3 Okt 2019

KPK DATANG KELAHAT SOSIALISASI TENTANG PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI

Reporter  : Bambang.MD
Wabup Lahat Haryanto menerangkan kepada awak media rabu (2/10/2019

LAHAT - POLICEWTCH.NEWS -   Komisi Pemberatasan Korupsi datang ke " Bumi Seganti Setungguan " Kabupaten Lahat, Mereka memberikan sosialisasi masalah pencegahan masalah Tindak Pidana Korupsi hal ini disampaikan oleh Bupati Lahat melalui Wakil Bupati Lahat Haryanto usai menghadiri acara " Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi " menghadirkan narasumber dari  KPK kegiatan ini dilaksanakan di gedung kesenian (2/10/2019)

Wabup Lahat Haryanto menerangkan kepada awak media rabu (2/10/2019) acara kegiatan ini dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi seluruh Dinas.camat dan PPK hadir mengikuti diacara ini kata " Haryanto dan nanti dilanjutkan juga di DPRD Lahat,

Acara ini hadir dari KPK sebagi nara sumber salah satunya ibu Aida memberikan materi dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

Wartawan policewatch.news mencoba untuk wawancara dengan salah satu anggota KPK tidak diperbolehkan oleh panitia dari inspektorat menurut dia aturan memang narasumber dari KPK sebatas memberikan materi kegiatan ini ujar " Rudi Tamrin mantan Inspektur.

Terpisah Sekda Lahat Januarsah usai menghadiri acara ini ditemui wartawan saya optimis kegiatan ini positif dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi agar Kabupaten Lahat akan lebih baik lagi kedepannya.

2 Okt 2019

Lpksm Gegar Akan Tuntut Koperasi Pandawa Jaya,Atas Pelecehan Terhadap Utusannya


Reporter : (Dewi Kania)
Tim LPKSM GEGAR

GARUT MPW- Menerima kuasa dari mantan karyawan koperasi Pandawa Jaya yang meminta bantuan hukum kepada Lpksm Gegar untuk diminta bantuan pengambilan ijazah a/n  Arif Nur Rahman warga cikajang Garut.

Kronologi : Lpksm Gegar kirim utusannya.

Koperasi Pandawa Jaya yang berada di wilayah Rt 04/Rw 09 Kelurahan Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul Kota Garut,yang menahan ijazah eks karyawannya melalui yang diduga staff nya melecehkan bahkan menantang utusan dari Lpksm Gegar yang datang berkunjung untuk meminta kebijaksanaan atas permintaan klien nya yang menginginkan ijazah nya dikembalikan.

Disampaikan oleh Dewi Suparyani salah satu utusan Lpksm Gegar.

"ketika sebelum dirinya diutus kembali untuk mendatangi koperasi pandawa jaya tersebut,bahwa istri dari ketum Lpksm Gegar pernah mendatangi koperasi dan meminta solusi serta kebijaksanaan atas ditahannya ijazah kliennya," ujar Dewi.

Tantangan yang juga adalah sebagai bentuk pelecehan terhadap Lpksm Gegar tersebut terlontar ketika istri dari pentolan Lpksm Gegar ini menunjukkan surat kuasa untuk meminta kebijaksanaan dari koperasi tersebut.

disampaikan juga oleh dewi, bahwa kata kata yang diterima dari staff koperasi tersebut yaitu,

" kami tidak butuh surat kuasa,silahkan jika anda tidak menerima dan silahkan jika anda mau melaporkan kami dan ke meja hijau sekalipun kami tidak takut," tutur Dewi Menirukan Salahsatu Staff Koprasi Pandawa Jaya.

Lanjut Dewi, yang padahal sudah jelas kami (Lpksm Gegar.red) melihat ketidakabsahan dalam surat perjanjian yang dilakukan oleh kliennya dengan pihak koperasi ketika diterima bekerja,bukti bukti lainnya  pun menunjukkan bahwa koperasi tersebut melanggar UU Ketenagakerjaan perihal hak hak dan kewajiban tenaga kerja.

"Dalam isi perjanjian kontrak kerja,klien Lpksm Gegar ini harus menyerahkan ijazah asli,membayar uang administrasi sebesar Rp,100.000 ( seratus ribu rupiah),uang simpanan pokok yang harus mencapai target minimal Rp,600.000,(enam ratus ribu rupiah),yang ketika ditanyakan perihal itu semua,jawabannya diduga menjurus ke arah pungli dan tidak masuk didalam uu ketenagakerjaan" ucap Dewi

Ketua Rt 04/09 Idin mengungkapkan bahwa walaupun baru menjabat sebagai ketua rt selama 2 tahun dirinya belum menerima bukti data ijin rt/rw untuk mendirikan koperasi diwilayahnya tersebut.

" itu koperasi mengontrak rumah,plang bacaan koperasi pun nyumput(tidak dipampang diluar.red),baru dua minggu kemarin tempat mereka didatangi oleh team dari Polda Jabar yang menduga adanya peredaran narkoba,selain itu pula pernah kami grebek karena karyawannya membawa tamu perempuan di malam hari tanpa ijin dan sepengetahuan kami selaku aparat setempat," ujar Idin

Ditambahkan pula oleh Idin, bahwa koperasi Pandawa Jaya tersebut tidak bersinergi dan tidak memenuhi hak hak kewajibannya,tidak ada kontribusi terhadap kegiatan kegiatan wilayah,serta tidak berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan baik kepada masyarakat ataupun aparat setempat.

"harapan saya lebih baik tidak ada koperasi tersebut karena bisa meresahkan masyarakat serta membuat kotor nama wilayah kami dengan kejadian kejadian yang dilakukan oleh karyawan yang tinggal di koperasi tersebut." pungkasnya.


KETUA IWO PURAKARTA BERHARAP KEPADA SMK NEGRI 1 SUKATANI MEMPELAJARI TENTANG JURNALISTIK



 Reporter  : Cepi - Asep Parazi
 
Dok : MPW
Ketua IWO Purwakarta  Dadang Aripudin Bersama Siswi dan Guru SMA Negeri 1 Sukatani
PURAKARTA  POLICEWATCH.- Dalam rangka silaturahmi ketua IWO Purwakarta ke  sekolah SMA negeri 1 Sukatani  yang menghadiri acara seminar jurnalistik yang bertema "Membangun Kesadaran Beretika Dalam Media Sosial Di Era 4.0 " yang di selenggarakan oleh Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Purwakarta pada hari kamis tanggal 19 september 2019  yang lalu. 

Seminar tersebut mengundang kalangan pelajar sekolah SMA/ SMK  se- Purwasuka, seperti  halnya siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sukatani sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, menambah wawasan dalam dunia digital dan pengetahuan tentang media sosial di era 4.0 .

Ketua IWO Purwakarta  Dadang Aripudin berharap kepada Para pelajar, terutama SMA Negeri 1 Sukatani perlu mempelajari jurnalistik.

"Saya berharap para pelajar mampu dengan jernih menangkap apa yang terjadi di sekeliling sekolah, mampu merumuskan apa yang ditangkap itu dalam bahasa yang sederhana tanpa kehilangan makna dalam suatu kegiatan yang ada di sekolah, peka pada masalah sosial di lingkungan sekolah , dan mampu menuangkan gagasan paling sulit sekalipun secara sederhana," ucapnya

Masih menurut Dadang, Proses kerja Jurnalistik adalah soal laporan, soal melaporkan sesuatu kepada masyarakat atau ke Publik.

"Harapan saya  di sekolah di bentuk  kembali jurnalis sekolah, untuk mengembalikan minat baca para siswa/i di era digital ini, agar siswa/i  lebih luas wawasan dan pengetahuannya. Jelasnya 

Saat ditemui Rina silvani kelas 12 IPS 4 dan  Amelia 12 IPA 2, siswi dari sekolah SMA negeri 1 sukatani mengatakan, " Saya merasa senang mengikuti acara seminar jurnalistik yang di adakan oleh IWO Purwakarta karena menjadikan sebuah pengalaman dan  ilmu wawasan pengetahuan baru tentang bagaimana cara menggunakan media sosial yang baik dan beretika." Ucapnya 

Lanjut ia katakan, Tentu dengan adanya seminar ini, kita bisa tahu bagaimana cara menanggulangi berita Hoax, karena banyak sekali menggunakan media sosial tanpa tahu dimana asal  sumber dan tempat kabar berita berita tersebut, bisa di katakan asala expose dan tidak tahu yang sebenarnya terjadi.

" Saya dan temen (red Amelia) langsung mensosialisasikan kepada teman-teman sekolah, pentingnya mencermati photo, video dan berita sebelum di share ke media sosial." Ujarnya

" Saya merasa senang atas kedatangan ketua IWO purwakarta ke sekolah,  apalagi kalau di sekolah di bentuk Jurnalis sekolah."  Imbuhnya.

NM Politisi Partai Gerindra Diduga Aniaya AT Anggota DPRD Partai Nasdem Laporkan Pelaku Ke Polres Lahat

Reporter  : Bambang.MD
AT Anggota Dprd Partai Nasdem Korban Penganiayaan lapor ke Polisi

LAHAT - POLICEWATH.NEWS - Ketua Komisi IV DPRD lahat Inisial AT Dari Partai Nasdem ,  Diduga dianiaya Oleh Oknum Angota DPRD Inisial NM dari Partai Gerindra saat peristiwa kejadian terhadi  didalam gedung wakil rakyat yang sedang bersidang turut dihadiri oleh wakil Bupati Lahat, H.Haryanto, Kapolres Lahat AKBP Feri Harahap, Dandim 0405 Letkol Sungidhi dan Kajari Lahat Jaka Suparna hadir seluruh anggota DPRD serta Kepala Dinas turut hadir dalam sidang Paripurna di gedung DPRD Lahat

Kejadian kebetulan wartawan POLICEWATH.NEWS sekitar pukul 16.30 wib sedang melakukan peliputan entah kenapa menjelang magrib sekitar pukul 17.30 wib salah satu anggota dari Partai Nasdem inisial AT keluar gedung wakil rakyat dikawal oleh anggota DPRD ternyata AT melaporkan atas dugaan penganiayaan oleh NM ke Polres Lahat.

Setelah kejadian NM saat itu masuk keruangan ketua DPRD dikawal oleh beberapa anggota DPRD diluar sudah ada beberapa petugas dari satuan pol pp. dan Polres Lahat.

Informasi yang didapatkan  dari dalam gedung DPRD usai break istrirahat sekitar pukul 16.30  wib didalam ruang sidang ada keributan antara NM dan AT masalah cekcok mulut kedua anggota wakil rakyat tersebut sehingga terjadi keributan

Menurut Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian tindakan penganiayaan ini bermula saat Rapat Komisi IV DPRD. Di dalam satu ruangan yang sama, pada saat rapat pemilihan Ketua Komisi NM diduga tersinggung kepada AT yang kemudian berujung pada Penganiayaan  yang diduga dilakukan oleh NM dari Partai Gerindra sekira pukul 16:30 Wib.

Atas kejadian tersebut, korban yang mengalami luka lecet di pipi sebelah kiri serta luka di bibir atas Bawah dan Hidung beliau langsung melaporkan kejadian ini kepihak SPKT Polres Lahat.

Dan Korvan menceritakan awal kejadian yang menimpa dirinya membuat laporan ke polisi.
Menceritakan Kronologisnya NM mendorong Dan mencekik korban Yang Sat Itu Bercerita Kronologis Di Ruang SPKT Selasa Malam (1/10/2019)

Kejadian Itu Pas sekali saya sendiri Tidak Ada Siapa Siapa menurut keterangan korban
Diruang komisi IV DPRD Kabupaten lahat terang" korban

Selanjutnya Korban menuju rumah sakit untuk melakukan " visum et repertum "  atas apa yang baru saja dialami oleh korban.

Pantauan wartawan di Gedung DPRD Lahat pasca kejadian nampak masih dijaga ketat  aparat kepolisian dengan seragam lengkap maupun pakaian preman dibantu Anggota TNI juga beberapa Anggota Satpol PP Pemkab Lahat.

Saat berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, sementara AT Anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem dan NM dari Fraksi Partai Gerindra belum bisa dihubungi

Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap Sik Belum Bisa Dikonfirmasi Dikarnakan Belum Sempat Membaca Laporan Dan Saya Berada Dikantor Wakil Bupati Guna Menghadiri Pemilihan Komisi Di DPRD Lahat

Puluhan personil dari Polres Lahat dibantu Anggota TNI Kodim 0405/Lahat bersiaga di Gedung DPRD Kabupaten Lahat. Kehadiran polisi dan tentara di gedung anggota dewan ini, pasca Bentrok angota DPRD masih dijaga  Ketat oleh pihak aparat keamanan


Tanhar Effendi Di Jegal Di Wakil Ketua Padahal Sudah Kantongi SK DPP Golkar

Reporter : Bambang.MD
Tanhar Effendi anggota DPRD Lahat setelah terpilih lagi untuk masa bhakti Priode 2019 - 2024

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Tanhar Effendi anggota DPRD Lahat setelah terpilih lagi untuk masa bhakti Priode 2019 - 2024 dan dirinya sudah mendapatkan surat keputusan dari DPP Pusat menurut penuturan Tanhar kepada policewatch.news rabu (2/10/2019) dan secara legalitas dia sudah mendapat restu dari DPP Partai Golkar  untuk duduk Wakil Ketua DPRD Lahat,

Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Lahat membangkang dari Perintah DPP Partai Golkar. Walau sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar, Tanhar Effendi, Kader Partai Golkar Kabupaten Lahat belum juga dilantik menjadi wakil ketua DPRD Lahat padahal, SK tersebut telah menetapkan dan mengesahkan Tanhar Effendi sebagai calon pimpinan DPRD Lahat, Tanhar Effendi dijegal oleh Parhan Berza Ketua DPD Partai Golkar Lahat.

Baru baru ini diketahui, Belum dilantiknya Tanhar Effendi menjadi wakil ketua DPRD Lahat ini ditenggarai sebuah surat yang dilayangkan oleh Parhan Berza, ketua DPD II Partai Golkar Lahat kepada Sekwan DPRD Lahat, dalam surat tersebut Parhan Berza meminta agar DPRD Lahat tidak memproses SK DPP Partai Gokar dan meminta agar DPRD Lahat mengklarifikasi ke DPD II Partai Golkar Sumsel dan DPP Partai Golkar di Jakarta.

Dalam surat itu, Parhan Berza berdalih bahwa DPD II Partai Golkar Lahat tidak mengetahui  bahwa DPP Partai Golkar telah mengeluarkan SK yang menetapkan dan mengesahkan Tanhar Efendi sebagai calon pimpinan DPRD Lahat, walau SK tersebut telah ditembuskan kepada DPD I Partai Golkar Sumsel dan DPD II Partai Golkar Kabupaten Lahat, tanggal 20 September 2019 SK ditembuskan kepada DPD I Partai Golkar Sumatera Selatan dan tanggal 21 September 2019 SK ditembuskan kepada DPD II Partai Golkar Lahat.

Aroma penjegalan kental terasa,  belum lagi kesan pembangkangan yang telah ditunjukkan oleh Parhan Berza Ketua DPD II Partai Golkar Lahat terhadap Keputusan DPP Partai Golkar, hal ini tentunya dapat merugikan Partai Golkar sendiri padahal dalam SK tersebut DPP Partai Golkar telah menginstruksikan agar DPD II Partai Golkar Kabupaten Lahat melalui DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan untuk segera menindak lanjuti  proses penetapan pimpinan DPRD Lahat.

Ditemui dikediamannya, Tanhar Effendi mengatakan bahwa memang ia telah menerima SK penetapan dan pengesahan dirinya sebagai Calon Pimpinan DPRD Lahat.


“SK sudah saya terima, dan belum dilantiknya saya menjadi wakil ketua DPRD Lahat merugikan saya sebagai Kader Partai Golkar,” kata Tanhar.


Koordinator Kecamatan (komcat) serta 80% pengurus harian DPD II Partai Golkar Lahat telah mendukung SK DPP Partai Golkar yang menetapkan Tanhar Effendi sebagai pimpinan DPRD Lahat.

Kabar Santer Rozi Ardiyansyah Pernah Calon Bupati Lahat Ikut Pertarungan Di Pilkades Kebur Merapi Barat

Reporter : Bambang.MD
ilustrasi

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Jelang Pilkades Secara serentak dibeberapa Desa Di 3 Kecamatan Merapi Barat, Desa Kebur ada 4 Calon diantaranya :

1.Ferdiansyah
2.Rozi Ardiyansyah
3.Yongki Yulius
4.Eka Ferdiansyah

Yang menarik disini ada calon Kades Kebur Rozi Ardiyansyah dia pernah mencalonkan Bupati Lahat melalui jalur independen dan terakhir calon anggota DPRD Provinsi Sumsel dari PPP.

Informasi yang kami dapatkan Rozi mencalonkan Kades Kebur yang akan digelar sebulan lagi pada 31 Oktober 2019. Sedangkan menurut dari salah satu calon untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT)1436:mata pilih terang salah satu calon kepala desa kebur kepada POLICEWATCH. selasa (2/10/2019)

Sementara untuk pelaksanaan pilkades serentak di wilayah merapi area Merapi Timur Desa  Sirah Pulau, Desa Tanjung Jambu, Desa Lematang Jaya.

Merapi Barat Desa Kebur dan Desa Karang Rejo unit 3 sedang Merapi Selatan Desa Gramat dan Desa Perangai.

Rumah Yustina Siswa SMA Negeri 4 Semarang Ludes Di Lalap Si Jago Merah


Reporter : Taufiq.Sapta

Rumah yustina terbakar ludes , saat warga ikut memadamkan api yang membesar. Foto: Taufiq

Semarang (PoliceWatch.News),- Rumah Yustina siswa SMA Negeri 4 semarang yang terletak di jalan Rasamala Utara II perumahan banyumanik kelurahan srondol kulon Kecamatan banyumanik semarang, sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 04.30 ludes terbakar dilalap sijago merah.



Menurut keterangan Suharno Kakek Yustina pemilik rumah, kebakaran terjadi disebabkan obat nyamuk bakar yang menempel pada kasur lipat kemudian menjalar ke almari sekitar pukul 04.30. Oleh suharno sebenarnya udah di upayakan dengan menutupi kain yang sudah dikasih air tetapi api terus menjalar, dengan panik membawa anak anaknya serta penghuni keluarga besarnya untuk di evakuasi keluar rumah namun api semakin lama semkin membesar, pertolongan juga di berikan oleh warga komplek perumahan tersebut sambil menunggu mobil pemadam kebakaran datang.



Sekitar pukul 5.15 4 unit mobil pemadam kebakaran datang memberikan bantuan pemadaman namun api terlanjut sudah melalap seisi rumah bahkan sampai ke lantai 2 rumah tersebut, beruntung api dapat di padamkan petugas kurang lebh hampir satu jam sekitar pukul 05.45



.Dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun semua isi rumah ludes tanpa meninggalkan sisa kecuali sisa bangunan rumah barang barang lain yang sebelumnya di selamatkan, semua isi ludes termasuk ijazah, KK serta surat surat penting lainnya semua ludes.




Yustina ( no 3 dari kiri ) bersama orang tuanya meratapi rumahnya yang ludes terbakar. Taufiq


“ Kami sudah tidak punya barang apapun semua ludes terbakar yang ada hanya yang melekat di badan kami beserta keluarga besar kami. Rumah kami yang menempati ada 4 KK,” tutur suharno sambil merapi rumahnya yang dalam tempo singkat ludes.



Masih di syukuri api tidak merembet ke kiri kanan rumah Suharno, sehingga kanan dan kiri rumah suharno selamat dari amukan api. Informasi tentang kebakaran rumah Yustina yang merupakan siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 4 Semarang di lanjutkan ke pihak Sekolah, kemudian di tindak lanjuti dengan sigap melalui pesan berantai lewat WhatApps membentuk kepedulian berupa donasi, bahan makanan serta pakaian pantas pakai yang diantaranya untuk keluarga besar Suharno.



Dengan langkah sikap dari Pihak SMA Negeri 4 Semarang yang di mandegani Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 4 Semarang di damping beberapa bapak ibu guru serta perwakilan siswa yang ada menyambangi rumah Yustina dengan memberikan bantuan untuk meringankan beban Keluarga besar Bapak Suharno yang merupakan ayah Yustina.

Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd saat menyerahkan Bantuan
Donasi untuk keluarga Suharno yang di terima Ibu Yustina Foto :. Taufiq.Sapta

Dalam menggalang donasi berupa apapun untuk meringankan keluarga shohibul musibah ,untuk kebutuhan tiga hari ke depan berupa bahan makanan, pakaian pantas pakai , dana santunan, dan bahan bangunan untuk merenovasi rumah beserta tenaga untuk perbaikan dan renovasi rumah, mengingat kejadian pas hari libur sehingga bantuan yang mengalir khususnya dari Keluarga besar SMA Negeri 4 seadanya secara spontanitas yang nantinya akan di lanjutkankan pengumpulan donasi oleh semua siswa dari kelas X sampai dengan kelas XII serta kepada orang tua siswa yang ber empati dan seluruh guru dan karyawan SMA negeri 4

Semarang, pada hari senin 30/9/1029 penggalangan dana di lanjut rencana sampai atap menutup dan dinding karena sebentar lagi musim hujan, dari paguyuban orang tua siswa pun juga peduli dan ber empati terhadap musibah tersebut.

Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Ella Hulu Dijebloskan ke Bui

Mantan Kades Ella Hulu Kabupaten Melawi saat digiring menuju mobil yang akan membawanya ke Rutan


 SINTANG,POLICEWATCH NEWS– Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang menerima penyerahan tersangka dan barang bukti kasus korupsi dana desa tahun 2016-2017 di Desa Ella Hulu dari Polres Melawi, Senin (30/9/2019).

Tersangka atas nama Suharman yang merupakan mantan Kades Ella Hulu, langsung ditahan dan dibawa ke Rutan Pontianak. Dibawa menggunakan mobil, Suharman dikawal dua anggota Polri dan satu anggota dari Kejari Sintang.


“Jadi, dia mengelola dana desa lebih dari Rp 1 miliar. Berdasarkan perhitungan BPK, kerugian negara yang ditimbulkan kurang lebih Rp 835 juta,” kata Kajari Sintang Imran didampingi Kasi Pidsus Acep Subhan Saepudin bersama sejumlah jaksa dan penyidik Polres Melawi.



Saat digiiring dari Kantor Kejari Sintang menuju mobil yang hendak membawanya ke rutan Pontianak, Suharman tidak banyak bicara. Mengenakan rompi orange, Suharman pasrah digiring petugas. “Tersangka langsung kami bawa ke Pontianak untuk ditahan,” jelasnya.



Ia menjelaskan, dana desa yang diselewengkan oleh pelaku digunakan untuk kepentingan pribadi dan investasi. “Nanti secara terbuka di persidangan akan disampaikan dakwaanya,” ucapnya.



Imran mengatakan, pengelolaan dana desa merupakan salah satu perhatian serius aparat penegak hukum. Karena, dana desa tersebut bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.



“Baik Polres maupun Kejaksaan, sekarang ini sedang melakukan pemetaan tentang seluruh dana desa yang digunakan. Agar, pembangunan di Sintang dan Melawi berjalan dengan baik,” katanya.



Ditangkapnya mantan Kades karena korupsi dana desa, kata Imran, hendaknya menjadi warning bagi rekan sejawatnya. Agar tidak main-main dalam mengelola dana tersebut. Karena harus dipertanggungjawabkan penggunaanya.



“Kelola dana desa dengan baik agar terhindar dari jeratan hukum,” imbaunya.(Td)

SMA Negeri 4 Semarang Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Reporter : Taufiq.Sapta

Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd saat menjadi Pembina
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Selasa. 1/10/2019. Foto : Taufiq. Sapta


Semarang (PoliceWatch.News)- Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, SMA Negeri 4 Semarang menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan sekolah, jalan karangrejo raya No 12A ,Bamyumanik, Srondol Wetan, Kota Semarang, Selasa (1/10/2019).

Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi rahayu,M.Pd dalam sambutannya menuturkan, pada hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila selasa 1 oktober 2019 marilah dalam memperingatinya kita gunakan untuk instropeksi diri dan utuk itu kia memberikan pesan kepada seluruh siswa, sebagai siswa atau warga negara harus selalu menghormati para pahlawan yang telah berjuang dengan mwengorbankan seluruh jiwa raga dengan pengorbanan
harta benda dan nyawa sampai titik sdarah penghabisan, maka kita sepatunya menghormati,” ucapnya.

Menurut Eny sebagai warga negara marilah khususnya Siswa SMA Negeri 4 Semarang, kita harus memilikimjiwa patriotisme dan nasionalisme sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tetap kokoh berdiri di bumi pertiwi yang kita cintai ini, dan sebegai generasi penerus,marim kita isi kemerdekaan inin dengan hal hal yang positip, jangan sampai kita mudah terprovokasi, kita mudah melakukan hal hal yang negatif,” ujarnya
Para petugas upacara sedang membawa foto 10 pahlawa revolusi yang gugur saat G 30S PKI

“ Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh siswa siswi karena akhir akhir ini banyak kegiatan kegiatan yang menyita waktu, tetapi kalian tetap menjaga nama baik SMA Negeri 4 Semarang. Saya sangat bangga, bahagia dan salut kepada kalian semua kelas X,XI, dan XII. Eny berharap untuk terus berjuang agar mampu mengendalikan diri serta mampu melakukan hal hal yang positip, karena sebagai siswa tujuan utamanya dalah belajar, belajar dan belajar untuk meraih prestasi, selajutnya saya berrpesan jaga nama baik sekolahjaga dengan sekuat tenaga sehingaa kalian patut menjadi kebanggaan kita semua, patut menjadi kebanggaan orang tua kalian dan patut menjadi kebanggaan masyarakat pada umumnya untuk terus berprestasi di SMA Negeri 4 semarang,” paparnya.

Eny mengingatkan bahwa sebentar lagi sekolah kita punya hajat besar, tepatnya pada hari Sabtu 5 oktober 2019 malam menggelar acara pentas seni dengan mengundang artis sebagai bintang tamu Isyana Saraswati. Oleh karena itu marilah jkita berdoa bersama sama agar hajat besar pentas seni berjalan dengan aman, lancar dan nyaman,sehingga kegiatan pentas seni ini menjadi hal positip, ktreatif untuk siswa semuanya, sehingga pada tahun tahun mendatang bisa melaksanakan lagi dengan sebaik baiknya.

Eny berharap kepada seluruh siswa kelas X.XI dan XII untuk mampu menjaga SMA Negeri 4 Semarang karena kedepannya masih banyak kegiatan kegiatan yang menyita perhatian kita khususnya menjaga NKRI< tergakkan aturan yang ada di SMA Negeri 4 dengan begitu kalian
semua bisa menjaga SMA Negeri 4,” pungkasnya.
Siswa yang Juara bersama Guru Pembimbing dan Kepala SMAN 4 Semarang. Foto: Taufiq


Selesai upacara di selingi pengumuman hasil kejuaraan yang di raih siswa siswi SMA Negeri 4 Semarang di bulan september 2019, diantaranya :

Juara II Olympiade Matematika Sempoa 5 Se jateng minggu 15 september 2019, penyelenggara
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) atas nama : Dutatama Rosewika Taufiq

HadiHardaya kelas XI ipa 5, Hadiah Piala, Oiagam Penghargaan dan Uang Pembinaan.
Pembimbing A. Saifi,S.Pd.

Juara III Lomba Pidato Kebhinekaan tingkat Provinsi Jateng, 14/15 september 2019 Penyelenggara Pemprov jateng atas nama Diah Ayu Asmaraning Nur Azis kelas XI ipa 3, Hadiah berupa Piala, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan.

Juara II Pertandingan Futsal OLS Smanda Cup Tingkat Jateng 7 september 2019, Penyelenggara
SMA Negeri 2 Semarang. Hadiah Piala, Paigam Penghargaan dan Uang Pembinaan, Juara Favorit Fotografi SPACE ( Smanda Photography Competition ) Bring Zelos Back SMP/SMA/SMK Tingkat jateng GOR. Satria 14 – 15 September 2019, Penyelenggara SMA Negeri 2 Semarang atas nama Wenang Mukti Satrio Wibowo , kelas XI ipa 2.

1 Okt 2019

Kapolsek AKP Andriansyah Sik SE Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

AKP Andriansyah.Sik.SE 
Reporter : Bambang.MD
LAHAT - POLICEWATCH - Kapolsek Merapi AKP Andriansyah.Sik.SE pimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila jatuh tanggal 1 Oktober 2019, upacara hari kesaktian pancasila diikuti Camat Merapi Barat Eti Listiani, unsur tripika, Kades, BPD, Kepala KUA Merapi Barat, Danramil 0405

Upacara hari kesaktian Pancasila Kapolsek Merapi AKP Andriansyah.Sik.SEhttps://www.policewatch.news/ selaku inspektur upacara beliau membacakan Teks Pancasila.

Upacara ini berlangsung hikmah dan lancar

Disela sela usai upacara Kapolsek Merapi AKP Andriansyah.Sik.SE yang pernah tugas menjabat Kapolsek Kota Lahat ditemui wartawan POLICEWATCH selasa (1/10/2019) yang baru saja dilakukan sertijab dari AKP Herli ditugaskan di Polda Sumatera Selatan sedangkan 

AKP Andriyansyah.Sik.SE tugas saya disini di merapi ini ada kasus kasus yang menjadi atensi dari pimpinan itu yang menjadi fokus saya kedepan dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Merapi Area, seperti di Muaralawai Kecamatan Merapi Timur perbatasan Kabupaten Lahat dengan Kabupaten Muara Enim, dan yang paling penting masalah kasus di PT.BAU (Bara Alam Utama) hingga kini warga Desa Ulak Pandan masih bermalam di tambang dan masih menurut Kapolsek hal yang paling menonjol dari segi di Merapi ini yaitu  kriminalitas yang pasti tentang   tiga C. Ujar " Andriansyah.Sik.SE menjelaskan kepada POLICEWATCH.

Disamping itu kita akan berkoordinasi dengan pihak satuan Narkoba Polres Lahat guna pemberantasan peredaran Narkoba yang ada diwilayah hukum dibantu pihak jajaran Polsek Merapi akan melakukan langkah langkah sosialisasi himbauan kepada masyarakat dalam hal  pencegahan masalah  rawannya tentang bahaya  " Narkoba " tegas Kapolsek