Diduga Adanya Broker di Balik Kucuran Dana Banprov sebesar 200 M ke Pemkab Tasikmalaya


Jurnalis: Abucek 
Wawan Suwandi Ramitany Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Tasikmalaya

Tasikmalaya (Policewatch.news) Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Tasikmalaya Wawan Suwandi Ramitany Menduga ada aktor yang notabe nya orang dekat wakil gubernur di balik Dana Banprov sebesar 200 M hal itu di sampaikan pada awak media 3/3

Dugaan orang dekatnya wakil gubernur jawa barat menjadi broker proyek Banprov bukan hanya sekedar isapan jempol belaka, bahkan terindikasi telah menerima uang dari para pengusaha untuk meloloskan proyek berkisar sekitar 200 M yang masuk ke Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Kami GMBI Distrik Kabupaten Tasikmalaya sebagai sosial kontrol dan berdasarkan payung hukum  menyatakan keprihatinan dengan kondisi tersebut karena jika ini di biarkan maka akan mengurangi volume dan kwalitas dari pekerjaan yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian keuangan negara dan secara automatis merugikan rakyat sebagai penerima manfaat.

Kami telah mengantongi titik lokasi kegiatan pekerjaan banprov tersebut serta siapa-siapa saja yang akan menjadi pelaksananya dan telah memerintahkan seluruh anggota untuk melakukan monitoring pengawasan serta akan melaporkan kepada aparat penegak hukum demikian pungkasnya tegas.

HUT PTBA KE 38 TAHUN JAMRUD GRUP ROCK CADAS AKAN GONCANG MUARAENIM

Reporter    : Bambang.MD
zamrud Band

MUARAENIM - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Semarak HUT PT.Bukit Asam tbk yang ke 38 Tahun akan diadakan Festival Band dengan bintang tamu super grup rock asal Kota Bandung JAMRUD mereka akan hadir di Kota Tanjung Enim untuk menghibur masyarakat Muara Enim dan sekitarnya.
Sebelumnya grup band Jamrud ini sudah malang melintang dalam tour jarum super rock festival sebagai bintang tamu di panggung festival log slebour mereka merupakan band rock legendaris dan papan atas selalu ditunggu oleh para fansnya setiap mereka konser diberbagai provinsi Jamrud memang band panggung yang menggetarkan bagi para penonton hingga tiket habis terjual.
Grup Band Asal Kota Kembang bernama JAM ROCK setelah mengikuti sebush Festival bergengsi milik enterprise bernama Log Zlebour yang punya lebel Logis Record akhitnya dibawa naungan bos loggis record Log zlebour diganti nama JAMRUD yang digawangi gitaris Azis, Vokalis Kristianto. mereka mempunyai karakter suara sound tersendiri sehingga nama Jamrud menjadi band papan atas pada tahun 90 an asuhan bung Log Zlebour hingga menelurkan puluhan album hingga hit sampai 100.000 juta copy terjual habis di Album Berakit - rakit , Surti Tejo dan Puteri.
Dalam memeriahkan HUT PT.Bukit Asam Tbk yang ke 38 tahun grup rock papan atas Jamrud akan menggucang Kota Tanjung Enim sambil bernostalgia bagi para rocker mania simak lagu lagu hit mereka dan kepiawaian Azis bermain gitar dengan Distrosi yang garang diatas panggung biar sudah gaek para pemain janrud in dipanggung tetap aktratif dan musiknya enak didengar serta lagu lagunya dengan kritik sosial nantikan Show Jamrud di Tanjung Enim Salam Metal

Beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan Terendam Banjir


Reporter: SOPIIN
Genangan air di wilayah desa mojoagung grobogan

Grobogan (policewatch.news) - Akibat hujan deras di sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan sempat terendam banjir. Meski belum ada laporan korban jiwa, banjir yang terjadi sejak Sabtu sore hingga malam hari mengakibatkan beberapa titik seperti di Kecamatan Karangrayung dan Kecamatan Gubug tergenang air.

Sampai hari ini Minggu (3/3/2019) siang, banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Grobogan, mulai surut. Genangan air masih terlihat di permukaan jalan raya dan tempat-tempat yang lebih rendah.

Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih menjelaskan sampai Minggu siang, banjir mulai surut.
"Sebagian masih ada yang banjir. Untuk jalan raya yang masih tergenang di Desa Anggaswangi sepanjang 500 meter, ketinggian 20 cm hingga 25 cm," kata Endang kepada awak media via pesan pendek, Minggu (3/3/2019).

Selanjutnya jalan yang masih digenangi banjir adalah Desa Kemloko dengan panjang 100 meter dengan kedalaman sekitar 25 cm.
Endang menjelaskan, banjir menerjang beberapa titik diKecamatan Gubug dan Karangrayung pada hari, Sabtu malam kemarin.
"Banjir melanda wilayah Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, di Dusun Bantengan RT 1 dan 2 dan RT 3 RW 1 dan Dusun Sasak 2, 3 RW 2," katanya.
Menurutnya banjir yang datang tersebut merupakan kiriman dari hutan wilayah setempat. Adapun yang jadi pemicu air mengalir dari hutan merendam permukiman Desa Penadaran karena saat ini memang hutan dalam keadaan gundul.
"Air kiriman dari hutan.Penyebab karena hutan saat ini memang dalam keadaan gundul," tambah Endang.

Sementara itu Kepala Desa Panadaran Siswanto mejelaskan, banjir bandang terjadi akibat curah hujan cukup tinggi, di daerah Desa Panadaran dan selatan desa tersebut. Akibatnya banyak rumah warga dan lahan pertanian terkena bencana tersebut
Lebih lanjut dikatakan, banyak warga yang mengusi mencari daerah yang kebih tinggi, (lebih aman,red), selain rumah dan lahan pertanian yang tergenang juga peralatan elektronik ikut terendan air. "Yang terendam terutama kulkas," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun selain desa tersebut banjir juga melanda di Dusun Krasak Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, hal itu diakibatkan tangul yang jebol sebelah utara rel kereta api, sepanjang sekitar 6 meter,  sehingga  jalan raya Juwangi Kabupaten Boyolali - Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan tepatnya di Dusun  Jajar Desa Sumberjosari dan Dusun. Krasak Desa Mojoagung tergenang air setinggi kurang lebih 30 centimeter Sampai 80 centimeter.

MPW : Selamat dan Sukses PT.Bukit Asam Dalam HUT ke 38

karangan Bunga ucapan


Red - (Policewatch.news) - Sebagai mitra kami, saya M Rodhi irfanto selaku Pendiri dan pemimpin Redaksi Media policewatch.news  baik secara Pribadi dan juga mewakili segenap jajaran anggota Wartawan media POLICEWATCH,  2/3

Dalam HUT ke 38 ini kami mengucapkan selamat dan sukses  untuk PT.Bukit Asam semoga Bukit Asam bisa semakin makmur, makin sejahtera dan terus bekerja keras untuk meningkatkan aktivitas maupun kinerjanya  agar PTBA dapat terus menjadi contoh pertambangan batubara yang baik dan selalu melibatkan masyarakat dan menjaga lingkungan hidup.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) satu-satunya yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara, perjalanan Bukit Asam di segala zaman sejak awal semakin menambah banyaknya pengalaman dan terus berkembang menjadi perusahaan terkemuka yang tangguh. Di usianya yang ke-38, kiprah Bukit Asam pun kian menggema, baik kepada lingkungan, masyarakat, dan pemangku kepentingan juga semakin menjadi andalan dalam menopang ekonomi nasional untuk bangsa dan negara.

Ttd : M Rodhi irfanto
Pendiri & Pemimpin Redaksi
Media POLICE WATCH 

Ribuan Warga Cikijing Meluap Tumpah Ruah dalam Menyambut Cawapres 02 Sandiaga S Uno


Reporter : Z Abidin
warga cikijing majalengka turun ke jallan sambut cawapres Sandiaga S Uno

Majalengka (policewatch.news) Ribuan warga Cikijing, Majalengka pada turun  ke jalan dan menyambut kedatangan Calon Wakil Presiden Sandiaga  Shalahudin Uno,  Sabtu (2/3/2019).

Cikijing menjadi daerah pertama yang disinggahi Sandiaga  dalam kunjungannya ke Kabupaten Majalengka. Kedatangan Sandi mendapat sambutan antusias warga setempat.

Ribuan warga tumpah menyambut kedatangan rombongan Sandiaga Uno. Banyaknya warga yang menyambut, jalur utama itu praktis mandek di padati manusia yang ingin menyapa sang calon wakil presiden  no urut 02  lalu lintas kendaraan pun seketika tak bisa bergerak.

Sesuai Agenda, selama di Majalengka, Sandi akan berkunjung ke Cikjing, Talaga, Jatiwangi, Palasah, Kadipaten dan melanjutkan perjalanan melalui Tol Palimanan Cirebon'

Tapi Saat kampanye di Kabupaten Majalengka, Kecamatan Cikijing, Jawa Barat, Sabtu (2/3), Sandiaga Uno tidak bisa turun dari mobil dan berbaur bersama para pendukungnya. Melalui akun Instagram, mantan Wagub DKI Jakarta ini pun minta maaf dan mengungkap alasannya.

sandiunoSaat di perjalanan menuju usaha konveksi, saya melewati Pasar Cikijing, dan bertemu dengan masyarakat yang sedang berada di pasar tersebut. Mereka meminta saya untuk turun dari mobil, namun hal ini tidak bisa saya lakukan walau hanya sebentar karena tidak terdaftar sebagai titik yang tertera dalam jadwal sosialisasi dan kampanye di Bawaslu. Alhasil, saya hanya bisa menyapa mereka, memberikan salam pada mereka melalui kaca jendela mobil.
Saya ingin kampanye Prabowo-Sandi berjalan sesuai aturan, tanpa ada pelanggaran sekecil apapun. Kami ingin jadikan ajang Pilpres ini sebagai ajang adu gagasan, bukan ajang adu kuat-kuatan. Sekali lagi saya memohon maaf untuk warga yang tadi berada di Pasar Cikijing. Semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan. Mari kita sama-sama rayakan pesta demokrasi ini dengan hal yang positif dan menyejukkan, bukan saling gontok-gontokan.

Sang cawapres minta maaf, netizen pun menyambut dan memuji langkah Sandi.


18 Preman "Yang Duduki Lahan Kosong di Cengkareang" di Ciduk Polres jakarta Barat

REPORTER : YANTO
Sebanyak 18 preman menduduki lahan kosong di amankan polres jakarta barat

Jakarta (Policewatch.news),- Sebanyak 18 preman menduduki lahan kosong di Jalan Kamal Raya RT 007/09, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, dibekuk petugas, Jumat (1/3/2019).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, para preman menduduki lahan kosong tersebut ‎atas perintah pengacara berinisial NE yang juga sudah diamankan petugas.
Aksi preman menduduki lahan seluas sekitar 13.500 meter persegi itu atas dasar keterangan Lurah Cengkareng yang dikeluarkan pada tahun 1970.
Padahal, kata Edy Suranta, lahan tersebut sudah secara sah milik orang lain berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM).
"Setelah dilakukan pengecekan ke kelurahan bahwa surat tanah tersebut tidak tercatat di kelurahan sedangkan korban (pelapor) memiliki bukti kepemilikan dengan SHM No.1185, 1186,1187," kata AKBP Edy Suranta Sitepu, Jumat (1/3/2019).
Setelah dilakukan pengecekan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), ternyata lahan itu sudah bersertifikat SHM.

Artinya, kepemilikan tanah itu sudah sah berdasarkan Undang-Undang Agraria atas milik Saudara Muji Sukardi-- orangtua dari Masto Sukardi .
Edy Suranta mengatakan, para preman kampung itu telah menguasai lahan tersebut sejak pertengahan Februari 2019.
Untuk meyakinkan seolah lahan tersebut adalah milik orang yang menyuruhnya, para preman juga memasang dua plang nama di lokasi.
Plang tersebut bertuliskan bahwa tanah garapan tersebut milik almarhum Nawi bin ‎Ajab dan almarhum Oseh bin Pain berdasarkan surat keterangan Lurah Cengkareng‎ pada tahun 1970.

Kelompok orang yang dipimpin NE secara masuk ke lahan tanah kosong milik  Muji Sukardi dan melawan hukum.
Mereka memasuki lahan tersebut melalui pintu kecil yang sebelumnya sudah dirusak dan di dalam lokasi telah mendirikan bangunan bedeng dan berpagar seng.
"Korban yang sedang menyuruh para pekerja melakukan pemasangan perbaikan pagar yang telah roboh di bagian depan sisi jalan," katanya.

"Namun datang tersangka langsung melakukan pengancaman kepada para pekerja agar  berhenti, apabila tidak dihentikan akan terjadi bentrokan dari para tersangka," ujar  Edy Suranta lagi.
Atas peristiwa tersebut, selanjutnya pemilik tanah melaporkan hal itu ke Polres Metro Jakarta Barat.
Kemudian, polsi membekuk 18 orang antara lain NE (pengacara), YL, MAR, YAS, GL, YL, BL, PK, IDCP, KW, ASS, WOK, ADPM, APK, SAR, DAD, YK, MM, dan FD
‎Dari lokasi penangkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam.
Barang bukti itu antara lain pedang, sebilah kayu yang telah dipasang paku, stik bisbol.
Kini, ke 18 preman kampung tersebut beserta NE telah mendekam di ruang tahanan Mapolres Metro Jakarta Barat.
"Mereka akan dikenakan Pasal 335 dan Pasal 167 KUHP dan kelompok ini bukanlah kelompok Hercules," ucap Edy Suranta.

21 Perusahaan Tambang Batubara Di Merapi Area Teken Kerjasama Donasi Untuk BPJS

Reporter   : Bambang.MD
Bupati Lahat Cik Ujang menandatangani kerjasama dengan
 21 perusahaan tambang batubara yang ada di Merapi Area,

LAHAT - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Bupati Lahat Cik Ujang menandatangani kerjasama dengan 21 perusahaan tambang batubara yang ada di Merapi Area, penandatanganan ini dilakukan di hotel Grand Zurry (1/3)
Bupati Lahat Cik Ujang dalam pidatonya kami mewakili pemerintah daerah terimakasih atas kerjasamanya dalam mendukung kerjasama perusahaan pertambangan energi tentang donasi Bantuan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS ) untuk pemberian donasi senilai 4 milyar lebih kepada masyarakat Kabupaten Lahat untuk 13.000 jiwa
Dijelaskan lagi Cik Ujang bahwa setelah saya dilantik menjadi Bupati program " CAHAYA "berobat gratis mulai terhitung per 1 januari 2019. masyarakat Kabupaten Lahat sudah bisa menikmati Kartu BPJS untuk pelayanan berobat gratis dan kartu untuk berobat gratis sudah di distribusikan keseluruh wilayah 22 kecamatan terang " Cik Ujang
Bupati Cik Ujang langsung menandatangani dengan perwakilan pimpinan 21 perusahaan tambang batubara salah satunya PT.Bukit Asam tbk yang diwakilkan Suharto ikut menandatangani program Corporate Sosiality Responsibelity (CSR) selaku ketua Forum Perusahaan Tambang Batu Bara di Kabupaten Lahat.
Bupati juga meminta kepada perusahaan tambang Batubara tetap mempertahankan lingkungan agar setelah melakukan pertambangan batubara bekas lobang yang sudah ditambang segera di reboisasi (penghijauan) dan ditanami pohon agar galian bekas tambang bisa dimanfaatkan lagi.Cik Ujang juga sempat menanyakan berapa perusahan tambang batubara di Kabupaten Lahat ternyata ada 143 yang di jelaskan oleh Plt Kadis PUBM Mirza.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan tambang batubara, OPD Camat dan undangan lainnya.

Tommy Soeharto: Kucurkan 70 Triliun DD Fokus Di Infrastruktur " Apa Masyarakat Akan Makan Batu, Aspal," Kan Tidak?



Reporter : Sopi'in
Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto 


Solo (Policewatch.news) - Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menyebut anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Tommy, anggaran senilai Rp 70 triliun yang dikucurkan pemerintah selama ini hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur di desa saja.
"Ini bukan dana yang kecil, tentunya dana ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun disayangkan bahwa dana tersebut hanya untuk infrastruktur. Apa masyarakat akan makan batu, makan aspal, kan tidak," katanya di sela-sela pengukuhannya sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).
Tommy mengatakan, sistem perekonomian berbasis pedesaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Di sinilah nanti program-program kerakyatan Partai Berkarya akan bisa dijalankan. Dan tentunya untuk mencapai hal itu tanpa ada didukung kebijakan pemerintah daerah yang baik tidak bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Sehingga untuk mewujudkan kebijakan tersebut, kata Tommy, caranya adalah dengan menempatkan kader Partai Berkarya di DPRD kabupaten/kota dan provinsi serta DPR RI.
"Karena hanya itulah yang dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dalam waktu kurang lebih 40 hari lagi kita akan bersinergi secara maksimal untuk bisa berkolaborasi dengan perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara maupun mantan kepala desa yang ada," ungkapnya.
Tommy juga mengajak kepada para kepala desa untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil).
Upaya untuk mewujudkan pemilu luber judir tersebut, pihaknya akan membuat aplikasi tabulasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.
"Bagaimana tabulasi ini bekerja dengan baik, yaitu dengan mengupload formulir C1 yang ada di setiap TPS. Karena 90 persen KPPS adalah perangkat desa dan di sinilah kita harus bersinergi," ujar dia.
Sinergitas perangkat desa inilah, ujar Tommy sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi hilangnya surat suara pemilih pada 17 April mendatang.




Bulan Januari 2019 , Wabah DBD Capai Hingga 55 Kasus Di Kota Semarang


Reporter :M Taufik S

Dari kiri : Dekan Fakultas Kesehatan Undip Semarang,Dr. Budiyono, SKM. M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Semarang, dr.Mada Gautama Soebowo,M.Kes, WakilKetua DPRD Kota Semarang, Wiwin Subiyono, Foto: M. Taufiq


Semarang, ( Police Watch.News ),- DBD (Demam Berdarah Dengue) sudah mewabqh kemana mana termasuk kota Semarang, Masyarakat seolah paranoid dengan kehadiran wabah itu. Setiapkali tubuh merasa demam masyarakat buru buru melakukan cek darah ke laboratorium untuk memastikan tidak terjangkit DBD.
Terkadang pula masyarakat harus keluar biaya untuk cek laboratorium yang dilakukan secara mandiri . Keresahan masyarakat terhadap wabah DBD ini harus mendapatkan tanggapan yang lebih serius dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Pemerintah harus hadir dengan tindakan nyata ditengah masyarakat agar kegelisahan sosial
akibat ancaman DBD tidak menjadi momok yang menakutkan , Masyarakat juga jangan sampai
dilepaskan sendiri sehingga seolah semuanya menjadi tanggung jawab masyarakat.

Hadirnya Pemerintah ditengah masyarakat akan mampu mendorong masyarakat untukikut
waspada menghadapi penyakit DBD . degan kebijakan preventif yang tepat ini akan menjadi
mudah bagi pemerintah dan masyarakat Mengatasi DBD atau wabah, semisal di waktu waktu
mendatang. Data paada bulan januari 2019 ada 55 kasus DBD dim kota Semarang , angka ini
jauh lebih besar dari bulan januari 2018 sebanyak 5 kasus DBD. Langkah nyata harus segera
ditempuh untuk menurunkan jumlah penderita sehingga akan muncul rasa tenang dihati
masyarakat.
Pada kesempatan ini Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wiwin Subiyono, menjelaskan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan wabah musim yang mestinya harus disiapkan untuk infra strukturnya artinya setiaptahun mejelang musim hujan DBD mesti datang tingga kesiapan khususnya Dinas Kesehatan siap mengantisipasinya.dengan melakukan survey oleh petugas kesehatan dalam megantisipasi wabah se efektif mungkin.

Menurut Wiwin, ,jawa tengah pernah ranking 1 pada tahun 2013 mencapai 5000 kasus DBD,Dengan adnya Peda tentang DBD ternyata dapat menekan penurunan kasus DBD, sehingga jawa tengah menempati sampai ranking 14. Langkah langkah yang dilakukan pemkot sudah cukup tepat . dari pihak dewan sudah member paying hukumnya sehingga diharapkan penurunan angka pada kasus wabah DBD dapat lebih signifikan Harapan kami ditahun 2019 rangkingnya lebih baik dari pada tahun 2018, tetapi kayaknya kok sulit, justru awal maret 2019 jumlah penderita DBD malah lebih meningkat jumlahnya, “ Ucapnya, saat menjadi salah satu nara sumber dalam Dialog Parlemen Kota
Semarang dengan tema “ Waspada DBD yang disiarkan langsung olah MNC Trijaya FM, di ruang Bahana,Hotel Noormans jalan Teuku Umar no 27 Semarang, jumat 1/3/2019.

Sementara itu Ka Bid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Semarang, dr.Mada Gautama Soebowo,M.Kes, menuturkan, Menurut kami ciri ciri orang terkena DBD pertama tama badan terasa panas , normal kemudian panas lagi, hal ini membuat masyarakat paranoid/ ketakutan. Padahal kalau kita cermati penyakit yang karena panas selain DB, bisa tifoid/ thypus , berikutnya bisa juga masuk angin, flu, pilek.

Menurut Gama, biar masyarakat lebih paham apakah seseorang terkena DB yang paling mudah dilakukan adalah melakukan cek ke laborat trombositnya sekali lagi trombositnya saja ulang, Mada. Karena dengan trombosit kita bisa mengetahuinya . Masyarakat kalau mau mengecekkan ke laboratorium trombositnya biaya cukup terjangkau apalagi bisa menggunakan
BPJS, “ ucapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip ,Dr. Budiyono, SKM. M.Kes, mengatakan,” Bahwa wabah DBD resikonya tingkat tinggi karena nyawa taruhannya oleh karena itu masyarakat harus bisa memahami, misalnya kalau ada demam tinggi apa yang harus dilakukan ? kemudian pihak pelayanan kesehatan juga harus memperhati kan kalau ada panas tinggi pada pasien maka harus diperhatikan apakah diagnosanya betul betul  mengarah pada DB atau thypus, atau radang. Jadi menurut kami wajar kalau masyarakat khawatir , tetapi disini perlu penjelasan sehingga kekhawatiran berkurang,”Pungkasnya.

Ribuan KOPSANDI Pendukung Capres 02 Prabowo-Sandi Lakukan aksi gandeng tangan


Reporter  : Zulham

Para pendukung dan simpatisan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi gandeng tangan di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta di Salam, Kabupaten Magelang. 



Magelang (Policewatch.news) - Ribuan KOPSANDI atau Komando Prabowo Sandi Magelang Raya pendukung dan simpatisan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi gandeng tangan di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta di Salam, Kabupaten Magelang, Jumat.1/3

Mereka berjajar berdiri di pinggir jalan mulai gapura perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Provinsi Jawa Tengah ka arah Magelang dengan menyampaikan salam dua jari.

Ketua SC Inisiator Gerakan Salam Dua Jari Anang Imamuddin mengatakan kegiatan ini dari para pendukung Prabowo-Sandi berbagai wilayah Indonesia. Mereka hadir dengan ikhlas dan sesuai hati nurani.

"Saat ini kami melakukan gandeng tangan salam dua jari Prabowo-Sandi terpanjang di Indonesia dan dunia," katanya.

Ia menuturkan melalui kegiatan ini pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia, yakni salam perdamaian, Pemilu 2019 harus berjalan dengan damai, adil, dan jujur sehingga kemenangan nanti bisa diperoleh rakyat Indonesia.

"Selain itu, kami relawan Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia hadir di titik ini, di pintu gerbang Jawa Tengah ingin menyampaikan salam kemenangan karena Jeteng kemarin disampaikan kandang banteng, kami pendukung Prabowo-Sandi ingin mengubah itu menjadi lumbung padi, oleh karena itu segenap relawan pendukung Prabowo-Sandi di manapun berada kita rapatkan barisan untuk melakukan pemilu dengan kondusif, aman, lancar, dan jujur," katanya.

Ia menuturkan pihaknya ingin memberikan contoh cara-cara kampanye yang cerdas, santun, dan  bermartabat., Menurut dia peserta kegiatan datang dari berbagai wilayah di Indonesia, antara lain dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Semarang, dan Pekalongan.

Ketua Umum  Barisan Anak Pejuang Indonesia, Jakarta, Dodi Sujarwo yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan mengetahui ada kegiatan ini dari pesan berantai.
"Kami datang ingin memenangkan Prabowo-Sandi untuk Indonesia adil makmur," katanya.