27.2.18
Hasil Rampasan Kejagung RI Dihibahkan Kepada Pemda Kuningan
KUNINGAN, POLICE WATCH NEWS - Aset tanah dan bangunan hasil rampasan Kejaksaan Agung RI di dua lokasi di Kecamatan Cibeureum senilai Rp1,3 miliar, di serahkan kepada pemerintah kabupaten kuningan.
Penyerahan aset di lakukan oleh Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI Andi Herman kepada Bupati Kuningan Acep Purnama usai kegiatan apel pagi, Senin (12/02/2018) di depan halaman sekda.
sejumlah pejabat Kejaksaan Agung, serta beberapa pejabat yang hadir seperti wakil bupati Dede Sembada, Sekda yosep setiawan, kepala kejaksaan negeri kuningan Adhyaksa Darma Yuliano dan seluruh kepala dinas, asda serta para pengawai di lingkungan setda kuningan, turut menyaksikan upacara serah terima dan penandatanganan naskah hibah tersebut,
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengelolaan Aset Kejagung RI Andi Herman menyebutkan, aset yang dihibahkan kepada Pemkab Kuningan berupa satu bidang tanah dan bangunan seluas 313 meterpersegi di Desa Sukadana, Kecamatan Cibeureum dan satu bidang tanah seluas 5.879 meterpersegi di Blok Sumur Bandung, Desa/Kecamatan Cibeureum. Tanah tersebut, kata Andi, berasal dari barang rampasan negara pada Kejakaan Negeri Tangerang atas nama terpidana Testiawati senilai Rp1,3 miliar.
“Hari ini kami hibahkan dua aset rampasan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebelumnya ada pengajuan permohonan dari Pak Bupati untuk menggunakan bidang tanah tersebut untuk menunjang kantor pemerintahan Desa Sukadana, sedangkan untuk lahan kosong di Blok Sumur Bandung untuk pembangunan fasilitas kesehatan,” ujar Andi.
Dijelaskan Andi, setiap aset yang disengketakan kemudian mendapat putusan pengadilan dan berkekuatan hukum tetap, maka aset tersebut menjadi barang rampasan negara. Ada beberapa alternatif penanganan barang rampasan tersebut, yaitu dilelang untuk kemudian hasilnya disetorkan sebagai penerimaan negara, bisa digunakan untuk kementerian atau lembaga negara atau digunakan sendiri oleh Kejaksaan atau bisa juga dihibahkan ke pemerintah daerah untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang kegiatan pemerintahan di daerah.
“Penyerahan tanah rampasan untuk dihibahkan ke pemerintah daerah adalah hal yang biasa dan sudah banyak kami lakukan. Di antaranya ke Pemerintah Kota Depok, selain itu juga pernah dua buah kapal ke Pemerintah Natuna dan ruko di Pangkal Pinang dimanfaatkan untuk kantor lurah dan sekarang di Kabupaten Kuningan,” kata Andi.
Adapun asal usul dua bidang tanah dan bangunan yang dihibahkan tersebut, kata Andi, merupakan hasil sitaan Kejaksaan Negeri Tangerang atas kasus tindak pidana pencucian uang investasi Koperasi Langit Biru pada tahun 2012 lalu. Dari sekian banyak aset milik terdakwa, dua di antaranya ternyata berada di daerah Cibeureum, Kabupaten Kuningan yang kini dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan terima kasih atas hibah dua bidang tanah tersebut dan berjanji akan memanfaatkan aset tersebut sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat banyak. Acep membenarkan, pihaknya telah merencanakan pemanfaatan lahan berikut bangunan di Desa Sukadana untuk kantor pemerintah desa setempat, sedangkan yang di Sumur Bandung untuk dibangun rumah sakit.
“Kami masih merencanakan pemanfaatan lahan di Sumur Bandung ini, yang pasti di bidang kesehatan. Bisa jadi untuk klinik dengan kapasitas lebih besar, rumah sakit tanpa kelas bahkan bisa juga rumah sakit jiwa yang manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Cibeureum saja, namun juga daerah tetangga seperti Cibingbin dan Cimahi bahkan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,” ujar Acep.(GUNTUR)
Dandim, Masyarakat Jangan Mudah Tepancing Berita Miring di Medsos
KUNINGAN, POLICE WATCH NEWS -Komandan Kodim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat di kabupaten kuningan, jelang pilkada 2018 ini, menyikapinya dengan bijak dan berpikiran jernih, tidak mudah terpancing atau terprovokasi dari segala pemberitaan miring di medi sosial yang dapat memicu perpecahan.
Hal tersebut disampaikan Dandim saat kegiatan kunjungan kerja di Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, belum lama ini. Hadir dalam acara tersebut Camat Lebakwangi Minthareja, Camat Maleber Shale Rohiyat, Danramil Lebakwangi Kapten Inf Teguh dan Kapolsek AKP Hendra Indrakarna serta para kepala UPTD, kades, tokoh masyarakat, anggota ormas dan ibu-ibu Persit dan PKK di lingkungan Kecamatan Lebakwangi.
Dalam kegiatan kunjungan kerjanya, Dandim mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan iklim politik Kabupaten Kuningan tetap damai dan tentram dalam menghadapi Pilkada nanti.
Caranya dengan bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungannya serta tidak saling menjelekkan di antara para pendukung calon kepala daerah baik langsung maupun lewat pesan di media sosial.
“Jangan mudah terpengaruh dan terhasut oleh provokasi ujaran kebencian dari media sosial. Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena beda pilihan,” tegas Daru.
Lebih lanjut Daru mengatakan, Indonesia adalah negara yang kaya dari sejak zaman dulu. Kaya akan sumber daya alam dan sumber daya energi sehingga akan memicu potensi konflik. “Oleh karenanya mari kita jaga negara kita ini dari pengaruh negara lain yang ingin menguasai negara kita. Jangan sampai yang terjadi di negara Timur Tengah terjadi pada negara kita,” beber Daru.
Dalam paparannya, Dandim juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga sumber mata air yang ada agar jangan sampai tercemar seperti yg terjadi pada Sungai Citarum. Daru mengatakan, Sungai Citarum dinyatakan termasuk 10 sungai terkotor di dunia, sehingga dari para peneliti mengimbau untuk tidak mengkonsumsi ikan yang dihasilkan dari sungai ini karena mengandung merkuri dan timbal yang berbahaya.
“Nanti kita bentuk satgas lingkungan di tiap-tiap kecamatan untuk mendata sumber mata air dan menjaga kelestariannya, dan saya himbau juga kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, justru kita harus bisa memanfaatkan sampah menjadi pupuk kompos,” ujar Daru.
Dandim juga mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan lagi jiwa gotong royong, toleransi dan tatanan budi pekerti yang sudah mulai luntur dimakan zaman dan juga mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga anak-anak nya dari hal hal yang tidak baik, dari pengaruh yang akan merusak generasi muda.(GUNTUR)
Warga Cimeong, Korban Dampak Bencana Alam Terima Hunian Rumah Baru
KUNINGAN, POLICE WATCH NEWS -Puluhan Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru yang terkena dampak bencana alam tanah amblas beberapa waktu yang lalu, kini bisa bernapas lega. Setelah Bupati Kuningan H. Acep Purnama, meressmikan pembangunan rumah di daerah relokasi korban bencana itu, di Desa Cilayung, Selasa (13/2/2018).
Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (DPPR) Kabupaten Kuningan telah selesai membangun 60 unit rumah di lokasi relokasi bencana untuk dihuni oleh warga korban bencana tersebut.
Pembangunan rumah diresmikan Bupati Kuningan H. Acep Purnama sekaligus penandatanganan prasasti menandai selesainya pembangunan permukiman tersebut.
Berdasarkan keterangan, dari sebanyak 60 rumah yang dibangun di permukiman relokasi korban bencana Dusun Cilayung, sementara baru 40 rumah yang diserahkan kepada warga yang berhak mnerimanya. Sedangkan 20 rumah diantaranya akan diserahkan menyusul.
Puluhan rumah yang selesai dibangun itu cukup memadai. Selain dibangun di lokasi yang cukup aman dan nyaman, juga bagus seperti perumahan umumnya dilengkapi jaringan liatrik serta akses jalan.
“Pemerintah daerah akan berupaya membenahi jalan yang masih kurang bagus, mungkin kedepannya harus ditembok beton agar kuat,” kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutannya.
Ia berharap rumah-rumah yang baru dibangun itu dipelihara dengan baik, termasuk lingkungan perumahan agar ditata sehingga betah bagi para penghuninya.
Sejumlah warga penerima bantuan rumah serta aparatur Desa Cilayung, menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan yang cepat serta tanggap atas persoalan yang dihadapinya.(GUNTUR)
KPU Kuningan Tetapkan Nomor Urut Paslon Cabup dan Cawabup Tahun 2018
![]() |
| KPU Kuningan Tetapkan Nomor Urut Paslon |
"Paslon dr Toto Taufikurohman Kosim dan Yosa Octora Santono SSi MM, dengan nomor urut 1. Selanjutnya, Paslon H Dudy Pamuji SE MSi dan H Udin Kusnaedi SE MSi, dengan nomor urut 2. Terakhir, Paslon H Acep Purnama SH MH dan Muhammad Ridho Suganda SE MSi, nomor urut 3, " terang Heni.
Sebelumnya prosesi pengambilan nomor urut itu sendiri, KPU Kuningan mempersilahkan untuk ketiga calon wakil bupati untuk mengambil nomor terlebih dahulu guna menentukan nomor urut paslon yang sebenarnya, yang akan di lakukan oleh para calon bupatinya.
Dan hasil dari pengambilan nomor urut yang di ambil dari masing masing cawabup secara kebetulan sama dengan yang di ambil cabup masing masing.
Cawabup Yosa, yang mengambil nomor urut 1, ternyata sama dengan nomor urut paslon yang diambil oleh Cabup Toto. Begitu pun dengan dua paslon berikutnya, saat Cawabup Udin mengambil nomor urut 2, angkanya sama persis dengan yang diambil Cabup Dudy. Dan nomor urut 3 yang diambil oleh Cawabup Ridho, juga sama dengan nomor yang diambi Cabup Acep.
Proses pengundian nomor urut paslon untuk Pilkada Kuningan tahun 2018 ini, nampak semarak. Para pendukung ketiga pasangan calon, seperti tidak sabar saat menunggu berapa nomor yang akan keluar untuk paslon yang mereka dukung.
Bahkan, pengundian sempat terhenti ketika banyak di antara peserta agenda pengundian nomor ini yang maju untuk mengabadikan saat-saat pengundian nomor urut dilaksanakan. Akhirnya, setelah panitia meminta para awak media dan peserta agar tertib dengan mengambil gambar dari jarak jauh, pengundian nomor urut bisa dimulai kembali.
Di akhir hasil pengambilan nomor, Para kontestan Pilkada Kuningan ini pun diberi kesempatan untuk berbicara di depan para pendukungnya secara bergiliran, tak pelak mereka juga melakukan yel yel atas nomor urut yang mereka dapatkan di hadapan para pendukungnya. (GUNTUR)
Deklarasi Damai Pilbup Kuningan 2018, Jadi Ajang Edukasi Politik Bagi Masyarakat
![]() |
| Deklarasi Damai Pilbup Kuningan 2018 |
Dalam acara deklarasi damai tersebut turut hadir diantaranya Ketua Komisioner dan Staff KPU Kabupaten Kuningan, Komisioner KPU Provinsi Jabar Endun Abdul Haq, Ketua dan Anggota Panwaslu Kabupaten Kuningan, Kapolres Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, plt Bupati kuningan, Ketua DPRD Kuningan, Dishub Kuningan, Dinas Kesehatan Kuningan, Satpol PP, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan tahun 2018 nomor urut 1,2 dan tiga, beserta partai.
Acara pembukaan di awali dengan penampilan seni tarian khas daerah Sunda dan Perkusi dari MA Subulul Huda Darma Kuningan, Jawa barat,
Kemudian di lanjutkan dengan sambutan dari ketua KPU kabupaten kuningan Heni Susilawati, Ketua Panwaslu Kabupaten Kuningan Jubaedi, Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman, Dandim 0615 letkol inf Daru Cahyadi Soeprapto dan plt Dede Sembada.
Yang mana intinya, untuk pemilihan kepala daerah khususnya Kabupaten Kuningan harus benar benar di jauhkan dari Isu sara, Ujaran kebencian, Black campaign, Negative campaign dan Politik uang.
Deklarasi damai juga, di harapakan bisa menyatukan persepsi walaupun masing masing calon akan saling berkompetisi untuk memajukan, membangun kuningan kedepanya lebih baik lagi, dan tentunya deklarasi damai ini bertujuan untuk menciptakan pilkada serentak tahun 2018 yang baiik, aman dan sukses.
Usai kata sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai yang di tuangkan dalam bentuk frame bingkai kecil dan bingkai besar oleh ketiga Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kuningan, Ketua KPU Kuningan, Ketua Panwaslu kabupaten Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kapolres Kuningan, ketua DPRD kuningan, dan plt Bupati Kuningan yang di buat masing masing 3 buah.
Lalu di ikuti pembacaan naskah deklarasi kampanye damai oleh seluruh pasangan calon, tim kampanye dan pendukung pasangan calon, serta penandatanganan deklarasi bersama, yang mana patuh terhadap peraturan lalu lintas, anti anarkis, serta kekerasan.
Di penghujung acara juga di lakukan pelepasan balon gas dan burung merpati sebagai simbol tentang perdamaian yang di lakukan oleh seluruh pasangan calon.
Dan di tutup dengan pelepasan kirab kampanye damai seluruh pasangan calon, tim kampanye dan para pendukungnya masing masing untuk mengenalkan para Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kewilayah yang ada di Kabupaten Kuningan, adapun rute yang di lalui mengitari beberapa Kecamatan diantaranya Kec.Kuningan, Kec. Sukamulya, Kec.Cigugur, Kec. Ciawi, Kec.Cidahu, Kec.Maleber, Kec.Garawangi,Kec.Karangtawang dan kembali finis di KPU Kabupaten Kuningan.(GUNTUR)
9.2.18
Kurangnya Pengawasan,dan Perawatan, Kantin SMKN 3 Tangerang Roboh
TANGERANG, Policewacth.news. – Lemahnya pengawasan dari pihak sekolah, membuat bangunan kantin SMKN 3 Kota Tangerang roboh dan menimpah lima orang siswa dan seorang anak yang sedang berada di kantin, Selasa (30/1/2018). Sontak para guru dan siswa di SMKN 3 Kota Tangerang berlarian dikagetkan dengan peristiwa robohnya kantin di sekolah tersebut.
Kepala SMKN 3 Tangerang, Endah Resmiati mengatakan, dirinya sangat kaget dan khawatir setelah mendengar ambruknya kantin sekolah tersebut.
“Iya tadi saya lagi di halaman sekolah, suara kantin ambruk terdengar, para siswa pada lari-lari, langsung saya kesana,” ujarnya saat ditemui di SMKN 3 Tangerang di Jalan Mohammad Yamin No 20, Babakan, Kota Tangerang.
Menurut Endah, kendati tidak sedang dalam jam istirahat sekolah, ada beberapa siswa yang sedang di kantin. Ia menyebut, ada 6 siswa dan 1 anak penjual kantin harus dilarikan ke RS Usada Insani karena mengalami shock.
“Kira-kira tadi ada 7 korbannya yang langsung dibawa ke rumah sakit sama gurunya. Mereka shock, sedang divisum juga. Namanya pihak sekolah ya khawatir kenapa-kenapa sama murid,” ucap Endah.
Masih menurut Endah, kantin yang roboh itu bangunannya semi permanen dan memang bangunan itu mengkhawatirkan. “Saya masih kaget, saya juga masih gemeter. Enggak nyangka tiba-tiba roboh,” tutur Endah.
Setelah kejadian tersebut, Endah pun langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Dan telah memberikan kabar ini kepada instansi terkait. “Secepatnya bangunan ini akan diperbaiki,” kata Endah.
Sementara para siswa tidak diperbolehkan untuk memasuki area kantin karena Endah khawatir dengan kejadian ini. Saat ini, empat anggota kepolisian sedang meninjau lokasi kantin.
Endah menjelaskan, nama-nama siswa yang luka akibat robohnya kantin tersebut yakni, Windi Janiati kelas XII Boga 2 luka di kaki kiri lecet, Aulia Redha Andani kelas XII Boga 2 luka lecet di bagian kepala panjang 2 cm pinggang sakit dan luka lecet, Dimas Aditya kelas XII Boga 2, luka lecet kepala atas, punggung telapak tangan kiri lecet, Selfi Septiana kelas XII Boga 3, luka memar di kepala atas, Dede Gemilang kelas XII TKJ 1, luka lengan kiri lecet dan hidung memar dan Toni (10) anak pedagang kantin luka lecet di kepala lecet
Menurut Aris saksi mata mengatakan, pada jam 10.45 wib sesaat setelah jam istirahat pertama, ada sekitar 6 siswa yang sedang duduk di kantin, tiba-tiba atap kantin roboh kebagian tengah bangunan, karena siku penyangga atap yang menempel di tembok sudah rapuh dan runtuh.
“Anak saya juga jadi korban dan luka lecet di kepala lecet,” tukasnya.(A.siahaan)
6.2.18
Empat Pekerja Tewas Tertimpa Crane Ambruk di Jatinegara
Jakarta, MPW News-- Sebuah crane ambruk di lokasi pengerjaan proyek double-double track kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur dan menewaskan empat pekerja proyek.
Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan, berdasarkan data sementara, terdapat empat korban jiwa dari peristiwa tersebut. Keempatnya, menurut dia, merupakan pekerja proyek tersebut.
"Data sementara, empat orang yang meninggal. Penyebabnya, bantalan kereta yang diangkat dan mau dipasang terjatuh dan meniban para korban," ujar Supadi kepada policewatch.news, Minggu (4/2).
Korban meninggal bernama Jaenudin (44) warga karawang (luka kepala); Dami Eko Prasetyo (25) warga Purworejo (luka seluruh tubuh); Jana Sutisna (44) warga Bandung (luka kepala); dan Joni (34) luka di kepala dan tangan.
Supadi mengaku pihaknya, saat ini masih menyelidiki apakah ada indikasi kelalaian dalam pengerjaan tersebut. "Kami belum bisa pastikan, apa ada kelalauian. Masih diselidiki," terang dia.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin menyebut, pembangunan proyek tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan. Ia pun mengaku, tak bisa memberikan konfirmasi lebih jauh terkait kecelakaan kerja pada proyek tersebut.
"Itu di bawah Kementerian Perhubungan, saya tidak bisa mengkonfirmasi lebih jauh," terang dia.
Kendati demikian, Agus memastikan perjalanan kereta api jarak dekat (commuterline) maupun kereta api jarak jauh tak akan terhambat dengan adanya kecelakaan tersebut.
"Saya hanya bisa memastikan, ini tidak akan mengganggu perjalanan kereta api jarak jauh maupun dekat,"pungkasnya.(fauzyah).
5.2.18
Apel Bersama PPM se Tangerang Raya
Tangerang, Policewatch.news,-Pemuda Panca Marga(PPM) dalam acara Apel Bersama berpartisipasi untuk menciptakan Pembangunan Bangsa yang solid, Berdasarkan Komitmen yang tertuang dalam Tri Dharma Bakti Korps Yudha Putra Pancamarga.
-Acara latihan Apel Bersama PPM se Tangerang Raya. yang diadakan di Markas Cabang kabupaten Tangerang Binong kampus Pramita. Minggu, 4/2/2018
Sesi latihan Apel Bersama
dihadiri oleh jajaran pengurus tingkat pusat, Daerah dan Cabang provinsi Banten :
-PC.PPM Kota Tangerang BATALYON 06 Korps Yudha Putra Resimen XXVII Banten dengan ketua/Dan Yon. Bapak Naswandi Tanjung. ST
-PC. PPM Tangerang Selatan BATALYON 08 Korps Yudha Putra Resimen XXVII Banten dengan Ketua/DanYon Bapak Richan Oktafianto,SE.
-PC PPM Kabupaten Tangerang BATALYON 05 Korps Yudha Putra Resimen XXVII Banten dengan Ketua/DanYon Bapak Ichwan NS.
Turut serta hadir Wakil ketua PD.PPM Banten. bapak Purnomo Bintoro, Wakil sekjen PP.PPM korwil Banten Bpk Chandra Mahardhika,SE.MM.
PPM Tangerang Raya sepakat membentuk Tim PROGRAM BERSAMA dalam rangka kerja sosial yang terdiri dari :
1. Para ketua se Tangerang Raya mengadakan latihan bersama Pasukan Resimen Yudha Putra Yon05/Yon06/Yon08. Dalam Rangka "Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba dan Paham neo Komunisme" yang sedang melanda di Tangerang Raya dan akan ber koordinasi dan konsolidasi ke Pembina TNI/POLRI dalam menjalankan program sosialnya.
2. PPM Kabupaten Tangerang akan mengadakan Program bersih2 sampah dan limbah yang akan di olah dan di kemas menjadi limbah bermanfaat dan daur ulang yg sehat kerjasama Pemerintah dan pihak swasta. Papar ketua PC.PPM Kabupaten Tangerang.
3. PPM Kota Tangerang lebih fokus menciptakan lapangan pekerjaan ekonomi kreatif dan memperkerjakan anggota PPM di Pemerintahan dan Pihak swasta. Tutur. Ketua PC.PPM Kota Tangerang.
4. PPM Tangerang Selatan juga menjalankan program rumah veteran dan kantor veteran dalam waktu dekat akan kerjasama dengan Pemerintah dalam kesejahteraan keluarga besar LVRI dan PPM. Kata ketua PC.PPM Tangerang Selatan.
Kegiatan rutin bulanan PPM Tangerang Raya ini merupakan contoh bagi PC.PPM seluruh Indonesia agar kompak dan solid dalam menjalankan tugas dan amanahnya. Papar Wakil Sekjen PP.PPM. Bpk. Chandra Mahardhika.
Dalam hal ini wakil ketua PD.PPM provinsi Banten bapak Purnomo Bintoro mengatakan "sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan sebesar besarnyaa atas jalannya roda organisasi PPM sesuai AD/ART dan ini merupakan kegiatan yg membanggakan". Tutur. Wakil ketua PD.PPM Banten.
PPM Tangerang Raya merupakan sesuatu percontohan yang patut di tiru atas kekompakan dan kesolitan dalam Bingkai "Tan Hanna Dharma Mangrva" dan PPM wajib mengawal pelestarian Pancasila dan menjaga UUD.1945.
Reporter : Herman-Chandra
Langganan:
Komentar (Atom)






