18 Preman "Yang Duduki Lahan Kosong di Cengkareang" di Ciduk Polres jakarta Barat

REPORTER : YANTO
Sebanyak 18 preman menduduki lahan kosong di amankan polres jakarta barat

Jakarta (Policewatch.news),- Sebanyak 18 preman menduduki lahan kosong di Jalan Kamal Raya RT 007/09, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, dibekuk petugas, Jumat (1/3/2019).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, para preman menduduki lahan kosong tersebut ‎atas perintah pengacara berinisial NE yang juga sudah diamankan petugas.
Aksi preman menduduki lahan seluas sekitar 13.500 meter persegi itu atas dasar keterangan Lurah Cengkareng yang dikeluarkan pada tahun 1970.
Padahal, kata Edy Suranta, lahan tersebut sudah secara sah milik orang lain berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM).
"Setelah dilakukan pengecekan ke kelurahan bahwa surat tanah tersebut tidak tercatat di kelurahan sedangkan korban (pelapor) memiliki bukti kepemilikan dengan SHM No.1185, 1186,1187," kata AKBP Edy Suranta Sitepu, Jumat (1/3/2019).
Setelah dilakukan pengecekan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), ternyata lahan itu sudah bersertifikat SHM.

Artinya, kepemilikan tanah itu sudah sah berdasarkan Undang-Undang Agraria atas milik Saudara Muji Sukardi-- orangtua dari Masto Sukardi .
Edy Suranta mengatakan, para preman kampung itu telah menguasai lahan tersebut sejak pertengahan Februari 2019.
Untuk meyakinkan seolah lahan tersebut adalah milik orang yang menyuruhnya, para preman juga memasang dua plang nama di lokasi.
Plang tersebut bertuliskan bahwa tanah garapan tersebut milik almarhum Nawi bin ‎Ajab dan almarhum Oseh bin Pain berdasarkan surat keterangan Lurah Cengkareng‎ pada tahun 1970.

Kelompok orang yang dipimpin NE secara masuk ke lahan tanah kosong milik  Muji Sukardi dan melawan hukum.
Mereka memasuki lahan tersebut melalui pintu kecil yang sebelumnya sudah dirusak dan di dalam lokasi telah mendirikan bangunan bedeng dan berpagar seng.
"Korban yang sedang menyuruh para pekerja melakukan pemasangan perbaikan pagar yang telah roboh di bagian depan sisi jalan," katanya.

"Namun datang tersangka langsung melakukan pengancaman kepada para pekerja agar  berhenti, apabila tidak dihentikan akan terjadi bentrokan dari para tersangka," ujar  Edy Suranta lagi.
Atas peristiwa tersebut, selanjutnya pemilik tanah melaporkan hal itu ke Polres Metro Jakarta Barat.
Kemudian, polsi membekuk 18 orang antara lain NE (pengacara), YL, MAR, YAS, GL, YL, BL, PK, IDCP, KW, ASS, WOK, ADPM, APK, SAR, DAD, YK, MM, dan FD
‎Dari lokasi penangkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam.
Barang bukti itu antara lain pedang, sebilah kayu yang telah dipasang paku, stik bisbol.
Kini, ke 18 preman kampung tersebut beserta NE telah mendekam di ruang tahanan Mapolres Metro Jakarta Barat.
"Mereka akan dikenakan Pasal 335 dan Pasal 167 KUHP dan kelompok ini bukanlah kelompok Hercules," ucap Edy Suranta.

21 Perusahaan Tambang Batubara Di Merapi Area Teken Kerjasama Donasi Untuk BPJS

Reporter   : Bambang.MD
Bupati Lahat Cik Ujang menandatangani kerjasama dengan
 21 perusahaan tambang batubara yang ada di Merapi Area,

LAHAT - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Bupati Lahat Cik Ujang menandatangani kerjasama dengan 21 perusahaan tambang batubara yang ada di Merapi Area, penandatanganan ini dilakukan di hotel Grand Zurry (1/3)
Bupati Lahat Cik Ujang dalam pidatonya kami mewakili pemerintah daerah terimakasih atas kerjasamanya dalam mendukung kerjasama perusahaan pertambangan energi tentang donasi Bantuan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS ) untuk pemberian donasi senilai 4 milyar lebih kepada masyarakat Kabupaten Lahat untuk 13.000 jiwa
Dijelaskan lagi Cik Ujang bahwa setelah saya dilantik menjadi Bupati program " CAHAYA "berobat gratis mulai terhitung per 1 januari 2019. masyarakat Kabupaten Lahat sudah bisa menikmati Kartu BPJS untuk pelayanan berobat gratis dan kartu untuk berobat gratis sudah di distribusikan keseluruh wilayah 22 kecamatan terang " Cik Ujang
Bupati Cik Ujang langsung menandatangani dengan perwakilan pimpinan 21 perusahaan tambang batubara salah satunya PT.Bukit Asam tbk yang diwakilkan Suharto ikut menandatangani program Corporate Sosiality Responsibelity (CSR) selaku ketua Forum Perusahaan Tambang Batu Bara di Kabupaten Lahat.
Bupati juga meminta kepada perusahaan tambang Batubara tetap mempertahankan lingkungan agar setelah melakukan pertambangan batubara bekas lobang yang sudah ditambang segera di reboisasi (penghijauan) dan ditanami pohon agar galian bekas tambang bisa dimanfaatkan lagi.Cik Ujang juga sempat menanyakan berapa perusahan tambang batubara di Kabupaten Lahat ternyata ada 143 yang di jelaskan oleh Plt Kadis PUBM Mirza.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan tambang batubara, OPD Camat dan undangan lainnya.

Tommy Soeharto: Kucurkan 70 Triliun DD Fokus Di Infrastruktur " Apa Masyarakat Akan Makan Batu, Aspal," Kan Tidak?



Reporter : Sopi'in
Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto 


Solo (Policewatch.news) - Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menyebut anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Tommy, anggaran senilai Rp 70 triliun yang dikucurkan pemerintah selama ini hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur di desa saja.
"Ini bukan dana yang kecil, tentunya dana ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun disayangkan bahwa dana tersebut hanya untuk infrastruktur. Apa masyarakat akan makan batu, makan aspal, kan tidak," katanya di sela-sela pengukuhannya sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).
Tommy mengatakan, sistem perekonomian berbasis pedesaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Di sinilah nanti program-program kerakyatan Partai Berkarya akan bisa dijalankan. Dan tentunya untuk mencapai hal itu tanpa ada didukung kebijakan pemerintah daerah yang baik tidak bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Sehingga untuk mewujudkan kebijakan tersebut, kata Tommy, caranya adalah dengan menempatkan kader Partai Berkarya di DPRD kabupaten/kota dan provinsi serta DPR RI.
"Karena hanya itulah yang dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dalam waktu kurang lebih 40 hari lagi kita akan bersinergi secara maksimal untuk bisa berkolaborasi dengan perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara maupun mantan kepala desa yang ada," ungkapnya.
Tommy juga mengajak kepada para kepala desa untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil).
Upaya untuk mewujudkan pemilu luber judir tersebut, pihaknya akan membuat aplikasi tabulasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.
"Bagaimana tabulasi ini bekerja dengan baik, yaitu dengan mengupload formulir C1 yang ada di setiap TPS. Karena 90 persen KPPS adalah perangkat desa dan di sinilah kita harus bersinergi," ujar dia.
Sinergitas perangkat desa inilah, ujar Tommy sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi hilangnya surat suara pemilih pada 17 April mendatang.




Bulan Januari 2019 , Wabah DBD Capai Hingga 55 Kasus Di Kota Semarang


Reporter :M Taufik S

Dari kiri : Dekan Fakultas Kesehatan Undip Semarang,Dr. Budiyono, SKM. M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Semarang, dr.Mada Gautama Soebowo,M.Kes, WakilKetua DPRD Kota Semarang, Wiwin Subiyono, Foto: M. Taufiq


Semarang, ( Police Watch.News ),- DBD (Demam Berdarah Dengue) sudah mewabqh kemana mana termasuk kota Semarang, Masyarakat seolah paranoid dengan kehadiran wabah itu. Setiapkali tubuh merasa demam masyarakat buru buru melakukan cek darah ke laboratorium untuk memastikan tidak terjangkit DBD.
Terkadang pula masyarakat harus keluar biaya untuk cek laboratorium yang dilakukan secara mandiri . Keresahan masyarakat terhadap wabah DBD ini harus mendapatkan tanggapan yang lebih serius dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Pemerintah harus hadir dengan tindakan nyata ditengah masyarakat agar kegelisahan sosial
akibat ancaman DBD tidak menjadi momok yang menakutkan , Masyarakat juga jangan sampai
dilepaskan sendiri sehingga seolah semuanya menjadi tanggung jawab masyarakat.

Hadirnya Pemerintah ditengah masyarakat akan mampu mendorong masyarakat untukikut
waspada menghadapi penyakit DBD . degan kebijakan preventif yang tepat ini akan menjadi
mudah bagi pemerintah dan masyarakat Mengatasi DBD atau wabah, semisal di waktu waktu
mendatang. Data paada bulan januari 2019 ada 55 kasus DBD dim kota Semarang , angka ini
jauh lebih besar dari bulan januari 2018 sebanyak 5 kasus DBD. Langkah nyata harus segera
ditempuh untuk menurunkan jumlah penderita sehingga akan muncul rasa tenang dihati
masyarakat.
Pada kesempatan ini Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wiwin Subiyono, menjelaskan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan wabah musim yang mestinya harus disiapkan untuk infra strukturnya artinya setiaptahun mejelang musim hujan DBD mesti datang tingga kesiapan khususnya Dinas Kesehatan siap mengantisipasinya.dengan melakukan survey oleh petugas kesehatan dalam megantisipasi wabah se efektif mungkin.

Menurut Wiwin, ,jawa tengah pernah ranking 1 pada tahun 2013 mencapai 5000 kasus DBD,Dengan adnya Peda tentang DBD ternyata dapat menekan penurunan kasus DBD, sehingga jawa tengah menempati sampai ranking 14. Langkah langkah yang dilakukan pemkot sudah cukup tepat . dari pihak dewan sudah member paying hukumnya sehingga diharapkan penurunan angka pada kasus wabah DBD dapat lebih signifikan Harapan kami ditahun 2019 rangkingnya lebih baik dari pada tahun 2018, tetapi kayaknya kok sulit, justru awal maret 2019 jumlah penderita DBD malah lebih meningkat jumlahnya, “ Ucapnya, saat menjadi salah satu nara sumber dalam Dialog Parlemen Kota
Semarang dengan tema “ Waspada DBD yang disiarkan langsung olah MNC Trijaya FM, di ruang Bahana,Hotel Noormans jalan Teuku Umar no 27 Semarang, jumat 1/3/2019.

Sementara itu Ka Bid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Semarang, dr.Mada Gautama Soebowo,M.Kes, menuturkan, Menurut kami ciri ciri orang terkena DBD pertama tama badan terasa panas , normal kemudian panas lagi, hal ini membuat masyarakat paranoid/ ketakutan. Padahal kalau kita cermati penyakit yang karena panas selain DB, bisa tifoid/ thypus , berikutnya bisa juga masuk angin, flu, pilek.

Menurut Gama, biar masyarakat lebih paham apakah seseorang terkena DB yang paling mudah dilakukan adalah melakukan cek ke laborat trombositnya sekali lagi trombositnya saja ulang, Mada. Karena dengan trombosit kita bisa mengetahuinya . Masyarakat kalau mau mengecekkan ke laboratorium trombositnya biaya cukup terjangkau apalagi bisa menggunakan
BPJS, “ ucapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip ,Dr. Budiyono, SKM. M.Kes, mengatakan,” Bahwa wabah DBD resikonya tingkat tinggi karena nyawa taruhannya oleh karena itu masyarakat harus bisa memahami, misalnya kalau ada demam tinggi apa yang harus dilakukan ? kemudian pihak pelayanan kesehatan juga harus memperhati kan kalau ada panas tinggi pada pasien maka harus diperhatikan apakah diagnosanya betul betul  mengarah pada DB atau thypus, atau radang. Jadi menurut kami wajar kalau masyarakat khawatir , tetapi disini perlu penjelasan sehingga kekhawatiran berkurang,”Pungkasnya.

Ribuan KOPSANDI Pendukung Capres 02 Prabowo-Sandi Lakukan aksi gandeng tangan


Reporter  : Zulham

Para pendukung dan simpatisan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi gandeng tangan di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta di Salam, Kabupaten Magelang. 



Magelang (Policewatch.news) - Ribuan KOPSANDI atau Komando Prabowo Sandi Magelang Raya pendukung dan simpatisan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi gandeng tangan di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta di Salam, Kabupaten Magelang, Jumat.1/3

Mereka berjajar berdiri di pinggir jalan mulai gapura perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Provinsi Jawa Tengah ka arah Magelang dengan menyampaikan salam dua jari.

Ketua SC Inisiator Gerakan Salam Dua Jari Anang Imamuddin mengatakan kegiatan ini dari para pendukung Prabowo-Sandi berbagai wilayah Indonesia. Mereka hadir dengan ikhlas dan sesuai hati nurani.

"Saat ini kami melakukan gandeng tangan salam dua jari Prabowo-Sandi terpanjang di Indonesia dan dunia," katanya.

Ia menuturkan melalui kegiatan ini pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia, yakni salam perdamaian, Pemilu 2019 harus berjalan dengan damai, adil, dan jujur sehingga kemenangan nanti bisa diperoleh rakyat Indonesia.

"Selain itu, kami relawan Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia hadir di titik ini, di pintu gerbang Jawa Tengah ingin menyampaikan salam kemenangan karena Jeteng kemarin disampaikan kandang banteng, kami pendukung Prabowo-Sandi ingin mengubah itu menjadi lumbung padi, oleh karena itu segenap relawan pendukung Prabowo-Sandi di manapun berada kita rapatkan barisan untuk melakukan pemilu dengan kondusif, aman, lancar, dan jujur," katanya.

Ia menuturkan pihaknya ingin memberikan contoh cara-cara kampanye yang cerdas, santun, dan  bermartabat., Menurut dia peserta kegiatan datang dari berbagai wilayah di Indonesia, antara lain dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Semarang, dan Pekalongan.

Ketua Umum  Barisan Anak Pejuang Indonesia, Jakarta, Dodi Sujarwo yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan mengetahui ada kegiatan ini dari pesan berantai.
"Kami datang ingin memenangkan Prabowo-Sandi untuk Indonesia adil makmur," katanya.

Karena Sering Dianiaya "Seorang Istri di Depok" Laporkan SuaminyA ke Polisi


Reporter :Fauzyiah

ilustrasi KDRT

DEPOK (Policewatch.news)  - Polisi menangkap Tobroni (33) atas dugaan penganiayaan terhadap istrinya.Troboni di tangkap  atas laporan istrinya sendiri berinisial RR (31) yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Tobroni di kediamannya pada Rabu (27/2/2019) silam.

Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana menjelaskan, penganiayaan tersebut terjadi ketika pelaku pulang ke rumahnya dan mendapati tidak ada laup pauk untuknya makan siang di meja makan.
Ia pun menegur korban, dan langsung terjadi adu mulut serta perselisihan diantara keduanya.
Emosi Tobroni pun semakin menjadi-jadi, setelah sang istri beralasan tidak bisa menyediakan makan siang karena memang tidak dikasih uang oleh pelaku.

"Pelaku menganiaya korban menggunakan tangan kosong, memukul wajah hingga menendang korbannya," ungkap Arya di Mapolresta Depok, Jumat (1/3/2019).
Arya menuturkan, berdasarkan pengakuan korban memang Tobroni kerap kali menganiaya istrinya, hanya karena permasalahan ekonomi.
"Istrinya menjelaskan, memang kerap dianiaya karena faktor ekonomi," tutur Arya pada awak media.
Akibat perbuatannya, pelaku pun terancam dijerat Pasal 44 KUHP tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dengan ancaman penjara minimal lima tahun.

TINDAK LANJUT DARI PENEMUAN E KTP PALSU, AKHIRNYA DISDUKCAPIL KAB MAJALENGKA LAPOR POLISI


Reporter : DR. D, Bram
penemuan E-KTP Pasu di majalengka

MAJALENGKA  (POLICE WATCH.NEWS) ,-  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majalengka, setelah menemukan sejumlah e-KTP palsu oleh operator kec ligung dan sudah diberitakan dibeberapa media online , salah satunya Bharatanews.id yang berjudul " OPERATOR KEC LIGUNG TEMUKAN E KTP PALSU " , akhirnya melaporkan kasus temuan tersebut ke Polres Majalengka untuk di proses secara hukum yang berlaku.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Majalengka H Tatang Rahmat melalui Kasi Siak Disdukcapil Abu Sholeh Mulyana menyebutkan pelaporan ke pihak kepolisian dilakukan agar kasus pemalsuan e-KTP dapat terungkap.
” Setelah kami temukan sejumlah e-KTP palsu, selanjutnya kami melakukan pelaporan ke pihak yang berwajib. Semoga segera ada penyelidikan atas hal tersebut, ungkapnya, Jumat (1/03 /2019).
Atas penemuan kasus e-KTP palsu pihaknya mengaku sangat marah atas perilaku pemalsuan ini. Karena kejadian tersebut menurutnya sangat berdampak pada stabilitas nasional, terutama saat ini menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yakni Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
” Iya betul, Disdukcapil sudah melakukan pelaporan resmi ke Polres Majalengka terkait penemuan e-KTP palsu ini, kami lakukan pelaporan tadi pagi,” ujarnya.
Setelah melakukan pelaporan, pihaknya berharap kasus e-KTP palsu yang terjadi di Kabupaten Majalengka dapat terungkap dan segera tertangkap pelakunya serta kasus tersebut bisa terang benderang siapa aktor intelektualnya. 


ORMAS GIBAS MENYERAHKAN BANTUAN KORBAN BENCANA KEBAKARAN DI KECAMATAN SINGOROJO


Reporter :.(Nardi cak werr)

 
Penyerahan bantuan Oeh sekretaris ormas GIBAS Solikhudin AM .SP.d


Kendal. (Policewatch.news )- Terkait dengan kebakaran yang terjadi di Dukuh Taruman Kecamatan Singorojo,Rabu (27/2) lalu,
 Ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi(GIBAS) salah satu ormas besar di wilayah Kabupaten Kendal melakukan penyerahan sumbangan  ke tempat korban bencana kebakaran di Dukuh Taruman Kecamatan Singorojo 
 Kejadian ini sangat menyita perhatian Ormas GIBAS dengan semangat jiwa sosial yang dipimpin langsung oleh Ketua GIBAS Baron Wardoyo di dampingi sekretaris Solikhudin AM.SPd bersama anggota gibas menyerahkan sejumlah bantuan berupa pakaian ,sembako,pakaian dalam,selimut,dan sejumlah uang ,
 Sementara itu Ketua Gibas mengatkan"Sangat bangga dan berterimakasih dengan seluruh anggota yang turut menyempatkan waktu untuk penggalangan dana  dan saya berharap semoga para korban bisa bersabar dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya
jajaran ormas Gibas Kendal

 Sumbagan didapat dari hasil penggalangan  dana dari pedagang pasar yg d lakukan anggota mulai dari jam 07:00 WIB pagi sampai jam 10:00 WIB ,ditambah  bantuan dari iuran anggota,
 Solikhudin AM.SPd mengatakan "Kami sebagai Ormas besar yang telah lama ada di kabupaten  Kendal mempunyai komitmen dalam kegiatan sosial kemanusiaan langsung sigap tanggap melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran,” ucapnya usai menyerahkan bantuan ke posko. 

KBRI di Malaysia Memastikan Pemulangan Jenazah WNI Asal Bandung Korban Mutilasi di Malaysia.


Reporter : Haerudin
 
korban mutilasi di malaysia
Jabar (Policewatch.news)- Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memastikan, 2 korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh beberapa waktu lalu adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
Jenazah Ujang Nuryanto (37), pengusaha kain asal Baleendah, Kabupaten Bandung, segera dipulangkan ke kampung halamannya, meski salah satu bagian tubuhnya belum ditemukan.

"Sudah ada kepastian pemulangan. Mudah-mudahan empat hari dari sekarang jenazahnya sudah bisa di rumah diantar oleh petugas dari Kedutaan Besar Indonesia (KBRI). Perkiraan awal pekan depan," ujar Hermawan, pengacara Nuryanto, saat dihubungi, Jumat (1/3/2019).
Kepastian dipulangkannya jenazah Nuryanto setelah ia dikabari secara resmi dari KBRI di Malaysia. Pihak keluarga dihubungi Kamis (28/2/2019). Kata dia, pihak keluarga masih terpukul dengan kejadian ini.
"Dua hari lalu KBRI menghubungi pihak keluarga terkait teknis pemulangan. Nanti akan diterbangkan dan didampingi pet‎ugas KBRI dalam keadaan tidak lengkap, pihak keluarga sudah ikhlas karena kelamaan di sana," ujar Hermawan.
Uji DNA dilakukan Polri dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
Hasilnya, memastikan bagian tubuh korban mutilasi di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia adalah Ujang Nuryanto (37).
"DNA sudah cocok. Pihak keluarga diminta menyiapkan dokumen untuk pemulangan jenazah, seperti KTP dan dokumen lain," ujarnya.
Adapun dokumen yang diperlukan seperti Medical Certificate of Cause of Death (MCCD) dari rumah sakit, izin ekspor dari Jabatan Kesehatan Malaysia (JKM), Surat Kematian dari Jabatan Pendaftaran Negara, hasil autopsi (post mortem) dari ahli waris, dan surat dari kepolisian.
"Pihak KBRI katanya yang menanggung segala biaya pemulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia. Setibanya di sini langsung dimakamkan di Rancamanyar," ujar Hermawan.
Ditanya soal kesediaan keluarga menerima jenazah dalam keadaan bagian tubuh tidak lengkap, kata Hermawan, pihak keluarga sudah menerima, Pasalnya, pascaditemukan hingga kini, jenazah sudah lama di Malaysia.
"Pihak keluarga sudah menerima dan ikhlas, karena kalau nunggu bagian tubuh lain dikhawatirkan akan lama lagi," ujar Hermawan.
Terkait perkembangan penyidikan kasus ini, pihaknya maupun keluarga belum mendapat kabar terbaru meski ada sejumlah pihak yang dimintai keterangannya oleh penyidik PDRM.
Pihak yang diamankan yakni dua warga Pakistan yang diduga terlibat.
"Informasi yang kami terima masih pengembangan. Ada tiga orang yang diamankan tapi belum tersangka. Harapan keluarga secepatnya terungkap pelakunya," ujar Hermawan.
Nuryanto berangkat ke Malaysia pada 17 Januari 2019 bersama teman wanita bernama Ai Munawaroh yang juga tewas mengenaskan, Dua korban ditemukan tanpa kepala dan kaki itu, terdiri dari jasad laki-laki dan perempuan disebut-sebut menjadi korban pembunuhan dan kemudian dibuang ke Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.

ORMAS KELABANG HITAM MEYERAHKAN SUMBANGAN SEMBAKO UNTUK KORBAN BENCANA KEBAKARAN


Reporter :Nardi/Cak Wer
Baksos Ormas Kelabang Merah dalam bencana kebakaran

Kendal. (Policewatch.news)- Dalam waktu satu jam 20 rumah ludes dilalap si jago merah, ini mengundang perhatian banyak pihak. Kamis (27/2/2019) 
 Ormas Kelabang Hitam salah satu Ormas di Kendal, yang di ketuai oleh Darsono melakukan kegiatan kepedulian Bakti Sosial (BAKSOS) 
 Kepedulian tersebut diimplementasikan dengan datang kelokasi bencana dan membantu pembersihan puing-puing kebakaran bergabug bersama masyarakat dan tim relawan lainya yang sudah datang lebih dulu.
 Selain membantu membersihkan puing -puing sisa kebakaran, Ormas Kelabang Hitam juga memberikan bantuan berupa sembako untuk korban kebakaran yang terdiri dari beberapa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur juga minyak goreng.
 Darsono menjelaskan bahwa dirinya ingin menanamkan rasa kepedulian serta jiwa sosial kemanusiaan terhadap sesama, 
"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, yang akan selalu kami tanamkan kepada semua anggota" jelasnya.

 Mengenai sumbangan sembako yang di serahkan Darsono menyampaikan bahwa bantuan itu berasal dari dana iuaran anggota yang dikumpulkan, kemudian dibelanjakan sembako.
 "Kita menggalang dari iuran  anggota seikhlasnya, dan alhamdulillah mereka  berbagi demi meringankan penderitaan warga yang kena musibah kebakaran" 
 Dia menyatakan bangga melihat atifitas anggotanya yang dalam kondisi cuaca yang hujan deras saat perjalanan dan sesampainya dilokasi tidak mengurangi semangat anggotanya untuk membantu membersihkan puing-puing dilokasi bencana. 
Darsono menuturkan "Dan insa allah minggu depan  seluruh anggota Kelabang Hitam akan datang lagi  ke lokasih kebakaran  untuk membantu masyarakat ,"

Dilokasi yang sama, salah satu korban kebakaran Mahroji (60) menyampaikan banyak terimakasih atas kepedulian semua pihak dengan banyaknya bantuan yang datang, namun dia juga berharap bantuan tidak hanya sembako, karena kebutuhan dilokasi sebenarnya yang tidak kalah penting adalah bahan material, untuk kembali membuat rumahnya, karena tidak mungkin mengungsi terus dirumah tetangga dan saudara. 
"Ya kami berharap ada yang membantu kayu atau papan, untuk membuat rumah lagi,"tuturnya
 Mahroji juga menuturkan bahwa kerugianya mencapai sekitar 200 juta, karena selain rumah juga semua barang berharganya miliknya ikut terbakar, termasuk lemari seisinya antara lain KK (Kartu Keluarga) Bpkb sertipikat, termasuk juga pakaian. 
 Satu satunya barang miliknya yang bisa diselamatkan hanya televisi 21 inc, selain itu semua hangus dilalap si jago merah. Sehingga dia berharap juga ada bantuan pakaian untuk bisa digunakan sehari-hari.