POLICEWATCH TV

31.8.24

Polda NTB Siap Amankan KTT Indonesia-Afrika dan HLF MSP di Bali dengan Operasi Imbangan Puri Agung II


Policewatch-Mataram

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengerahkan 300 personel untuk mengamankan dua acara penting di Bali, yaitu KTT Indonesia-Afrika Forum II 2024 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP). Operasi pengamanan ini diberi nama Operasi Imbangan Puri Agung II dan akan berlangsung selama 5 hari, mulai dari 31 Agustus hingga 4 September 2024.

 Sebagai persiapan, Polda NTB telah menggelar apel pasukan di Lapangan Bharadaksa Polda NTB pada Kamis, 29 Agustus 2024. Apel dipimpin oleh Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Kombes Pol Suprayitno, S.H., S.I.K. selaku Kaopsda.

 Dalam arahannya, Kombes Pol Suprayitno menekankan pentingnya pengamanan dan pengecekan ketat terhadap orang dan barang di pelabuhan penyebrangan dan bandara. "Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus transportasi selama acara berlangsung," tegasnya.

 Selain itu, Kombes Pol Suprayitno juga menginstruksikan para personel untuk mengantisipasi potensi gangguan dari kelompok yang terindikasi akan mengacaukan kegiatan di Bali. "Kewaspadaan yang tinggi sangat diperlukan untuk mencegah gangguan yang bisa mempengaruhi jalannya acara," ujarnya.

 Polda NTB juga fokus pada pencegahan potensi ancaman dari kelompok terduga teroris atau mantan narapidana teroris. "Kami akan melakukan langkah-langkah preventif untuk menghindari kemungkinan ancaman yang dapat membahayakan acara dan keselamatan peserta," tambah Kombes Pol Suprayitno.

 Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, Polda NTB berkomitmen untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama KTT Indonesia-Afrika Forum II 2024 dan HLF MSP, serta memastikan semua rangkaian acara berlangsung tanpa hambatan.

Mn

Kapolres Lombok Tengah Dukung Pembangunan Masjid Nurul Iman, Jalin Silaturahmi Jelang Pilkada 2024


Policewatch-Lombok Tengah

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK, menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi dengan masyarakat dengan memberikan bantuan puluhan sak semen untuk pembangunan Masjid Nurul Iman di Desa Masjuring, Kecamatan Praya Barat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat dan sekaligus upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

 AKBP Iwan Hidayat, SIK, menjelaskan bahwa sumbangan semen ini merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat akan bahan bangunan untuk pembangunan masjid. "Kami ingin berkontribusi positif bagi kemajuan pembangunan Masjid Nurul Iman, sehingga nantinya masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman," ujar Kapolres.

 Selain itu, AKBP Iwan juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya "cooling system" untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. "Dengan membangun hubungan yang harmonis, diharapkan situasi yang aman dan kondusif akan tercipta dengan sendirinya di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

 H. Muhammad Kasim, salah satu tokoh agama di Desa Masjuring, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Lombok Tengah. "Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi keberlangsungan pembangunan dan keberkahan bagi kita semua," ungkapnya.

 Bantuan dari Kapolres Lombok Tengah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk ikut serta dalam mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan dan memperkuat hubungan harmonis antara aparat penegak hukum dengan masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang Pemilu Serentak 2024, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

Mn

30.8.24

Polri Dukung Pembangunan Masjid Baiturrahman, Kapolres Lombok Tengah Berikan Bantuan Semen


Policewatch-Lombok Tengah


 Kepedulian Polri terhadap pembangunan tempat ibadah kembali terwujud.  Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat SIK, melalui Kapolsek Praya IPTU Susan Vera Swalang, memberikan bantuan semen untuk pembangunan Masjid Baiturrahman di Dusun Paok Tawah, Desa Bunut Baok. Bantuan ini diharapkan dapat memperlancar proses pembangunan masjid yang telah memasuki tahap pemasangan batu bata dan pemerataan lantai.

 "Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi pembangunan Masjid Baiturrahman dan dapat memperlancar proses pembangunannya," ujar Kapolsek Praya IPTU Susan Vera Swalang saat menyerahkan bantuan tersebut, didampingi Bhabinkamtibmas BRIPKA YULIANTO dari Polsek Praya.



Ketua pembangunan Masjid Baiturrahman, M Nurman, yang juga merupakan perwakilan dari media Policewatch, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Lombok Tengah.

 "Kami sangat berterima kasih atas bantuan semen yang diberikan oleh Bapak Kapolres. Bantuan ini sangat membantu kami dalam menyelesaikan pembangunan masjid ini," ungkap Muhamad Nurman.

 Dukungan terhadap pembangunan masjid ini juga datang dari Sekretaris Masjid Baiturrahman, SAYUTI Spd, yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat.

 "Semoga dengan adanya bantuan ini, pembangunan Masjid Baiturrahman dapat segera selesai dan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Dusun Paok Tawah," harap SAYUTI Spd.

 Pembangunan Masjid Baiturrahman sendiri telah dimulai beberapa bulan yang lalu dan saat ini sudah memasuki tahap pemasangan batu bata dan pemerataan lantai.

 Nurman MPW



Angkot Terbakar di Perempatan Pancor, Sopir Lupa Pasang Selang Minyak

 



Policewatch-Lombok Timur

Sebuah angkot jenis Cary 1.0 warna hijau dengan nomor polisi DR. 1959 K mengalami kebakaran di perempatan Pancor dekat RTP pada Jumat pagi (30/9) pukul 08.45 Wita. Kejadian ini bermula saat angkot tersebut berhenti di lampu merah dan tiba-tiba mogok.

 Sopir angkot, Alvian Mauluki Sandi (30 tahun) yang beralamat di Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, mencoba menghidupkan kembali kendaraannya, namun gagal. Ia kemudian membuka jok depan untuk mengecek mesin. Saat memeriksa karburator, Alvian lupa memasang selang minyak dan mencoba mendorong angkot. 

"Saat mendorong, terjadi percikan api yang menyambar selang minyak dan api mulai membesar," ungkap Amat (37 tahun), seorang ojek yang menjadi saksi kejadian.

 Melihat api yang semakin membesar, warga sekitar berusaha memadamkannya dengan alat seadanya. Namun, api terus berkobar dan warga akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.

 Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar 30 menit kemudian dan berhasil memadamkan api setelah kurang lebih 30 menit berjibaku.

 "Saat kejadian, ada satu penumpang di dalam angkot yang terbakar. Saya langsung membuka pintu samping angkot dan mengeluarkan penumpang tersebut," tambah Amat.

 Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

 Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah TKP dan masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Nurman MPW 

"Waspada Radikalisme di Era Digital: Pesan Div Humas Polri di Ponpes Nurul Hikmah"


Policewatch-Lombok Barat

 Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, menjadi tuan rumah kegiatan Silaturrahmi Kamtibmas Divisi Humas Mabes Polri pada Kamis (29/8/2024). Acara ini mengangkat tema "Teroris Musuh Kita Bersama" dengan fokus utama pada bahaya radikalisme, khususnya di era digital yang semakin kompleks.

Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si., Kepala Bagian Penerangan Umum (Penum) Divisi Humas Mabes Polri, menyampaikan pesan penting kepada para santri dan masyarakat tentang pentingnya bijak dalam menggunakan teknologi.

"Hampir setengah dari waktu kita dihabiskan di dunia digital. Kita harus bijak dalam menyaring informasi yang beredar," ujar Kombes Pol. Erdi.

Ia mencontohkan bagaimana UMKM seperti penjual pisang goreng dan martabak di sekitar Ponpes dapat memanfaatkan aplikasi digital untuk memperluas pasar mereka.

"Dengan aplikasi, kita bisa menjual produk tanpa batasan wilayah. Ini adalah salah satu cara bagaimana teknologi bisa membantu kita berkembang," katanya.

Namun, Kombes Pol. Erdi juga mengingatkan bahwa teknologi tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga tantangan.

"Anak-anak kita sekarang tidak hanya terpengaruh oleh lingkungan fisik, tetapi juga oleh informasi yang mereka akses melalui gadget. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dalam menggunakan handphone dan selalu menyaring informasi sebelum mempercayainya," 

 Sebagai bagian dari kegiatan ini, Ustadz Nasir Abbas, seorang mantan narapidana teroris, turut hadir dan berbagi pengalaman tentang bagaimana radikalisme dapat mengubah kehidupan seseorang.

"Pengalaman Ustadz Nasir sangat berharga bagi kita semua. Kita bisa belajar dari beliau tentang bahaya radikalisme, dan bagaimana kita bisa mencegahnya menyebar di lingkungan kita," kata Kombes Pol. Erdi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para santri dan masyarakat, tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh radikalisme, terutama di era digital.

"Dengan sinergi antara pesantren, masyarakat dan aparat keamanan, kita bisa bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan kita," tandasnya.

TGH. Azhar Rosyidi, pimpinan Ponpes Nurul Hikmah, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim silaturrahmi kamtibmas Div Humas Polri.

"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Tim Divisi Humas Mabes Polri, yang memberikan pencerahan kepada santri dan masyarakat. Ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan terorisme," ujarnya.

Silaturrahmi Kamtibmas ini merupakan bagian dari program rutin tahunan Divisi Humas Mabes Polri yang dilaksanakan di berbagai provinsi se-Indonesia. Tujuan utama program ini adalah untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang bahaya radikalisme dan pentingnya kerjasama dalam memerangi terorisme.

M Nurman

29.8.24

Polda NTB Raih Prestasi Gemilang: Dimensi Kompetensi IP ASN Terbaik Wilayah Timur


Policewatch-Mataram

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Polda Terbaik dalam Kategori Dimensi Kompetensi Indeks Profesionalitas ASN antar Polda Wilayah Timur tahun anggaran 2024. Penghargaan bergengsi ini diterima dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi dalam Peningkatan Indeks Profesionalitas ASN Polri dan Sosialisasi Core Values ASN BerAkhlak yang diselenggarakan oleh Bagrimdik Rodalpers SSDM Polri pada tanggal 28 hingga 30 Agustus di Hotel Luminor, Pacenongan, Jakarta Pusat.

 Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si, Kepala Biro SDM Polda NTB, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini. "Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota Polda NTB, khususnya dalam meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Polri. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam bertugas," ujar Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana.

 Acara yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Karo Dalpers SSDM Polri dan Kabag Rimdik Rodalpers SSDM Polri. Selain dihadiri langsung oleh para pejabat, acara ini juga diikuti oleh Kasubbag PNS Polda dan satker Mabes, baik yang hadir langsung maupun melalui platform Zoom Meeting, yang menunjukkan pentingnya peningkatan kompetensi di tubuh ASN Polri.

 Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga tantangan untuk terus menjaga dan meningkatkan standar kompetensi di Polda NTB. "Kami akan terus berupaya melakukan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan agar ASN Polri di Polda NTB bisa selalu siap menghadapi tantangan tugas di lapangan," jelasnya.

 Kegiatan Bimtek berlangsung dengan tertib dan lancar, diisi dengan berbagai materi yang disampaikan untuk memperkaya wawasan dan kemampuan para peserta. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, Polda NTB dan jajaran Polri lainnya dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian di masa depan.

Dengan raihan penghargaan ini, Polda NTB kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah NTB.

 Prestasi Polda NTB dalam meraih penghargaan sebagai Polda Terbaik dalam Kategori Dimensi Kompetensi IP ASN Wilayah Timur tahun anggaran 2024 merupakan bukti nyata dari komitmen Polda NTB dalam meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa Polda NTB terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, khususnya dalam hal kompetensi dan profesionalisme.

 Peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Polri merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Polda NTB menyadari hal ini dan telah berupaya untuk meningkatkan kompetensi ASN Polri di lingkungan Polda NTB melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan.

 Dengan raihan penghargaan ini, Polda NTB diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Polda NTB juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi Polda lainnya dalam meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

 Polda NTB telah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan meraih penghargaan sebagai Polda Terbaik dalam Kategori Dimensi Kompetensi IP ASN Wilayah Timur tahun anggaran 2024. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Polda NTB untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

 Nurman

Kejari Loteng dan Media Policewatch Bahas Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas


 Policewatch-Lombok Tengah

 29/08/2024 -  Kejaksaan Negeri Lombok Tengah mendapat "suntikan motivasi" dari Kaperwil Media Policewatch, M Nurman, dalam sebuah pertemuan silaturahmi yang hangat pada Selasa (29/08/2024).  Kunjungan ini bukan sekadar ajang keakraban, melainkan momentum penting untuk membahas kinerja Kejari Praya dalam menangani perkara.

 Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Ibu Kepala Kejari Lombok Tengah, Nurintan M.N.O Sirait, SH.,MH.,  Kaperwil Media Policewatch NTB menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan transparan.  "Kejaksaan memiliki peran vital dalam menjaga keadilan dan kepercayaan publik," ujar M Nurman. "Oleh karena itu, setiap penanganan perkara harus dilakukan dengan profesionalitas tinggi, menjunjung tinggi asas keadilan, dan  tidak pandang bulu."

 Nurintan M.N.O Sirait, SH.,MH.,Kepala Kejari Lombok Tengah juga menyampaikan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.  "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," tegas Ibu Kepala Kejari Lombok Tengah


Made Juri SH, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, menambahkan bahwa Kejari Praya terus berupaya meningkatkan transparansi dalam penanganan perkara.  "Kami membuka ruang bagi masyarakat untuk mengawasi kinerja kami," ujar Made Juri. "Kami juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi hukum kepada masyarakat." 

Luh Putu Esty Punyantari, S.H.,  juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya penegakan hukum. "Kami menyadari bahwa penanganan perkara tidak dapat dilakukan sendiri," ujar Luh Putu Esty. "Oleh karena itu, kami terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Media Policewatch."

 Pertemuan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Media Policewatch dan Kejaksaan Negeri Lombik Tengah dalam upaya penegakan hukum dan keadilan di Lombok Tengah.  Kaperwil Media Policewatch berharap Kejari Praya dapat menjadi contoh bagi penegak hukum lainnya dalam menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalitas.

Nurman MPW

Konflik Lahan Sei Temiang Berakhir Damai: BP Batam Sukses Fasilitasi Kompensasi untuk Petani

 

BATAM - policewatch.

 Konflik lahan yang sempat memanas di Sei Temiang, Sekupang Batam, akhirnya menemui titik terang.  Berkat peran aktif Badan Pengusahaan (BP) Batam,  sejumlah warga dari kelompok Petani Sei Temiang berhasil mendapatkan kompensasi dari PT Rezeki Tiga Bersaudara atas lahan yang mereka garap selama ini.

 "Alhamdulillah, permasalahan lahan yang selama ini menjadi polemik akhirnya terselesaikan dengan baik," ucap salah seorang warga, Rabu (28/8/2024).  "BP Batam telah berhasil memfasilitasi kami dengan pihak perusahaan dalam hal pembayaran kompensasi terhadap tanaman yang kami tanam di lahan tersebut."

 Permasalahan lahan di Sei Temiang mencuat akhir-akhir ini, dipicu adanya dugaan bahwa lahan yang selama ini dikelola para petani eks Duriangkang telah dialokasikan oleh BP Batam kepada pihak lain.  Warga mengklaim telah menggarap lahan tersebut sejak tahun 2000,  diberikan oleh Otorita Batam yang kini berganti nama menjadi BP Batam.

 Namun,  setelah dilakukan penelusuran oleh Tim dari Direktorat Pengelolaan Pertanahan BP Batam,  terungkap bahwa banyak lahan garapan tersebut telah berpindah tangan dari penerima relokasi lahan kepada pihak lain.  "Setelah dilakukan penelusuran,  kami menemukan bahwa sebagian besar lahan yang digarap warga sudah bukan lagi milik mereka," jelas Ilham Eka Hartawan, Direktur Pengelolaan Pertanahan BP Batam.

 Berkat mediasi dan fasilitasi yang dilakukan BP Batam,  terjalin komunikasi yang baik antara warga dan PT Rezeki Tiga Bersaudara.  Hal ini akhirnya berujung pada kesepakatan pembayaran kompensasi kepada para petani.  "Kami sangat mengapresiasi BP Batam yang selalu membuka ruang dialog dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada di Kota Batam," tambah salah seorang warga.

 Dengan telah diselesaikannya kompensasi tanam tumbuh dengan baik oleh pihak perusahaan,  warga berjanji secepatnya akan pergi dan keluar dari lahan tersebut.  "Kami sadar bahwa lahan ini bukan milik kami," ujar salah seorang warga.  "Kami akan segera mencari lahan baru untuk bercocok tanam."

 Solusi yang ditemukan BP Batam dalam menyelesaikan konflik lahan di Sei Temiang ini menjadi contoh baik dalam penanganan sengketa lahan di Batam.  Dengan pendekatan dialogis dan  komitmen untuk mencari solusi yang adil,  BP Batam berhasil meredam potensi konflik dan menciptakan win-win solution bagi semua pihak.

Elina

28.8.24

Polri Kampanyekan Kontra Radikalisme di Lombok Barat: "Terorisme Musuh Kita Bersama"


Policewatch-Lombok Barat

Dalam upaya pencegahan radikalisme yang semakin meresahkan, Divisi Humas Polri menggelar program kontra radikalisme bertajuk "Terorisme Musuh Kita Bersama" di Yayasan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny, Kuripan, Lombok Barat pada Rabu (28/8/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk santri, santriwati, para pengajar, dan tokoh masyarakat setempat.

 Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si., Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah penyebaran paham radikal. "Anak-anak kita rentan terpapar paham radikal, bukan hanya dari lingkungan luar, tapi juga dari gadget yang mereka gunakan sehari-hari," ujarnya.

 Kombes Pol. Erdi juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka di dunia maya. "Saat anak masuk ke kamar dengan ponsel, kita harus memastikan mereka tidak mengakses konten yang berbahaya. Radikalisme bisa masuk lewat aplikasi-aplikasi yang kelihatannya tidak mencurigakan," ungkapnya.

 Kombes Pol. Erdi berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai daerah, terutama di lingkungan pendidikan seperti pesantren, guna membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikal. "Radikalisme adalah musuh bersama, dan kita harus bersatu untuk melawannya," tegasnya.

 Acara ini juga menghadirkan Ustadz Nasir Abbas, mantan narapidana teroris yang kini aktif dalam program deradikalisasi. Ustadz Nasir berbagi pengalaman hidupnya, bagaimana ia dahulu terjerumus dalam paham radikal, dan kini berusaha mengajak masyarakat untuk tidak mengikuti jejaknya. "Saya salah memilih guru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan dari sumber yang benar," tuturnya.

 Para peserta, khususnya para santri dan santriwati, tampak antusias mendengarkan setiap materi yang disampaikan. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny, TGH. Muhlis Ibrahim, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Polri yang telah peduli terhadap masa depan generasi muda di NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Barat.

 Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menambah wawasan masyarakat, khususnya di Lombok Barat, mengenai bahaya radikalisme dan terorisme.

Mn

Propam Polda NTB "Kusir" Ketegangan Pilkada dengan Bantuan Sembako untuk Kusir Cidomo



 
Policewatch-Mataram.

Jelang Pilkada serentak 2024,  Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB tak hanya fokus menjaga keamanan, tapi juga merangkul masyarakat.  Melalui program "Cooling System", Propam Polda NTB  menyalurkan bantuan sembako kepada para kusir cidomo di Pasar Pagutan, Kota Mataram, Rabu (28/8/2024).
 
"Ini bentuk kepedulian kami untuk menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada yang rentan dengan ketegangan," ujar Kabid Propam Polda NTB Kombes Pol. Dedy Darmawansyah, S.H., S.I.K., M.Han.
 
Setiap paket sembako berisi 2,5 kilogram beras, gula, dan 1 liter minyak goreng.  Bantuan ini merupakan bagian dari program "Cooling System" Propam Polda NTB yang dijalankan untuk meringankan beban masyarakat.
 
"Selain sembako, kami juga memberikan bantuan finansial kepada para kusir cidomo. Ini berasal dari penyisihan gaji anggota kepolisian yang didedikasikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," tambah Kombes Pol. Dedy.
 
Sekitar 13 kusir cidomo di Pasar Pagutan menerima bantuan hari ini. Propam Polda NTB juga sedang mendata kusir cidomo di wilayah lainnya untuk kegiatan serupa di masa mendatang.
 
"Harapan kami, Pilkada ini dapat berjalan dengan aman dan damai. Kami dari Polri berkomitmen untuk menjaga netralitas dan memastikan suasana tetap kondusif," tutup Kombes Pol. Dedy.
 
Dengan program "Cooling System" ini, Propam Polda NTB  menunjukkan bahwa menjaga keamanan tidak hanya dengan pendekatan represif, tetapi juga dengan sentuhan humanis dan empati kepada masyarakat.

Nurman

Loteng Siaga: 160 Personel Kawal Pendaftaran Calon Bupati, Ribuan Pendukung Siap Konvoi!



Polocewatch-Lombok Tengah

 Suasana di Lombok Tengah memanas menjelang Pilkada Serentak 2024! Polres Loteng tak main-main, mereka mengerahkan 160 personel untuk mengamankan proses pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor KPU.

"Kami siap siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pendaftaran," tegas Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK, saat dikonfirmasi media pada Rabu (28/8).

Bukan hanya di kantor KPU, pengamanan juga diperketat di jalur konvoi yang akan dilalui oleh para calon, pendukung, dan simpatisan. Diperkirakan ribuan orang akan ikut serta dalam konvoi untuk menyemarakkan pendaftaran ini.

"Kami prediksi akan ada ribuan pendukung yang akan ikut konvoi, jadi kami harus siap," tambah Kapolres.

Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati telah dibuka pada Selasa, 27 Agustus 2024, dan antusiasme masyarakat terlihat jelas.

Kapolres berharap pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. "Mari kita jaga situasi politik yang kondusif dan damai," pesan Kapolres.

Suasana di Lombok Tengah semakin terasa panas dengan kehadiran ribuan pendukung yang siap memberikan dukungan penuh kepada para calon. Akankah konvoi ini berjalan lancar dan aman? Kita tunggu saja!

Nurman

MPM Finance Praya: "Neraka" Bagi Nasabah, "Surga" Bagi Kantong Sendiri!


Policewatch-Lombok Tengah 

28/08/24.Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan berpikir ulang sebelum mengajukan kredit melalui MPM Finance Praya.  Pengalaman pahit yang dialami ahli waris almarhum Bambang Irawan menjadi bukti nyata bahwa MPM Finance lebih mementingkan keuntungan daripada kepuasan nasabah.

 Istri almarhum, yang berhak atas BPKB sepeda motor yang dibiayai MPM Finance, dihadapkan pada persyaratan rumit dan tak masuk akal dalam proses pengambilan BPKB.

"Saya diminta melengkapi berbagai syarat, seperti KTP almarhum, KTP saya, Surat Keterangan Ahli Waris dari desa yang ditandatangani camat, dan bahkan KTP saksi," ungkap istri almarhum dengan nada getir.

 "Semua dokumen penting, seperti KK, KTP, dan Akta Kematian, sudah saya penuhi.  Tapi, mereka tetap mempersulit," tambahnya.

 Yang lebih mengejutkan, bahkan setelah melengkapi semua persyaratan, termasuk Surat Keterangan Ahli Waris yang ditandatangani oleh Kepala Desa dan Camat, MPM Finance Praya masih meminta KTP saksi sebagai syarat tambahan.

 Entah apa alasannya, mereka tetap meminta KTP saksi.  Padahal, dalam Surat Keterangan Ahli Waris sudah jelas disebutkan bahwa saya adalah ahli waris yang sah," ungkap istri almarhum dengan nada kesal.

 Awak media Policewatch sekaligus Kaperwil NTB, yang mendengar kisah ini, langsung angkat bicara.  "Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mengajukan kredit melalui MPM Finance.  Mereka tidak profesional dan tidak berempati terhadap nasabahnya, khususnya ahli waris," tegas Kaperwil NTB.

 "MPM Finance terkesan mempersulit nasabahnya, bahkan dalam hal yang seharusnya mudah.  Mereka seolah-olah ingin membuat nasabah 'mati kutu' agar keuntungan mereka terus mengalir," tambahnya.

 "Jangan harap ada potongan atau keringanan saat melunasi kredit.  Padahal, mereka sudah mendapatkan keuntungan dua kali lipat dari nasabah," ungkap Kaperwil NTB.

 Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa MPM Finance Praya lebih mementingkan keuntungan daripada kepuasan nasabah.  Tindakan mereka yang mempersulit ahli waris dalam pengambilan BPKB, bahkan dengan meminta KTP saksi sebagai syarat tambahan, sangat disayangkan dan perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang. 

Masyarakat diharapkan untuk lebih selektif dalam memilih lembaga keuangan dan mempertimbangkan reputasi dan pelayanan yang diberikan sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit.

Nurman MPW 

MPM Finance Praya Terkesan, Persulit Pengambilan BPKB Ahli Waris!


Policewatch-Praya

28/08/2024. Kemarahan dan kekecewaan mewarnai kisah Bambang Irawan, almarhum warga Dusun Tokan, Desa Dasan Baru, yang dipersulit dalam proses pengambilan BPKB sepeda motornya oleh MPM Finance Praya.  Istri almarhum, yang merupakan ahli waris, dihadapkan pada serangkaian persyaratan rumit dan berbelit-belit, meskipun telah melunasi sisa angsuran kredit.

 Menurut keterangan istri almarhum, sepeda motor tersebut dibiayai oleh MPM Finance tiga tahun lalu. Sisa angsuran yang tersisa hanya empat kali, dan ahli waris telah melunasi seluruhnya tanpa diberikan keringanan apapun.  Namun, proses pengambilan BPKB justru dipersulit.

 "Saya diminta melengkapi berbagai syarat, seperti KTP almarhum, KTP saya, Surat Keterangan Ahli Waris dari desa yang ditandatangani camat, dan bahkan KTP saksi," ungkap istri almarhum dengan nada kecewa.

 "Padahal, saya sudah melengkapi semua dokumen penting, seperti KK, KTP, dan Akta Kematian.  Semua persyaratan yang diminta sudah saya penuhi, tapi tetap saja dipersulit," tambahnya.

 Lebih mengejutkan lagi, bahkan setelah melengkapi semua persyaratan, termasuk Surat Keterangan Ahli Waris yang telah ditandatangani oleh Kepala Desa dan Camat, MPM Finance Praya masih meminta KTP saksi sebagai syarat tambahan.

 "Entah apa alasannya, mereka tetap meminta KTP saksi.  Padahal, dalam Surat Keterangan Ahli Waris sudah jelas disebutkan bahwa saya adalah ahli waris yang sah dan berhak atas BPKB ini," ungkap istri almarhum dengan nada kesal.

 Kekecewaan serupa juga diungkapkan oleh awak media Policewatch sekaligus Kaperwil NTB, yang menghimbau masyarakat agar berhati-hati dalam mengajukan kredit melalui MPM Finance.

 "Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mengajukan kredit melalui MPM Finance karena proses penyelesaiannya sangat dipersulit.  Pengalaman ini menunjukkan bahwa MPM Finance tidak profesional dan tidak berempati terhadap nasabahnya, khususnya ahli waris," tegas Kaperwil NTB.

 "Berbeda dengan finance lainnya, MPM Finance terkesan mempersulit nasabahnya, bahkan dalam hal yang seharusnya mudah," tambahnya.

 Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa MPM Finance Praya tidak menjalankan prinsip-prinsip pelayanan yang baik dan profesional.  Tindakan mereka yang mempersulit ahli waris dalam pengambilan BPKB, bahkan dengan meminta KTP saksi sebagai syarat tambahan, sangat disayangkan dan perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.

 Masyarakat diharapkan untuk lebih selektif dalam memilih lembaga keuangan dan mempertimbangkan reputasi dan pelayanan yang diberikan sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit.

Nurman MPW 

27.8.24

Curanmor di Lombok Tengah: Terduga Pelaku Diamankan, Motor Milik Kadus Landah Ditemukan


Policewatch-Lombok Tengah

Polsek Praya Timur Polres Lombok Tengah berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Desa Landah, Kecamatan Praya Timur. Korban dalam kejadian ini adalah Kepala Dusun Landah, yang kehilangan sepeda motor dinasnya jenis Supra X 125.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kapolsek Praya Timur IPTU Jalaludin, Selasa (27/8) mengungkapkan bahwa terduga pelaku, Zamroni (29), telah diamankan di Kecamatan Praya Timur. Barang bukti berupa sepeda motor Supra X 125 yang dicuri juga berhasil ditemukan.

Kejadian curanmor terjadi pada Minggu (25/8) sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, korban memarkir sepeda motor dinasnya di depan rumah, kemudian memasukkan mobil ke garasi. Kunci sepeda motor masih terpasang di kontak.

"Saat korban keluar dari garasi dan mengecek kendaraan, sepeda motor tersebut sudah tidak ada di depan rumah. Korban menanyakan ke warga sekitar dan dipastikan motor tersebut hilang," terang IPTU Jalaludin.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Praya Timur. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp. 20.000.000.

Polsek Praya Timur berhasil melacak keberadaan sepeda motor yang dicuri. Ternyata, sepeda motor tersebut telah digadai oleh terduga pelaku kepada seorang warga di Kecamatan Janapria. 

"Saat ini terduga pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek guna dilakukan proses hukum lebih lanjut," tutup Kapolsek.

Nurman

26.8.24

Polres Loteng Ringkus Tiga Tersangka, Sita 7,34 Kg Sabu di Bypass Bizam




Policewatch-Lombok Tengah

Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah bersama Polsek Praya Barat berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu dengan jumlah fantastis, mencapai 7,34 kg, dari tiga tersangka. Penangkapan dilakukan di Jalan Bypass Bizam, Kecamatan Praya Barat, pada Minggu (25/8) sekitar pukul 13.30 WITA.

 Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi, membenarkan penangkapan tersebut. "Dari hasil pengungkapan, kami berhasil mengamankan kurang lebih 7,34 kg narkotika jenis sabu dari tiga tersangka berinisial I, JBS, dan R," ujar Kasi Humas.

 Ketiga tersangka, yang merupakan kurir dari luar daerah, memiliki peran masing-masing dalam peredaran sabu ini. "Tersangka I membawa 2,020 kg sabu, JBS membawa 3,200 kg, dan R membawa 2,110 kg, sehingga total keseluruhan kurang lebih 7,34 kg," terang Kasi Humas.

 Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menginformasikan adanya pengantaran narkoba jenis sabu yang akan melintas di wilayah Kabupaten Lombok Tengah menuju Kabupaten Lombok Timur. Satresnarkoba, dibackup Polsek Praya Barat Daya, langsung melakukan razia di depan PT. Indomarco Pristama, Dusun Batu Beduk, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

 Personel kemudian memberhentikan satu unit mobil Toyota Calya warna putih dengan nomor polisi B 2205 BYS yang diduga membawa paket narkoba jenis sabu. "Saat diberhentikan, personel kami melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang berada di dalam tiga buah tas ransel. Masing-masing ransel berisi satu bungkus paket sabu yang sudah dilakban," ungkap Kasi Humas. 

Saat ini, barang bukti bersama ketiga tersangka diamankan Sat Narkoba Polres Loteng untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Mn

Kejaksaan Negeri Lombok Tengah Raih Apresiasi dari Awak Media Policewatch NTB


POLICEWATCH-Lombok Tengah

Kejaksaan Negeri Lombok Tengah kembali mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Kali ini, pujian datang dari awak media Policewatch NTB, Muhammad Nurman, yang mengaku sangat bangga dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh para jaksa.

 Nurman, yang hadir di Kejaksaan Negeri Lombok Tengah untuk melakukan koordinasi terkait penanganan kasus, mengungkapkan rasa kagumnya atas transparansi dan profesionalitas para jaksa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

 "Saya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh para jaksa di sini. Mereka sangat jelas dan terbuka dalam menjawab semua pertanyaan saya, tidak ada yang ditutup-tutupi. Mereka juga sangat profesional dalam menangani kasus, tidak ada yang dianakemaskan, semua diperlakukan sama sesuai dengan UU yang berlaku," ujar Nurman.

 Nurman juga menambahkan bahwa sikap para jaksa yang tegas dan adil dalam menegakkan hukum sangat patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen Kejaksaan Negeri Lombok Tengah dalam memberikan keadilan bagi semua pihak.

 "Saya yakin dengan kinerja para jaksa yang profesional dan berintegritas seperti ini, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah akan semakin dipercaya oleh masyarakat," tutup Nurman.

 Kejaksaan Negeri Lombok Tengah sendiri menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh awak media Policewatch NTB. Hal ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja dalam penegakan hukum.

 "Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Bapak Nurman. Ini menjadi bukti bahwa upaya kami dalam memberikan pelayanan prima dan menegakkan hukum secara adil dan transparan telah dirasakan oleh masyarakat," ungkap Kepala Subseksi Penyidikan pada Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Luh Putu Esty Punyantari, S.H.

 Kejaksaan Negeri Lombok Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja, serta membangun kepercayaan publik melalui penegakan hukum yang profesional, adil, dan transparan.

Nurman MPW

25.8.24

KKN Universitas 45 Dorong Penguatan Awig-Awig untuk Lestarikan Budaya Desa Dasan Gria


Policewatch-Lombok Tengah

KKN Kelompok XXXVII Universitas 45  menyelenggarakan diskusi hukum adat dengan tema "Penguatan Awig-Awig untuk Melestarikan Adat dan Budaya Desa Dasan Gria" pada tanggal 24 Agustus 2024. Acara yang dihelat di lokasi wisata Kampung Lebah Murpeji ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran awig-awig dalam mempertahankan adat dan budaya lokal di Desa Dasan Gria.

Diskusi ini menghadirkan akademisi, praktisi hukum, dan tokoh masyarakat setempat. Ni Luh Ariningsih Sari, SH, MH, sebagai pembicara utama, menekankan pentingnya awig-awig sebagai jembatan antara tradisi dan hukum positif. "Awig-awig bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga representasi nilai-nilai dan kearifan lokal yang harus dilestarikan," ujar Ni Luh Ariningsih.


Ia menambahkan bahwa penguatan awig-awig sangat penting untuk menjaga nilai-nilai adat agar tetap relevan di tengah perubahan zaman dan untuk mendukung keharmonisan masyarakat.

Sesi tanya jawab selama acara membahas tantangan dalam penerapan awig-awig dan solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi kendala tersebut. Respon positif dari masyarakat Desa Dasan Gria menunjukkan dukungan mereka terhadap inisiatif ini, serta harapan adanya dukungan berkelanjutan dari universitas dan lembaga terkait. 

Diskusi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan KKN Universitas 45 untuk mendukung pelestarian budaya lokal melalui penguatan pemahaman hukum adat di masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.

Nurman

Modus Baru Penipuan: Oknum Catut Nama Kodim 1620/Loteng


Policewatch-Lombok Tengah

Waspadalah! Modus baru penipuan kembali terjadi di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, NTB. Kali ini, oknum tak bertanggung jawab mencatut nama institusi Kodim 1620/Loteng untuk melakukan pemesanan kamar hotel.

 Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara,  mengeluarkan peringatan keras kepada para pengusaha perhotelan dan restoran di wilayah tersebut.  Oknum penipu melakukan pemesanan kamar melalui pesan WhatsApp (WA) dengan mengatasnamakan Kodim 1620/Loteng. Modus yang digunakan adalah pemesanan kamar untuk 14 orang, termasuk biaya reservasi dan makan, yang dilakukan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024, dan Minggu, 25 Agustus 2024.

 "Kami menghimbau seluruh pengusaha perhotelan dan restoran untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan permintaan-permintaan mencurigakan, terutama jika pemesanan dilakukan melalui WA," ujar Dandim pada Minggu, 25 Agustus 2024.

 Kodim 1620/Loteng telah memastikan kepada salah satu hotel yang menjadi target penipuan bahwa tindakan tersebut tidak ada kaitannya dengan institusi mereka. "Kami sudah menerima laporan terkait adanya pihak yang mencatut nama Kodim dalam modus penipuan pemesanan kamar," tambah Dandim.

 Sebagai langkah preventif, Kodim 1620/Loteng telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengidentifikasi modus di balik penipuan tersebut. "Kami berharap kepada pengelola hotel agar jangan segan segan untuk melapor dan konfirmasi kepada kami jika terjadi hal serupa," tegas Dandim.

 Pihak Kodim 1620/Loteng menghimbau kepada seluruh pengusaha perhotelan dan restoran di kawasan wisata Senggigi untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Kodim jika ada pemesanan kamar yang mengatasnamakan institusi mereka. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar akibat aksi penipuan yang mengatasnamakan institusi militer.

Mn

Garda Lombok: Organisasi Baru dengan Visi Misi Jelas, Raih Dukungan Signifikan di Lombok Tengah


Policewatch-Batu Kliang

Sejak terbentuknya, Garda Lombok, organisasi yang bermarkas di Barabali, Desa Mantang, Kecamatan Batu Kliang, Lombok Tengah, telah menarik minat banyak warga untuk bergabung. Organisasi yang dipimpin oleh Erwin SH dan Ahmad Subandi (Sekjen) ini memiliki visi misi yang jelas dan struktur kepengurusan yang terorganisir dengan baik.

 Erwin SH, Ketua Garda Lombok, menekankan bahwa organisasi ini berfokus pada kontrol dan pengawasan kebijakan pemerintah sesuai dengan UU yang berlaku. Hal ini diyakini menjadi salah satu faktor utama yang menarik minat masyarakat untuk bergabung.

 "Kami ingin memastikan bahwa kebijakan pemerintah berjalan sesuai dengan aturan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," ujar Erwin.

 Ahmad Subandi, Sekjen Garda Lombok, menambahkan bahwa organisasi ini telah membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di berbagai wilayah di Lombok Tengah.

 "Sampai saat ini, jumlah anggota kami sudah cukup signifikan dan terus bertambah. Ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya dengan visi dan misi kami," ungkap Subandi.

 Garda Lombok sendiri memiliki struktur kepengurusan yang terstruktur dengan baik, di mana setiap pengurus memiliki tugas dan fungsi yang jelas. Hal ini memudahkan organisasi dalam menjalankan kegiatannya dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 "Kami yakin dengan struktur kepengurusan yang solid dan visi misi yang jelas, Garda Lombok dapat menjadi organisasi yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat Lombok Tengah," pungkas Subandi.

 Kehadiran Garda Lombok diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan mengawal kebijakan pemerintah agar lebih transparan dan akuntabel.

Mn

Patroli Gabungan TNI-Polri di Kota Bima Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

 

 

Policewatch-Kota Bima

(25 Agustus 2024) - Polres Bima Kota, dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kembali melaksanakan patroli rutin Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada malam Minggu, Sabtu (24/8/2024). Patroli yang dipimpin oleh KASUBSI OPSNAL SIWAS Polres Bima Kota, IPDA Putu Suarjana Giri, dimulai pukul 21.00 WITA dan melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan Polres Bima Kota.

Sasaran utama patroli ini adalah mencegah potensi gangguan Kamtibmas, khususnya di lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Personel patroli memberikan himbauan secara humanis kepada kelompok pemuda yang berkumpul agar segera kembali ke rumah masing-masing, guna mencegah terjadinya aksi kriminalitas.

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., melalui P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas, Aipda Nasrun, menjelaskan bahwa patroli malam ini berfokus pada tempat-tempat yang rawan terjadinya tindak kriminal. "Kami juga melakukan penggeledahan terhadap beberapa kelompok pemuda yang dicurigai membawa benda-benda berbahaya," ujar Aipda Nasrun.

Patroli gabungan melewati perbatasan Kota Lingkungan Niu, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, pada pukul 21.30 WITA, melakukan pengecekan arus lalu lintas untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.

Selanjutnya, pada pukul 21.50 WITA, patroli berlanjut di Pantai Lawata, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, lokasi penyelenggaraan Festival Warna Warni Memeriahkan Kemerdekaan Series II. Personel gabungan memberikan himbauan kepada para pengunjung terkait pentingnya menjaga keamanan dan melakukan pengaturan lalu lintas, sehingga situasi berjalan aman dan lancar.

Dengan adanya kegiatan patroli rutin ini, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bima Kota tetap kondusif dan masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitasnya.

Nurman MPW 

Pelajar di Lombok Tengah Ditemukan Meninggal Diduga Gantung Diri

 


Policewatch-Lombok Tengah 

 Kepolisian Sektor (Polsek) Pujut bersama Tim Inafis Polres Lombok Tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait peristiwa seorang pelajar yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Rabu (21/8) sekitar pukul 10.00 WITA.

Korban, Juliana (15), merupakan siswi kelas dua belas di salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Pujut. Berdasarkan keterangan Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi, ibu korban, Munisah, pulang dari pasar dan langsung memasak tanpa memperhatikan anaknya yang berada di dalam kamar.

Munisah mengira anaknya telah pergi ke sekolah. Namun, setelah selesai memasak, Munisah melihat sepatu anaknya berada di dekat kamar. Merasa curiga karena anaknya tidak masuk sekolah, Munisah pun membuka pintu kamar korban.

"Saat dibuka, ibu korban terkejut melihat anaknya sudah dalam keadaan menggantung di dalam kamarnya dengan seutas tali nylon warna biru. Ibu korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangganya," jelas Kasi Humas.

Personel piket Polsek Pujut bersama Unit Inafis Polres Lombok Tengah langsung menuju ke TKP setelah menerima laporan dari masyarakat. Hasil olah TKP menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban menolak jasad korban untuk diautopsi dengan alasan meyakini peristiwa tersebut adalah murni bunuh diri. 

"Ini murni musibah dan pihak korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk dioutopsi supaya korban bisa segera disemayamkan dan dimakamkan," tutup Kasi Humas.

Mn

24.8.24

Semangat Merdeka Bergema di Ponpes Al Istiqomah Kapu: Kapolres Lombok Utara Hadiri Pekan Perkenalan Santri Baru


Policewatch-Lombok Utara

Dalam suasana meriah peringatan HUT RI ke-79, Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, ikut serta dalam menyemarakkan momen bersejarah ini dengan menghadiri Pekan Perkenalan Santri/Santriwati Baru Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqomah Kapu Tahun 2024. Acara yang berlangsung di Dusun Kapu, Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, pada Jumat (23/8/2024),  menampilkan semangat persatuan dan kebersamaan yang kuat.

 Kapolres Lombok Utara, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme para santri dan santriwati baru yang bergabung dengan Ponpes Al Istiqomah Kapu. "Saya sangat terharu melihat semangat para santri dan santriwati baru. Ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam momen bersejarah HUT RI ke-79 ini," ujar AKBP Didik.

 Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Batul'Arsy yang dirangkaikan dengan HUT RI ke-79. Sebelumnya, berbagai kegiatan telah diselenggarakan, seperti gerak jalan dan kemah santri, yang semakin menebalkan semangat kemerdekaan di kalangan santri.

 Ust. H. Hidayatullah Jazri, Lc, Pimpinan Ponpes Al Istiqomah Kapu, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Indonesia adalah rumah kita, maka mari kita jaga bersama sehingga mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi negara yang diridhoi Allah SWT," kata Ust. Jazri.

Ust. Jazri juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para santri dan santriwati baru yang telah bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Ponpes Al Istiqomah Kapu.

Kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti Kapolres Lombok Utara, Kapolsek Tanjung AKP Remanto, SH, Danramil Tanjung, Pimpinan Ponpes Al Istiqomah Kapu, Kepala Desa Sama Guna Sutarjo, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, Para wali santri/santriwati, dan Para santri/santriwati Ponpes Al Istiqomah Kapu, menunjukkan dukungan penuh terhadap pendidikan dan pengembangan karakter para santri.

 Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat kemerdekaan dan kebersamaan yang telah ditanamkan dapat terus tumbuh dan berkembang, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan diridhoi oleh Allah SWT.

Nurman MPW 

Ketua Bimbel Science Society Mataram Dituntut Ganti Rp 80 Juta, Admin Penerima Dana Tak Diaudit: Intimidasi Menggema!


Policewatch-Mataram 

Rima, Ketua Bimbel Science Society Mataram,  mengungkapkan dirinya tengah menghadapi tekanan berat dari pimpinan pusat.  Rima dituntut untuk mengganti dana sebesar Rp 80 juta, meskipun dirinya tidak memiliki perjanjian kerja sama (MoU) dengan pihak bimbel.  Lebih mengejutkan lagi,  admin yang bertugas menerima dana dari siswa bimbel, HN,  tidak diaudit oleh tim audit dari pusat.

 Permasalahan ini bermula dari ketidakjelasan dana atau kas perusahaan bimbel.  Akibatnya,  pimpinan pusat melakukan audit terhadap penanggung jawab di Mataram.  Namun,  dalam proses audit,  terkuak fakta mengejutkan: HN,  yang bertugas menerima dana dari siswa bimbel,  tidak diaudit di kantor tempat aktivitas atau operasional bimbel.

 Rima,  yang ditunjuk sebagai penanggung jawab,  justru ditekan oleh tim audit yang dikawal oleh oknum debt collector dan diduga oknum anggota TNI.  "Saya merasa terintimidasi," ujar Rima dengan nada kecewa. "Saya hanya ditunjuk sebagai penanggung jawab dan gaji saya tidak sesuai, jauh di bawah UMR."ucapnya kepada awak media.

 Rima juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah dipanggil oleh seseorang yang mengaku sebagai pimpinan pusat bernama DS di rumahnya HN.  Saat itu,  DS yang didampingi Temannya, mengintervensi Rima untuk membuat surat pernyataan kesediaan mengganti uang yang dipakai untuk persiapan kantor Science Society.  Rima terpaksa menuruti permintaan tersebut karena tertekan.

 Namun,  niat baik Rima justru dipojokkan.  Saat ini,  ia dituntut untuk mengganti dana sebesar Rp 80 jutaan.  Rima menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki perjanjian kerja sama (MoU) dengan pihak bimbel.  "Saya tidak punya MoU kerja sama," tegas Rima. "Saya hanya ditunjuk sebagai penanggung jawab dan gaji saya tidak sesuai, jauh di bawah UMR."

 Rima menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum (APH) jika terus diintervensi.  "Saya akan laporkan ke polisi jika terus diintimidasi," tegas Rima.

 Kasus ini telah menjadi sorotan publik.  Banyak pihak yang mempertanyakan transparansi pengelolaan dana bimbel Science Society dan mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki kasus ini.  "Ini adalah kasus yang sangat serius," ujar kaperwil media policewatch NTB.  "Kami berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi Rima."

 Temuan awak media ada Kejanggalan dan Pertanyaan:

 - Mengapa admin yang menerima dana dari siswa bimbel, HN,  tidak diaudit?  Apakah ada upaya untuk menyembunyikan sesuatu?

- Apa alasan di balik tuntutan ganti rugi sebesar Rp 80 juta terhadap Rima,  yang tidak memiliki MoU kerja sama dengan pihak bimbel?

- Mengapa tim audit dikawal oleh oknum debt collector dan diduga oknum anggota TNI?  Apakah hal ini merupakan bentuk intimidasi?

- Apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini selain pimpinan pusat dan HN?

 Publik mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki kasus ini dan memberikan keadilan bagi Rima.  Transparansi pengelolaan dana bimbel Science Society menjadi sorotan utama.  Kejelasan status HN sebagai admin dan perannya dalam pengelolaan dana juga perlu diungkap.  Kasus ini menjadi bukti pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan lembaga pendidikan, khususnya bimbel.

Mn

TNI-Polri Berkolaborasi, Data Siswa Dihimpun untuk Program Makan Bergizi di Lombok Tengah


Policewatch-Lombok Tengah

Demi mendukung program makan bergizi bagi siswa sekolah di seluruh Indonesia, TNI dan Polri bersinergi dalam melakukan pendataan jumlah siswa di sejumlah sekolah di Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa di sekolah mendapatkan akses yang memadai terhadap makanan bergizi. Hal ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan prestasi belajar mereka sejak dini.

Program ini dijalankan dengan melibatkan Babinsa Montong Gamang, Sertu Lalu Erwin, dan Bhabinkamtibmas. Mereka secara bersama-sama melakukan pendataan siswa di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Aliyah/Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Pendataan ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan efektivitas program makan bergizi bagi siswa," ungkap Sertu Erwin saat melakukan pendataan di salah satu sekolah di Montong Gamang pada Sabtu, (24/8/2024).

"Dengan data yang akurat, kami dapat mendistribusikan bantuan makanan secara tepat dan memastikan semua siswa mendapatkan asupan yang berkualitas," tambahnya.

Proses pendataan meliputi pencatatan jumlah siswa per kelas serta data mengenai kebutuhan makanan bergizi yang diperlukan bagi seluruh siswa di sekolah.

TNI dan Polri juga menjalin kerja sama dengan pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah hingga guru, untuk mengumpulkan data yang akurat.

"Informasi hasil pendataan ini akan digunakan untuk merancang dan melaksanakan program makan bergizi yang tepat sasaran, memastikan setiap siswa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan," jelas Lalu Erwin.

Program makan bergizi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak di seluruh negeri. 

"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan akademik siswa," terangnya.

Nurman

23.8.24

Misteri Kematian Petani di Sawah: Polisi Himbau Masyarakat Tetap Tenang

 

 

Policewatch-Lombok Timur 

Duka menyelimuti Dusun Keroya Lauk, Desa Keroya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, menyusul ditemukannya sesosok mayat seorang petani bernama Husni Als Amaq Eni (65 tahun) di sawah milik Akmaluddin Als Aq Majid pada Jumat (23/8/2024) pagi.

 Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di sawah sekitar pukul 10.30 WITA oleh Akmaluddin, yang awalnya mengira korban sedang tertidur mabuk. Namun, setelah didekati, Akmaluddin menyadari bahwa Husni telah meninggal dunia.

 Akmaluddin kemudian memanggil H. Suhirman, yang juga melihat korban dalam keadaan tertidur. Keduanya kemudian memanggil Aq Sapoan, yang selanjutnya memanggil Sapii Als Amaq Nurhaliza. Sapii, yang merupakan tetangga korban, langsung menghampiri dan memastikan bahwa Husni telah meninggal dunia.

 Berdasarkan keterangan Sapii, korban ditemukan dalam kondisi mulut dan mata terbuka, serta terdapat bekas luka di pelipis. Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kematian korban.

 Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain:

 - 1 bilah parang dengan panjang 40 cm, ditemukan 10 meter dari mayat, dan bukan milik korban.

- 1 buah kayu dengan panjang 25 cm, terdapat paku di ujungnya, dan bukan milik korban.

- 1 buah kayu baten dengan panjang 50 cm, ditemukan 10 meter dari mayat.

 Istri korban, Edok, menjelaskan bahwa Husni meninggalkan rumah pada Kamis (22/8/2024) pukul 08.00 WITA untuk pergi ke sawah. Husni pamit kepada istrinya dengan mengatakan bahwa ia akan mengurung nangka di sawah. Namun, hingga malam hari, Husni tidak kunjung pulang. Edok kemudian mencari Husni ke sawah bersama anaknya, Juriatun, namun tidak menemukannya.

 Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Husni. Diduga, Husni menjadi korban penganiayaan, namun hal ini masih perlu dipastikan melalui hasil otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.

 Kasus ini menjadi perhatian warga setempat, yang merasa khawatir dengan keamanan di wilayah mereka.  Menanggapi hal ini, pihak kepolisian menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Kepada masyarakat dan keluarga korban, pihak kepolisian juga menghimbau untuk bersabar dan menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pihak berwenang.

 "Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya di media sosial. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki kasus ini dan kami akan memberikan informasi resmi kepada publik," ujar salah satu petugas kepolisian.

 Pihak kepolisian juga meminta kepada masyarakat dan keluarga korban untuk tidak memberikan pernyataan yang tidak jelas kebenarannya di media sosial.

 "Kami akan terus berupaya untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban," tambah petugas kepolisian.

Nurman MPW 

NTB Siap Amankan Pilkada 2024: Kapolda Pimpin Apel Gelar Pasukan "Ops Mantap Praja Rinjani"


Policewatch-Mataram

Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Ek Bandara Selaparang, Mataram, pada Kamis (23/08/2024).  Kapolda NTB, Irjen Pol. R. Umar Faruq SH.,M.Hum., memimpin Apel Gelar Pasukan "Ops Mantap Praja Rinjani 2024", sebuah operasi pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

 Apel ini menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan seluruh personil dan sarana prasarana dalam mengamankan pesta demokrasi di NTB, baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, maupun pemilihan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota di seluruh kabupaten/kota.

 Hadir dalam apel ini jajaran penting, termasuk Wakapolda NTB, perwakilan DPRD NTB, Kepala Kesbangpoldagri NTB, Kasrem 162/WB, perwakilan Danlanal Mataram, perwakilan Danlanud ZAM, Kabinda NTB, Basarnas NTB, segenap PJU Polda NTB, serta seluruh regu personil yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah, dan Kelompok Pamswakarsa.

 Kapolda NTB menekankan bahwa apel ini merupakan pengecekan akhir terhadap kesiapan pengamanan, meliputi kesiapan personil dan seluruh sarana pendukung. "Operasi ini akan berlangsung selama 131 hari, terhitung dari 24 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024," tegasnya.

 Polda NTB mengerahkan total 6.895 personil untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024, terdiri dari 2.700 personil Polda NTB dan 4.195 personil dari Polres/ta jajaran.

 Dalam amanatnya, Kapolda NTB juga menekankan pentingnya pemetaan wilayah konflik dan rawan bencana. "Segera petakan wilayah konflik dan lakukan langkah-langkah pencegahan dan penindakan hingga ke akar masalah," tegas Jenderal Bintang Dua ini.

 "Apabila terjadi konflik yang mengganggu stabilitas kamtibmas, gunakan kekuatan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, serta nesesitas," tambahnya.

 Kapolda juga memerintahkan untuk melakukan pemetaan daerah rawan bencana dan menyiapkan rencana antisipasi dengan bekerjasama dengan TNI, BNPB, Basarnas, BMKG, serta stakeholder lainnya. "Kita harus siap melakukan migrasi jika terjadi bencana," tegasnya.

Kapolda juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap teror. "Optimalkan preventif strike agar pelaku teror dapat segera ditangkap sebelum melancarkan aksinya. Kita harus memastikan tidak ada letupan sekecil apapun selama Pilkada Serentak 2024," tegasnya.

 Kapolda juga menekankan pentingnya sinergitas dan soliditas antar personil pengamanan dan stakeholder terkait. "Sinergitas dan soliditas adalah kunci utama keberhasilan operasi," tegasnya.

 Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi peragaan pengamanan. Simulasi ini merupakan bentuk uji kesiapan Polda NTB dalam penanganan setiap permasalahan yang kemungkinan terjadi selama proses Pilkada Serentak 2024.

 Dengan kesiapan yang matang dan sinergitas yang kuat, Polda NTB siap menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 di NTB.

Nurman MPW 

Polres Loteng Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 dengan Operasi "Mantap Praja Rinjani"


Policeeatch-Lombok Tengah

Kepolisian Resor Lombok Tengah (Polres Loteng) menggelar apel gelar pasukan untuk Operasi "Mantap Praja Rinjani 2024", menandakan kesiapan mereka untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024 untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Lombok Tengah.

 Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK pada hari Jumat (23/8), dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, KPU, Bawaslu, dan seluruh Camat di Lombok Tengah.

 Dalam amanatnya, AKBP Iwan Hidayat, SIK menyatakan bahwa apel gelar pasukan merupakan pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana.

 "Hal ini untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan damai," tegasnya.

 Ia juga menekankan pentingnya Pilkada Serentak 2024 sebagai pesta demokrasi besar yang menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia dan menjadi momen penting bagi masa depan bangsa.

 "Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan serentak dalam tahun yang sama. Ini adalah tugas besar yang akan menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita," jelasnya.

 Oleh karena itu, peran penting semua pihak yang terlibat, para pemangku kepentingan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan Pilkada Serentak, memastikan jalannya pilkada dengan aman, lancar, damai, dan kondusif. 

"Selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat. Mari kita sama-sama amankan Pilkada Serentak 2024, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2024 yang kita cita-citakan bersama," tutupnya.

Nurmam

Polres Lombok Utara Siap Amankan Pemilu: Latpraops dan TFG Digelar Jelang Pilkada 2024


Policewatch-Lombok Utara

Polres Lombok Utara, di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si., secara resmi telah memulai latihan pra operasi (Latpraops) dan Tactical Floor Game (TFG) sebagai persiapan untuk Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, yang bertujuan untuk mengamankan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati tahun 2024. Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara.

 Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kapolres Lombok Utara, Pabung 1606 Mataram Mayor Inf. Ngakan Marjana S.Pd., PjU Polres Lombok Utara, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kasat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan personel dari Polres Lombok Utara.

 Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa Polres Lombok Utara dan jajarannya akan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman selama Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, yang bertujuan untuk mengamankan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Lombok Utara.

 Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 dirancang untuk menjaga situasi yang damai dan aman selama proses pemilihan, sehingga semua tahapan pemilihan dapat berjalan lancar. Latpraops, langkah penting sebelum dimulainya operasi, berfungsi untuk menstandarisasi prosedur untuk operasi lapangan dan menilai kesiapan Polres Lombok Utara, bersama dengan lembaga pendukung, untuk Operasi Mantap Praja Rinjani 2024. Ini termasuk mengevaluasi kesiapan personel dan sumber daya.

 Operasi ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 24 Agustus 2024, dengan tujuan utama untuk memastikan lingkungan yang aman dan terkendali selama setiap tahap Pemilihan 2024.

 Enam satgas telah dibentuk untuk operasi ini:

 - Satgas Preemtif: Terdiri dari unit Intelijen dan Binmas.

- Satgas Preventif: Terdiri dari unit Samapta.

- Satgas Kamseltibcar: Terdiri dari unit Lantas.

- Satgas Gakkum: Terdiri dari unit Reskrim.

- Satgas Humas: Berdedikasi untuk komunikasi dan penyebaran informasi.

- Satgas Banops: Terdiri dari unit logistik, TIK, Dokkes, dan Propam.

 Saat ini, tiga calon telah mendaftar untuk Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Lombok Utara. Namun, dengan periode pendaftaran yang berakhir pada bulan Agustus 2024, kemungkinan adanya calon tambahan masih terbuka.

 Kapolres berharap bahwa Latpraops akan membekali semua personel dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengamankan secara efektif tahapan Pemilihan 2024 di Lombok Utara. Ini termasuk menjaga lingkungan yang damai dan aman dari pendaftaran calon hingga pelantikan pejabat terpilih untuk periode 2025-2029 

Setelah Latpraops, Polres Lombok Utara telah menjadwalkan latihan simulasi kerusuhan massa penolakan hasil penghitungan dengan Tactical Floor Game (TFG) dan apel gelar pasukan, yang direncanakan akan dilaksanakan secara serentak pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, pagi hari.

 Untuk menjaga situasi yang damai dan aman di Lombok Utara selama Pemilihan 2024, Kapolres menyerukan kolaborasi dan sinergi di antara para pemangku kepentingan. Kerjasama ini sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan semua kegiatan dan langkah pengamanan terkait pemilihan, sehingga Pemilihan 2024 dapat terlaksana dengan aman dan damai.

Mn

22.8.24

Polres Lombok Tengah Siap Jaga Keamanan Pilkada Serentak 2024

 


Policewatch-Lombok Tengah

 Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polres Lombok Tengah menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari Operasi Gatari Praja Riniani 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan yang optimal dan menyamakan persepsi di antara seluruh personel yang terlibat.

 "TFG ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama Pilkada," ujar Kabag Ops Polres Loteng AKP Hery Indrayanto SH, usai menggelar TFG di Praya, Kamis (22/8).

 Dalam simulasi TFG, berbagai skenario potensi gangguan keamanan selama Pilkada diperagakan secara detail, mulai dari tahap kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara. "Tujuannya adalah untuk memberikan pedoman dan gambaran kepada personel yang akan terlibat langsung dalam pengamanan jika terjadi situasi darurat selama Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lombok Tengah," jelas AKP Hery.

 Polres Lombok Tengah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 hingga penetapan Paslon terpilih. "Kami juga akan terus melakukan penggalangan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh politik untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil, guna menciptakan situasi politik yang aman, lancar, dan kondusif," tegas AKP Hery.

 Ia juga menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh personel Polres Lombok Tengah. "Sebagai anggota Polri, kami harus bersikap netral dan tidak memihak golongan tertentu dalam politik praktis," imbuhnya.

 Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Polres Lombok Tengah siap mengamankan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lombok Tengah, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan tertib.

Nurman

*TMMD Ke-121 TA. 2024 Kodim 1615/Lombok Timur Resmi Ditutup*



POLICEWATCH-LOMBOK TIMUR

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 TA. 2024 Kodim 1615/Lombok Timur dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah" telah resmi ditutup. TMMD ini adalah bagian dari program lintas sektoral yang bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan daerah 3T. Program ini melibatkan seluruh komponen masyarakat dan telah berhasil mengerjakan sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kasad yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, RTLH, bersatu dengan alam dan percepatan penurunan angka stunting.

Program TMMD Ke-121 TA. 2024 telah menyelesaikan 9 sasaran fisik dan berbagai kegiatan sasaran non fisik yang ditujukan untuk pengentasan stunting, KB kesehatan, pertanian, bahaya narkoba, hukum, kamtibmas dan bela negara serta berbagai materi lainnya dalam rangka membangun dan meningkatkan sumber daya masyarakat setempat. Selain itu, TMMD Ke-121 juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.

Dalam penutupannya, Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf. Susanto Lastua Manurung menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung program TMMD tersebut. Pada kesempatan yang sama, Dandim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit TNI dan Polri serta segenap komponen masyarakat atas sinergi dan gotong royong yang telah terbentuk saat pelaksanaan program TMMD.

Meskipun demikian, Dandim 1615/Lombok Timur menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi dan aspirasi dari masyarakat yang masih belum terwadahi. Oleh karena itu, ia berharap bahwa aspirasi tersebut dapat terwujud pada program TMMD yang akan datang.

Program TMMD Ke-121 TA 2024 menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung program pemerintah untuk membangun daerah 3T. Peran TNI dalam memajukan daerah patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi untuk terus berkontribusi dalam membangun tanah air.

Nurman

"Ratusan Pekerja Judol Akan Diserahkan ke KBRI Kamboja Setelah Pemeriksaan Intensif"


Policewatch-Internasional

Penyelenggaraan Liga Ciputra di Kamboja telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir dengan kehadiran ratusan pekerja Judol yang terlibat. Semua lokasi kegiatan tersebut berada di negara Kamboja, menandakan kesibukan yang meningkat di sektor ini.

 Menurut informasi yang berhasil diterima, ratusan pekerja Judol tersebut akan diserahkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja setelah proses pemeriksaan dan pengambilan keterangan secara intensif. R, yang tidak ingin namanya diungkapkan dalam publikasi, menyatakan bahwa proses ini akan dilakukan secara maraton untuk memastikan transparansi dan ketelitian dalam penanganan kasus ini.

 Proses pemeriksaan yang komprehensif ini menjadi upaya serius untuk menegakkan keadilan dan memastikan hak-hak para pekerja Judol terjaga dengan baik. KBRI Kamboja diyakini akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses ini dan memberikan perlindungan serta pendampingan kepada para pekerja yang terlibat.

 Untuk informasi lebih lanjut dan akses langsung ke sumber berita, Anda dapat mengunjungi link berikut:https://heylink.me/gacor777999/

 Dengan melalui link tersebut, pembaca dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai perkembangan terkini seputar penyerahan ratusan pekerja Judol ke KBRI Kamboja setelah proses pemeriksaan yang ketat.

Elina

TMMD ke 121 di Lombok Timur Sukses, Wujudkan Kolaborasi TNI, Polri, dan Pemda untuk Kesejahteraan Masyarakat

 


 

POLICEWATCH-LOMBOK TIMUR.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 Lombok Timur telah resmi berakhir dengan sejumlah capaian positif yang ditinggalkan para prajurit TNI. Acara penutupan dirangkai dengan apel pagi yang diikuti Forkopimda hingga masyarakat yang dilaksanakan di Lapangan Umum Masbagik, Lombok Timur, Kamis (22/8/2024).

Hadir pada acara penutupan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, mengatakan, suksesnya TMMD di Lotim berkat kolaborasi semua pihak, utamanya bagi jajaran Pemda, Polres, hingga TNI. "Keberhasilan TMMD ini berkat kolaborasi kita semua, utamanya teman-teman TNI, Polres dan juga masyarakat," ucap Pj Bupati Juaini.

 Dikatakan Juaini, TMMD sendiri telah memberikan banyak manfaat untuk masyarakatnya di Kabupaten Lombok Timur khususnya dalam pelaksanaan TMMD ke 121 yang berlokasi di dua desa yakni Desa Kesik dan Loyok. Dalam hematnya, TMMD telah banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan di sektor pertanian dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.

 Lebih lanjut, Juaini Taofik menyebutkan TMMD ke 121 juga dalam programnya menyediakan air minum dengan program TMAB untuk meningkatkan angka kecukupan air minum bagi masyarakat dan kegiatan-kegiatan fisik lainnya termasuk kegiatan non fisik seperti penyuluhan Narkoba dan Wasbang yang semuanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Apresiasi dan penilaian yang top markotop bagi program TMMD ke 121 di Kabupaten Lombok Timur. TNI bersama rakyat kuat dan efektif untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Lombok Timur," pungkasnya.

 Di tempat yang sama, Kepala Staf Korem (Kasrem) 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, mengungkap, kegiatan TMMD ini merupakan bagian dari program lintas sektoral, yang diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta melibatkan seluruh komponen masyarakat. "Program ini bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah 3T yaitu Tertinggal, Terisolir dan Terluar," jelasnya.

 Program TMMD lanjut dia, bukan semata mencapai sasaran fisik dan non fisik, namun yang lebih penting adalah bagaimana membantu mengatasi kesulitan rakyat. "Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat," tegasnya.

 Pada TMMD ke-121 kata dia, jajaran Kodam IX/Udayana, telah menyelesaikan 9 sasaran fisik oleh 4 Satgas TMMD, yang tersebar di Kab. Sikka, Belu, Lombok Timur dan Kab. Klungkung. Sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan fasilitas jalan, perbaikan sarana irigasi dan rehab rumah ibadah.

 Selain melaksanakan sasaran fisik, tidak kalah pentingnya adalah penyelenggaraan kegiatan sasaran non fisik, berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan. Adapun materi yang disampaikan meliputi 4 Pengentasan diantaranya Stunting, KB Kesehatan, Pertanian, bahaya Narkoba, Hukum dan Kamtibmas, Bela Negara serta berbagai materi lainnya, dalam rangka membangun dan meningkatkan sumber daya masyarakat setempat.

 Pada kegiatan TMMD ke-121 setiap Satuan Tugas juga diwajibkan untuk mengerjakan sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kasad, yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, RTLH, Bersatu Dengan Alam dan percepatan penurunan angka Stunting yang semuanya bertujuan untuk mendukung program pemerintah.

 Lebih lanjut, Kasrem Kolomel Susanto menyampaikan terimakasihnya terhadap Pemda Lotim yang telah menganggarkan APBD, untuk mendukung program TMMD ke- 121 TA 2024. Selanjutnya, hasil TMMD akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah setempat, untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

 "Kami menyadari, masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi, serta banyaknya permintaan dan harapan dari Pemda maupun Masyarakat, yang belum dapat terwadahi," katanya. "Semoga aspirasi yang tertunda, dapat diwujudkan pada program TMMD yang akan datang. Kepada Dansatgas TMMD, segera lakukan konsolidasi secara menyeluruh," tutupnya.

Nurman