Fahri Hamzah: "Prabowo Bahas Kebocoran Anggaran" Beliau Punya Narasi Kuat


Reporter : irfan                                                                    Breaking News

dok mpw


Jakarta Policewatch.news,- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menuliskan komentarnya terkait ucapan capres nomor 02, Prabowo Subianto.
Hal tersebut ia tulis mellaui website pribadinya fahrihamzah.com.
Menurut Fahri Hamzah, pernyataan Prabowo memiliki narasi yang sangat kuat.
Fahri menilai bahwa pernyataan Prabowo terkait ekonomi bocor sudah ia gaungkan sejak 5 tahun yang lalu.

Fahri lantas menyebut bahwa pernyataan Prabowo makin terbukti.

Berikut pendapat Fahri Hamzah selengkapnya:
"Dari pulau Sulawesi, saya ingin menulis soal “Ekonomi Bocor” seperti yang disampaikan oleh calon presiden nomor 02. Sebab beritanya heboh dan calon presiden nomor 01 telah menanggapi sederhana dengan mengatakan, “laporkan saja”. Padahal yang tertangkap sudah banyak.
Mari kita membaca alam pikiran Pak Prabowo sebagai calon presiden yang menurut saya punya narasi kuat. Dalam debat capres lima tahun yang lalu, Prabowo bilang ekonomi kita bocor, hampir semua orang tertawa terutama pendukung Jokowi.

Setelah hampir lima tahun berlalu, tawa itu mulai hilang. Karena fakta-fakta dibalik ekonomi bocornya Pak Prabowo terungkap. Dulu bilang uangnya ada, tapi utang pemerintah semakin menumpuk. Uang yang jadi darahnya ekonomi ternyata bersumber dari utang.
Itu karena apa? Karena fakta bahwa ekonomi kita bocor sebagaimana menjadi keyakinan pak Prabowo lambat laun makin terbukti. Gali lobang-tutup lobang APBN jadi tradisi. Utang hanya untuk bayar bunga utang setiap tahun, bahkan diakui juga oleh Bu Sri Mulyani.
Defisit neraca perdagangan terparah juga ada di akhir-akhir pemerintah ini. Defisit ini artinya kita kehilangan banyak sekali potensi devisa karena impor kita lebih banyak dibanding ekspor. Uang bocor dan tersedot ke luar negeri. Ini juga diakui oleh Pak Darmin sebagai Menko.
Narasi ekonomi bocor yang dilontarkan Pak Probowo ini saya anggap mendalam dan kuat pasti tidak muncul begitu saja. Saya ingat dulu, jauh sebelum menjadi capres, Prabowo muncul dalam dunia politik dengan menawarkan gagasannya ke kampus-kampus. Bahkan sebelum Gerindra lahir.
Dia berani berdebat dan masuk kampus dengan membawa gagasan ekonomi dan nasionalisme. Tema yang dibawa pun tidak jauh dari narasi ekonomi bocor ini. Dan kini, narasi itu setidaknya telah terangkum dalam buku yang beliau tulis berjudul Paradoks Indonesia

Sekali lagi narasi ini kuat dan tidak main-main. Dan diucapkan oleh Pak Prabowo yang saya yakin beliau juga bukan tokoh sembarangan dalam lanskap politik dan sejarah Indonesia. Siapa Prabowo mungkin semua orang tahu, tetapi alam pikiran yang membentuknya tidak semua orang tahu.
Ketika orde baru, ada seorang ekonom senior yang berani mengkritik dan mengingatkan presiden Soeharto bahwa 30% dana pembangunan ekonomi selama orde baru bocor. Kritik itu diucapkan saat kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ke-12 di Surabaya, 1993.
Angka 30% tidak muncul begitu saja, angka itu datang dari seorang ekonom berkelas nasional dan internasional. Kritik terhadap orba ini hanya bisa dilakukan oleh seorang begawan ekonomi bernama SoemitroDjoyohadikusumo. yang tidak lain adalah ayahanda dari Prabowo Subianto.
Kritik ini mengandung kejujuran sekaligus keberanian karena harus diucapkan di depan Soeharto, selain Pemimpin rezim Orba yang kuat Soeharto juga besan Soemitro. Kritik ini juga mengandung kebenaran karena 4 tahun kemudian, Indonesia dilanda krisis dan rezim orde baru tumbang.

Beliaulah begawan ekonomi yang kiprahnya dalam bidang pembangunan Indonesia tidak diragukan lagi Nasionalismenya. Lima kali menjadi menteri dalam pemerintahan Orde lama dan Orde baru. Juga pernah menduduki jabatan prestisius sebagai group of top five experts di PBB.
Julukan begawan ekonomi karena beliau seperti ibu kandung bagi rancang bangun ekonomi Indonesia serta ekonom-ekonom yang menyertainya. Beliau adalah pendiri fakultas ekonomi UI, yang dalam sejarahnya melahirkan ekonom handal negeri ini. Pendiri ISEI dan lembaga thinktank LP3ES

Pak Soemitro mendapat gelar doktor ekonomi dari Universitas Erasmus Roterdam pada usia 26 tahun. Setelah itu langsung diangkat menjadi staf Perdana Menteri Sjahrir. Soemitro juga menjadi orang berpengaruh dalam menjalankan siasat ekonomi Bung Hatta.
Paska Konferensi Meja Bundar (1949) dimana Belanda telah mengakui kedaulatan Indonesia, Bung Hatta langsung memerintahkan Ir. Djuanda dan DR Soemitro terbang dari Belanda ke Amerika untuk merundingkan kredit senilai US$ 100 juta dengan Direktur Bank Exim Amerika.
Dalam siasat ekonomi Hatta, Indonesia harus mempercepat tranformasi ekonomi dari sistem ekonomi kolonial ke sistem ekonomi nasional. Dana US$ 100 juta ini akan dijadikan modal untuk membangun pondasi industri dasar. Itu bagian Dr karya ayah Prabowo.
Setiba di Tanah Air, Soemitro diangkat menjadi menteri Perindustrian dan perdagangan pada usia 33 tahun. Dan program ekonominya dikenal dengan ekonomi benteng, salah satu programnya adalah membangun pabrik Pupuk Sriwijaya dan Semen Gresik.

Pada akhirnya dua pabrik ini berdiri kokoh dan menjadi pondasi industrialisasi dan pembangunan sektor pertanian. Hingga pada masa orde baru Indonesia mencapai prestasi swasembada pangan. Ini pembangunan terencana. Pak Mitro otaknya.
Setelah mengarsiteki ekonomi orde baru dan orde lama, Soemitro pun tak berhenti berkarya. Beliau telah menulis banyak sekali buku dan makalah nasional dan internasional. Sehingga Almamater Universitas Erasmus menganugerahi gelar honoris causa pada tahun 1995.
Seperti disebutkan Prof Emil Salim dalam tulisannya di Kompas (23 November 1995), atas gelar tsb, nama Soemitro telah dicantumkan berdampingan dengan tokoh-tokoh Universitas Erasmus dan pemenang nobel seperti Jan Timbergen.

Sekali lagi itu adalah Pak Cum, panggilan akrab ayah Prabowo
Upacara pemberian gelar ini diiringi musik Gamelan “Caraka Kembang” yang dimainkan oleh orang-orang Belanda dan dihadiri tokoh politik dan intelektual dunia. Di antaranya Perdana Menteri Belanda Wim Kok dan puluhan rektor universitas di Eropa.
Inilah salah satu putra terbaik bangsa. Begawan Ekonomi yang jasa dan pemikirannya tidak boleh hilang dari memori bangsa ini. Saya melihat apa yang diuangkapkan Pak Prabowo belakangan ini adalah bagian dari proses pewarisan semangat dan pemikiran Prof Dr Soemitro.
Demikianlah kritik Prabowo tentang “Ekonomi Bocor” itu menemukan akarnya pada nama besar ayahandanya Raden Mas Sumitro Djojohadikusumo. Seorang ekonom yang mendisain perekonomian INDONESIA modern sehingga beliau disebut begawan. Sekarang anaknya maju jadi calon presiden," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut anggara negara mengalami kebocoran sebanyak Rp. 500 miliar atau 25 persen dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) RI.
Prabowo mengatakan pembangunan Indonesia seharusnya dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Tapi menurut Prabowo kenyataannya anggaran yang disusun pemerintah setiap tahunnya justru bocor dikorupsi.
Berdasarkan data versinya, Prabowo menyebut setidaknya ada kebocoran anggaran akibat penambahan besaran jumlah alokasi dana (mark up) sekitar Rp 500 triliun per tahun.
"Dari Rp 2.000 triliun (anggaran pemerintah), hampir Rp500 triliun yang bocor. Uang ini hilang," ujarnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menanggapi pernyataan Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai pandangan tersebut tidak didasari data dari kelembagaan yang kompeten dan relevan.
"Kita punya lembaga antara lain BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Kita juga punya instrumen hukum yang mengawali dan mengawasi dengan baik.
Jadi jangan memberikan pandangan-pandangan yang menurut saya tidak mendasari atas itu semua," kata Moeldoko di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Menurut Moeldoko, BPK, KPK, BPKB dan lembaga terkait lainnya akan memberi opini terhadap laporan keuangan dan mengawasi pemakaian anggaran Kementerian/Lembaga. Bila ada penyelewengan, lembaga pengawas tersebut akan menyampaikan opini ke pemerintah untuk ditindaklanjut.
Wakil Ketua TKN itu memastikan, pemerintah akan segera menindak tegas jika terjadi suatu pelanggaran.
"Pada akhir pemeriksaan ada opini dari BPK dan lainnya, dari situ pasti (presiden) perintahkan menteri terkait untuk langkah selanjutnya," jelas Moeldoko.
"Kalau menjurus pelanggaran prosedur, administrasi apalagi pidana gak ada cerita proses langsung. Misalnya ini maladministrasi di mana, kalau prosedur di mana, kalau pidana sikat gak ada cerita. Jadi ada langkahnya enggak kita biarkan. Kalau soal kisarannya perlu dicek lagi," pungkasnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah bila APBN bocor hingga 25 persen.
Hal itu disampaikan Kalla menanggapi pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Kalla mengakui ada kebocoran anggaran karena terbukti dari masih adanya korupsi yang melibatkan aparat pemerintah.
Namun, ia meyakini jumlahnya lebih kecil dari 25 persen APBN.
"Iya tentu lah (ada kebocoran). Itu ternyata banyak (pejabat) masuk KPK kan. Tapi tidak semua, jangan disamaratakan. Ada yang bersih ada yang enggak. Tidak semua, tidak benar itu diratakan 25 persen," ujar Kalla saat ditemui di Markas Pusat PMI, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Kalla mengatakan, biasanya kebocoran anggaran terjadi di sektor pembangunan.

Namun, ia memastikan di sektor lain seperti gaji pegawai dan subsidi, tak ada yang bocor.
Kalla menambahkan, saat ini korupsi anggaran pun sulit lantaran kinerja KPK yang semakin baik dalam hal penindakan.
"Apa lagi sudah banyak yang ditangkap sehingga orang takut. Hanya betul-betul yang korupsi sekarang ini pemberani yang tidak takut ditindak. Menteri aja sembilan yang ditangkap, bupati 120, gubernur 19. Ada negara seperti itu enggak?" ujar Kalla.
"Coba tunjukan satu negara yang anggota DPR-nya ada 40 ditangkap, yang kepala daerahnya 100 lebih, yang menterinya sembilan ditangkap. Coba cari negara yang ada seperti itu. Jadi memang ada korupsi tapi kita tegakan (hukum) juga sangat keras," lanjut dia.

Sebelumnya, Prabowo saat menyampaikan pidato dalam acara HUT Ke-20 KSPI di Sports Mall Gading, Jakarta, mengatakan, kebocoran anggaran itu bisa macam-macam, salah satunya karena ada penggelembungan proyek.
Bocoran anggaran itu, menurut dia, dipicu perilaku korup yang menyasar proyek-proyek pembangunan yang saat ini dilakukan.

GARA - GARA SEMBAKO TIDAK MERATA DIBAGIKAN 4 DESA BERSAMA WARGA ANCAM DEMO KE PT DAS



Repoter  : Bambang.MD
Rapat tersebut dihadiri oleh Kades dan perangkat di 5 Desa 

 PALEMBANG policewatch.news,- Warga di enpat desa dari pihak perusahaan PT.DAS  mereka rencananya akan demo ke PT. Duta Alam Semesta, gara gara di Empat Desa pihak perusahaan tidak berkordinasi kepada Kades dan perangkatnya hal ini dikatakan oleh Kades Payo Harun Rasyid kepada wartawan melalui pesan WA (11/2)

Sejumlah kades dan perangkat telah melakukan rapat kordinasi bertempat dirumah Kades Payo Kecamatan Merapi barat , Kabupaten Lahat. Pada hari 
senin (11/2)

Rapat tersebut dihadiri oleh Kades dan perangkat di 5 Desa tujuan  membahas bantuan sembako yang di berikan oleh  pihak PT DAS hanya Sepihak yaitu desa Payo sehingga membuat kecemburuan sosial bagi warga yang tidak menerima sama sekali di ring 1 yaitu Sembako kata " Harun dan pihak perusahaan tanpa melibatkan seluruh kades Dan Perangkat  ke Lima tersebut
Masih dijelaskan Harun selaku Kades Payo kami sangat kecewa kepada pihak perusahan bahwa pihak perusahan yang telah memberikan bantuan sembako tanpa ada pemberitahuan dulu kepada kami, termasuk perangkat desa juga tidak diberi tahu sehingga warga sangat kesal seharusnya dikordinasikan dulu sebelum dilakukan pembagian sembako.

Bantuan Sembako yang di berikan oleh pihak PT DAS ( Duta Alam Semesta ) Tanpa ada pemberitahuan kepada kades dan perangkatnya.
Menurut Harun bahwa pihak PT DAS  tanpa ada pemberitahuan kepada kami termasuk Perangkat Desa saat membagikan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat. Apabila Pihak PT DAS ingin memberikan Bantuan diharapkan  Supaya  berkordinasi ke Pihak Perangkat Desa karena bukan Desa Payo saja yang termasuk dalam Ring Satu   Sehingga Membuat kecemburuan Sosial Terhadap  Empat Desa  yaitu Desa Suka marga ,Desa Tanjung Pinang , Desa Tanjung Baru dan Desa Kebur " terangnya.
Kejadian ini sudah berulang kali tanpa melakukan kordinasi dengan Kades dan perangkat namum pihak managemen perusahaan PT. DAS
tidak pernah mengindahkan dan tidak mau berkordinasi padahal surat pemangilan kepada pihak perusahaan dan surat undangan daei Kades sudah di layangkan.
Senada juga apa yang dikatakan  Kades Tanjung Pinang  Lukman dia sangat menyesalkan atas tidak adanya kordinasi dari pihak PT DAS yang memberikan bantuan secara sepihak tanpa melibatkan perangkat desa Payo Dan  4 Desa lainnya wilayah ring 1 (satu)
Sedangkan pembagian Sembako yang diberikan oleh PT. DAS Dudah tiga kali sembako diberikan kepada masyarakat. Setiap pembagian sembako hamya Desa Payo Saja sementara ring 1 Desa yang lannya Tanjun Baru, Desa Suka Marga ,
Sampai saat ini Pihak  ke 5 Kades tersebut  telah mengundang pihak PT DAS dengan melayangkan surat akan tetapi belum ada tanggapan  Dan balasan Dari PT DAS
Dan Apabilah Tidak ada tanggapan dari Pihak PT DAS maka Ke Empat Desa bersama  warga akan  melakukan aksi demo Menuntut keadilan tersebut "  tutupnya


Polisi Tangkap "Sepasang Suami Istri" Terkait Kasus Penipuan Bermodus Penukaran Valas

Reporter :A Wakid
Pasangan suami istri berinisial LW dan GRH
 yang melakukan aksi penipuan dan penggelapan uang
 dengan modus menawarkan jasa penukaran mata uang asing di Polda Metro Jaya, Senin (11/2

Jakarta , policewatch.news,-Polda Metro Jaya menangkap pasangan suami istri berinisial LW dan GRH yang melakukan penipuan dan penggelapan uang pada September hingga Oktober 2018 .
Keduanya merupakan pengusaha money changer di Tangerang Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penangkapan kedua tersangka berdasarkan empat laporan korban yang diterima Polda Metro Jaya pada Oktober 2018.
Kedua tersangka melakukan aksi penipuan dengan modus menawarkan jasa penukaran uang rupiah menjadi mata uang asing. Baca juga: Begini Modus Penipuan Suami Istri Pemilik Money Changer Abal-abal Awalnya, tersangka membujuk korban mentransfer sejumlah uang rupiah untuk dikirim ke rekening di luar negeri.
Uang itu dijanjikan akan ditukar menjadi mata uang asing. "Kejadian itu terjadi pada September dan Oktober 2018. Modus operasinya, bercerita ke korban tentang usahanya yang bisa membantu transfer uang rupiah ke luar negeri untuk ditukarkan menjadi mata uang asing.
Dengan bujuk rayu, akhirnya korban terpikat," kata Argo, Senin (11/2/2019) Untuk meyakinkan para korban, tersangka membuat bukti transaksi palsu tentang pengiriman uang rupiah ke luar negeri.
Bukti transaksi fiktif itu dibuat tersangka dengan cara diketik melalui komputer, lalu dicetak dan diserahkan kepada korbannya. Para korban mulai menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan setelah tidak pernah menerima sejumlah uang dalam mata uang asing sesuai janji tersangka.
Miliaran Rupiah Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka menggunakan uang yang ditransfer korban untuk membayar utang. Polisi menerima laporan bahwa korban mentransfer uang mulai dari Rp 700 juta, Rp 2 miliar, hingga Rp 5 miliar. "Uang itu digunakan untuk tutup lubang karena mereka banyak utang di mana-mana.
Korban ada yang mentransfer Rp 700 juta, Rp 2 miliar, bahkan Rp 5 miliar. (Kerugian) hampir mencapai Rp 20 miliar," ujar Argo.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya lembar transaksi ke beberapa rekening bank, lembar tanda bukti penyetoran ke beberapa rekening bank, dan print out percapakan WhatsApp antara tersangka dengan beberapa korban.

Kerugian Miliaran Rupiah Atas perbuatanya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Perbankan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun. Polisi mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergiur bujuk rayu seseorang yang menjanjikan keuntungan dalam jumlah cukup besar dengan syarat mentransfer sejumlah uang. "Imbauan kepada masyarakat apabila ada penawaran dan iming-iming yang tidak masuk akal atau memberikan keuntungan di luar batas, perlu curiga. Penawaran itu nanti berujung ke penipuan," kata Argo.

Berikut Daftar Tarif Tol yang Bakal Naik di 2019

Reporter : irfan
Dok/MPW


Jakarta  policewatch.news, - Sejumlah ruas tol bakal mengalami penyesuaian alias kenaikan tarif tahun ini. Penyesuaian tersebut akan mengikuti jejak Tol Sedyatmo atau Tol Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang bakal melakuannya terlebih dulu pada 14 Februari mendatang.

Penyesuaian tarif dilakukan 2 tahun sejalan dengan laju inflasi. Penyesuaian dapat dilakukan jika memenuhi standar pelayanan minimum (SPM).
Lalu, tol mana saya tarifnya bakal naik di tahun 2019? Sejalan dengan itu, adakah tol baru yang bakal beroperasi tahun ini?

Sejumlah ruas tol akan mengikuti jejak Tol Sedyatmo yang menyesuaikan tarif dalam waktu dekat. Total tol yang menyesuaikan tarif tahun ini ada 15 ruas.

1. 15Ruas Tol Bakal Naik di Tahun 2019

Dok: MPW

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Koentjahjo Pamboedi mengatakan, sebenarnya ada 18 ruas tol yang melakukan penyesuaian tarif tahun ini. Namun, ada 3 ruas yang tidak menyesuaikan karena tol ini baru saja terintegrasi.

"Dikurangi 3 ini ada 15 (ruas)," katanya di Kantor Pusat Jasa Marga, Senin (11/2/2019).
Sejumlah ruas yang baru terintegrasi itu antara lain Semarang Seksi ABC, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), dan Pondok Aren-Ulujami.

"15 karena ada yang integrasi, Semarang, JORR, sama Ulujami-Pondok Aren," tambahnya.
Berikut daftar tol yang akan menyesuaikan tarif tahun ini:
1. Makassar Seksi IV
2. Gempol-Pandaan
3. Cikampek-Palimanan
4. Bali Mandara
5. Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
6. Surabaya-Gempol
7. Palimanan-Plumbon-Kanci
8. Belawan-Medan-Tanjung Morawa
9. Serpong-Pondok Aren
10. Tangerang-Merak
11. Ujung Pandang Tahap I dan II
12. Jakarta-Tangerang
13. Jakarta-Bogor-Ciawi
14. Padalarang-Cielunyi
15. Cikampek-Purwakarta-Padalarang.

Jasa Marga akan mengoperasikan tol baru dengan total panjang 244 km tahun 2019. Dengan tol baru yang beroperasi tahun kemarin, maka total tol baru Jasa Marga sekitar 600 km.

Dok :MPW


 "Target kita di 2019 ruas tol yang dioperasikan 244 km, sehingga totalnya bisa 600 km di 2018-2019," kata Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyohutomo.

Sebutnya, tol yang beroperasi itu ialah Jakarta-Cikampek Elevated dengan panjang 36,4 km.
"Kedua JORR II dari Cinere, Serpong, Kunciran sampai Cengkareng. Ini adalah JORR II sisi barat itu kita harapkan tahun ini selesai," ujarnya.

Kemudian, Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 km, Pandaan-Malang 37,62 km, serta Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi Sei Rampah-Tebing Tinggi dengan panjang 9,2 km.

"(Sei Rampah-Tebing Tinggi) Ini sedang menunggu penerapan SK tarif," ujarnya.

Berikutnya ada, Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 km dan Manado-Bitung Seksi 1a-b dan 2a.

"Sehingga total 244 km jalan tol akan dioperasikan," tutupnya.


Adrian Priyohutomo mengatakan, Jasa Marga mengincar beberapa proyek baru tahun ini. Sebutnya, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Panjang tol sekitar 184 km.

Tol ini merupakan inisiasi Jasa Marga yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa Selatan.

"Pertama ada inisiasi dari kita untuk Gedebage-Tasikmala-Cilacap 184 km sedang kita proses saat ini. Saat ini proses mendapat persetejuan prakarsa dari Menteri PUPR. Ini Trans Jawa Selatan," katanya.

Kedua, Tol Akses Patimban dengan panjang 37,7 km. Jasa Marga telah mendapat restu dari pemerintah dan saat ini dalam proses detail teknis.
"Ada juga Akses Patimban dalam rangka menyambungkan ruas Tol Trans Jawa dengan Pelabuhan Patimban 37,7 km saat ini telah dapat persetujuan PUPR. Saat ini menyusun DED detail enginering," sambungnya.

Ketiga, Tol Ciranjang-Padalarang sepanjang 27,8 km. Tol ini merupakan penugasan dari pemerintah.
Terakhir, Tol Semarang-Demak dengan panjang 37,7 km. Tol ini sedang dalam proses tender dan diharapkan pengumuman pemenangnya dilakukan dalam waktu dekat.
Dia menyebut, untuk nilai investasi Akses Tol Patimban Rp 6,1 triliun, Ciranjang-Padalarang Rp 6,2 triliun, dan untuk Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap diperkirakan menelan investasi hingga Rp 53,3 triliun.

Perusahaan akan menggunakan sejumlah sumber pendanaan untuk membangun tol-tol tersebut, mulai dari pinjaman bank hingga surat utang atau bonds.

"Gegebage-Tasikmalaya kita bagi 2 tahap, tahap 1 saja biaya kontruksinya mencapai Rp 30,2 triliun. Totalnya bisa mencapai Rp 53,3 triliun sampai Cilacap sendiri," tutupnya.

Adrian Priyohutomo mengatakan, Jasa Marga akan memulai pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) tahun ini. Saat ini, perusahaan tengah melakukan lelang kontraktor.

"Untuk Probowangi ini progresnya saat ini sedang tender konstruksi, kita berharap seksi I mulai dibangun tahun ini, yaitu dari Kraksan sampai Besuki panjangnya 30 km. Tahun ini harus bisa konstruksi tapi kita sedang tender kontraktornya," katanya.

Dia menjelaskan, setelah Seksi I, Jasa Marga akan meneruskan pembangunan melewati area latihan tempur marinir. Manajemen sebelumnya mengkaji dua opsi yakni melewati area latihan tempur marinir atau tidak.
"Namun setelah kami hitung, yang paling feasible tetap melewati area marinir yang panjangnya 2,6 km sendiri," ujarnya.
Saat ini, Jasa Marga tengah mengkaji bentuk pelindung untuk melewati wilayah tersebut. Apakah nantinya membuat terowongan atau penutup lainnya.

"Bentuknya seperti apa sedang dikaji apakah terowongan, apakah itu pakai penutup gitu ya untuk menghindari, tapi sedang dikaji. Jadi istilahnya tetap trasenya melewati jalur untuk area itu sendiri," tutupnya.

KAPOLRES LAHAT TINJAU LANGSUNG TEBING LONGSOR DI TANJUNG SAKTI PUMI LAHAT

Reporter :  Bambang.MD
Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap Sik. 

LAHAT - MEDIA POLICEWATCH.NEWS -  Jalan lintas antar Provinsi Bengkulu - Provinsi Sumsel tepatnya di Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Jalan Penghubung Menuju Kabupaten Manna Diduga mengalami bencana longsor sehingga menutup jalan menuju Manna - Pagaralam dan Lahat sehingga menutup badan jalan.

Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap Sik. membenarkan adanya bencana longsor wilayah Kabupaten Lahat tepatnya di Dusun Ginting Desa Sindang Panjang  Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat sehingga menutup jalan dan Kapolres langsung meninjau ke TKP Dusun Genting Desa Sindang Panjang Kec Tanjung Sakti Pumi kabupaten Lahat
Bencana longsor wilayah Kabupaten Lahat tepatnya di Dusun Ginting
Desa Sindang Panjang  Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat

Kejadian pada senin 11 Februari 2019 sekira jam 13.30 wib dan tidak ada korban jiwa.
Kronologis:

pada hari senin 11 Februari 2019 sekira jam 13.30 wib di Dusun Genting Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi kabupaten Lahat telah terjadi tanah longsor yng menutup jalan sepanjang 25 meter.
Yang akibatkan lalu lintas mengalami kemacetan yang panjang, Diperkirakan penyebab tanah longsor disebabkan hujan yang intensitas tinggi di wilatah kecamatan Tanjung sakti kab lahat, Dalam kejadian tanah longsor tidak ada korban jiwa

Tindakan yang dilakukan: Melakukan pengamanan dan membuat rambu2 serta Berkoordinasi dengan Pemda dinas PU kabupaten dan  kota serta BPBD  kabupaten Lahat dan ditindak lanjuti langsung dikarenakan jalan itu adalah jalan Nasional Sampai saat ini dari pihak Balai Besar jalan V Palembang telah menurunkan alat berat untuk membersihkan tanah yang menutupi jalan dan kondisi jalan kini dapat dilewati ujar " Kapolres
Personil dari Polres Lahat telah diterjunkan ke lokasi dan mereka guna mengamankan di lokasi  disana dan Jalan sudah dapat dilewati terang " Kapolres

Komunitas 1001 Pendaki Tanam 3 Ribu Bibit Batang Pohon

Reporter (NYAMAN)
penanaman ribuan bibit pohon pelindung bersama Bupati Kendal

Policewatch ,Kendal Jawa tengah -
Bupati Kendal Jawa Tengah Dr. Mirna Annisa M.Si bersama Forkopimda dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD),  ikut menanam pohon yang digelar oleh Komunitas 1001 Pendaki Tanam Pohon di Gunung Ungaran, tepatnya berlokasi di kebun teh Promasan Kecamatan Limbangan.
 Minggu (10/2/2019)
Kegiatan penanaman bibit pohon diikuti oleh 1.127 orang peserta dari berbagai komunitas pecinta alam yang berasal dari Kabupaten Kendal, Pecinta alam Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Dimana ada 3 ribu lebih bibit pohon pelindung yang ditanam.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal sangat bangga dan memberikan apresiasinya atas terlaksananya aksi penanaman ribuan bibit pohon pelindung tersebut.

" Kegiatan yang digagas oleh komunitas pecinta alam Kabupaten Kendal dan Jawa Tengah ini sungguh sangat luar biasa. Semoga komunitas ini semakin berkembang dari waktu ke waktu dan bisa buat contoh komunitas lainnya, kata Mirna.

Mirna Annisa juga menyampaikan bahwa untuk menjaga dan melestarikan alam, tidak hanya menjadi tanggung jawab sebagian kecil masyarakat saja namun menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat di lingkungannya..

Mirna Annisa melanjutkan bahwa setiap kali ada kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Kendal akan terus dipantau oleh dinas terkait sehingga perkembangannya dapat diketahui dan mencanangkannya menjadi agenda rutin tahunan.

“Komunitas 1001 pendaki tanam pohon adalah gerakan budaya untuk melestarikan alam, komunitas ini merupakan kumpulan dari pencinta alam dengan misi menjaga dan melestarikan alam. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat khususnya dalam upaya mencegah terjadinya bencana alam tanah longsor  dan banjir ”, kata Nurul Machrudin, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.
 

Dua desa Tergenang Banjir akibat Jebolnya Tanggul Sungai Cikalong Majenang


Reporter : Latif
di tengah banjir melanda warga pada menjaring ikan

Cilacap, Policewatch,- Hujan deras dari Sabtu malam hingga Minggu pagi mengakibatkan tanggul Sungai Cikalong jebol, Airpun  meluap ke perkampungan warga mulai pukul 03.00.dini hari tadi, 9/2

Satu jam kemudian  air mulai masuk ke rumah warga Desa Sindangsari dan Mulyasari Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap  sedangkan  Banjir yang paling parah ada di Dusun Bojongsari Desa Mulyasari. 

Pada Pukul 06.00,pagi,  air belum bisa keluar ke Sungai Cilopadang hingga mengalir kembali ke perkampungan dan sawah warga Desa Mulyasari.

Di dusun Tanjungsari RT 5 RW 8 Desa Sindangsari kec majenang. 22 rumah tergenang. Tinggi genangan 10 sampai 50 cm sedangkan di Dusun Bojongsari RT 4,5,6 RW 7 dan RT 4,5,7 RW 8. Rumah tergenang 92 kk 368 jiwa. Ketinggian 30 - 70 cm.

Pihak UPT BPBD, Koramil, Satpol PP Kecamatan Majenang dan perangkat Desa Sindangsari serta Mulyasari datang kelokasi melakukan Pendataan jumlah rumah tergenang lalu memberi bantuan Mendirikan tenda antisipasi banjir susulan dan menyiapan kandi (karung) 1000 lembar untuk menutup tanggul jebol. Rencana kerja bakti besok dengan melibatkan warga dan aparat terkait.

Kerugian belum bisa di tafsirkan kaerena kita ketahui bersama kalau wilayah Majenag mayoritas warganya mempunyai Ternak ikan di pekarangan rumahnya.

Tim medis dari Puskesmas Majenang  pun di siagakan guna Pelayanan pemeriksaan kesehatan warga korban Banjir tersebut,Sampai berita ini di turunkan Banjir belum surut juga.

Tiga Orang Meninggal" Akibat Banjir Bandang di Jatiendah" Bandung Barat


Reporter : irfan
akibat banjir bandang

Bandung, Policewatch,- Banjir bandang menerjang Komplek Jati Endah Regency RT 004/016 Dusun Pasir Jati, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/2/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Bencana tersebut menyebabkan 3 orang meninggal dunia akibat diterjang air bah.

"Banjir bandang juga menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Dari dua rumah terdapat 2 KK yang dihuni oleh 6 jiwa. Di antaranya 3 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat, Minggu (10/2/2019).

Korban meninggal dunia atas nama Firdasari (35), Nuraini (25) dan seorang bayi bernama Rauvan (17 bulan).
Ketiga korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Sementara korban luka-luka lainnya di antaranya Kiki (12) mengalami luka berat, Nisa (14) dan Ajay (45) keduanya mengalami luka ringan.Sudrajat juga menuturkan banjir bandang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cilengkrang, sehingga mengakibatkan debit air di wilayah sungai meluap dan menerjang rumah warga.

Sedikitnya kata Sudrajat banjir bandang tersebut menyapu 12 rumah warga. Di antaranya, 2 rumah mengalami rusak berat hingga ambruk.Dan 10 rumah lainnya mengalami rusak ringan akibat dihantam banjir bandang.

Peristiwa jebolnya tanggul deras nya aliran Sungai Cinambe menghantam komplek Jatiendah Regency, Kelurahan Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung sekitar pukul 23.00 WIB pada saat hujan turun cukup lebat.

 Di lokasi kejadian sejumlah warga tampak berada di sekitar komplek yang digenangi air, lumpur hingga bebatuan.Sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil sempat terseret air pada saat kejadian tersebut.Warga Blok C1 setempat, Ridwan Hadikusuma (43) menceritakan pada saat hujan deras dari selepas isya hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Ia bersama keluarganya tengah berada di dalam rumah.
Warga melihat kondisi rumah yang rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Komplek Jati Endah Regency, Pasirjati, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

"Pas hujan besar. Ada yang teriak tanggul jebol. Ehh tiba-tiba pas saya buka pintu, air masuk ke dalam rumah. Air setinggi dada saya," ujar Ridwan kepada awak media, di lokasi kejadian, Kabupaten Bandung, Minggu (9/2/2019).
Ridwan mengatakan saat kejadian sempat berteriak kepada warga sekitar. Tak berselang lama, ia bersama keluarga langsung ke luar dari rumah."Saya lihat empat rumah warga yang ambruk. Mobil saya juga keseret air sampai ujung komplek," pungkasnya

Koalisi Prabowo Laporkan Deklarasi di Ponpes Sulalatul Huda ke Bawaslu Kota Tasik


Reporter : Tim /MPW Tasikmalaya


Koalisi Adil dan Makmur Kota Tasikmalaya berencana lapor Bawaslu Hari ini, Sabtu (9/2

Tasikmalaya, Policewatch.new,- Kisruh deklarasi dadakan dukungan terhadap pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin usai Sosialisasi Ekonomi Syariah dari OJK Tasikmalaya, Selasa lalu, di Ponpes Silalatul Huda Kota Tasikmalaya terus bergulir.

Deklarasi yang dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Wali Kota Tasikmalaya, Ketua MUI, kyai dari Ponpes Huda ini akhirnya disikapi serius oleh Timses Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.
Tim yang tergabung dalam Koalisi Adil dan Makmur Kota Tasikmalaya ini akan menempuh jalur hukum. Rencananya, hari ini Sabtu (9/2), akan lapor ke Bawaslu.
Ketua Koalisi Adil dan Makmur Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi mengatakan pihaknya konsisten akan melaporkan dugaan pelanggaran pemilu pada deklarasi tersebut. Rencananya, laporan tersebut akan dilakukan hari ini.
“Ya rencananya besok (Hari ini, 9/2) kami akan laporan, mudah-mudahan tidak ada halangan,” ungkapnya kepada awak Media, Jumat (8/2).
Terkait materi yang akan dilaporkan, pihaknya enggan mengumbar terlebih dahulu. Dia memilih untuk membukanya saat laporan dilakukan. “Laporannya seperti apa, kita lihat besok,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, hasil perundingan tim Koalisi Adil dan Makmur ada beberapa hal yang dipersoalkan dalam deklarasi dukungan ulama terhadap pasangan nomor urut 01.
Diantaranya, ada dugaan penyalahgunaan lembaga pendidikan, kehadiran pejabat negara serta pendanaan kegiatan deklarasi.
Soal teknis pelaporan, kata Andi, pihaknya berencana hanya akan membawa beberapa perwakilan dari koalisi. Tetapi jika memang massa simpatisan ingin mendampingi dan mengawal pelaporan, dia tidak bisa menghalangi. “Itu kan tergantung panggilan hati,” katanya.
Awalnya, pelaporan akan dilakukan pada Jumat (8/2). Namun demikian ada beberapa hal yang tidak bisa ditinggalkan sehingga rencana itu ditunda.
Rencana laporan tersebut sudah diketahui oleh Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin. Pihaknya pun membuka diri kepada siapa pun peserta yang akan melakukan laporan.
“Iya, informasinya mau hari ini (kemarin) tapi ternyata ditunda,” imbuhnya.
Sebelumnya, sejumlah politisi dari Koalisi Adil dan Makmur berkumpul di Rumah Makan Raja Desa Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Rabu (6/2). Mereka menyikapi dugaan pelanggaran yang dilaksanakan saat deklarasi di Pondok Pesantren Sulalatul Huda.
Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya H Nandang Suryana serta anggotanya Aslim SH, Andi Warsandi, Pepen Ruspendi dan Nanang Nurjamil, Ketua DPC Demokrat Kota Tasikmalaya dr Wahyu Sumawidjaja, Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya Agus Setiawan serta pengurus anggota Fraksi PAN Kota Tasikmalaya, Wahidin.

Menyambut Even Akbar Millennial Road Safety Festival, Peneliti IPW Apresiasi Kinerja Dirlantas Polda Riau



Red,- PEKANBARU -- Peneliti Indonesia Police Watch sekaligus Direktur Eksekutif IPW Riau, Larshen Yunus S.Sos menyambut baik atas inisiatif Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau yang baru, dengan Pelaksanaan Even Akbar Millennial Road Safety Festival di Provinsi Riau yang akan datang.

Kegiatan yang menyisahkan hitungan beberapa hari ke depan, yakni yang acara Puncaknya digelar pada tanggal 24 Februari 2019. Bertempat di Area atau Kawasan Car Free Day Kota Pekanbaru.

Pernyataan itu langsung disampaikan Larshen Yunus, pada saat menggelar Ngopi Akhir Minggu di Outlet Kimteng Senapelan Pekanbaru bersama para Peneliti IPW Riau lainnya (09/02/2019).


“Puji Tuhan Alhamdulillah. Baru seumur jagung, selaku Dirlantas Polda Riau, Kombes Bhirawa telah memberikan sambutan yang baik di negeri lancing kuning ini. Dengan adanya Even Akbar tersebut, tentunya saya selaku Putra Daerah turut bangga dan akan mendukung kegiatan tersebut. Sekali lagi, kami dari para Peneliti Indonesia Police Watch (IPW Riau) sangat mengapresiasi Jajaran Ditlantas Polda Riau”  tutur Larshen Yunus.

Perlu diketahui, selain menyuguhkan berbagai acara dihari puncaknya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau juga menggelar berbagai Perlombaan yang dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat, terutama anak muda Millennial atau yang dikenal dengan sebutan Anak Zaman Now.

Menurut Yunus, sapaan akrab Direktur Eksekutif IPW Riau itu, bahwa selain dari Media Center organisasi yang dipimpinnya, informasi mengenai rentetan kegiatan tersebut, juga diisi dengan berbagai Perlombaan oleh jajaran Ditlantas Polda Riau.

“Kekaguman kami bukan hanya sampai disitu saja. ternyata Kombes Bhirawa beserta Jajaran Ditlantas Polda Riau melaksanakan kegiatan tersebut secara cuma-cuma alias Gratis. Bayangkan saja, kegiatan yang penuh dengan hadiah-hadiah belasan juta rupiah, dilaksanakan secara gratis” ungkap Yunus, seraya memberikan acungan jempolnya kepada awak media.

Kegiatan atau Perlombaan yang dimaksud, diantaranya Riau Millennial Photo Challenge, Lomba membuat Video Pendek, Kontes Road Safety Dance, baca puisi serta Riau Millennial Photo Callenge bertema ‘aku jaman now’.

Adapun Syarat untuk mengikuti Perlombaan tersebut dapat dilihat dengan Mengakses Instagram (IG) @millennialriau2019.  Para pendaftar perlu memperhatikan Syarat dan Ketentuannya. 

Menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes FX Bhirawa Braja Paksa, bahwa segala Persiapan sudah dimatangkan oleh jajarannya, dimana Even ini akan menyedot antusias seluruh kalangan masyarakat di Kota Pekanbaru, terkhususnya bagi anak-anak kawula muda.

Selain Dirlantas, pesan utama dalam Pergelaran Millennial Road Safety Festival (MRSF), juga disampaikan oleh Peneliti IPW Riau. Yakni, dengan terlaksananya Even tersebut, yang akan langsung menyentuh kepada publik, ialah bertujuan untuk Menggaungkan kesadaran diri masing-masing serta Meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas, khususnya bagi kaum Kawula Muda Zaman Now.

Hingga diterbitkannya berita ini, Larshen Yunus bersama-sama dengan Peneliti Indonesia Police Watch (IPW) Riau lainnya, masih menunggu panggilan resmi dari Kombes Bhirawa, yang direncanakan pada hari Senin Pagi, tanggal 11 februari 2019, bertempat di Kantor Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru.  (*)

Sumber : IPW RIAU