PROYEK PERUMAHAN CINANGKA YANG DISOAL, TERNYATA LENGKAP IJIN


Reporter : (nana/tb ikin s)
 Proyek Perumahan Di Cinangka

Purwakarta(POLICEWATCH.NEWS)-. Adanya Dugaan dan tuduhan  legalitas Proyek Perumahan Di Cinangka, Desa Cinangka  Kecamatan Bungursari  Purwakarta, ditanggapi oleh Tim Legal Perumahan tersebut Yaya Taryana, SH, kepada sejumlah awak media,22/2
"Menurut Yaya Taryana, tidak mungkin sebuah proyek beroperasi tanpa mengantongi ijin. "Semua ijin kita sudah ada, mulai ijin prinsip, lokasi, site pland, dan ijin lainnya termasuk dari desa. 
Jadi sebagai masyarakat hukum kita sangat patuh terhadap aturan yang ada, dan saya jelaskan tidak ada main mata kami dengan kepala desa terkait perijinan, seperti yang dituduhkan oleh orang yang belum paham dan menyampaikan, kepada salah satu media online

"Menurut kepala Desa cinangka Hj Ida ketika di konfirmasi, sya Sudah mendapatkan ijin lingkungan melui RT-RW Setempat bahwa warga sudah menandatangani peroyek tersebut
"proyek itu memang memulai ijin 2017, namun apakah salah jika kami baru membangunnya sekarang, karena memang baru bisa kami garap sekarang. " Proyek ini disini (Cinangka) kami berharap juga warga sekitar bisa ikut bekerja, sejauh ini kami juga melibatkan warga sekitar, dan tidak ada masalah, karena memang ini baru pengolahan dan pembersihan lahan saja, terimakasih kami kepada Ibu Kades, Pak Kadus, RW dan RT setempat yang sudah menerima kami dengan baik," ujarnya menjelaskan.
Jadi, kata Yaya, wajar jika ada yang mempertanyakan, tapi kita jawab dengan fakta,  jadi temen-temen wartawan sudah melihat dengan jelas ya bahwa ijin sudah clear," terang Yaya seraya memperlihatkan semua perijinan, dan di iya kan oleh sejumlah wartawan.

BUPATI LAHAT RENCANA BANGUN POS KEAMANAN DIPERBATASAN KABUPATEN LAHAT - EMPAT LAWANG


Reporter  ; Bambang.MD
 
Bupati Lahat dalam mengikuti kunker Gubernur Sumsel H.Deru
LAHAT - (POLICEWATCH.NEWS )-  Bupati Lahat, Cik Ujang, meminta wilayah batas kabupaten Lahat yakni di Kecamatan Muara Payang dengan Kabupaten Empat Lawang akan dibangun Pos Sektor Keamanan. Hal ini sebagai upaya dalam menekankan kriminalitas diwilayah hukum Kabupaten Lahat ujar " Bupati dalam mengikuti kunker Gubernur Sumsel H.Deru
“Seperti di batas Kecamatan Muara Payang Kabupaten Lahat dengan Kabupaten Empat Lawang ini, kita lihat kondisi jalannya sangat rawan sekali dan sepi. Hal inilah bisa menyebabkan tindak kejahatan seperti pembegalan sering terjadi, sehingga patut kita bangun Pos Sektor Keamanan diwilayah ini," terangnya saat meninjau lokasi perbatasan Kabupaten.
Menurutnya, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Lahat terkait dalam pembangunan Pos Sektor Keamanan di wilayah tersebut. Bahkan untuk lahan, tentunya telah mendapatkan hibah dari pemilik tanah.
Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK sangat mendukung sekali terhadap pembangunan Pos Sektor Keamanan diwilayah perbatasan antara Kabupaten Lahat dengan Empat Lawang.
"Saya mendukung sekali agar wilayah perbatasan antara Muara Payang dengan Kabupaten Empat Lawang dibangun Pos Sektor Keamanan. Karena kita tahu bahwa daerah ini sangat sepi sekali Dan rawan akan tindakan kriminalitas seperti pembegalan," pungkasnya


KAPOLSEK PIMPIN PENANGKAPAN BANDAR SABU IWA SUMANTRI DITEMUKAN 45 PAKET SABU SIAP EDAR


Reporter    : Bambang.MD
tersangka

PALI -  (POLICEWATCH.NEWS) -  Polsek Tanah Abang Kabupaten PALI Kembali ungkap peredaran Narkoba jenis sabu ditempat rumah tersangka Iwa Sumatri kamis (21/2)
Hal ini dibenarkan Kapolsek Pali AKP Sofiyan Ardeni.SH. kepada media POLICEWATCH.NEWS.
Masih kata " Sofiyan tersangka IS alias Iwa dikenakan Pasal 112 jo 114 UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Ujar " Kapolsek
Penangkapan terhadap tersangka dari jasil laporan masyarakat pihak kami terus melakukan penyelidikan dan pengembangan sehingga dilakukan penggerebekan dirumah Iwa Sumantri terletak Dusun I Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI. Sumatera Selatan terang " Kapolsek
Dalam penggerebekan langsung dipimpin Kapolsek AKP Sofiyan Ardeni  atas penangkapan terhadap bandar sabu bernama Iwa Sumantri dibantu dari satuan reskrim Polsek Tanah Abang
Dari hasil penangkapan dirumah tersangka didapatkan Barang bukti dari tangan tersangka bandar narkoba yaitu berupa :
1. 45 paket sedang yg berisi butiran kristal warna putih yg diduga narkotika jenis sabu- sabu seharaga Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) perpaket
2. 1 (satu) buah bong
3. 1 (satu) pirek
4. 1 (satu) buah dot
5. 1 (satu)  buah pipet penghisap
6. 1 (satu)  buah korek merk tokai bewarna kuning.
7. 1 (satu) buah alat sekup sabu yang terbuat dari pipet plastik warna hijau
8. 1 (satu) buah jarum
9. Uang tunai sebanyak Rp. 565.000 (lima ratus enam puluh lima ribu rupiah)
Kronologi penangkapan :
Berawal informasi dari masyarakat bahwa ada pengedar narkotika jenis sabu sabu yang berada di didusun I Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Abang Kabupaten Pali.
Kapolsek Tanah Abang AKP Sofiyan Ardeni .SH langsung memerintahkan Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam, beserta anggota Polsek Tanah Abang untuk melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba targer operasi
barang bukti

Dalam penangkapan terhadap tersangka dipimpin langdung Kapolsek AKP Sofiyan Ardeni.SH.dibantu gabungan  personil dari reskrim Polsek PALI.
Setelah sampai di TKP ternyata ada 3 orang laki - laki  yang bernama IWA SUMANTRI, sdr YUSRIL dan sdr RENDI melihat 3 orang tersebut Kapolsek Tanah Abang langsung memerintahkan anggota untuk melakukan penggeledahan, setelah di geledah ternyata benar didalam rumah sdr IWA SUMANTRI tersebut di dapati 45 paket sedang yang berisi butiran kristal warna putih yang diduga narkotika jenis sabu- sabu seharaga Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) perpaket,1 (satu) buah bong,1 (satu) pirek,1 (satu) buah dot,1 (satu)  buah pipet penghisap,1 (satu)  buah korek merk tokai bewarna kuning,1 (satu) buah alat sekup sabu yang terbuat dari pipet plastik warna hijau,1 (satu) buah jarum,Uang tunai sebanyak Rp. 555.000 (lima ratus lima puluh lima ribu rupiah).
Kapolsek langsung memerintahkan anggota untuk membawa sdr IWA SUMANTRI beserta 2 temannya berikut barang bukti untuk di bawa dan diamankan ke Polsek Tanah Abang untuk di ambil keterangan lebih lanjut tutupnya 



Sosialisasi penanaman nilai-nilai kepahlawanan kepada Siswa dan Siswi SMEA Rowosari


Reporter : (Nardi cak werr)


sosialisasi penanaman nilai-nilai kepahlawanan

Kendal (Policewatch.news)Dinas sosial Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan  sosialisasi penanaman nilai-nilai kepahlawanan kepada siswa dan siswi  SMEA Negeri Rowosari di Gedung Olahra Raga(GOR)Rowosari, Kamis 21 januari 2019
Sebagai moderator Letkol TNI (P) .Suparno dari legiun veteran kabupaten Kendal  kegiatan ini di laksanakan oleh Dinas sosial di seluruh SMEA  di kabupaten Kendal agar nilai-nilai kepahlawanan tidak mudah terkikis oleh Zaman.

Acara di ikuti sekitar 50 siswa,dari SMEA Rowosari serta d dampingi oleh guru ,dan kepala sekolah Harto.Spd. mpd. 
"Sementara itu Harto  mengatakan kegiatan ini sangat mendidik dan sangat bermanfaat untuk siswa agar selalu ingat jasa-jasa para pahlawan ,"paparnya
salah satu  aktivis di kendal  R, unggul, mm,sangat mendukung dan memberikan Apresiasi  PP TNI dan Dinas sosial kegiatan itu. sebab  itu untuk menumbuhka kecintaanya pepada pahlawan dan mencontoh jiwa kepahlawnya,ujarnya

Hari Peduli Sampah Nasional,Polres Sintang Peringati Dengan Kerja Bhakti



Reporter : (Tedi)
Pelaksanakan kegiatan Kerja Bakti Sinergitas TNI – Polri beserta Dinas Kebersihan dan instansi terkait kab.Sintang 

SINTANG,KALBAR-(POLICEWATCH,NEWS) - 
Bertempat di Taman Bunggur Sintang depan rumah dinas Bupati Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang telah dilaksanakan kegiatan Kerja Bakti Sinergitas TNI – Polri beserta Dinas Kebersihan dan instansi terkait pukul 08.00 Wib dalam rangka Hari Peduli Hari Sampah Nasional (HPSN), Kamis (21/02/2019)
Dengan semangat menciptakan lingkungan sungai yang sehat dan jauh dari penyakit akibat tumpukan sampah, maka para personil TNI – Polri bersama dengan unsur Dinas Kebersihan dan instansi terkait menggelar kegiatan tersebut, yang mana kerja bakti ini sendiri dipimpin oleh Wakapolres Sintang Kompol Amri Yudhi, S.S.Ik., M.H.
Sebelum memulainya kegiatan Kerja Bakti, Adapun Wakapolres Sintang menyampaikan amanat dan pesan dari Direktorat Polairud Polda Kalbar Kombes Pol Alex Fauzi Rasad yang mengingatkan tidak hanya kepada seluruh anggota TNI-Polri yang hadir pada kegiatan ini tetapi seluruh masyarakat yang bermukim di daerahnya masing-masing agar menjaga kebersihan lingkungan karena merupakan sebagian dari iman untuk menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah-sampah.
 Kebetulan upacara tesebut dilaksanakan di pinggiran sungai Kapuas maka dari itu target kerja bakti kali ini yaitu membersihkan wilayah sekitaran sungai kapuas.
Dengan berbekal kantung sampah dan sapu lidi, peserta yang hadir ini melaksanakan kerja bakti dengan penuh semangat walaupun bisa dikatakan kondisi cuaca pada pagi hari ini terlihat sangat mendung.
Seiring hal tersebut diatas, maka atas kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan sekiranya dengan unsur TNI-Polri dan Dinas Kebersihan yang memulai duluan kerja bakti di pagi hari ini, diharapkan sekiranya masyarakat yang bermukim di pesisir sungai juga lebih sadar akan sebab dan akibat dari tumpukan sampah yang mengotori wilayah perairan dan hanya dibiarkan saja dapat menjadi sumber penyakit sehingga diperlukan kesadaran setiap warga Sintang untuk membersihkannya.

Diakhir kalimatnya Wakapolres Sintang mengatakan “Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan bermanfaat bagi masyarakat dan bernilai ibadah karena kebersihan merupakan sebagian dari iman” ucap Kompol  Amri.

“Menjaga kondisi lingkungan di wilayah perairan bukan hanya tugas kami sebagai Satuan Polisi Perairan, tapi hal ini merupakan kewajiban setiap warga kota sintang. Sesuai dengan slogan dari Kota Sintang mari kita wujudkan “Kota Sintang Bersemi” dengan memulai dari hal yang kecil yaitu menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah-sampah” Tambah Kasat Polair AKP Fahri Gunawan.


TNI-Polri Bersinergi Jalin Kerjasama Saat Menggelar Rakor Di Aula Makodam IV/Diponegoro



Reporter : M. Taufiq.
 
Sinergi TNI -POLRI
Semarang, (Policewatch.news)-.Peran Polri dalam masyarakat mempunyai nilai yang positip, karena tugas polri diantaranya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta membserikan perlindungan ,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Disamping Polri, aparat Negara, kita tahu TNI ? juga mempunyaui tugas serta perannya sebagai alat Negara di bidang pertahanan Negara yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik Negara kemudian fungsi TNI sebagai pemulihan terhadap konsisi keamanan Negara yang terganggu
akibat kekacauan keamanan.
Tetapi sekarang ini kedua Institusi yang berbeda mempunyai tugas dan peran serta fungsinya terhadap masyarakat, bangsa dan Negara, keduanya semakin solid dan kuat saling bersinergi dalam mengantisipasi bentuk bentuk gangguan yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.
TNI, melalui Kodam IV/ Diponegoro menggandeng Polda Jateng menggelar Rakor (Rapat Koordinasi ) TNI - Polri wilayah Jawa Tengah di Aula Makodam IV/ Diponegoro Jalan Perintis Kemerdekaan Watugong ,Banyumanik Semarang, Rabu, 20/2/2019.
Mayjen TNI. Muchammad Effendi,SE.MM,selaku Pangdam IV/Diponegoro dalam sambutannya menyatakan, “ secara umum situasi keamanan di wilayah jateng sangat kondusif, namun kita jangan terlalu over confident, tidak boleh lengah sekecil apapun. Bisa saya ambilkan contoh terjadinya peristiwa pembakaran mobil dan sepeda motor yang akhir akhir ini sangat meresahkan warga. Hal ini menjadi salah satu indicator bahwa masih ada kelompok tertentu yang ingin mengganggu ketenangan masyarakat,’ Ujarnya.

Much. Effendi mengingatkan, hal tersebut harus menjadi perhatian kita bersama agar kita meningkatkan kewaspadaan dengan memberdayakan segala kemampuan yang dimiliki untuk menangkal sedini mungkin gangguan keamanan tersebut,’ ucapnya. Senada dengan arahan
Pangdam IV/Diponegoro,Kapolda Jateng ,Irjen. Pol. Condro Kirono,SH. M.Hum mengingatkan
jajaran TNI- Polri perlu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan secara ekstra terlebih
menghadapi Pilpres dan Pileg 2019.
Condro Kirono berharap sinergisitas dan kekompakan TNI- Polri terjalin dengan baik dalam menjaga keamanan danketertiban agar masyarakat merasa aman, nyaman,tentram dan
damai ,” Pungkasnya.
Rakor yang dipimpin Pangdam IV/ Diponegoro. Mayjen TNI. Muchammad Effendi,SE.MM dan Kapolda Jateng, Irjen.Pol.Drs. condro Kirono SH. M.Hum,merupakan tindak lanjut dari Rapim ( Rapat Pimpinan) TNI Polri yang dilaksanakan beberapa waktu lalu agar terwujud kesamaan pola pikir,pola sikap dan pola tindakan dalam megantisipasi perkembangan situasi serta mewujudkan komitmen unsure pimpinan tingkat Kodam dan Polda untuk mencapai kinerja yang optimal di tahun 2019.
Hadir dalam kegiatan rakor TNI Polda diantaranya Kasdam IV/ Diponegoro Brigjen. TNI Teguh Muji angkasa, Waka Polda Jateng Brigjen.Pol. Ahmad Lutfi ,Irdam IV/ Diponegoro,Irwasda Polda Jateng ,para Danrem, para Pejabat Utama Koam IV/ Dipnegoro dan Polda Jateng, Danlanal Semarang, Danlanal Tegal, Danlanumad Ahmad Yani, Dan lanud Adi Sumarmo serta para Dandim dan Kapolres.

Viral : Anggota Dishub ga di kasih jatah parkir lalu mengamuk memukul tukang parkirnya

red, Viral sebuah vidio Anggota Dishub ga di kasih jatah parkir lalu mengamuk memukul tukang parkirnya
KRONOLOGI: Di depan alfamart pertigaan kantor pemda kab.bandung 20/2/2019

Heboh di Facebook "Siswi SMP di Kendal Merokok dan Lakukan Aksi Tak Senonoh" dengan Pria Dewasa


Reporter : Nardi
ilustrasi

Kendal (policewatch.news),- Dunia Pendidikan di Kabupaten Kendal dihebohkan dengan beredarnya video seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kendal tengah merokok dan melakukan adegan mencium pria dewasa.
Video tersebut tesebar di media sosial Facebook melalui sebuah akun Eva Kendedes Halilintar pada Selasa (19/2) malam.

https://www.facebook.com/CINTABERITAK999/videos/1587592258052068/?t=2

Video yang diambil di sebuah ruangan dalam rumah itu, sang siswi masih mengenakan seragam sekolahnya, Sedangkan sang pria hanya bertelanjang dada saja, Pria tersebut terlihat juga menawarkan minuman kepada siswi tersebut yang diduga minuman keras.
Dalam video berdurasi 30 detik itu nampak juga tiga orang pria yang tengah merokok dan menuangkan minum ke dalam gelas di lokasi yang sama.
Belakangan diketahui siswi SMP tersebut merupakan siswi kelas IX SMP Negeri 3 Patebon, Kendal.Hal itu tampak pada tanda lokasi yang berada di seragam dikenakan oleh siswi itu.
Ketika dikonfirmasi, Kepala SMP Negeri 3 Patebon, Ahmad Jazuli, membenarkan bahwa siswi tersebut merupakan pelajar di sekolahnya, Menurutnya, siswi bersangkutan sudah mendapatkan bimbingan dari sekolah.

"Siswi itu sekarang kelas 9, sejak kelas 7 sudah mendapatkan perhatian lebih dari sekolahan. Saat ini tengah diberikan bimbingan dari sekolah," jelasnya, Rabu (20/2).
Ahmad menegaskan akan tetap melakukan pembinaaan terhadap siswi tersebut hingga lulus, Terlebih saat ini sudah mendekati Ujian Nasional sehingga pihaknya mempertahankan untuk tetap sekolah di SMP N 3 Patebon.
"Kami sendiri akan memberikan pembinaan secara intensif kepada yang bersangkutan dan mempertahanan hingga tamat SMP," tegasnya
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Sutadi, berharap, pihak sekolah untuk memberikan pendidikan karakter yang lebih baik kepada siswanya pada setiap mata pelajaran.
"Sebenarnya tanggungjawab memberikan pendidikan moral tidak hanya tanggung jawab sekolah, namun peran keluarga juga sangat diperlukan dalam mendidik moral siswa,” jelasnya.

Melalui Medsos Instagram Keluarga TKW Asal Palembang Korban Penculikan di Malaysia, Minta Tolong Capres Jokowi dan Prabowo


Reporter :Bambang MD
keluarga korban Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Palembang berkicau di jejaring sosial media.

Palembang, (policewatch.news),-  Setelah memilih untuk meminta bantuan hukum kepada pengacara, kini keluarga korban Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Palembang berkicau di jejaring sosial media.
Bahkan kicauan pihak keluarga itu menghubungkannya dengan kedua calon presiden (capres) yakni jokowi dan Prabowo yang sedang bersaing di pemilihan presiden tahun ini.
Di lihat dari Instagramnya @jalujapar012 atau dengan nama Panggilan Ahmad Supardi yang menuliskan dengan kalimat

“Kepada yang terhormat calon presiden yang saya cinta bapak Prabowo dan bapak Jokowi. Saya ingin meminta pertolongan kepada bapak semua. Karena saudara saya Helen Puspitasari yang bekerja di Malaysia sedang dalam masalah. Mulai dari diculik dan dijual. Sekarang saudara saya ditahan di Balai kepolisian Rawang Selangor, Malaysia. Saya sangat membutuhkan pertolongan bapak-bapak semua untuk membebaskan saudara saya di Malaysia. SaudaraSaudara saya disana bekerja sebagai pembantu. Namun naas musibah yang ia terima.atas perhatiannya terima kasih,” ujarnya dalam posting tersebut.

Diketahui dari akun tersebut posting itu telah dipublish pada tanggal 20 Februari 2019 kemaren dan tak lupa dalam tulisannya itu menambahkan kedua calon presiden bapak Jokowi dan Prabowo.
Hal ini mengundang reaksi Netizen untuk mendoakan dengan selamat dan Helen mendapatkan bantuan dari kedua calon presiden tersebut.
Setelah di konfirmasi, Lia kakak perempuan dari Helen Puspitasari, seorang TKW asal Palembang yang saat ini di tahan di Balai kepolisian Rawang Selangor, Malaysia membenarkan atas posting tersebut.
“Memang benar postingan tersebut, saya pinjam Instagram suami saya dan mempublikasikan di sosmed,”ujarnya saat di telpon pagi ini.
Alasannya melakukan itu karena ia dan keluarganya ingin Helen cepat pulang ke Indonesia agar ia bisa ngeliat kuburan ibunya yang beberapa Minggu yang lalu menghembuskan nafas terakhir.

“Kasihan liat Helen dan Budi jenguk mamak, Semoga dia cepetan keluar dan Budi ngelayat mamaknya,” kata Lia.
Ditahannya TKW asal Palembang yang bernama Helen di kantor polisi Malaysia membuat keluarga korban mencari perlindungan hukum.

“Semalam saya sudah menghubungi pengacara Pak Mualimin, yang juga dikenalan keluarga untuk membantu Helen bisa keluar dari penjara dan pulang ke Indonesia,” ujar Reno saat dihubungi Awak media via telephone, Selasa(19/2/1019).
Ia juga menambahkan pengacaranya akan menyelesaikan secara tuntas atas kasus yang menimpa adik perempuannya yang bernama Helen Puspitasari.

Sementara itu menurut keterangan pengecara Helen, Mualimin Pardi Dahlan SH mengatakan dalam waktu dekat ini kita akan mempelajari kasus yang menimpa kliennya itu dan juga meminta berkonsultasi kepada kepolisian Indonesia dan juga KBRI yang ada disana agar Helen bisa bebas dan pulang secepatnya ke Indonesia.
Ia juga menuturkan bila dengan cara ini tidak efektif maka ada alternatif lain yang akan dia gunakan kalau perlu kedua calon presiden.
“Kalau tak efektif kita akan coba bertemu dan meminta bantuan dengan advokat yang ada di Malaysia. Kalau perlu juga kita akan minta bantuan kepada pak Jokowi dan Prabowo,” ujarnya.
Mualimin menambahkan kasus yang di alami Helen ini adalah satu dari sekian banyak kasus yang menimpa tenega kerja wanita kita yang lainnya.
Ini merupakan bukti bahwa lemahnya sistem perizinan tenaga kerja kita sehingga perlindungan tenaga kerja pun tidak ada.

Tidak hanya itu, kurangnya pengetahuan dari cakon tegaga kerja Indonesia (TKI) tentang standar opresional prosedur yang benar menjadi TKI.
Hal ini juga sering dimanfaatkan oleh agensi-agensi kerja yang nakal. Sehingga. Para TKI ini terkena kasus-kasus kejahatan.
Sebelumnya tak hanya meminta tebusan Warga Negara(WN) India itu berniat untuk membunuh TKW Asal Palembang.
Hal ini diketahui dari Lia Kakak perempuan Helen Puspitasari.
Lia mengatakan Helen diancam akan dibunuh dan akan di kubur belakang pekarang rumah warga negara India yang membeli Helen.

Namun, Helen tak takut akan gertakan dari pria yang berasal dari negeri Bollywood tersebut dan menantang balik pria tersebut.
“Bunuh saja saya, saya tidak takut bila saya mati maka kamu yang akan dicari polisi Malaysia,” ujar helen yang bercerita kepada kakak perempuannya sore tadi via telepone.
Mendengar pernyataan tersebut Basri mengurungkan niatnya.
Dewi (Bibi) yang berada ada dalam rumah tersebut menyarankan kepada pria asal India tersebut untuk menyerahkan Helen ke polisi Malaysia dengan menuduh Helen mau bunuh diri.
Mendengar ide tersebut Basri membawa Helen ke Balai Polisi Selangor, Malaysia. Sesampainya disana pria asal India itu melaporkan niatnya. Dan ia di mintai keterangan oleh polisi Malaysia. Tak hanya Basri, Helen pun diintrogasi oleh Polisi Malaysia.
Setelah itu Helen di perbolehkan polisi Malaysia untuk menghubungi keluarganya yang ada di Indonesia. Sebelumnya Helen sempat memfoto yang mengintrogasinya.
Dari foto yang disharenya polisi tersebut berperawakan tua memakai seragam khas Polisi Malaysia dan polisi tersebut bernama Rostamizi.
Setelah telephone tersambung, dengan keluarganya yang ada di Anyer, banten Helen bercerita panjang lebar.
Helen pun mengatakan dirinya sedang berada di balai polis (kantor polisi) dan disuruh mengakui dirinya mau bunuh diri dan memberikan keterangan palsu lainnya.
Dalam percakapan tersebut Polisi Malaysia meminta untuk berbicara kepada keluarga Helen dan mengatakan bahwa Helen ditahan dulu selama 14 hari di penjara khusus wanita.
Nantinya baru akan di pulangkan ke Indonesia. Tak lupa Polisi tersebut mengatakan selama 14 hari kedepan Helen tidak di perbolehkan memegang Handphone, dengan kata lain akan di tahan.
“Tak apa Pak yang penting adik saya Aman disana,”ujar Lia.
 Sementara itu Keluarga Helen yang ada di Palembang sedang berusaha meminta perlindungan hukum.

BUPATI SINTANG LAKUKAN PELAPORAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PRIBADI


REPORTER : TEDI

Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Wakil Bupati Sintang, Askiman dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah melakukan pelaporan SPT tahunan pajak penghasilan pribadi secara online (poto Dok Tedi)



SINTANG,POLICEWATCHNEWS-
Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Wakil Bupati Sintang, Askiman dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah melakukan pelaporan SPT tahunan pajak penghasilan pribadi secara online menggunakan e-filling yang diprakarsai oleh KPP Pratama Sintang, dilaksanakan di Lobby Kantor Bupati Sintang, Jalan Pangeran Muda, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, pada hari Rabu, (20/2/2019).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang, Sekda Sintang melaporkan SPT Tahunannya dihadapan para pegawai KPP Pratama dengan menggunakan laptop yang sudah disediakan, tidak hanya itu, Asisten yang ada dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang serta para pimpinan OPD yang turut serta melakukan pelaporan SPT tahunan.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa dengan membayar pajak maka akan membantu pembangunan di Negeri ini, “kita melihat bahwa negara ini, pajak merupakan sumber utama untuk membiayai pembangunan, tentunya nikmat pembangunan itu mengalir terus hingga ke pelosok tanah air, termasuk di Kabupaten Sintang”, kata Jarot.

Menurut Bupati Sintang bahwa sebagai warga negara Indonesia yang taat akan pajak maka itu merupakan bagian dari cinta Indonesia, “kalau kita patuh pajak itu merupakan bagian dari cinta tanah air, karena pajak merupakan kewajiban kita sebagai warga negara, jadi kita sadari bersama membayar pajak memang wajib dalam pemenuhan kewajiban selaku warga negara”, tuturnya.
Selain itu juga, Jarot menenekankan agar masyarakat wajib pajak harus tepat waktu dalam membayar pajak, “perlu diketahui bahwa saat ini di Kabupaten Sintang sendiri angka membayar pajak semakin bertambah, tapi masih ada juga yang belum membayar pajak, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita harus tepat waktu untuk membayar pajak”, ucapnya.

Jarot memberikan apresiasi kepada pihak KPP Pratama karena dengan metode pelaporan SPT ini semakin mudah digunakan oleh semua kalangan yang membayar wajib pajak, “jadi  KPP Pratama ini luar biasa kepada kita, karena telah banyak memberikan berbagai kemudahan dalam pelayanan pajak, seperti ini pelaporan SPT menggunakan e-filling, jadi sangat mudah, kemudahan bentuk pelayanan dari KPP Pratama ini akan meningkatkan kesadaran kita untuk membayar pajak”, ungkap Jarot.
“kalau sampai saat ini belum ada yang bayar pajak itu sungguh terlalu, tentunya perlu ada panutan, perlu ada contoh, seperti saya Bupati Sintang, seperti pak Wakil Bupati Sintang, dan Bu Sekda Sintang, kita memberikan contoh kepada masyarakat, agar masyarakat selaku para wajib pajak lainnya mengikuti untuk membayar pajak, ini yang kita lakukan bersama”, tambah Jarot.

Selain itu juga, Kepala KPP Pratama Sintang, Subandono Rahmadi menyampaikan bahwa kegiatan pelaporan SPT tahunan ini diselenggarakan di Kantor Bupati dengan tujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat, “dengan diselenggarakan kegiatan ini maksud dan tujuan kami agar seluruh Warga Negara Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang untuk meneladani apa yang ditunjukkan oleh para pimpinan pejabat Pemkab Sintang sebagai ASN yang patuh membayar pajak SPT Tahunan dalam rangka pemenuhan kewajiban perpajakan dalam hal pelaporan SPT”, kata Subandono.

Perlu diketahui bahwa KPP Pratama mengusung kegiatan dengan nama Aksi Panutan, “jadi kami selenggarakan kegiatan ini dalam rangka penyampaian SPT tahunan PPh orang pribadi dengan nama sebutan Aksi Panutan, dimana para pimpinan dan para ASN bisa mencontohkan yang baik dalam pelaporan SPT tahunan ini kepada masyarakat luas”, tambahnya.