POLICEWATCH TV

29.4.24

Direktur PT LNI Bantah Atas Tuduhan Aksi Demo Terkait Perampasan



Policewatch-Cakra Negara

Direktur PT LNI bantah atas tuduhan massa aksi yang dari LSM Laskar NTB yang telah melakukan perampasan terhadap debitur atau masyarakat yang ditarik kendaraanya dengan posisi kredit macet.

Aksi demo tersebut terjadi di kantor LNI cabang mataram dengan massa aksi sekitar 30 orang senen 29/04/2024.

Dalam aksi demo tersebut yang dilakukan oleh yang  menamakan dirinya dari LSM Laskar NTB,dan para aksi dikawal ketat oleh Ratusan personil anggota polisi dan Brimob Polresta Mataram.


Dalam Orasi tersebut dari juru bicara aksi menyampaikan, menuntut dan meminta agar PT LNI untuk segera ditutup total/permanen,karena menurutnya mereka cukup meresahkan masyarakat pintanya.

Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak oknum oknum depcolektor yang telah merampas dan menarik kendaraan dijalan, itu melanggar aturan terutama yang bernaung dibawah PT LNI Ucapnya.

Dan selesai acara demonstrai tersebut,para aksi akan melanjutkan ke polres mataram untuk melakukan laporannya.

Sementara Direktur PT LNI "Ahmad Subandi Idris " menyatakan bahwa apa yang dituduhkan semua,seperti perampasan dan lain sebagainya  adalah tidak benar,kami menjalankan sesuai prosedur dan SOP,dan saya rasa para pendemo salah alamat,kenapa PT kami saja yang didemo?, jangan menduga duga,silahkan gugat kami dipengadilan dan saya siap mempertanggung jawab apa yang mereka tuduhkan.


Dan perlu mereka diketahui, kami juga mengerti hukum,yang boleh menentukan siapa salah,siapa benar adalah palu hakim,bukan mereka,sekali lagi  silahkan gugat melalui  pengadilan pungkas bandi.

Ditempat yang sama KOMISARIS ,PT LNI yang biasa disapa "Munawir SH"juga menjelaskan kami dari PT LNI bekerja sesuai SOP dan terkait LSM Laskar NTB kami tidak pernah bekerja sama, kecuali dengan pihak Finance yang menyangkut fidusia, kami bahkan memberikan kebijakan,kalau ada anggota LSM laskar  NTB yang memakai kendaraan kredit macet, justru kami lepas.kebijakan apalagi yang diminta jelasnya.

Mn


26.4.24

Siapa Dibalik Penyelewengan Distribusi Bantuan Beras Bulog Kabupaten Lombok Tengah.


Policewatch-Lombok Tengah

Pendistribusian beras BULOG di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah menjadi sorotan setelah terungkap adanya kekurangan berat beras bantuan yang seharusnya 10 kg per karung namun ternyata hanya 9 kg. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius terkait proses distribusi bantuan pangan yang seharusnya dilakukan dengan teliti.

Menurut Budiwan Susanto, Manager Operasional Bulog NTB, pihak Bulog selalu melakukan pengecekan teliti sebelum pendistribusian ke lapangan untuk menghindari masalah. Namun, kekurangan berat beras ini terjadi, menimbulkan pertanyaan tentang proses pengawasan yang dilakukan.

Dalam klarifikasinya, Budiwan menyatakan bahwa pihak Bulog bertanggung jawab dari gudang hingga pintu keluar gudang, sementara tanggung jawab transportasi ada pada pihak JPL (Jasa Prima Logistik). Namun, petugas JPL yang disebut Bambang mengaku tidak mengetahui masalah kekurangan berat beras tersebut.

Koordinator Kabupaten Lombok Tengah, Haerul Fahri, juga mengaku tidak mengetahui masalah kekurangan berat beras. Kepala Desa Barabali menegaskan bahwa distribusi beras bantuan adalah wewenang petugas yang ditugaskan dari Bulog, seperti Kordes, Korcam, dan Korkab.

Namun, dua kepala dusun mengungkapkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas penyalur yang berinisial "R" sebesar Rp 700.000. Meskipun demikian, kepala dusun hanya menyerahkan Rp 500.000 dengan alasan biaya transportasi. "R" yang diduga sebagai petugas penyalur atau koordinator tingkat Desa membenarkan adanya pungutan tersebut.

Pihak BULOG Provinsi membantah adanya pungutan tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas dugaan pungli ini. Masyarakat menuntut agar aparat penegak hukum menindak tegas kasus ini untuk menjaga integritas dan transparansi dalam distribusi bantuan pangan.

Mn

Wujudkan Hospitality di Kawasan Wisata Kuta Mandalika, Kodim Loteng Gelar Program Mandalika Bersinar


Policewatch-Lombok Tengah

Dalam rangka mendukung wisata bersih, sehat, aman dan ramah, Kodim 1620/Loteng bersama para pemangku kepentingan lokal menggelar Hospitality (Keramahtamahan) Program wisata Kuta Mandalika Bersinar, di Oceanside Montana Hotel, Desa Kuta Mandalika, kecamatan Pujut Lombok Tengah. 

Program tersebut diikuti oleh 30 orang peserta se Desa Kuta bersama anggota Koramil 1620-02/Pujut dipimpin Danramil Kapten Inf Afifudin adalah sebagai upaya untuk memajukan dan mengimbangi wilayah Kuta Mandalika sebagai Destinasi wisata Super Prioritas di Indonesia, agar tidak tertinggal dengan kemajuan yang datang dari wilayah lain. 

Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, melalui Danramil 1620-02/Pujut Kapten Inf Afifudin Nur mengatakan, Dengan pesatnya pertumbuhan pariwisata di kawasan ekonomi khusus kuta (KEK) Mandalika, kebutuhan akan pelayanan hospitality dan berkualitas semakin menjadi prioritas. 

"Program Hospitality ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha pariwisata, termasuk hotel, restoran, toko souvenir, dan penyedia jasa lainnya, agar mereka dapat memberikan pelayanan yang unggul kepada wisatawan," ujar Danramil saat membuka kegiatan hospitality Kamis, (25/4/2024). 


Salah satu langkah kami dalam mewujudkan visi misi hospitality untuk menjadikan Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan yakni, tidak hanya memikat dari segi keindahan alamnya, tetapi juga dari kualitas keramahan pelayanan yang diberikan kepada para wisatawan," tambahnya. 

Keramahtamahan bukan hanya bagaimana komunikasi itu dilakukan, akan tetapi keramahtamahan lingkungan yang indah dan sehat serta keamanan adalah bagian yang utama untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung. 

Program ini akan melibatkan serangkaian pelatihan secara langsung baik di lapangan dan workshop yang diselenggarakan secara berkala oleh Koramil 02/Pujut, dengan dukungan dari berbagai unsur setempat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mensukseskan program Hospitality Mandalika bersinar. 

"Nantinya para pelaku Wisata akan ditekankan tentang pentingnya keramahan, komunikasi efektif, manajemen konflik, dan keterampilan lainnya yang diperlukan untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada para wisatawan," terang Danramil. 

Selain itu, Program Hospitality wisata Kuta Mandalika bersinar juga dengan menggalakkan kampanye kesadaran lingkungan dan kebersihan di kawasan wisata, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian alam dan menjamin pengalaman wisata yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. 

"Diharapkan melalui  program ini, kawasan wisata Kuta Mandalika akan semakin dikenal sebagai destinasi yang tidak hanya memukau dari segi keindahan alamnya, tetapi juga dari keramahan dan kualitas pelayanannya," tandas Danramil.

Mn

25.4.24

Jual Beras Bantuan.Ribuan Warga Barabali Geruduk Kantor Desa


Policewatch-Batukliang.

Diduga Oknum kades Barebali jual beras bantuan pemerintah,ratusan warga dari 23  kadus berbondong bondong mendatangi kantor desanya untuk melakukan orasi.

Dalam orasi tersebut berlansung di halaman kantor desa barebali kamis 25 april 2024 dimulai dari jam 8 hingga jam 12 siang.

Dalam orasinya Kordinator yang menamakan dirinya  Aliansi Pemuda  Peduli  Desa  Barabali dalam hal ini bergerak untuk Masyarakat,menuntut kepala Desa Barabali L Ali Junaidi untuk segera mundur dari jabatan kepala Desa 



Terkait dengan adanya temuan-temuan yang didapatkan di Masyarakat mengenai penyalahgunaan wewenang dalam jabatannya dan melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) khususnya penyaluran BAPANG (BantuanPangan), dan ketransparansian kinerja dalam pemerintahan Desa 

Dalam demonstrasi tersebut dihadiri oleh personil anggota kepolisian polres lombok tengah,kepala desa L ali junaidi,ketua BPD desa barebali dan 22 kepala dusun dan ribuan masyarakat desa barabali.

Kordinator Aliansi pemuda Peduli Desa Barabali menyampaikan dalam orasinya,bahwa kami menduga kepala desa telah melakukan penyelewengan, dalam menyalurkan atau menggunakan Anggaran Desa. kami atas nama masyarakat (Aliansl Pemuda Pedull Desa Barabali)menuntut kepada Kepala Desa Barabali L. Ali Junaidi untuk segera mengundurkan diri  sebagai kepala desa.pintanya

Kalau tidak mau mengundurkan diri, kami atas nama masyarakat akan melakukan penyegelan.karena kami tidak mau melihat ada  perampok perampok yang berkeliaran di desa kami ancamnya.

Usai orasi kordinator dan masyarakat pendemo melakukan dialog dengan kepala desa.

Dalam dialog tersebut masyakat meminta agar kepala desa segera menanda tangani surat pengunduran diri,namun kepala Desa L Ali junaidi menolaknya dengan alasan ini sedang proses hukum yang ditangani oleh polres lombok tengah ucapnya didepan pendemo.

Akibat kepala desa tidak mau menanda tangani surat pengunduran diri, masyarakat melakukan penyegelan,dan lansung menuju ke Polres Lombok Tengah, untuk meminta kepada Aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti dan menjadikan kepala desa barabali,dan semua yang terlibat dijadikan tersangka.kalau tidak ditindak lanjuti maka kami akan demo lagi dengan massa yang lebih besar ucap sarwan


Sementara Kaur Bin Ops "Samsul Hakim  didampingi penyidik mengucapkan terima kasih atas kedatangan masyarakat  barabali atau perwakilan dari Aliansi Pemuda Peduli Masayakat Desa Barabali.

Terkait dengan permintaanya,kami sudah melakukan penyelidikan dan kami masih membutuhkan saksi saksi dari KPM itu sendiri,kemarin sudah melakukan pemanggilan terhadap kepala dusun dan kami dari kepolisian masih butuh saksi saksi dari KPM itu sendiri ucapnya


 Kalau sudah lengkap kami akan minta petunjuk dari polda dan akan kami gelar,baru kita akan tau siapa saja yang akan jadi tersangka tutup KBO diruangannya.

Mn


Diduga Jual Beras Bantuan.Kantor Desa Barebali Disegel Warga


Policewatch-Batukliang.

Diduga Oknum kades Barebali jual beras bantuan pemerintah,ribuan warga dari 23  kadus berbondong bondong mendatangi kantor Desa Barabali untuk melakukan orasi.

Dalam orasi tersebut berlansung, di halaman kantor desa barabali kamis 25 april 2024 dimulai dari jam 8 hingga jam 12 siang.

Dalam orasinya Kordinator yang menamakan dirinya  Aliansi Pemuda  Peduli  Desa  Barabali dalam hal ini bergerak untuk Masyarakat,menuntut kepala Desa Barabali L Ali Junaidi untuk segera mundur dari jabatan kepala Desa 



Terkait dengan adanya temuan-temuan yang didapatkan di Masyarakat mengenai penyalahgunaan wewenang dalam jabatannya dan melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) khususnya penyaluran BAPANG (BantuanPangan), dan ketransparansian kinerja dalam pemerintahan Desa 

Dalam demonstrasi tersebut dihadiri oleh personil anggota kepolisian polres lombok tengah,kepala desa L ali junaidi,ketua BPD desa barebali dan 22 kepala dusun dan ribuan masyarakat desa barabali.

Kordinator Aliansi pemuda Peduli Desa Barabali menyampaikan dalam orasinya,bahwa kami menduga kepala desa telah melakukan penyelewengan, dalam menyalurkan atau menggunakan Anggaran Desa. kami atas nama masyarakat (Aliansl Pemuda Pedull Desa Barabali)menuntut kepada Kepala Desa Barabali L. Ali Junaidi untuk segera mengundurkan diri  sebagai kepala desa.pintanya


Kalau tidak mau mengundurkan diri, kami atas nama masyarakat akan melakukan penyegelan.karena kami tidak mau melihat ada  perampok perampok yang berkeliaran di desa kami ancamnya.

Usai orasi kordinator dan masyarakat pendemo melakukan dialog dengan kepala desa.

Dalam dialog tersebut masyakat meminta agar kepala desa segera menanda tangani surat pengunduran diri,namun kepala Desa L Ali junaidi menolaknya dengan alasan ini sedang proses hukum yang ditangani oleh polres lombok tengah ucapnya didepan pendemo.

Akibat kepala desa tidak mau menanda tangani surat pengunduran diri, masyarakat melakukan penyegelan,dan lansung menuju ke Polres Lombok Tengah, untuk meminta kepada Aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti dan menjadikan kepala desa barabali,dan semua yang terlibat dijadikan tersangka.kalau tidak ditindak lanjuti maka kami akan demo lagi dengan massa yang lebih besar ucap sarwan


Sementara Kaur Bin Ops "Samsul Hakim  didampingi penyidik mengucapkan terima kasih atas kedatangan masyarakat  barabali atau perwakilan dari Aliansi Pemuda Peduli Masayakat Desa Barabali.

Terkait dengan permintaanya,kami sudah melakukan penyelidikan dan kami masih membutuhkan saksi saksi dari KPM itu sendiri,kemarin sudah melakukan pemanggilan terhadap kepala dusun dan kami dari kepolisian masih butuh saksi saksi dari KPM itu sendiri ucapnya

 Kalau sudah lengkap kami akan minta petunjuk dari polda dan akan kami gelar,baru kita akan tau siapa saja yang akan jadi tersangka tutup KBO diruangannya.

Mn


BAYI LAKI-LAKI TERBUNGKUS SARUNG DI TEMUKAN Di PINGGIR SALURAN IRIGASI Desa CARIMA KECAMATAN KAHU BONE SULSEL.

 



red,sul-sel, Policewatch.news,- Penemuan Bayi laki-laki yang terbungkus sarung di pinggir saluran irigasi Desa Carima kecamatan Kahu Kab. Bone Sulawesi Selatan  menjadi  sorotan warga. Fakta penemuan pada hari Selasa, 23 April 2023 sekitar pukul 17.30 wita di dusun Mattoanging  Desa carima kecamatan kahu Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.  Keterangan saksi  Mursalim (60) pekerjaan petani mengatakan bahwa bayi yang baru lahir yang terbungkus sarung iya sedang berada di sawah dekat Tkp, sekitar pukul 17.21 wita pada saat kembali ke rumahnya dengan melewati pinggiran saluran irigasi tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi dan lansung mencari sumber tangisan dan menemukan seorang bayi bejenis kelamin laki-laki yang terbungkus selembar sarung. Dan saksi melaporkanmela menghubungi pemerintah setempat dan melaporkan kepada Babinsa dan pihak kepolisian. Pada pukul 17.45 bayi di evakuasi ke PKM Puskesmas kahu . 

Belum di ketahui pasti siapa orang tua bayi tersebut, namun di perkiraan bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap. Yang di buang di pinggir sawah. Terkait hal itu Kepala Desa carima A. Musa di konfirmasi membenarkan dan pelakunya belum di temukan. 

Kapolsek Kahu yang di konfirmasi media ini  belum ada jawaban hingga berita ini terbit. ( tim)

DUNIA MEDIA TERCORENG, INILAH TAMPANG DEDENGKOT KORUPTOR PERS INDONESIA BINAAN DEWAN PERS

 



Red,policewatch.news,- Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) Nomor: 20/IV/DKPWI-P/SK-SR/2024 tertanggal 16 April 2024, tentang Sanksi Organisasi terhadap Hendry Ch Bangun, dinyatakan bahwa Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Hendry Ch Bangun tersebut terbukti melakukan tindakan korupsi uang rakyat yang dihibahkan oleh BUMN kepada PWI untuk kegiatan UKW, sebesar Rp. 1.771.200.000- (Satu miliar tujuh ratus tujuh puluh satu juta dua ratus ribu rupiah). Sebanyak Rp. 540 juta dari uang tersebut dikembalikan ke rekening PWI pada tanggal 18 April 2024 oleh para koruptor itu setelah menyadari bahwa tindakan kriminal mereka diketahui publik.

Berikut ini adalah tampang 4 (empat) dedengkot koruptor di dunia Pers Indonesia yang selama ini bercokol di organisasi PWI yang diback-up Dewan pecundang Pers. Publikasi tampang para kriminal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi wajah-wajah pelaku korupsi di kalangan wartawan. Lebih daripada itu, diharapkan agar aparat penegak hukum, yakni Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian BUMN, dan Presiden Republik Indonesia, serta semua pihak terkait dapat menangkap dan memproses hukum para koruptor ini sesegera mungkin.

Ayooo seluruh rakyat Indonesia yang merasa uangnya dirampok para koruptor ini, ingat wajah mereka, sebarkan foto-foto mereka ke seluruh nusantara agar selalu waspada terhadap para DEDENGKOT KORUPTOR PERS INDONESIA tersebut.

Kalau bukan kita yang peduli akan pemberantasan korupsi, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi? BERGERAK BERSAMA BERANTAS KORUPSI..!!!

SEBARKAN...

24.4.24

Wujudkan Kampung Wisata Hijau, Anggota TNI Inisiasi Masyarakat Tanam Anggur Di Pekarangan Rumah


Policewatch-Lombok Tengah

Dalam mewujudkan Kampung Wisata yang lebih hijau dan lestari, anggota TNI Koramil 1620-02/Pujut Sertu Supriadana menginisiasi dan mengajak masyarakat tanam anggur di seluruh pekarangan rumahnya, di dusun Keloka, Desa Batujai Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. 

Program ini bertujuan untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, sekaligus memperkenalkan alternatif pertanian yang berkelanjutan dan menguntungkan wilayah. 

"Kami percaya bahwa tanaman anggur tidak hanya bermanfaat untuk ekonomi masyarakat, tetapi juga untuk lingkungan sekitar sebagai daya tarik wisata" ujar Supriadana saat mengecek perkembangan dan pertumbuhan buah anggur di dusun Keloka Rabu, (24/4/2024). 

Menurutnya, Anggur dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah, dan pengelolaannya relatif mudah. Ini akan memberikan peluang besar bagi masyarakat lokal khususnya dusun keloka untuk terlibat dalam pertanian yang berkelanjutan untuk menunjang dan menghidupkan pariwisata lokal. 


Program tanam anggur melalui Kelompok tani hortikultura "Bale anggur keloka hijau" yang sudah di bentuk diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata desa, dengan menyediakan pengalaman baru bagi pengunjung di Lombok Tengah dalam aktivitas pertanian dan agrowisata. 

"Wisatawan yang berkunjung nantinya akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang proses budidaya anggur, mulai dari, pembibitan, penanaman hingga pemanenan, serta dapat menikmati produk-produk lokal yang dihasilkan," terang Supriadana. 

Sementara Sapriatman yang akrab di sapa Ian, selaku pembina penanaman anggur kelompok tani holtikultura, Bale anggur Keloka Hijau mengatakan, program ini juga mencakup pelatihan dan pendampingan bagi para petani lokal dalam manajemen maupun pemasaran hasil anggur mereka. 

"Dengan demikian, diharapkan masyarakat desa khusnya dusun keloka dapat berlomba lomba meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola usaha melalui kampung wisata anggur agar dapat meningkatkan pertanian secara efektif dan berkelanjutan," ucap Ian. 

Inisiatif seperti ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, TNI, dinas pertanian, pemerintah desa maupun pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam membangun komunitas yang lebih baik dan berkelanjutan. 

"Dengan bersatu untuk mewujudkan Kampung Wisata Hijau, melalui penanaman anggur, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari, yang nanti dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal," tandas Ian.

Mn

Diterimanya Gugatan PTUN Untuk Disidangkan, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo - Gibran

 


Red,policewatch.news, JAKARTA - Tim Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) meminta KPU RI menunda penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 yang diagendakan pada Rabu (24/4/2024) besok.

Tim Hukum DPP PDIP mengklaim gugatan yang mereka ajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang menerima pencalonan pasang nomor urut 2 itu ternyata diterima PTUN untuk disidangkan.

"Saya harus menegaskan sidang putusan hari ini di PTUN dipimpin oleh Ketua PTUN Jakarta. Hasil putusan yang disampaikan adalah permohonan kami layak untuk diproses dalam sidang pokok perkara karena apa yang kami temukan seluruhnya tadi pagi menjadi putusan ini," kata Ketua Tim Hukum PDIP, Gayus Lumbuun dalam konferensi pers bersama Tim Kuasa Hukumnya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Gayus menyatakan pihaknya juga sudah mendatangi KPU RI untuk menyampaikan putusan hakim PTUN.

"Bahwa hasil putusan dismissal PTUN hari ini memberikan harapan besar bagi kami untuk nantinya pada proses persidangan apa yang telah diputuskan kami dianggap layak untuk dilanjutkan tadi, menjadikan satu celah hukum ini masih bisa ditegakkan di negara kita, artinya hukum masih berdaulat di negara kita," ungkap Gayus.

Menurut Gayus, gugatan yang diajukan terkait langkah KPU yang telah melawan hukum karena menerima Gibran sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

"Kalau saya katakan justru di PTUN inilah akan terbaca, terungkap semua persoalan karena adanya pelanggaran hukum oleh penguasa. Dan ini akan terungkap," terang Gayus.

Dia menerangkan KPU RI seharusnya taat hukum dalam menjalankan peraturan.

Dengan diterimanya gugatan PDIP ke persidangan, Gayus menyampaikan KPU RI harus menunggu proses pengadilan dan tidak menetapkan Prabowo-Gibran.

"Itu yang kami inginkan supaya jangan ada justice delay. Jadi keadilan yang terlambat nanti kalau buru-buru ditetapkan. Bersabar, beri kesempatan hukum untuk menentukan apakah penguasa yang menyalahgunakan kekuasaan ini sudah patut untuk memutuskan atau menetapkan," kata Gayus.

Dia menegaskan permohonan yang diajukan ke PTUN secara hukum berbeda dengan yang dimohonkan para pihak pemohon di Mahkamah Konstitusi (MK) RI.

Jika di MK menyidangkan mengenai hasil proses pemilu, sementara di PTUN menelusuri bahwa apakah ada pelanggaran oleh pejabat negara yang bernama KPU.

"Dan apakah ada pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh penguasa aparatur negara yang menyimpang, ini tugas kami. Sehingga apa yang kami ajukan adalah satu proses yang bermuara kepada apa yang disebut sebagai dalam bahasa hukum administrasi," terangnya.

Dalam gugatan di PTUN, Gayus menyatakan pihaknya akan menyodorkan adanya pelanggaran-pelanggaran sehingga hasil pemilunya berubah atau ada konflik lainnya.

Selain itu, Tim Kuasa Hukum PDIP juga ingin menunjukkan adanya pelanggaran proses oleh KPU.

"Kami harapkan agar keputusan hakim ini yang memiliki ruang hukum untuk melakukan prosesnya yaitu harapan kami KPU harus bisa menyadari, KPU harus taat hukum, hukum itu bisa berdaulat di negara ini yang menunda penetapan pasangan yang dianggap menang yang sudah final and binding yang tidak begitu utuh karena masih ada persoalan baru yang dipersoalkan di pengadilan lainnya yaitu Pengadilan Tata Usaha Negara yang akan menyidangkan apakah ada pelanggaran, apakah ada pembiaran itu kira-kira," kata Gayus.

Anggota Tim Kuasa Hukum DPP PDIP lainnya, David Surya menambahkan, salah satu dalil yang diajukan pihaknya ialah adanya tindakan faktual yang dilakukan oleh KPU yang dianggap melawan hukum.

"Dan kami tadi juga sudah menyampaikan di hadapan ketua yang memimpin proses dismissal, kami sudah menyampaikan bahwa ini berbeda dengan rezim hukum pemilu, ini rezim hukum administrasi pemerintahan dan tentunya karena yang menjadi tergugat adalah KPU. Akhirnya memiliki konsekuensi terhadap tindakan-tindakan yang nantinya diambil oleh KPU," kata David.

Sementara anggota tim hukum lainnya, Alvon Kurnia Palma mengatakan ada tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau usaha negara dalam hal ini KPU yang seharusnya dikualifikasikan menjadi dua bentuk.

"Pertama tindakan. Kemudian yang kedua adalah pembiaran. Itu dikatakan sebagai commission dan omission. Nah, di mana letak adanya omission kami melihat bahwa KPU itu kan harus bertindak berdasarkan peraturan perundangan-perundangan salah satunya adalah Peraturan KPU Nomor 19. Nah, faktualnya KPU pada saat menerima pendaftaran Itu tidak berdasarkan Peraturan KPU nomor 19 dan tidak juga berdasarkan peraturan KPU nomor 19. Karena peraturan KPU Nomor 23 itu tidak bisa berlaku surut," kata Alvon.

"Artinya harus kepada Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023. Nah, kalau itu artinya Gibran dan kemudian Prabowo itu tidak bisa terdaftar," jelas Alfon.

Bea Cukai Batam Berperan Aktif dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau Kuartal 1 Tahun 2024

 


Tanjungpinang,  –policewatch.news,- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Indra Soeparjanto selaku Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan di Kepulauan Riau menyampaikan dalam Press Conference APBN Kita Realisasi per 31 Maret 2024 bahwa pertumbuhan perekonomian Kepulauan Riau pada triwulan I 2024 mengalami perkembangan yang baik dengan capaian pertumbuhan sebesar 4,45% (yoy). Angka ini menjadikan pertumbuhan ekonomi Kepri sebagai yang tertinggi di Regional Sumatera.23 April 2024

Press Conference APBN KiTa Kepulauan Riau Periode s.d 31 Maret 2024 Bersama Kemenkeu Satu Regional Kepri, dihadiri oleh Kepala Kanwil DJBC Khusus Provinsi Kepri, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepri, Kepala Kanwil DJP Provinsi Kepri, Kepala Kanwil DJKN Provinsi Riau, Sumbar, dan Kepri, Kepala KPU BC Tipe B Batam, dan Local Expert Mitra Kerja Kanwil DJPb Provinsi Kepri. 

Dari sisi Pendapatan APBN, Kinerja Penerimaan tumbuh positif sebesar 20,15% (yoy), didorong oleh penerimaan PNBP yang tinggi, tumbuh 145,62% (yoy). Penerimaan Perpajakan menjadi penyumbang terbesar yaitu sebesar Rp2.217,51 miliar atau sebesar 77,88% dari total Pendapatan Negara pada Maret 2024, tumbuh 4,93% (yoy). Hasil penerimaan tersebut didukung oleh kinerja kegiatan ekonomi yang baik, aktivitas produksi dan konsumsi yang terjaga, serta transaksi domestik yang stabil dan berkelanjutan, khususnya pada Kelompok Lapangan Usaha (KLU) Industri Pengolahan.



Realisasi PNBP di Kepri s.d. 31 Maret 2024 Kinerja PNBP tercatat sebesar Rp629,51 miliar, mengalami peningkatan 49,22% (yoy). Hasil penerimaan ini didominasi oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (4 BLU) dan ditopang dengan adanya kenaikan yang sangat signifikan pada Pendapatan PNBP Bukan Pajak Lainnya. Hal ini disebabkan adanya aktivitas penerimaan dari bea lelang dan piutang negara yang dikelola oleh KPKNL Batam.

Dari sisi Belanja APBN, Total Belanja di Kepri telah terealisasikan sebesar Rp3.459,78 miliar atau 19,68% dari total Pagu dan mampu tumbuh sebesar 22,8 persen (yoy). Selanjutnya, Transfer ke Daerah (TKD) telah terealisasi sebesar Rp1.953,35 miliar (24,29% dari Pagu), tumbuh 6,49% (yoy).  

Salah satu komponen yang menunjang pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau adalah penerimaan pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, dimana realisasi penerimaan Bea Cukai Batam sampai dengan 31 Maret 2024 sudah mencapai Rp98.42 miliar atau 14.92% dari target tahunan 2024 sebanyak Rp659.45 miliar. Penerimaan paling besar per 31 Maret 2024 berasal dari Bea Masuk sebesar Rp79,01 miliar, selanjutnya dari penerimaan Cukai sebesar Rp10.43 miliar serta penerimaan Bea Keluar sebesar Rp8,97 miliar.

“Bea Cukai Batam sebagai bagian dari Kemenkeu Satu di Kepulauan Riau, turut berkontribusi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau dengan 3 komponen utama, yaitu penerimaan Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai. Selain mengumpulkan penerimaan, Bea Cukai Batam juga berperan aktif menjalankan fungsi community protector-nya di bidang pengawasan Kepabeanan dan Cukai, yang Nampak dari banyaknya penindakan hingga bulan Maret dengan total 154 penindakan, yang teridiri dari penindakan Barang Kena Cukai, Narkotika serta barang pornografi hingga kendaraan air. Hal ini tidak terlepas dari sinergitas dengan instansi terkait dan peran aktif pemberian informasi dari masyarakat,” jelas Rizal, Kepala Bea Cukai Batam.

Wilayah kerja Bea Cukai Batam yang merupakan Kawasan Bebas didesain untuk mendorong kemajuan perdagangan, investasi dan kegiatan inovasi teknologi. Sebagai salah satu bagian dari Kementerian keuangan Bea Cukai Batam juga turut bergabung dalam sebuah program yang dilakukan secara bersama secara sinergis yaitu program Pemberdayaan UMKM dan Bea Cukai Batam tentunya memfasilitasi kegiatan tersebut seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan BLE Strategic Initiative Implementation.

Kinerja APBN Kepri yang positif menjadi modal kita dalam menjalani tahun 2024. Untuk itu, kesehatan dan kredibilitas APBN #APBNKita juga akan terus bersama kita jaga dan dikelola dengan penuh kehati-hatian agar terus mampu melindungi kesejahteraan masyarakat melalui perekonomian Kepulauan Riau yang terjaga dari berbagai guncangan**Lina**

22.4.24

Kawal Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Bual Bantu Petani Mengolah Lahan Dan Tanam Padi


Policewatch-Lombok Tengah

Sebagai upaya strategis TNI AD dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah, Babinsa jajaran Koramil 1620-03/Kopang desa Aik Bual Serka Kuwurudin terus aktif dalam mendukung dan membantu petani dalam mengelola lahan pertanian untuk di tanami padi. 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari salah satu upaya menjaga ketahanan pangan wilayah di tengah dinamika tantangan global yang terus berkembang di seluruh sendi sendi kehidupan masyarakat. 

"Kolaborasi Babinsa dan petani dalam mengelola lahan pertanian ini adalah untuk memperluas areal tanam dari lahan kering menjadi basah untuk di tanami padi dan sebagainya," ujar Serka Kuwurudin saat turun kesawah membantu petani tanam padi Senin, (22/4/2024). 

Selain itu, secara langsung dilapangan Babinsa juga memberikan bimbingan teknis tentang praktik pertanian yang efektif dan ramah lingkungan, termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik irigasi yang efisien, serta sistim tanam berjarak dengan varietas bibit padi unggul. 

Kehadiran dan keturutsertaan Babinsa merupakan wujud kegiatan nyata di lapangan, seperti membersihkan lahan, menyiapkan bibit padi, dan membantu dalam proses penanaman. 

"Dengan kehadiran dan adanya dukungan langsung dari kami (Babinsa), kini petani merasa lebih termotivasi dan yakin untuk meningkatkan hasil pertanian mereka," ucapnya. 

Pihaknya juga berkomitmen membantu petani, tidak hanya terbatas pada tahap awal pengolahan lahan dan penanaman, tetapi juga terus berlanjut selama musim tanam berlangsung. 

"Dan kami secara bertahap terus melakukan pemantauan rutin terhadap perkembangan tanaman padi petani dan memberikan saran serta solusi atas masalah yang mungkin muncul selama proses pertumbuhan," terang Kuwurudin. 

Diharapkan, dengan kolaborasi yang erat antara Babinsa dan petani, produksi padi di wilayah khususnya desa Aik Bual dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada ketahanan pangan lokal serta kesejahteraan ekonomi masyarakat petani. 

Melalui langkah konkret ini, TNI AD melalui peran Babinsa di wilayah terus berupaya menjadi mitra yang handal bagi masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan wilayah. 

"Semoga kerja sama yang terjalin dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan," jelas Babinsa Aik Bual.

Mn

21.4.24

Polres Sumbawa Barat Berhasil Ungkap Dua Kasus Pencurian, Tiga Orang Diamankan



Policewatch-Sumbawa Barat

Komitmen Polres Sumbawa Barat untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat telah dilakukan. Dalam hari yang sama (Sabtu 20 April 2024) tim Puma Polees Sumbawa Barat berhasil mengungkap du laporan kasus pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat. 

Kedua laporan tersebut adalah pertama laporan pencurian yang terjadi pasa 20 September 2022 yang dilaporkan sdr. Pudin, yang kedua laporan pencurian yang terjadi pada 24 Juni 2023 yang dilaporkan sdr. M. Johan. 

Dari kedua laporan tersebut tim berhasil mengamankan dua terduga pelaku sesuai pasal 363 KUHP dan satu orang terduga Penadah sesuai pasal 480 KUHP. 

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK., melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi S. Sos., kepada media ini sabtu (20/04/2024) menerangkan bahwa Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat telah berhasil mengungkap dua kasus pencurian dengan mengaman kan dua tersangka utama dan satu orang penadah. 

Eddy menjelaskan, peristiwa Kasus pada laporan pertama terjadi di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang (TKP) dengan hasil ungkap mengamankan seorang terduga pelaku berinisial S alias E (30) alamat Kecamatan Taliwang dan seorang Terduga Penadah berinisial AH (44) Warga Kecamatan Taliwang. 

“Pada saat kejadian korban pergi ke Bengkel untuk memperbaiki motornya, saat itu korban sempat menaruh Hp diatas jok salah satu Sepeda motor yang ada di bebgkel, namun berselang 5 menit hp tersebut sudah tidak ada di tempat semula. Atas kejadian itulah korban langsung melaporkan, ‘jelas Eddy. 

Lanjutya, setelah sekian lama tanpa jejak, tim puma mendapat informasi bahwa Hp milik korban ada di seseorang (AH). Berawal dari si terduga penadah itulah terduga akhirnya berhasil diamankan. 

Sedangkan pada laporan kasus yang kedua, dimana pada waktu tersebut diatas peristiwa pencurian terjadi di wilayah Kertasari, Seteluk (TKP) dengan hasil ungkap berhasil mengamankan seorang terduga berinisial LS (20) warga labuan lalar kecamatan Taliwang. 

“Pada saat itu korban tengah menawarkan barang dagangan di sebuah rumah di lokasi (TKP) dengan tanpa sadar ia mengeluarkan Hp saat menawarkan barang-barang ke pemilik rumah. Namun karena tidak ada yang terjual korban lalu pergi ke rumah sebelahnya untuk hal yang sama. Di rumah yang kedua inilah korban baru sadar Hp nya tertinggal di rumah sebelumnya dan tanpa nunggu lama korban bergegas mengambil. Namun setelah dilokasi Hp tersebut sudah tidak ada. Atas peristiwa itulah korban melaporkan ke Polres Sumbawa Barat., “jelas Eddy.

Atas hasil penyelidikan, tim Puma akhirnya berhasil mengamsn seorang terduga pelaku aetelah melakukan serangkaian penyelidikan. 

“Para terduga pelaku dari dua kasus pencurian tersebut telah diamankan berikut Barang bukti untuk diproses sesuai hukum yang berlaku, “ Pungkanya. 

Mn


Policewatch-Lombok Utara

Demi menciptakan keamanan , keselamatan  ketertiban dan kelancaran  lalu lintas,  anggota Polsek Bayan Polres Lombok Utara Polda NTB melaksanakan kegiatan steong point atau  gatur lalulintas rawan pagi bagi warga, masyarakat pengguna jalan dan pengendara roda dua dan roda empat bertempat  simpang empat jalan  Plabasari Desa Anyar Kecamatan Bayan KLU, Minggu 21/04/2024.

"Mewakili Kapolres Lombok Utara Polda NTB AKBP Didik Putra Kuncoro,S.I.K.M.Si, Kapolsek Bayan IPTU I Made Widiartha menyampaikan  bahwa, anggota piket Polsek Bayan melaksanakan kegiatan strong point atau  rawan pagi di Jalan Raya Plabasari guna  mengantisipasi terjadinya kemacetan dan  kecelakaan Lalu Lintas, serta memberikan himbauan kepada para pangendara dan pengemudi, pengguna jalan agar selalu menggunakan Helm SNI dan menghimbau supaya tetap berhati - hati dalam berkendaraan,tetap waspada,  atas potensi alam baik hujan maupun angin yang bisa sewaktu- waktu terjadi disaat melakukan aktifitas sehari. - hari." Ulasnya

Lebih lanjut, Kapolsek juga  menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila akan berpergian induk di lakukan pengecekan atau perangkat elektronik yang masih aktif serta  kompor guna mengantisipasi adanya potensi gangguan.," tutup  Kapolsek

Mn

"Bantuan Lansung BPJS Cabang Lombok Tengah Membantu Keluarga Korban Kekerasan dengan Program BP Jamsostek"

Policewatch-Lombok Tengah.

Pada Jumat, 19 April 2024, di Pendopo Satu Bupati Lombok Tengah, dilaksanakan acara penyerahan bantuan secara simbolis oleh pihak BPJS Cabang Lombok Tengah kepada ahli waris almarhum Lapur, yang beralamat di Desa Karang Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Almarhum Lapur, seorang petani dari Dusun Kadek, Desa Segala Anyar, meninggal dunia akibat kekerasan yang menimpanya saat sedang bekerja di sawah.

Menurut keterangan istri almarhum, saat itu almarhum bersama dengan seorang teman sedang membersihkan rumput padi di perbatasan Desa Ketare, yaitu "Pengorong Tutuk", ketika tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal. Akibat serangan tersebut, almarhum mengalami luka parah dan meninggal dunia setelah dirawat di RSU Provinsi.

Zazuli Putra, putra ketiga almarhum, menyatakan bahwa ayahnya tidak mengetahui penyebab sebenarnya dari serangan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah, khususnya BPJS, kepada keluarganya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah, L. Fathul Bahri, yang menyampaikan apresiasi terhadap program BP Jamsostek sebagai upaya pemerintah untuk melindungi pekerja dan masyarakat. Kepala BPJS Mataram, Boby Foriawan, dan Kepala Cabang BPJS Lombok Tengah, Syarifudin, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam program ini.

 

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam program BPJS untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga. Saat ini, jumlah peserta BPJS di Lombok Tengah baru mencapai sekitar 38,9%, dan diharapkan lebih banyak warga yang sehat dan berusia di bawah 65 tahun mendaftar ke program ini.

 

Bagi warga yang ingin mendaftar atau mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program BPJS, dapat menghubungi Bapak Nurman melalui nomor 087865880099 (WhatsApp) atau 082340952734. Program BP Jamsostek menjadi salah satu langkah penting dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, sehingga diharapkan partisipasi yang lebih luas dari seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kesejahteraan bersama.

"MN",

Kapolda NTB Apresiasi Animo Masyarakat NTB Untuk Menjadi Anggota Polri

 


Policewatch-Mataram 

Kapolda NTB Irjen Pol Drs.R. Umar Faroq SH.,M.Hum., memimpin penandatanganan pakta integritas serta Pengambilan sumpah Panitia Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran (T.A) 2024 Polda Nusa Tenggara Barat yang berlangsung di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Jumat (19/04/2024).

“Upaya ini merupakan komitmen kami di Polda NTB untuk mewujudkan calon-calon generasi Polri baru Polda NTB yang tentu memiliki integritas sehingga diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Polri yang Presisi,”ungkap Kapolda NTB usai kegiatan yang dihadiri seluruh Satker Jajaran Polda NTB secara virtual tersebut.

Kepada media ini, Kapolda NTB mengatakan bahwa dalam sambutannya yang disampaikan pada kegiatan tersebut bahwa rekrutmen anggota Polri merupakan upaya seleksi untuk mencari bibit-bibit dan bakal calon polri yang sesuai dengan harapan bangsa dan masyarakat khususnya dari Nusa Tenggara Barat.

Rekrutmen ini menurutnya tentu melibatkan banyak pihak disamping Polri dan ASN yang ada di institusi Polri sebagai panitia ataupun pengawas internal, akan tetapi juga melibatkan orang-orang lembaga/instansi serta masyarakat sebagai pengawas Eksternal.

“Ada dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, Kelompok masyarakat serta pihak lainnya dilibatkan dalam proses penerimaan Polri Polda NTB disamping panitia dan pengawas internal itu sendiri,”jelasnya 

Iapun menegaskan bahwa dalam rekrutmen Polri yang bisa membantu untuk dapat lolos hanya dengan kemampuan yang ada pada diri peserta. 

“Tidak benar jika masyarakat menganggap bahwa lolos seleksi anggota Polri itu bisa dibantu panitia ataupun pihak lain baik internal maupun eksternal. Kami berharap agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengaku bisa membantu untuk meloloskan rekrutmen ini. Bila ada silahkan dilaporkan,”tegasnya.

Kapolda pun mengapresiasi minat putra putri NTB yang ikut dalam penerimaan anggota Polri T.A 2024 ini. Terhitung di Polda NTB hingga satker / Polres Jajaran sampai saat ini sebanyak 3.370 peserta yang ikut mendaftar, 2.917 Pria dan 453 wanita 

Sedangkan yang telah terverifikasi sebanyak 1.260 yang terdiri dari 1.116 pria dan 144 wanita. Sementara yang belum terverifikasi sebanyak 2.110 diantaranya.1.801 pria dan 309 wanita.

“Melihat dari jumlah tersebut animo masyarakat NTB untuk bergabung dengan Polri cukup tinggi. Ini patut diapresiasi, semoga tahun ini akan lebih banyak Putra putri NTB yang lolos menjadi Polri,”harapnya.

Mn

20.4.24

Polres Loteng Tangani Kasus Dua Desa Dugaan Tipidkor Beras Bansos Pemerintah


Policewatch-Lombok Tengah

Kepolisian Resor Lombok Tengah menangani kasus dugaan Tindak Pindana Korupsi penyaluran beras bantuan cadangan pemerintah tahun 2024 di Desa Pandan Indah dan Desa Barabali.

"Saat ini kami sedang melaksanakan pemeriksaan semua pihak yang terlibat dalam kasus ini baik dari Desa Pandan Indah maupun Desa Barabali," ujar Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK dalam konferensi pers di Praya, Jumat (19/4).

Iwan menyampaikan pengungkapan kasus tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat, kemudian Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Lombok Tengah menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut.

Dari hasil penyelidikan, Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan barang bukti berupa beras bantuan cadangan pemerintah berikut yang diselewengkan berikut dengan dokumen. Selain itu pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut sudah sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Iwan menyampaikan untuk di Desa Pandan Indah Pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 89 karung berisi beras dan 391 karung beras dalam keadaan kosong. 

"Untuk di Desa Pandan Indah data masyarakat penerima bantuna pemerintah (PBP) yang semulanya sebanyak 1.497 penerima bantuan dirubah menjadi 923 penerima bantuan, jadi yang diselewengkan kurang lebih berjumah 500 penerima," terangnya. 

Sedangkan untuk di Desa Barabali pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 303 berisi beras, 96 karung beras dalam keadaan kosong dan kwitansi pembayaran beras berjumlah Rp. 35.400.000.

"Untuk di Desa Barabali sebanyak 403 data penerima bantuan pemerintah (PBP) yang dipotong," jelasnya.


Iwan memastikan kasus penyelewengan bansos pemerintah akan dijerat dengan undang-undang Tipidkor untuk kedua desa tersebut. 

"Tidak ada pihak yang terlibat dalam kasus ini yang yang lepas dari jeratan hukum semuanya akan kami jerat lewat proses hukum yang berlaku mulai dari yang punya perencanaannya, pelaksanaannya sampai juga dengan koordinatornya," tegasnya. 

Iwan juga meminta agar masyarakat juga untuk ikut mengawasi dan mengawal kasus ini agar bisa terang benderang dan tidak ada salah paham informasi liar yang beredar di tengah masyarakat.

Kami juga meminta masyarakat segera melaporkan kepada kami jika ada indikasi yang sama di desa - desa lain, tutupnya.

Mn

Peduli Stunting, Babinsa Sukarara Dampingi Kader Posyandu Lakukan Penimbangan Balita


Policewatch-Lombok Tengah

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini stunting pada balita, Babinsa Sukarara Serka Ifan Suntoro turut aktif mendampingi kader Posyandu dan tim Nakes dalam kegiatan penimbangan dan pemberian gizi tambahan pada balita. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan stunting yang diperkuat oleh kerjasama antara TNI AD dan pemerintah dalam mencegah Stunting pada anak yang dilaksanakan di Posyandu keluarga Anteng, Dusun ketangge Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. 

Penimbangan dan pemberian gizi tambahan pada balita sejak dini dilakukan secara rutin setiap bulan di posyandu keluarga Anteng. "Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dukungan serta pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait pentingnya memantau pertumbuhan balita sejak dini secara berkala," ujar Serka Ifan saat mendampingi penimbangan Balita Sabtu, (20/4/2024). 

Stunting atau kekerdilan merupakan kondisi gagal pertumbuhan yang mengakibatkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak seumurannya. 


Hal ini dapat berdampak serius terhadap perkembangan fisik dan mental anak dari sejak lahir hingga dewasa, serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis di kemudian hari. 

"Karena rata rata mayoritas kasus stunting ini disebabkan oleh faktor gizi yang tidak mencukupi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas," ucap Ifan. 

Oleh karena itu, deteksi dini stunting melalui penimbangan rutin menjadi sangat penting guna memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. 

Babinsa tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. 

"Diharapkan partisipasi aktif ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk menggalakkan program pencegahan stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Indonesia," jelasnya.

Mn

Adanya Pembakaran Sampah Skala Besar di TPS Ilegal Jadi Keluhan Warga Cileunyi




Red,policewatch.news, Cileunyi – Viralnya Cuitan warga di media sosial pada tanggal 19 April 2024 Warga Cileunyi atasnama akun @_novicam pada Instragram kabar cileunyi, menuliskan “Assalamualaikum bapak/ibu mohon dibantu laporan lahan yg bakar sampah besar dan TPS ilegal , mohon untuk bisa bantu ditindak lanjuti terakhir dr DLH ada validator mengecek ke lapangan dan belum ada penanganan lebih lanjut sementara aktivitas pembakaran dan pembuangan sampah ilegal semakin melebar, dan bau busuk pun menyengat mengganggu pernafasan warga yang melintas

Adapun lokasi yang dimaksud adalah berada di Jalan pandanwangi perbatasan dengan desa cibiru wetan arah ke posindo RT 07 RW 19 desa cinunuk kecamatan cileunyi.

Dalam keluhannya berharap dan menyampaikan ungkapan permohonan “Mohon bantuannya ya kak ini sdh berlangsung lama dr 2023 dan semakin melebar kalau tidak tertangani akan jadi TPS skala besar karna sebenarnya lahan miliknya pribadi tp oleh yang dijadikan tempat penampungan sampah juga pembakaran skala besar, 

belum adanya tindak lanjut dari validator ataupun pihak pihak terkait yang ke lapangan atas nama pak anwar kami gak ada akses ke desa karena katanya jam ada pendampingan RT/RW sementara kurang responsif, ujar akun @_novicam.

Kita berharap semua pihak terkait dapat memberikan perhatian khusus ataupun tindakan lanjut atas keluhan warga cileunyi.

Sumber: radarbandung.id

Kasi Propam Polres Lombok Utara “Komitmen Integritas dan Profesionalisme Polres Lombok Utara dalam Apel Pagi


Policewatch-Lombok Utara

 Dalam suasana pagi di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga, personel Polres Lombok Utara berkumpul untuk melaksanakan apel pagi. Apel ini dipimpin oleh AKP I Nyoman Suardika, Kasi Propam Polres Lombok Utara, dan dihadiri oleh para personel Polresta Lombok Utara Pada Sabtu 20/4/2024 Pagi.

Mewakili Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, AKP Nyoman Suardika memberikan arahan penting kepada para personel. Kasi Propam menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tugas kepolisian. 

“Sebagai anggota Polri, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik institusi dan masyarakat,” ujar AKP Suardika. 

Kasi Propam menghimbau personel untuk menghindari pelanggaran hukum dan perbuatan tercela yang dapat merusak citra Polri. Integritas dan disiplin ditekankan sebagai kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat. 

Para personel diingatkan untuk selalu berperilaku baik dan mengedepankan etika dalam setiap tindakan. Apel pagi ini menjadi momen penting untuk memperkuat kesadaran akan tanggung jawab sebagai penjaga keamanan dan ketertiban.

Dengan komitmen yang kuat dari seluruh personel, Polresta Lombok Utara bertekad untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik. Kegiatan ini menandai langkah maju Polres Lombok Utara dalam memperkuat fondasi integritas dan profesionalisme di kalangan anggotanya.

Policewatch-Lombok Utara

 Dalam suasana pagi di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga, personel Polres Lombok Utara berkumpul untuk melaksanakan apel pagi. Apel ini dipimpin oleh AKP I Nyoman Suardika, Kasi Propam Polres Lombok Utara, dan dihadiri oleh para personel Polresta Lombok Utara Pada Sabtu 20/4/2024 Pagi.

Mewakili Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, AKP Nyoman Suardika memberikan arahan penting kepada para personel. Kasi Propam menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tugas kepolisian. 

“Sebagai anggota Polri, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik institusi dan masyarakat,” ujar AKP Suardika. 

Kasi Propam menghimbau personel untuk menghindari pelanggaran hukum dan perbuatan tercela yang dapat merusak citra Polri. Integritas dan disiplin ditekankan sebagai kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat. 

Para personel diingatkan untuk selalu berperilaku baik dan mengedepankan etika dalam setiap tindakan. Apel pagi ini menjadi momen penting untuk memperkuat kesadaran akan tanggung jawab sebagai penjaga keamanan dan ketertiban.

Dengan komitmen yang kuat dari seluruh personel, Polresta Lombok Utara bertekad untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik. Kegiatan ini menandai langkah maju Polres Lombok Utara dalam memperkuat fondasi integritas dan profesionalisme di kalangan anggotanya.

Mn

Satuan Samapta Polres Lombok Utara Tingkatkan Patroli Malam untuk Keamanan Kabupaten Lombok Utara


Policewatch-Lombok Utara

 Dalam upaya pencegahan tindak kriminalitas, personel Satuan Samapta Polres Lombok Utara melaksanakan patroli malam hari yang intensif pada Jumat, 19 April 2024. Patroli mobile ini menyasar lokasi-lokasi yang dianggap rawan dan ramai di seputaran Kecamatan Gangga dan Kecamatan Tanjung.

Kasat Samapta, IPTU I Gusti Made Suarjaya, menegaskan bahwa patroli malam hari merupakan bagian dari kegiatan preventif rutin yang bertujuan untuk memonitor aktivitas masyarakat dan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Petugas kami melaksanakan patroli dialogis untuk mengantisipasi kejahatan konvensional. Kami ingin kehadiran Polri di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman, serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Iptu Gusti Suarjaya, mewakili Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si.

Menurut Kasat Samapta, patroli akan ditingkatkan pada jam-jam yang dianggap rawan. “Kami berkomitmen untuk melakukan patroli rutin setiap malam dan meningkatkannya pada saat-saat tertentu untuk mencegah terjadinya tindak pidana dan menjaga keamanan di Kabupaten Lombok Utara,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mengurangi potensi tindak kriminal di wilayah tersebut.

Patroli malam hari oleh Satuan Samapta Polres Lombok Utara ini adalah langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus menunjukkan dedikasi Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat.

Mn

Patroli Perairan Lombok Utara: Upaya Polres Menjaga Keamanan dan Ketertiban


Policewatch-Lombok Utara

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di perairan, Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Lombok Utara secara konsisten melaksanakan patroli rutin. 

Patroli ini berlangsung tidak hanya di siang hari tetapi juga di malam hari, menunjukkan dedikasi penuh dalam menjaga keamanan.

Kepala Sat Polair Polres Lombok Utara, IPTU Henny Adriani, menekankan pentingnya patroli ini dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. 

“Kami berkomitmen untuk melakukan patroli setiap hari, siang dan malam, sebagai bagian dari tugas kami dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ucap IPTU Henny saat mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si pada Sabtu (20/4/2024).

Selain itu, IPTU Henny juga menyatakan bahwa selama patroli, anggota Sat Polair mengunjungi nelayan yang sedang beroperasi di perairan dan di Pelabuhan Bangsal Pemenang. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan imbauan dan edukasi tentang keselamatan berlayar. “Kami berusaha untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya nelayan, untuk memastikan mereka menerapkan prosedur keselamatan saat berlayar,” tambahnya.

Dari laporan personil di lapangan, situasi di sekitar Pelabuhan Bangsal dan perairan Lombok Utara terpantau aman dan kondusif. “Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, keadaan di perairan kita sangat kondusif,” tutup IPTU Henny

Mn

Sepasang Suami Istri Di Lumajang Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Dok:policewatch.nes


Red,policewatch.news,-LUMAJANG  Sepasang suami istri, Bambang (49) dan Ngatini (46), warga Desa Kloposawit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia pada hari ini akibat terseret derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru.

“Awalnya kedua korban menggunakan motor melintas di Jembatan Sungai Mujur dalam perjalanan pulang usai silaturahmi, namun saat melintas tepatnya di ujung jembatan terjadi ambrol akibat diterjang banjir lahar dingin Semeru,” kata Kapolsek Candipuro AKP Lugito dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Antara, Jumat, 19 April.

Korban terjatuh dengan sepeda motornya ke dasar sungai, kemudian hanyut terbawa derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Mujur di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.

Korban kemudian ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Dusun Kebonjati, Desa Kloposawit, sehingga petugas dan warga mengevakuasi kedua korban,” tuturnya.

Sebelumnya hujan deras mengguyur Kabupaten Lumajang dan berdasarkan informasi dari Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru tercatat amplitudo maksimal (amak) getaran banjir mencapai level overscale atau di atas skala.

Pada Kamis (18/4) pukul 18.30 WIB tercatat amplitudo mencapai 35 mm, kemudian naik menjadi 40 mm dalam waktu dua menit berikutnya, dan tetap tinggi pada 40 mm setelahnya.

Tingginya curah hujan di puncak Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin yang meluap ke permukiman warga dan menyebabkan kerusakan sejumlah jembatan.

Berdasarkan data BPBD Lumajang, tercatat sebanyak tujuh desa dan tiga kelurahan tersebar di lima kecamatan yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrem tersebut yakni Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Lumajang, dan Sukodono. Korban yang meninggal dunia yakni satu orang tertimbun tanah longsor di Desa Supiturang dan dua korban jatuh terseret derasnya aliran lahar dingin Gunung Semeru akibat jembatan ambrol di Desa Kloposawit. ( Dor )



Dewan Pimpinan Wilayah ( IWO ) Indonesia Bangka Belitung Gelar Rapat Perdana Rakernas 2024 Yang Diselenggarakan Di Provinsi Lampung

 




Bangka Belitung,Policewatch.ews Pangkalpinang, Rapat perdana koordinasi  dalam acara pelaksanaan Rakernas  yang diselenggarakan di Provinsi Lampung, ketua IWO Indonesia Tarmizi Yazid mengumpulkan anggota nya yang bertempat di MM Kafe Pangkalan baru Bangka Tengah.jum,at ( 19/04/2024 )

Adapun tujuan rapat digelar untuk menyampaikan acara Rakernas IWOI yang akan dilaksanakan pada Tanggal 06-07 Mei 2024 di Ballroom Hotel Pring Sewu Propinsi Lampung.

Dalam agenda rapat supaya DPW IWO Indonesia Babel lebih pro aktif dan giat untuk mempersiapkan akomodasi dan transportasi untuk keperluan sewaktu rakernas di provinsi Lampung,ujarnya.

Lebih lanjut kata Tarmizi, momentum penting pertemuan hari ini langkah maju mempersiapkan diri untuk mengikuti Rakernas mendatang.

Namun demikian, kekompakan harus kita jaga bersama agar organisasi pers IWOI Babel ini lebih baik saat ini hingga  seterusnya.

” Informasi yang di terima dari panitia pelaksana kegiatan Rakernas kebutuhan makan dan penginapan akan di tanggung, dan untuk biaya transportasi di tanggung masing-masing peserta,” ujar Tarmizi.

Diakhir acara, Tarmizi mendoakan supaya calon peserta Rakernas yang tergabung di IWOI Babel diberi kesehatan lahir dan bathin,amin 

Hendy Okfriansyah

Tidak Benar Kasus Penemuan Mayat di Pujut Dihentikan, Kapolres Loteng "Kami Sedang Bekerja


Policewatch-Lombok Tengah

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK menegaskan terkait kasus kasus di disalah satu kos di Kecamatan Pujut tidak benar kasus tersebut sudah SP3kan atau dihentikan. 

"Kami Polres Lombok Tengah tidak pernah menghentikan kasus tersebut, kasus masih berjalan Sat Reskrim masih bekerja untuk mencari petunjuk - petunjuk baru dan alat bukti baru yang mengarah ke pembunuhan," ujar Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK saat ditanya awak media pada konferensi pers, Jumat (19/4).

Iwan menyampaikan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam dan upaya maksimal termasuk mencari keberadaan alat-alat bukti yang sempat viral, pihaknya saat sedang mengusahakan untuk menemukannya. 

"Sekali lagi saya menegaskan tidak benar bahwa penyidik sat reskrim menghentikan kasus tersebut, kalau ada bukti - bukti baru yang kita peroleh nanti kita akan sampaikan," ucapnya. 

Pria berpangkat melati dua tersebut menyampaikan salah satu upaya mengungkap kasus tersebut pihaknya saat ini masih menunggu hasil digital forensik jadi membutuhkan waktu cukup lama. 

"Jadi korban bunuh diri itu berdasarkan hasil outopsi dari dokter forensik, tetapi itu tidak menutup kemungkinan berkembang, jadi kami tidak pernah menghentikan kasus ini di hasil outopsi," tegasnya. 

Jadi sementara kata Iwan, penemuan mayat diduga bunuh diri tersebut kita masih berbicara hasil outopsi, anggota kami masih bekerja mohon doanya agar kasus ini dapat terungkap. 

"Kejadian penemuan mayat tersebut belum final, mudah-mudahan dalam waktu dekat hasil digital forensiknya dapat kita bisa ungkap kasus penemuan mayat tersebut, Mohon doanya." tutupnya.

Mn

Polres Loteng Kembalikan Motor Curian Kepada Pemiliknya.


Policewatch-Lombok Tengah

Kepolisian Resor Lombok Tengah mengembalikan sepeda motor hasil kejahatan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di wilayah Kabupaten Lombok Tengah kepada pemiliknya selama bulan Maret sampai April 2024.

"Hari ini kita akan menyerahkan barang bukti hasil kejahatan sperti kendaraan bermotor dan barang lainnya hasil pengungkapan Polres Lombok Tengah kepada pemiliknya," kata AKBP Iwan Hidayat, SIK saat pimpin Konfrensi Pers di Praya, Jumat (19/4).

Iwan mengatakan, kendaraan roda dua tersebut adalah kendaraan bermotor hasil kejahatan yang berhasil diungkap Polres Lombok Tengah tengah selama bulan Maret sampai April 2024.

Selain Kendaraan bermotor Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan sebanyak sembilan pelaku Curanmor dari tujuh Laporan Polisi yang di terima Polres Lombok Tengah.


"Selain itu kami juga menyita sejumlah barang bukti kejahatan dua laporan polisi kasus Curat (pencurian dengan pemberatan) antara lain mesin cuci, kulkas, mesin parut kelapa dan speaker portable," ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ilham warga Kecamatan Pujut selaku pemilik kendaraan bermotor yang sempat dicuri, menyampaikan apresiasinya atas gerak cepat Kepolisian yang berhasil menemukan dan mengembalikan sepeda motornya.

"Terima kasih buat Polres Lombok karena sudah menangani kasus ini dengan cepat sehingga motor saya bisa ditemukan," kata Ilham saat ditanya pihak media.

Ilham mengungkapkan sepeda motor Yamaha N-MAX miliknya hilang hari selasa (9/4). Motor tersebut hilang di pantai Ann saat di sewa oleh seorang WNA yang sedang berlibur. 

Dia juga menambahkan, seluruh proses mulai dari laporan hingga pengembalian sepeda motornya tidak dipungut biaya sama sekali/gratis.

Selain itu guru sekolah dasar di Desa Pelambek atas nama Indah Fitrian yang menerima pengembalian Speaker aktif Milik salah satu sekolah menyatakan, terima kasih bapak kapolres dan jajaran ini baru pertama kami alami sekian kali barang hilang dan baru kami ini cepat di temukan dan dikembalikan tanpa prosedur yang panjang, sekali lagi terima kasih.

"Semoga barang bukti yang kami kembalikan dan di manfaat oleh pemiliknya dan mohon doanya kepada semuanya agar kami bisa bekerja maksimal dan terus berusaha memberi manfaat kepada masyarakat," tutup iwan.

Mn

Tiem Opsnal Resnarkoba Polres KSB berhasil Amankan Narkoba Jenis Sabu dan Ganja Siap Edar


Policewatch-Sumbawa Barat

Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa Barat melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku memiliki,menguasai dan menyimpan Narkotika jenis Sabu dan Ganja, bertempat di sebuah rumah di Lingkungan Telaga baru B Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.Pada rabu (17/04/24).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.I.K melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi S.Sos menyampaikan kronologis kejadian berawal dari laporan masyarakat bahwa terduga berinisial D asal Sumbawa barat telah mengedarkan Narkoba di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

" Dari hasil laporan masyarakat tersebut, kasat Narkoba IPTU I MADE MAS MAHAYUNA, S.H., M.H.perintahkan anggota opsnal sat narkoba Polres Sumbawa Barat untuk melakukan penyelidikan terhadap terduga lelaki yang berinisial D tersebut," kata Kasi Humas IPDA Eddy 

Kata eddy,pada hari Rabu tanggal 17 April 2024 pukul 22.40 wita, Tim Opnal Resnarkoba Polres Sumbawa Barat berhasil menangkap terduga pelaku tindak pidana narkoba berinisial D di sebuah rumah yang beralamat di atas, selanjutnya Tim Opsnal Resnarkoba Polres Sumbawa Barat dengan disaksikan Kaling dan RT setempat melakukan penggeledahan terhadap badan lelaki yang berinisial D dan rumah tempat diamankannya lelaki D petugas berhasil menemukan barang bukti Narkoba.

 " Terduga pelaku mendapatkan narkoba  dari inisial I Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa,dengan cara bertransaksi di pinggir jalan. Sedangkan terduga D tidak mengetahui sama sekali dimana rumah dari lelaki berinisial I tersebut,kemudian tim opsnal mencoba menyuruh terduga D menelpon inisial I untuk memesan barang kembali. Namun HP dari inisial I tidak aktif. Namun Tim opsnal sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap inisial I terkait asal barang narkotika yang di dapat terduga D " terangnya 

Lanjut eddy, adapun barang bukti yang berhasil diamankan anggota opsnal Polres Sumbawa Barat Sebagai Berikut, 

- 1 (satu) lembar plastik klip yang di dalamnya berisi 2 (dua) lembar plastik klip yang masing-masing klip berisi 2 (dua) lembar plastik klip berisi narkotika yang diduga jenis sabu 

- 1 (satu) lembar plastik klip yang di dalamnya berisi 3 (tiga) lembar plastik klip yang masing-masing klip berisi 2 (dua) lembar plastik klip berisi narkotika yang diduga jenis sabu 

- 1 (satu) lembar plastik klip yang di dalamnya berisi 1 (satu) lembar plastik klip yang diduga berisi ganja

- 1 (satu) buah bong yang terpasang 2 (dua) buah pipet plastik

- 1 (satu) buah gunting

- 1 (satu) unit HP Android merk Oppo

- 1 (satu) buah timbangan digital

- 1 (satu) buah piva kaca

- 1 (satu) buah dompet warna coklat

- 1 (satu) buah bungkus rokok dji sam soe hitam

- 1 (satu) buah korek api gas dan 1 (satu) buah korek api gas yang terpasang 1 (satu) buah jarum sumbu

- 2 (dua) buah pipet plastik yang diruncingkan

- 2 (dua) bendel plastik klip merk Nasional

- Uang tunai sebanyak Rp 1.900.000,- (satu juta sembilan ratus ribu rupiah) 

" Total berat bruto keseluruhan barang bukti tersebut yang diduga narkotika jenis sabu seberat 8,15 gram dan total berat bruto barang bukti yang diduga Ganja seberat 0,85 gram.Atas kejadian tersebut terduga D beserta Barang bukti dibawa ke Polres Sumbawa Barat guna proses hukum," tuturnya 

Mn