Popular Post

Recent post

Archive for Oktober 2018


SMAN 1 TAMBUN UTARA KAB. BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

Reporter :ZURAID BIMA 

Bekasi,POLICEWATCH.NEWS,-Bulan Mei 2017 merupakan hari-hari awal Drs. H. Mamat Sudirahmat, M.Pd. melaksanakan tugas baru sebagai Kepala Sekolah di SMAN 1 Tambun Utara. Setelah sempat berhenti karena masa bhakti 2 (dua) periode Kepala Sekolah telah dilaksanakan dan sesuai aturan Kepegawaian dijajaran Kementrian Dinas Pendidikan harus kembali menjadi pengajar (Guru) sampai usia pensiun dan apabila masih memungkinkan bisa kembali mengikuti test Kepala Sekolah, 3 (tiga) tahun mengabdi menjadi guru mata pelajaran di SMAN 1 Cikarang Utara setelah menyelesaikan periode terakhirnya menjadi Kepala SMAN 2 Cikarang Selalatan tahun pelajaran 20013/2014.

Nasib baik dan keberuntungan akhir tahun 2016 kembali ada kesempatan H. Mama Sudirahmat, M.Pd. mengikuti test CAKEP (Calon Kepala Sekolah) dan dinyatakan LULUS. Tahun 2017 pengelolaan SMA, SMK dan SLB oleh Kementrian Pendidikan dan Kebidayaan Nasional di alihkan ke tingkat Provinsi, H. MAMAT SUDIRAHMAT mendapat tugas baru sebagai Kepala SMAN 1 TAMBUN UTARA Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Setelah serah terima jabatan dari DR. H. MATROJI, M.Pd. langkah awal saya lakukan adalah mengecek seluruh fasilitas yang tersedia baik Sarana Gedung maupun segala kelengkapan Sarana-Prasarana Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun sarana prasarana penunjang kegiatan peningkatan kesiswaan (Non KBM) kata H. Mamat Sudirahmat kepada PoliceWatch.

Alhamdulillah Sarana-Prasarana Gedung sudah sangat cukup lengkap dan memadai, tinggal kami lengkapi sedikit karena ada salah satu ruang laboratorium yang Pelaksanaan-Pembangunannya belaum sampai selesai di bagian lantai dan plavon (atap) bagian dalam serta pintu yang alhamdulilah saat ini sudah kami selesaikan dengan berusaha memaksimalkan anggaran yang tesedia, pada saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) baik saat Uji Coba maupun saat Pelaksanaan UNBK menjadi salah satu ruang pelengkap kebutuhan SMAN 1 Tambun Utara untuk Suksesnya UNBK Tahun Pelajaran 2017/2018 lalu.

Diperiode Tahun Pelajaran 2017/2018 SMAN 1 Tambun Utara dihadapkan pada kondisi yang serba sulit dan sangat terbatas dari segi pembiayaan atau anggaran, dimana satu sisi Pemerintah Propinsi Jawa Barat mulai mengambil alih pengelolaan SMA/SMK dan SLB se Propinsi Jawa Barat yang sudah pasti memerlukan proses yang memerlukan waktu yang panjang disisi lain kami sangat membutuhkan sesegera mungkin anggaran pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dan anggaran peningkatan kegiatan kesiswaan yang tahun-tahun sebelumnya dapat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, sehingga siswa dan siswi SMAN 1 Tambun Utara tidak dibebani biaya pendidikan seperakpun. Dalam kondisi serba sulit tersebut ada secercah sinar, berupa informasi bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Program Bantuan Khusus Kabupaten Bekasi Bersinar akan membantu Siswa/Siswi SMA & SMK Kabupaten Bekasi melalui sistem pengelolaan keuangan Propinsi Jawa Barat, yang terealisasi mulai Bulan Juli tahun 2017. Pungkas H. Mamat Sudirahmat

Anggaran Bantuan Khusus Kabupaten atau yang dikenal “BEKASI BERSINAR” kami fokuskan dan alokasikan untuk Peningkatan Sarana-Prasarana Kegiatan Belajar Mengajar dan Peningkatan Sarana-Prasarana Pembinaan Kesiswaan (Non Akademik), baik pengadaan barang atau alat yang belum tersedia maupun perawatan/perbaikan sarana-prasarana yang sudah rusak ringan maupun berat. Alokasi anggaran tambahan dari Kabupaten Bekasi memberikan secercah harapan bagi SMAN 1 Tambun Utara dan seluruh komponen sekolah untuk kembali bangkit meraih prestasi akademik maupun non akademik yang karena kekuarangan anggaran tahun-tahun sebelumnya sangat drastis menurun bahkan tidak ada. Partisipasi orang tua untuk pembiayaan pendidikan karena memang aturan undang-undang yang tidak membolehkan, maka kamipun berusaha dan berjuang memaksimalkan anggaran yang tersedia dari BOS-PUSAT dan BPMU saja, yang jumlahnya lebih kurang baru setengah dari anggaran minimal yang kami butuhkan.


Peningkatan prestasi Akademik Siswa/Siswi kami leksanakan kegiatan pelajaran tambahan “Bimbingan Belajar”, Bimbingan menuju prestasi Olimpiade dan bimbingan menuju Sukses Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya dari luar maupun memaksimalkan tenaga pendidikan profesional di dalam SMAN 1 Tambun Utara diluar jadual kegiatan inti KBM sebagai tugas pokok. Hasilnyapun sangat menggembirakan selain bisa Lulus 100% juga bertambah banyak Siswa/Siswi yang melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi baik yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Alhamdulillah dengan ketersediaan Sarana-Prasarana Penunjang baik Kegiatan Belajar Mengajara (KBM) maupun Peningkatan Kegiatan Kesiswaan (Ekstrakurikuler) perlahan-lahan kembali diraih oleh Guru dan Siswa/Siswi SMAN 1 Tambun Utara, Sarana Lapangan Basket dan Futsal yang kami perbaiki telah bisa mengahsilkan Juara II Liga Pelajar tingkat Kabupaten Bekasi, sarana alat musik yang kami lengkapi mampu melahirkan Juara Lomba Paduan Suara, lomba debat, sarana papan masing-masing ekstrakurikuler yang menjadi program peningkatan kegiatan kesiswaan kini terpampang rapi dihalaman SMAN 1 Tambun Utara dan menjadi kebanggaan bagi masing-masing Siswa/Siswi yang bergabung dibagian ekstrakurikuler kebanggaannya. SMAN 1 Tambun Utara Kabupaten Bekasi bahkan sudah mempu menyediakan Laboratorium Komputer dengan kecepatan Internet maksimal dengan menggunakan Papan Boarddigital (papan tulis digital), Laboratorium IPA (Fisika, Kimia dan Biologi) Perpustakaan dengan Koleksi Buku-Buku Pelajaran dan Buku-Buku Penunjang yang cukup lengkap, Studio Band (musik) dengan peredam suara, Panggung Kegiatan Kesiswaan, Gerobak Sampah dan Alat Perawatan Gedung Tangga Lipat dan Skapolding (stagger) yang bisa mencapai ketinggian yang kami perlukan, sarana kelengkapan olah raga, seragam dan atribut semua ekstrakuler dan kami mampu melaksanakan Siaran Live media dengan fasilitas Camera yang maksimal. Itu semua kami dapatkan dari Bantuan Bekasi Bersinar (BKK), Puncak itu semua kami raih dalam satu penilaian yang berbasis nasional yaitu AKREDITASI SEKOLAH dengan predikat SANGAT BAIK (A)
Bulan Oktober Tahun 2017 lalu.

Dengan dukungan orang tua/wali siswa Tahun 2018/2019 kami terus membangun komitmen mendidik dan membimbing siswa, dalam persiapan mereka terjun ke tengah-tengah masyarakat Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan yang bertema GENRE CERDAS Pembangunan Keluarga Bahagia Sejak Dini, membangun empati dan kepedulian terhadap sesama Peduli Bencana Lombok NTB dan Palu-Donggala Sulawesi Tengah siswa dan siswi kami mampu mengumpulkan dana peduli puluhan juta rupiah tanpa komando atau instruksi dari pihak sekolah ataupun guru-gurunya, ini terbangun karena kami yakin apa yang kami tanamkan dalam mendidik mampu diserap dengan baik oleh peserta didik kami di SMAN 1 Tambun Utara.

Siswa dan Siswi kami ada yang meraih Juara III tingkat Nasional Kejuaraan Karate yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi IPB 2018, Juara II Paduan Suara, Juara I Lomba Pidato dan yang terakhir Ektrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) salah satu dari 18 (delapan belas) ekstrakurikuler yang ada di SMAN 1 Tambun Utara sebagai wadah pengembangan diri dan prestasi baik akademik maupun non akademik siswa meraih Juara I Mouse Boat Competition

Kategori SMA Tingkat Nasional, Juara II dan III Mading 3D Competition Tingkat Nasional dan Juara Favorite MADING 3D Competitioan SMA Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Terakhir ditunjuk sebagai Duta Koperasi Siswa oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil. Tutup H. Mamat Sudirahmat penuhbangga.(Adv)


Reporter  : Bambang.MD
pelapor

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS -  Kasus dugaan pengrusakan yang dilaporkan oleh Pardi bin Salimun terhadap pelaku bernama Warno bin Sundri, Paryono bin Suparyono , Suliadi bin Satewi dan Andri bin Joko Sanyoto keempat orang ini diduga melakukan pengrusakan di kebun sawit milik orang tua pelapor sekitar ada 18 batang umur tanaman milik orang tua pelapor sekitar ada berumur 4 tahun sampai 10 tahun dalam bukti lapor nomor : STTPL/ B - 22/IX/2018/SUMSEL/ Res Lahat /Sek Kikim Barat.

Pardi selaku pelapor yang merasa dirugikan atas pengrusakan yang dilakukan oleh pelaku belum ada tindakan oleh Polsek setempat ketika diwawancarai melalui  ponselnya mengaku kepada POLICEWATCH. NEWS senin (21/10)
Bukti laporan

Masih menurut Pardi saya sudah menanyakan kepada penyidik Polsek Kikim Barat sudah 21 hari belum ada tindak lanjut kata " Pardi sebagai pelapor diungkapkannya lagi pengrusakan yang dilakukan oleh pelaku yang sudah dilaporkan ada indikasi perkara pidana dialihkan ke perdata ada apa ? yang jelas Pardi meminta pelakunya harus dijerat sesuai dengan KUHP pasal 406 pengrusakan pinta " pelapor

Ini pesan dari Pardi selaku pelapor yang diteruskan kepada wartawan " Tahap penyelidikan pak,  bisa d ambil SP2HP nya d polsek hari senin. Hasil gelar tahap awal dan pemeriksaan saksi mengarah ke perdata. Hari senin skalian d bawa bukti kepemilikan atas lahan tanam tumbuh pohon sawit yg di rusak.  Trims pak."

Kapolsek Kikim Barat Iptu Herdi Pakhrudin SE saat dihubungi POLICEWATCH. NEWS dia menjelaskan memang benar ada laporan masalah pengrusakan pohon sawit dan kita sudah dalami saya masih di Lahat ujar " Kapolsek


Reporter   : Bambang. MD
pelaku

MUARA ENIM - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS -Mantan kadus Ujanmas Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim, SM (65), ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus pencabulan terhadap gadis di bawah umur. Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kanit PPA membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, penangkapan SM dilakukan setelah adanya laporan dari korban didampinggi keluarga korban atas kasus dugaan pencabulan terhadap korban WS (15)  warga Desa Ujanmas Kabupaten Muara Enim.

Menurut dia, setelah dilakukan pengembangan, ada pengakuan dari para korban bahwa telah beberapa kali dicabuli oleh pelaku. "Berdasarkan bukti-bukti yang didapatkan, kami langsung mengamankan pelaku, dan saat ini pelau sudah kita mintai keterangan,"ungkapnya.
Dia menuturkan, pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif oleh tim penyidik.

Berdasarkan pengakuan korban WS didampinggi keluarga korban mengatakan, dirinya sudah tiga kali digauli oleh pelaku. Yakni pertama di kebun milik pelaku, dan dua kali di rumah pelaku.
Dari pengakuan korban, keluarga korban sangat terkejut lalu akhirnya korban dibawa ke RS Rabain Muara Enim untuk dilakukan visum. Dan berkat bukti-bukti tersebut yang memperkuat bahwa pelaku SM yang tak lain merupakan mantan Kadus Ujanmas Kabupaten Muara Enim sudah merengut keperawanan WS.

Tidak hanya WS saja yang pernah digauli pelaku, namun satu korban lagi yakni GU yang merupakan adik ipar dari pelaku juga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh SM. Namun kejadian tersebut terjadi sekitar tiga tahun silam yakni di tahun 2014 lalu. Yang mana GU memang tinggal serumah dengan pelaku yang saat itu GU masih mengayam pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Hal inilah yang dikatakan oleh paman GU, Ersa Effendi didampinggi kakak kandung GU, Sahrul. menurut Effendi, ponaannya tinggal bersama dengan pelaku sejak umur 6 tahun. Selama tinggal dengan pelaku, GU sangat aktab dengan SM. Tiba-tiba sekita bulan Juli 2018, warga Dusun 7 Ujanmas dibuat geger, pasalnya GU berbadan dua.

Mengetahui GU hamil, kakak kandung GU langsung menanyakan kepada GU siapa laki-laki yang menghamilinya.Namun waktu ditanyai hal tersebut, GU engan mengatakan laki-laki yang sudah menghamilinya. Akan tetapi rupanya SM siap mencarikan laki-laki yang mau menikahi GU. Tapi, kakak GU tidak terima dengan inisiatif SM.

Dari hal itulah, terjadi pertemuan antara Kades Ujanmas, Babinkabtibmas dengan SM untuk menanyakan kasus yang menghamili GU. "Waktu pertemuan itu terjadi di rumah SM. Dan setelah usai pertemuan, mereka ,mengatakan kepada masyarakat bahwa hasilnya sudah clear. Lalu keesokan harinya adik saya dibawa ke Kantor Kepala Desa untuk diminta keterangan. Namun yang minta keterangan itu bukan dari pak Kadesnya namun dari pihak Babinkamtibmas, bahwa lebih parahnya lagi hal itu dilakukan secara tertutup tanpa disaksikan oleh masyarakat, karena masyarakat hanya menunggu di luar kantor kepala Desa,"ucap Sahrul.

Bahkan, dari hasil pertemuan itu, Sahrul merasa sangat kecewa, karena hasilnya, ada laki laki lain yang ingin menikahi adiknya. Karena itulah, dirinya langsung melaporkan hal itu ke pihak Polsek, namun setiba disana, laporan mereka ditolak petugas dengan alasan tidak membawa GU.

Diceritakan oleh Sahrul, pada malamnya, dirinya sudah mengetahui siapa laki-laki yang akan menikahi adiknya tersebut. Malam itu juga sahrul langsung menuju ke rmh SA di tamani beberapa orang warga..setiba nya di rmh SA( laki2 yg akan menikahi adik nya) sahrul mendapati babinkamtibmas sedang berada di rmh SA namun sahrul tidak tau apa yg di bicarakan babinkamtibmas dng SA "Karena itulah saya minta keadilan, dan saya mohon agar pihak berwajib dapat menghukum pelaku dengan seberat bertanya "pintanya




Reporter : Hartoyo/Gus Zaenal
ANTARA Rumah warga dan seleb penggilingan tanpa jarak

POLICEWATCH.NEWS,GROBOGAN,- Berawal dari aduan  juga Demo warga Masyarakat  Desa Curug kec.Tegowanu Kab. Grobogan yang merasa sangat di rugikan dan merasa terganggu  dengan adanya industri penggilingan padi yang lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman warga .
Selep gabah di Rt 02 Rw 01 desa curug kec.Tegowanu Kab. Grobogan milik Sdr.Rusdi yang menimbulkan limbah dan Dampaknya besar akan adanya pencemaran udara yang mengganggu kesehatan bagi warga sekitar juga menyebabkan gatal gatal dari limbah penggilingan tersebut dan juga mengakibatkan kebisingan yang mengganggu kenyamanan warga di sekitar seleb atau penggilingan padi tersebut 

Padahal Warga sekeliling lokasi Penggilingan tersebut merasa tidak pernah di mintain persetujuan ataupun tanda tangan pengantar pembuatan IMB Penggilingan Padi milik sdr Rusdi Tersebut

Bahkan warga  sudah pernah lakukan aksi demo menentang adanya penggilingan padi yang berdekatan dengan pemukiman warga beberapa kali tapi ijin IUI (IJIN USAHA INDUSTRI ) telah terbit dengan sistem OSS yang menurut pasal 41 peraturan pemerintah 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan berusaha  Terintegrasi secara Elektronik dinyatakan  BELUM EFEKTIF.

Maka dari itu pihak Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada tanggal 25-10-2018 mengeluarkan pemberitahuan agar  sdr Rusdi atau pemilik Penggilingan Padi ALHIDAYAH untuk TIDAK BEROPERASI (MELAKUKAN KEGIATAN USAHA ) Sebelum memenuhi komitmen.
 
surat pemberitahuan
Sementara itu saudara MR dan HJ saat di konfirmasi wartawan policewatch.news mengatakan
Kami berharap untuk istansi-istansi terkait  terutama Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mengkaji ulang dokumen-dokumen yang di terbitkan untuk memenuhi keluarnya IUI (IZIN USAHA INDUSTRI) Saya yang rumahnya nempel langsung dengan lokasi penggilingan padi  tidak pernah memberi persetujuan apalagi dimintai tanda tangan Papar HJ

Sedangkan menurut MR sdr Rusdi telah mengelabui atau memanipulasi data karena warga tidak pernah memberi persetujuan tanda tangan sebagai pengantar pembuatan IMB (IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN )penggilingan padi, memang warga pernah memberi tanda tangan ijin lingkungan pembuatan IMB (IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ) GUDANG PERDAGANGAN HASIL PERTANIAN ,PALAWIJA DAN HEWAN HIDUP itupun pada tahun 2017 kok tiba tiba pada tahun 2018 muncul IMB (IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ) PENGGILINGAN PADI Jadi menurut saya ini sudah terjadi perbuatan yang melanggar hukum  kami berharap kepada istansi-istansi terkait untuk menindak tegas hal ini dan seleb Penggilingan padi itu harus di TUTUP ,-pungkasnya..



 
Hj.Kurniasih S.Pd M.M.Pd
MAJALENGKA MPW,-Untuk mengingatkan prestasi murid-muridnya kepada Sekolah Dasar Beber 4 yaitu Hj.Kurniasih S.Pd M.M.Pd melakukan perbaikan dan terus saja melakukan peningkatan kedisiplinan baik terhadap siswa-siswinya dan semua rekan Guru pendidik yang ada.Semua itu dilakukan agar dapat mencetak siswa yang cerdas dan berbudi pekerti yang baik di dalam masyarakat.
“Meski SDN BEBER 4 berada di pedesaan tepatnya Jalan Yos Sudarso Desa Beber Kecamatan Lgiung kabupaten majalengka,kami harus mampu mencetak murid yang cerdas dan berahlak baik ditengah- tengah masyarakat,dan tidak mau kalah dengan sekolah-sekolah yang ada di perkotaan” tuturnya.

Tugas guru memang harus mampu membuat anak didik nya merasa nyaman dengan kegiatan belajar di sekolah.Oleh karena itu sarana yang ada juga sudah di tingkatkan agar mencapai SPM,mulai dari meja,kursi,siswa yang 90 persen sudah mencapai SPM.Dari mulai kelas I sampai kelas VI sudah mencapai SPM.Dan alat peraga sudah dinilai cukup.
SDN BEBER 4 

Namun tak hanya itu dari data yang di dapatkan,Sekolah yang terletak dipinggir jalan itu dilengkapi oleh sarana olah raga selain dihiasi pepohonan yang rindang membuat sekolah menjadi sejuk.
Sebagai bukti prestasi yang pernah di capai sekolah yang mempunyai siswa tigaratus delapanpuluh siswa ini juga sering memenangkan lomba tingkat kecamatan.

Dari segi prestasi untuk tahun ajaran 2017/2018 cukup menggembirakan diantaranya :
-Juara satu athletik kids
-Juara satu Bulu Tangkis pada kegiatan O2SN tingkat Kecamatan Ligung.Dari lomba FLSN,tahun ajaran 2017/2018 juga cukup baik antara lain Juara Satu Gambar Bercerita ,Juara Tiga Tari KreasI dan dikegiatan Jambore Ranting yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Ligung cukup membanggakan dimana sudah Tiga tahun berturut-turut Juara Umum. Prestasi yang diraih itu memerlukan kerja keras semua pihak,baik dari saya sebagai Kasek,Guru-guru pembimbing tanpa kenal lelah ,juga adanya kemauan siswa siswi dan dukungan Orang Tua nya. Selain itu kami akan selalu haus akan prestasi.”Pungkasnya.(zaenal )


Reporter  : Bambang.MD 
Ratusan masyarakat Desa Harapan jaya di Mapolres Muara Enim 

MUARAENIM -  SUMSEL- POLICEWATCH.NEWS - Ratusan masyarakat Desa Harapan jaya , Muara Harapan dan Saka Jaya Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim menggelar aksi massa mempertanyakan terkait penangkapan sekitar 6 orang warga nya oleh aparat kepolisian pada malam (17/10/18)
Ratusan masyarakat ini sudah sejak dini hari berkumpul di Mapolres Muara Enim hingga pagi ini dan tampak jumlah massa kian bertambah karena banyak didukung massa dari luar yang menginginkan agar angkutan batubara dihentikan melalui jalan umum.
Dari informasi yang berhasil didapat di lokasi aksi massa tepatnya di Polres Muara Enim ratusan massa ini menuntut agar pihak polisi membebaskan rekannya di tangkap pada malam hari (semalam) segera dibebaskan.

Imron salah satu korban yang di tangkap.

melalui Istri didampingi Kepala Desanya, membenarkan bahwa pada malam sekitar pukul 23.30 wib. datang anggota kepolisian berkekuatan 23 personil yang diduga dari Polda Sumatera Selatan melakukan penjemputan terhadap suaminya.

Dengan alasan bahwa warga yang dijemput tersebut melakukan penghadangan terhadap angkutan batubara yang melintas di jalan kabupaten Trans sosial kecamatan Muara Enim..
Menurut kepala Desa Muara Harapan Dul Sambiono peristiwa penangkapan terhadap salah satu warganya itu terjadi pada malam hari pukul 23.30 wib yang mengatasnamakan anggota dari Polda Sumatera Selatan dengan dugaan Imron telah mempelopori pelarangan melintas mobil angkutan batubara dijalan desa,

Sedangkan penangkapan itu sendiri tidak ada informasi dari saya selaku aparat desa ungkap Dul.
Hingga saat ini diruang rapat Mapolres Muara Enim masih berlangsung pertemuan antara perwakilan masyarakat dan pihak polres Muara Enim. 



Reporter  : Bambang. MD
Calon Direktur PDAM Cholil Mansyur 

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Mantan kepala Dinas pendidikan dan Kepala BPBD Lahat Cholil Mansyur masih ada hubungan kakak dari Bupati Lahat Marwan Mansyur (18/10) untuk diuji kelayakan dan kepatutan untuk  menduduki jabatan Direktur PDAM Tirta Lematang Lahat.
Calon Direktur PDAM Cholil Mansyur mengaku dalam paparannya  apabila saya dipercaya untuk menjadi direktur pdam lematang saya siap ujar " Cholil dia juga meminta dukungan dari elemen terkait dan saya minta satu minggu setelah saya dilantik saya akan paparan di komisi 2 DPRD Lahat tegasnya
Cholil menegaskan dalam usia yang sudah tua " tirta lematang "  sekarang ini sudah usia 30 tahun dalam paparan dihadapan Sekda Lahat Syamsul Kusirin , Ketua Dprd Samaruddin SH.  Ketua komisi 2 Dprd Hudson Harfan sejumlah skpd yang menghadiri dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Direktur PDAM Cholil Mansyur.
Masih lanjut " Cholil sudah seberapa banyak masyarakat yang menikmati air bersih pdam itu.dan apabila sekian tahun pdam tidak berhasil saya pimpin saya siap mundur kata " calon Direktur PDAM Tirta Lematang " Sehat 2020"
Hudzon Arfan memberikan masukan kepada calon direktur pdam sudah beberapa kali dirut pdam diganti, kita mewakili dari komisi 2 paparan yang kami harapkan tidak muncul hingga saat ini ujar " Hudzon
Hudzon mengaku PDAM Lahat terlalu jujur air yang dikeluarkan air itulah sementara proyek pemasangan pipa puluhan miliar hanya mubazir saja dan untuk direktur yang baru harus  punya target tapi omong kosong kalau tidak ada penyertaan modal tidak akan berjalan baik PDAM Lahat  ditegaskan"  oleh politisi dari PPP ini.
Hudzon jangan wacana terus pergantian dirut saja tapi harus memiliki program yang jelas visi dan misi untuk kedepan pdam tirta lematang akan lebih baik
Suhirdin selaku Asisten dia memberikan saran kepada calon direktur PDAM Cholil Mansyur  bahwa pdam lahat ini sudah sakit hampir 30 tahun dan ada indikasi kebocoran 30 persen kedepannya semoga pdam lebih sehat.


Ketua Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs. Rangga Guritno


LAHAT - SUNSEL - POLICEWATCH.NEWS - Ketua Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs. Rangga Guritno  rabu (17/10) memasukkan laporan dana desa Muara Lawai kepada Kejaksaan Negeri Lahat. didampingi wartawan policewatch.news dan diterima oleh bagian sekretariat Kejaksaan Negeri Lahat.

Diungkapkan oleh Rangga pekerjaan dana desa di Desa Muara Lawai pada anggaran tahun 2017 ada indikasi kerugian negara sekitar Rp 200 juta terang " Rangga
Dalam temuan pekerjaan proyek dana desa alokasi dana desa anggaran  tahun 2017 di Desa Muara Lawai. Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Menurut Rangga bahwa kasus ini sudah kita laporkan ke Kejaksaan Negeri Lahat.

Bahwa ada temuan dari Komite Anti Korupsi ada indikasi dugaan kerugian keuangan negara. Namun saya tidak menyebutkan secara rinci berapa kerugiannya saya punya data terlampir ujar " aktivis anti korupsi kepada POLICEWATCH.NEWS (12/10) sambil melihatkan tanda terima dari sekretariat Kejaksaan Negeri Lahat.

Rangga mengungkapkan kasus dana desa bahwa dalam pengelolaan alokasi dana desa dan dana desa di Desa Muara Lawai anggaran tahun 2017 adanya indikasi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dana desa tersebut kata " Rangga

Sesuai nomor surat laporan : A.1- 007/KAK/39/10/2018 tembusan kepada yth : Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Inspektur Kabupaten Lahat. Kepala DPM Pemdes Kabupaten Lahat.
Aktivis Anti Korupsi Rangga menambahkan bahwa kita sudah punya data konkret sesuai dengan investigasi yang kita lakukan dilapangan untuk membidik dana desa Muara Lawai, seluruh data yang kita punya lengkap dan nantinya pihak kejaksaan biar enak untuk melakukan penyelidikan dalam kasus ini diduga dengan hitungan independen dari hasil temuan sekitar Rp 250 juta ungkap "  Rangga
Terpisah Kades Muara Lawai saat dihubungi wartawan selasa ( ke nomor ponselnya 082282221XXX dalam nada sambungnya " nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi  mohon periksa kembali please chek again "
Repoter  : bambang.md



POLICEWATCH.NEWS,Purwakarta,- Casmito, merupakan sosok sederhana namun bersahaja. Berawal dari kepeduliannya terhadap apa yang selama ini terjadi di tengah-tengah masyarakat, kini di usianya yang sudah kepala 5 (lima) ini dia ingin lebih mengabdikan dirinya untuk masyarakat.
Casmito, yang sebagai Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Kecamatan Bungursari dari salah satu Parpol (Partai Politik) dengan nomor 7 (tujuh), yaitu Partai Berkarya tersebut, resmi dinyatakan sebagai Caleg (Calon Legislatif) untuk DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Purwakarta, Dapil (Daerah Pemilihan) 2 (dua), meliputi daerah Kec. Bungursari, Kec. Campaka, Kec. Cibatu dan Kec. Babakan Cikao.
Saat ditemui awak media, sang Caleg dengan nomor urut 2 di Kantor DPC Partai Berkarya, Ds. Cinangka, Rt. 03/02, Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta, No. 17, dengan semringah dirinyapun menyambut baik si tamu.
"Sebagai warga biasa, saya tahu persis dan sangat bisa merasakan bagaimana disaat masyarakat memiliki keinginan untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, banyak sekali yang belum tersalurkan bahkan tidak tersampaikan," papar Casmito.
"Dikarenakan hal itu, saya memberanikan diri masuk di kancah Legislatif betul-betul atas nama masyarakat yang tentunya siap menjadi wakil dari masyarakat," tegas Casmito.
Kepada awak media, Minggu (14/10/18) Casmito menambahkan, dirinya percaya terhadap masyarakat, jika saat ini mereka sudah cerdas dalam menentukan pilihan.
"Mari kita sama-sama berjuang, tentunya dengan memantapkan hati mempercayakan sepenuhnya kepada saya untuk kemenangan di pemilihan nanti," pungkasnya. (Nana S)



Reporter : Tim mpw sul-ut
Persekusi Manado

POLICEWATCH.NEWS,MANADO,- Habaib dan Ulama lagi-lagi mendapat perlakuan intoleran. Habib Muhammad Hanif bin Abdulrahman Alatas dan Habib Bahar bin Alwi bin Smith dipersekusi oleh sekelompok massa di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (15/10/2018) sore.

Sekelompok massa itu melakukan penghadangan dan menggelar demonstrasi penolakan kedatangan Habib Hanif dan Habib Bahar di Manado.

Dengan mengklaim sebagai perwakilan organisasi Masyarakat Adat Minahasa, Sekitar 9 ormas adat telah berkumpul sejak pukul 14.00 WITA.

Massa menolak kedatangan kedua ulama dan habib itu dengan dalih, keduanya, dinilai sebagai ulama yang isi ceramahnya provokatif, intoleran dan radikal.

“Torang (kami) menolak ini oknum yang dalam ceramah-ceramahnya provokatif, intoleran, radikalis,” teriak, salah seorang pengunjuk rasa dengan aksen daerah sebagaimana video rekaman yang diberikan FPI pusat, Senin (15/10/2018) malam.

Massa mengklaim, penolakan tersebut bukan termasuk perilaku barbar, namun sebagai orang Minahasa yang beradat. “Torang bukan orang bar-bar, torang beradat, orang minahasa beradat, berbudaya,” teriaknya.

“Kasih keluar dulu dia … itu… si Habib Smith itu,” terdengar pula suara pendemo lain.
“Jangan torang (kami) masuk bandara, kalau dia enda keluar, torang (kami) yang masuk,” cetusnya.
“Hingga saat ini Habib Hanif Alatas masih tertahan di bandara,” lapornya.
Sementara itu, Frangky Boseke dari Watak Esa Energi serta Mahasa, mengatakan kedua habib itu ditolak dengan dalih tudingan sebagai “pencuci otak masyarakat”.

“Mereka penyebar paham radikalisme,” ujar Boseke dikutip media lokal Manado Post Online.
Untuk diketahui, kedatangan Habib Muhammad Hanif bin Abdulrahman Alatas dan Habib Muhammad dan Bahar bin Alwi bin Smith di Manado ialah untuk menghadiri acara haul ayahanda dari Habib Bahar bin Smith serta kegiatan tabligh akbar di Masjid Habib Alwi bin Smith.

Habib Hanif: Tangkap Aktor Intelektual Persekusi

Sementara itu, Habib Muhammad Hanif bin Abdulrahman Alatas mendesak agar otak dibalik tindakan persekusi itu agar segerah ditangkap karena dianggap bisa memecah bela NKRI.
“Saya mohon, otak intelektualnya mohon ditangkap, ini pemecah bela NKRI, ini yang merusak kebihnekaan kita, mengancam negeri kita sehingga bisa terpecah bela. Semua acara ini sifatnya konstitusional, dijaga UU, seharusnya aparat bisa hadir untuk melakukan penjagaan,” tandasnya, melalui video.

Jangan Intimidasi Umat Islam

Pihak DPP FPI meneruskan informasi yang dilaporkan di akun Twitter Lembaga Informasi Front @LembagaF, yang mengunggah kicauan bahwa, “Preman-preman mulai bikin pengadangan terhadap acara dakwah Habib Hanif Alatas di Minahasa yang diundang dalam acara haul ayah dari Habib Bahar bin Smith. Ingat kami bukan orang-orang bodoh yang tidak tahu LSM-LSM mana yang bermain dan berafiliasi dengan ormas mana dalam pengadangan ini!!!.”

Menurut sumber akun @LembagaF itu, “Sekian kalinya aparat menginginkan Habib Hanif dan Habib Bahar bin Smith untuk balik ke Jakarta dengan alasan situasi tidak kondusif. Aneh, Habib Hanif dan Habib Bahar mau menghadiri haul dari ayah dari Habib Bahar. Kok jadi mesti nurutin preman?”
“Ribuan dari umat Islam berada di luar bandara untuk menjemput Habib Hanif dan Habib Bahar namun diadang untuk masuk bandara. Sedang segelintir preman dibiarkan mengadang di dalam bandara. Ingat umat Islam jangan kalian intimidasi,” sebutnya.

Muhammad Bahar bin Ali bin Smith didaulat menyampaikan sambutan dalam acara haul ketujuh ke-7 Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith, tagbligh akbar dan doa untuk bangsa Indonesia, khususnya doa bersama untuk korban pascagempa doa bersama untuk korban pascagempa bumi di Palu dan Donggala di halaman Masjid Alwi bin Smith, Kelurahan Karame Selasa (16/10/2018) dini hari.

Ia dan Muhammad Bin Abdurrahman Al-Athos terlambat datang karena terhadang massa di bandara yang menolak kehadiran keduanya.

Bahar mengaku datang ke Manado karena haul ketujuh abahnya (ayah).

Ia mengatakan dirinya orang Manado

"Kubur keluargaku ada di dekat mesjid ini. Kita (Saya) orang Manado," katanya.

Mengenai penghadangan, ia mengatakan bukan keseluruhan orang Manado Baginya itu hanya oknum ormas.

"Saya punya banyak teman. Juga teman-teman pendeta," katanya.

Ia mengaku ditelepon banyak orang karena peristiwa itu.



Repoter  : bambang
ilustrasi

LAHAT - SUNSEL - POLICEWATCH.NEWS - Ketua Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs. Rangga Guritno dalam temuan pekerjaan proyek dana desa alokasi dana desa anggaran  tahun 2017 di Desa Muara Lawai. Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Menurut Rangga bahwa kasus ini akan kita dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Lahat bahwa ada temuan dugaan kerugian keuangan negara. Namun saya tidak menyebutkan secara rinci berapa kerugiannya saya punya data terlampir ujar " aktivis anti korupsi kepada POLICEWATCH.NEWS (12/10)
Rangga mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan alokasi dana desa dan dana desa di Desa Muara Lawai anggaran tahun 2017 adanya indikasi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dana desa tersebut kata " Rangga
Sesuai nomor surat laporan : A.1- 007/KAK/39/10/2018 tembusan kepada yth : Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Inspektur Kabupaten Lahat. Kepala DPM Pemdes Kabupaten Lahat.
Aktivis Anti Korupsi Rangga menambahkan bahwa kita sudah punya data konkret sesuai dengan investigasi yang kita lakukan dilapangan untuk membidik dana desa Muara Lawai, seluruh data yang kita punya lengkap dan nantinya pihak kejaksaan biar enak untuk melakukan penyelidikan dalam kasus ini diduga dengan hitungan independen dari hasil temuan sekitar Rp 250 juta ungkap "  Rangga
Terpisah Kades Muara Lawai saat dihubungi wartawan selasa ( ke nomor ponselnya 082282221XXX dalam nada sambungnya " nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi  mohon periksa kembali please chek again "

Reporter : Jhon Arizon Barus
Bapak Drs.Kholil jufry,Tim, beserta jajaran PemKab se Labuhan Batu selatan,


POLICEWATCH.NEWS, Labuhan Batu Selatan,-Senin(15/10/2018) jam 09.00 wib telah dilaksanakan penilaian Kecamatan terbaik 2018 se Provinsi Sumatera Utara dihalaman Kecamatan Torgamba, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan yaitu Bapak Drs.Kholil jufry,Tim, beserta jajaran PemKab se Labuhan Batu selatan,

Tim Penilai seProvinsi Sumatera Utara, Tim penggerak PKK, Camat Torgamba beserta SKPD, seluruh kepala Desa Kecamatan Torgamba, yang diselenggarakan didepan halaman gedung Kantor Kecamatan Torgamba. 

Apa yang dicita citakan oleh seluruh lapisan Masyarakat Kecamatan Torgamba khususnya dan buat Kabupaten Labuhan Batu Selatan umumnya bisa tercapai dan dapat meraih predikat terbaik serta menjadi juara pertama seProvinsi Sumatera Utara. Semoga atas perjuangan dari Bapak Camat Torgamba Azaman ST, MM Kecamatan Torgamba bisa menjadi Kecamatan terbaik ditahun 2018 ini. 
peserta

Memang selama Bapak Camat Torgamba Azaman ST, MM menjabat sebagai camat diTorgamba cukup banyak perubahan dikecamatan Torgamba. Baik disektor SDM, gotong royong bersama dengan Masyarakat, mempercepat pembangunan Kecamatan Torgamba bekerja sama dengan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Torgamba, Maupun disektor pelatihan pertanian dan perkebunan khususnya diKecamatan Torgamba.

Harapan dari seluruh Masyarakat khususnya Kecamatan Torgamba mudah mudahan didalam acara penilaian Kecamatan terbaik 2018 yang diadakan didepan halaman gedung Kecamatan Torgamba bisa terpilih dan bisa menjadi pemenang pertama terbaik 2018 tingkat se Provinsi Sumatera Utara.

Evakuasi tim SAR gabungan bersama relawan dan masyatakat telah menemukan 17 korban meninggal akibat banjir dan banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Reporter : Jhon A Barus
Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Sabtu (13/10). Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (12/10) melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal. 


POLICEWATCH.NEWS- Evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan bersama relawan dan masyatakat telah menemukan 17 korban meninggal akibat banjir dan Banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. 11 titik longsor yang awalnya menutup beberapa ruas jalan di Mandailing Natal juga sudah dapat diatasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui surat keterangan resminya menyampaikan bahwa alat berat dikerahkan untuk membantu evakuasi korban dan membersihkan material longsor.
Jumlah korban meninggal dunia tercatat 17 orang hingga malam ini, Sabtu (13/10/2018), yaitu 12 orang anak sekolah di Kecamatan Ulu Pungkut, 3 orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis dan 2 orang yang kecelakaan mobil masuk ke Sungai Aek Batang Gadis saat banjir.
korban meninggal 

Dari 29 anak sekolah SD Negeri 235 yang sekolah sore yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, pada Jumat (12/10/2018) sore, kondisinya 12 anak meninggal dunia dan 17 anak berhasil diselamatkan. Semua korban adalah anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
Dari 17 anak yang selamat, 7 anak diantaranya luka-luka dan dirawat di Puskesmas setempat. Selain itu, 2 orang guru juga ditemukan selamat. 

Korban selamat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dan sebagian terseret oleh banjir bandang.
Banjir bandang juga menyebabkan 12 rumah hanyut dan rusak total, 9 rumah rusak berat dan 3 bangunan fasilitas umum rusak berat di Desa Muara Saladi. Masyarakat mengungsi di rumah kerabatnya.

Sedangkan 2 korban meninggal yang ditemukan di dalam mobil yang terjebur ke Sungai Aek Batang Gadis adalah seorang pegawai PT Bank Sumut dan seorang anggota Polri yang sedang mengawal pegawai PT Bank Sumut. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan korban 3 orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis juga sudah diserahkan pada keluarga.

Hingga malam ini, tidak lagi ada laporan kelurga yang merasa kehilangan anggota keluarganya di 11 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal yang mengalami banjir bandang, banjir dan longsor.
Penanganan darurat masih dilakukan.  Bupati telah menetapkan status tanggap darurat banjir dan longsor di Kab Mandailing Natal Sumatera Utara selama 7 hari (12 hingga 18 Oktober 2018). BPBD Mandailing Natal bersama BPBD Provinsi Sumatera Utara, TNI, Polri, SAR Daerah, SKPD, PMI, dan relawan menangani darurat bencana. Bantuan terus disalurkan kepada korban dan masyarakat terdampak.

Sementara itu, evakuasi dan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di luar Mandailing Natal juga terus dilakukan BPBD bersama aparat setempat.
Di Kota Sibolga, 4 korban longsor sudah dimakamkan. Di Tanah Datar korban tercatat menjadi 5 orang meninggal dunia, 1 orang hilang dan 1 orang berhasil diselamatkan. Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

Sedangkan di Padang Pariaman ditemukan 3 orang meninggal dunia dan Pasaman Barat 1 orang meninggal dunia.
Daerah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah memasuki musim transisi ke musim hujan.
Hujan dengan intensitas deras berpotensi terjadi sehingga dapat berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor. Pemda dan masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor.


Liputan   : Rangga/ Supri
Baksos LMP Lahat

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Laskar Merah Putih Kabupaten Lahat terus melakukan penggalangan dana untuk korban gempa tsunami  Sulawesi Tenggara. Palu. Donggala ,Sigi dan Poso.

Penggalangan dana korban gempa dan tsunami hingga menelan korban ribuan jiwa hal ini membuat Indonesia Berduka cita atas musibah ini sehingga Ormas Laskar Merah Putih bekerja sama dengan instansi kejaksaan untuk disumbangkan kepada korban gempa di berbagai daerah Kabupaten Palu Sulawesi Tengah ujar " Akril salah satu wartawan online yang ikut terjun kelapangan bersama relawan dipersingan lampu merah simpang kejaksaan jalan Kolonel Harun Sohar

Masih sambung Akril nantinya setelah terkumpul dari hasil penggalangan dana sumbangan/ donasi dari masyarakat akan disalurkan kepada yang berhak menerima nya korban gempa tsunami di Sulawesi Tengah.

Tim Liputan : policewatch.news
ilustrasi

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Dana Desa bantuan dari Kemendes Untuk Pembangunan di sejumlah desa diseluruh Indonesia dalam pemerataan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik infrastruktur pedesaan pemerintah telah menggelontorkan dana pada tahun 2018 mencapai 80 triliun rupiah.

Namun terkadang penerapan dana desa sering ada indikasi dugaan  penyimpangan dalam mengelolaan  dana desa sehingga banyak kades yang terjerat di pusaran korupsi  dana desa yang tidak tepat pada penggunaannya.  makanya pihak yang terkait dari stick holder " masyarakat, PERS. LSM . dalam pelaksanaan  dana desa harus diawasi  ujar " Surya Kencana. SH selaku pemerhati korupsi kepada wartawan

Salah satu permasalahan dana desa yaitu penggunaannya yang di luar prioritas. Selain itu, pembangunan dana desa yang diharapkan dapat mempekerjakan masyarakat desa itu sendiri justru dilakukan oleh pihak ketiga. Kemudian, penyaluran dana desa juga kerap kali tidak memiliki bukti yang memadai.

Sementara Kabupaten Lahat Dana Desa dikucurkan sekitar Rp 265 miliar lebih untuk tahun 2018. namun masih banyak dana desa yang menjadi permasalahan seperti penggelapan. Seperti adanya  pemotongan anggaran hingga kebawah sampai diproyek dipotong mark up , ada lagi laporannya dibuat fiktif. " Kata Surya Kencana. SH.
Sekarang yang lagi didalami oleh Kejaksaan Negeri Lahat Sejumlah perangkat Desa Sidomakmur Kecamatan Kikim Barat mulai dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait dana desa tahun 2016 memang indikasi banyak bermasalah seperti kasus sungai laru kadesnya terjerat hukum kini menjalani hukuman ujar " aktifis anti korupsi ini kepada policewatch.news.

Sementara sejumlah perangkat desa sido makmur ada 3 orang menjalani pemeriksaan dari pantauan policewatch.news (10/10) mereka menjalani pemeriksaan di pidsus Kejari Lahat hal ini dikatakan oleh Bendahara berinisial CP dia mengaku tadi habis diperiksa ujar " CP
Senada juga dikatakan oleh ketua BPD bertemu wartawan dikantin kemarin menjalani pemeriksaan sekitar 3 jam. ditanya seputar dana desa tahun 2016.

Sementara Kades Sido Makmur bertemu wartawan di kantin dirinya menjelaskan bahwa masalah dana desa tahun 2016 sudah di audit dan kelebihan uang sebesartRp dikasih tempo 60 hari sudah dikembalikan kepihak Bendahara desa dan bukti setor ada ke kas negara.

Sedangkan Bendahara Dana Desa serta Operator sudah menjalani pemeriksaan kemarin (9/10) terang " Iwan
Perangkat desa yang memenuhi panggilan jaksa didampingi Ketua LSM Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs. Rangga Guritno bersama Kades Sidomakmur dikantin ada BPD dan Bendahara Dana Desa mereka hadir di Kejari Lahat sekitar pukul 10.00 wib wartawan sempat dihubungi Rangga saya dikantin hingga sore pukul 16.00 wib mereka masih menjalani pemeriksaan diruang Pidsus.Kejari Lahat.

Terpisah Kasi Pidsus belum bisa dikonfirmasi atas pemanggilan bendahara. Bpd dan operator terkait dana desa sido makmur kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

 Reporter : Bambang MD
Mantan Bupati Lahat 2 periode H. Harunata

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS -  Mantan Bupati Lahat 2 periode H. Harunata caleg DPR-RI dari Partai Demokrat dapil 2 Sumsel nomor 4. Hari ini selasa kemarin (9/10) melakukan kampanye dialogis di Desa Muara Maung, Kecamatan Merapi Barat dihadiri Dirut PT.MAS Syarul Sarnubi. Tokoh Masyarakat dan undanga

Harunata dalam kata sambutannya saya hadir disini silaturahmi dan saya mau maju mencalonkan diri caleg DPR RI dari Partai Demokrat Ketuanya SBY ujar " mantan Bupati Lahat pada tahun 1998 - 2008.
Masih lanjut Harunata saya mewakili dalil sumsel 2 nomor 4 dan saya minta doa dan dukungan dan jangan lupa " coblos no 4  dikertas suara tidak ada gambar saya hanya ada nama saya dan nomor 4 kata " Harunata

Dia juga menjelaskan bahwa saya saat menjabat Bupati Kabupaten Lahat mendapatkan royalti dari PTBA per tahun nya 8 milyar. Nah sekarang bangga sudah banyak tambang Batubara di Merapi sehingga geliat ekonomi makmur termasuk penyerapan tenaga kerja untuk putera daerah banyak sehingga mengurangi pengangguran dan kabupaten Lahat mendapatkan royalti Rp200 miliar pertahun Lahat sekaran kaya .

Sekilas melihat sosok mantan Bupati Lahat  Harunata dalam membela masyarakat pada tahun 2002 untuk memperjuangkan supaya kabupaten Lahat makmur karena memiliki " emas hitam alias Batubara " saat itu IUP yang hampir dikusai oleh PTBA seluas 26.000 ha.padahal sumber daya alam di Merapi simpanan Batubara 26 juta ton matrix puluhan tahun tidak akan habis sehingga dengan adanya otonomi daerah saat itu Gubernurnya Syarial Oesman sehingga dikeluarkan surat keputusan bupati Lahat ada 43 IUP 

salah satunya PT.Muara Alam Sejahtera ini atas perjuangan Harunata. sehingga perusahaan tambang batu bara menggeliat di Merapi Area. tumbuhnya ekonomi. Rumah mewah. Penyerapan tenaga kerja di setiap desa belum lagi royalti dari perusahaan tambang yang diberikan kepada Pemkab Lahat 200 miliar per tahun.
Mantan Bupati Lahat ini pernah dilaporkan ke KPK oleh Dirut dan Komisaris PTBA terkait masalah IUP. dan KW 26.000 ha di klaim oleh PTBA hingga masyarakat Merapi mendukung Harunata untuk membela beliau , dari hasil ptun dimenangkan pemkab lahat bupatinya waktu itu dijabat Harunata.

Masyarakat Merapi salah satu tokoh bernama Seran kita dukung Harunata caleg DPR RI dari Partai Demokrat dengan nomor 4 diserukan oleh Seran dalam sambutan mewakili masyarakat pokoknya coblos  no 4 caleg dpr ri dari partai demokrat cari nama Harunata baru " coblos nomor 4 diteruskan membaca doa penutup.

Reporter : Jhonarizon Barus
Pembentukan DPC KANTIBMAS INDONESIA Kabupaten Labuhan Batu Selatan



Labuhan Batu Raya.POLICEWATCH.NEWS,-Telah terbentuk organisasi DPC KANTIBMAS INDONESIA Kabupaten Labuhan Batu Selatan pada hari minggu (07/10/2018) jam 19.37 wib dijalan gudang Ac, Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang dibina dan dipimpin langsung oleh Bapak Sutan Erwin Sihombing, A.Md, SH. Adapun visi dan misi dari organisasi KANTIBMAS INDONESIA tersebut salah satunya adalah, Ikut pedulinya organisasi  ditengah tengah Masyarakat untuk membantu meningkatkan keamanan dan ketertiban serta dapat meringankan jajaran kepolisian disetiap lini. 
Memang jika dilihat dari sudut pandang oknum individu, Bapak Sutan Erwin Sihombing, A.Md, SH sangatlah sopan, religius, aktif, dan peduli kepada Masyarakat serta ramah. Semoga KANTIBMAS INDONESIA kabupaten Labuhan Batu Selatan yang dibina dan dibawah pimpinan beliau segera cepat berkiprah ditengah tengah Masyarakat dan sukses dalam segala bidang agar bisa cepat membantu Masyarakat yang membutuhkan KANTIBMAS INDONESIA khususnya diKabupaten Labuhan Batu Selatan. Jadi dengan hadirnya Ormas KANTIBMAS INDONESIA diLabuhan Batu Selatan kiranya dapat merubah daerahnya untuk lebih baik lagi. 
Semoga organisasi KANTIBMAS INDONESIA yang telah terbentuk akan dapat bekerja dengan baik, jujur, transparan dan sesuai dengan visi misi nya. Karena sudah menjadi aturan kesepakatan bersama yang telah dituang kedalam AD/ART KANTIBMAS INDONESIA.



Reporter : Jhon Arizon Barus
 
Bapak AKBP Frido Situmorang, SH. SIK, Kapolres Labuhan Batu Raya turun langsung dan ikut mendorong mobil para warga yang sedang mogok 


Labuhan Batu Raya,POLICEWATCH.NEWS,-Dengan datangnya musim penghujan diwilayah Sumatera Utara khususnya diKabupaten Labuhan Batu Utara pada saat bulan Oktober ini membuat debit air sungai makin tinggi sehingga meluap dan banjir pun melanda kepemukiman warga Desa Bandar Durian. Senin (08/10/2018)
Telah terjadi kebanjiran diDesa Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Luapan air sungai sampai memasuki kerumah rumah warga dan juga kebadan jalan lintas Sumatera sehingga badan jalan pun tak lagi kelihatan. Ketinggian air hingga mulai dari 35cm sampai mencapai 85 cm, sehingga menimbulkan kesulitan untuk pengguna jalan.

Namun Kapolres Labuhan Batu Raya beserta tim jajarannya yaitu, AKBP Frido Situmorang, SH. SIK, Kapolres Labuhan Batu Raya, Kasatlantas AKP Sonny Harsono, SH. SIK, dan Wakapolsek Aek Natas IPTU D. Nainggolan beserta jajaran Mapolsek Aek Natas terjun langsung ke TKP untuk membantu para warga yang terkena dampak banjir serta mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan cukup panjang. Namun kemacetan tersebut cepat diatasi oleh jajaran kepolisian, terutama tim sat lantas nya dan juga keterlibatan Masyarakat untuk membantu lancarnya arus lalu lintas. 



Yang sangat mengharukan Bapak AKBP Frido Situmorang, SH. SIK, Kapolres Labuhan Batu Raya turun langsung dan ikut mendorong mobil para warga yang sedang mogok dibadan jalan lintas Sumatera agar tidak terjadi kemacetan yang berarti dan membantu evakuasi para warga tang terkena korban banjir. Memang sosok dari Bapak Frido Situmorang cukup dikenal Masyarakat karena tutur bahasanya yang santun, ramah, peduli dengan sesama tanpa ada yang beliau beda bedakan. Sehingga para Masyarakat sangat mengenal beliau dan beliau juga memang amat sangat dekat dengan para warga yang ada di Labuhan Batu Raya. 

Areal genangan banjir tersebut mencapai panjang 300 meter dan tingginya 85 cm. Semoga banjir yang melanda Desa Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, propinsi Sumatera Utaravcepat surut dan Masyarakat yang meninggalkan rumahnya untuk mengungsi dapat kembali lagi kerumahnya masing masing



Reporter   : Bambang.MD
 
Kasmin korban pembegalan
OKU TIMUR - POLICEWATC.NES -  Lagi - lagi Garandong di OKU Timur kembali beraksi dan meraja lela,  kali ini yang menjadi sasaranya Kasimin (60) warga Desa Mulya Sari, Kecamatan Belitang Belitang III Kabupaten OKU Timur ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibegal alias digerandong (Senin, 08/10/18).

Kasimin ditemukan warga tersungkur di Jalan Tanggul Irigasi Desa Suka Negara Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur, sekiranya pukul 18.300 Wib.

Sementara itu Kapolres OKU Timur AKBP.  Erlin Tangjaya,S.H.,S.I.K  melalui Kapolsek Belitang III IPTU Aston L Sinaga mengatakan, informasi yang diperoleh dari keluarga korban, Senin 08 Oktober 2018 sekira pukul 18.30 Wib, korban keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan tujuan akan ke rumah Toyib, tempat korban biasa menyetor klanting dan sekalian hendak menagih hutang di Desa Pasir Putih Kecamatan Belitang  Belitang III, namun sungguh malang nasibnya ditengah jalan, Rasimin hasus bertemu dengan Gerandong yang menghabisi nyawanya.

Sekitar pukul 20.00 WIB Kapolsek mendapat informasi melalui telpon dari Kades Ganti Warna Wahyudi, jika ada mayat seorang laki-laki. Tanpa menunggu lama Kapolsek Belitang III IPTU Aston L Sinanga dan Anggotanya langsung ke TKP.

Korban kemudian  dibawa ke RSUD OKU Timur di Desa Tulus Ayu untuk dilakukan Visum, "Hasil pemeriksaan medis sementara  ditemukan luka tusukan diduga menggunakan benda tajam (pisau) di bagian punggung sebelah kiri mengarah ke jantung korban sebanyak satu lobang dan luka lecet di bagian ujung jari telunjuk sebelah kiri," Ujarnya.

Tindakan yang diambil pihak kepolisian mencari dan mencatat saksi-saksi. Melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap keberadaan pelaku dan sepeda motor korban. Membawa mayat dari TKP  ke RSUD OKU TImur Tulus Ayu untuk dilakukan Visum. Selanjutnya menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya.

Dalam hal ini ini Kapolres OKU Timur AKBP. Erlin Tangjaya, marah, geram dan perintahkan kepada anggotanya untuk cari itu garandong yang sudah menghabisi nyawa Rasimin (60), dengan cara biadab dan tidak perlu basa - basi
lagi, ambil tindakkan tembak mati ditempat pelaku begal  (Gerandong) yang tidak punya rasa kemanusiaan. " Pungkasnya



- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -