Peringatan Hari Air Sedunia di Sungai Cikuray Tenjowaringin Tasikmalaya


Reporter  :  Abucek
Peringatan Hari Air Sedunia yang dilaksanakan oleh Gerakan Umat Inklusif (Gumati) Foundation bersama warga masyarakat Desa Tenjowaringin bertempat di Sungai Cikuray, Dusun Wanasigra, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (22/03/2019) 

Tasikmalaya (policewatch.news)  Peringatan Hari Air Sedunia yang dilaksanakan oleh Gerakan Umat Inklusif (Gumati) Foundation bersama warga masyarakat Desa Tenjowaringin bertempat di Sungai Cikuray, Dusun Wanasigra, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (22/03/2019)
Dalam kegiatan tersebut diisi dengan penanaman bibit ikan, dan pohon serta kampanye jaga sungai.
Ketua Gumati Foundation, Dodi Kurniawan mengatakan, bahwa Hari Air Sedunia sudah diperingati sejak tahun 1992 dengan tema yang berbeda setiap tahunnya.

“Sejauh yang kita tahu dari sejarah, Hari Air Sedunia diperingati sejak tahun 1992 dan setiap tahun biasanya ada tema tersendiri. Untuk tahun 2019 Desa Tenjowaringin temanya adalah Peduli Sungai Cikuray,” ujarnya.

Dodi menjelaskan, acara tersebut digelar bertujuan juga untuk menggugah kesadaran warga betapa pentingnya sungai.

“Betapa pentingnya peran sungai dan betapa pentingnya sungai yang bersih ini karna akan membawa manfaat yang besar untuk kehidupan kita sehari-hari. Dan yang terpenting sungai yang sehat pasti yang aman dan akan menghindarkan kita dari bencana atau musibah yang ditimbulkan oleh salahnya pengolahan sungai,” jelasnya.

Harapan kedepan, lanjut Dodi, tentu saja warga lebih peduli dan lebih menyayangi sungai, tidak membuang sampah ke sungai, tidak mengambil batu-batuan karna batu-batuan mempunyai fungsi sebagai penahan arus dan sebagai perlindungan ikan-ikan.

 “Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak membuang zat-zat beracun ke sungai Sehingga habitat sungai akan terpelihara dengan baik dan itu akan menjadi sumber daya untuk kita,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Bambang Alamsyah MM yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku senang atas inisiatif warga dalam memperingati Hari Air Sedunia.

“Mudah-mudahan menjadi cerminan bahwa lingkungan ini perlu dilestarikan oleh kita semua. Lingkungan ini menjadi bagian hidup bagi kita dan merupakan suatu ekosistem dalam kehidupan kita,” katanya.

Bambang mengingatkan, agar warga masyarakat jangan sampai abai terhadap lingkungannya.
“Sebagaimana kita ketahui bencana alam berasal dari alam dan disebabkan karena kesalahan kita dalam mengelola lingkungan yang tidak benar,” ucapnya.

Bambang berharap, bukan hanya Gumati, tetapi banyak komunitas-komunitas lain yang cinta dan peduli terhadap lingkungan.

“Semoga komunitas-komunitas ini nantinya bisa menyebarkan virus cinta terhadap lingkungan kepada segenap lapisan masyarakat,” tandasnya.


Puting Beliung " Terjang 3 Desa di Majalengka" Kerugian mencapari Rp 2 miliar



 Reporter : Dede R  / Zaenal A
 
Papan reklame tumbang tersapu angin puting beliung Sabtu(23/3)
Majalengka, (policewatch.news)  - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda  3 desa di kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sekitar pukul 16.30WIB, Sabtu(23/3). 
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, enam warga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan dari bangunan akibat angin puting beliung. Selain itu, sejumlah rumah warga, dan fasilitas serta  sarana publik rusak akibat tiupan angin puting beliung tersebut. Bahkan, diperkirakan kerusakan akibat bencana alam ini mencapari Rp 2 miliar

1. Angin puting beliung terjang 3 desa
Peristiwa angin puting beliung disertai hujan deras yang menerjang tiga desa di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini terjadi pada Sabtu(23/3), sekitar pukul 16.30WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sejumlah warga dikabarkan mengalami luka ringan dan puluhan rumah warga rusak akibat tiupan angin kencang itu.

2. Fasilitas pendidikan dan peribadatan rusak
Menurut tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, angin puting beliung tidak hanya menumbangkan pohon dan merusak rumah warga. Kencangnya tiupan angin puting beliung itu juga merusak sejumlah fasilitas umum lainnya seperti, sekolah, pasar, pabrik bahkan hingga sebuah tower pemancar sinyal seluler dan papan reklame.
Supervisor Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Majalengka Rezza Permana mengatakan, dari kejadian tersebut enam warga terluka dan langsung dilarikan ke puskesmas serta rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Peristiwa ini merusak rumah warga, sekolah, masjid, toko, dan merobohkan 4 tiang listrik serta tower komunikasi. Kerugian diprediksi mencapari Rp2 milar," kata Rezza, Minggu(24/3).

3. Lalu lintas Majalengka-Indramayu sempat tersendat 
Peristiwa angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu(23/3) ini mengakibatkan puluhan pohon dan papan reklame roboh. Akibatnya, lalu lintas jalur Majalengka-Indramayu sempat tersendat dan mengalami kemacetan panjang.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriadi mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut Asep, karena banyak pohon tumbang yang melintang dan menutup jalan, membuat arus lalu lintas dari Majalengka menuju Indramayu dan sebaliknya sempat terhambat.
Namun, kata dia, kesiapsiagaan BPBD dan Muspika yang terjun langsung dengan dibantu warga, bisa segera memotong ratusan pohon yang menghalangi tersebut.

4. Selama 30 menit angin puting beliung porak-porandakan 3 desa 
Peristiwa angin puting beling yang memporak-porandakan tiga desa di Kecamatan Jatitujuh masih menimbulkan trauma bagi sebagian warga. Berdasarkan kesaksiaan warga, tiupan angin puting beliung itu terjadi selama 30 menit.
Warga Desa Jatitengah, Acha mengaku, pada Sabtu(23/3), sekitar pukul 16.30WIB memang sempat terjadi hujan cukup deras. Kondisi semakin mencekam saat hujan disertai angin terjadi.
"Hujan angin itu terjadi sekitar 25-30 menit. Tiupan anginnya menumbangkan pohon dan merusak beberapa rumah warga di desa ini," kata Acha.

5. BMKG prediksi ada fenomena Awan Cummulonimbus
Sementara itu, Prakirawan BMKG Jatiwangi, Sitty Winesari mengatakan, berdasarkan citra satelit perkiraan cuaca di wilayah Kabupaten Majalengka memang terlihat potensi terjadinya badai angin. Kondisi itu dilihat dari analisa kondisi cuaca dengan adanya pola angin yang berbelok di wilayah Kabupaten Majalengka yang dapat mendukung untuk pembentukan awan – awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan di daerah tersebut.
“Berdasarkan citra satelit awan Himawari, terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif atau Cumulonimbus (CB) pada pukul 08.30 UTC dan semakin meluas ke seluruh wilayah Majalengka,” tandasnya.
“Kesimpulannya, berdasarkan beberapa parameter cuaca diatas menunjukan bahwa kondisi atmosfer di wilayah Kecamatan Jatitujuh mendukung terjadinya pertumbuhan
awan konvektif (Cumulonimbus) yang menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sangat lebat disertai angin kencang,” tambah dia. 


Kabupaten Sragen Jadi Pilihan Hari Pertama Kampanye Terbuka, Sandiaga Uno


Reporter  : Taufiq Sapta

Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Sragen Young Enterpreneur Summit 2019 di Gedung Sasana Manggala Sukowati Kabupaten Sragen, Minggu (24/3/2019) 
Sragen,Jateng(policewatch.news)Terselenggaranya Sragen Young Enterpreneur Summit (YES) 2019 yang menggandeng Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara berlangsung meriah.

Di acara tersebut, Sandiaga Uno mengunjungi sejumlah stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Saat mengunjungi stan UMKM ini, Sandi mengatakan ingin membawa satu nuansa baru di hari pertama kampanye terbuka.
"Bahwa yang ingin kita adakan adalah festival optimistisme anak muda menatap masa depan Indonesia, Indonesia menang, Indonesia adil dan makmur," ujar Sandi, Minggu (24/3/2019).

Dipilihnya Kabupaten Sragen untuknya berkampanye terbuka, dianggapnya seluruh pelosok negeri termasuk di Sragen memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan.

"Saya diberi kesempatan di kota-kota besar di awal hari kampanye, tapi saya sengaja memilih Sragen karena saya ingin mengirimkan pesan yang jelas, bahwa anak-anak muda kita yang ada di seluruh pelosok negeri termasuk di Sragen memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan," ujar Sandi.

Sandi juga mengatakan yang diinginkan masyarakat saat ini adalah kesempatan, dan menurutnya, Prabowo-Sandi akan menghadirkan kesempatan tersebut.Hal ini diharapkan menciptakan lapangan kerja, memastikan harga-harga bahan pokok untuk masyarakat dan beban ekonomi masyarakat bisa tersolusikan.

"Ini semua merupakan suatu semangat baru dari anak-anak muda yaitu Ok Oce, mereka mengembangkan kewirausahaan sebagai arah baru Ekonomi Indonesia, yaitu mereka ingin berdiri di atas kaki mereka sendiri," lanjut Sandi.

Dengan hadirnya sosok-sosok seperti Atta Halilintar, Zee Zee Sahab di Sragen YES 2019 ini dapat menjadi pemicu dan pemantik semangat anak muda untuk memulai berwirausaha.

Lebih lanjut dia menjelaskan ingin memastikan Indonesia masuk dalam lima besar ekonomi terbaik di dunia 2045 mendatang, Menurutnya, anak-anak mudanya harus tampil, maju mengambil kesempatan dan menjadi pemain dan bukan jadi penonton.

Dia mencontohkan akses permodalan di bahwa OK OCE tidak memberikan permodalan namin memberikan akses permodalan, karna permodalan itu harusnya di berikan oleh sistim perbankan Indonesia, sitim keuangan Indonesia.

"Kita punya sistim permodalan syariah dan konvensional kita juga ada koperasi simpan pinjam, itu semua nanti menjadi mitra OK OCE, di Jakarta bank DKI sudah menjadi mitra dan bank-bank lain yang sedang di bukakan aksesnya oleh program OK OCE," lanjut Sandi.

Menurutnya hal terpenting bagi dirinya bagi pemula usaha adalah diberikan pelatihan pendampingan, dibantu pemasarannya, diberikan kemudahan perijinannya dan di berikan kemampuan untuk mengadministrasi keuangannya, barulah akses permodalan.

"Jika mereka mengikuti tujuh langka pas ini Insyaallah permodalan mereka akan bisa di sediakan mitra-mitra kita yaitu industri perbankan maupun industri pembiayaan non-perbankan," pungkasnya







Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Pemuda Semarang

Reporter : Nardi
Sebuah mobil terbakar di Jalan Pemuda Kota Semarang, Minggu (24/3/2019) pukul 18.50 Wib
Semarang (POLICEWATCH.NEWS) Sebuah mobil terbakar di Jalan Pemuda Kota Semarang, Minggu (24/3/2019) pukul 18.45 WIB.Lokasi kebakaran tepat di jalan samping Gedung Pandanaran.
Api pertama muncul dari mesin mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi D 1623 ABQ.

"Tiba-tiba lampunya nyala semua. Saya langsung minggir," sebut pemilik mobil, Paulus Rahim Darsono.Api dapat dijinakkan pukul 19.10 setelah dua mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.Akibat kebakaran ini antrian panjang mengular di Jalan Pemuda menuju Tugu Muda.


Empat Korban Pencabulan di Kapuas Hulu Berstatus Pelajar SD


Reporter  : Tedy



ilustrasi

Kapuas Hulu (policewatch.news) -Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kepala Satuan Reskrim Polres Kapuas Hulu, IPTU Siko mengatakan ada empat kasus pencabulan anak di bawah umur selama tiga bulan terakhir yang menjadi korban rata - rata pelajar.

" Kami sudah menerima empat laporan polisi terkait kasus pencabulan anak di bawah umur tiga bulan terakhir," kata Siko, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.24/03

Menurut Siko, untuk kasus persetubuhan atau cabul anak di bawah umur tersebut satu kasus tahap dua kejaksaan setempat dan tahap P21, sedangkan dua kasus masih tahap penyidikan.

Disampaikan dia, kasus pencabulan terbaru yaitu yang dilakukan oknum kepala sekolah kepada seorang siswi kelas II SD dan pencabulan terhadap pelajar SD yang pelakunya juga masih di bawah umur.

Ditegaskan Siko, terhadap pelaku pencabulan itu rata - rata dikenakan pasal 81 atau 82 Undang - Undang nomor 17 tahun 2016 Tentang perubahan kedua atas Undang - Undang nomor 1 (satu) tahun 2016 Tentang perubahan kedua atas Undang - Undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Ancaman hukuman pasal 81 dan pasal 82 selama minimal lima tahun sampai 15 tahun," kata Siko.

Ketua Ikatan Pena Peduli Sosial Budaya Kapuas Hulu, Sahirul Hakim mengatakan pencabulan terhadap anak di bawah umur apalagi itu pelajar tidak bisa dibiarkan, tindakan hukum harus ada efek jera.
Selain itu kata Sahirul, pemerintah daerah melalui dinas terkait seperti dinas sosial, perlindungan perempuan dan anak perlu mengambil langkah memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat dan di sekolah - sekolah.

"Saya rasa itu tugas kita bersama untuk mengawasi anak-anak kita dari lingkungan sekitar, karena rata-rata pelaku kejahatan itu orang-orang terdekat yang terkadang tidak kita duga," ucap Shairul.

Dia juga berpesan kepada orang tua untuk tidak memanjakan anak usia pelajar setingkat SD dengan handphone, jika pun diberikan fasilitas handphone hanya sebatas untuk pendukung pembelajaran ilmu pengetahuan.

"Yang jelas pengawasan harus lebih ditingkatkan, karena banyak sekali faktor penyebab terjadinya kasus pencabulan, salah satunya perkembangan teknologi," kata Sahirul.

Kedapatan bawa Sabu " WN Malaysia " Tertangkap Satgas Pamtas

 Reporter  : Tedy
Warga negara Malaysia saat diamankan di Pos Satgas Pamtas Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti karena membawa narkotika jenis sabu masuk ke wilayah Indonesia

Pontianak (POLICEWATCH.NEWS) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti menangkap seorang warga negara Malaysia yang kedapatan berusaha menyeludupkan narkotika jenis sabu sebanyak lima paket kecil.24/03

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Minggu, mengatakan, pelaku WN Malaysia tersebut berinisial MS ditangkap saat petugas Pamtas melaksanakan pemeriksaan rutin di Pos Dalduk, Simpang Empat, Dusun Sempadan Tekam Patah, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar.minggu, 24/03

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto. Disampaikan juga, warga negara Malaysia MS tersebut merupakan warga Kampung Telok Serabang, Sematan, 94500 Lundu, Serawak, Malaysia.

"Menurut keterangan petugas kami, pelaku akan melintas ke wilayah Indonesia dengan menggunakan sepeda motor Yamaha 125 Z Nopol QAA3711K," katanya.

MS terpaksa diamankan Satgas Pamtas karena, kedapatan membawa lima Paket kecil sabu siap pakai dalam pipet dan satu paket kecil dalam plastik sachet berklem.

Adapun kronoligis kejadian ujarnya lagi, sabu tersebut ditemukan Pratu Rusdiansyah saat melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap setiap pelintas batas. Saat memeriksa MS didapati paket sabu yang disembunyikan dibalik pelapis helm yang diakui miliknya.

Dari penemuan itu, kemudian Pratu Rusdiansyah melaporkan kepada Danpos Letda Inf Henrry Budiarto, yang selanjutnya saudara MS Bin Dolhadi dibawa ke Pos Temajuk untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Saat diperiksa oleh Danpos Letda Inf Henrry Budiarto, MS mengakui bahwa sabu tersebut merupakan miliknya yang dibeli di Kampung Serabang, Malaysia dengan harga 100 RM dan akan digunakan sendiri," katanya.

Untuk saat ini pelaku beserta barang bukti telah diserahkan kepada Polsek Paloh untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Kapolda Sumsel Jamin Penerimaan Akpol Bebas Suap


Reporter : Bambang MD
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara 

Palembang (policewatch.news) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjamin penerimaan anggota tamtama, bintara, dan Akpol/perwira Polri pada tahun 2019 ini berlangsung murni dan terbebas dari praktik suap.
Sejumlah peserta penerimaan Polri mendengarkan instruksi pada gelaran Pakta Integritas On The Road (Pinter) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (24/4/2019). 

"Penerimaan anggota Polri pada tahun ini dijamin bersih atau terbebas dari titipan dan suap," kata Irjen Zulkarnain, seusai acara penandatanganan pakta integritas penerimaan anggota Polri terpadu di Palembang, Minggu.24/03

Untuk menjamin penerimaan anggota Polri murni, pihaknya hari ini melakukan apel akbar penerimaan dengan prinsip bersih, transparan dan akuntabel, serta penandatanganan pakta integritas peserta tes penerimaan anggota Polri.

Masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik serta tidak berpikir menggunakan jalan pintas mengandalkan koneksi serta uang agar bisa lulus seleksi.

"Sekarang tidak zamannya lagi mengandalkan koneksi dan uang, karena kemampuan dan kualitas calon yang diutamakan sehingga diharapkan akan hadir di tengah-tengah masyarakat anggota Polri yang benar-benar mengayomi dan melindungi masyarakat secara profesional," ujarnya.

Menurut dia, untuk mewujudkan penerimaan anggota Polri yang murni, pihaknya melibatkan pihak luar seperti LSM dan kalangan kampus perguruan tinggi mengawasi seluruh rangkaian tahapan seleksi.

Partisipasi pihak luar melakukan pengawasan berperan besar dalam mewujudkan penerimaan anggota Polri yang bersih.

Jika ada temuan calon anggota yang ketahuan titipan dan melakukan suap agar bisa lolos seleksi akan digugurkan walaupun sudah masuk pendidikan dan siapapun yang terbukti terlibat meloloskannya akan diproses hukum, ujar Kapolda.


Bupati Lahat Buka Turnamen " Serelo Agung Cup " Diikuti 22 Klub Sepakbola

Reporter ; Bambang MD

Bupati Lahat Cik Ujang secara resmi membuka turnamen sepakbola U 20
 yang di ikuti 20 peserta Se - Merapi Area Minggu (24/3)


LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Bupati Lahat Cik Ujang secara resmi membuka turnamen sepakbola U 20 yang di ikuti 20 peserta Se - Merapi Area Minggu (24/3)
Ketua Panitia penyelenggara Indan Meriantoni.Spd. mengatakan bahwa dasar kegiatan ini menindaklanjuti program gubernur Sumsel setiap kecamatan harus ada sekolah sepak bola yang sekarang Sekolah Sepak Bola Merapi ada 150 siswa yang dipersiapkan terdiri dari U 10 dan U 20 didamping itu ajang kompetisi ini sebagai sarana silaturahim bagi klub sepakbola di Merapi Area terang " Indan

Penyelenggaraan turnamen ini untuk dapat memberikan motivasi bagi para pemain sepakbola yang ada di Merapi Area dan turnamen ini dilaksanakan mulai dari tanggal 24 hingga 7 April 2019  Kegiatan ini juga Didukung dari bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat.

Bupati lahat Cik Ujang dalam sambutannya saya selaku pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana turnamen " Serelo Agung Cup 2019 " dan Cik Ujang menghimbau kepada seluruh pemain jauhi " Narkoba " karena narkoba  merusak generasi muda sekali lagi Bupati meminta Kepada pemain junjung tinggi sportivitas ujar " Cik Ujang

Sementara Syamsul Hilal ketua umum SSB ( Sekolah Sepak Bola) Merapi Area bahwa Turnamen sepakbola ini mencari bibit pemula sesuai apa yang dikatakan Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru disetiap kecamatan harus punya sekolah persepakbolaan dengan berdirinya Sekolah Sepakbola Bola ( SSB) di Kecamatan Merapi dengan jumlah siswa 150 murid dari U 8 dan U 12 ujar " Syamsul Hilal  dipanggil akrab Laluk selaku Ketua Umum dia juga berharap dengan berdirinya SSB ( Sekolah Sepak Bola ) para pemain pemula melalui sekolah sepak bola akan menjadikan bibit pemain yang profesional kedepannya untuk mengharumkan Kabupaten Lahat maupun persepakbolaan tingkat nasional.

Dan saya berharap dengan adanya event ini pak Indan selaku ketua panitia penyelenggara " Selero Agung Cup 2019 " dengan diadakannya turnamen sepakbola U 20, dengan diikuti 22 klub sepakbola khusus Merapi Ares sekalian untuk mencari bibit berbakat khususnya di Merapi Area dan dukungan dari pihak ketiga  Turnamen sepak bola " Serelo Agung Cup 2019 " diikuti 22  klub di Merapi Area.

Ditambahkan lagi bahwa pihak dari panitia pelenggera bekerja sama dengan perusahaan tambang batubara yang ada dimerapi sebagai Sponsorship  PT.Bukit Asam Tbk. PT.MAS. Bank BRI. PT.Bara Alam Utama. PT.Tiga Puteri dan tim liputan media policewatch.news dipercaya untuk update pemberitaan. 
Panitia menyediakan total hadiah bagi para pemenang total hadiah sebesar Rp 14 juta untuk juara 1 s/d 4 dan  bagi klub peserta akan mendapatkan 2 bola yang disiapkan panitia untuk pembinaan agar sepakbola khusus nya di Merapi Area akan menelurkan bibit berbakat dalam event yang digelar hingga 12 hari ke depan dengan sistem gugur. terangnya


Perjalanan Dinas "Sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau Tahun 2017" di Duga Terdapat Mark-Up


Reporter : Julianto Putra
ilustrasi

Lubuklinggau (Policewatch.news) -
.Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK) Tahun 2017, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau menganggarkan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp28.751.559.000, dan telah direalisasikan sebesar Rp 28.281.148.284,atau 98,36%, diantaranya terdapat realisasi Perjalanan Dinas Luar Daerah sebesar Rp21.528.194.359, Namun anggaran perjalanan dinas tersebut jelas terdapat "MARK UP".25-03-2019.

Tujuan perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan konsultasi tersebut diantaranya adalah ke unit-unit kerja tertentu seperti DPRD Provinsi Sumatera Selatan, DPRD Kota Palembang, Dinas Perhubungan Kota Palembang ataupun unit kerja-unit kerja pemerintah daerah lainnya.

Pemeriksa melakukan pengujian pertanggungjawaban realisasi perjalanan dinas
atas 40 kegiatan pada Sekretaris DPRD Kota Lubuklingau dengan realisasi sebesar Rp 4.366.925.192. Adapun rincian kegiatan yang dijadikan uji petik realisasi pembayaran disajikan tabel berikut:
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan kondisi-kondisi yang disebutkan di atas, Pemeriksa tidak dapat meyakini perjalanan dinas yang dilakukan. Pemeriksa telah memberikan kesempatan kepada masing-masing yang melaksanakan perjalanan dinas untuk membuktikan dan menyampaikan bukti tambahan atas pertanggungjawaban tersebut. Sampai berakhirnya pemeriksaan, Pemeriksa telah mengakomodir bukti yang dapat dipertangunggungjawabkan kebenarannya dan pemeriksa tidak mempunyai prosedur alternatif lainnya untuk meyakini kegiatan perjalanan dinas tersebut.

Hasil perhitungan yang dilakukan oleh pemeriksa diketahui terdapat kelebihan pembayaran yang berindikasi kerugian keuangan daerah sebesar Rp 2.070.213.518, Adapun rincian terdapat pada tabel di bawah ini :

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD Kota Lubuklinggau menyampaikan bahwa menerima hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK dan akan menindak lanjutinya serta akan menjadi perhatian untuk dalam pengelolaan keuangan ke depannya. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Pasal 36 yang menyatakan bahwa pihak-pihak yang melakukan pemalsuan dokumen, menaikkan dari harga sebenarnya (mark up), dan/atau Perjalanan Dinas rangkap (dua kali atau lebih) dalam pertanggungjawaban Perjalanan Dinas yang berakibat kerugian yang diderita oleh negara, bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh tindakan yang dilakukan;

Berdasarkan hasil pemeriksaan bukti pertanggungjawaban realisasi perjalanan Dinas sebagaimana yang disebutkan di atas, diketahui sebagai berikut;
1. Bukti yang Dipertanggungjawaban Tidak Sesuai dengan Kondisi yang Sebenarnya,
2. Nilai Uang yang Diterima oleh Masing-Masing yang Melakukan Perjalanan Dinas sesuai dengan Bukti Kwitansi yang Ditandatangani,
3. Hasil Konfirmasi kepada Pihak Ketiga
§ Konfirmasi kepada masing-masing hotel sesuai dengan bukti pertanggungjawaban,
§ Konfirmasi secara uji petik kepada beberapa perusahaan travel,
§ Hasil konfirmasi secara uji petik kepada Unit Kerja tujuan perjalanan dinas,
(Dilakukan seperti konfirmasi kepada DPRD Provinsi Sumatera Selatan, DPRD Kota Palembang, DPRD Kabupaten Ogan Ilir dan DPRD Kabupaten Banyuasin serta beberapa unit kerja pemerintah daerah yang dikunjungi, diketahui bahwa masing-masing unit kerja tersebut tidak memiliki data seperti daftar hadir, risalah rapat ataupun dokumentasi untuk masing-masing kunjungan dari DPRD Kota Lubuklinggau.)
§ Laporan Perjalanan Dinas dan Bukti Pendukung Lainnya.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran perjalanan dinas
pada Sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau yang berindikasi kerugian keuangan daerah sebesar Rp2.070.213.518, Atas temuan tersebut telah dilakukan penyetoran ke Kas Daerah sebesar Rp1.987.869.018. Penyetoran dilaksanakan pada periode tanggal 15-21-Mei 2018.

BPK merekomendasikan kepada walikota agar memerintahkan Sekretaris DPRD untuk memproses kelebihan pembayaran atas pelaksanaan perjalanan dinas oleh Sdr. Mur dan menyetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp 82.344.500,00.*(MJP).

Pada tanggal Sab, 23 Mar 2019 18:54, Berandang Linggau <berandang001@gmail.com> menulis:
Diduga Plasma Kades desak PT.Lonsum kembalikan lahan warga.

Begitu juga di media policewatch.news dengan judul : Diduga Plasma Kades desak PT.Lonsum kembalikan lahan warga
https://www.policewatch.news/2019/03/diduga-plasma-kades-desak-ptlonsum.html


PERSIAPAN ACARA "MTQ NASIONAL X DAN FESTIVAL SENI NASYID XI"

Reporter:Jhon Arizon Barus, SH. 
Persiapan menyambut MTQ nasional X dan Festival Seni Nasyid XI 

 Labuhanbatu Raya (Media Policewatch.news),- Kabupaten Labuhanbatu Utara kali ini melaksanakan acara MTQ Nasional X dan Festival Seni Nasyid yang diselenggarakan didesa Damuli kebun, kecamatan Kualuh Selatan, kabupaten Labuhanbatu Utara. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran panitia acara dengan bergotong royong pada hari Sabtu (23/03/2019) bersama dengan masyarakat. 
Ada yang mempersiapkan pentas, tribun dan yang lain sebagainya guna untuk menyambut MTQ nasional X dan Festival Seni Nasyid XI yang akan diselenggarakan.

Kegiatan kerja tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara seperti Plt pemerintahan dan kesra Nur Rohman, S. Sos, Drs. Sugeng sebagai kepala Dinas kominfo, H. Edwin Defrizen, ST sebagai kepala Dinas PUPR dikabupaten Labuhanbatu Utara. Pelaksanaan MTQ N X dan FSN XI tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 25 - 29/03/2019 ditanah yang diberi gelar BASIMPUL KUAT, BABONTUK ELOK. 

harapan dan upaya dari segenap jajaran panitia MTQ N X dan FSN XI yang diadakan didesa Damuli kebun, kecamatan Kualuh Selatan, kabupaten Labuhanbatu Utara ini semoga pelaksanaan acara tersebut berjalan lancar sesuai rencana tanpa halangan apapun juga serta cuaca juga terus mendukung hingga acara berakhir dengan aman dan kondusif.