Recent post
Archive for November 2018
Reporter : Misbachul Amin
POLICEWATCH,Grobogan,- Puluhan Desa di Kabupaten Grobogan
gelar pilkades serentak pekan depan ,serta berpesta demokrasi tepatnya pada 22
November 2018 ini.
Masyarakat dituntut cerdas dalam memilih sosok pemimpin di Desa nya, yang mau bekerja keras, Partisifatif, Transparan, Akuntabel, Bijaksana, Bermoral dan Merakyat. Hal ini merupakan dambaan setiap warga masyakat desa.
Aris Sofyan, warga masyakat Desa Curug Kec,Tegowanu ini, sekaligus salah satu kandidat no urut dua (2) yang ikut ambil bagian dalam pilkades serentak di kediamannya kepada wartawan mengatakan, jika dilihat dari kewajiban yang sebenarnya memang bukanlah hal yang mudah menjadi seorang kepala Desa
Masyarakat dituntut cerdas dalam memilih sosok pemimpin di Desa nya, yang mau bekerja keras, Partisifatif, Transparan, Akuntabel, Bijaksana, Bermoral dan Merakyat. Hal ini merupakan dambaan setiap warga masyakat desa.
Aris Sofyan, warga masyakat Desa Curug Kec,Tegowanu ini, sekaligus salah satu kandidat no urut dua (2) yang ikut ambil bagian dalam pilkades serentak di kediamannya kepada wartawan mengatakan, jika dilihat dari kewajiban yang sebenarnya memang bukanlah hal yang mudah menjadi seorang kepala Desa
"Sebagai Pemimpin, bukan hanya memiliki kemampuan dalam
pemerintahan, tapi juga harus memiliki pengalaman dalam keorganisasian serta
niat, Kejujuran untuk Transparasi dan usaha yang sungguh-sungguh untuk
mengabdikan dirinya kepada warga masyarakat desa Curug khususnya" terang Aris..
Selain itu kata Aris, juga harus bisa memanfaatkan segala
potensi yang ada agar mampu memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat, dan
hal ini sangat mutlak harus dimiliki oleh seorang Kepala Desa.
"Tujuan saya untuk mencalonkan diri dan maju dalam pesta demokrasi ini, ingin membawa perubahan agar Desa Curug dapat memiliki kemajuan dari tiap masa atau tahun ke tahun hingga masa jabatan selesai," saya niati ibadah untuk mengabdikan diri dan pemikiran saya dengan sepenuh hati untuk masyarakat warga desa Curug ,ungkapnya.
"Tujuan saya untuk mencalonkan diri dan maju dalam pesta demokrasi ini, ingin membawa perubahan agar Desa Curug dapat memiliki kemajuan dari tiap masa atau tahun ke tahun hingga masa jabatan selesai," saya niati ibadah untuk mengabdikan diri dan pemikiran saya dengan sepenuh hati untuk masyarakat warga desa Curug ,ungkapnya.
Kalau masalah Prona juga sumbangan-sumbangan untuk tempat
ibadah,warga yang tidak mampu maupun warga yang terkena musibah itu semua sudah
saya rancang dan saya tuangkan dalam VISI Dan MISI saya dalam pencalonan Kades
ini.
Dirinya menambahkan, jangan pernah menyalahgunakan wewenang
dan jabatan karena itu Amanah yang akan kita pertanggung jawabkan baik di dunia
dan akherat.
masalah Transparansi yang kurang belakangan ini sering
terjadi ditingkat desa dan banyak Kepala Desa yang terjerat hukum, karena
dianggap tidak transparan dan menyalahgunakan anggaran bahkan menyelewengkan
keuangan desa.
Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan kritis, karena
mereka sudah banyak yang mengenyam pendidikan tinggi, jadi mereka tahu mana
anggaran yang benar dan mana program yang tidak benar, "
"jika saya terpilih dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Desa Curug ini, saya tidak ingin hal itu terjadi dan saya juga ingin ”TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA CURUG YANG RELIGIUS, AMAN, HARMONIS, MAJU, ADIL, DAN TERTIB “ kata- Aris
"jika saya terpilih dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Desa Curug ini, saya tidak ingin hal itu terjadi dan saya juga ingin ”TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA CURUG YANG RELIGIUS, AMAN, HARMONIS, MAJU, ADIL, DAN TERTIB “ kata- Aris
Sementara itu M Rodhi irfanto salah satu tokoh pemuda desa
curug yang ikut mengusung Aris Sofyan dalam Pilkades saat ini mengatakan kepada
wartawan policewatch, saya berharap adanya perubahan, peningkatan
segi Pelayanan dan Transparansi dalam menjalankan roda pemerintahan di desa Curug
kampung halaman saya ini.
Beliau juga mengatakan bahwa warga Desa Curug sangat tau dan
mengerti bahwa selama ini masalah klasik yang kita hadapi di desa kita adalah
masalah kurang nya tingkat Pelayanan dan Transparansi, juga kurang maksimalnya
kinerja perangkat desa, terkadang balai desa sering kosong di saat jam kerja,
tidak tau perangkat dan kepala desanya pada kemana, sehingga warga kalau
membutuhkan pelayanan harus mencarinya,padahal mereka di pilih oleh rakyat dan
untuk rakyat, bukan untuk pamer jabatan dan makan gaji buta, hal itulah yang
selama ini terjadi di pemerintahan desa saya ini,
Tidak perlu Pencitraan, tidak perlu berpura-pura dan terkesan Alim,Dermawan dan sebagainya, warga juga bisa menilai sendiri karena kehidupan sehari-hari para calon ada di tengah-tengah masyarakat,saya berharap semua warga desa Curug untuk cerdas memilah dan memilih untuk menentukan siapa yang layak untuk memimpin Desanya 5 Tahun kedepan ,"pungkasnya.
Reporter : Bambang.MD
![]() |
| Polda-Sumsel-Gagalkan-Penyelundupan-Sabu-Sebanyak-12-Kg |
PALEMBANG – POLICEWATCH.NEWS -Direktorat Reserse
Narkoba Polda Sumsel kembali menggagalkan penyelundupan sabu sebanyak 1,2
Kilogram. Modus penyimpanan sabu yang disimpan dibalik dinding kardus ditutupi
makanan ringan ini akhirnya terbongkar, saat dibawa Nazarudin, Selasa (6/11).
Penangkapan tersangka berlangsung di parkiran Bandara
Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, tepatnya saat menyerahkan
paketan tersebut kepada M Adi Ariyansah.
7 Nov 2018, 14:00 WIB
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman menerangkan, modus pengiriman sabu dari Batam ke Palembang, melalui jalur udara yang dilakukan tersangka Nazarudin terbilang baru. Dengan mengecoh petugas menyimpan sabu dalam dinding kardus tertutup makanan ringan akhirnya terbongkar.
“Barang buktinya ada delapan bungkus sabu. Menurut pengakuan
Nazarudin, barang haram ini milik bandar DLH (DPO) warga Johor Baru, Malaysia.
Dengan melintasi Batam melalui jalur laut kapal akhirnya masuk ke Palembang.
Tersangka Nazarudin sendiri warga Aceh, namun tinggal di Batam. Mereka ini
jaringan Internasional, sedangka M Adi Ariansyah kurir pengambil barang, yang
nantinya akan diserahkan kepada Liberta Pratama. Kini kita masih kembangkan
kasusnya,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman,
saat gelar press release di Mapolda Sumsel.
Ketika diwawancarai tersangka M Adi Ariansyah mengaku sudah
lima kali mengantarkan sabu ke tangan orang yang disuruh.
“Tugas saya mengantarkan pesanan yang dituju pak. Nah, kali
ini saya disuruh Liberta ambil paketan tersebut dan upah saya Rp 2,5 juta untuk
satu kali antar paketan ini,” bebernya.
Sedangkan tersangka Nazarudin, mengaku dirinya membawa
paketan ini memang sudah terbentuk rapi dari Hang Nadim Batam.
“Saya bawa dari Batam ke Palembang mendapatkan upah Rp 10
juta, dengan menggunakan pesawat,” tandasnya.
REPORTER : BAMBANG. MD
![]() |
| Penghargaan diterima oleh Senior Manager CSR PTBA, Kanthi Miarso, di Ballroom Swiss-Belhotel Jakarta, Kamis (25/10) malam. |
TANJUNG ENIM - POLICEWATCH.NEWS - PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
kembali menorehkan prestasi. Kali ini, PTBA menerima penghargaan dalam ajang
Padmamitra Award 2018 kategori bidang penanggulangan masalah kemiskinan.
Penghargaan diterima oleh Senior Manager CSR PTBA, Kanthi Miarso, di Ballroom
Swiss-Belhotel Jakarta, Kamis (25/10) malam.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap
pengembangan dan pembinaan yang dilakukan PTBA melalui Sentra Industri Bukit
Asam (SIBA) bidang pertanian untuk produk unggulan beras sehat merek Dewa Bukit
Asam di Desa Pagar Dewa, Muara Enim.
Desa Pagar Dewa merupakan salah satu desa binaan PTBA, di
mana PTBA mendirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Pagar Bukit Asam. Di
desa ini, perusahaan bersama masyarakat melakukan transformasi pertanian dari
sistem pertanian kimia menjadi sistem pertanian organik, sehingga menghasilkan
beras sehat. Sistem ini pun bersinergi dengan pemanfaatan energi terbarukan
solar cell.
Tak hanya itu, PTBA juga melakukan berbagai kegiatan
pengembangan lainnya, meliputi pendampingan, pelatihan, pemberian alat
pertanian, pembangunan gudang produksi, dan produksi. Nantinya, beras Dewa
Bukit Asam dibeli langsung oleh PTBA untuk program Bukit Asam Peduli dan
dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Padmamitra Award merupakan penghargaan yang
diberikan kepada badan usaha atas kontribusi dalam membantu pemerintah dan
masyarakat menangani berbagai permasalahan sosial yang ada di sekitar
perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Tak sekadar
penghargaan, Padmamitra Award juga bertujuan memotivasi badan usaha dalam
melaksanakan tanggung jawab sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI dan Forum CSR
Kesejahteraan Nasional, Padmamitra Award diikuti oleh perusahaan negara,
swasta, hingga multinasional. Proses seleksi sendiri berlangsung pada
Juli-September 2018 lalu. Penilaian meliputi tata kelola program, perencanaan,
pelaksaanaan, serta monitoring dan evaluasi.
Repoter : Tim POLICEWATCH.NEWS
![]() |
| BENER UCAPAN |
POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL - Pasangan Bupati Terpilih Cik
Ujang. SH.dan Haryanto. SE. MM setelah dilakukan sidang paripurna terbuka oleh
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lahat. Dengan perolehan 42 % suara dari hasil
hitungan cepat lembaga survei terpercaya pasangan cahaya unggul dari 3 paslon
dalam pemilukada 2018. yang digelar pada 27 juni 2018 secara serentak di
Indonesia.
Bupati Terpilih Cik Ujang putera daerah merapi ini
rencananya akan dilantik pada tanggal 10 desember 2018 bersama pasangannya
wakil bupati Haryanto mantan plt sekda lahat pelantikan ini akan digelar di
Palembang dan langsung dilantik oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman
Deru.
Persiapan dari Pemkab Lahat untuk pelantikan pasangan
CAHAYA ini mulai dari pakaian kelengkapan pasangan dengan atribut nya
telah siap kata " Subrannudin kepada POLICEWATCH.NEWS. dan Kominfo
telah mempersiapkan semuanya termasuk gladi resik dan penyambutan tamu undangan
semua sudah dipersiapkan dengan matang kata mantan kabid pajak ini.
Jadwal pelantikan Bupati Terpilih Cik Ujang dan Haryanto sesuai
dengan jadwal padat hari senin tanggal 10 desember 2018.kalau tidak ada
perubahan imbuh " Subran
Terpisah Wakil Bupati terpilih Haryanto saat dihubungi
POLICEWATCH.NEWS dia menerangkan bahwa pelantikan sesuai dengan jadwal karena
pada tanggal 9 desember 2018. Akhir jabatan Bupati Saifudin Aswari Rivai dengan
Marwan Mansyur ujau" Haryanto
POLICEWATCH.NEWS juga mendapat kehormatan untuk melakukan
peliputan pelantikan bupati terpilih Cik Ujang dan wakil bupati Haryanto di
Palembang. Media POLICEWATCH.NEWS akan terus mengawal program yang dijanjikan
dalam kampanye paslon nomor 3 " CAHAYA " (CIK UJANG - HARYANTO )
Priode 2018 - 2023 kata " Bambang. MD Kepala perwakilan Sumatera Selatan
ini.
Reporter : Bambang.MD
![]() |
| Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain |
POLICEWATCH.NEWS - PALEMBANG - Tinggal hitungan hari truk
angkutan batubara tidak akan lagi melintas di jalan umum mulai dari Lahat -
Palembang angkutan Batubara ini sudah banyak memakan korban jiwa belum lagi
sepanjang jalan lintas umum sering terjadi kemacetan sehingga jarak tempuh
Lahat - Palembang memakan waktu 8 jam. Padahal kalau normal 5 jam bisa ditempuh
terang" Surya seperti biasanya.
Hal ini berlaku tepatnya pada Kamis, 8 November 2018 setelah
Gubernur Sumsel terpilih H Herman Deru mencabut izin Pergub No 23 tahun 2012
tentang angkutan batubara di jalan umum.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara
menyambut baik atas pencabutan izin angkutan batubara tersebut. Bahkan orang
nomor satu di lingkungan Polda Sumsel ini mengaku sudah sangat lama menunggu
hal itu.
"Saya pribadi merasa sangat senang. Karena memang sudah
lama saya menantikan kebijakan itu disahkan. Demi Allah saya sangat setuju jika
gubernur punya kebijakan seperti itu," ujar Kapolda kepada sejumlah awak
media usai menghadiri peresmian rumah dinas Polri di Polsek Rambang Kapak
Tengah (RKT), Selasa (06/11).
Lebih lanjut Zulkarnain menuturkan, ia sangat prihatin
dengan banyaknya jalan rusak yang disebabkan oleh angkutan truk batubara. Belum
lagi kemacetan dan kecelakaan yang membuat korban jiwa banyak melayang.
"Padahal jalan khusus untuk angkutan tambang sudah ada.
Mereka harusnya lewat jalan itu, apalagi keuntungan yang mereka peroleh dari
usaha tambang batubara juga banyak. Saya berharap pihak pemilik servo itu
jangan juga memonopoli. Jika memang seperti sekalian saja tidak usah diberikan
izinnya," bebernya.
Hanya saja, sambung Zulkarnain, sebelum penindakan
diterapkan perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu hingga batas waktu yang
ditentukan.
"Kita akan siapkan tim untuk lakukan penindakan.
Apalagi kita saat ini sedang melakukan operasi zebra untuk menertibkan
kendaraan yang melanggar aturan," tegasnya
Reporter : Jhon Arizon Barus
![]() |
| Benner Selamat datang |
Policewatch- Labuhan Batu Raya,- Selamat datang para
DPRD Labuhan Batu Selatan dalam melaksanakan Reses masa sidang III tahun 2018
itulah slogan yang selalu terlihat dalam setiap DPRD melaksanakan resesnya.
Kali ini reses masa sidang III tahun 2018 dilaksanakan diLorong Bangun Jadi,
Dusun Kandang motor, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu
Selatan pada hari Senin(05/11/2018) jam 15.00 wib dirumah kediaman Bapak H.
Syahri, salah satu tokoh Masyarakat yang cukup dikenal diDusun Kandang motor,
Kecamatan Torgamba. Reses tersebut dilaksanakan langsung oleh DPRD labusel yang
cukup bijak, peduli dan gesit dari fraksi Gerindra yaitu Bapak Syahdian Purba,
SH.
Dalam kesempatan reses tersebut Bapak Syahdian Purba, SH
mengajak seluruh Masyarakat Labuhan Batu Selatan umumnya, terkhusus untuk
Kecamatan Torgamba agar jangan terpancing oleh isu hoax yang marak beredar,
apalagi isu isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Bapak Syahdian Purba,SH juga menghimbau khususnya kepada Masyarakat
Lorong Bangun Jadi, Dusun Kandang Motor, Kecamatan Torgamba agar apa yang
menjadi keluhan Masyarakat, tuntutan Masyarakat kepada wakil Rakyatnya diDPRD
bisa dijadikan tugas kerja para wakil Rakyat Labusel digedung DPRD.
Sosok
seorang Bapak Syahdian Purba, SH ini memang sangat dikenal dekat oleh
Masyarakat Labuhan Batu Selatan, khususnya diKecamatan Torgamba. Karena Bapak
Syahdian Purba, SH adalah Dewan yang betul betul sigap, perduli, dan
dikenal ramah kepada kepada semua Masyarakat diLabuhan Batu Selatan.
Bapak Syahdian Purba, SH juga menyampaikan kepada Masyarakat
agar buatlah suatu program kerja dari Masyarakat lalu sampaikan kepada Wakil
Rakyat agar supaya Dewan DPRD juga bisa mengerjakan apa yang dikehendaki
Rakyatnya. Karena tanpa Rakyat, DPRD juga tidak ada apa apanya dan tidak bisa
bekerja untuk Rakyat. Dimana Rakyat juga bagian daripada DPRD untuk mewujudkan
Masyarakat yang adil dan beradab. Karena peran dari DPRD dalam mewujudkan
Masyarakat yang adil dan beradab itu tidaklah mudah tapi justru membutuhkan
waktu yang lama dan kerja yang sangat extra. Harapan dari seorang Bapak
Syahdian Purba, SH dengan bersatunya Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan
dengan DPRD nya maka Masyarakatnya akan selangkah lebih maju dibanding yang
lainnya.
Reporter : Bambang.MD
POLICEWATCH.NEWS - MUARAENIM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muara Enim Berhasil Amankan 5 Tersangka pengedar sabu-sabu dan Ganja. Di pondok kebun Dusun II Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Kemarin sekira pukul 19.00 Wib.
![]() |
| Pres Rilis BNN Muara Enim |
POLICEWATCH.NEWS - MUARAENIM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muara Enim Berhasil Amankan 5 Tersangka pengedar sabu-sabu dan Ganja. Di pondok kebun Dusun II Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Kemarin sekira pukul 19.00 Wib.
Kepala Badan Nakortika Nasional (BNN) Muara Enim AKBP H.
Abdul Rahman, ST mengatakan, berdasarkan informasi yang masuk dan hasil kami
bekerjasama dengan berkoordinasi BNK Prabumulih karena wilayah kita perbatasan
dengan Prabumulih tadi malam berhasil di amankan 5 orang tersangka diantaranya
yakni, Johan Alexander Bin Sanadi (21) Warga Desa Alai Selatan Dusun III
Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
Reno Bin Naini (32) Dusun II Desa Supa Timur Kecamatan Babat
Supat Kabupaten Muba, Susandi Bin Samsul Hadi (28) Dusun I Desa Alai Selatan
Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, Sasmita Dewi Binti Jani (29) Warga Dusun
IV Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, Dan Siska Aulia
Binti Iskandar (21) Warga Dusun II Desa Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota
Prabumulih.
Sebagaimana dari hasil pengembangan yang berhasil kami
lakukan dan pemeriksaan di dapatkan barang bukti beberapa balut ganja,sabu
sabu,2 senpi rakitan, parang (Pedang) , Alat timbang, Amunisi, Uang
Rp.1.000.000, Dan Handpone.
Adapun modus tersangka, dengan membeli ganja kemudian di
lakukan paket-paket kecil yang akan di jual kepada masyarakat.
“Barang ini di beli dari Kabupaten Pali daerah Air Itam”,
Ujar Kepala BNN Muara Enim Abdul Rahman Saat Jumpa Pers Dikantor BNN Kabupaten
Muara Enim, Senin (05/11/2018).
Dikatakan Abdul Rahman, Bahwa Johan Alexander ini bekerja
sama dengan DPO inisial DK kemudian Johan Alexander di bantu oleh pacarnya
Siska Aulia yang bertugas memotong-motong daun ganja kemudian membantu
memaketkan paket-paket kecil dengan harga Rp.10.000 Perpaket, kemudian untuk
Sasmita pacarnya DPO inisial DK dibantu oleh saudara Susandi dan Reno.
“Kami amankan posisi mereka ini dikandang ayam disana mereka
memecah ganja yang besar untuk dijadikan paket-paket kecil untuk diedarkan
Sekitar Kabupaten Muara Enim,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Bahwa untuk Hukuman yang akan kita
kenakan Kepada 5 orang tersangka tersebut karena ada paket Sabu-sabu dan Ganja.
“Itu kita terapkan pasal 111 ayat 2, pasal 112 dan 114
dengan Ancaman diatas 1 Tahun Penjara,” jelasnya
Ia menghimbau Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim
Hindari Narkoba bikin Prestasi tingkatkan kinerja sehingga Kabupaten Muara Enim
kedepan bisa lebih baik dari sekarang.Pungkasnya
Reporter Alex Wijaya.
![]() |
| Rumah Korban Pencurian |
MPW.Labusel,-Seringnya kejadian pencurian diDesa Torganda, Kecamatan
Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan memang amat sangat meresahkan
Masyarakat khususnya diDusun Sumber Sari Dua gajahan, Desa Torganda. Rumah
salah seorang warga yang bernama Muhammad Taufik (36) pekerjaan sebagai
Sekretaris Desa telah dimasuki maling pada hari Sabtu (03/11/2018) sekira jam
04.00 wib pagi hari. Yang beralamatkan diDusun Sumber Sari Dua gajahan, Desa
Torganda, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Adapun barang yang dicuri oleh sang maling tersebut berupa 1
unit sepeda motor merk kawasaki Klx infentaris Desa Torganda dengan nomor
polisi BK 2176 LS, 1 unit tv led merk LG, Dan uang tunai yang diambil sebesar
Rp.550.000. Diduga pencuri tersebut terlebih dahulu merusak sebagian daun
jendela rumah Muhammad Taufik, Saat itu penghuni rumah masih dalam keadaan
tertidur nyenyak karena kelelahan dalam beraktifitas disiang harinya. Saat tim
Mpw Labuhan Batu Selatan mempertanyakan kejadian pencurian tersebut kepada
jajaran kepolisian Mapolsek Torgamba maka hal itu dibenarkan oleh jajaran pihak
Mapolsek Torgamba unit Reskrim.
Memang hal pencurian ini tidak hanya sekali ini saja terjadi
diDusun Sumber Sari Dua gajahan tetapi sudah berulang kali. Namun belum ada
juga program dibuat oleh jajaran Desa maupun jajaran kepolisian agar hal yang
serupa ini tidak lagi terjadi khususnya diDusun Sumber Sari Dua gajahan, Desa
Torganda tapi juga terhadap Desa Desa lainnya. Contohnya saja program seperti
diadakannya patroli malam hari atau adakan Siskamling disetiap Desa dan Dusun.
Agar tercipta nya kehidupan yang aman, Nyaman dan damai. Kasus pencurian ini
masih sedang dalam penyelidikan pihak jajaran kepolisian Mapolsek Torgamba,
Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Reporter : Jhon Arizon Barus
![]() |
| Reses masa Sidang III tahun 2018 DPRD Labuhanbatu selatan |
Media Police watch -Labuhan Batu Raya,-Para Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Labuhan Batu Selatan mulai mengadakan Reses masa Sidang III tahun
2018. Kali ini DPRD labuhan Batu Selatan, BEBY, SP dari fraksi PAN mengadakan
Reses diwilayah Dusun Kandang Motor, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten
Labuhan Batu Selatan pada hari Senin(05/11/2018) jam 15.30 wib, dalam reses
masa sidang III tahun 2018 ini BEBY, SP sebagai DPRD labuhan Batu Selatan
mengambil tema "Cara terbaik buat Rakyat untuk bisa memperbaiki
perekonomian, Baik secara internal maupun external. Terutama perekonomian
diKabupaten, Kecamatan, Desa, Terkhusus diDusun Kandang Motor, Desa Aek Batu,
Kecamatan Torgamba. Memang benar apa yang sudah dilakukan oleh BEBY, SP sebagai
anggota DPRD Labusel dari fraksi PAN ini. Beliau sudah memberi jalan ataupun
cara bagaimana untuk menaikan tarap hidup perekonomian Masyarakat.
Contohnya saja saat reses masa sidang III tahun 2018 yang
beliau adakan dikediaman Bapak Waluyo Raja. Waluyo Raja adalah seorang
pengrajin seni ukir dan sekaligus pengrajin limbah tempurung yang bisa
dijadikan barang yang mempunyai nilai jual yang cukup lumayan dan bisa
dijadikan penghasilan ekonomi dalam rumah tangga. ini salah satu contoh dari
sekian banyak contoh contoh diluar dari Dusun Kandang Motor, Desa Aek Batu. Berkat
arahan dan cara yang disampaikan oleh DPRD Labusel yaitu BEBY, SP serta
diprakarsai oleh badan lembaga Masyarakat yaitu LSM KCBI labuhan Batu Selatan
Waluyo Raja mendapatkan bantuan alat kerja.
Adapun pengrajin seni ukir dan pengolah limbah tempurung
yang ada diKabupaten Labuhan Batu Selatan khususnya Waluyo Raja ini telah
mendapatkan bantuan peralatan alat ukir dan mesin lainnya yang untuk diperlukan
sebagai alat kerja terutama untuk limbah tempurung. Waluyo Raja mendapatkan
alat kerja nya dari Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan sekarang
sudah mempunyai penghasilan tetap dan dapat menaikan tarap hidup perekonomian
dalam rumah tangga.
Reses masa sidang III tersebut dimulai dari tanggal 01 -
November - 2018 s/d 10 - November - 2018 oleh seluruh DPRD Labuhan Batu
Selatan. Semoga hasil reses masa sidang III tahun 2018 tersebut seluruh DPRD
Labuhan Batu Selatan bisa membawa Labuhan Batu Selatan menjadi lebih baik lagi
dari yang sebelumnya, Dan dapat membawa Kabupaten Labuhan Batu Selatan selangkah
lebih maju dari Kabupaten Kabupaten lainnya yang ada diseluruh Indonesia.
PELAKSANAAN RESES MASA SIDANG III DPRD LABUHAN BATU SELATAN TAHUN 2018
Author : policewatch.news
Tag :
LABUSEL,
SUMATERA UTARA
Reporter : Bambang.MD
![]() |
| Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain |
POLICEWATCH.NEWS - Palembang - Direktorat Reserse Narkoba
Polda Sumatera Selatan berhsail menangkap Darmizon (50), warga Lingkungan
I, RT 5 RW 2, Desa Fajar Jaya Raya 2 ,Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin,
Sumsel. Laju bandar sabu itu dihentikan petugas setelah timah panas bersarang
di beberapa bagian tubuhnya.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel
menangkap Darmizon di Jalan Lintas Palembang - Betung, tepatnya di depan
SPBU Lubuk Lancang, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu
(12/9/2018). Unit III Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumsel mendapatkan
informasi akan adanya transaksi narkoba di kawasan tersebut.
Sekitar pukul 14.00 WIB, tersangka melintas di depan SPBU.
Anggota polisi yang sudah mengetahui ciri-ciri tersangka kemudian berupaya menghentikan
laju kendaraan tersangka. Namun alih-alih menghentikan laju sepeda motor Honda
Supra Fit-nya, tersangka malah tancap gas. Sempat terjadi kejar-kejaran antara
tersangka dengan polisi.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman
mengatakan, tersangka merupakan bandar sabu besar yang telah beraksi sejak
beberapa tahun lalu.
"Kami melakukan penyelidikan selama sebulan sehingga
bisa meringkus tersangka. Namun tersangka ini pemain lama, target operasi yang
terkenal licin, selalu lolos dari incaran petugas," kata Direktur Reserse
Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman saat konferensi pers di RS Bhayangkara
Palembang, Kamis (13/9/2018).
Tiga tembakan peringatan yang dilontarkan polisi ke udara
tidak dihiraukan tersangka. Tersangka pun turun meninggalkan motornya dan
berlari ke arah hutan.
Polisi terus melakukan pengejaran dan melepaskan tembakan
yang bersarang tepat ke arah bokong bagian kiri. Namun, tersangka masih bisa
berlari, sehingga petugas kembali memuntahkan timah panas yang kemudian bersarang
di punggung dan tembus ke dada korban, hingga akhirnya terkapar.
Jenazah tersangka pun dievakuasi ke Instalasi Forensik RS
Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.
Menurut Farman, Darmizon merupakan bagian dari jaringan
narkoba lintas provinsi. Tersangka mendapatkan sabu dari Aceh.
Dari tangan tersangka disita barang bukti berupa tiga
bungkus besar paket narkoba jenis sabu dengan total berat tiga kilogram
berkemasan teh Cina merek Guanyinwang. Serta barang bukti lain berupa satu
ponsel, satu tas abu abu, dan sepeda motor Honda Supra Fit.
"Dugaannya akan dipasarkan di Palembang dan sekitarnya.
Namun tersangka yang tewas ini lebih sering bertransaksi di daerah Betung. Dari
beberapa keterangan dari tersangka pengedar narkoba yang sudah kami tangkap,
nama Darmizon ini selalu muncul," pungkasnya.
Reporter : irfan
![]() |
| jenazah Syahrul Anto, penyelam sipil yang membantu Badan Sar Nasional |
Policewatch,Surabaya,-Syahrul Anto, penyelam sipil yang membantu Badan Sar
Nasional (Basarnas) mencari pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung
Karawang, Jawa Barat, gugur dalam tugas.
Syahrul meninggal dunia pada Jumat (2/11/2018) malam dan
kini telah dibawa kembali ke kampung halamannya di Surabaya untuk disemayamkan.
Sosok Syahrul sudah tidak asing, terutama di kalangan sesama
penyelam.
Syahrul tergabung dalam komunitas Indonesia Driver Rescue
Team kumpulan para penyelam yang sering
membantu pemerintah untuk proses pencarian dan penyelamatan di laut.
Dilansir dari akun Facebook Syahrul Anto, terlihat
bahwa misi penyelamatan untuk insiden JT 610 bukan yang pertama.Sebelumnya, Syahrul juga ikut dalam misi pencarian
pesawat Air Asia QZ 8501 yang mengalami kecelakaan, Desember 2014
lalu. Bahkan, Syahrul merupakan satu dari sekian penyelam yang
pertama kali menemukan badan pesawat dan enam korban di pesawat Air Asia.
Saat itu, penyelam menemukan pesawat Air Asia rute
Surabaya-Singapura yang hilang kontak di perairan Laut Jawa.
Ucapan belasungkawa tak henti-hentinya mengalir untuk
Syahrul di akun Facebook miliknya.
Salah satunya dari akun atas nama Lyan Kurniawati yang
merupakan istri Syahrul.
Allah lebih cinta padamu Sayangku, pahlawanku, imamku...
Tunggu aku di jannahNya Insya Allah...
Terimakasih sayang, bimbingan dan
didikanmu.
Insya Allah kami teruskan dedikasimu dalam kemanusiaan,"
demikian
status dari akun Lyan.
![]() |
| Liyan Kurniawati, istri Syachrul Anto |
Liyan saat ditemui di rumah duka di Surabaya, Sabtu mengatakan meski hanya menjadi relawan penyelam Basarnas, suaminya yang memiliki sertifikat penyelam CSMAS itu telah menjadi relawan tetap Basarnas sejak peristiwa jatuhnya pesawat Air Asia pada tahun 2014.
"Suami saya selalu menawarkan diri kalau ada musibah yang dia bisa bantu seperti relawan tetap. Waktu kejadian Air Asia dulu dia ikut evakuasi. Di Palu juga ikut bantu," katanya.
Liyan sempat mengantarkan suaminya ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, pada Rabu (31/11) mengaku tidak punya firasat apa-apa tentang suaminya.
Namun sebelum meninggal, suaminya sempat mengirimkan pesan yang menceritakaan perasaan sedihnya melihat banyaknya korban meninggal akibat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Senin (29/10).
"Mungkin itu merupakan firasat dia ya. Bapak atau suami saya itu, untuk misi kemanusiaan meski berat dan dilarang tetap berangkat," ucapnya.
Syachrul di mata Liyan adalah sosok yang tidak pernah mengeluh tentang kondisi tubuhnya. Sebab, sebelum menjadi relawan penyelam untuk mencari korban pesawat Lion Air, Syachrul sempat menunaikan Ibadah Haji dan langsung menjadi relawan gempa di Palu, Sulawesi Tengah.
"Saya sempat dengar bahwa peralatannya kurang lengkap. Tapi bapak tidak pernah mengeluh kondisinya," ucapnya.
Syachrul Anto meninggal saat bertugas di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11) karena penyakit yang dapat mempengaruhi penyelam atau orang lain (seperti penambang) yang berada dalam situasi yang melibatkan tekanan cepat penurunan suhu tubuh atau dekompresi
Reporter : Bambang.MD
![]() |
| Pengejaran Tim Jatantras Polda Sumsel |
POLICEWATCH.NEWS - (Sumsel) – Kasus pelaku penembakan
yang dialami oleh korban inisial SA Bin MY (15), saat mengagalkan aksi
pencurian motor menjadi atensi polisi. Bahkan Kapolda Sumsel, sudah menurunkan
petugas dari Jatanras (Kejahatan Dengan Kekerasan) untuk menangkap pelakunya.
Hari ini petugas dari Jatanras bergeser ke OKU dan tempat-tempat yang dicurigai
dijadikan tempat persembunyian pelaku, kata Kapolres OKU, AKBP Dra Ni Ketut
Widayana Sulandari seusai pemakaman korban, pada Sabtu (13-10-2018).
Dikatakan Kapolres OKU, polisi tidak akan memberi ampun
kepada pelaku kejahatan yang sudah sangat keji dan sadis. Kapolres OKU optimis
polisi akan segera menangkap pelakunya dan tidak akan memberi ruang gerak
kepada pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres OKU. Di kesempatan itu Kapolres
OKU juga mengatakan, tim Forensik Polda bersama Kompol dr Mansyuri sudah
berhasil melakukan otopsi untuk mengeluarkan proyektil peluru dari kepala
korban.
Dibutuhkan waktu empat jam lebih untuk mengeluarkan
proyektil peluru dari tubuh korban. Kasus penembakan yang dialami korban SA,
saat mengagalkan aksi pencurian motor menjadi atensi polisi. Dikatakan Kapolres
OKU, polisi tidak akan memberi ampun kepada pelaku kejahatan yang sudah sangat
keji dan sadis.
Kapolres OKU optimis polisi akan segera menangkap pelakunya
dan tidak akan memberi ruang gerak kepada pelaku kejahatan di wilayah hukum
Polres OKU.
Di kesempatan itu Kapolres OKU juga mengatakan, tim Forensik
Polda bersama Kompol dr Mansyuri sudah berhasil melakukan otopsi untuk
mengeluarkan proyektil peluru dari kepala korban. Dibutuhkan waktu empat jam
lebih untuk mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh korban.
![]() |
| aset Desa |
Bartim-Kalteng.Police Watch,-Hampir merata umumnya Kepala
Desa diwilayah Pematang Karau Kab Barito Timur Prov Kalimantan Tengah tidak
tahu menahu tentang adanya program Dana PUAP bagi warga Gapoktan dimasing
masing Desanya.Hal ini terungkap dari pintu masuk dugaan Penyimpangan program
Dana PUAP Desa Kube dimana Ketua Gapoktan dan Ketua BPD-nya dijabat satu
orang,sehingga tidak mungkin BPD melakukan Pengawasan atas program Dana Simpan
Pinjam PUAP yang digelar sejak tahun 2008 lalu ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketidak jelasan Management PUAP dihampir setiap Desa
menimbulkan pertanyaan,sebab jumlah untuk per Kecamatan lumayan besar Pematang
Karau misalnya ada 13 Desa x Rp 100.000.000,- total nilai aset Desa hak warga
Desa sekitar Rp 1,3M bukan jumlah kecil.
Untuk Barito Timur ada 10 Kecamatan,anggap tiap Kecamatan
Program PUAP tidak jelas besaran Rp 50.000.000,-terkumpul uang Negara yang
tidak jelas di Kabupaten Barito Timur saja untuk program Simpan-Pinjam PUAP sekitar
Rp 5M lebih,apa ini jumlah kecil ?.
Dokumen MPW tgl 18 Juli 2018 Skj 12.30 Bbwi Gbr Foto Kantor
Desa diwilayah Barito Selatan yang juga dipertanyakan Program Simpan Pinjam
PUAP-nya yang tidak jelas,Desa ini hampir empat periode mendapatkan Dana
Desa(DD&ADD),tetapi Fisik Kantor Desa terlihat tidak layak guna sebagai
pusat pelayanan warga Masyarakat Desa.Bila Kantor Desa saja dengan anggaran
cukup besar,bagaimana dengan program PUAP Pertanian yang hanya Rp
100.000.000,-/Desa ?,kemungkinan dana tersebut menguap tidak jelas alurnya.
Dokumentasi PW tgl 05 Juli 2018 Skj 11.23 Bbwi lokasi Pabrik
Heler Desa Kupang Bersih yang dikelola Gapoktan setempat,saat PW wawancara dengan
beberapa warga Desa Kube mereka tidak mengetahui tentang adanya Program Simpan
Pinjam dana Pertanian PUAP.
Demikian hasil Usaha Pabrik Penggilingan Padi-pun tidak
diketahui warga Desa.”Namanya Usaha kelompok wajib ada keterbukaan Informasi,apa
lagi itu adalah uang Negara bukan uang perorangan atau uang milik Ketua
Gapoktan”,ujar Pk Kn Pejabat Rt 02
Sebagian warga dan pejabat Desapun berharap uang PUAP
diantaranya dapat dikembalikan kepada Aset Desa yang merupakan hak warga Desa
untuk bergantian memanfaatkan Simpan Pinjam kelompok Tani.Lalu bagaimana
tanggung jawab dinas Pertanian sehubungan dengan program PUAP ini ?,atau
pejabat terkait ditingkat Muspika yang selama ini mungkin tahu atau tidak tahu
adanya program PUAP.Kalau kondisinya diselimuti rikuh pakewuh,setidaknya ada
upaya Instansi terkait secara Administrasi mengembalikan program tersebut
sebagaimana aslinya,apa akan membiarkan program ini sama dengan program Bansos
lainya mati suri dan tidak jelas akhirnya padahal itu uang hasil pinjam dari
Negeri luar,mau kapan kita akan jujur dan amanah sementara maut menunggu*****(24/10/18.TS,SH)
Reporter :TS,SH
![]() |
| proyek Jalan Desa Tuyau Ketab dengan pagu anggaran APBD Bartim sekitar 6M lebih |
Bartim-Kalteng.Police Watch,-Saat ditemui Awak Media PW
Pk(Fhm),pengawas internal PT Pratama pelaksana proyek Jalan Desa Tuyau Ketab
dengan pagu anggaran APBD Bartim sekitar 6M lebih mengakui beberapa hal yang
ditanyakan PW kepadanya.Diantaranya Spanduk Informasi Publik belum mencantumkan
nama Pelaksana lengkap dengan alamat Kantornya,pagu anggaran DAK berbaur dengan
APBD tanpa penjelasan dana penyertaan DAK yang 10% dari APBD,kemudian tidak
juga mencantumkan waktu pemeliharaan jalan sekitar 6 bln kedepan terhitung
bulan Desember 2018 akhir,hal hal yang dianggap sepele oleh publik bahkan tidak
difahami publik dikritisi aktifis Lsm Anti Korupsi Lp3K-RI DPD Kalimantan
Tengah Latif Komarudin sebagai pintu masuk dugaan penyimpangan Administrasi
yang berakhir dengan potensi TPK Bidang Pengadaan Barang dan Jasa yang kini
sedang disoroti KPK mengingat sebagai penyumbang terbesar dalam TPK yang
ditangani oleh KPK sendiri.
Dokumentasi MPW Tanggal 28 Juli 2018 Skj 10.45 Bbwi lokasi Sipang
3 Tuyau lokasi Jln Tuyau Ketab yang tahun ini mendapatkan kuncuran Dana APBD
Barito Timur untuk peningkatan Jalan Desa cukup besar 6M lebih dan dilaksanakan
oleh PT Prima yang data alamat Kantor Pusatnya tidak jelas,dimana ?,dan pajak proyek
dibayarkan dikantor pajak mana,sebab pusat domisili PT Prima bukan di
Kalimantan Tengah tetapi di Kalimantan Selatan.Teguran dari Dinas Perpajakan
Kab Muara Teweh kepada Pemerintah Daerah wilayah Kantor Pajak Muara Teweh
memberikan indikasi bahwa para pelaksana proyek yang berdomisili di luar
Provinsi pembayaran pajaknya dipertanyakan mengingat pajak dari PBJP cukup
besar jumlahnya dan sangat berpengaruh terhadap PAD Pemda masing masing.
Gbr Jln Tuyau Desa Ketab sebagianya dari Desa Kupang Bersih
sampai Dengan Desa Tuyau tinggal merehab bagian bagiaan yang rusak,sebagaimana
tampak dalam Gbr kondisi jalan Tuyau Ketab dibagian awal Desa Tuyau masih
tampak baik,Layak dipergunakan oleh umum,dengan demikian rehabnyapun bukan
merupakan rehab besar tetepi sekitar rehab sedang dan kecil.Menurut Latif
Komarudin kepada PW bahwa ketidak jelasan jangka waktu jaminan pemeliharaan
jalan berpotensi merugikan Negara tatkala Oknum pelaksana tidak melakukan
pencairan dana pemeliharaan tidak sebagaimana prosedur bakunya.
Seperti dugaan pemeliharaan Jalan dan jembatan dari Kalahien
sampai dengan Ampah anggaran tahun 2017 lalu sempat dilaporkan ke KPK dan
Kejaksaan Agung oleh Tim gabungan LSM-Media Barito Selatan dengan pagu anggaran
sekitar 27 M lebih,sayangnya kasusnya tidak jelas menguap kemana ?.Mekanisme
sederhananya mudah ditebak Oknum pelaksana mencairkan dana jaminan pemeliharaan
jalan tidak sesuai prosedur misalnya lebih awal dari waktu yang
sebenarnya.Sehingga ketika jalan yang berhasil dibangun dan diselesaikan ada
kerusakan dan dalam waktu pemeliharaan pelaksana sudah mengudara entah
kemana,hal ini yang sering terjadi dilapangan bahkan areal tersebut
tertumpuk(overlape)dengan proyek baru hingga dana jaminan pemeliharaan hangus
tanpa diproses hukum,benar juga kan ?
Sudahkah Sesuai Bestek “Proyek Infrastruktural Tuyau-Ketab ” Yang Menelan Anggaran 6M Lebih
Author : policewatch.news
Reporter : Team MPW Kalteng
![]() |
| Kegiatan Tambang Lipat Bartim |
Bartim-Kalteng.Police Watch News ,-Barito Timur Kalimantan Tengah
kondisi SDA-nya diduga terancam Operasi Tambang Lipat atau Tambang
Korador,jenis operasi tambang ini kucing kucingan dengan Aparat Penegak Hukum
khususnya POLRI.
Hal itu terjadi mengingat Tambang Lipat Operasi tanpa izin
dari pihak manapun,dan atau Operasi dengan menumpang perizinan PT Badan Usaha
Tambang yang resmi,umumnya dengan menjual produk Tambang lipat kepada Badan
Usaha Tambang legal,jika hal ini terbukti maka Badan Usaha Tambang legalpun
dapat bermasalah lantaran membeli produk Tambang Batubara dari produk yang illegal,sebagaimana
Juklap Illegal Mining yang dibuat Bareskrim Mabes Polri tentang ciri ciri dan
atau jenis Tambang yang dikategorikan Illegal.
Informasi yang didapat Police Watch beberapa waktu lalu
Tambang Lipat di Barito Timur sempat disisir Aparat Penegak Hukum,sehingga para
pelaku Tambang Lipat menghentikan kegiatanya,masalahnya apakah berhentinya
mereka aktifis Tambang lipat itu untuk selamanya atau untuk melengkapi perizinan
yang diperlukan ataukah hanya sementara menghindar dari Penegakan Hukum Bidang
Pertambangan ?,itu menjadi hak jawab para aktifis Penambang Lipat yang selama
ini main kucing kucingan dengan APH setempat dan Bareskrim Polri yang menjadi
ujung Tombak penegakan hukum di wilaya NKRI.
Dokumentasi MPW tgl 21 Oktober 2018 lalu Skj 12.35 Bbwi
lokasi Km 270 Pinangcoel Ds Rodok Kec Dsn Tengah Ampah,diduga tidak melengkapi perizinan
sebagaimana ketentuan yang berlaku dibidang pertambangan.Izin Amdal untuk Stock
File standard Tambang,Izin Limbah B3,dan perizinan lainya dipertanyakan kepada
Intansi terkait oleh MPW melalui Surat Konfirmasi,hingga berita ini dinaikan
satupun Konfirmasi tidak memberikan Jawaban,indikator tidak baiknya KIP dan
Pelayanan Publik di Kabupaten ini.
Data yang disampaikan kepada PW berasal dari penambang itu
sendiri.dampak konflik para penambang lipat akhirnya salah satu pihak yang merasa
dirugikan menyampaikan data Tambang Lipat ke awak media PW dengan permintaan
agar dinaikan berita di Police Watch dan Media cetak lainya.
Dengan demikian tipis kemungkinan data yang disampaikan
adalah Hoax,terlebih PW sendiri telah mencek dan melakukan investigasi dan
hasilnya cocok dengan laporan (Ks dan Mk)yang menjadi korban perkelahian masal
antara kelompok A dan kelompok B,dengan Big Bos masing masing.
Stock File Km 270 Pinangcoel berdasarkan data lapangan
sumber Batubaranya dari Areal Sumber Garunggung dalam wilayah Kec yang
sama,yakni Kec Dusun Tengah Ampah Barito Timur Kalimantan Tengah,demikian
diungkapkan (Ks dan Mk),kepada awak media PW Kalteng.
Data tersebut tentunya harus dilidik oleh pihak terkait,baik
aspek Administrasi Pertambangan-Delik Pertambangan,agar penyelesaianya bisa
menyeluruh dan sampai keakarnya,bila Tambang di Bartim ingin resmi dan
berkelanjutan,bukan begitu ?.(03/11/18.Tim SK).
Seolah Kebal Hukum “Siapa Sutradara Dibalik Tambang Lipat Bartim” Yang masih Tetap Beraksi
Author : policewatch.news
Reporter : Nardi - Nyaman
![]() |
| Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Bupati Batang Wihaji dan Jajaran Djarum Foundetion berfoto bersama saat melakukan penanaman simbolis pohon peneduh di Tol Batang-Semarang, Sabtu (3/11/2018) |
POLICEWATCH,JATENG,-Pemkab Batang, bersama Pemprov Jateng dan
Djarum Foundation gelar tanam 10 ribu bibit tanaman trembesi di sepanjang jalan
tol Batang-semarang, Sabtu (3/11/2018).
Penanaman pohon peneduh tersebut merupakan komitmen bersama baik dari Pemkab, Pemprov, Djarum Foundation serta pihak pengembang tol untuk mengurangi Pemanasan global di Jateng.Acara yang digelar di ruas tol Batang-semarang tepatnya di Jembatan Kali Kuto tersebut dihadiri ratusan pecinta sepeda dari wilayah Batang dan Kendal.
Penanaman pohon peneduh tersebut merupakan komitmen bersama baik dari Pemkab, Pemprov, Djarum Foundation serta pihak pengembang tol untuk mengurangi Pemanasan global di Jateng.Acara yang digelar di ruas tol Batang-semarang tepatnya di Jembatan Kali Kuto tersebut dihadiri ratusan pecinta sepeda dari wilayah Batang dan Kendal.
Vice President Djarum Foundation FX Supanji, menerangkan penanaman 10 ribu pohon trembesi di jalur tol Semarang-Batang, sepanjang 75 kilometer, merupakan rangkaian program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa.
"Inisiatif penanaman pohon trembesi merupakan upaya nyata Djarum Foundation bersama Jasa Marga, Pemkab Batang dan Pemprov Jateng, hal tersebut kami lakukan untuk melestarikan dan menjaga lingkungan demi kehidupan yang iebih baik di masa depan," jelasnya, Sabtu (3/11/2018).Jalan tol merupakan jalur vital transportasi baik orang maupun barang, dan untuk kenyamanan para pengguna dibutuhkan penghijauan.
"Dan sangat perlu dilakukan demi memberikan kesejukan dan juga mengurangi dampak C02 dan perubahan iklim, selain itu juga penghijauan akan mengurangi dampak Pemanasan global," ungkap Supanji.
Dijelaskannya, pemilihan pohon trembesi karena efektivitas pohon yang berjuluk Ki Hujan, dimana daya serap gas C02 mencapai 28, 5 ton C02 pertahun.
"Selain daya serap CO2, bentuk pohon trembesi seperti kanopi atau payung raksasa juga bisa menurunkan suhu udara hingga 4 derajat celcius," paparnya.
Adapun Bupati Batang Wihaji, sangat mendukung adanya penghijauan, dan menyambut baik niatan pemerintah pusat yang berencana membuka tol akhir 2018.
"Masyarakat akan sangat terbantu jika tol bisa difungsikan, namun kami juga berharap, pemerintah pusat mengabulkan penambahan rest area yang sudah kami ajukan," jelasnya.Wihaji menambahkan, Pemkab terus berupaya untuk menambah rest area yang dikhususkan untuk UMKM yang ada di Kabupaten Batang.
"Kami juga ingin jika tol aktif masyarakat dan para pelaku UMKM bisa merasakan dampak positifnya, dan hak tersebut yang terus kami upayakan," tambahnya. (*)
Reporter : irfan
![]() |
| M Rodhi irfanto (Pimred Policewatch) Bang Teguh (Ketua Ormas Lindu Aji DPC Grobogan ) Gus Zaenal (Ketua Gepenta Jateng) |
Policewatch.news,Grobogan,- Ormas Lindu Aji DPC –Grobogan yang
di pimpin oleh bang Teguh bersama +- 60 anggotanya beserta dengan Ormas Lainnya
seperti Banser juga aparat kepolisian dan TNI ,ikut andil dalam pengamanan acara deklarasi Kebangsaan yang di
selenggarakan di alun-alun Purwodadi Selasa malam (30/10/2018).
Tampak hadir juga pimpinan Media Policewatch.news Bpk M
Rodhi irfanto dan juga ketua Gepenta Jawa Tengah Gus Zaenal/Hartoyo di tengah-tengah acara tersebut.
Bang Teguh mengatakan kepada wartawan policewatch.news bahwa
kami dari Elemen Ormas Lindu Aji DPC Grobogan terpanggil untuk ikut serta dalam pengamanan
acara Deklarasi kebangsaan ini adalah wujud dari rasa tanggung jawab kami sebagai
putra daerah untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan dan demi terciptanya
kondusifitas dan keamanan di wilayah kami dalam acara deklarasi ini berlangsung
dengan baik sukses dan tidak ada
gangguan dari pihak2 yang tak
bertanggung jawab karena Purwodadi adalah wilayah yang aman dan damai paparnya'
![]() |
| Habib Luthfiy bin Yahya |
Sementara itu Habib Luthfiy bin Yahya yang telah memimpin
acara deklarasi kebangsaan tersebut Kepada ribuan jamaah, Habib Luthfi mengajak
ikrar untuk selalu bangga terhadap bangsa dan menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
“Apakah kalian sanggup menjaga NKRI?,”tanya habib Luthfi
yang dijawab jamaah secara serentak dengan kesanggupan.
Habib Luthfi menegaskan dalam urusan kebangsaan sangat
dibutuhkan sebuah janji yang bisa menjadi fondasi (benteng) yang kuat
akan kecintaan kepada NKRI. Habib juga menegaskan setiap individu warga harus
memiliki rasa fanatik terhadap tanah air Indonesia.
“Kefanatikan seorang komponen bangsa untuk menunjukkan
kekuatan bangsa. Tanpa fanatik repot,”tandasnya.
![]() |
| Bupati Grobogan dalam acara Deklarasi kebangsaan Di alun-alun Purwodadi |
Dalam acara bertajuk Deklarasi Kebangsaan warga Grobogan
itu, hadir sejumlah ulama, kiyai dan pejabat . Diantaranya, Ketua PCNU Grobogan,
Pimpinan Ahbabul Mustofa Kabupaten, Bupati, Kapolres,Dandim, Kepala Kemenag dan
Ketua MUI Grobogan.
Berikut bunyi ikrar yang dipimpin Habib Luthfi dan diikuti
ribuan jamaah termasuk tokoh ulama dan pejabat yang hadir.
Bismillahirrahmanirrahim
Asyhadu an-laa ilaaha illallaah , Wa asyhadu anna
Muhammadan Rasuulullaah
Radhina billahi Rabba, wabil islami diina, wabi sayyidina
muhammadin nabiya wa rasula
Ya Allah aku bersyukur, dilahirkan di negeri indonesia
tercinta.
Aku bangga, kami bangga menjadi bangsa Indonesia.
Kami bangga menjadi anak Indonesia.
Kami bangga mempunyai tanah air Indonesia.
Dan aku berjanji , Ya Allah aku berjanji. Aku, kami siap
menjaga NKRI
Acarapun berlangsung dengan tertib aman dan kondusif hingga
acara selesai dan para jemaahpun meninggalkan alun alun dan untuk kembali ke
rumah masing-masing
Reporter : Bambang. MD
![]() |
| angkutan batubara |
POLICEWATCH.NEWS , (Muaraenim) - Permasalahan
angkutan batubara menggunakan jalan umum di provinsi Sumatera Selatan seakan
terus menjadi momok warga di Provinsi Sumatera Selatan, dan hal ini seakan
belum memiliki solusi dari Pemerintah bahkan menolakan warga setempat terhadap
angkutan batubara yang melintas didesanya bisa sangat be resiko.
Contohnya penolakan warga didesa Desa Muara harapan, Desa
Harapan Jaya, Desa Saka Jaya dan sekitarnya dalam Kecamatan Muara Enim
Kabupaten Muara Enim terhadap angkutan batubara yang melintas didesanya masih
terus berpolimik, Warga yang menghambat lewatnya angkutan batubara melintas
bisa berurusan dengan hukum dengan alasan sudah ada dispensasi dari Pemerintah
yang mengizinkan angkutan batubara tersebut melintas.
Olehnya, agar tidak menimbulkan gejolak yang terus
berkepanjangan, melalui Camat Muara Enim Drs.H.Asarli Manudin Msi mempasilitasi
diadakan Edukasi Hukum Oleh Polres Muara Enim yang dihadiri oleh Kabag Ops
Polres Muara Enim, Kadin Dishub Muara Enim, Kadin PUPR Muara Enim, Kasat Lantas
Polres Muara Enim, Kasat Intel Polres Muara Enim, Kasat Sabhara Polres Muara
Enim, Kasat Bimas Muara Enim, Kades Desa Muara harapan, Kades Desa Harapan
Jaya, Kades Desa Saka Jaya, BPD, Kadus,Tokoh Agama Dan Tokoh
Pemuda, Babinsa dan Bhabinkatibmas, dikantor Camat Muara Enim, dimulai
pukul 14.00 WIB Kamis (01/11/2018).
Namun dari pertemuan tersebut hingga pukul 16.20 WIB, antara
warga 3 desa dengan pihak Pemerintah belum ditemukan titik temu ataupun kata
kesepakatan antara warga dengan pihak pemerintah mengenai diizinkannya angkutan
batubara melintas dijalan desa.
Warga tetap menolak angkutan batubara menggunakan jalan umum
didesanya.
Hal ini disampaikan Tokoh warga setempat Tigor Tamba ketika
diwawancarai portal ini sesuai pertemuan.
Dituturkan Tigor kalau warga tetap menolak angkutan batubara
melintas menggunakan jalan umum didesa. Ada 3 poin kata Tigor keberatan warga
terhadap dampak yang bakal ditimbulkan karena angkutan batubara ini, yaitu akan
terjadi kerusakan infrastruktur jalan aspal, mengancam keselamatan warga dan
polusi udara. Jelas Tigor.
” Kehendak masyarakat tidak diperbolehkan lewat, namun
sepertinya ada rencana dari atas, bukan Polres, ini Polda, brimob akan
diturunkan ” UngkapTigor.
” Warga sudah menolak, tapi mereka tetap memaksa,” Ucap
Tigor.
Di sampaikan tigor kalau mereka meminta waktu 3 hari
kemudian akan evaluasi lagi ” Tukasnya.
Lanjut Tigor lagi, sepertinya pihak perusahaan besok pagi,
Jum’at (02/10/2018) akan tetap melaksanakan kegiatan holing angkutan batu
bara,sedangkan warga 3 desa tetap akan melakukan penolakan angkutan batu bara
yang akan melintas.
Disampaikannya bahwa pihaknya sudah menyampaikan aspirasi
masyarakat untuk menolak, namun mereka tetap sesuai rencana dasarnya dari surat
dispensasi Bupati itu, padahal didalam.surat dispensasi itu ada poin kalau ada
gejolak agar dievaluasi lagi.
Padahal sesuai dengan hasil pertemuan antara Ketua DPRD
Muara Enim dengan Bupati Muara Enim yang lalu, hasilnya kalau hal ini akan
dievaluasi secara konfrehensif termasuk masalah surat dispensasi tersebut agar
dicabut, namun nyatanya mereka tetap memaksa mau lewat.
” Kita sudah sampaikan agar surat dispensasi Bupati tersebut
dicancel dulu, karena prosesnya sedang jalan, apalagi infonya tanggal 8
Nopember ini ada kebijakan Gubernur baru kalau angkutan batubara tidak boleh
melewati jalan umum, Kita sedang proses kalau dispensasi bupati tersebut
dicabut, tapi mereka tetap memaksa besok, nah dak tahu lagi kita ”
Cetusnya
” Selama ini masyarakat menghadang melarang melintas,
masalah besok kalau angkutan batubara tetap melintas, itu tergantung
masyarakat, terserah masyarakat ‘ Tutup Tigor.
SEKJEND MPR RI MELARANG PENGGUNAAN GEDUNG MPR RI UNTUK DISKUSI MELAWAN KORUPSI
Reporter : Zuraid
![]() |
| BABEH-RIDWAN SAIDI KRITIK "PENGELOLA GEDUNG MPR |
POLICEWATCH.NEWS,Bekasi,-Buntut dari tidak diijinkannya
penggunaan Ruang GBHN gedung MPR RI untuk kegiatan Diskusi Penegakkan Hukum
Atas Dugaan Korupsi Pejabat-Pejabat Tinggi Negara Senin, 29 Oktober 2018
mendapat kritik keras dari Budayawan Betawi Babeh Ridwan Saidi.
Kegiatan Diskusi yang dikoordinir oleh DR. Marwan Batubara
(IRESS) tersebut sebelumnya sudah mendapatkan ijin penggunaan Ruang GBHN Nusantara
V Gedung DPR-MPR RI. Kami sudah mendapatkan restu dari Ketua MPR RI, kata Marwan
Batubara kepada petugas yang jaga. Namun sampai jadual waktu yang tertera di
Undangan dan Peserta Diskusi sudah hampir 100% hadir ruang GBHN Nusantara V MPR
RI belum bisa dibuka.
Terlihat ditengah kerumunan undangan yang hadir telah ada
beberapa Nara Sumber Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI), DR. Muhammad Amin Rais (Mantan Ketua MPR RI,
DR. Ferry Julianto (Ketua GERINDRA), DR. Ahmad Yani (Presidium KAKI), mantan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto Soemantri, DR. Chair Ramadhan (HRS Center),
Ahmad Nur Hidayat (Alumni Universitas Indonesia), Haris Rusli Moti (Alumnis
Petisi 28), Slamet Maarif (Persaudaraan 212), Babeh Ridwan Saidi, dan Moderator
Chusnul Mariyah, Ph.d serta beberapa tokoh lembaga sosial masyarakat dan
ratusan Masyarakat yang mendapat informasi adanya diskusi publik tersebut.
![]() |
| BABEH-RIDWAN SAIDI |
Sementara Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tanggapanya hanya
mengatakan secara singkat “Memang Yang Terjadi Di Gedung Rakyat ini Pengelola
Sangat Takut Kepada Eksekutif”
Kegiatan Diskusi Penegakkan Hukum Atas Dugaan Korupsi
Pejabat Tinggi Negarapun akhirnya digelar di luar Ruang Nusantara VI MPR RI.
Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,lebih jauh Marwan Batu Bara menjelaskan,
mendadak hari ini kami dinformasikan oleh Pengelola Gedung Nusantara V Majelis
Permusyawaran Rakyat Republik Indonesia, bahwa Ruang Nusantara V mau dipakai
untuk Rapat dan kita tetap melaksanakan kegiatan Diskusi ini di sini depan
Ruang GBHN Nusantara V dengan beralaskan ubin, kata DR. Marwan Batubara dalam
sambutan Pembukaan Diskusi.
Sesi pertama Diskusi oleh Babeh RIDWAN SAIDI (Budayawan
Betawi) yang menjadi salah satu nara sumber selain panjang lebar menyampaikan
kritik atas Kebijakan Pemerintah yang hanya mementingkan pencitraan, seperti
pembesan Jembatan Tol Suramadu dengan membandingkan kebijakan era Presiden
Soekarno yang membebaskan Jembatan Suangai Musi tetapi Bung Karno tidak
membanggakan dirinya, Saham Freeport yang menurut Ridwan Saidi tidak masuk akal
sampai bisa dapar 50% atau lebih yang ternyata memang bohong.
Menirukan Pidato Bungkarno “Saudara-Saudaraku Kita Tidak
Perlu Tembaga Karena Kita Sudah Punya Banyak Dandang”. Lebih jauh Ridwan Saidi
menjelaskan bahwa era Pemerintahan Presdien SOEHARTO mau meningkatkan dari 9%
ke 9,5% saja sangat sulit bahkan era Presiden Gusdurpun pernah minta 3% tidak
lama Gusdur pun jatuh.
Korupsi itu yang perlu kita soroti saat ini adalah yang
pertama Reklamasi Pulau di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan kedua Kasus
Korupsi MEIKARTA karena kedua kasus ini telah mengendalikan Negara bahkan
sampai ada Pejabat Gubernurpun dilarang berbicara tentang Meikarta, kita tidak
usah bahas yang nyolong lampu petromak istilah Babeh Ridwan Saidih atas
kasus-kasus tangkap tangan KPK akhir-akhir ini sangat ramai diberitakan media
televisi dan media cetak.
Kekecewaan atas tidak diijinkannya penggunaan Ruang GBHN Gedung
Nusantara V Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dengan
penuh semangat beliau menyampaikan “Kita hari ini sudah dipersekusi oleh Sekjend
MPR RI, Besok seluruh media akan memuat Sekjend MPR RI melarang diskusi melawan
korupsi, kita tidak ikhlas, kita tidak ridho, mari galang kekuatan kita
revolusi ubin lawan Korupsi” tutup Ridwan Saidi.
RIDWAN SAIDI KRITIK "PENGELOLA GEDUNG MPR ATAS LARANGAN PENGGUNAAN GEDUNG" UNTUK DISKUSI MELAWAN KORUPSI
Author : policewatch.news
Tag :
Headline,
jabodetabek
Reporter : Bambang.MD
MUARAENIM - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Badan Nasional
Narkotika Kabupaten Muaraenim melakukan tes urine dipimpin langsung oleh Kepala
BNNK AKBP Abdurahman , rabu (31/10) bertempat di aula ruang BAPPEDA Kabupaten
Lahat.
Hal ini dikatakan oleh Kepala BNNK AKBP Abdurahman
didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Muaraenim Ir. H. Ramlan diruangnya bahwa
menurut Abdurahman untuk pertama kali BNNK diminta oleh Kepala Bappeda
Muaraenim untuk melakukan tes urine kepada sejumlah ASN dan Tenaga Kerja
Sukarela, mereka seluruh pegawai Bappeda diambil tes urine untuk dilakukan
apakah ada yang menggunakan Narkoba oleh sejumlah ASN dan TKS dijajaran Pemkab
Muaraenim khususnya di pegawai Bappeda yang diminta oleh Kepala Bappeda terang
" Kepala BNNK AKBP Abdurahman kepada POLICEWATCH.NEWS
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Muaraenim Ramlan mengaku
jumlah pegawainya ada 56 termasuk TKS ikut dilakukan tes urine oleh pihak BNN
agar mereka harus bebas dari penyalahgunaan Narkoba seluruh pegawai tidak boleh
satupun yang menggunakan barang haram tersebut yaitu narkoba ujar " Ramlan.
Pantauan POLICEWATCH.NEWS nampak pegawai Bappeda ini
dipanggil oleh petugas BNNK untuk dilakukan tes urine seluruh pegawai dan
tenaga suka rela. dan mereka dilakukan tes urine ini bahwa Pemkab Muaraenim
" Bebas Dari Narkoba " seluruh ASN dan salah satu TKS mengaku dengan
program dari BNNK dilakukan tes urine tidak kecuali untuk seluruh ASN di Pemkab
Muaraenim agar dilakukan tes urine siapa pun orang nya .
Penasihat Gerakan Peduli Anti Narkoba. Tawuran Dan Anarkis
Bambang.MD memberikan apresiasi kepada BNNK Kabupaten Muaraenim dengan
dilakukan tes urine seluruh pegawai negeri sipil kedepannya Indonesia yang
sudah dikatakan " Darurat Narkoba" yang mengancam kehancuran masa
depan generasi muda sudah yang mati gara gara NARKOBA. diminta agar BNNK
Kabupaten Muaraenim terus perang melawan narkoba dan untuk dilakukan penyuluhan
disekolah maupun di instansi terkait seperti BUMN. Bahkan perusahaan
tambang yang ada dimuaraenim tidak luput karyawan mereka dilakukan tes urine
agar Indonesia bebas dari NARKOBA "
ungkapnya.
ungkapnya.
Reporter : Bambang.MD
![]() |
| angkutan batubara |
PALEMBANG - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Gubernur Sumsel H
Herman Deru berjanji bahwa pada awal November 2018 ini tidak ada lagi angkutan
batubara yang melintas di jalan umum. Semua angkutan batubara akan dialihkan ke
jalan alternatif. Hal ini disampaikan Herman Deru saat kunjungan kerja ke OKU
Timur bersama Menhub Ir.Budi Karya Sumad Sabtu (27/10/2018).
“Angkutan batubara yang selama ini dikeluhkan masyarakat
sudah harus dialihkan ke jalan alternatif dan tidak boleh lagi melalui jalan
umum,” terang Herman Deru kepada awak media
Masih ujar Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan mantan
Bupati Bupati OKU TImur 2 periode ini, bahwa masyarakat jangan ragu lagi,
karena masalah angkutan batubara ini merupakan janji gubernur kepada rakyatnya.
"Janji gubernur kepada masyarakat sehingga harus
ditepati, awal bulan depan (November) sudah harus lewat jalur alternatif,"
ungkapnya.
Namun Deru mengatakan, tentunya sebagai pimpinan dirinya
mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menjalankan
kebijakan maupun program yang sudah direncanakan itu.
Herman Deru juga menambahkan, dengan dipindahkannya angkutan
batubara ke jalur alternatif diharapkan ini akan berdampak positif pada kondisi
arus lalu lintas di daerah ini mulai dari Kabupaten Lahat menuju Ke Palembang.
Angkutan batubara yang membuat kemacetan disepanjang jalan
mulai dari Merapi menuju Palembang , ribuan angkutan batubara dengan melebihi
tonase hingga 12 ton sehingga mengalami patah as karena beban terlalu berat
pemandangan ini setiap hari bisa ditemui dijalan lintas tengah sumatera. Kata
" Surya warga Muaraenim.
Dengan dialihkan ke jalan alternatif angkutan batubara
, yang dijanjikan oleh bapak gubernur Herman Deru masyarakat khususnya pengguna
jalan akan nyaman tidak ada lagi kemacetan mulai dari Muaraenim sampai ke
Palembang terang " Surya
Senada juga dikatakan oleh Denali jangan yang dihentikan
angkutan batubara menuju ke Palembang. Tetapi angkutan batubara jenis tronton
agar di stop, karena melintas juga dijalan umum seperti mobil truk
tronton yang ngepok dari PT.MAS. PT.BAU. PT.BME menuju stockpile Rapen harus
lewat jalan alternatif jadi adil.
Kami masyarakat Merapi agar Gubernur Sumatera Selatan untuk
mendengar aspirasi kami agar angkutan tronton sudah mencapai ratusan agar
dihentikan jangan melintas dijalan umum sesuai janji politik pak Herman Deru
saat mencalonkan diri sebagai gubernur Sumsel pada kampanye politiknya.
GUBERNUR HERMAN DERU AWAL NOPEMBER ANGKUTAN BATUBARA DILARANG MELINTAS DIJALAN UMUM
Author : policewatch.news































