Recent post
Archive for Juli 2021
Laporan:Sonny Paras Dewa
PALI.POLICEWATCH. NEWS: Gedung Pasar Rakyat yang berada di Desa Betung Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).yang bertahunan tidak difungsikan itu diduga menjadi tempat pesta narkoba.
Usai Pembangun pasar Rakyat ini pada Tahun 2018 lalu, menggunakan anggaran PAPBN melalui Tugas Pembantuan (TP) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp5 miliar.
Dari pantau awak medi di lapangan pada (31/7/2021) terlihat pasar nampak memprihatinkan. Di sekililingnya telah dipenuhi tumbuhan liar hingga melampaui tinggi orang dewasa. Beberapa rumput telah merambat ke teras kios dan plafon sudah ada yang jebol
Lebih parahnya lagi, di dalam kios yang beberapa pintu rolling doornya sudah tak terkunci lagi tersebut diduga menjadi tempat pesta narkoba jenis sabu.
Pasalnya, dari hasil penemuan media ini, terdapat didalam kiosnya ditemukan bekas alat hisap sabu,seperti botol mineral, pipet plastik minuman,dan plastik bening yang diduga sebagai kemasan sabu.
(AR) warga setempat saat di tanya tidak pernah melihat orang masuk ke dalam kios itu pada siang hari kemungkian orang memasuk ke dalam kios tersebut pada malam hari di karana kan pasar tersebut berlokasi di dekat kebun karet agak berjauan dari rumah warga ,dan jalan di depan pasar itu jarang dilalui orang pada saat malam hari
jika pasar Desa Betung ini dibiarkan tanpa ada perawatan dan tindakan tegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maka bangunan anggaran dana yang sangat besar ini akan rusak dan terus menerus di jadikan tempat orang tidak bertanggung jawab menggunaan narkoba"ucapa (AR) warga setempat
dan saya juga memintak untuk yang bersangkutan tentang pembangunaan pasar Rakyat Desa Betung dirawat atau di bersikan walapun dari beberapa kios dan los itu, tak juga kunjung dimanfaatkan sebagai tempat jual beli masyarakat, karana warga mulaiu resa dengan keadaan di temukan plastik transparan sabu di dalam kios yang beberapa pintu rolling doornya sudah tak terkunci lagi itu
berharap kepada Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir agar sejumlah fasilitas umum difungsikan, agar tidak dijadikan tempat maksiat.
BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi meraih penghargaan Reformasi Birokrasi terbaik tingkat Kabupaten Bekasi untuk tata kelola pemerintahan. Penghargaan tersebut diberikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Kepala Bappeda H. Dedi Supriyadi saat saat penyampaian hasil Penilaian Mandiri Penyelenggaraan Reformasi Birokrasi (PMPPRB) di Command Center, Gedung Diskominfosantik, Jum'at (30/07/21).
Selain Bappeda, penghargaan atas Hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi bagi perangkat daerah dan kecamatan tahun 2021, juga diterima 3 Perangkat Daerah dan 3 Kecamatan yang masuk dalam nilai tertinggi, yakni Badan Pendapatan Daerah dan RSUD, lalu Kecamatan Bojongmangu, Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Cikarang Barat," ujarnya.
Dihubungi SMSI via seluler, Sabtu (31/07/2021), Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi memberikan trik pencapaian terbaiknya dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di wilayah kerja perangkat daerah.
Dedi mengatakan, dalam hal pelaksanaan reformasi birokrasi, pihaknya membuka masukan dan akses perbaikan pelayanan dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kita memiliki kontribusi langsung terhadap pencapaian nilai RB pada area ke 6 dari 8 area yaitu penguatan akuntabilitas kinerja," kata Dedi Supriyadi. Akuntabilitas dimaksud adalah bagaimana Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memastikan kinerja yang dimulai dari perencanaan sampai dengan evaluasinya memiliki saling keterkaitan.
"Target kita mempertajam keterkaitan dimaksud agar program dan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) dapat mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Bekasi," terang Dedi.
Untuk mewujudkan itu semua, Bappeda memberi peran tim monitoring dan evaluasi dan mengevaluasinya setiap triwulan sekali melalui bantuan aplikasi SIMPPD (Sistem Informasi Pengendalian Pembangunan Daerah).
Dedi menerangkan, Bappeda Kabupaten Bekasi memiliki kontribusi pada area ke 5 (lima) dalam penyelenggaraan reformasi birokrasi, yakni "Manajemen Sumber Daya Manusia".
Selain itu, Bappeda Kabupaten Bekasi juga menetapkan target Indikator Kinerja Individu (IKI) pada setiap jenjang jabatan (JPT, Administrator dan Pengawas) serta pelaksana.
"Untuk menetapkan target IKI tersebut dan dalam hal sinkronisasi target RENSTRA Perangkat Daerah, kami berkolaborasi dengan BKPSDM dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah ," jelasnya.
Selanjutnya dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik yang merupakan area ke 8 (delapan) pada penyelenggaraan Reformasi Birokrasi, Bappeda Kabupaten Bekasi berkontribusi dalam merencanakan kebutuhan pelayanan publik berupa alokasi anggaran.
Khususnya pada perangkat daerah penyelenggara pelayanan publik, seperti DPMPTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta RSUD, mulai dari kebutuhan penyusunan regulasi pelayanan, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik, peningkatan SDM Aparatur penyelenggara pelayanan, tindak lanjut pengaduan pelayanan serta inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik berupa digitalisasi layanan publik dalam menghadapi pandemik dan era Dynamic Government," ungkap Dedi Supriyadi.
Adapun untuk area lainnya seperti manajamen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana dan pengawasan dioptimalkan melalui pengalokasian anggaran Reformasi Birokrasi pada seluruh perangkat daerah.
Selain berkontribusi terhadap pencapaian reformasi birokrasi tingkat Kabupaten Bekasi, lanjut Dedi, dirinya memberi tanggung jawab kepada tim untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan internal Bappeda sendiri.
"Langkah-langkah yang telah kami lakukan antara lain penguatan tim reformasi birokrasi yang meliputi sekretariat dan seluruh bidang pada Bappeda".
"Penunjukan agen perubahan juga kami lakukan untuk lebih mendorong munculnya inovasi dari seluruh ASN yang ada. Bahkan kami tetapkan setiap agen perubahan harus memilili minimal 1 inovasi".
"Kami juga melakukan inventarisasi dan harmonisasi terhadap produk hukum daerah, baik berupa Peraturan Bupati dan Surat Keputusan Bupati yang disesuaikan dengan peraturan yang ada, baik di tingkat pusat maupun Provinsi Jawa Barat".
"Serta melakukan perubahan terhadap produk hukum yang sifatnya menghambat pelayanan, baik pelayanan bagi perangkat daerah, maupun masyarakat," terang Kepala Bappeda.
Dalam aspek penguatan dan penataan organisasi, SOTK Bappeda Kabupaten Bekasi ditetapkan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2017. Begitupun dalam aspek penguatan tata laksana, Bappeda menetapkan berbagai SOP terkait Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.
Untuk melaksanakan manajemen sumber daya manusia yang efektif, kami telah merencanakan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja berikut rencana peningkatan kompetensinya melalui berbagai diklat, workshop, seminar dan lokakarya," tambah Dedi.
Penegakan disiplin juga dilakukannya kepada ASN Bappeda yang melanggar ketentuan peraturan kepegawaian. "Tujuannya agar ASN di lingkungan Bappeda dapat memberikan warna dan semangat lebih baik ketika ditugaskan pada perangkat daerah lain," kata dia.
Karenanya, penguatan pengawasan dilakukan Bappeda Kanupaten Bekasi dengan membuat komitmen seluruh jajaran ASN di lingkungan Bappeda dengan menerapkan zona integritas.
Adapun dari aspek akuntabitas kinerja, lanjut Dedi, Bappeda Kabupaten Bekasi sudah mulai melaksanakan efisiensi terhadap anggaran Bappeda yang kurang berkontribusi secara langsung terhadap capaian tujuan dan sasaran dalam RENSTRA Bappeda.
"Pada area peningkatan kualitas pelayanan publik, kami memberi kemudahan kepada seluruh perangkat daerah dalam menyusun dokumen perencanaan maupun evaluasinya melalui pemanfaatan aplikasi SIMPPD yang secara teknis tetap dilakukan pendampingan secara langsung, serta kemudahan akses kepada masyarakat yang ingin menyampaikan usulan pembangunannya secara online".
"Tentunya kami akan terus berupaya memaksimalkan capaian kinerja reformasi birokrasi ke depannya dan semoga hal ini bisa diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi," pungkas Dedi Supriyadi.
Amun/Jefry Gobang
POLICEWATCH-Kota Bima, NTB.
Polres Bima Kota lewat penyidik Sat Narkoba, memastikan (MH) saorang residivis 2 kali masuk penjara ini akan kembali menikmati bui.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Narkoba Iptu Thamrin, Sabtu (31/7) pagi ini menjelaskan, penjual narkoba asal Tanjung Kota Bima ini, resmi ditetapkan sebagai tersangka.
“MH resmi ditetapkan sebagai tersangka pada kasus kepilikan narkoba jenis sabu yang diungkap pada Minggu pekan kemarin,”jelas Iptu Thamrin di runag kerjanya.
MH jelas Kasat Narkoba, dijerat pasal berlapis yakni Pasal 114 (1) dan pasal 112 (1) dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun.”MH resmi pula ditahan sembari menyelesaikan proses penyidikan,”katanya.
Sebagaimana diketahui, MH sebelumnya dipenjara pada kasus yang sama, pada 2016-2017 dan pada 2019.
Residivis 2 kali penjara ini ditangkap di Tanjung pekan lalu oleh Tim Opsnal yang dipimpin Aipda Thaufarrahman dengan kepemilikan Barang Bukti (BB) sabu 0,29 gram dan uang sebesar Rp 2.7 juta lebih berikut barang bukti lainnya."MN".
Laporan: Bambang MD
TANJUNG ENIM, POLICEWATCH.NEWS
Dalam rangka mendukung Gerakan Sejuta Bola yang menjadi program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) serta gencar digalakkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan bantuan sarana olahraga bola kaki sebanyak 488 bola.
Mewakili manajemen PTBA, Senior Manajer Corporate Sosial Responsibilty (SM CSR) Hartono didampingi Spesialis Hubungan Pemerintah & Media Muda Sugandi Syarief langsung menyerahkan bantuan bola kaki dari PTBA kepada Pemprov Sumsel yang diterima Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, di GOR Bumi Sriwijaya, Jumat sore (30/7/2021).
Saat memberikan sambutan SM CSR PTBA mengatakan sumbangsih dari PTBA kali ini merupakan komitmen dari Perusahaan untuk selalu mendukung Pemerintah Provinsi di bidang olahraga.
Setelah sebelumnya pada 29 Juni 2020 telah diserahkan 200 bola, hari ini kami serahkan 288 bola berstandar nasional. Jadi total keseluruhan bantuan bola yang diberikan PTBA guna mendukung Gerakan Sejuta Bola sebanyak 488 buah.
Untuk diketahui sebelumnya bekerja sama dengan Pemprov Sumsel, PTBA memberikan bantuan untuk membangun 10 GOR di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel, dan sekarang Perusahaan berpartisipasi dalam rangka gerakan sejuta bola sesuai dengan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persebakbolaan Nasional.
"Besar harapan kami kepada para atlet untuk lebih giat berlatih agar menjadi penerus yang membanggakan," harapnya.
Sementara itu Kadis Pemuda dan Olahraga Sumsel mengucapkan terima kasih atas kepedulian PTBA terhadap provinsi Sumatera Selatan guna mendukung pembangunan di bidang olahraga sepakbola.
Ia mengatakan bantuan bola dari PTBA akan diterima dengan baik yang nantinya akan digunakan pada saat diselenggarakan kompetisi, dan Daerah yang mengikuti kompetisi akan diberikan bantuan bola. Jadi bola dari PTBA ini akan didistribusikan bergulir ke Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel.
"Jalan-jalan ke pantai marina, melihat nelayan menjala ikan, bantuan bola dari PTBA telah diterima, Dispora siap mendistribusikan,"ujar Kadis menutup sambutan dengan pantun.
KOTA BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:
Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto didampingi Istri Wiwiek Hargono secara simbolis memberikan Magic Box media belajar interaktif untuk anak kepada TK Pelangi yang berada di Kelurahan Jatiraden Kecamatan Jatisampurna, Jumat (30/07/2021).
Magic Box tersebut merupakan alat belajar interaktif untuk anak, sumbangsi dari i can do untuk membantu dan memudahkan anak-anak dalam aktivitas bermain sambil belajar.
Dr. Tri Adhianto selaku Wakil Wali Kota Bekasi mengucapkan terimakasih atas perhatian i can do kepada anak-anak generasi bangsa, khususnya anak warga Jatisampurna,ucapnya .
Dalam kegiatan tetsebut, pria yang akrab disapa Mas Tri ini berkesempatan memberikan sambutan. Dalam Sambutannya Tri menyampaikan cara efektif metode belajar pada fase kanak-kanak ialah dengan memberikan kesempatan belajar sambil bermain, memberikan pengetahuan dengan menggunakan media-media interaktif,lanjutnya.
"Cara efektif memberikan pelajaran pada fase anak-anak yaitu bermain sambil belajar, bantu mengenali objek-objek dengan media, bisa dengan gambar atau miniatur objek, jangan lupa beri reward untuk membangkitkan semangat belajarnya," ujar Tri Adhianto.
Tri berharap banyak dari stake holder dan organisasi-organisasi sosial turut serta ambil andil dan bersinergi dengan Pemerintah dalam membantu warga masyarakat Kota Bekasi mewujudkan generasi yang cerdas, kreatif, Kota yang maju, Warga sejahtera dan Ihsan,pungkasnya.
Amun/Jefry gobang
Lamtim,POLICEEATCH.NEWS. Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi Memberi Sambutan dalam acara Serah terima Jabatan Camat Way Jepara yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Way Jepara kabupaten Lampung Timur, Jumat (30/7/2021).
Hadir dalam acara tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh, Anggota DPRD lampung Timur, Imam Zaki Nurhidayat, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Mohammad Ridwan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pada Setdakab Lampung Timur, Idham Yusuf dan Forkopimcam Way Jepara.
Mengawali sambutannya, Azwar mengucapkan selamat kepada camat yang baru dan mengucapkan terimakasih kepada Camat yang lama atas jasa-jasanya.
"Selamat bertugas kepada Bapak Mustajab sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Way Jepara. Semoga dapat mengemban amanah dan pengabdian kepada masyarakat".
Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Supriyanto atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Camat Way Jepara dan selamat menempuh purna sebagai ASN".
Lebih lanjut, suami dari Wakil TP PKK lampung Timur itu juga memberikan nasehat terkait kepemimpinan kepada Camat dan Ketua TP PKK.
"sebagai seorang pimpinan, saudara tidak hanya dituntut untuk menyesuaikan hal-hal administratif saja, tetapi juga harus mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat, sekaligus memberikan solusinya".
"Kepada tim Penggerak PKK tingkat kecamatan dan tingkat desa saya harapkan untukmendukung sepenuhnya tugas dan tanggung jawab suami serta terus tingkatkan kualitas hidup perempuan dengan cara melibatkan diri dalam kegiatan pembangunan, terutama pembangunan keluarga".
diketahui Supriyanto akan memasuki masa pensiun per tanggal 01 Agustus 2021(Samadi)Kota Metro Lampung
POLICEWATCH-Lombok Tengah.
Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah bersama TKSK dan Pendamping PKH mengawasi penyaluran bantuan beras dari pemerintah kepada warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah yang di wakili Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Wildan, S.Sos, dalam keterangan pada Sabtu (30/72021), mengatakan, Kami serempak turun bersama TKSK dan Pendamping PKH ke lapangan dalam mengawal penyaluran bantuan beras yang dilaksanakan oleh Perum Bulog.
Ia menyampaikan, poin utama fokus pengawasan dalam penyaluran beras ini, di antaranya, ketepatan sasaran, tepat waktu, tepat kuantitas, dan kualitas serta tertib administrasi.
Meurut Wildan, ketepatan sasaran bantuan bagi masyarakat menjadi titik krusial sehingga kami team dari dinas bersama semua TKSK dan Pendamping PKH langsung terjun ke lapangan untuk memastikan bahwa bantuan beras ini diberikan kepada warga yang tentunya sesuai dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Ketepatan waktu, khususnya di saat pandemi seperti ini, penyaluran bantuan perlu dilakukan dengan segera untuk meringankan beban masyarakat," katanya,
TKSK Kecamatan Praya, Fahrun Rozi, memberikan informasi ke awak media Khususnya Droping di Kecamatan praya sebanyak 15 Desa/Lurah masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras.
TKSK Kecamatan Praya bersama Dinas Sosial mengawal pendistribusian bantuan hingga ketitik bagi di desa dengan menggandeng pemerintah Kecamatan, Babhinkamtibmas dan aparatur Desa, harapannya agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran sehingga dapat membantu kebutuhan sehari-hari selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Semoga ini tepat sasaran lanjutnya. Kita koordinasi dengan Dinas Sosial dan Perum Bulog selaku penyalur hingga pemerintah kecamatan dan desa agar tepat sasaran sehingga bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya usai menyalurkan bantuan beras di Desa Bunut Baok, kelurahan Gonjak dan di Kelurahan Panji Sari Praya (30/7/2021).
Di konfirmasi via HP, Korkab PKH Gus Lutfi, mengatakan, bantuan beras diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menyediakan bahan pokok makanan yang dikonsumsi setiap hari
"Bantuan beras ini tentu diharapkan dapat membantu masyarakat. Masing-masing penerima mendapatkan 10 kilogram beras.," ujarnya.
FAHRUN ROZI
POLICEWATCH-Lombok Tengah, NTB.
Kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalan raya Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang mengakibat pengendara sepeda motor Yamaha Mio J, Nurdin (46) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (30/07/2021) sekitar pukul 12.30 Wita.
Korban lakalantas Nurdin, warga Dusun Otak Dese Desa Mantang Kecamatan Batukliang meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala dan kaki akibat kecelakaan mau itu.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kasat Lantas AKP Donny Wira Setiawan mengungkapkan, korban Nurdin menabrak kendaraan truk box dengan nomor polisi AD 9334 BE yang melaju ke arah barat dengan kecepatan cukup tinggi.
"Truk Box datang dari timur menuju barat dengan kecepatan tinggi, sehingga pada saat menemukan tikungan di Aik Darek, sopir truk box tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Bahkan sempat melebar kr kanan dan sempat bersenggolan dengan mobil Dum truk Nopol DR 8543 ZZ sehingga menabrak tembok bangunan kantor yang ada di lokasi kejadian," jelas Kasat Lantas.
Menurut Kasat Lantas, setelah truk box yang dikemudikan Suwardi (52) warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah itu menyenggol Dum Truk, barulah korban Nurdin datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi pula dan menabrak bagian belakang kendaraan truk box, sehingga terjatuh dan meregang nyawa.
Setelah kejadian itu, kata Kasat Lantas, pengemudi truk box kemudian mengamanakan diri ke Mapolsek Batukliang.
"Piket SPKT Polsek Batukliang langsung bergegas menuju lokasi kejadian dan menggelar olah TKP serta mengurai kemacetan arus lalu lintas," kata AKP Donny WS.
Saat kejadian, lanjut AKP Donny, pengemudi truk box ditemani dua orang rekannya yang juga berasal dari Kabupaten Sragen Jawa Tengah, yakni Hasan (19) dan Soleh (20) tahun.
Kasat Lantas berharap agar para pengendara tetap mengutamakan keselamatan dan tertib lalulintas selama dalam perjalanan.
"Jangan terlalu ngebut, terlebih pada jalan umum yang ramai kendaraan," ucapnya." FR".
POLICEWATCH-Mataram.
Di tengah penerapan PPKM Level 4 di Kota Mataram, Sat Resnarkoba Polresta Mataram kembali membongkar home industri alias industri rumahan yang diduga pil ekstasi di Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Kamis dini hari (29/7) pukul 01.20 Wita.
"Selama ini kami sudah monitor sehubungan dengan home industri yakni pabrik yang diduga pil ekstasi," ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Made Yogi Purusa Utama, S.E., S.I.K., yang memimpin langsung penangkapan tersebut.
Tim menangkap terduga pelaku berinisial FD alias Abah (33) sebagai pemilik sekaligus peracik yang diduga Pil Ekstasi berbagai macam logo. Penangkapan Abah merupakan pengembangan dari tertangkapnya dua pemuda bernisial JI alias Bokir (33) dan YA (31), keduanya warga Cakranegara, yang ditangkap di 2 TKP yang berbeda di Karang Bagu, Cakranegara, Kota Mataram, pada pukul 00.00 Wita.
Dari rumah milik Abah, petugas melakukan penggeledahan dan berhasil mengamankan puluhan butir yang diduga Pil Ekstasi berbagai macam logo dan warna siap edar.
"Kami juga mendapati 2 buah wadah yg berisikan serangkaian alat untuk membuat Pil yang diduga Ekstasi dan 1 buah wadah kecil yg berisikan bubuk warna putih yang diduga sebagai campuran untuk membuat Pil," beber Yogi.
Saat dikonfirmasi di TKP, Abah mengakui Pilnya dipasarkan di sejumlah tempat hiburan malam. Ia menjual pada pelanggannya sebesar Rp 50 ribu per butir. Biasanya pelanggannya memasok dalam jumlah besar untuk dijual kembali.
Ia mengatakan bahwa ia membuat pil ekstasi oplosannya dengan cara mencampur tepung kanji, buah mahoni serta pewarna makanan.
"Pilnya tidak memiliki efek apa-apa, makanya saya sering dikomplin oleh pelanggan," ujarnya saat konfrensi pers.
Setelah penggeledahan rumah Abah, Tim menemukan petunjuk ke sebuah rumah perkampungan yang berlokasi di Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Setibanya di lokasi, Tim berhasil mengamankan 2 laki-laki berinisial AIC (31) dan AB (23) berikut 2 poket Sabu.
Hasil penelusuran dari masing-masing 4 TKP, ditemukan Sabu dengan total berat bruto keseluruhan yaitu 9,78 gram. Selain itu petugas menyita beberapa alat komunikasi, sejumlah uang tunai, alat hisap Sabu, Kartu ATM, puluhan diduga pil Ekstasi berbagai macam warna dan logo serta set peralatan untuk membuat pil tersebut.
Sementara kelima terduga pelaku sudah digelandang ke Sat Resnarkoba Polresta Mataram untuk diproses dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Atas tindak pidana yang dilakukannya, pelaku disangkakan Pasal 112 Ayat (1), Pasal 127 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan acaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, Pasal 196, Pasal 197, Pasal 198 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan hukuman maksimal 4 tahun penjara dan denda 100 juta rupiah."MN".
POLICEWATCH.NEWS, Surabaya- Sebuah motor Honda Beat dengan Nopol. L 4255 KE terlihat terparkir di samping jalan Jembatan Suramadu diduga sang pengendara mengakhiri hidupnya dengan cara naik pagar tengah dan loncat ke laut. Belum diketahui siapa identitas dan jenis kelamin orang yang loncat tersebut. Jumat (30/07/2021)
Menurut saksi mata yang kebetulan sama-sama melintas di Jembatan, ada seseorang pengendara terlihat meloncat dari jembatan Suramadu ke Teluk Madura, Surabaya. Saya kurang tau persis laki-laki apa perempuan,"ucapanya.
Sementara itu dari keterangan pihak kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, mereka juga masih mencari tahu apakah informasi tersebut benar atau tidak. Namun petugas menemukan adanya motor beat hitam nopol L 4255 KE dan helm putih.
"Masih kita cek kebenarannya informasi tersebut, sebab tidak ada orang maupun keluarga yang laporan ke Polisi. Ada motor dan helm sudah kita amankan," jelas", Kapospam Jembatan Suramadu.
Petugas sudah mengamankan kendaraan beat hitam dan helm tersebut. Jika ada yang mengenali kendaraan beat hitam plat L 4255 KE ini bisa melapor ke petugas. Belum diketahui identitasnya dan petugas masih berupaya mencari pengendara tersebut," lanjutnya.
Sementara saat petugas melakukan pencarian dari atas Jembatan Suramadu, petugas tidak melihat adanya tanda kehidupan. Bahkan jenazah atau mayat juga tak nampak dari atas jembatan.
"Gak ada dan gak kelihatan dari atas jembatan. Kita upayakan cari ke bawah," tukasnya. (Dor)
POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Warga Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan di hebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang sudah membusuk di dalam sebuah rumah, di perkirakan laki-laki tersebut sudah meninggal empat hari yang lalu.
Menurut salah satu warga, korban seorang duda yang tinggal sendiri, ia bernama Nugroho (47) ia memang sudah lama menderita sakit asam urat, mungkin ia meninggal karena sakit yang di deritanya," ujarnya. Jumat (30/7/2021).
Memang sudah lama ia menderita sakit asam urat dan ia tinggal sendiri di rumah tersebut, kemungkinan besar ia meninggal karena sakit yang di deritannya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Bangil, Ibda Sugeng membenarkan akan hal ini, ia mengatakan dari hasil identifikasi dan olah TKP, diduga korban meninggal akibat sakit yang dideritanya selama ini. Korban sehari-hari tinggal sendiri di rumahnya tersebut.
Diduga kematian korban akibat penyakit asam urat yang dideritanya," ungkap," Ipda Sugeng.
Ibda Sugeng juga mengatakan bahwa korban diduga sudah meninggal empat hari yang lalu sebelum ditemukan meninggal dunia. Kecurigaan pertama kali dirasakan salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari rumah korban yang sering mengirim makanan. Tetangga itu mendapati rumah korban terkunci dalam empat empat hari terakhir.
Salah satu warga kemudian melapor ke ketua RT dan RW setempat. Setelahnya, mereka sepakat untuk mendobrak rumah korban lalu mereka mendapati korban sudah meninggal di kamarnya dalam kondisi sudah membusuk," tukas Ibda Sugeng.
Dari situlah warga melapor ke kepolisian hingga dilakukan identifikasi. Setelah identifikasi selesai, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Raci, Kabupaten Pasuruan.(dor)
POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN–Kondisi Tempat Pengolahan Sampah di Desa Legok Dusun Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain Mangkrak Dalam hal pembangunanya di tahun 2020 yang menggunakan dana Sisa Anggaran Biaya (Silpa) Dana Desa tahun 2019 itu, Diduga tidak sesuai RAB dan syarat penyimpangan.
Menurut Aktifis Bangjo Haidar Wahyu yang juga berprofesi sebagi Kontraktor dan Konsultan Pembangunan, saat mengatakan di kantornya di Jalan Layur Kelurahan Gempeng. Bangil. Ia mempertanyakan Master Plain saat awal pembangunan TPS yang berada di Desa Legok, sebelum di bangun kan ada perencanaan dulu, kok bisa dalam 1 tahun belum di fungsikan, itu sama hanya menghamburkan-hamburkan Dana Desa yang di kucurkan Pemerintah Pusat untuk pembangunan Desa,"ucapanya. Jumat (30/07/2021)
Dibangunya TPS itu bertujuan untuk mengurangi kuantitas atau memperbaiki karakteristik sampah. Bagaimana masyarakat Desa Legok bisa membuang sampah pada tempatnya jikalau TPS belum di fungsikan.
Wahyu juga mengatakan pembangunan TPS tersebut patut di pertanyakan dalam pengelolahan anggaranya dan saya menduga kuat syarat penyimpangan, sebab dalam perhitungan bangunan yang ukuranya 7 M×10 M itu kalau di lihat di mensi pembangunanya biaya yang di keluarkan kurang lebih permeter 1.500.000 jikalau di kalikan 1.500.000 × 70 = 105.000.000 : 2 = 52.500.000 karena hanya memakai batu kali, slup beton bertulang dan menggunakan besi kira-kira ukuran berdiameter 8 mm,"ungkapnya.
Pembangunan TPS di Desa Legok Kecamatan Gempol patut di sorot karena dalam perhitungan pembangunan jauh dari dana yang di keluarkan sebesar 111.428.000 dengan ukuran 7M × 10M yang seharusnya biaya yang dikeluarkan Pemdes Legok kurang lebih 30.000.000 dalam hal pengerjaan harga borongan pada umumnya, itu di hitung permeter seginya 1.500.000.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan dalam hal ini saya sangat menyayangkan dan saya akan segera layangkan surat konfirmasi resmi ke Pemdes Legok untuk meminta salinan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) ini juga sesuai dengan UU informasi keterbukaan Publik karena ini menggunakan ke uangan Negara semua masyarakat wajib untuk mengawasinya," tukasnya.
Segera saya akan layangkan surat konfirmasi resmi ke Pemdes Legok untuk meminta salinan resmi RAB pembangunan TPS tersebut. Jikalau terbukti dugaan adanya penyimpangan saya tidak segan-segan untuk melaporkanya ke aparat penegak hukum.
sementara Kepala Desa Legok Nursalam saat di konfirmasi melalui pesan singkat awak media Policewatch.news tentang hal ini melalui pesan singkat Whatshaap beliaunya belum menjawab hingga berita ini di turunkan. bersambung... (dor)
Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI dari beberapa kabuptaen/kota di Priangan Timur mengevaluasi kinerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menangani pandemi Covid-19.
Puluhan kader HMI dari Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, dan Garut itu mendatangi Ridwan Kamil atau Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (29/7/2021).
Mereka menggelar aksi ke Gedung Sate guna mengevaluasi Komite Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Namun sayangnya, Emil tak dapat mereka temui.
Ketua Umum HMI Cabang Ciamis Dede Aos Firdaus mengatakan, kedatangannya ke Gedung Sate memang ada beberapa hal yang perlu disampaikan ke Emil.
HMI cabang se- Priangan Timur mengadakan audiensi untuk mengevaluasi kinerja Gubernur Jawa Barat,” kata dia.
Saat berada di Gedung Sate, Gubernur Jawa Barat yang mereka ingin temui tak dapat menghadiri audiensi mereka. Hal tersebut menimbulkan kekecewaan dari para kader HMI tersebut.
“Kami kecewa dengan tidak hadirnya Gubernur Ridwan Kamil. ” ungkap Aos.
Padahal, ungkapnya, pihak HMI cabang se- Priangan Timur itu sudah beritikad baik dengan menempuh administrasi melalui surat.
Ia mengungkapkan, surat sudah ia layangkan ke Gubernur Jawa Barat sejak tanggal 22. Namun tidak ada itikad baik dari pemerintah itu sendiri.
Bahkan, lanjut dia, tak ada balasan dari Emil untuk HMI cabang dari beberapa kabupaten/kota itu. Baik yang dilakukan secara surat formal maupun secara lisan.
“Tidak ada itikad baik dari pemerintah itu sendiri,” ujar dia.
Ketua Umum HMI Cabang Garut Sulton Hidayatulloh juga menjelaskan dasar dari kedatangannya ke Gedung Sate. Dari beberpa persoalan yang kita bawa yaitu tentang konsistensi dalam merefocusing anggaran infrastuktur yang dialihkan untuk penanganan covid19, karena temuan kami dilapangan masih adanya kegiatan pembangunan infrastuktur yang berjalan dimasa pandemi ini itu salahsatunya.
Dengan tidak adanya i'tikad baik serta hasil kajian kami berbasis dokumen maka kami menyatakan untuk memberikan rapor merah atas kinerja gubernur jabar dalam penanganan covid19 di jawa barat.
Ketua Umum HMI Cabang Tasikmalaya, andi permana juga angkat bicara, " soal manajemen pemprov yang di nilai tidak propesional ketika melihat persoalan seperti ini, apakah surat dari kita tidak sampai ke gubernur atau memang gubernur tidak punya itikad baik. Ungkapnya.
Ketua HMI Cabang Kota Banjar Budi Nugraha pun " merasa sangat kecewa, " audiensi yang di lakukan oleh HMI Cabang Se- Priangan timur adalah sikap koprative terhadap pemprov untuk sama sama membangun Jawab Barat ini menuju lebih baik, tapi nyatanya Gubernur Jawa Barat di duga menghindar, itu baru kita sebagai mahasiswa yang mendatangi, apalagi kalau rakyat biasa" ungkap nya.
Atas dasar itu HMI Cabang Se-Priangan Timur siap untuk menggelar Aksi demonstrasi untuk menggeruduk Kantor Gubernur Jawa Barat.(Dera taopik)
Lamtim.POLICEWATCH.NEWS. Acara pemberian Bansos (Bantuan Sosial) beras PPKM PKH dari Kemensos RI untuk masyarakat Desa Adiwarno kecamatan Batanghari kabupaten Lampung timur berlangsung Dan Di bagikan oleh penerima PPKM , Jum'at (30/7/2021).
Selain itu juga dari pihak peberiran penerima BLT DD untuk tahap ke 5 Ada 105.penerima.menurut kaur desa Adiwarno garum saat di tanya oleh media ini, mewakili kepala desa Adiwarno Gunaryo. Keseluruhan yang menerima PPKM.96 penerima dan untuk penerima BLT DD Ada 105 penerima.Artinya warga desa Adiwarno ini hampir semua mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah di saat musim.pendemi covid19.,
Dalam menyampaikan bahwa launching bansos beras ini sekaligus pembagian BLT DD Tahan ke 5 .berjalan lancar ,
mudah - mudahan dengan adanya acara Bantuan Sosial ini dapat mendekatkan dengan masyarakat, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi kita"dan semua dalam menghadapi wabah Virus ini Covid-19".segera berahir.ucap garum.
Selain itu juga,garum meminta dari masyarakat tetap semangat untuk memutus rantai penularan covid19)
Kondisi saat ini Lampung Timur benar - benar masih dikhawatirkan oleh Covid-19, banyak juga yang terpapar, jadi saya menghimbau Agar masyarakat tetap ikuti peraturan daerah dan ikuti prokes kesehatan.
Lanjut di sampaikan oleh warga penerima beras bansos dewi,ucap terima kasih ke keparangkat desa Adiwarno maupun pemerintahan kabupaten Lampung timur.Di saat musim.pendemi ini. Dan mudah mudahan covid29 segera perahir, dan segera ber Aktifitas seperti biasa",ucap Dewi.
Di sisih lain penerima BLT DD tahap ke 5 ini mbah ponirah juga ucap terima kasih.selama pendemi ini.kami mendapat bantuan BLT DD dari th 2020 _2021 ini(dan untuk th 2021.ini kami total bantuan BLT DD Dari desa ,satu juta lima ratus ribu rupiyah( Rp1500.000.tutup
(Samadi)Kota Metro.
BANDUNG.POLICEWATCH. NEWS:
Setelah dinyatakan lolos mengikuti ajang penganugerahan Desa Wisata Indonesia 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) dan Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Barekraf) Republik Indonesia, Desa Wisata Hegarmukti Kabupaten Bekasi mulai Jumat ini (30/07/2021) mengikuti serangkaian kegiatan berupa bimbingan teknis Desa Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain Desa Hegarmukti, masih ada 127 Desa Wisata lainnnya yang berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Iya Alhamdulillah kita lolos dan berhak mengikuti serangkaian acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, tentu ini berkat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata,” kata Direktur Bumdesa Hegarmukti Lestari Doni Ardon usai mengikuti Bimbingan Teknis keikutsertaan ADWI 2021 melalui virtual conference, Jumat (30/7/21) siang.
Diakuinya, keberhasilan Desa Hegarmukti mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional tersebut berbekal inventarisasi data potensi alam dan budaya yang ada di desanya.
"Ajang kepariwisataan tingkat nasional ini yang kedua kalinya, setelah 2 tahun sebelumnya berhasil masuk ke dalam 20 besar Lomba Desa Wisata Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Desa dan PDT RI," ungkap Doni Ardon.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, Kamis, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu provinsi penyumbang peserta terbanyak dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sejak pendaftaran ditutup pada 16 Juli 2021.
Hal tersebut, tidak terlepas dari analisa pasar terbesar kunjungan wisata lokal berada di Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
“Disparbud Jabar akan terus mendorong Desa wisata dengan keunikan serta keaslian atraksi wisata alam, budaya, kuliner dan produk ekonomi kreatifnya terus ditingkatkan dari sisi kualitasnya,” kata Dedi Taufik.
Pendampingan yang dilakukan Disparbud Jabar bersama dinas pariwisata di tingkat kabupaten dalam rangka ADWI 2021 menyangkut banyak hal, diantaranya pemanfaatan pemasaran digital atau promosi melalui media sosial.
Atau dalam hal yang berkaitan dengan penilaian ADWI, yakni pembuatan foto atau video untuk video profil desa wisata, pengelolaan homestay, toilet, standar CHSE, penguatan produk lokal, pengemasan produk dan mereknya.
“Tentunya Jawa Barat optimis bisa meraih juara dari berbagai kategori dan kelas rintisan, berkembang dan majut. Anugerah Desa Wisata ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan desanya dan memperkuat jejaring desa wisata baik di Jawa Barat dan di tingkat Nasional. Desa yang ikut ADWI juga ada yang berbasis budaya,” kata Dedi.
Seperti diketahui, dari ratusan desa wisata yang menjadi peserta, di antaranya Desa Hegarmukti Kabupaten Bekasi. Lalu Desa Batulayang dan Desa Tugu Selatan, di Cisarua Bogor, kemudian Desa Cibuntu di Kabupaten Kuningan dan Desa Saung Ciburial di Garut.
(Amun/Jefry gobang)
POLICEWATCH-Lombok Tengah (NTB).
Diduga karena out of control, sebuah mobil menghantam tembok rumah warga di Kelurahan Gerunung Kecamatan Praya kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis (29/7).
"Kecelakaan terjadi sekitar jam 20.00 Wita di jalan umum kelurahan Gerunung mengakibatkan tembok salah seorang rumah warga jebol," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK melalui Kasat Lantas, AKP Donny Wira Setiawan.
Dijelaskan Kasat Lantas, kendaraan Suzuki Ertiga DR 1514 VE yang di kemudikan oleh M. Ramdan Johadi, SP, (43) asal desa Marong Praya Timur saat itu datang dari arah Utara menuju ke Selatan. Sampai di TKP kendaraannya tidak terkendali dan tiba-tiba oleng ke arah bahu jalan sebelah Timur dan langsung menabrak rumah dan penghuninya yang ada di dalam kamar saat itu.
"Akibat kejadian tersebut, penghuni rumah atas nama Sumarni (35) mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Praya," jelasnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Polisi langsung mendatangi TKP, Mencatat identitas kendaraan dan identitas yang terlibat kecelakaan, dari aparat kepolisian mendatangkan kendaraan derek untuk evakuasi BB serta mengamankan BB ke Sat Lantas Polres Lombok Tengah."MN".
POLICEWATCH.NEWS-Bandung.
Dewan Pimpinan Pusat Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (DPP SEMMI) menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 di Bumi Makmur Indah Hotel and Convention, Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada 28-30 Juli 2021 dengan tema “Afirmasi Amanat Guru Bangsa untuk Bangkit Ikhtiar Produktif Di Tengah Pandemi Covid-19”.
Dalam kesempatan acara tersebut, DPP SEMMI menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan pejabat publik yaitu :
- Prof. H. A. Djadja Saefullah, Ph.D. (Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung, Ketua Umum SEMMI pertama)
K.H. Muflich Chalif Ibrahim (Presiden LT Syarikat Islam Indonesia)
Anies R. Baswedan, Ph.D. (Gubernur DKI Jakarta)
Dr. Ahmad Doli Kurnia, M.T.
(Ketua Komisi 2 DPR RI)
H. Tamsil Linrung (Anggota DPD RI)
Hengki Kurniawan (Plt. Bupati Bandung Barat)
M. Azizi Rois (Ketua Umum DPP SEMMI)
Rakernas ini dilaksanakan selama 3 hari dengan standar protokol kesehatan yang ketat dan virtual via zoom.
Acara dibuka pada rabu malam oleh Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia sebagai induk organisasi yg mendirikan SEMMI pada 2 April 1956.
Ketua Umum DPP SEMMI, M. Azizi Rois, dalam sambutannya mengatakan bahwa Rakernas ke-6 tersebut seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020, namun sejak kondisi pandemi, maka tidak bisa dilaksanakan. dan akhirnya sekarang ini baru dilaksanakan sebagai bagian dari amanah kongres sebelumnya.
“Rakernas adalah momentum, evaluasi dan menganalisis tantangan bangsa ke depan. Dengan semangat jiwa tauhid yang bersih, intelektual yang tinggi, dan kepandaian bersiyasah, sudah melalui selama 65 tahun perjalanan sejarah SEMMI, sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat”. ujar M.Azizi Rois dalam sambutanya via meeting zoom.
Kemudian Azizi juga mengatakan, bagaimana hari ini SEMMI harus menjadi lumbung kader pemimpin hebat yang tidak pernah korupsi, yang tidak mau disuap dan menjadi pemimpin yang berintegritas tinggi. Untuk itu, intelektual harus berkontribusi untuk mewujudkan
Bangsa Indonesia yang maju, besar dan mensejahterakan rakyatnya.(Dera taopik)
POLICEWATCH-Lombok Tengah, NTB.
Kapolsek Janapria, Iptu H. Muhdar bersama sejumlah personil melakukan pengawalan pemindahan pasar Lekor ke lokasi yang baru, Kamis (29/7/2021).
Pengawalan pasar itu juga dilakukan bersama Koramil 1620-05 Janapria, staf kecamatan Janapria, Satpol PP serta staf Desa Lekor.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kapolsek Janapria Iptu H. Muhdar menjelaskan, pengamanan dilakukan terhadap para pedagang yang memindahkan barang dagangannya dari pasar lama menuju lokasi baru di Dusun Menteger Desa Lekor.
Kapolsek menghinmbau kepada para pedagang dan pembeli agar melakukan transaksi jual beli di pasar baru dan segera mengosongkan pasar lama.
"Kami juga mengajak masyarakat agar membantu kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses jual beli dipasar," tandas H. Muhdar.
Selain itu, aparat kepolisiam bersama TNI juga melakukan kegiatan gotong royong pembersihan jalan menuju pasar baru."MN".
POLICEWATCH-Sumbawa Barat.
Kehadiran Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) membuat masyarakat khususnya warga Kelurahan Telaga Bertong dan Kelurahan Arab Kenangan merasa senang dan bangga.
Karena di saat pandemi saat ini yang berdampak bagi banyak pihak ini, orang nomor satu di Korem 162/WB tersebut berkunjung dan memberikan semangat kepada warga setempat.
“Saya merasa sangat senang dan bangga serta mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Danrem 162/Wb yang sudah mau berkunjung dan memberikan bantuan sembako kepada warga, tenaga Kesehatan dan UMKM. Ini adalah semangat dan membuat imun kami merasa lebih kebal,” kata Lurah Telaga Bertong, Saiful Muslimin saat menerima kunjungan Danrem di Rumah Isolasi Terpadu Kelurahan Telaga Bertong, Kamis (29/7).
Saiful mengatakan, untuk melawan covid-19 tentunya diperlukan imun yang kuat dan semangat serta keyakinan untuk melawan virus tersebut.
Kehadiran Danrem 162/WB di tengah-tengah masyarakat, kata Saiful, merupakan kebanggan sekaligus memicu semangat warga untuk Bersama-sama melawan covid-19.
“Saya dan masyarakat tidak menyangka bahwa Danrem 162/WB akan datang. Saya diinformasikan oleh Dandim kalau Pak Danrem mau datang dan sejak itu kami sangat semangat, terimakasih atas kunjungan ini,” akunya.
Kunjungan Danrem 162/WB tersebut adalah mengecek pelaksanaan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) Mikro di Sumbawa Barat, salah satunya adalah mengecek rumah isolasi terpadu yang ada di Kelurahan telaga Bertong dan Arab Kenangan.
Saiful menyampaikan bahwa total kasus covid-19 di Telaga Bertong sebanyak 48 kasus dan sembuh sebanyak 44 kasus. Meninggal satu orang dan masih diisolasi tiga orang.
Kelurahan Telaga Bertong juga memiliki posko atau Sekretariat Satuan Tugas (Satgas) covid-19 tingkat kelurahan yang disiapkan di kantor lurah, serta memiliki Poskesdes tepat di samping kantor lurah.
“Kami memiliki pelayanan 24 jam di poskesdes. Handphone petugasnya tidak pernah mati, kami tetap merespon cepat jika ada laporan dari masyarakat,” katanya.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada pak RT, kepala lingkungan, Agen Program Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), Bhabinkamtibmas, Babinsa, bidan desa, dan perawat yang selalu setia 24 jam.
Hal yang sama disampaikan oleh Lurah Arab Kenangan, Erny Patriani. Ia menghaturkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Danrem 162/WB dan Bupati Sumbawa Barat H W Musyafirin, Kapolres, Kajari, Sekda dan Dandim 1628/Sumbawa Barat serta Forkopimda yang telah berkunjung ke Arab Kenangan.
“Ini suatu kebanggan dan kunjungan luarbiasa bersahabat. Arahan, saran dan masukan serta pujian kepada kami akan menjadi motivasi dan semangat kami untuk bekerja lebih baik terutama dalam penanganan covid-19,” kata Erny saat menerima kunjungan Danrem 162/WB di Kelurahan Arab Kenangan.
Erny juga mengucapkan terimakasih kepada semua tim work serta staf kelurahan, babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa, PDPGR, masyarakat, Toga, Toma atas dukungan yang sangat luarbiasa.
Sebelumnya, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han memaparkan sejumlah Langkah strategis yang harus dilakukan dalam menangani covid-19 di Resto Hanipati Kecamatan Taliwang.
Usai kegiatan tersebut Danrem mengunjungi dua rumah isolasi terpadu di Kelurahan telaga Bertong dan kelurahan Arab Kenangan serta memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat, tenaga Kesehatan dan UMKM."MN".
POLICEWATCH-Sumbawa.
Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M. Han melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa. Dalam Kunjungan Kerja ini selain memberikan semangat kepada jajaran Pemerintah Daerah, juga menyalurkan sembako bagi masyarakat yang kurang mampu di Wilayah Kabupaten Sumbawa. Kehadiran orang nomor satu di jajaran Korem 162/Wira Bhakti ini disambut antusias Bupati Sumbawa, Drs.H. Mahmud Abdullah yang didampingi Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han), Forkopimda dan Kepala OPD terkait. Kamis (29/07/2021).
Dalam kesempatan itu, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M. Han mengatakan, kehadirannya ini untuk melaksanakan perintah Pangdam IX/Udayana guna mendorong jajaran TNI di daerah membantu Pemda setempat dan bersinergi dengan semua elemen dalam rangka peningkatan pelayanan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di masa pandemi.
“Kami berkunjung ke Kabupaten Sumbawa sesuai perintah Pangdam IX/Udayana, kami melaksanakan pengecekan pelaksanaan Pemberlakuan Kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro. Karena untuk Kabupaten Sumbawa dalam saat ini masih dalam kondisi PPKM Mikro. Khusus untuk mataram PPKM darurat,” kata Danrem.
Dalam kunjungannya, Danrem mengecek kesiapan pelaksanaan PPKM Mikro mulai dari persiapan posko di masing-masing desa/kelurahan, serta bagaimana isolasi terpadu dan penanganannya berjalan dengan baik.
“Kami mengecek mulai bagaimana testing traking dan Treatmennya, kemudian pasien dirawat seperti apa sampai dengan dukungan logistiknya,” kata Danrem.
Menurut Danrem, Kabupaten Sumbawa telah aktif sejak tahun 2020 dalam membentuk Tim Satgas Covid-19. “Kami bangga dengan Kabupaten Sumbawa yang sudah aktif sejak 2020 dalam membentuk satgas atau tim dalam melawan Pandemi virus dari sejak mulai copid sampai saat ini, ini merupakan penyakit mendunia yang luar biasa, sehingga kitapun harus luar bisa dalam melawannya.
Korem 162/WB juga sedikit memberikan bantuan sembako maupun buah-buahan, dan obat-obatan dengan tujuan dapat membantu percepatan penyembuhan, pemulihan pasien yang ada di daerah-daerah. Begitu juga bantuan sembako dari Presiden RI berupa beras 10 kg kepada masing-masing yang terdampak oleh Covid saat ini.
Danrem menambahkan, Pemerintah, TNI dan Polri sudah semangat dalam melawan Covid, harapan kami masyarakat juga harus semangat dan mendukung pemerintah,dengan cara patuh dan tidak bandel dalam menerapkan prokes serta aturan pemerintah Harapnya.
Diakhir sambutannya, Danrem 162/Wira Bhakti berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sumbawa agar tetap menjaga kesehatan dan tetap disiplin Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah.
“Pesan saya jaga kesehatan dengan makan empat sehat lima sempurna, laksanakan olahraga dan berjemur di pagi hari untuk meningkatkan imun tubuh kita agar tidak mudah terpapar Covid 19 dan tetap disiplin Protokol Kesehatan,” ungkap Danrem. (DG14).
POLICEWATCH-Lombok Utara
Sigapnya polisi dari satuan Sabhara Polres Lombok Utara menolong korban kecelakaan lalu lintas di Jalan raya gondang tepatnya di dusun karang kates Kec. Gangga kabupaten lombok utara, kamis (29/7/2020) pukul 13.45 wita
Tanpa membuang waktu, saat melaksanmakan Patroli, Personil sat sabhara Polres Lotara melihat adanya Kecelakaan lalu Lintas langsung meminggirkan mobil dan segera membantu korban yang tengah terkapar di jalan.
Korban yang mengalami luka langsung diberikan pertolongan untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit .
“Aksi polisi ini mendapat apresiasi warga bahkan pengendara yang lewat juga langsung ikut membantunya”.
“Untung saja ada mobil polisi yang lewat, Korban cepat bisa ditolong, ” ujar seorang pengendara yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Terpisah, Kapolres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah melalui Kasi Humas Polres Lotara Ipda Mulyadi saat di komfimasi media , mengungkapkan kecelakaan yang terjadi melibatkan 2 unit sepeda motor dan kedua pengendara sepeda motor selanjutnya dibawa ke RS untuk mendapatkan pengobatan.
“Saat ini kejadian kecelakaan Lalu Lintas tersebut masih sudah di tangani Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Lotara” terang Mulyadi.
Kasi Humas Polres Lotara Ipda Mulyadi juga meminta kepada masyarakat agar selalu hati - hati dan fokus dalam berkendara, tidak lupa selalu dilengkapi oleh pengaman seperti Helm pada saat menggunakan sepeda motor dan sabuk pengaman selalu terpasang bagi pengguna mobil.
Terkait aksi kecepatan Polisi memberikan pertolongan korban Laka Lantas menurut Mulyadi, Sudah menjadi tugas kami (kepolisian, red) ” pungkasnya." MN".
POLICEWATCH-Lombok Tengah.
Bantuan sosial PKH dan BPNT,karena sudah merasa tidak membutuhkan bantuan lagi,Lima (5) warga Dusun Batu Ngulik, Desa Jago Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah resmi mengundurkan diri. 30/07/201
Ini patut dicontoh oleh warga lain yang sudah mampu seperti warga desa jago Kecamatan Praya atas nama Royani, Anggy, Janaryah, Munimah dan Karni dari program penerima bantuan yang dinamakan," Program Keluarga Harapan" (PKH). dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menurut keterangan warga tersebut,mereka mengundurkan diri (graduasi mandiri) secara sukarela tanpa ada paksaan dari siapa pun. Dan sebagai warga yang taat dan sudah tidak layak lagi ,kami berharap, bantuan sosial yang sebelumnya ia terima bisa diberikan kepada keluarga yang lebih membutuhkan.pintanya.
Pendamping PKH Abdul Gafar, yang dihubungi wartawan menjelaskan pengunduran diri lima warga tersebut atas kesadaran sendiri, mereka mengaku sudah bangkit dari kemiskinan dan berharap bansos PKH dan BPNT ini bisa diberikan kepada warga miskin yang memang berhak menerima program Kementrian Sosial tersebut.
“Saya bersyukur sudah bangkit dari kemiskinan ini karena suami sudah bekerja dan (kami) bisa mandiri," kata Munimah salah satu KPM PKH yang mengundurkan diri dari kepesertaan PKH.
Munimah menjadi peserta KPM PKH Kemensos RI sampai pertengahan 2021. Selama mendapat bantuan sosial, kata Munimah, ia selalu dibimbing dan diberikan motivasi oleh pendamping PKH untuk bangkit serta berusaha meningkatkan pendapatan. "Semoga bisa memberikan kesempatan bagi keluarga yang perekonomiannya masih di bawah. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Sosial,” ucapnya.
Di konfirmasi wartawan, Kordinator Kabupaten Lombok Tengah yang akrab di panggil Lutfi mengapresiasi tindakan lima warga tersebut Desa Jago tersebut, tindakannya memberikan contoh kepada KPM PKH yang lain untuk, secara sadar kondisi ekonomi mereka sudah membaik bisa dijadikan contoh tindakan mereka. "Diharapkan kepada KPM secara Khusus PKH, agar bergiat meningkatkan taraf hidupnya. Agar Bantuan Sosial Program PKH benar benar Tepat Sasaran," terangnya.
Kepala Desa Jago Beny Wirawan mengapresiasi lima warga yang dengan sukarela mengundurkan diri Ia mengatakan, bantuan Kementerian Sosial tak berlaku semur hidup. Program itu dibuat untuk mendorong peserta keluar dari belenggu kemiskinan. justru jadi malas, berleha-leha, karena adanya bantuan Sosial Program PKH ini. Masih banyak lagi yang lebih layak menerima. Ada yang belum tersentuh bantuan sama sekali. Jadi harus siap menyatakan diri keluar dari kepesertaan jika ekonomi sudah mapan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan pihaknya telah berupaya mendorong peserta yang ekonomi keluarganya mulai membaik, siap keluar dari Program Keluarga Harapan. Para pendamping PKH, pungkasnya.
"FAHRUN ROZI"
SUKABUMI-POLICEWATCH.NEWS
Penyaluran BST Kemensos yang di salurkan langsung oleh kantor pos di Desa Cibadak/kec Pabuaran yang bertempat di Aula Desa Cibadak dengan Jumlah KPM 233.(Rabu 28 Juli 2021.) pagi sampai dengan selesai .
Menurut Kepala Desa Cibadak (H. Sajidin) Mengungkapkan Kepada Media Bahwa penyaluran BST Kemensos ini di Salurkan langsung Oleh Kantor Pos Kepada 233 KPM di aula Desa cibadak/kec. pabuaran
“Adapun cara pembagiannya itu di bagi perjam.bagi per wilayah kedusunan suapaya mengaktifasi kerumunan di saat pandemi seperti in Ungkapnya""
H. Sajidin mengungkapkan bagi setiap penerima BST Kemensos wajib memakai masker dan mengikuti prokes yang berlaku agar tidak ada kerumunan . Kata H. Sajidin.
Disela kesibukan saat pembagian BST kades Cibadak menyampaikan rasa terimaksih yang sedalam"nya kepada pihak terkait dan kementrian sosial atas program yang BST ini.Karna saya yakin masyarakat sangat membutuhkan di saat pandemi seprti ini tandasnya**
Kepala desa Cibadak (H.sajidin)memaparkan Juknis aturan surat kemensos RI nomor 714/6.2/KU/03/2021 tanggal 22 maret 2021 perihal penyaluran bantuan tunai tahun 2021 diberitahukan bahwa pembayaran BST kemensos tahap 13/14 ( tahap 5/6 ) tahun 2021.
Wartawan : luk & yopi sjb
PEKANBARU, POLICE WATCH NEWS
Polda Riau memusnahkan seratus lima puluh kilogram lebih Shabu dan ribuan Pil ekstasi dari hasil pengungkapan peredaran gelap Narkotika di berbagai tempat dijajaran Polda Riau.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian yang didampingi Kabid Humas Pol Sunarto saat menggelar konferensi Pers di halaman Markas Komando Polda Riau, jalan Pattimura no 13 Kota Pekenbaru pada Kamis (29/7/2021).
Victor menyampaikan bahwa barang bukti yang dimusnahkan kali ini adalah sabu seberat 145,58 kilogram dan ekstasi sebanyak 3.975 butir. Barang bukti tersebut merupakan pengungkapan dari beberapa kasus yang ditangani di Ditresnarkoba Polda dan Polres Dumai.
Diantaranya di Subdit II Dit Narkoba Polda Riau sekitar 37,5 kilogram dengan Tersangka BWH (25thn) dan RAP yang merupakan Napi di Lapas Bangkinang.
TKP untuk kedua Tersangka ini merupakan kasus yang kita tangkap di jalan Paus kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru,”ujar Victor.
Selanjutnya sebanyak 69 kilogram lebih narkotika jenis Shabu dengan lokasi penangkapan di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis tepatnya di dalam kebun sawit.
Sedangkan Subdit III Ditnarkoba Polda Riau jugaa menangkap seorang tersangka SP (38thn) dengan sabu sebanyak 8 gram lebih rumah tersangka di Perum Pesona Beringin Asri Sungai Sibam Kecamatan Bina Widya Pekanbaru.
Sementara itu Subdit I Ditnarkoba Polda Riau membongkar dua kasus narkoba di Hotel Parma jalan Soekarno Hatta no 109 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dengan tersangka AR (29thn) asal lampung dengan barang bukti sabu 2,99 kilogram. Selain itu Subdit 1 juga menangkap 4 tersangka di jalan H Guru Sulaiman Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru dengan Tersangka TM (39 thn), JW (38thn), MD (41 thn) dan WK (28thn) dengan shabu seberat 55 gram lebih.
“Polres Dumai berhasil membongkar dua kasus narkoba, pertama pengungkapan 16 kilogram lebih sabu dengan tersangka RP (47thn) warga Jepara Jawa Tengah.
“Tersangka berhasil ditangkap di jalan MH Thamrin Gg Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan,” terang Victor.
Kedua penangkapan Tersangka AJ (36thn) dan HB (37thn) dengan barang bukti sebanyak 186 gram lebih narkotika sabu dan tiga ribu butir lebih Pil ektasi.
“Kasus ini dibongkar oleh Polres Dumai di pinggir jalan Wan amir Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai,”lanjutnya.
Ketiga adalah keberhasilan Polres Bengkalis yang meringkus tersangka RM (24thn) dan AM (24thn) dengan barang bukti narkoba jenisnsabu sebanyak 18 kilogram dan 808 butir Pil ektasi. Tim Sat Narkoba Polres Bengkalis melakukan pengejaran terhadap tersangka yang saat itu mengendarai sepeda motor dan menyimpan shabu di dasboard dan di dalam Jok Sepeda Motornya di Jalan Lintas Bengkalis Bantan / Jalan Proyek Budi Luhur Desa Sukamaju Kec. Bengkalis.
“Semua tersangka kita jerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan Ancaman Hukuman mati atau penjara paling singkat 5 (lima) tahun, paling lama 20 (dua puluh) tahun” tutup Victor
(Muchlis Efendi)
POLICEWATCH.NEWS, MOJOKERTO -Beberapa bulan lalu sejumlah warga Desa Bangun, Kecamatan Pungging mendatangi BPN Kabuapaten Mojokerto, Jawa Timur, tujuan mereka mempertanyakan status tanah Gogol milik warga yang timbul sertifikat hak milik (SHM) atas nama tiga nama pribadi. Namun sampai detik ini belum ada kejelasan atau jawaban dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Mojokerto.
Ketua team perjuangan warga tanah Gogol Desa Bangun Nur Komari menuturkan ke awak media Policewatch.news setiap kami klarifikasi ke BPN semua pintu tertutup buat kami dan tidak ada hasil sama sekali.
Kami hanya ingin penjelasan dari BPN, bagaimana proses penerbitan sertifikat atas nama 3 orang tersebut, sedangkan dalam proses penerbitanya kami tidak pernah di beritahu dan tanah tersebut hak kami, warga tanah Gogol Desa Bangun, ujar Nur Qomari.
Berbekal dari laporan sejumlah warga Desa Bangun ke redaksi media Potret Warta.co.id beserta bukti-bukti kepemilikan atas nama warga dan dokumen riwayat tanah Gogol. Pimpinan redaksi media Potretwarta Achmad Rois Langsung menyurati BPN Mojokerto pada tanggal 3/07/2021, beserta tembusan-tembusanya antara lain DPRD Kabupaten Mojokerto, Bupati, Mojokerto, Inspektorat Mojokerto, BPN Jawa Timur dan Kementrian ATR/BPN. Kamis (29/07/2021)
"Ya kami layangkan surat konfirmasi ke BPN Mojokerto, namun hingga selang 1 bulan, BPN kabupaten Mojokerto tak kunjung membalas surat kami hingga detik ini. Ada apa dengan BPN Kabupaten Mojokerto ? Hal ini menguatkan dugaan ada permainan antara BPN dan Kades Desa Bangun tentang penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama tiga orang nama pribadi tersebut.
Rois juga mengatakan ke awak media Policewatch.news seharusnya BPN sebagai instansi Negara membalas surat klarifikasi kami sebab sesuai dengan PP No.68 Tahun 1999, pasal 10 yang menegaskan di mana setiap aduan masyarakat"wajib" di tindak lanjuti secara transparan dan tidak diskriminatif," ujar Rois.
Sementara itu pihak BPN Kabupaten Mojokerto belum bisa di konfirmasi hingga berita ini di terbitkan. Bersambung...(dor)
bersambung...(Dor)
LAMTIM.POLICEWATCH.NEWS:
wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi menghadiri Zoom Meeting dalam rangka Menerima Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian PPPA RI, di Ruang Rapat Utama Setdakab Lampung Timur, Kamis (29/07/2021).
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Moch Jusuf dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rita Witriati
Dalam sambutannya Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjelaskan tentang Kabupaten/Kota yang berhak mendapatkan penghargaan tersebut.
"Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak akan diberikan kepada daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam memberikan dukungan penuh dalam pemenuhan hak-hak khusus anak melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh tim dari kementrian perlindungan anak".
Dalam Kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi tak lupa mengucapkan terimakasih kepade seluruh stake holder yang turut berpartisipasi dalam proses mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak dengn Peringkat Madya tersebut.
Alhamdulillahirobbil alamin, suatu prestasi yang luar biasa yang dicapai kabupaten kita. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Lampung Timur dan semua pihak yang turut bekerja sama dan mewujudkan Kabupaten Lampung Timur menjadi Kabupaten yang ramah anak.(Samadi)Kota Metro Lampung.
















































