekolah tinggi. Jadi mereka tahu mana anggaran yang benar dan mana program boong-boongan.

Ketiga,- 
Netral. Ia harus netral ditengah masyarakat. Bukan berbuat atas tekanan dan intimidasi dari pihak tertentu. kepala desa harus bisa menetralisir atau mendamaikan suatu permasalahan apabila kelak terjadi suatu permasalahan yang tidak di inginkan.

Keempat,- 
Berani berkorban untuk rakyat. Seorang kadus atau kepala desa sejatinya adalah pelayan rakyat karena ia diberikan jabatan dan gaji dari uang pajak rakyat. Maka seorang kadus atau kepala desa harus memiliki mental pelayan bukan mental pejabat atau bos. Jadi bagaimana dia bisa membela rakyat kalau tidak berani berkorban untuk rakyat.


Kelima,-
Tidak memperkaya diri dan keluarga. Kita juga tidak ingin aparat desa kita tidak menjadi OKB (orang kaya baru) hanya karena sering memotong uang rakyat (korupsi). Ia juga tidak mudah memposisikan keluarganya atau kroninya pada posisi strategis dipemerintahan desa. Inilah penyakit bahaya yang harus dihindari oleh siapapun yang berkinginan menjadi pejabat desa.


Diluar 5 kriteria diatas, seorang calon kepala desa tentu harus memiliki program kerja nyata dan masuk akal yang akan dikerjakan bila ia terpilih menjadi kepala desa. Bila ia tidak memiliki program kerja yang jelas, itu artinya tidak ubahnya kita membeli kucing dalam karung. Tidak jelas warna, kesehatan rohaninya dll.


Kira-kira kriteria itu yang bisa saya tawarkan sebagai bahan diskusi dan shering agar kita bisa memilih calon kepala desa yang baik dan mampu membuat perubahan ditengah masyarakat. Kita semua tahu, calon mana saja yang memenuhi kriteria diatas

Jangan pilih calon yang suka menghambur hamburkan uang dan jangan karena uang kalian memilihnya ingat nasib desa kita 5 tahun kedepan ada di tangan saudara-saudara masyarakat desa curug sekalian.

Tapi semua itu saya serahkan kepada teman-teman dan saudara-saudara saya masyarakat desa curug yang menilainya untuk menentukan pilihannya . Wallahu aklam.

8 Okt 2018

TNI Temukan Brangkas Berisi Uang Rp1 Miliar Saat Evakuasi Korban


Reporter : Surianto
 
Sejumlah prajurit dari Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin membawa temuan brankas, Sabtu (6/10/2018), berisi uang sekitar Rp1 miliar di lokasi reruntuhan gempa di GPI Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulteng.
Palu, POLICEWATCH.NEWS- Prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Zeni Tempur-8/Sakti Mandra Guna (SMG) Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar, menemukan brankas berisi uang sekitar Rp1 miliar saat evakuasi korban gempa di Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah minggu 07-10-2018

Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah (Kogasgabpad Sulteng) Kolonel Inf Muh Thohir di Palu, Minggu, menyampaikan konfirmasi soal kebenaran penemuan brankas berisi uang tersebut.

Penemuan terjadi saat tim evakuasi dari Satgas Yonzipur-8/SMG di bawah pimpinan langsung Komandan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, sedang mencari dan menemukan korban di lokasi reruntuhan bangunan Pusdiklat Warga Gereja Pentekosta Indonesia (GPI) Jono Oge di Lagaleso, Kabupaten Sigi, pada Sabtu (6/10).

Mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan peralatan seadanya dan mereka menemukan satu buah brankas milik GPI  yang berisikan uang sekitar Rp1 miliar, sertifikat gereja, dan  dokumen penting lainnya.

Thohir yang juga Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka menyebutkan bahwa saat dikonfirmasi ke Pendeta Gereja GPI Wilson Wetzler Lampie, pendeta membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik gereja GPI.

Disebutkan bahwa Wilson  sangat  mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG dan  menyampaikan ucapan terima kasih atas penemuan brankas berisi dana umat.

Dengan demikian penemuan uang tersebut dapat dimanfaatkan untu membangun kembali gereja yang sudah hancur akibat gempa untuk kepentingan tempat ibadah umat.

7 Okt 2018

Ribuan Caleg Dari Partai PKS Jateng di Beri Pembekalan

Reporter : Marsandi/Londo

Ribuan caleg anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera di Jawa Tengah mengikuti kegiatan pembekalan "Grounded for Politics and Election"



Semarang ,POLICEWATCH.NEWS- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan pembekalan terhadap 1.448 calon anggota legislatif sebagai upaya meraih posisi tiga besar pada Pemilihan Anggota Legislatif 2019.

"Acara ini sebagai sarana untuk menyatukan persepsi dari para anggota legislatif untuk menuju tiga besar," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS Jateng Rohadi Widodo saat memberikan sambutan pada kegiatan "Grounded for Politics and Election" di Gedung UTC Semarang, Minggu 07-10-2018
  Menurut dia, semua caleg yang diusung PKS dan tim pemenangan siap bergerak memenangkan PKS memenuhi target tiga besar pada Pileg 2019.
  "Caleg PKS siap memenangkan PKS di posisi tiga besar pada Pileg mendatang," ujarnya.

Ketua DPW PKS Jateng Fikri Faqih menambahkan pembekalan terhadap para caleg ini adalah awalan untuk menyiapkan kemenangan PKS.

"Ini awalan, kami telah menyiapkan program untuk caleg sehingga semua dapat bergerak dalam enam sampai tujuh bulan kedepan," kata anggota DPR RI itu.

Fikri mengungkapkan, PKS Jateng menargetkan meraih 10 kursi DPR RI, 13 kursi DPRD Provinsi dan 230 kursi DPRD kabupaten/kota.

Mantan Wakil Ketua DPRD Jateng itu berharap tidak ada satupun daerah pemilihan di Jateng yang tidak dimenangi oleh caleg PKS.
 
Sementara itu, caleg DPRD Jateng dari PKS untuk Dapil Jateng 6 (Wonogiri, Karanganyar, Sragen) Hadi Santoso mengapresiasi pembekalan yang dilaksanakan hari ini.

"Acara ini penting untuk penyamaan semangat seluruh caleg. Program yang disiapkan juga rapi sampai hari H pemilihan nanti, kami yakin PKS dapat mencapai target tiga besar," ujarnya.

Sebanyak 1.448 caleg PKS dari 35 kabupaten/kota hadir dalam acara ini, termasuk jajaran pengurus DPW PKS Jateng dan Pengurus Wilayah Dakwah Jatijaya (Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta).





Pelaku Peretas Akun Facebook Ajudan Presiden di Ringkus Polisi


Reporter : Nanang A
 
polda kal-sel
Banjarmasin ,POLICEWATCH.NEWS,- Unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan meringkus pelaku peretas akun media sosial Facebook milik ajudan Presiden RI Joko Widodo.

"Seorang laki-laki berinisial A berhasil kami ringkus di daerah Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Rizal Irawan di Banjarmasin, saat di konfirmasi  awak media Minggu 7/10/18

Dia mengatakan, pelaku telah meretas akun Facebook milik Kombes Pol Johnny Isir untuk melakukan penipuan.

Hal ini diketahui setelah akun Facebook milik ajudan Presiden RI tersebut memposting pemberitahuan bahwa nomor handphone yang mengatasnamakan dirinya untuk berkomunikasi dengan orang lain dan melakukan kejahatan adalah bukan miliknya.

Tim dari Unit Siber yang dipimpin Kasubdit II Perbankan Pencucian Uang dan Kejahatan Dunia Maya (PPUKDM) Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga pelaku berhasil diamankan di Amuntai.

Petugas mengamankan barang bukti satu buah handphone berikut SIM card yang digunakan pelaku untuk melakukan kejahatan.

Adapun modus dari pelaku berinisial A ini adalah berpura-pura menjadi anggota TNI/Polri yang diperolehnya dari media sosial Facebook.

Saat melakukan aksinya pelaku seolah-olah memerlukan bantuan atau menjual sesuatu kepada korbannya yang tentu saja mengatasnamakan orang lain.

Atas kejadian itu, Rizal mengingatkan pengguna media sosial untuk selalu waspada terhadap kejahatan-kejahatan yang bisa terjadi, terutama di dunia maya.

"Tindak pidana di dunia maya kini cukup marak dengan berbagai modus operandi. Untuk itu pengguna media sosial harus lebih waspada dan juga bijak dalam menggunakannya agar tak melanggar hukum," tandas Rizal.

Terkait Hoax Ratna Sarumpaet "KPU Tak Bisa Jatuhkan Sanksi" Terhadap Prabowo-Sandiaga..!


Reporter : M Rodhi i I
Gedung KPU


“Enggak ada. Namanya deklarasi. Ini gentlement agreement. Pastikan dahulu memang ada hoax yang disebar atau enggak, penyebarnya siapa, dia termasuk yang menyebar tidak. Banyak hal yang harus dicek dahulu,”

Red,POLICEWATCH.NEWS,-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tak bisa memberikan sanksi kepada pasangan kandidat Prabowo-Sandiaga terkait gugatan Direktorat Bidang Hukum & Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin ke Bawaslu, karena Prabowo-Sandi dianggap telah melanggar komitmen kampanye damai dengan menyebarkan hoax tentang Ratna Sarumpaet.

“Enggak ada. Namanya deklarasi. Ini gentlement agreement,” kata Ketua KPU RI, Arief Budiman usai kegiatan Gerakan Melindungi Hak Pilih di Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018.

Penyebaran hoax kabar Ratna Sarumpaet kata dia tak dilihat dari sisi pelanggaran deklarasi damai namun harus dilihat dari sisi hukum meskipun dalam deklarasi damai memang ada kesepakatan semua peserta Pemilu 2019 menyatakan tidak akan menyebarkan hoax.

“Pastikan dahulu memang ada hoax yang disebar atau enggak, penyebarnya siapa, dia termasuk yang menyebar tidak. Banyak hal yang harus dicek dahulu,” kata dia.

Setelah hal tersebut dipastikan secara hukum, barulah sanksi bisa diberikan sesuai dengan regulasi terkait. “Sanksinya itu karena ada regulasi yang dilanggar. Jadi ukurannya bukan deklarasi atau tidak tapi ada regulasi yang dilanggar atau tidak,” ujar dia.

Namun sekalipun pelanggaran deklarasi damai tak bisa dikenai sanksi, KPU akan tetap meminta semua peserta Pemilu 2019 mematuhi hal tersebut.

“Patuhilah semua biar masyarakat menilai, semua sudah sepakat damai. Kalau ada yang tidak damai ya silakan masyarakat merespons itu,” pungkasnya.

Wow, Kwik Kian Gie Curiga "RS Dibayar Rp1,5 Triliun" untuk Bikin “Kebohongan”...?



 “Waktu itu Ibu Ratna datang dengan beberapa temannya menceritakan tentang dana yang sangat besar, sekitar US$100 juta yang ditransfer dari Inggris untuk kepentingan mereka,”

Politikus sekaligus ekonom, Kwik Kian Gie


Red,POLICEWATCH.NEWS,- Politikus sekaligus ekonom, Kwik Kian Gie mengaku pernah mengingatkan Sandiaga Uno agar berhati-hati dalam membangun hubungan politik dengan Ratna Sarumpaet. Pasalnya kata Kwik, dirinya pernah bertemu dan berbicara dengan Ratna Sarumpaet pada 6 September 2018 lalu, dan mulai menaruh curiga kepada Ratna.

Kecurigaan itu kata Kwik bermula saat Ratna Sarumpaet tiba-tiba bicara soal dana US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun yang ditransfer seseorang dari Inggris untuk kepentingan mereka.

“Waktu itu Ibu Ratna datang dengan beberapa temannya menceritakan tentang dana yang sangat besar, sekitar US$100 juta yang ditransfer dari Inggris untuk kepentingan mereka,” kata Kwik, Jumat, (05/10/2018) dilansir CNNIndonesia.com.

Kendati demikian, Kwik tidak menjelaskan lebih jauh apa yang dimaksud Ratna dengan kepentingan itu. Dia melanjutkan berdasarkan pengakuan Ratna, dana itu tak bisa dicairkan di Indonesia karena diblokir oleh pihak bank. Kwik lalu menanyakan maksud Ratna menceritakan hal itu kepada dirinya.
“Ratna saat itu menjawab hanya ingin minta saran. Saya bilang saya hanya bisa beri saran kalau saya tahu bukti transfernya mana,” ujar Kwik.

“Kalau orang transfer kan ada dokumennya,” ujarnya menambahkan.

Bukan menunjukkan bukti transfer, Ratna justru kata Kwik hanya menjelaskan panjang lebar soal dana yang ditransfer itu. Namun diakui Kwik, penjelasan Ratna hanya berputar-putar saja.
Ratna menurut Kwik memang pernah menyerahkan setumpuk dokumen kepada dirinya. Namun dokumen itu bukan bukti transfer sebagaimana dikatakan Ratna tersebut, melainkan hanya dokumen berupa peraturan bank.

“Tidak ada dokumen transfer sama sekali,” ujar Kwik.

Atas pengakuan itulah, Kwik mulai menaruh rasa curiga terhadap Ratna. Kwik kemudian menyampaikan hal itu kepada Sandiaga Uno. Namun Kwik tidak menjelaskan kapan ia bertemu dengan Sandiaga. Tapi Sandiaga mengaku mendapatkan peringatan dari Kwik pasca pertemuannya dengan Ratna.

Kata Sandi, Kwik menelepon dirinya pada Rabu (04/10/2018) tak lama setelah Ratna mengaku berbohong soal penganiayaan dirinya. Sandi mengatakan dalam pembicaraan di telepon itu Kwik tak hanya mengingatkan dirinya soal Ratna. Ekonom itu juga membahas isi pembicaraan dengan Ratna mengenai dana dari sumber tertentu.

“Berkaitan dengan, ya tentunya harapan Bu Ratna tentang dana-dana, kalau enggak salah, (dana) kerajaan atau apa yang luar biasa. Dokumennya sampai satu meter di kantornya Pak Kwik,” kata Sandi. (irfan-Red/Net)

*Sumber : CNNIndonesia.com


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Membantu Proses Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Cipali


Reporter : Asep Parazie
 
Rombongan Gubernur DKI ,Anies Baswedan Bantu Keluarkan Korban Mobil Terbakar Karena Tabrakan di Tol Cipali,
Subang,POLICEWATCH.NEWS,-Kecelakaan yang menyebabkan sebuah mobil terbakar terjadi di kilometer 136 Jalan Tol Cipali pada Sabtu 6 Oktober 2018. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.20 WIB itu menyebabkan kemacetan dan antrian mobil di Tol Cipali.

Menurut keterangan anggota Tim Gubernur DKI, Naufal Firman Yursak dalam pesan singkatnya menyampaikan bahwa Sabtu pagi sekitar pukul 09.20 WIB terjadi kecelakaan di Kilometer 136 jalan tol Cipali dan menyebabkan kemacetan dalam kondisi mobil sedan meyundul bagian belakang truk.
Saat kejadian, rombongan Gubernur DKI Jakarta yang sedang dalam perjalanan kembali ke Jakarta berada beberapa puluh meter di belakangnya. Rombongan kendaraan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membantu korban mobil terbakar tersebut.

"Karena baru saja kejadian dan mobil korban terlihat mulai terbakar, mobil patwal Gubernur menerobos maju ke depan hingga dekat lokasi kejadian," kata Naufal.

Para petugas patwal gubernur lalu bergegas ke mobil yang terbakar untuk membantu mengeluarkan korban. Korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil dan api mulai membesar, akhirnya mobil terbakar.

Tidak lama kemudian ambulans dari pengelola tol tiba, bersama dengan polisi setempat dan pemadam kebakaran.

"Jenazah dibawa oleh ambulans pengelola tol ke RSUD Subang. Petugas ambulans memberitahu bahwa dari info di SIM-nya, korban adalah warga Jakarta dan menyetir sendirian," ujar Naufal.

Bang Anies ikut Urus jenazah
Anies Baswedan bantu mengurusi jenazah korban kecelakaan di Tol Cipali

Dilansir dari beberapa media  Anies kemudian menginstruksikan jajarannya agar mendatangi rumah keluarga korban, karena tidak ada nomor telepon yang diketahui.

"Selanjutnya Gubenur kemudian menyusul ke RSUD Subang untuk ikut mengurus jenazah dan memberikan jaminan yang diperlukan agar jenazah bisa segera diantar kembali ke rumahnya di Jakarta," kata Naufal.

Anies juga ikut mengurus korban di unit jenazah didampingi Wakil Direktur RSUD Subang, Herdi Effendi. Petugas rumah sakit bertindak cepat, semua proses dikerjakan cepat termasuk menyiapkan mobil ambulans untuk membawa ke Jakarta

Polda Jateng "Lakukan OTT" Pegawai Dishub Rembang


Reporter : Hartoyo/Zaenal
ilustrasi kantor DISHUB Rembang

Rembang –Jateng,POLICEWATCH.NEWS,-Polda Jawa Tengah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah seorang pegawai yang bertugas di Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang di bagian pengujian kelayakan kendaraan bermotor.
   
Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santosa dihubungi awak media, Jumat, membenarkan OTT tim Direktorat Tim Khusus Polda Jateng pada Kamis (4/10) itu.
   
Beliau menerangkan, belum mengetahui materinya, sedangkan bahan pemeriksaan dibawa ke Semarang.
   
"Polres Rembang hanya ketempatan untuk pemeriksaan," ujarnya.
   
Untuk itu, Beliau belum atau tidak bisa memberikan informasi lebih detail.
   
Tim Polda Jateng ke Polres Rembang pada Kamis (4/10) sore, sedangkan kembali ke Semarang diperkirakan Jumat.
   
Hingga sekarang, dia mengaku, belum mengetahui perkembangannya apa yang diperiksa.
   
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupateb Rembang Suwarno ketika dimintai konfirmasinya mengakui tidak mengetahui secara pasti tentang OTT tersebut.
   
"Maklum saja, saya menjabat sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Dishub Pati baru empat hari sehingga belum menguasai secara penuh," ujarnya.
   
Terkait dengan pelaksanaan uji kelaikan kendaraan (kir) pasca-OTT, kata dia, untuk sementara tidak dioperasikan karena belum ada pegawai yang memiliki sertifikat sebagai tim penguji.
   
Jika ada yang melakukan pengujian kendaraan, maka dialihkan ke daerah lain yang siap menggelar uji kir. 

Seorang Petugas SAR Meninggal "Saat Padamkan Kebakaran Hutan" di Gunung Andong


Reporter : Nyaman
 
Kebakaran hutan di Gunung Andong
Magelang  POLICEWATCH.NEWS,- Kawasan hutan di Gunung Andong, Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terbakar dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Sabtu, mengatakan korban yang meninggal adalah Ihsan, warga Desa Gogik, Jogoyasan, Ngablak.

Korban adalah anggota SAR Semesta Alam yang tengah bertugas memadamkan kebakaran tersebut.
 Ia mengatakan korban meninggal diduga karena kekurangan oksigen saat Bertugas di lokasi.

Sedikitnya sebanyak 7,5 hektar kawasan hutan di puncak Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terbakar. Api yang belum diketahui penyebab dan pemicunya itu telah menghanguskan hutan di wilayah Resor Pemangku Hutan (RPH) Pagergunung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa.

Areal yang terbakar seluas 7,5 hektar itu tersebar di dua petak kawasan hutan di lereng Gunung Andong. Dua titik itu adalah titik di petak 26E dari total luasan baku 15,1 hektar, luasan terbakar mencapai 2,5 hektar. Titik kedua adalah di petak 26G, dari total luasan baku 12 hektar, luas areal terbakar mencapai lima hektar.

Edy menuturkan korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa setempat.

Ia mengatakan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Andong tersebut diterjunkan sekitar 80 personel.

Ia mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Andong sisi barat, tepatnya di wilayah Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah