Popular Post

Recent post

Archive for Mei 2022

 

Garut -policewatch.news-Ferdiansyah S.E., M.M Sekretaris MPR RI Fraksi Partai Golongan Karya sosialisasikan empat pilar kebangsaan MPR RI kepada masyarakat di Kabupaten Garut Kamis,  (26/5/2026). Empat pilar tersebut yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS SMP Kab. Garut yang memberi sambutan dan membuka acara.


Dalam kegiatan tersebut Ferdiansyah menjadi pemateri utama, dalam penyampaiannya, anggota DPR/MPR RI lima periode ini mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini mengingatkan komitmen untuk tetap menjungjung tinggi nilai-nilai kebangsaan terutama bagi masyarakat Kab. Garut sebagai benteng pertahanan dari paham intoleran. “Kita harus tetap produktif dan mampu meningkatkan kompetensi diri kita meski dalam situasi pandemi”, Jelasnya. “Masyarakat harus mampu menyerap nilai-nilai kebangsaan agar memiliki semangat dan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi negeri ini meskipun itu hal yang kecil”, Tambahnya.


Selain meningkatkan kompetensi, Ia juga berpesan agar para peserta yang teridiri dari masyarakat dari kec. Banyuresmi, limbangan, leles, cibatu, selaawi, kadungora dan mahasiswa dari IPI Garut, STH Garut dan ITG berani mengambil peran untuk menyambut masa depan dengan tetap mempertahankan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Sosialiasi empat pilar yang diadakan tatap muka itu berlanjut dengan penyampaian materi serta diskusi bersama para peserta dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Pungkas Anggota DPR/MPR RI Dapil Jabar XI ini.(dera)



Policewatch-Mataram.

Malang nasib seorang putri bernama SS di kota Mataram. Pasalnya Perempuan  yang memang mengalami keterbelakangan mental dan diusia yang masih sangat kecil (11 tahun) sudah harus menambah beban mentalnya akibat perbuatan seorang pria bernama Aw, pria 34 tahun alamat Kecamatan Sandubaya kota Mataram.

AW yang merupakan pria yang dikenalnya tersebut tega merusak keceriaannya hanya karena nafsu syetannya, sehingga gadis kecil ini (SS) harus menuruti kelakuan bejat dari pria yang kini telah ditetapkan tersangka (AW).

Pada kesempatan Konferensi pers, didampingi Kasi Humas Polresta Mataram, Wakasat Reskrim serta Unit PPA Polresta Mataram, Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa SIK menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi 18 Mei lalu saat AW membonceng SS untuk diajak ke salah satu Homestay di wilayah Cakranegara Kota Mataram.

"Saat berada disitulah AW melakukan awalnya percobaan persetubuhan. Namun akibat diiming-imingi uang dan sempat dimarah hingga ingin memukul korban SS dengan Sapu, maka akhirnya korban yang memang anak-anak tersebut menurut. Hingga terjadi persetubuhan hingga 2 kali,"jelas Kadek.

Setelah sampai di rumah korban setelah kembali dari bepergian dengan tersangka ibu korban merasa curiga melihat gelagat anaknya (SS). Setelah ditanya berkali-kali oleh sang Ibu, SS (korban) akhirnya menjawab bahwa sudah disetubuhi oleh AW.

Atas kejadian itu Ibu kandung korban langsung melaporkan ke Polresta Mataram dan langsung ditangani oleh unit PPA Reskrim Polresta Mataram.

Dari hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara, bahwa kelamin SS mengalami pendarahan. Maka dengan bukti-bukti ada tim Ops langsung mengamankan tersangka di kediamannya."MN".

Atas tindakannya tersangka dijerat pasal 81 Jo 76 D UU no 35 tahun 2014 atas perubahan UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU no 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU no 23 tahun 2002 dengan ancaman hnkumannya setinggi-tingginya 15 tahun Penjara."MN".

 


Pewarta: Bambang MD

LAHAT - POLICEWATCH. NEWS - 

Kapolres lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, di dampingi Kabag Ren Kompol Sunarso SH, Kabag Log Kompol Telebanua SH, kasat lantas AKP Muriyanto SH, dan kapolsek kota agung AKP Zairul, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Asrama polisi Polsek kota Agung.

Pembangunan asrama Polsek kota Agung merupakan anggaran diva mabes polri tahun anggaran 2021/2022 yang mana polres lahat Polsek kota agung mendapatkan 4 asrama dengan tipe 38, dan pembangunan pagar asrama.

Dalam sambutanya Kapolres lahat mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkompeten sehingga usulan pembangunan asrama polisi dan pagar Polsek kota agung dapat terealisasi oleh mabes polri dan hari ini kita sudah dapat memulainya pengerjaanya.

Saya berharap pihak pemborong dapat menyelesaikan pengerjaan pembangunan asrama ini sesuai dengan RAB dan tepat waktu dalam pengerjaanya.


Kepada Kapolsek dan anggota Polsek kota agung untuk bersama-sama mengawasi dan membantu pelaksanaan pembangunan asrama ini agar selesai tepat waktu sesuai jadwal yang di tentukan.

Kiranya dengan adanya pembangunan asrama ini dapat membantu kesejahteraan para anggota terutama tempat tinggal bagi anggota yang belum memiliki rumah pribadi, tolong di jaga dan dirawat dan di pergunakan sebagaimana mestinya.


Kasubsi penmas Humas polres lahat Aiptu Lispono SH.

 



POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG,-Pemerintah Kota Metro, menggelar Grand Final ajang Pemilihan Muli-Mekhanai Tahun 2022. Acara yang berlangsung di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Selasa 31 Mei 2022.

Turut hadir Ketua DPRD Metro, Tondi MG Nasution, Walikota Metro beserta Wakil Walikota Metro, Kapolres Metro dan Dandim 0411/KM dan seluruh Muspida setempat.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Metro, Tondi MG Nasution, sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro Tahun 2022.

” Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai kegiatan rutin. Namun, mengenai siapa pemenangnya kita serahkan kepada dewan juri. Kita berharap seluruh peserta dapat menjadi duta Kota Metro ini ,” ujar Ketua DPRD Metro, saat diwawancarai awak media.

Ia juga meminta, agar peserta pemenang Muli- Mekhanai itu dapat lebih paham tentang potensi apa di Kota Metro. Sehingga bisa mengerti tugas apa kedepannya.

“ Pemenangnya harus lebih paham tentang Kota Metro. Tugasnya menyampaikan kepada masyarakat


Mulai dari apa saja destinasi wisata di Metro hingga tempat lainnya ,” kata Ketua DPRD Tondi.

Kedepan, Ketua DPRD Metro berharap dengan kegiatan tersebut banyak manfaatnya untuk generasi- generasi muda. Sehingga diharapkan pihak eksekutif dapat juga melibatkan banyak masyarakat Kota Metro.

“ Kegiatan lainnya, kedepan kita akan libatkan generasi muda maupun banyak masyarakat. Nantinya, paling tidak pada acara ulang tahun Kota Metro. Mudah-mudahan Kota Metro kita ini dapat menjadi seperti kota yang kita idam idamkan,” pungkasnya.

Pewarta: SM

 


Pewarta: Bambang MD

LAHAT - POLICE WATCH. NEWS -

Bertempat di Bukit Jokoh Kayte Kambing ( JKK ) Desa Suka Raja Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat diadakan Kejuaraan Paralayang Bupati Cup Tahun 2022 yang dihadiri langsung sekaligus membuka secara resmi Kejuaraan Paralayang oleh Bupati Lahat,Cik Ujang.SH serta Ceremony Peletakan Batu Pertama Landing Baling Lage. Minggu ( 29/5/2022 )


Hadir pada kejuaraan tersebut, Ketua Umum Fasida Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Kabinpotdirga Pangkalan TNI Angkatan Udara Mayor. Lek Ishak Juarsyah.S.Sos.MM, Ketua Fasi Lahat Andriansyah, OPD, Kapolsek Kota Agung, Danramil yang diwakili, Camat Kota Agung, para Kades, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Desa Suka Raja dan para peserta Atlit Paralayang.


Bupati Lahat,Cik Ujang.SH dalam sambutannya menyampaikan, saat ini olahraga paralayang di Kabupaten Lahat sudah mulai berkembang dengan adanya beberapa Atlit Fasi kabupaten lahat memperoleh lisensi pilot pada tahun 2021 yang lalu dengan berhasilnya di buka beberapa spot vinue paralayang di kabupaten lahat, salah satu yang paling pontensial yaitu venue Bukit Jokoh Kayu Kambing di Desa Suka Raja Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, yang saat ini sudah aktif untuk kegiatan penerbangan paralayang. Hal ini memicu Fasi Kabupayem Lahat untuk lebih menguatkan komitmen untuk membawa nama Kabupaten Lahat di bidang olahraga dirgantara ini ketingkat yang lebih tinggi di tahun 2022 ini.” kata Cik Ujang


Untuk itu pemerintah kabupaten lahat sangat mendukung perkembangan olahraga ini kedepan sebagai salah satu bentuk partisipasi pemerintah dalam mengembangkan pariwisata alam, budaya serta membangkitkan perekonomian masyarakat dengan berinovasi, bekarya dan berusaha. Semoga ini adalah langkah yang baik untuk memajukan kabupaten lahat di tingkat nasional dalam perkembangan olahraga paralayang.” tutupnya


SUMBER :KOMINFO

 



Policewatch-Mataram.

Aparat Polresta Mataram dan Polsek Pagutan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus pemanahan yang terjadi pada Sabtu, (21/05) di jalan Gajah Mada, Kelurahan Pagesangan Timur Kecamatan Mataram, tepatnya di pintu selatan Pasar Pagesangan hingga menimbulkan korban AR, warga lingkungan Bebidas, Kelurahan Pagesangan Timur, Kota Mataram.

"Atas perintah Bapak Kapolda NTB, kami telah membentuk tim khusus. Tim ini bertugas melakukan investigasi terkait kasus pemanahan hingga menimbulkan keresahan dan korban masyarakat," kata Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa ST SIK saat dimintai keterangan awak media di Kantor Unit PPA Polresta Mataram.  Selasa, (31/05)

Tim khusus yang terdiri dari gabungan Sat Reskrim Polresta Mataram dan Polsek Pagutan sesuai Sprin Nomor : Sprin /793/V/Res.1.3./2022 sebanyak 25 personel, dari hasil analisa dan evaluasi terus menerus Tim sudah mendapatkan petunjuk dimana bentuk dan ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, mirip dengan apa yang disampaikan korban "

" Selain itu juga kami libatkan Bhabinkamtibmas untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya sekaligus menjaga kondusifitas keamanan selama penyelidikan berlangsung " tandasnya.

" Sudah sebanyak perkembangan 25 CCTV dari semua sudut kami periksa karena kendala penerangan, dan malam hari sehingga masih dibutuhkan keterangan dan informasi dari Tim "

" Kami tidak bisa menyebutkan keterangan yang sudah didapat karena masih proses penyelidikan "

Pihaknya akan terus berusaha sampai dengan   petunjuk terkumpul dan nantinya akan diambil langkah tindakan Kepolisian, mohon doanya, semoga bisa segera terungkap, tutup Kompol Kadek"MN".

 




Red, policewatch.news,- Puluhan Emak-Emak  Alumni SMA One PAS Bandung angkatan 89 menggelar acara "Reuni guna mempererat silaturahmi alumni dari hati ke hati, dan kebersamaan diantara para alumni sekalian Halal bihalal juga kegiatan-kegiatan yang berdimensi positif di De Tuik Garden Cafe & Resto jl.Bojong koneng Bandung 30/05/22

Menurut Swanti Ruchiyat Ketua Rumah Kreatif Lintas Artis dan Masyarakat Anti Narkoba (TRANGI 9)  Jawa Barat dan SWANT ENTERTAIMENT juga artis Senior itu kepada policewatch.news "Dengan bersilaturahmi kita akan menjumpai banyak hal disitu yang kami agendakan dan kami sedang berikhtiar mewujudkannya,seperti yang sudah rutin kami lakukan seperti pengajian rutin bulanan juga arisan yang selama ini sudah kami jalankan juga hal-hal positif lainnya terangnya


Selain itu, menurut Swanti, kami sedang mempersiapkan untuk membuat Reuni akbar kedepannya untuk " Alumni SMA One PAS Bandung angkatan 89 dan angkatan sebelum dan sesudahnya dan akan menggandeng pihak SMA One PAS

"hal ini sebagai wujud mempererat silaturahmi bagi siswa-siswi Alumni SMA One Tidak sebatas hanya alumni angkatan 1989 saja


Dalam kesempatan hadir juga seperti ibu Hj.Yuyun, Hj. Yeti, Hj. Lilis, Nia, K Nden, Neni, Neng Zul, Nia R, Nenden, Lena dan masih banyak yang lainnya

Pertemuan diantara teman sekelas maupun satu angkatan di Reuni tersebut guna merayakan kenangan dan mensinergikan silaturahim ini, mampu memupus kerinduan masa remaja** 

Pewarta : MRI

 



POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG,- Walikota Metro Wahdi hadiri acara halal bi halal akbar di rumah asuh yatim Bina Ruhama, di Jl. Hasanudin, Yosomulyo, Metro Pusat, Minggu (29/05/2022).

Wahdi mengatakan, halal bi halal merupakan tradisi di kalangan umat Islam, khususnya di Indonesia untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan satu sama lain, serta lazim di lakukan setelah hari raya Idul Fitri, sejalan dengan makna yang berarti kembali suci dan bersih selayaknya fitrah sebagai manusia.

Dirinya menambahkan, meskipun dalam hubungan dengan sesama manusia, silaturahmi dan saling memaafkan merupakan hal yang harus dibiasakan sepanjang waktu, tidak hanya pada suasana Idul Fitri atau bulan Syawal saja, guna membina hubungan baik di antara sesama.

.



“Saya atas nama Pemerintah Kota Metro, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan yang mudah-mudahan pengajian ini dapat memberikan semangat kita semua dalam menggelorakan dan meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta dapat meningkatkan jalinan silaturahmi, saya yakin dengan silaturahmi, keterbukaan dan kebersamaan, maka akan dapat membangun Kota Metro menjadi kota yang lebih maju dan lebih sejahtera lagi kedepannya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Yayasan rumah asuh yatim Bina Ruhama, Mustoto, menyampaikan pada kesempatan ini atas nama pribadi dan yayasan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin yang sedalam-dalamnya, jika dalam tindakan, ucapan selama ini terdapat kekurangan, kekhilafan ataupun hal-hal lainnya yang dirasakan kurang berkenan.

“Saya berharap kita dapat memelihara jalinan silaturahmi, yang tidak hanya berlangsung dalam situasi resmi seperti sekarang, tetapi juga berlangsung seterusnya dalam keseharian, dan semoga apa yang telah di usahakan bersama, menjadi catatan ibadah bagi kita semua,” ucapnya.

Turut hadir dalam pengajian halal bi halal ini Asisten l, Kabag Kesra dan tamu undangan. 

Pewarta: Samadi

 


Pewarta  : Bambang MD

SUMSEL - POLICE WATCH. NEWS 

 Viralnya pemberitaan yang beredar di media sosial maupun media massa terkait proyek pembangunan Jembatan Geometrik Pulau Panggung Segamit, kini kian menyita banyak perhatian publik baik awam maupun aktivis. 

Seperti yang dikatakan Yulianto, S.E., Ketua DPD LSM Brantas Kabupaten Muara Enim kepada media ini. " Setelah membaca viralnya pemberitaan di beberapa media sosial, media massa maupun elektronik beberapa waktu lalu, membuat kami melakukan peninjauan dan investigasi langsung ke lokasi proyek untuk memastikan kebenaran terkait viralnya permasalahan tersebut. Kamis, 26 Mei 2022.

Proyek dengan dua tahap pengerjaan tersebut, dananya bersumber dari APBD Kabupaten Muara Tahun 2020. Tahap keduanya bersumber dari dana Bantuan Gubernur (BanGub) APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2021.


Jalan tersebut berpotensi disfungsi atau tidak dapat dipergunakan, karena jalan yang terlalu terjal dan curam. Diduga di dalam pengerjaan proyek tersebut pihak oknum pelaksana kangkangi petunjuk teknis (JUKNIS) dan Pertimbangan Teknis (PERTEK) sebagaimana dimaksud dalam aturan pengerjaan. Dasar inilah yang menarik simpatik para tokoh-tokoh aktivis untuk menyoroti hasil dari infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan tersebut. Hasil pengerjaan yang tidak maksimal akan berdampak menimbulkan terganggunya sistem roda perekonomian masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Menanggapi keluhan masyarakat terkait hasil pengerjaan pembangunan Proyek jembatan penghubung antara Kecamatan Semendo Darat Laut dan Semendo Darat Tengah yang viral di media sosial maupun media massa itu membuat ketua DPD LSM Brantas Kabupaten Muara Enim Yulianto, S.E., turun langsung ke lokasi proyek untuk meninjau dan melakukan investigasi langsung ke lapangan.

Yulianto mengatakan Setelah dirinya dan tim meninjau langsung hasil dari pengerjaan proyek tersebut, di dalam pengerjaan proyek tersebut kami selaku kontrol sosial berpandangan bahwa dalam proses pengerjaan proyek tersebut, kuat dugaan adanya konspirasi, banyak indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum pihak perusahaan dengan pihak dinas terkait. Pasalnya, proyek yang dikerjakan secara dua tahap tersebut, menelan biaya yang tidaklah sedikit.

"Tahap pertama dikerjakan pada tahun 2020 dengan nilai anggaran Dua Belas  Miliar lebih (12M) kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua dengan nilai anggaran Dua Puluh Tujuh Miliar lebih (27M). Bila ditotalkan biaya pengerjaan tahap satu dan tahap dua, jumlah nilai anggarannya mencapai Tiga Puluh Sembilan Miliar lebih, dengan jumlah total biaya anggaran sebesar itu seharusnya proyek tersebut mendapatkan hasil yang optimal bukan malah menjadi momok yang menakutkan," ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan Yulianto, ditambah munculnya dugaan kuat adanya unsur gratifikasi di dalam birokrasi kepemerintahan Kabupaten Muara Enim, seperti adanya pengarahan paket-paket proyek APBD maupun APBN. "kami akan segera menyurati pihak Aparat Penegak Hukum (APH), Kepolisian Daerah, pihak Kejaksaan Tinggi (KEJATI), Kejaksaan Agung (KEJAGUNG) , dan KPK-RI untuk berkoordinasi terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Muara Enim,"tambah Yulianto kepada wartawan.


Disampaikan pula oleh salah satu pengguna jalan dan Aktivis Pemerhati Lingkungan Muara Enim, Dadang Hariansyah, Saat  melintasi jalan tersebut, harus benar-benar konsentrasi dan ekstra hati-hati, karena jalanan yang terjal dan curam serta menikung tajam itu salah-salah bisa tergelincir ke dalam jurang, apalagi pada saat hujan lintasan menjadi licin dan ditutupi kabut, bila tidak ekstra hati-hati nyawa bisa melayang.

" bukan untuk memperlancar jalan, tapi justru menghambat jalan," ucapnya.


Rudiansyah selaku Ketua DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Muara Enim menambahkan, diduga dalam proses pengerjaan proyek tersebut, adanya indikasi kecurangan, bisa dilihat dari hasil pengerjaan proyek yang menelan biaya anggaran puluhan miliar itu. "Diduga adanya juga indikasi kecurangan yang dilakukan pada saat proses pengerjaan berlangsung, makanya proyek tersebut tidak mendapatkan hasil yang optima,"Cetus Rudi.


Sumber : AWDI

 


 

BREAKING NEWS

Pewarta : Bambang.MD

SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - 15 terdakwa anggota DPRD Muara Enim yang terjerat kasus dugaan suap pada 16 paket proyek pada Dinas PUPR tahun 2019 telah resmi dipindahkan oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Rutan Kelas I Pakjo Palembang, Senin (30/5/2022).

Saat tiba dirutan Pakjo bersama terdakwa lainnya yang dikawal oleh petugas KPK, salah satu terdakwa bernama Agus Firmansyah dengan sengaja langsung menemui wartawan yang sudah menunggunya.

Dengan nada tinggi "  Agus Firmansyah kepada awak media  dia meminta agar Ketua Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Ilham Sudiono.ST dan sejumlah anggota DPRD Muara Enim lainnya agar dijadikan tersangka.

“Tolong wartawan tulis, saya meminta segera tersangkakan ketua Pokja ULP Ilham Sudiono dan rekan-rekan anggota DPRD Muara Enim lainnya yang turut menerima fee proyek,” tegas Agus.


Diberitakan sebelumnya, juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan jika tim Jaksa telah melaksanakan penetapan Majelis Hakim untuk memindahkan penahanan terdakwa Agus Firmansyah dan kawan-kawan, ke Lapas Kelas I Palembang dan proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat dari petugas pengawal tahanan KPK.

Setiba nya di Rutan Pakjo, Agus Firmansyah Minta Ilham Sudiono dan Anggota DPRD Lainya Dijadikan Tersangka juga.KPK jangan Tebang pilih jika memang ada yang terlibat dalam kasus ini Semua nya di jadikan tersangka agar ada keadilan. Mereka sama saja dengan kami.di mata hukum.tegas " Agus Firmansyah memohon kepada KPK. " ungkap Nya


Sekedar mengingatkan Ilham Sudiono ketua Pokja ULP Muara Enim dalam perkara Kasus Suap dia sempat dihadirkan sebagai saksi di PN.Tipikor Palembang beberapa  bulan lalu, ia mengakui perbuatannya kepada JPU KPK Bahwa uang yang diterimanya sudah dikembalikan ke KPK senilai 1,5 milyar, namun hingga kini IS Belum tersentuh hukum kata " Ketua Harian DPN LIDIKKRIMSUS RI Rodhi Irfanto,SH Kepada wartawan policewatch.news.dalam pesan tertulis.sellasa (31/5)


" Ilham Sudiono jelas sudah mengakuinya dalam fakta persidangan di Pengadilan Negeri beberapa bulan lalu, di Palembang telah mengembalikan uang yang ia terima nya ke KPK, berarti sudah ada niat kejahatan yang dia lakukannya Kami dari LIDIKKRIMSUS RI meminta  kepada Ketua KPK Firli Bahuri jangan tebang pilih, siapun yang menerima uang haram kasus dugaan suap fee proyek APBD 2019, segera ditersangkakan ucap " Rodhi.

 



Pewarta : Bambang MD

POLICE WATCH..NEWS -  LAHAT- Paguyuban Jurai Semende Siap Bersinergi Dengan Pemerintah Membangun Kabupaten Lahat "BERCAHAYA" bentuk komitmen Paguyuban Jurai Semende yang baru saja dikukuhkan oleh Bupati Lahat Cik Ujang, SH. 

Sekda Lahat Chandra, SH, didapuk selaku ketua Paguyuban Jurai Semende untuk mendukung pembangunan kabupaten Lahat " BERCAHAYA "

Pengukuhan itu sekaligus melantik Ketua serta pengurus Paguyuban Semende Kabupaten Lahat periode 2022 - 2027 yang saat ini dipercaya Sekretarisnya Andi Irawan, M. Pd. Acara pengukuhan di Gedung Pertemuan Lahat, senin (30/05/22). 


Sebelum acara pengukuhan Paguyuban Semende ini, Bupati Lahat juga dinobatkan sebagai Ketua Payung Jurai Semester oleh Kyai H. Dainawi Gertam Bumi, yang sekaligus melantik Chandra, SH, MM sebagai Ketua Paguyuban Jurai Semende

Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan harapannya, agar Paguyuban Jurai Semende mampu bersinergi dan selalu mendukung program Pemerintah Kabupaten Lahat, terkhusus dalam rangka menyukseskan pelaksanaan berbagai program pembagunan sesuai dengan visi misi menuju " LAHAT BERCAHAYA" sehingga menjadi salah satu kekuatan mewujudkan program pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. ucap " Bupati

" Lebih lanjut Saya berharap seluruh pengurus Paguyuban Jurai Semende dapat berperan aktif dalam mendukung program - program pembangunan serta pro aktif bermitra dengan pemerintah dalam memerangi permasalahan yang ada demi kemajuan Kabupaten Lahat," pesan " Cik Ujang


Ditempat yang sama Ketua Paguyuban Jurai Semende, yang baru saja dilantik Chandra, SH, MM mengaku selalu berkomitmen untuk bersinergi mendukung program - program Pemerintah Kabupaten Lahat.


Chandra sendiri berjanji akan terus berupaya menjadikan Paguyuban Jurai Semende dapat berkembang dengan baik dan menjadi mitra yang diperhitungkan bagi stakeholder Pemerintah Kabupaten Lahat pungkasnya


Policewatch-Dompu, NTB.

Tim Puma Polres Dompu berhasil mengamankan pelaku penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Senin (30/05) pukul 06.00 Wita.

Kapolres Dompu melalui Kasat Reskrim AKP Adhar, S.Sos, membenarkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh terduga A (35/L) terhadap MJ (26/L) yang merupakan Kakak beradik yang beralamat Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.

"Tim Puma berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian si adik oleh kakaknya," ujar Adhar.

Lanjut Adhar, kronologis kejadian berawal dari MJ pulang kerumah dalam keadaan mabuk sekitar pukul 01.00 Wita. Tak berapa lama MJ terlibat adu mulut dengan Ibu Kandungnya. MJ sempat memukul dan menelanjangi Ibunya.

"Melihat hal tersebut A emosi dan sempat terjadi perkelahian di dalam rumah sampai keluar rumah," jelasnya.

Atas kejadian tersebut MJ mengalami luka robek pada bagian punggung belakang dan lengan bagian bawah sampai ketiak yang menyebabkan MJ meninggal dunia.

Berdasarkan pengakuan dari A bahwa penganiayaan yang dilakukan, karena merasa sakit hati setelah melihat ibunya  dipukul hingga ditelanjangi oleh MJ yang pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

"Tim Puma yang mendapat laporan kejadian langsung melakukan penyelidikan dan mencari tau keberadaan pelaku," ucap Kasat.

Berdasarkan informasi di TKP dan saksi-saksi didapat informasi bahwa pelaku merupakan kakak kandung dari korban. Selanjutnya Tim melakukan penyelidikan keberadaan pelaku dan berhasil menemukan pelaku di depan Kantor Camat Pajo.

"Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa parang yang diduga digunakan untuk menebas korban. Selanjutnya pelaku dan BB dibawa ke Mako Polres Dompu untuk diproses hukum lebih lanjut," tutupnya."MN".

 


Policewatch-Mataram.

Atlet pembinaan Bela Diri Taekwondo terhadap anak usia dini hingga remaja Polsek Sandubaya berhasil meraih puluhan medali di Kejuaraan Provinsi Piala Rektor UNHI (Universitas Hindu Indonesia) Bali 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 29 Mei - 30 Mei 2022. 


Sebagai Pembina Kapolsek Sandubaya Kompol M Nasrullah SIK  didampingi Pelatih Bripka N. Oka Mahendra atas seijin Kapolresta Mataram mengatakan bahwa sesuai berdasarkan surat undangan dan Proposal dari Panitia Kejurprov Piala Rektor UNHI BALI 2022, Surat Rekomendasi dari Pengprov. TI NTB dan Surat Ijin Dispensasi dari Kapolresta Mataram kami mengirimkan atlet Taekwondo binaan sebanyak 48 peserta untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Piala Rektor UNHI (Universitas Hindu Indonesia) Bali 2022, ucapnya.

Kejuaraan ini diikuti oleh 821 Atlet dari 30 Club yang berasal dari 5 Provinsi (BALI, DKI JAKARTA, KALIMANTAN SELATAN, NTB). Dalam Kejuaraan tersebut, 48 Atlet binaan Polsek Sandubaya berhasil meraih 14 Emas, 12 Perak, 18 Perunggu yang dengan raihan tersebut DRAGON POLICE NTB berhasil menjadi kandidat Juara Umum 3 Kelas Prestasi, tandasnya.

" Kami sangat bangga dan terima kasih pada semua atlet yang sudah menunjukkan prestasinya. Saya berharap atlet tidak berpuas diri namun tetap melatih meningkatkan kemampuan lebih lagi untuk persiapan kejuaraan berikutnya. Prestasi bangsa salah satunya adalah olahraga, dibutuhkan suatu proses yang panjang untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,” tutup Nassrulah."MN".


Policewatch-Mataram.

Seorang karyawan salah satu toko kain di wilayah Cakranegara kota Mataram terpaksa dilaporkan oleh bosnya atas tuduhan mencuri 25 potong kain di toko tersebut.

Atas kejadian tersebut pemilik toko merasa rugi sekitar satu juta rupiah dan melaporkan ke Polsek Sandubaya.

Berdasarkan laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Sandubaya melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan melihat rekaman CCTV yang terpasang di toko Kain tersebut.

Keterangan diatas disampaikan oleh Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah saat Konferensi pers yang diselenggarakan di Mapolsek Sandubaya, Senin (30/05).

Didampingi Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Siswoyo, Kapolsek menjelaskan bahwa peristiwa yang dilaporkan korban tersebut terjadi pada 25 Mei 2022 beberapa hari lalu di toko miliknya disaat jam pulang karyawan toko.

Atas keterangan pelapor dan rekaman CCTV tersangka yang juga karyawan toko tersebut akhirnya diamankan di kediamannya.

"Tersangka berinisial AK, laki 29 tahun, alamat Selagalas kota Mataram,"ungkapnya.

Berdasarkan keterangan tersangka bahwa hal tersebut sudah dilakukannya lebih dari satu kali dengan modus mempersiapkan kain yang akan diambil sebelum pulang kerja, dan saat jam pulang tersangka ini mengakui membawa pulang kain yang telah di persiapkan sebelumnya.

"Tersangka mengakui tindakannya, dia mengaku kain tersebut diambil dan dibawa pulang saat jam pulang kerja (tutup toko),"bebernya.

Menurut pengakuan tindakan ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi keluarganya. Dia mengaku telah bekerja di toko tersebut kurang lebih 15 tahun.

"Dia mengaku karena terdesak kebutuhan hidup keluarga nya, namun tersangka sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah salah, oleh karenya ia meminta maaf atas kehilafannya,"jelas Kapolsek.

Berdasarkan keterangan korban, bahwa dirinya tidak bermaksud untuk semata-mata menghukum tersangka, mengingat tersangka ini sudah bekerja belasan tahun di toko korban. 

"Untuk tersangka ini berdasarkan permintaan korban agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan, laporan ini untuk memberikan efek jera terhadap tersangka," pungkasnya."MN".



POLICEWATCH-JAKARTA.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada personel Polri sebagai atlet yang telah menyumbangkan medali emas, perak dan perunggu untuk Indonesia dalam perhelatan Sea Games Vietnam. 
Upacara pemberian penghargaan kepada atlet dari Polri tersebut diselenggarakan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). 
"Baru saja kita melaksanakan pemberian piagam penghargaan pin emas kepada anggota kita 15 orang yang telah berprestasi, dan ikut mengharumkan nama bangsa khususnya dalam pelaksanaan Sea Games di Vietnam kemarin," kata Sigit dalam kegiatan tersebut. 

Karena telah ikut mengharumkan nama Bangsa dan negara Indonesia di Sea Games, Sigit mewakili institusi Polri menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh atlet Polri yang telah meraih medali serta mengibarkan bendera merah putih di Vietnam. 

"Tentunya Polri dan saya selaku Kapolri mewakili institusi memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada anggota yang telah berprestasi luar biasa," ujar Sigit.

Sigit menekankan, torehan prestasi para atlet ini dapat menjadi contoh bagi seluruh personel kepolisian untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya, baik dalam kedinasan maupun bidang-bidang lainnya di luar kedinasan. 

"Tentunya kita terus mendorong agar rekan-rekan, khususnya yang ikut di dalam bidang olahraga atau bidang lainnya untuk terus berlatih. Dan kita intitusi akan memberikan ruang untuk itu. Sehingga mereka bisa betul-betul fokus dan termotivasi," ucap Sigit.

Dengan diberikannya kesempatan ataupun ruang, Sigit berharap, seluruh personel kepolisian akan selalu bisa mengharumkan serta membanggakan bagi Negara Indonesia di event nasional maupun internasional.  

"Dan kedepan kita harapkan mereka bisa mengukir prestasi-prestasi di event-event internasional atau kejuaraan dunia. Ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kita semua," tutur Sigit. 

Terkait prestasi kedinasan, Sigit meminta kepada jajaran Kapolda untuk ikut mendorong dan memberikan kesempatan kepada seluruh jajarannya dalam menorehkan prestasi di bidang kedinasan khususnya dengan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. 

"Saya juga mengimbau kepada seluruh rekan-rekan Kapolda, terus mendorong anggota-anggota kita untuk berprestasi, terutama dari sisi kedinasan. Bagaimana kita, betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pendekatan dengan hati. Sehingga kemudian, kita bisa melakukan apa yang bisa kita berikan sebagai kontribusi kita terhadap pelayanan masyarakat," papar Sigit.

Oleh karenanya, Sigit menegaskan kepada seluruh personel kepolisian untuk terus berjuang secara optimal dalam mengukir prestasi demi memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia dan institusi korps bhayangkara. 

"Teruslah berbuat yang terbaik, teruslah berprestasi. Dan kami institusi akan support dan mendorong agar mereka betul-betul bisa melakukan yang terbaik untuk bangsa, masyarakat, dan institusi kepolisian," jelas Sigit.

Adapun atlet Polri yang meraih medali dalam ajang Sea Games di Vietnam, yakni;

1. Briptu Rivan Nurmulki atlet voli meraih medali emas

2. Iptu Nizar Julfikar atlet voli meraih medali emas

3. Briptu Rendi Tamamilang atlet voli meraih medali emas

4. Briptu Yuda M Putra atlet voli meraih emas

5. Bripda Fahreza Rakha atlet voli meraih medali emas

6. Ipda Amalia Fajrina atlet voli meraih medali perunggu

7. Bripda Arsela Nuari atlet voli meraih medali perunggu

8. Briptu Denri Maulidzar atlet dayung meraih medali dua medali emas

9. Briptu Andi Try atlet sepak takraw meraih medali emas, perak dan perunggu

10. Briptu Tebing Hutapea atlet karate meraih medali perak

11. Aiptu Anang Yulianto atlet menembak meraih medali emas

12. Briptu Deny Pratama atlet menembak meraih medali perak

13. Bripda Muhamad Alfiyansyah Lubis atlet judo meraih medali perunggu

14. Bharatu Dewa Kadek Rama atlet judo meraih medali perunggu

15. Briptu Holypaul atlet futsal meraih medali perak.
("Hms")

  


Siaran Pers IPW

Pewarta:Bambang MD

JAKARTA - POLICEWATCH. NEWS:

Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan aparat kepolisian dalam pembangunan waduk Wadas di Purworejo dengan melakukan penangkapan, penahanan dan penyiksaan ke sejumlah warga terulang di Waduk Lambo Mbay di Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karenanya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus menurunkan tim untuk memeriksa aparat dan mencopot Kapolres Nagekeo dan Kapolda NTT. 


Bahkan, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak terhadap anggota yang melakukan penyalahgunaan wewenang dan terbukti melanggar HAM harus diproses melalui sidang etik dan hukum pidana. Sehingga marwah institusi Polri sebagai pemelihara kamtibmas, pelindung dan pengayom masyarakat tetap terjaga sebagai abdi utama bagi nusa bangsa (Rastra Sewakotama). 


Pembangunan waduk Wadas di Purworejo dan Waduk Lambo Mbay di Nagekeo sama-sama merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dalam pelaksanaannya terjadi pro dan kontra. Bedanya, kalau di Wadas kepemilikan tanahnya merupakan orang perorang. Sedangkan di Waduk Lambo Mbay ini tanah yang akan dibangun merupakan tanah ulayat milik masyarakat adat Suku Rendu. 


Pihak kepolisian yang seharusnya menjembatani agar tidak terjadi konflik sosial seharusnya menjadi garda terdepan memberikan solusi bagi masyarakat yang mendukung dan menolak pembangunan. Namun yang terjadi, aparat memaksakan kehendaknya sehingga yang timbul adalah konflik horisontal di masyarakat. 


Pada Waduk Lambo Mbay, Kapolres memaksakan diadakan ritual adat di titik nol tapi dilakukan oleh Suku Kawa yang merupakan suku diluar rendu yang tidak mempunyai sangkut paut dengan tanah proyek Waduk yang akan dibangun. Waktunya, telah ditentukan tanggal 24 Maret 2022 kendati ditolak oleh Suku Rendu karena yang melaksanakan ritual bukan Suku Rendu. 


Oleh karenanya, Saat berlangsungnya acara, masyarakat adat rendu menghadang Suku Kawa dan terjadi perang mulut, saling dorong dan nyaris berkelahi dihadapan Kapolres Nagekeo. Namun, situasi tegang itu bisa diantisipasi aparat keamanan. 


Penghadangan kedua, terjadi pada 4 April 2022 saat Kapolres Nagekeo bersikukuh untuk memulai pembangunan waduk yang diawali dengan apel siaga dan juga acara ritual adat. Penghadangan oleh Suku Rendu dilakukan di pintu masuk proyek Waduk. 


Saat dilakukan penghadangan, Matheus Bui yang memimpin ritual dengan parang pusaka adat (topo) yang diacungkan, tiba-tiba apatat polisi menyerbu dan menangkap para penghadang. Sebanyak 23 orang ditangkap dan dibawa ke Polres Nagekeo untuk menjalani pemeriksaan.


Ketika ditangkap, mereka mengalami kekerasan fisik berupa pemukulan dan ditendang. Bahkan, penangkapan terhadap masyarakat yang menolak pembangunan Waduk Lambo Mbay dilakukan aparat di rumah warga, saat mereka sedang makan dan tidur. 


Penyiksaan kepada 23 warga itu berlanjut setelah mereka berada di Mapolres Nagekeo. Pada hari itu, mereka dijemur diterik matahari tiga kali. Pertama selama satu jam, kemudian yang kedua satu setengah jam dan yang ketiga ketika Kapolres datang menemui mereka. Selain itu Kepolisian membiarkan oknum wartawan melakukan kekerasan dengan memukul kepala salah satu tokoh Masyarakat adat. 


Indonesia Police Watch (IPW) menilai perlakuan aparat dan Kapolres Nagekeo tersebut tidak mencerminkan adanya Reformasi Polri yang telah dicanangkan melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri yang menjunjung hak asasi manusia (HAM) dan turunannya Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip Dan Standar Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Tugas Polri. 


Untuk itu, menjadi tugas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menegakkan aturan terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran hukum. Tentunya, dengan mencopot Kapolres Nagekeo dan Kapolda Nusa Tenggara Timur.


Salam

Sugeng Teguh Santoso

Ketua Indonesia Police Watch

Data Wardhana

Sekjen Indonesia Police Watch

 


Pewarta : Bambang MD

LAHAT - POLICE WATCH.NEWS - Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK hari ini senin (30/5) mempimpin langsung Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), 2 ( dua ) kasat, 3 Kapolsek, dan 1 (satu) kasi.

Upacara sertijab dihadiri, Wakapolres, Kompol Feby Febriyana SIK,para Kabag, kasat, Kapolsek dan seluruh perwira polres lahat.

Upacara serah terima berdasarkan keputusan Kapolda Sumsel no. Skep/203/V/2022/tanggal 14 Mei 2022 sebagai berikut :

- Kasat Intel dari Iptu Skip Firdaus SH kepada AKP Mulyono SH.

-Kapolsek kota agung AKP Hendrinaldi SH.MH kepada AKP Zairul. Kapolsek Kikim tengah AKP Husin SH kepada Iptu Asri Basyarudin SH. Kapolsek Pseksu Iptu A.Rapik SH kepada Ipda Joni SH.Kasi Propam Ipda Nurkhosim SH kepada Iptu Edwar Gultom, dan Pengukuhan kasat Tahti Iptu Yoto Winarlan.

Dalam kesempatan ini Kapolres Lahat,AKBP Eko Sumaryanto SIk menyampaikan arahan dan sambutannya saya atas nama pribadi dan kesatuan mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah melakukan sertijab khususnya kasat Intel, Kapolsek, kasat tahti dan kasi propam, terima kasih kepada pejabat yg lama dan selamat kepada pejabat yang baru selamat bergabung di polres lahat.


Kapolres menambahkan, sebenarnya ada dua hal yang menjalankan tugas, selama masih menggunakan seragam, maka apapun tugas yang diberikan kiranya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.Selain itu, saat diberi amanah dan tugas, sudah bersumpah maka harus menjalankannya dengan dedikasi yang baik.


“Kalau sudah berbuat baik, pastinya malah bahaya akan menjauh dan rezeki akan mengalir, namun apabila sebaliknya, berbuat buruk sudah pasti bahaya akan datang rezekipun belum tentu mengalir, dan resikonya diri sendiri dan keluarga menanggungnya.


Kasubsi penmas Humas polres lahat Aiptu Lispono SH.


Policewatch-Dompu

Sempat Kabur dari pengejaran pihak Kepolisian pelaku tindak pidana pemerkosaan terhadap korban NP (14 Tahun) asal Manggelewa berhasil di ringkus Tim Puma Sat Reskrim Polres Dompu. Minggu (29/05/22) pukul 17.00 WITA.

Pelaku berinisial K (19 Tahun) yang beralamatkan di Dusun Lara, Desa Lara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Adhar, S.Sos mengatakan bahwa benar pihaknya telah menangkap K (19 Tahun) pelaku pemerkosaan terhadap NP (14 Tahun) yang terjadi beberapa hari yang lalu di Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

"Benar, kami telah mengamankan K pelaku tindak pidana pemerkosaan terhadap NP yang terjadi di salah satu rumah warga di Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa. K berhasil kami tangkap di Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa", ujar Kasat Reskrim AKP Adhar, S.Sos.

Kronologis kejadian, telah terjadi tindak pidana *PEMERKOSAAN* yang dilakukan oleh terlapor K (19 Tahun) terhadap NP (14 Tahun) dengan kejadian pada saat itu berawal dari Korban NP keluar bersama dua (2) orang temanya An. Nabila, Dan DIKA, Kemdudian korban pergi ke pasar malam yang berada di Dsesa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, setelah sampai disana korban bersama temanya bertemu dengan saudara K (pelaku) kemudian berkenalan.

"Setelah itu kedua teman korban ijin pergi, mendapati korban sendiri kemudian timbul niat pelaku K untuk melakukan aksi bejatnya tersebut yang di mana pelaku mengajak korban pergi kerumah kakak milik pelaku  yang pada saat itu dalam keadaan sepi dan melakukan aksinya dengan cara memaksa korban untuk membuka baju kemudian menutup mulut korban", ungkap Adhar.

Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Mako Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut. 

Berdasarkan laporan korban,petugas kemudian pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 wita, TEAM PUMA POLRES DOMPU Bersama Anggota Reskrim Polsek Manggelewa melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku dan mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, yang sedang mengendarai motor kemudian tim langsung melakukan Penghadangan dan berhasil mengamankan pelaku. 

"Setelah dilakukan introgasi pelaku mengakui telah melakukan perbuatanya sebanyak dua (2) kali ditempat yang sama. Selanjutnya tim langsung membawa pelaku ke Mako Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut", tutupnya."MN".


POLICEWATCH-Bima.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto,S.IK.M.Si mengatakan bahwa Penutupan atau pemblokiran jalan yang dilakukan dengan sengaja tanpa izin dengan menggunakan batu, pohon, ban bekas maupun benda lain, dapat dikenai pidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“penutupan atau pemblokiran jalan yang dilakukan dengan sengaja tanpa izin menggunakan batu, pohon, ban bekas maupun benda lain, dapat dikenai pidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, maupun denda sebagaimana Pasal 192 ayat (1) KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara, Pasal 192 ayat (2) diancam dengan 15 tahun penjara dan Pasal 63 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 18 bulan atau denda paling banyak Rp 1,5 milyar,” tegasnya.

Untuk itu Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Djoko Poerwanto mengeluarkan maklumat tentang larangan melakukan aksi unjuk rasa yang diwarnai dengan pemblokiran jalan hingga merusak fasilitas umum dan fasilitas vital lainnya.

Menurut Kabid Humas Polda NTB ini, bahwa Maklumat tentang aturan unjuk rasa itu dikeluarkan dan diterbitkan serta mulai diberlakukan pada hari Jumat (27/5/2022).

Pasalnya aksi unjuk rasa yang disertai dengan blokir jalan dan merusak fasilitas dapat merugikan banyak pihak sehingga harus dilarang dan ditindak tegas.

Dalam maklumat tersebut, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto menjelaskan bahwa pemberian tindakan terhadap demonstran yang melakukan perusakan atau bertentangan dengan undang-undang itu merupakan langkah untuk mewujudkan rasa aman dan kenyamanan kehidupan bermasyarakat serta kelancaran lalu lintas di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Penyampaian pendapat di muka umum dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Muka umum, utamanya mengenai kewajiban dan larangan

“Pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum dilarang menutup jalan, membawa senjata api, bahan peledak, senjata tajam maupun senjata berbahaya lainnya,” kata Kapolda NTB dalam isi Maklumatnya.

Sementara aksi penyegelan fasilitas publik seperti kantor pemerintahan, maupun gedung objek vital diancam dengan Pasal 170 KUHP dengan hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.

Penyampaian pendapat dimuka umum dilarang membawa, memiliki, menyimpan, mengangkut atau menguasai senjata api, amunisi, bahan peledak, senjata tajam,-senjata perusak, atau senjata penusuk serta peralatan lainnya yang membahayakan.

“Terhadap pelaku diancam dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Rl triomor 12 Tahun 1951 dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun penjara,” pungkasnya Kabid Humas Polda NTB ini.

Sedangkan Kapolres Kab Bima"AKBP Heru Sasongko SIK", mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan mahasiswa maupun aktifis agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum atau Konstitusi yang berlaku . kita sudah ada maklumat Polda NTB yang harus di jalankan sesuai prosedur .setiap menyampaikan aspirasi atau pendapat itu hak warga negara akan tetapi,boleh menyampaikakan pendapat tapi jangan Blokir Jalan .yang merugikan masyarakat yang lain .semua warga negara memiliki hak untuk demonstrasi dan menyampaikan pendapat asalkan jangan blokir jalan 

"MN".



 

HUT Ketua TRANGI 9 Jabar

Bandung, policewatch,- Pelaksanaann syukuran Ulang Tahun Ketua Rumah Kreatif Lintas Artis dan Masyarakat Anti Narkoba (TRANGI 9)  Jawa Barat dan SWANT ENTERTAIMENT juga artis Senior ibu Swanti Ruchiyat di laksanakan  siang tadi di Hotel Lengkong 2 Jl. Dalem Kaum No.140 kota Bandung sabtu 29/5/22

Acara diawali dengan pembukaan acara oleh ibu Swanty Ruchiyat lalu  pembacaan doa yang dipimpin oleh ibu Ega Megantari SH, dilanjutkan dengan pemaparan atau pemahaman tentang apa itu Trangi 9 oleh Ayah Boby dan ibu Eli

Ayah Boby & Teh Eliy

Dalam pemaparannya ayah Boby Beliau menyampaikan Trangi 9 ini merupakan wadah para artis dalam kreasi seni , acting dan modeling, Namun kegiatan Trangi 9 tidak hanya dalam modeling, acting dan rumah kreasi artis namun merupakan sebagai wadah masyarakat untuk berkreasi dibidang karya seni dan akting tanpa Narkoba Maka dari itu Dalam mewujudkan visi dan misinya, Trangi 9 mengadakan kegiatan seperti seminar, workshop film, produksi film, terlibat aktif dalam event terkait,  dan turut serta bersinergi dengan BNN dan aparatur Hukum terkait dalam pencegahan penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba, baik di kalangan artis, generasi muda maupun masyarakat umum lainnya  terang ayah Boby

Tampak hadir para tamu undangan Perwakilan dari Humas Polda jabar, Ormas BBC, perwakilan dari Komjen POL (Purn) Dr.Drs.H.Muchamad Irawan SH.M.MM.MH atau biasa di kenal (Kang Iwan Bule), Hadir juga Pendiri juga Pimpinan Redaksi Media policewatch.news juga IMTVjakarta dan Ketua Harian DPN LIDIK KRIMSUS RI M Rodhi irfanto SH , selain itu juga Perwakilan UMKM Koperasi SELAYU, PT.GEO DIPA ENERGI (Persero) juga Beberapa tokoh artis,seniman dan budayawan jawa barat lainnya.


Acara kemudian dilanjutkan dengan tiup lilin serta pemotongan kue dengan potongan kue pertama diberikan kepada keluarga dan para pengurus Trangi 9 tidak lupa untuk berjabat tangan dan memberikan ucapan selamatnya untuk Ketua Trangi 9 jawa barat, Selamat dan sukses selalu untuk ibu Swanty Ruchiyat


Sebagai wujud rasa syukur ibu Swanty Ruchiyat pun berbagi kebahagiaan dengan memberi santunan kepada anak Yatim dan Dhuafa(May) .


“Alhamdulillah ketika kami menyalurkan bantuan ini, anak-anak terlihat sangat senang. Mudah-mudahan santunan ini bisa memberikan manfaat dan keberkahan untuk anak-anak Yatim dan Dhuafa ujar Swanty


Ucapan selamat ulang tahun dan terima kasih ramai diungkapkan anak-anak untuk ibu Swanty ,dan juga pengasuh  anak Yatim dan Dhuafa(May) . “Terima kasih ibu Swanty atas bantuannya. Selamat ulang tahun semoga panjang umur, sehat selalu, dilancarkan rezekinya dan makin sukses kedepannya,” ucapnya



Kabupaten bekasi.Policewatch: Hari minggu, tanggal 29 Mei 2022 bertempat di Perumahan Firdaus 2 Desa Cibarusah Kota, Wahyu Triono salah satu relawan Jamkeswatch Kabupaten Bekasi menggelar acara Tasyakuran Khitan untuk putera keduanya yang bernama Alviano Sakhi Zaidan.

Wahyu Triono adalah relawan yang sejak awal berkecimpung di dunia sosial kemanusiaan, khususnya dalam pendampingan kesehatan. Maka, tak aneh jika tamu undangan yang hadirpun juga cukup banyak.

Obon Tabroni, anggota Komisi III DPR RI terlihat hadir dalam tasyakuran khitan. Hampir semua Kepala Desa se-Kecamatan Cibarusah juga datang. Bahkan Bapak BN. Kholik Qodratullah, Ketua DPRD Kab. Bekasi,Maha Statrio Ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten bekasi juga turut dalam undangan. Selain itu, banyak Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Perwakikan dari Rumah Sakit dan Puskesmas juga nampak datang.

Organ tunggal disiapkan oleh pemangku hajat. Selain untuk hiburan melepas lelah, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi kawan-kawan relawan Jamkeswatch Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.


Sukses dan lancarnya tasyakuran khitan ini, tak lepas dari kerja keras para tim inti acara, antara lain: Keluarga besar, Jamkeswatch, LSM BPPKB dan Ketua RT serta para tetangga sekitar tempat tinggalnya.


Doa terbaik dipanjatkan untuk Vino, panggilan akrab putera Wahyu Triono, semoga ketika dewasa nanti menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, agama dan bermanfaat untuk banyak orang. (Amun JG) 

Policewatch-Lombok Tengah.

Bakal calon kepala Desa Teduh Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, "Sunardi"

yang memakai Jargon" Jamak Jamak Wah Ite"Sunardi" menyuguhkan beberapa program kerja jika ada izin Alloh dan dukungan dari masyarakat menjadi pemenang dalam kontestasi pilkades teduh Rabu, 24 Agustus tahun 2022. mendatang.

Dalam janji politiknya sesuai yang sudah tertuang dalam Visi & Misi pencalonan dan saya yakin warga desa teduh akan menerimanya dengan penuh antusias. tutur sunardi dikediamanya Batu Belah Dusun Tuduh Desa Teduh minggu 29/05/2022.

Dan jika saya terpilih nanti, maka yang pertama kali akan saya benahi ialah pola pengelolaan air bersih disemua dusun agar masyarakat desa dapat membuka keran air kapanpun mereka butuhkan, dan penanganan air irigasi persawahan sehingga kedepan nya petani  tidak ada lagi subak atau petani yang mengeluh dengan sistem pembagian air untuk pertanian,janjinya

Sunardi juga menambahkan,terkait  dengan  BUMDes nantinya  benar-benar akan di optimalkan agar masyarakat desa yang membutuhkan modal usaha, bisa diberikan pinjaman dengan syarat yang tidak terlalu rumit dan akan saya serahkan pengelolaan nya oleh Anak-anak muda yang berbakat dan memiliki life skill terangnya.

Selain itu juga, "sunardi" akan merangkul semua tokoh dan semua elemen masyarakat untuk bersama sama, membangun desa sebagai bagian dari keterbukaan pemerintah desa, sesuai dengan jargon yang ada" jamaq - jamaq Wah Ite " paparnya.

Ditempat yang berbeda" Abdul Manan" selaku Tim pemenangan menyampaikan, berkaitan dengan program desa akan kita lakukan dengan konsep koliktif koligial dan kepala desa tidak boleh ada jarak dengan warga dalam urusan pemerintahan, sebab jika Sunardi terpilih, maka itu adalah berkat dukungan dari warga desa teduh secara utuh unkapnya.

Jadi atas dasar itulah jargon" jamaq jamaq wah ite" kami sepakati untuk digunakan.

Atas nama keluarga besar Sunardi dan Keluarga besar istri saya Ningsih, kami mohon Do,a dan Dukungan kepada semua warga desa teduh, baik yang menetap di teduh ataupun yang tinggal diluar desa, agar Visi & Misi pencalonan ini bisa kita wujudkan maka mari kita berjuang bersama dan mengajak keluarga untuk  mencoblos Sunardi demi kemajuan dan kemakmuran desa teduh 6 tahun kedepan,"tutup Ketua Tim" MN"


POLICEWATCH-Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin kegiatan parade kemenangan bersama kontingen sepeda Indonesia Sea Games 2022 di kawasan stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Sigit yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menjelaskan, parade kemenangan ini digelar sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moril kepada atlet sepeda karena telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia dengan menyumbangkan delapan medali Sea Games. 

"Baru saja kita melaksanakan kegiatan parade sepeda dalam rangka memberikan apresiasi kepada atlet Sea Games kita. Menurut kami, mereka telah menorehkan prestasi yang apabila dibandingkan target yang kita berikan dan juga perolehan pada tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Sea Games kali ini para atlet mendapatkan tiga emas, empat perak dan satu perunggu," kata Sigit dalam kegiatan itu.

Lebih dalam, pada kesempatan ini, Sigit juga menekankan soal fokus untuk melakukan pengembangan olahraga sepeda di Indonesia. Mengingat, aktifitas sepeda saat ini semakin disukai maupun diminati oleh seluruh  masyarakat. 

Dengan adanya fenomena tersebut, Sigit menyebut bahwa, selain memperhatikan sarana, prasarana dan hal lainnya untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga sepeda, PB ISSI juga terus memperhatikan kemajuan budaya gowes yang makin diminati masyarakat Indonesia. 

"Harapan kita disamping mengejar prestasi, tentunya budaya bersepeda seperti visi dari ISSI bisa kita kembangkan. Kita lihat semakin hari semakin banyak komunitas sepeda dan budaya ini jika terus dikembangkan bisa menjadi salah satu alternatif pilihan. Sepeda bisa menjadi alternatif untuk melakukan aktivitas," ujar Sigit. 

Pengembangan olahraga sepeda, dikatakan Sigit, dapat dilakukan dengan menambah rute-rute baru untuk masyarakat bersepeda. Dengan begitu, menurut Sigit, dapat mendorong kemajuan di sektor pariwisata atau sport tourism, yang secara otomatis akan meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian Indonesia. 

"Semua ini bisa kita lakukan, kalau kita fokus mengembangkan olahraga sepeda. Di satu sisi kita mengejar prestasi dan disisi lain budayanya kita kelola dengan baik untuk menjadi besar. Serta ada nilai tambah bagi masyarakat dan negara kita," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menegaskan, dengan terciptanya komunitas sepeda yang semakin besar, maka ruang investasi baik dari dalam maupun luar negeri akan semakin terbuka lebar. 

"Demikian juga dengan komunitas yang semakin besar akan memberikan ruang-ruang apakah investasi luar, apakah akan masuk merk-merk sepeda terkenal. Atau di dalam negeri yang melakukan berbagai macam rekayasa yang dilakukan sehingga muncul UMKM dan tumbuh industri-industri baru untuk sepeda," tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit berharap dengan adanya parade kemenangan ini dapat dijadikan semangat dan energi positif bagi seluruh atlet sepeda Indonesia dalam menghadapi event olahraga yang lebih bergengsi kedepannya. 

"Kita mempersiapkan Sea Games, Asian Games dan Olimpiade. Sehingga berbagai macam kesiapan harus kita lakukan mulai dari bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan dan mempersiapkan sarana serta prasarana yang memang dibutuhkan. Tadi disampaikan ada beberapa penambahan kemudian memastikan bahwa atlet ini dalam kondisi yang bisa diukur setiap saatnya dengan menggunakan teknologi," papar Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit menyampaikan, pengurus ISSI akan menyiapkan secara matang agar para atlet terus dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia di berbagai macam perhelatan olahraga kelas dunia. 

Demikian juga gizi dan nutrisinya harus terus kita jaga dan yang paling penting adalah  meningkatkan latihan-latihan mereka baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga semakin hari kemampuan atlet dan jam terbangnya semakin baik. Ini dibutuhkan dalam meningkatkan kemampuan, mental, dan teknik dalam menghadapi event kelas dunia," kata Sigit.

Diketahui, dalam Sea Games 2022 di Vietnam, PB ISSI menargetkan meraih lima medali. Namun faktanya, para atlet mampu melampui target tersebut dengan mendapatkan delapan medali, yang terdiri dari tiga emas, empat perak dan satu perunggu."MN".

 


Pewarta : Bambang MD

LAHAT - POLICE WATCH. NEWS -  Pesta Resepsi pernikahan putri Sudarman pengusaha sukses hari ini minggu  29 Mei 2022, digelar di kediaman rumah mempelai putri Desa Gunung kembang, Kecamatan Merapi Timur. kabupaten Lahat, 

Acara pesta resepsi pernikahan langsung dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang, SH besar Istri Lidyawati Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat, 

Hadir juga Sekda Lahat Chandra, SH, sejumlah kepala dinas, dan anggota DPRD Kabupaten Lahat, 

Pesta pernikahan Ewith putri Sudarman dihadiri oleh ribuan undangan ikut memberikan ucapan selamat atas pernikahan Ewit putri Sudarman yang dipersunting jejaka bernama Dedi putra dari Yuspani asal Desa Lematang jaya, Muara Enim. 

Suasana acara resepsi pernikahan Ewith dan Dedi dihibur oleh Orgen Tunggal, acara resepsi ini berjalan lancar dan tanpa ada halangan, nampak juga sejumlah karangan bunga dari Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, dan dari pihak perusahaan tambang batubara, 


Bupati Lahat Cik Ujang, SH memberikan ucapan selamat atas pasangan kedua mempelai Ewith dan Dedi, semoga menjadi keluarga yang " sakinah mawaddah warohmah,

- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -