POLICEWATCH TV

30.6.24

Penggerebekan Pasangan Selingkuh oleh Masyarakat Kampung Muhajirin, Lotim: Identitas Pasangan Terungkap


Policewatch-Lombok Timur 

Pada hari Jumat, 29 Juni 2024, sekitar pukul 21.00 WITA, di kampung Muhajirin, dusun Batu Belek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lotim, terjadi penggerebekan yang mengejutkan. Masyarakat setempat telah menggerebek pasangan yang diduga terlibat dalam hubungan selingkuh.

Identitas pasangan selingkuh tersebut akhirnya terungkap. Mereka adalah "R" dari Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, dan "RN", yang beralamat di Dusun Tampatan, Desa Karang Baru Timur.

Kronologis kejadian pun terkuak. Pada hari Jumat sebelumnya, sekitar pukul 15.30 WITA, Roni berangkat ke kampung Muhajirin untuk meminjam sepeda motor dari "RN" guna keperluan senam. Setelah selesai senam sekitar pukul 18.00 WITA, "R"langsung pulang dan mandi. Pada saat menonton TV sekitar pukul 20.00 WITA, pasangan ini tak menyangka akan digerebek oleh masyarakat.

Kepolisian segera turun tangan setelah menerima informasi tersebut. PS Kanit IK, dibantu Aipda Munawir dan anggota SPKT lainnya, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan pasangan berselingkuh beserta sepeda motor Honda Vario dengan plat nomor DR 2408 ZI. Saat ini, kedua pelaku dan sepeda motor tersebut diamankan di Markas Kepolisian Sektor setempat.

Pelaku diketahui merupakan teman sekelas di MA Darul Iman, menambah kompleksitas kasus ini.

Kejadian ini menjadi sorotan utama masyarakat setempat, yang mengecam tindakan yang dilakukan oleh pasangan selingkuh ini.

Nurman 

Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima Beraksi untuk Ciptakan Kondisi Aman dan Nyaman


Policewatch-Kota Bima

Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima telah melaksanakan Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan tujuan utama menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Juni 2024, pukul 20.00 WITA, di Pelabuhan Bima, Jalan R. E. Marthadinata, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Dalam pengawasan yang dipimpin oleh Ps. Kanit Provos Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima, Aipda Agus Pujiawan, patroli ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Rute patroli meliputi Terminal Satu dan Terminal Dua Pelabuhan Laut Bima, dengan fokus pada pencegahan senjata tajam dan minuman keras.

Personil Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima memberikan himbauan kepada masyarakat, penumpang kapal, dan buruh di pelabuhan untuk bersama-sama menjaga keselamatan, memelihara ketertiban, serta melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua. Upaya ini dilakukan untuk mencegah kepemilikan senjata tajam dan minuman keras di area pelabuhan.

"Aktivitas patroli kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan aktif dalam menjaga keamanan sekitar," ungkap Aipda Nasrun, Ps. Kasubseksi Pidum Sie Humas.

Dengan kehadiran patroli rutin yang ditingkatkan, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima berharap dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat serta mencegah potensi tindak kejahatan di wilayah pelabuhan tersebut.

Mn

Polres Bima Kota Giat Patroli KRYD untuk Cegah Gangguan Kamtibmas


Policewatch-Kota Bima

Polres Bima Kota aktif melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pada Sabtu, 29 Juni 2024, pukul 21.25 WITA, kegiatan ini dilakukan di berbagai titik rawan di sekitar Kota Bima.

Apel persiapan telah dilaksanakan sebelumnya pada Hari Sabtu, 23 Desember 2023, pukul 21.20 WITA di Poskota Serasuba Kota Bima. Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata S.I.K., S.H, melalui P.s Kasubseksi Pidum Sie Humas, Aipda Nasrun, memastikan bahwa patroli difokuskan pada pencegahan tindak kriminal dan memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaan tugas, personil Polres Bima Kota diarahkan untuk tetap bersikap humanis dan menjaga keselamatan dengan menerapkan sistem body system. Semua upaya dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Kota Bima.

Mn

"Penyerahan Santunan 10 Klaim JKM Sebesar 420 Juta Rupiah di Acara Kemah Pembauran Desa Wisata Jabal Rahmah

 


 Policewatch-Lombok Tengah

Dalam sebuah momentum yang penuh kehangatan dan kebersamaan, Desa Wisata Jabal Rahmah menjadi saksi dari momen bersejarah penyerahan santunan 10 klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM) senilai 420 juta rupiah kepada ahli waris peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan Kemah Pembauran yang diselenggarakan di desa tersebut.

Hadiri oleh para pejabat penting, termasuk Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perangkat Desa, Lurah, Kader Posyandu, dan Pengurus PKK se-Lombok Tengah, acara ini tidak hanya menjadi ajang formalitas semata, namun juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut dan mengapresiasi partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Kemah Pembauran. "Ini bukan hanya sekedar acara seremonial, namun juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama, terutama kepada keluarga yang ditinggalkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Bupati dengan penuh rasa haru.

Santunan sebesar 420 juta rupiah yang diserahkan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan menjadi tanda kepedulian dan keberpihakan kepada mereka yang terdampak langsung oleh kecelakaan kerja. Hal ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya perlindungan sosial bagi seluruh pekerja dan keluarganya.

Acara Kemah Pembauran tidak hanya diwarnai oleh prosesi penyerahan santunan, namun juga berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang mempererat tali persaudaraan antarwarga desa. Dengan kehadiran seluruh elemen masyarakat, acara tersebut berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan kehangatan yang sungguh membanggakan.

Semoga momentum kebaikan ini dapat terus diperbanyak dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk peduli dan membantu sesama, sehingga cinta kasih dan kepedulian dapat terus mengalir dalam kehidupan bermasyarakat.

Nurman

Tim Gabungan Polresta dan Kejari Mataram Berhasil Menangkap Terdakwa Kabur dari Mobil Tahanan


 Policewatch-Mataram 

Tim gabungan dari Polresta Mataram dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram berhasil menangkap terdakwa kasus pencurian berinisial Z yang sebelumnya kabur dari mobil tahanan. Z ditangkap di wilayah Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), tanpa perlawanan. Kasatreskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa, SE SIK MH, mengkonfirmasi penangkapan tersebut pada Sabtu (29/06/2024).

Sebelumnya, Z bersama dengan terdakwa lainnya, berinisial SH, berhasil melarikan diri dari mobil tahanan dengan cara membuka paksa jendela setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Mataram. Meskipun SH telah menyerahkan diri, Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB masih mendalami dugaan kelalaian petugas dalam menjalankan prosedur standar.

Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Ivan Jaka, menegaskan perlunya penyelidikan terkait dugaan kelalaian tersebut. Efrien, perwakilan Kejati NTB, menegaskan bahwa tindakan akan diambil terhadap petugas yang terbukti lalai dalam penanganan tahanan tersebut. Situasi ini menyorot pentingnya kepatuhan terhadap prosedur dalam penanganan tahanan demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Mn

29.6.24

Santriwati ZI Meninggal Dunia Akibat Penganiayaan di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Gunungsari, Polisi Akan Lakukan Proses Lidik dan Sidik


 Policewatch-Mataram 

Kabar duka menyelimuti keluarga Santriwati ZI (15) asal Nusa Tenggara Timur setelah dikabarkan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Selong, Kabupaten Lombok Timur pada Sabtu (29/06/2024). Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Porusa Utama, SE., SIK., M.Hum., menyampaikan turut berbelasungkawa atas kepergian Santriwati ZI dan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan proses lidik dan sidik terkait kasus ini.

Santriwati diduga masuk rumah sakit akibat penganiayaan yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Keluarga korban telah melaporkan dugaan penganiayaan ini kepada unit PPA Sat Reskrim Polresta Mataram. Meskipun pelaku penganiayaan belum diketahui secara jelas, namun pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Proses penyelidikan dan penyidikan terhadap Pondok Pesantren Al-Aziziyah Gunungsari sebagai terlapor akan segera dilakukan oleh pihak berwajib. Pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman informasi terkait dugaan penganiayaan tersebut, dan hasil otopsi diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran dalam kasus ini. Jenazah Santriwati ZI akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi sesuai hasil koordinasi yang telah dilakukan.

Kasus ini akan terus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk membawa keadilan bagi Santriwati ZI dan keluarganya.

Mn

Sat Lantas Polresta Mataram Tingkatkan Patroli Preventif di Jalur Menuju Ex Bandara Selaparang Menjelang MXGP 2024

 


Policewatch-Mataram 

Dalam persiapan menyambut event MXGP di Mataram, Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram gencar melakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan patroli pengamanan di sepanjang jalur menuju sirkuit Ex Bandara Selaparang. Kolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kota Mataram juga dilakukan untuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Pada Jumat, 28 Juni 2024, pukul 23:00 WITA, Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK.,MH., menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di jalan raya guna menciptakan situasi kondusif selama event MXGP berlangsung. Regu patroli dibagi menjadi tiga regu, masing-masing menggunakan satu unit mobil patroli.

Regu pertama melakukan patroli di sepanjang Jalan Udayana dari simpang BI menuju Ex Bandara Selaparang, regu kedua di Jalan Adisucipto dari arah Kebon Roek hingga Ex Bandara Selaparang, dan regu ketiga di Jalan Jenderal Sudirman dari Sayang-sayang menuju Ex Bandara Selaparang. Selama patroli, selain memastikan keamanan dan kelancaran jalur, himbauan juga diberikan kepada para pemuda yang berkumpul di sepanjang trotoar untuk membubarkan diri sebelum pukul 00:00 WITA.

AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK.,MH., menekankan pentingnya mengantisipasi gangguan terhadap kenyamanan dan situasi Kamtibmas dengan membubarkan kerumunan yang tidak diinginkan. Patroli preventif ini akan terus dilakukan secara bergiliran sepanjang hari, baik siang maupun malam, khususnya selama berlangsungnya event MXGP untuk memastikan keamanan dan ketertiban di sekitar area sirkuit Ex Bandara Selaparang.

Mn

Polisi Mataram Berhasil Amankan Terduga Pelaku Curanmor dalam Waktu Kurang dari 1 Jam


 Policewatch-Mataram 

Pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, Tim Opsnal Polresta Mataram berhasil merespon cepat dan mengamankan terduga pelaku curanmor dalam waktu kurang dari 1 jam. Terduga pelaku, berinisial MA alias Angger, seorang pria berusia 21 tahun asal Ampenan, diduga melakukan tindak pidana Pencurian (CURANMOR R2) sesuai Pasal 363 Ayat 1 ke 3 KUHP di Jalan Adi Sucipto, Ampenan, Kota Mataram.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH, mengonfirmasi bahwa awalnya pihak kepolisian menerima laporan dari korban, Syarifah Azza Azzizah, 22 Tahun, asal Dompu. Kejadian tersebut tercatat dalam LP/B/170/VI/2024/SPKT/POLRESTA MATARAM/POLDA NTB, pada tanggal 29 Juni 2024.

Menurut keterangan korban, pada hari Jumat, 28 Juni 2024 sekitar pukul 22.33 WITA, korban tiba di kos dan memarkir sepeda motornya di garasi kos tanpa mengunci stang. Setelah istirahat di dalam kamar kos, korban keluar sekitar pukul 00.30 WITA dan menemukan sepeda motornya hilang. Sepeda motor tersebut adalah Honda Vario 125 hitam dengan nomor polisi DR 4823 TW, Noka MH1JFU127HK002517, dan Nosin JFU1E-2038486, atas nama STNK SUMENAH. Kerugian yang dialami korban mencapai Rp. 16.000.000,-.

Tim Opsnal Polresta Mataram segera merespon laporan tersebut dan berhasil mengamankan terduga pelaku dalam waktu singkat saat terduga pelaku berada di jalan. Saat ini, terduga pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Polresta Mataram untuk proses hukum dan penyidikan lebih lanjut.

Dengan respons cepat dan efektif dari pihak kepolisian, kasus ini menunjukkan kewaspadaan dan kesigapan dalam menangani tindak kriminal di wilayah Mataram.

Mn

"Terungkap: Gadai Mobil Tanpa Izin, Terduga Pelaku Diamankan Polresta Mataram"


Policewatch-Mataram 

Polresta Mataram Polda NTB berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial MH, 54 tahun, atas dugaan tindak pidana Penggelapan atau Pertolongan Jahat terhadap mobil milik korban R, 44 tahun, di Sesela Gunungsari. Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap MH dilakukan berdasarkan laporan polisi atas nama korban pada 18 Juni 2024.

Kejadian bermula saat terduga pelaku menyewa mobil milik korban dengan alasan operasional pribadi, dengan biaya sewa Rp. 5.500.000 per bulan. Meskipun telah dibuat surat perjanjian sewa, korban kemudian mengetahui bahwa mobil tersebut telah digadaikan kepada seseorang dengan harga Rp. 30.000.000 tanpa seizin dan sepengetahuan korban.


Mobil yang digadaikan adalah Toyota Avanza 13 G AIT tahun 2019 berwarna hitam metalik dengan nomor polisi DR 1257 ВК, atas nama PT. Serasi Autoraya. Akibat perbuatan tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 185.000.000.

Tim Resmob Polresta Mataram telah membawa terduga pelaku beserta barang bukti ke Polresta Mataram untuk proses hukum dan penyidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan praktik gadai mobil tanpa izin yang merugikan korban secara finansial.

Mn

"Polda NTB Peringati Hari Lahir Polri ke-78 dengan Doa Bersama: Komitmen Menjaga Kamtibmas Diperkuat"


Policewatch-Mataram 

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memperingati hari lahir ke-78 Kepolisian Republik Indonesia dengan menggelar doa bersama lintas agama. Acara ini dihadiri oleh Kapolda NTB, Irjen Pol Raden Umar Faroq, dan tokoh agama untuk menguatkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolda NTB menegaskan pentingnya hubungan spiritual dalam menjalankan tugas kepolisian. "Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu berhubungan langsung dengan Tuhan dalam menjaga kamtibmas di NTB," ucapnya di Tribun Lapangan Bhara Daksa.

Doa bersama lintas agama tersebut diharapkan dapat mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa agar Polri selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya. Para tokoh agama memimpin doa sesuai dengan keyakinan masing-masing untuk memperkuat semangat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Selain itu, acara juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda, TNI, serta eksekutif dan yudikatif. Pemberian santunan kepada anak yatim piatu juga dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial dalam momen peringatan ini.

Dengan doa bersama lintas agama ini, Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menjaga kamtibmas dengan berlandaskan pada nilai-nilai spiritual dan kebersamaan lintas agama. Semoga dengan ridho Tuhan, tugas pengamanan Pilkada 2024 dapat berjalan sukses dan membawa keamanan serta kedamaian bagi masyarakat NTB.

MN 

28.6.24

"Misteri Penganiayaan Santriwati" Polisi Bergerak Cepat Periksa Pondok Pesantren Al-Aziziyah Gunungsari


 Policewatch-Mataram 

Kasus dugaan penganiayaan terhadap santriwati berinisial NI (15) dari NTT di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, menjadi sorotan tajam Unit PPA Sat Reskrim Polresta Mataram. Korban masih dalam perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Timur setelah orang tuanya melaporkan kasus ini pada 22 Juni 2024.

Kepolisian telah mengambil langkah cepat dengan memeriksa beberapa saksi, termasuk rekan sebangku korban yang menjemputnya dari Pondok Pesantren ke rumahnya di Kabupaten Lombok Timur atas permintaan orang tua korban yang saat itu berada di NTT. Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Porusa Utama SE., SIK., MH., mengungkapkan informasi ini dalam wawancara live di salah satu stasiun TV swasta nasional pada Jumat, 28 Juni 2024.

Menurut Kasat Reskrim, pihak kepolisian sedang melakukan upaya lidik dengan telah menginterogasi 4 saksi, termasuk pelapor (orang tua korban), rekan korban yang menjemput, dan kakak dari rekan korban. Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Poli Klinik, Puskesmas Labuan Lombok, dan RSUD Selong terkait penindakan medis terhadap korban. Surat permintaan resume medis korban telah dikirim ke RSUD Selong pada 24 Juni 2024 dan saat ini pihak kepolisian menunggu jawaban dari surat tersebut.

Dokter RSUD Selong yang menangani korban dijadwalkan akan memberikan keterangan pada 2 Juli 2024. Setelah menerima informasi dari dokter dan hasil resume medis, Sat Reskrim Polresta Mataram akan melanjutkan penyelidikan ke pihak Pondok Pesantren yang terlibat dalam kasus ini, membuka tabir misteri di balik dugaan penganiayaan yang menggemparkan.

Mn

Polres Sumbawa Gelar Doa Lintas Agama Menyambut Hari Bhayangkara ke-78: Meningkatkan Profesionalisme dan Kepedulian Sosial


 Policewatch-Sumbawa

Polres Sumbawa, NTB, menggelar acara doa lintas agama menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-78 dengan tujuan memohon keselamatan dan kesuksesan bagi anggota Polri dan masyarakat. Acara dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Bupati Sumbawa dan perwakilan instansi terkait. Doa bersama dari berbagai agama dipimpin untuk meneguhkan rasa syukur dan kebersamaan.

Kapolres Sumbawa menyampaikan harapannya agar Polri semakin profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas demi keamanan wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Sebagai bentuk kepedulian, Polres Sumbawa juga memberikan bantuan kepada anak yatim pada acara tersebut.

Dengan semangat kebersamaan lintas agama dan semangat kepedulian sosial, Polres Sumbawa menunjukkan komitmennya dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas kepolisian.

Mn

"Polsek Tanjung Lakukan Anjangsana Ke Purnawirawan Polri Menyambut Hari Bhayangkara ke-78"


 Policewatch-Lombok Utara

Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polsek Tanjung di Polres Lombok Utara, NTB, telah melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah purnawirawan Polri. Pada Kamis, 27 Juni 2024, Kapolsek Tanjung, AKP Remanto SH, bersama anggota dan Bhayangkari turut serta dalam kegiatan tersebut

Kegiatan anjangsana ini dilaksanakan ke rumah Purnawirawan Polri bernama Aiptu Riadi di Dusun Gubuk Baru Desa Tanjung Kecamatan Tanjung KLU. Dalam acara tersebut, tali asih dan paket sembako diserahkan kepada Aiptu Riadi sebagai bentuk perhatian dan penghargaan atas pengabdian dan dedikasinya selama menjadi anggota Polri.

AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si., Kapolres Lombok Utara, menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana ini dilakukan secara rutin setiap tahun jelang Hari Bhayangkara dengan tujuan mempererat tali silaturahmi serta menunjukkan perhatian kepada para purnawirawan Polri. Meskipun sudah tidak aktif, hubungan silaturahmi dengan purnawirawan dan warakawuri tetap dijaga sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka.

Purnawirawan Polri Aiptu Riadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan, semoga Polri ke depan semakin baik dan dicintai oleh masyarakat. Kegiatan anjangsana ini juga menjadi wujud perhatian Polres Lombok Utara terhadap para purnawirawan dan warakawuri.

Mn

Tragedi Meninggalnya WNA Belanda di Desa Ranjok Mengguncang Lombok Barat

 


 Policewatch-Lombok Barat 

Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Ranjok, Kabupaten Lombok Barat, dengan ditemukannya seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda, RF (79 tahun), meninggal dunia akibat sakit. Peristiwa ini menciptakan gelombang kekhawatiran dan kepedihan di tengah-tengah masyarakat setempat.

Kapolsek Gunungsari, AKP Supianto, membenarkan bahwa petugas kepolisian telah melakukan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga. Kisah sedih ini semakin terungkap melalui kesaksian istri korban, RA (46 tahun), yang mengungkapkan bahwa suaminya berpulang karena sakit.

Proses evakuasi dan koordinasi dengan keluarga, saksi, dan tokoh masyarakat agama menjadi langkah awal dalam penanganan kasus ini. Berita ini mencerminkan solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi situasi yang menuntut keberanian dan kebijaksanaan.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam menjaga kesehatan dan keselamatan, serta memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Mn

Pengalihan Arus Lalu Lintas oleh Satlantas Polresta Mataram untuk Event MXGP Menjaga Kelancaran dan Keamanan


Policewatch-Mataram 

Event internasional MXGP seri ke-11 dan ke-12 Indonesia yang akan digelar di sirkuit Ex Bandara Selaparang Mataram Lombok segera dimulai. Diperkirakan 15 ribu penonton dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara akan menyaksikan lomba motor cross ini pada 28 - 30 Juni 2024 untuk seri ke-11, dan 5 - 7 Juli untuk seri ke-12.

Dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, Satuan Lalu lintas Polresta Mataram telah melakukan persiapan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan event tersebut di Kota Mataram. Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK., MH., mengeluarkan himbauan kepada masyarakat, terutama warga Kota Mataram, untuk menghindari jalur-jalur yang diprediksi akan padat kendaraan selama MXGP berlangsung.

Beberapa titik pengalihan arus lalu lintas telah ditetapkan di wilayah hukum Polresta Mataram, antara lain Simpang 3 Kebon Roek, Simpang 3 Pelembak Ampenan, Simpang 3 Bundaran Udayana, Simpang 3 Depan AU, Simpang 4 Rembige, Simpang 4 AMM, Simpang 4 BI, dan Simpang 3 Jl. Aneka. Masyarakat diimbau untuk menghindari jalur-jalur tersebut demi kelancaran aktivitas mereka.

Kasat Lantas Polresta Mataram juga menekankan pentingnya patuh terhadap rambu-rambu dan arahan petugas lalu lintas demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Keselamatan bersama menjadi prioritas utama dalam menghadapi event internasional ini.

MN 

27.6.24

Kapolres Sumbawa Resmikan dan Serahkan Bantuan Sumur Bor di Buer dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-78



 Policewatch-Sumbawa

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, secara resmi menyerahkan dan meresmikan bantuan sumur bor kepada masyarakat pesisir pulau Kaung Kecamatan Buer. Acara tersebut turut dihadiri oleh PJU Polres Sumbawa, Ketua Bhayangkari Cabang Sumbawa, para Kapolsek wilayah barat, serta sejumlah tamu undangan termasuk Camat Buer Hj Sri Sastra Dwi S.Pd, Danramil 1607-04 Alas Kapten Inf. Triyono Budi Waskito, Kepala KUA Buer A. Hamid, Ka. UPT Puskesmas Buer, Kepala RPH Buer Anton Bahrul Alam, Kepala Desa se-Kecamatan Buer, Manager CV. Cuan Paname Sukses, dan tokoh masyarakat setempat.

AKBP Heru dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan dan peresmian sumur bor ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang akan jatuh pada tanggal 1 Juli 2024. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopicam Buer dan seluruh pihak, termasuk TNI-Polri, yang telah berkolaborasi untuk mewujudkan sumur bor ini.

Kapolres juga mengapresiasi dukungan dari pengusaha tambak setempat yang memberikan motivasi dan dukungan dalam pembangunan sumur bor ini. Dengan diresmikannya sumur bor ini, diharapkan masyarakat Pulau Kaung dapat memanfaatkannya dengan baik dan mudah mendapatkan akses air bersih.

Mn

Polresta Mataram dan Bhayangkari Memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 dengan Penanaman Pohon dan Bhakti Sosial


Policewatch-Mataram 

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polresta Mataram Polda NTB bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Mataram turut serta dalam kegiatan penanaman pohon yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Mataram. Acara ini juga diikuti dengan Zoom Meeting Bhakti Sosial Mabes Polri, Kamis (27/06/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA, Ketua Ranting Bhayangkari Cabang Mataram Ny. Renny Andriani Ariefaldi Warganegara, dan berbagai pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi terkait. Total peserta mencapai sekitar 100 orang.

Acara dimulai dengan penanaman pohon secara serentak oleh Kapolresta Mataram dan Forkopimda Kota Mataram, diikuti oleh pejabat utama Polresta Mataram dan personel se-Polda seluruh Indonesia. Dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo MSi dengan tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".

Selain penanaman pohon, acara juga mencakup pemutaran video Penanaman Pohon dan Bhakti Sosial, serta pemberian bantuan sosial berupa dana renovasi masjid, paket sembako, beasiswa pendidikan, dan sarana pendidikan. Kapolresta Mataram menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kota Mataram serta mempererat hubungan antara Kepolisian, Bhayangkari, Forkopimda, dan masyarakat setempat.

Mn

Misteri Bangkai Sapi Tanpa Daging: Kejahatan atau Kejadian Alam?


Policewatch-Lombok Timur 

Sebuah kejadian misterius menghebohkan wilayah Terara Selatan, Lombok Timur, dengan penemuan bangkai sapi tanpa daging di sebuah sawah. Pemilik sawah, Lalu Abas, dan saksi-saksi kunci, Muatawan dan pemilik sawah sendiri, terkejut dengan temuan yang tidak lazim ini.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa Muatawan menemukan bangkai sapi tersebut saat mengontrol air di sawah petani. Dengan hanya kepala dan usus sapi yang tersisa, tanpa adanya informasi mengenai pemilik sapi yang hilang, masyarakat setempat bersama-sama memutuskan untuk mengubur bangkai sapi tersebut.

Pertanyaan pun muncul: apakah ini merupakan kejahatan terencana atau hanya kejadian alam yang aneh? Dugaan bahwa sapi tersebut merupakan hasil curian dengan pelaku yang terburu-buru dan belum mencapai tujuannya menjadi sorotan dalam kasus ini. Namun, tanpa bukti yang jelas, misteri di balik bangkai sapi tanpa daging ini masih belum terpecahkan.

Kecurigaan terhadap kemungkinan kejahatan di wilayah tersebut semakin membingungkan, mengingat belum ada laporan resmi mengenai sapi yang hilang. Sementara itu, warga Terara Selatan tetap waspada dan berharap agar kebenaran di balik penemuan misterius ini segera terungkap.

MN 

"Memahami Tindak Pidana dalam Lensa Agen Perisai: Pelanggaran, Implikasi Hukum, dan Peran Pihak Terkait"


 Policewatch-Lombok-Tengah

Dalam era ketenagakerjaan yang semakin menyadari pentingnya asuransi, peran agen Perisai sebagai penyedia layanan asuransi kesejahteraan masyarakat menjadi krusial. Namun, pemahaman yang mendalam terhadap pelanggaran dan implikasinya sangat penting agar agen Perisai dapat membangun lingkungan kerja yang etis, transparan, dan bebas dari tindak pidana yang dapat merugikan sistem asuransi secara keseluruhan.

Beberapa contoh tindak pidana yang dapat terjadi dalam lingkungan agen Perisai antara lain manipulasi informasi iuran, illegal levies, pemalsuan dokumen, dan lain sebagainya. Pelanggaran-pelanggaran ini dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius seperti penipuan, penggelapan, pemerasan, pemalsuan surat, pemalsuan akta otentik, manipulasi dokumen elektronik, dan lain sebagainya dengan ancaman hukuman penjara yang bervariasi mulai dari 4 tahun hingga 12 tahun.

Dalam konteks ini, pihak terkait seperti agen Perisai, BPJS Ketenagakerjaan, dan penegak hukum memiliki peran penting. Agen Perisai perlu aktif memastikan kepatuhan hukum dalam menjalankan tugasnya, sementara BPJS Ketenagakerjaan bertugas untuk memonitor dan menanggapi pelanggaran yang terjadi. Sementara itu, penegak hukum harus aktif dalam merespon dan melakukan investigasi terhadap tindak pidana yang dilakukan agar dapat menjaga integritas dan keberlangsungan sistem asuransi secara keseluruhan.

Mn

Latihan Menembak Jatri oleh Kodim Loteng di Lapangan Tembak Brimob Sade: Meningkatkan Profesionalisme dan Sinergi TNI-Polri


 Policewatch-Lombok Tengah

Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, memimpin Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) di Lapangan Tembak Batalyon A Sat Brimob Polda NTB, Dusun Sade Desa Rambitan Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Latihan ini melibatkan seluruh anggota Kodim 1620/Loteng dari Perwira hingga Tamtama, menggunakan Senjata M16 dan Pistol FN dengan sasaran tembak Lesan L satu jarak 100 m dan 15 meter untuk Pistol FN.

Dandim menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengasah kualitas serta kesiapan personel Kodim Loteng dalam menghadapi tugas lapangan. Latihan ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas anggota Kodim Loteng serta para pemimpin masa depan dalam memimpin pasukan dengan efektif dan efisien.


Materi latihan meliputi simulasi situasi taktis dan kepemimpinan di lapangan, dirancang untuk menguji kemampuan adaptasi dan pengambilan keputusan di bawah tekanan dalam penggunaan senjata. Diharapkan melalui latihan ini, akan tercipta soliditas dan sinergi yang kuat antar anggota satuan dalam menjalankan tugas pokoknya secara optimal.

Latihan Menembak Jatri ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan Polri, khususnya antara Kodim 1620/Loteng dengan Sat Brimob di dusun Sade Desa Rambitan. Dandim menekankan komitmen Kodim 1620/Loteng dalam menjaga kualitas dan profesionalisme personelnya guna mendukung tugas operasional yang semakin kompleks dan dinamis di era globalisasi.

Mn

Seorang Istri Melalui Kuasa Hukumnya Laporkan Tindak Pidana Pernikahan Suami Tanpa Izin Istri Sah


 Policewatch-Lombok Tengah

Sebuah laporan pengaduan atas tindak pidana pernikahan suami tanpa izin istri sah telah diajukan oleh kantor Advokat ACHMAD SYAIFULLAH, SH., MH & Partner di Lombok Tengah. Pelapor, LLPJ, S.Ag, istri sah dari terlapor H.MS., mengungkapkan bahwa terlapor diduga telah melakukan pernikahan kembali dengan perempuan lain tanpa seizinnya. Kejadian ini terjadi pada 18 Juni 2024 di penginapan hakiki Desa Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur.

Advokat yang mewakili pelapor menegaskan bahwa perbuatan terlapor telah melanggar ketentuan hukum, sebagaimana diatur dalam pasal 279 ayat 1 dan ayat 2 Jo. Pasal 56 KUHP. Terlapor diduga telah melakukan tindak pidana pernikahan suami tanpa izin istri sah yang dapat merugikan pelapor secara hukum dan moral.

Dalam surat laporan yang disampaikan kepada Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, advokat juga melampirkan surat kuasa khusus, fotocopy akta nikah, dan fotocopy kartu tanda penduduk pelapor sebagai bukti pendukung. Advokat menekankan pentingnya penindakan hukum terhadap terlapor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasus ini menyorot masalah serius dalam hubungan pernikahan dan perlindungan hukum bagi istri sah. Advokat dan pelapor berharap agar kasus ini dapat ditindaklanjuti dengan serius demi keadilan dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

Mn

Polda NTB Sambut Hari Bhayangkara Ke-78 dengan Baksos Kesehatan: Sentuhan Kemanusiaan Polri untuk Masyarakat NTB


Policewatch-Mataram

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan yang menghangatkan hati warga NTB. Kapolda NTB, Irjen Pol. R. Umar Faroq, S.H., M.Hum., dengan penuh kepedulian menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara, melainkan wujud nyata dari perhatian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Kegiatan bakti kesehatan ini melibatkan berbagai layanan kesehatan mulai dari donor darah, khitanan massal, pelayanan KB, hingga operasi bibir sumbing dan katarak.

Dalam kegiatan ini, tercatat 213 orang telah mendonasikan darah, 7 orang menjalani operasi katarak, 16 orang menjalani operasi celah bibir dan langit-langit, 100 orang mengikuti khitanan massal, 25 orang menerima pelayanan KB, dan 196 orang mendapat pelayanan kesehatan disabilitas. Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk anggota TNI dan organisasi lain yang turut serta mendukung.

Tak lupa, apresiasi disampaikan kepada Smile Train yang dengan tulus membantu masyarakat NTB. Keberadaan mereka dari jauh menunjukkan bahwa pengabdian dalam bidang kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Dalam acara tersebut, juga turut diberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulance Toyota HIACE seri terbaru dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BRI Bali.

Kapolda NTB berharap melalui kegiatan ini, hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat, menciptakan suasana kondusif, serta memberikan manfaat besar bagi warga NTB. Dengan kepedulian dan kegiatan positif seperti ini, Polda NTB berharap dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Mn

26.6.24

Polresta Mataram Banjir Apresiasi dari Masyarakat Saat Pengembalian Barang Bukti Hasil Ungkap Kasus Pencurian


Policewatch-Mataram 

Pada menjelang Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polresta Mataram menerima berbagai apresiasi dan ucapan terima kasih dari masyarakat saat melakukan pengembalian Barang Bukti (BB) hasil ungkap kasus tindak pidana pencurian. Acara pengembalian BB ini berlangsung di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram pada Selasa, 25 Juni 2024. Program unggulan pengembalian BB kepada pemilik atau korban tindak pidana telah menjadi fokus utama Polresta Mataram, dengan total 630 barang bukti dari berbagai jenis kasus pencurian yang telah dikembalikan kepada masyarakat sejak tahun 2023 hingga pertengahan 2024.

Salah satu contoh kesaksian yang mengharukan adalah dari Luluk, seorang warga asal Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, yang merasa sangat bahagia dan terharu ketika kendaraan R4 miliknya yang sebelumnya dicuri berhasil ditemukan dan diserahkan kembali oleh Polresta Mataram. Hal ini merupakan bukti nyata keberhasilan Polresta Mataram dalam menyelesaikan kasus-kasus pencurian dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Selain Luluk, masyarakat lain seperti Nuraziayah dari Kabupaten Sumbawa yang kehilangan iPhone 11, Fahmi seorang pegawai honorer di Kota Mataram yang kehilangan sepeda motor, dan Ariyadi yang kehilangan handphone selama 6 bulan, juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mereka terhadap Polresta Mataram dan Polsek Jajaran atas upaya dalam mengungkap kasus-kasus pencurian tersebut. Doa-doa pun disalurkan agar Polresta Mataram dan seluruh Polsek Jajaran tetap sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Pengungkapan kasus pencurian yang dilakukan oleh Polresta Mataram dan Polsek Jajaran tidak hanya menunjukkan dedikasi anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat. Semoga keberhasilan ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi kepolisian lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Mn

RENCANA ADA 5 KABUPATEN /KOTAMADYA YANG MELEBUR DALAM PROPINSI TANGERANG RAYA

  


Wacana Pembentukan otonomi propinsi Tangerang raya dari propinsi Banten kian Menggeliat..

Rencana 5 Wilayah di Provinsi Banten Tinggal Menunggu Ketok Palu  Menjadi Provinsi Tangerang  Raya. (foto: Istimewa)

Policewatch.news- Provinsi Banten merupakan provinsi paling barat  berada dalam wilayah pulau Jawa yang  di rencanakan akan mengalami pemekaran.

Hal ini dapat Terlihat dari Pergerakan dan Usulan Masyarakat Tangerang raya baik unsur Masyarakat,Tokoh Agama,Mahasiswa  maupun Stakholder dan akar rumput Warga Tangerang Raya.


Setidak nya ada 5 wilayah  di Tangerang Raya tersebut  yang meliputi:
1. Kabupaten Tangerang
2. Kota Tangerang
3. Kota Tangerang Selatan
4. Kabupaten Tangerang Utara(Rencana Pemekaran dari kab.Tangerang)
5. Kota Tangerang Tengah(Rencana Pemekaran Kab.Tangerang).



Berdasarkan usulan dari masyarakat luas dan juga  salah satu Ormas BPP-KTT (Badan Persiapan Pembentukan kota Tangerang Tengah) ketua HM.Nurdin Satibi, Ibu kota provinsi baru ini di  Kota Tangerang atau di kota Tangerang Tengah.


Terkait rencana pemekaran provinsi ini adalah bagian  strategi pemerintah pusat agar lebih mudah bagi pemerintah daerah menjalankan kebijakannya,peningkatan pelayanan masyarakat serta untuk pemerataan pembangunan wilayah Tangerang Raya,Nantinya.



Karena provinsi  Banten yang terlalu luas akan lebih cepat berkembang bila ada pemekaran Tangerang raya.sehingga fokus kepada kabupaten  Serang,Lebak,Pandeglang,Kota Cilegon serta Kota Serang.


Oleh sebab itu kebijakan yang diambil pemerintah pusat, benar-benar dipikirkan dengan berbagai macam pertimbangan yang sangat matang dan Akuntabilitas yang Maksimal untuk Tumbuhnya Kemajuan dan kesejahteraan pada wilayah propinsi Banten Dan Provinsi baru yaitu Tangerang Raya.

Penentuan Pemekaran Propinsi Tangerang Raya tentunya bukan hanya terkait usulan berbagai pihak, seperti keinginan para tokoh masyarat atau tokoh politik atau kepentingan individualis,dan masyarakat luas.


Namun hal yang sangat mendasar adalah terkait percepatan kemajuan wilayah, pembangunan SDM serta pemerataan perekonomian masyarakat serta kesiapan yang memang sudah Layak terutama dalam Pendapatan Daerah di 5 kabupaten/kotamadya di Tangerang Raya.


Sementara Pergerakan dari Persiapan pembentukan kota baru Tangerang Tengah yang meliputi wilayah kecamatan Cisauk,Pagedangan,Legok,Kelapa dua,Curug di bawah Ormas BPP-KTT telah terbentuk sampai tingkat korwe ,korte,kordes,korkel dan Korcam.


Bahkan badan adhoc dan Konsolidasi serta pergerakan kian massif dan Ter ukur ,tinggal menunggu ketok palu oleh pemerintah Pusat.

jalan masih panjang mengingat pembentukan kota Tangerang Tengah dan kabupaten Tangerang Utara masih dalam proses dan berjalan..

Redaksi policewatch.news

H.Irvanto Wahid