Foto Pose Dua Jari Sambil Pegang Stiker Prabowo-Sandi 6 Guru Honorer di Tangerang Dipecat

Reporter : Jamal
Enam guru honorer di Kabupaten Tangerang, Banten, diberhentikan dari sekolah setelah kedapatan berfoto dengan pose dua jari dan pamer stiker calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno

Tangerang, (policewatch.news) - Sebanyak enam guru honorer di Kabupaten Tangerang, Banten, diberhentikan dari sekolah setelah kedapatan berfoto dengan pose dua jari dan pamer stiker calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin mengatakan, keenam guru tersebut dipecat satu hari setelah foto tersebut viral di media sosial pada Senin (18/3/2019).

"Iya betul dipecat, diberhentikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, karena pengangkatan oleh dinas," kata Komarudin, Kamis (21/3/2019).

Sementara tempat pengambilan foto dilakukan di salah satu ruangan di sekolah. Dari analisis foto yang dilakukan dan berdasarkan laporan kronologi dari yang bersangkutan, kata Komarudin, foto tersebut diambil secara sengaja, karena diarahkan.

Keenamnya juga disebut melanggar aturan lantaran menggunakan atribut seperti seragam dan juga terdapat logo Provinsi Banten di bagian lengannya.
Komarudin menyebut, enam guru tersebut merupakan tenaga honorer di SMAN 9 Kabupaten Tangerang.
"Kalau non-ASN tidak ada pilihan, turun pangkat tidak ada pangkat. Itu sudah perjanjian antara pemberi kerja dan pekerja, ketika ada kode etik hal yang di luar kepatutan, pilihannya hanya itu," kata dia.

Komarudin juga mengatakan, pemecatan enam guru tersebut sudah sesuai aturan yang berlaku. Dimana salah satunya tidak boleh berkampanye di lembaga pendidikan termasuk sekolah.

"Ini kan kejadiannya di sekolah, dan kedua mereka walaupun non-ASN tapi digaji dari APBD, apalagi pakai seragam. Kalau tidak ada tindakan khawatir seolah ASN tidak netral," ujarnya.

Sebelumnya, tersebar sebuah foto yang diduga aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Banten tengah berpose dua jari sambil pamer stiker Prabowo-Sandi.Foto tersebut menampilkan enam orang berseragam coklat khas PNS dengan logo Pemerintah Provinsi Banten

Sebelumnya, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten, Badrul Munir mengaku sudah mengetahui adanya foto tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Hari ini kami sudah menerima foto tersebut dari berbagai pihak sejak siang tadi, kami sudah kerahkan jajaran sampai ke tingkat terbawah untuk identifikasi lokasi, orang-orang hingga instansinya," kata Badrul sata dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Senin (17/3/2019).

Dari identifikasi awal, Badrul menduga enam orang di dalam foto tersebut bekerja di wilayah Provinsi Banten, lantaran terdapat logo di lengannya. Jika hasil penyelidikan benar orang-orang tersebut adalah ASN, dia mengatakan akan memberlakukan sanksi sesuai tingkatannya yang dilanggar.
"Sanksinya nanti melalui komisi ASN ataukah langsung, kita lihat dulu pada level apa jika dia ASN," ujar Badrul

Bupati Lahat CIK Ujang Resmikan Balai Rakyat


Reporter.  : Bambang.MD
Bupati Lahat Cik Ujang. SH menghadiri acara sekaligus meresmikan Balai Rakyat di Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Barat

Lahat (POLICEWATCH.NEWS) - Kikim Barat, Bupati Lahat Cik Ujang. SH menghadiri acara sekaligus meresmikan Balai Rakyat di Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat  didampingi Jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Lahat, Minggu 17/3/2019, 
Bertempat di Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Barat.Hadir pada Acara Peresmian Balai Rakyat di Desa Bandar Jaya Anggota DPR RI Komisi VI Wahyu Sanjaya beserta Istri, Hadir Camat Se - Kabupaten Lahat dan para Kepala Desa di Wilayah Kikim Barat,Tokoh Agama, Tokoh,Tripika Kecamatan, Camat Kikim Barat, Ketua PKK Kecamatan beserta perangkat, Masyarakat dan seluruh masyarakat setempat.

Sudarno Selaku Mewakili Masyarakat Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Barat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Lahat Cik Ujang.SH beserta jajaran Pemerintah 

Kabupaten Lahat dalam rangka peresmian balai rakyat yang secara langsung oleh Bupati Lahat di Desa Bandar Jaya Kec.Kikim Barat. Alhamdulillah 37 Tahun baru saat ini Bupati Lahat Cik Ujang la pertama kali Bupati Lahat yang masuk di Desa Bandar Jaya ini, ucap Sudarno selaku mewakili masyarakat Bandar Jaya dan kami masyarakat Bandar Jaya sudah merasakan dan menikmati program-program Bupati dan Wakil Bupati Lahat seperti Berobat dan Sekolah Gratis di Tambah dengan Santunan Kematian yang telah berjalan pada tanggal 5 Maret 2019 Kemarin. Dan juga kami masyarakat Desa Bandar Jaya siap mendukung dan mendo'akan semoga Cik Ujang.SH dan H. Haryanto.SE . MM . MBA menjadi Pemimpin yang Amanah.Amin

Bupati Lahat CIK Ujang. SH dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Barat yang Antusias menyambut kedatangan kami beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lahat untuk menghadiri sekaligus Peresmian Balai Rakyat yang insyaallah sebentar lagi akan kita laksanakan dan di saksikan bersama oleh masyarakat Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Barat.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Lahat memberikan Apresiasi kepada masyarakat Bandar Jaya yang telah kompak bergotong royong untuk membangun balai rakyat demi untuk kepentingan bersama, dan Alhamdulillah pada hari ini akan kita resmikan, sementara itu juga Cik Ujang berpesan kepada seluruh masyarakat Bandar Jaya agar setelah kita resmikan balai rakyat ini kiranya dapat di rawat dan di jaga dengan baik. ujarnya

Kemudian juga Cik Ujang.SH mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Barat agar kiranya dapat mendukung dan mensprot program-program kami apa yang telah di sampaikan oleh saudara kita Sudarno tadi Berobat dan Sekolah Gratis yang telah di rasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Lahat dan di tambah lagi Santuan Kematian yang telah berjalan pada Tanggal 5 Maret 2019.

 Mari bersama- sama kita wujudkan Kabupaten Lahat, Masyarakat Sejaterah, Adil dan Merata sehingga akan terciptannya Kabupaten Lahat, Kabupaten yang " Bercahayah ", Terang Cik Ujang

Kementerian PPN/Bappenas : IDF 2019 Diantaranya Menciptakan Peluang Kerja Inklusif




Reporter : M. Taufiq.Sapta
 
Dari kiri : Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas, Oktoroaldi no 7 dari kiri dia damping Kepala Bappeda Jateng, Prasetyo Ari Wibowo no 9 dari kiri. Foto : M. Taufiq.



Semarang, ( Police Watch.News ),- Indonesia Development Forum (IDF) adalah Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional ( Bappenas) dengan dukungan dari Pemerintah Australia melalui Knowledge Sector Initiative (KSI) sejak pertama kali diadakan pada 2017 .

IDF mempertemukam para Pemimpin dari Pemerintah, sector swasta, Akademisi serta masyarakat sipil untuk membahas solusi tantang utama PemabangunanIndonesia.

Sebagai rangkaian pelaksanaan Indonesia Development Forum (IDF) 2019, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan kegiatan road to IDF 2019 yang bertujuan untuk menjaring ide dan gagasan terkait tantangan pembangunan Indonesia utamanya dalam kerangka tdema IDF 2019,” Mission Possible ,Memanfaatkan Peluang Dalam Pekerjaan Masa Depan Untuk Mendorong Pertumbuhan Inklusif “.

Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas , Drs.Oktorialdi Mengatakan, Sebagai pusat bisnis yang prospektif di Wilayah Jawa Tengah.Semarang, harus terus meningkatkan kualitas dan produktifitas Sumbr daya manusia (SDM) . “ Kami sepakat bahwa pendidikan adalah salah satu amunisi utama untuk mempersiapkan para pekerja masa depan utamanya menghadapi Revolusi Industri 4,0 ,

Reformasi system pendidikan vokasi ,dalam hal pengembangan Sumber Daya manusia (SDM. Perlu dijadikan salah satu prioritas utama ,”Ucapnya.
Lanjut, Oktorialdi, Road to IDF melibatkan Kementrian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, Ormas, Akademisi, Perguruan Tinggi dan mitra pembangunan untuk membahas 4 sub tema pilihan yaitu : 1. Percepatan Transformasi Struktural 2. Reformasi system pendidikan dan pelatihan vokasi (TVET) untuk pekerjaan masa depan, 3. Penciptaan peluang kerja yang Inklusif dank e 4, Pembinaan para pelaku usaha sosial,” pungkasnya.saat memberikan sambutan dalam Gekar Diskusi di Semarang dengan poko bahasan Bappenas gali gagasan kejar peluang kerja masa depan dan pertumbuhan inklusif, yang digelar di Hotel PO jalan Pemuda no 118 Semarang, Kamis, 21/3/2019.

Selain di semarang road to IDF 2019 juga telah diadakan di Batam pada bulan februari 2019 dan selanjutnya akan diselenggarakan di Balikpapan dan Sorong pada bulan april 2019 mendatang.

Dalam sesi khusus IDF 2019 akan diselenggarakan pada 22 – 23 juli 2019 di Jakarta
Conventional Center (JCC).

Sementara itu Kepala Bappeda Jateng, Prasetyo Ari Wibowo, menandaskan bahwa bagimana perluasan kesempatan kerja dan penurunan kemiskinan ini konteksnya 2 hal saya menurut saya
harus kita perangi. Jawa Tengah mepunyai PR 7 atau 8 , diantaranya aspek peningkatan kompetensi, perluasan kesempatan kerja . Bapak Gubernur Jateng juga mengintroduksi Sekolah tanpa sekat artinya pendidikan kita tidak hanya menekankan aspek formal tapi juga non formal, bagaimana membangun hubungan dengan industry. Saya ambilkan contoh di Boyolali Pans Brothers membutuhkan tenaga kerja sampai 12000 orang, namun yang tercukupi hanya sekitar 7000 – 8000 tenaga kerja saja masih belum tercukupi sekitar 4000 pekerja, nah kenapa ? karena kompetensi untuk bisa dipenuhi itu belum siap di boyolali, kalau dari daerah lain masuk kan juga  problem termasuk mereka harus kost dan sebagainya. Jadi banyak persoalan.,”tutur Ari
 
Kepala Bappeda Jateng ,Parasetyi Ari Wibowo, saat memberikan keterangan seputer IDF 2019 kepada awak media di Hotel PO Semarang, Kamis, 21/3/2019, Foto : M. Taufiq


Ari Wibowo menambahkan, selain sekolah tanpa sekat kita tanggulangi diantaranya ketahanan pangan ,energy, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, kesehatan, Rumah Sakit tanpa dinding ,artinya bagaimana membangun gerakan promotif kesehatan masyarakat, banyak program yang kita dorong untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia nya, ‘Pungkasnya.

Kabiro Media policewatch.news Labura mendapatkan penghormatan Penandatanganan Peresmian Puskesmas Beringin jaya


 Reporter   Franky andayana ginting                                                                                                                                               
Jhon arizon barus SH Kabiro media policewatch.news labuhanbatu raya
 ikut menandatangani peresmian puskesmasberingin jaya
                       


 Labuhanbatu selatan (policewatch.news) - Telah resmi di buka puskesmas beringin jaya guna menambah pelayanan kesehatan untuk umum terkhusus masyarakat desa beringin jaya kecamatan torgamba kabupaten labuhanbatu selatan.21/3
                                      
Dalam peresmian puskesmas tersebut dihadiri oleh jajaran instansi dan institusi kecamatan torgamba kabupaten labuhanbatu selatan.
Terlihat Beberapa istansi dan institusi ikut meresmikan
puskesmas beringin jaya kecamatan torgamba kabupaten labuhanbatu selatan

Biro media policewatch.news.labuhanbatu raya, bersama dengan jajaran puskesmas beringin jaya kecamatan torgamba kabupaten labuhanbatu selatan bersinergi dalam peresmian puskesmas.                
Sebagai mitra puskesmas beringin jaya Media policewatch.news telah di undang untuk dapat menghadiri peresmian puskesmas tersebut yang berada di desa beringin jaya  

Kabiro media policewatch.news labuhanbatu raya Jhon arizon barus SH mendapatkan penghormatan yang sangat teristimewa dari puskesmas beringin jaya ikut menandatangani peresmian puskesmas tersebut demi sebuah layanan yang terpadu bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
 
Dok : MPW
 Dr.Ronny daulay selaku kepala kesehatan  labuhanbatu selatan mengatakan dalam pidato nya masyarakat labuhanbatu selatan maupun warga desa beringin jaya  agar saling bersinergi dalam membangun kerja sama yang erat sektor kesehatan khusus nya.Ia juga menghimbau kepada seluruh jajaran puskesmas beringin jaya untuk dapat melayani masyarakat dengan optimal dan selalu mengedepankan pelayanan yang santun.

Gempa Sekitar Pangandaran, Dirasakan di Cilacap, Tasikmalaya hingga Ciamis


Reporter :  Abucek
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui twitternya @infoBMKG menginformasikan gempa di Pangandaran dan sekitarnya terjadi pukul 22.03 WIB,

Tasikmalaya, (policewatch.news) ,-Gempa hari ini, gempa melanda Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya pada Kamis (21/3/2019) malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui twitternya @infoBMKG menginformasikan gempa di Pangandaran dan sekitarnya terjadi pukul 22.03 WIB, Gempa dirasakan dengan Magnitudo 4,7 di Cilacap, Tasikmalaya hingga Ciamis.

BMKG mengatakan, gempa yang mengguncang Kabupaten Pangandaran berpusat di laut, 72 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Dengan kedalaman 60 kilometer. Lalu dirasakan dengan MMI II di Cilacap, MMI II hingga III di Tasikmalaya, MMI II hingga III di Ciamis dan MMI II hingga III di Pangandaran.
Sebelumnya diberitakan, gempa juga melanda Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Gempa di Sigi terjadi pukul 12.16 WIB.

Dari catatan BMKG, gempa yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tersebut dirasakan di daerah Kulawi dengan Skala MMI III, Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lebih lanjut dari BMKG.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah, Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik, Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat, Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri, Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah, Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara(**)

Rocky Gerung: Jumat Besok Mungkin Ada Petinggi Negara yang Dicokok KPK


Reporter : Fauzyiah                Breaking News

Rocky Gerung memberikan sambutan di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis, (21/3)


Jakarta (policewatch.news) Akademisi Rocky Gerung memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan bagi Prabowo-Sandi dari Aliansi Pengusaha Nasional. Dalam sambutannya, Rocky menyinggung soal kemungkinan pejabat negara yang akan dicokok KPK pada  Jumat (22/3).

"Ini malam Jumat yang sangat berbahagia, malam Jumat berbahagia. Tapi Jumat besok bisa jadi Black Friday karena sangat mungkin ada petinggi negara yang dicokok lagi oleh KPK karena sudah disebut namanya," kata Rocky.

Rocky menyebut pejabat yang ditangkap ini terkait kasus penangkapan Ketum PPP M. Romahurmuziy. Bahkan, Rocky menyebut keterlibatan pejabat pemerintah ini sungguh besar.
"Dan tanggung jawab tertinggi, problem-nya Romy sebetulnya ada pada beliau," kata Rocky.

Seperti diketahui, Romy ditangkap karena kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag. Romy diduga memanfaatkan kekuasaannya sebagai Ketum PPP untuk mempengaruhi proses rekrutmen pejabat di Kemenag.

Terkait kasus ini, KPK juga telah menggeledah ruang Menag Lukman Hakim Saifuddin dan menyita sejumlah uang. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan uang yang disita dari ruangan Menag, terkait perkara yang menjerat Romy.

"Nah apakah uang di sana honor atau tidak? Kami sebenarnya juga menemukan uang-uang yang lain di ruangan menteri agama pada saat itu, yang dari informasi atau dari data yang ada di sana, itu diduga merupakan honorarium. Dan uang-uang tersebut tidak dibawa," kata Febri.




Dalam Pemilu 2019 "Tangsel Jadi Daerah Paling Rawan" se-Indonesia


Reporter  : A Wakid
Kapolres Tangerang Selatan, AKB0 Ferdy Irawan saat memberikan sambutan di Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019, Telaga Seafood BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/3/2019)

Tang-sel (policewatch.news) ,- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi daerah paling rawan dalam kampanye terbuka Pemilu 2019 yang akan dimulai pada 24 Maret mendatang, Hal itu disampaikan oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan dalam sambutannya di acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di Telaga Seafood BSD, Serpong, Tangsel, Kamis (21/3/2019).


Disampaikan Ferdy, indeks kerawanan di Tangsel diketahui setelah rapat koordinasi.

"Wilayah Tangerang Selatan adalah kategori sangat rawan nomor satu se-Indonesia, sejak kami kroscek memang ada beberapa kategori sehingga kenapa Tangerang Selatan wilayah yang sangat rawan," ujarnya.

Oleh karena itu, Ferdy mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kondusifitas Tangsel guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dijelaskan juga, kerawanan yang mungkin ditimbulkan adalah gesekan antar masyarakat saat kampanye terbuka nanti.

"Beberapa kerawanan yang mungkin ditimbulkan dalam kampanye terbuka, biasanya terjadi gesekan di antara pendukung paslon satu dan lainnya," ucap Ferdy.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany optimis kotanya akan kondusif saat kampanye terbuka hingga seterusnya.
"Mudah-mudahan tidak ada apapun, 2014 waktu Pilkada Tangsel juga sama, Tangsel zona merah terhadap terorisme dan lainnya. Tapi alhamdulillah waktu itu tidak ada apapun," imbuhnya.




Gubernur Sumsel Terima Kunjungan Koordinator KPK Wilayah II Sumatera


Reporter : Y Robet
Abdul Haris Koordinator KPK Wilayah II Sumatera, Berkunjung ke Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru SH, MM

Sumsel, (Policewatch.news)- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru SH, MM terima kunjungan Koordinator KPK Wilayah II Sumatera Abdul Haris didampingi Kasatgas Korsupgah KPK Aida Ratna beserta tim diantaranya Basuki Haryono, Adriansyah Putra, Juned Junaidi, di Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (19/03/2019).

Abdul Haris Koordinator KPK Wilayah II Sumatera, menyampaikan saat ini yang paling rawan terjadinya potensi tindak pidana korupsi kalangan kepala desa ( Kades) dalam pengelolaan dana desa. KPK akan terus melakukan sosialisasi untuk mencegah korupsi sekaligus memberikan masukan kepada Gubernur.

"Kerawanan penggunaan dana desa harus diawasi, mohon inspektorat fungsinya diperkuat kalau ilmu auditnya kurang bisa kita bantu melakukan pelatihan seperti pelatihan pengadaan barang dan jasa, "ungkapnya.

Lebih lanjut Abdul Haris mengharapkan ada pendampingan khusus yang diberikan pemerintah melalui inspektorat daerah yang membidangi tugas auditor terkait dengan pelaporan penggunaan dana desa.

"Kami siap membantu memberikan masukan dan pendampingan, jangan sampai dalam proses penyelenggaraan pembangunan di Sumsel ini ada oknum yang terjerat hukum karena kasus korupsi, "tegasnya.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru SH, MM menyampaikan kedepan  sistem perencanaan pembangunan desa di Provinsi Sumsel dilakukan pembenahan, hal ini penting guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan keuangan negara yang dialokasikan ke desa untuk upaya percepatan pembangunan pedesaan.

"Saya kira KPK juga nggak happy tangkap menagkap terus, karenanya yang lebih penting upaya pencegahan. Saya juga sebagai pemimpin daerah ingin berjalan normal, karena itu saya mohon bimbingannya, "ungkap Deru.

Sudah Ada Penyelewengan Dana Desa diantaranya, Tindak Pidana Korupsi pengelolaan dana desa dilakukan ANJ (47) Kades Kota Raya Darat Pajar Bulan Kab Lahat Sumsel, ditangkap polisi diduga menilap dana desa ratusan juta rupiah dana itu dipakai untuk berlibur dan pesta pernikahan.
Contoh lain TM mantan Kades Sungsang II Kec Banyu Asin II Sumsel ditetapkan sebagai tersangka karena diduga korupsi dana desa anggaran 2017, kerugian negara mencapai Rp. 300 juta (Senin, 28/01/2019).

Kemudian Ahim(37) Kades Gajah Makmur Sungai Menang Kab Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, resmi menjadi tahanan Penyidik Kejaksaan Negeri Kayu Agung setelah dilakukan pelimpahan tahap dua (pelimpahan tersangka dan barang bukti, red) dari Penyidik Unit Pidkor Satreskrim Polres OKI kepada Penyidik Pidsus Kejari, Kamis (21/03/2019) dengan perkara mark up penggelembungan dana bangunan tidak sesuai Rab dari anggaran dana desa tahun 2016-2017, resmi rugikan negara mencapai (Rp. 315.582.320). (Red).

Bocah 8 Tahun di Cabuli Seorang Pemuda di Toilet Kontrakan


Reporter : Fauzyiah
Ilustrasi Bocah Korban Pencabulan

Jakarta (policewatch.news),- Penjaringan Jakarta Utara, Seorang pria berinisial MR (20) ditangkap aparat Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Pria tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya melakukan pencabulan terhadap seorang anak dibawah umur berinisial Z (8).

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Faruk Rozi mengatakan aksi pelaku terjadi di rumah kontrakannya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (17/3). Awal mulanya pelaku keluar dari kamarnya untuk buang air kecil.

“Pelaku sedang berada di kamar kontrakannya. Selanjutnya pelaku menuju toilet yang berada di luar kamar dengan maksud tujuan untuk buang air kecil dan pelaku melihat ada ember yang berisi batu di dalam toilet tersebut,” kata Faruk, Kamis (21/3).

Setelah selesai dari dalam toilet, pelaku pergi ke sebuah warung untuk membeli rokok dan bertemu dengan korban, Pelaku kemudian mengajak korban mengambil batu yang berada di dalam ember di toilet tersebut.

“Pada saat berada di dalam toilet itu lah pelaku mencabuli korban,” ungkap Faruk.

Korban kemudian mengadukan perbuatan pelaku kepada orangtuanya, Mengetahui anaknya telah dicabuli, orangtua korban langsung melaporkan perbuatan pelaku tersebut ke Polsek Sunda Kelapa dan ditindaklanjuti dengan melakukan penangkapan.

“Selanjutnya mengamankan pelaku ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok guna proses lebih lanjut," ucap Faruk.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni pakaian pelaku, pakaian korban dan dua buah batu yang berada di dalam toilet. Pelaku dikenakan Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat 1 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak subsider Pasal 292 KUHP.

Guna Ungkap Kasus " Pencurian Dana Bos SDN Harapan Baru III Rp 111 Juta" Polisi Cari Ojol

Reporter  : Zuraid
Dana BOS Rp 111 juta SDN Harapan Baru III Bekasi Raib di Gondol Maling Kamis (21/3/2019).

Polisi mencari pengemudi ojek online (ojol) dalam membantu pengungkapan kasus pencurian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN Harapan Baru III, Bekasi Utara sebesar Rp 111 Juta.

Bekasi (policewatch.news),- Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Iptu Bahrudin menjelaskan ojol itu menjadi saksi satu-satunya yang melihat pelaku saat mengambil tas berisi dana BOS Rp 111 juta.
"Ojol ini kemungkinan bisa memberikan keterangan berharga. Dia yang melihat tas korban, saat dibawa maling, ojol ini yang teriak ke korban kalau tasnya diambil, tapi belum diketahui siapa ojol itu, korban lupa tanya nama dan minta nomor ojol itu karena panik hilang uang," katanya di Mapolsek Bekasi Utara, Kamis (21/3/2019).

Oleh karenanya, kata Bahrudin, kasus ini sulit diungkap dikarenakan minim saksi.

"Minim saksi di lokasi kejadian, jadi minim mendapatkan keterangan kejadian itu. CCTV juga tidak ada. Saksi hanya teman korban dan tukang tambal ban. Tapi keduanya tidak lihat pelakunya, korban juga. Ya sadarnya saat ojol itu teriak tasnya ada yang bawa," jelasnya.

Sementara untuk modus pencurian mengarah ke kempes atau bocor ban.
"Arah kesitu ada karena bannya memang ada paku, tapi apakah itu modusnya kita belum sampai kesana. Karena kan paku di jalan siapapun bisa kena. Karena ini modus masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Untuk jumlah pelaku, kata Baharudin, diduga ada dua orang.
"Pelaku diduga ada dua orang, tapi saksi tidak ada yang melihat secara persis. Bahkan korbannya tidak melihat," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN Harapan Baru III, Rita Yulia Ramdani menjadi korban pencurian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 111 juta yang baru diambil dari Bank Jawa Barat (BJB), Bekasi Timur.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/3/2019) sekitar 11.30 siang, di Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Saat dilokasi itu, tiba-tiba ban mobilnya terasa kempes hingga bocor. Namun kempesnya bukan hal yang wajar dikarenakan mobil Rita menggunakan ban tubles.

"Saya sempat aneh, kalau kena paku engga mungkin langsung bocor. Ban saya tubles, saya sempat paksain jalan tapi sudah benar-benar engga bisa sampai akhirnya saya ke tukang tambal ban. Ya jarang 300 meter dari titik awal bocor," ucap Rita.

"Dari situlah uang itu hilang. Saya bodoh kenapa saya turun dan engga punya pikiran jelek," sambung Rita.

Rita menceritakan alasan ia turun dari mobil dikarenakan untuk mengecek penyebab mobil bisa langsung bocor padahal ban tubles, Ketika menepi ke tukang tambal ban, Rita tidak langsung turun. Kemudian Rita bertanya ke tukang tambal ban, kenapa bisa langsung bocor padahal ban mobilnya tubles Lantas, tukang tambal ban menjelaskan bannya bukan kena paku pada umumnya tetapi bentuk paku seperti yang ada pada rangka payung.

"Saya turun tuh, karena penasaran. Sama teman saya juga turun lihat paku yang bisa sampai ban saya bocor. Tiba tiba ada yang teriak, bu itu tasnya tadi ada yang ambil. Ternyata orang itu sudah teriak dari tadi. Saya cek benar tasnya hilang," jelasya.

Saat itu didalam mobil ada tas miliknya dan milik temannya. Namun, tas Rita yang dibawa maling.
"Tas saya simpan di depan dekat rem tangan. Disitu juga ada tas teman saya. Tapi yang dibawa tas saya, ya mungkin karena pintunya dekat jalan," kata Rita.

Usai kejadian itu Rita langsung melaporkan ke Polsek Bekasi Utara dan melaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Tidak hanya Rp 111 juta uang dana BOS yang raib. Uang pribadi sebesar Rp 2 juta, STNK, KTP, SIM Rita ikut raib karena berada dalam tas bersama uang dana BOS.