Popular Post

Recent post

Archive for Maret 2021

 BREAKING NEWS


JAKARTA | POLICEWATCH. NEWS ,-Mabes Polri diserang oleh orang bersenjata api, Rabu (31/3/2021) sore. Belum diketahui siapa penyerang tersebut yang akhirnya terkapar ditembak petugas polisi

Polisi menembak orang tak dikenal di dalam gedung Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3/2021), sore. 

Berdasarkan video yang beredar di kalangan jurnalis, orang yang ditembak polisi mengenakan pakaian serba hitam.  Dia terkapar di pelataran.

Terduga teroris tersebut seorang perempuan.

Wartawan yang berada di Mabes Polri mengatakan mendengar beberapa kali suara tembakan.


Menurut keterangan juru parkir di sekitar Mabes Polri, terduga teroris tersebut menembak seorang warga sipil berjenis kelamin perempuan.

"Dia nembak cewek dulu," katanya.

Juru parkir itu juga mengatakan ada satu orang tak dikenal lagi yang datang bersama perempuan berkerudung -- yang kemudian ditembak seperti dalam video yang beredar.

"Terorisnya dua, cowoknya ngumpet," kata dia.

Menurut keterangan saksi lain di sekitar Mabes Polri, setelah kejadian, pintu gerbang markas kepolisian langsung ditutup petugas.

Sampai berita ini dilaporkan, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian mengenai kronologis kejadian tersebut.[ bambang. Md]

 

 

 

KAB.BEKASI.POLICEWATCH.NEWS, Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) yang kita kenal adalah organisasi kemasyarakatan yang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun juga, Dan Sudah Terbentuk di tiap kecamatan dan Desa  desa di wilayah kabupaten bekasi.Selasa 30 Maret 2021

 Pengurus DPD BAPERA kabupaten Bekasi melakukan kegiatan pemantapan dan pembekalan pengurus DPD Bapera kabupaten Bekasi Jawa Barat sekaligus laksanakan rapat koordinasi pengurus.

Pada giat  tersebut dihadiri  anggota DPRD kabupaten Bekasi, Budiyanto, yang sekaligus menjadi dewan pertimbangan DPD BAPERA kabupaten Bekasi. Dan ketua DPD BAPERA kabupaten Bekasi, Sigit Wibowo, seorang pengusaha muda yang sukses dan punya kedekatan dengan jaringan usaha Fadh El Fouz Arafiq, yg sekarang Fadh El Fouz Arafiq adalah ketua umum DPP Bapera. Serta Ketua DPD BAPERA propinsi Jawa barat, Raden Andres N. Mereka memberikan materi yg berbeda tapi saling melengkapi.

Ketua Sigit Wibowo bicara mengenai BAPERA dan jiwa semangat BAPERA. Sedangkan Kang Andre, panggilan akrab Raden Andres yang lebih memberi motivasi jiwa usaha pemuda, setiap ada celah usaha, sebaiknya diambil, jika butuh support maka akan disupport oleh kang Andre.


“Peranan pemuda terhadap pembangunan di kabupaten Bekasi yang sebenarnya masih memiliki peluang besar yang sangat bisa dilakukan oleh seluruh pemuda kabupaten bekasi, asalkan memiliki kompetensi bersaing dan kualitas mumpuni. Jangan hanya koar2 minta kerjaan dan usaha tapi tidak ada solusinya. Jangan bermental tukang palak tapi tak pake otak dan jangan hanya jadi ‘tahanan Jepang, Korea dan Cina’ di kabupaten,” tegas Budiyanto.

Rapat koordinasi juga menghasilkan keputusan - keputusan yang bisa menjadi rekomendasi eksternal DPD BAPERA kabupaten Bekasi yang bisa didorong ke dinas2 dan Pemkab Bekasi sebagai stamina baru dalam melakukan
kegiatan yang disesuaikan dengan APBD.

Acara  ini berlangsung di ballroom hotel president Executif club Jababeka Cikarang Bekasi Jawa Barat.

Pihak manajemen hotelpun sangat merasa bangga tempatnya dijadikan penyelenggaraan kegiatan DPD BAPERA kabupaten Bekasi ini di hotel mereka, manajer sales dan marketing nya, ibu Diana. “Saya berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan di hotelnya. Bukan hanya kegiatan rapat saja, namun untuk kegiatan lainnya juga bisa dilakukan disini,” ungkapnya.

Ketua DPD BAPERA Bekasi juga menggunakan hak prerogatif nya mengganti sekretaris DPD, dari Muh Rojak kepada Deni ASN. Ketua menganggap tugas dan fungsi Muh Rojak untuk membentuk kepengurusan DPD BAPERA kabupaten Bekasi telah selesai dan dijalankan dengan baik, lancar dan benar. Maka tugas dan fungsi Muh Rojak dikembalikan lagi menjadi pengurus di dpp BAPERA, yakni salah satu Wasekjen di DPP BAPERA. Beliau, Sigit, sangat berterima kasih kepada seluruh pengurus DPD BAPERA kabupaten Bekasi, atas partisipasi dan dukungannya. Dan panitia yang telah bekerja keras siang malam selama 2 Minggu terakhir demi suksesnya acara ini. Event Director sekaligus MC, sekarang menjabat sebagai bendahara DPD BAPERA kabupaten Bekasi.


 Indra Guru Roosmono mengatakan, Saya senang nge-MC disini ditemani dengan MC dari pihak hotel, mba Mia Mulia".  Indra juga sangat dibantu oleh Ketua OC : Rahmat Albar, Sekretaris OC Safana Rangga, Ketua SC Dadi Iskandar, dan Sekretaris SC Dicky MZ, beserta pengurus lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Pada kesempatan ini juga DPD BAPERA kabupaten Bekasi menggalang dana untuk pembangunan pesantren BAPERA “Al Mumtaz Al” Islamy di Sukatani yang dipimpin oleh Ustadz Romli.
Selain dihadiri oleh Kang Andre - Bang Budi, memang rencananya undangan juga akan dihadiri oleh Eka supria atmaja, Edi Junaedi, Sunandar dan Abah Yaman edi Bair sebagai tokoh sepuh bekasi. Namun Abah Yaman sakit dan Edi Junaedi, Sunandar dan Eka supria Atmaja memiliki pekerjaan yang belum bisa ditinggal. Dan hanya dihadiri oleh tokoh senior salah satu partai besar, Setio Lelono yang merupakan kakak dari Setya Novanto.

Amun/Jefry gobang

 



JAKARTA | POLICEWATCH. NEWS Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan terkait dengan 1.062 Polsek di seluruh Indonesia tidak bisa melakukan proses penyidikan. 

Kebijakan itu berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya Untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan), per tanggal 23 Maret 2021 yang ditandatangani langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Dalam keputusan tersebut, Kapolri memperhatikan soal program prioritas Comamnder Wish pada 28 Januari 2021 lalu. 

Hal ini juga merupakan program prioritas di bidang transformasi, program penataan kelembagaan, kegiatan penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri dengan rencana aksi mengubah kewenangan Polsek hanya untuk pemeliharaan Kamtibmas pada daerah tertentu tidak melakukan penyidikan. 

"Polsek yang tidak melakukan penyidikan dalam hal kewenangan dan pelaksanaan tugasnya memedomani Surat Kapolri Nomor: B/1092/II/REN.1.3./2021 tanggal 17 Februari 2021 perihal direktif Kapolri tentang kewenangan Polsek tertentu," tulis Sigit dalam surat keputusan itu.

Keputusan itu berdasarkan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, 

Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia Sebagaimana telah Diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia [bambang.md]

 



  
Garut-POLICEWATCH.NEWS-Suka cita tim putri FAMILY UNITED seusai menjuarai Turnamen ANNIVERSARY PURWAKARTA,28 Maret 2021.

Tim putri binaan Aten Jajat Family United  juara pada turnamen sepak bola wanita di Purwakarta.

Pada tengah pekan ini, tim putri dari Family United memenangi turnamen Anniversary Pusaka di Purwakarta.

Kemenangan tim putri Family United ini menjadi pelapas dahaga mandeknya kegiatan sepak bola wanita tahun ini.

Tim putri dari Family United berjaya dan berhasil menjuarai turnamen sepak bola wanita Anniversary di Purwakarta.


Tim putri Family United menang tipis 1 - 0 atas  FAMILY UNITED VS BATUKAJI FC pada laga final di Lapangan Cikubang - Pusaka, Purwakarta Minggu (28/3/2021).

Gol penentu kemenangan tim putri dari Family United pada final dicetak oleh Tarissa (Capten)

Tarissa membuat tim putri Family menang melalui gol sumbangannya pada menit ke- 20 melalui tendangan bebas jauh.

Pelatih tim putri Tedi  bersyukur atas prestasi yang diraih tim asuhannya.

Tedi tak lupa pun menyanjung penampilan para pemainnya, termasuk mental tanding yang telah terpupuk lewat serangkaian pertandingan sebelumnya.

"Alhamdulillah, saya bersyukur hari ini (kemarin), kami menjadi juara," ujar Tedi pelatih tim Putri Family United.

"Namun lebih dari itu, apresiasi buat anak-anak yang mengalami banyak progres, terutama dari segi mental tanding."

Aten Jajat Sebagai pemilik Family United menambahkan pujianya Beberapa pemain mengalami perkembangan signifikan dan itu bagus bagi kami," katanya 

Tim putri Family United melangkah ke final setelah melakoni beberapa pertandingan awal turnamen sepak bola wanita ini.

"Meskipun menang, kami masih ada kekurangan. Kami lihat pemain masih memiliki ketergantungan pada pemain lain," ucap Aten Jajat.

"Jadi, perlu kami bangun lagi chemistry semua pemain. Lalu, beberapa pemain masih perlu peningkatan," tuturnya.(Dera)

 



JAKARTA | POLICEWATCH. NEWS Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung kembali melakukan tindakan penyitaan barang bukti dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di PT. Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) yang diduga menyebabkan kerugian keuangan negara kurang lebih Rp 23 Triliun (dua puluh tiga triliun rupiah), Kamis 25 Maret 2021.

Kali ini penyitaan aset milik Tersangka yang kembali berhasil disita dalam perkara tersebut yakni aset-aset milik dan atau yang terkait Tersangka IWS berupa 4 (empat) unit mobil mewah, menyusul penyitaan yang telah dilakukan pada Rabu 24 Maret 2021 terhadap 5 (lima) unit mobil mewah sehingga total ada 9 (sembilan) unit mobil mewah yang disita oleh Tim Jaksa Penyidik terkait aset Tersangka IWS.

Adapun 4 (empat) unit mobil mewah yang disita oleh Tim Jaksa Penyidik, antara lain:
1. (satu) unit mobil Toyota Vellfire warna putih No. Polisi B 119 ASR;

1. (satu) unit mobil Honda HRV warna hitam No. Polisi B 209 EAN;

1. (satu) unit mobil Mitshubhisi Outlander warna hitam No. Polisi B 723 RIF;

1.(satu) unit mobil Toyota Innova Venturer warna putih No. Polisi 2984 PFE;

Terhadap aset-aset para Tersangka yang telah disita tersebut, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) guna diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara di dalam proses selanjutnya. [bambang. Md]

 



KAB.BEKASI.POLICEWATCH.NEWS:Para pencinta sepeda atau yg di sebut goweser mengadakan gowes bareng lintas komunitas yang ada di wilayah cikarang dan sekitara nya.

Gobar atau gowes bareng ini di ikuti oleh Komunitas  GOSER,CIPOCI, TEGAR GOWES dan perwakilan dari beberapa komunitas diantaranya KPXI cikarang.Selasa 30 Maret 2021

,MBCC dan GOSIX gobar ini tetap mengikuti protokoler kesehatan memakai masker dan membawa handsanitezer(arahan dari team).
Tujuan Gobar ini adalah untuk menjaga imun tubuh  agar badan tetap sehat di tengah pandemi covid 19 dan menjalin tali silaturahmi sesama pencinta sepeda.
Kedepan agenda gowes gobar akan  rutin di selenggarakan setiap bulannya, ujar agus kurniawan  ketua CIPOCI dalam sambutannya,


Jalur yang dilaluipun sangatlah mengasikan, star dari chifest villa mutiara cikarang selatan menuju kecibening Cisaat,ujar Edi peserta gobar saat diwawancara awak media policewatch.

Para peserta gowes beristirahat di jembatan mare atau yang dikenal sasak mare ,setelah melanjutkan perjalanan ke situ leungsir didesa jaya sanpurna,sambil menikmati tempat wisata di wilayah kabupaten bekasi,pungkas Edi.

Amun/Jefry Gobang

 



BEKASI KOTA. POLICEWATCH. NEWS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak akan menyia nyiakan kesempatan dalam pemilihan kepala daerah mendatang untuk mencalonkan kadernya sebagai calon walikota Bekasi yang akan datang, tidak ingin hanya menjadi sekedar partai pendukung pada pilkada Kota Bekasi ke depan DPC PDIP mengaku akan menyiapkan kader terbaiknya untuk di calonkan sebagai Walikota Bekasi pada pemilihan kepala Daerah mendatang di Kota Bekasi. 

Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi Ahmad Faisyal Hermawan menegaskan partainya tidak akan melepaskan kursi calon Walikota Bekasi di pilkada serentak mendatang .Dengan begitu Parpol lain yang akan berkoalisi dengan PDIP harus bisa menerima hal tersebut, jelas Faisyal. 

Dan saya bisa pastikan bahwa PDIP tak mau lepas kursi Walikota kepada kader partai lain kalau pun nanti partai memutuskan akan berkoalisi di pilkada mendatang saya berani pastikan.

Adapun terkait sosok PDIP yang akan kami usung menjadi pimpinan nomor satu di Kota Bekasi Faisyal menyebut dari internal partai masih terus mendorong nama dari ketua DPC PDIP Dr.Tri Adhianto yang sekarang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi untuk sebagai calonya, namun bagaimana keputudan resminya dari DPP partai yang mebentukanya dan sebagai kader DPC tentunya harus Patuh dan taat,jelasnya.

Lebih lanjut saat di tanya, apakah nanti akan membuka diri akan berkoalisi dengan partai lain,sekaligus akan menyerahkan Wakil Walikota kepada kader di luar dari PDIP.

Dia mengaku belum bisa pastikan hal itu,karena menurutnya pilkada serentak masih 3 tahun lagi,sehingga dinamika politik masih sangat menjadi penentu keputusan partainya.

Dan kembali lagi terkait hal ini masih dalam kewenangan DPP partai dan apapun keputusan yang di perintahkan partai ,kami para kader di Daerah selalu siap untuk menjalankan arahan tersebut,jadi kalaupun nanti memutuskan maju tanpa berkoalisi,maka siapapun kader yang di tunjuk sebsgai calon di pilkada nanti harus siap dan sayapun sebagai kader harus siap juga, pungkasnya. 

Terpisah ,Wakil Ketua DPC Kota Bekasi Heri Purnomo mengakui penetapan,Calon Walikota dan Wakil Walikota di pilkada serentak 2024 merupakan ranahnya DPP intinya apapun putusan dari partai fatsun dan siap untuk memenangkan Pilkada"ucapnya.

Heri Purnomo menegaskan sacara syarat partai politik yang boleh calonkan pasangan Cawalkot PDIP di pilkada memang bisa mengusungnya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. 

Karena sudah sesuai dengan undang undang yang berlaku ,namun bukan itu yang di inginkan partai berlambang banteng dalam betpolitik, karena berpolitik itu kan berkawan. 

Lanjut Heri Purnomo ,mesti bisa calonkan kadernya sendiri PDIP tetap akan melakukan koalisi dengan partai lainya di pilkada 2024 mendatang ,karena kader partai lain juga pasti memiliki potensi yang bagus juga guna melaksanakan roa Pemerintahan baik Pusat maupun Daerah.
Jadi namanya mengurus Pemerintahan kita ngga bisa kerja sendiri dan harus mengajak yang lainya juga intinya semua ini kan yang menentukan DPP Partai jadi kita tunggu saja nanti gaimana kedepanya, tutup Heri. 

Pewarta = Hermansyah. Skom

  




JAKARTA | POLICEWATCH. NEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil seorang saksi yang berprofesi sebagai direktur utama untuk kasus suap proyek-proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muara Enim. 

Saksi tersebut adalah Direktur Utama Sandi Muhammad Ridwan. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Kabupaten Muara Enim Tahun 2018-2020 Juarsah.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JRH," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Sebelumnya Juarsah diduga bersepakat dan menerima uang komisi sebesar lima persen dari proyek-proyek dinas PUPR.

Juarsah juga disangka melakukan bagi-bagi beberapa proyek pengadaan barang dan jasa di dinas PUPR Muara Enim pada 2019 dan menerima uang sebesar Rp 4 miliar sehingga Juarsah ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (15/2/2021) oleh komisi pemberantasan korupsi 
[bambang. md]

  



EMPAT LAWANG | POLICEWATCH. NEWS -  Kepala Sekolah SMK negeri 2 Nanjungan, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Mahsun Sag, saat dikonfitmasi awak media dikantornya selasa [30/3/2021] bahwa dana afirmasi bos yang digelontorkan sebesar Rp 60 juta,  tahun 2020, Mahsun mengaku  pihak sekolahnya merasa tidak pernah mendapatkan dana tersebut ketika ditanya wartawan ditemui diruang kerjanya.

Bahkan ia sampai mengucapkan  " Masya Allah " saya lupa bahwa memang ada dana afirmasi apa yang diungkapkan oleh wartawan "memang saya akui kita mendapatkan  dana afirmasi dan ada setelah memanggil operator sekolah dan diterangkan oleh operator bahwa dana afirmasi sebesar 60 juta untuk dibangunkan sumur bor dua buah serta cuci tangan bagi siswa sekolah dimasa pandemi covid 19 terang sang operator masih honor itu. 

Sementara Mahsun saya selaku kepala sekolah sempat lupa " nggak tahu ditanya wartawan bahkan ia mengelak tidak menerima apa yang dijelaskan oleh wartawan  dana afimasi untuk  SMK negeri 2 Nanjungan. 

Saya baru tahu  setelah mendapatkan penjelasan dari operator memang benar dana 60 juta,  dari afirmasi bos tersebut sudah dibangunkan dua sumur bor dan untuk cuci tangan siswa sekolah.

Terpisah ketua LSM Puskokatara Sumatera Selatan Amrullah, SH dalam keterangan pers kepada awak media Selasa [30/3/2021] dana bos afirmasi tidak diperbolehkan untuk membangun seperti apa yang dijelaskan oleh kepala sekolah untuk pembuatan sumur bor dan alat cuci tangan,  menggunakan dana bos afirmasi 60 juta tahun tahun 2020, tegas " Amrul

Dasar hukum Permendikbud 24 tahun 2020 tentang Juknis BOS Afirmasi dan BOS, ada dugaan indikasi kangkangi permendikbud nomor : 24 tahun 2003 " imbuhnya

Seperti diatur dalam Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);

                 Pasal 7.

Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja digunakan untuk membiayai operasional sekolah sesuai dengan komponen penggunaan Dana BOS Reguler berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Dana BOS Reguler.

Penggunaan Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat digunakan untuk membiayai belanja yang sudah dibiayai secara penuh oleh sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. 

Lebih lanjut Amrul akan membawa kasus ini kepihak kejati sumsel, ada indikasi penyalahgunaan dalam penerapan dana afirmasi seharusnya digunakan untuk kegiatan sekolah ternyata dana tersebut dibangunkan sumur bor dan untuk cuci tangan " pungkasnya [tim investigasi]




ACEH TIMUR | POLICEWATCH.NEWS - Sebanyak 588 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Aceh Timur terima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat periode 1 April 2021.

Aktivitas serah terima berlangsung di halaman kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Timur, tepatnya di komplek pusat pemkab Aceh Timur, Gampong Titi Baro, Idi Rayeuk, Selasa (30/3/2021), sekitar pukul 08.30 WIB.

Sekretariat Daerah (Sekda) Kab Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si didampingi Kepala BKPSDM Aceh Timur T. Didi Farisha, S.STP, M.AP, pada kesempatan itu Sekda, mengatakan, bagi pejabat yang tidak bisa hadir, penyerahan SK kenaikan pangkat juga akan diantarkan langsung hari ini oleh tim dari kantor BKPSDM ke 24 Kecamatan yang ada di Aceh Timur.

"Ini dilakukan untuk menghindari agar tidak timbulnya kesan pungli, sekaligus sebagai upaya memberikan pelayanan yang maksimal di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur," sebut Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si, Selasa (30/3/2021).

Sejalan dengan kenaikan pangkat, Ir Mahyuddin juga mengajak agar para ASN sebagai abdi negara yang memberikan pelayanan bagi masyarakat, untuk terus dapat meningkatkan etos kerja, disiplin, dan terus meningkatkan pelayanan yang maksimal agar kemajuan dapat tercapai.


"Dengan kenaikan pangkat kami berharap agar semangat kerja dan pelayanan yang maksimal dapat terus ditingkatkan," harap Sekda Aceh Timur.

Berdasarkan data dari Kepala BKPSDM Aceh Timur, sebanyak 588 ASN ataupun PNS yang sudah menerima SK kenaikan pangkat periode 1 April tahun ini, sebanyak 426 ASN berasal dari unsur Kecamatan, para Guru, serta ASN dari sejumlah Puskesmas yang ada di lingkungan Pemerintah Kab Aceh Timur. 

Sedangkan SK yang diserahkan langsung oleh Sekda Aceh Timur hari ini di halaman kantor BKPSD, untuk 162 orang berasal dari Badan, Dinas, RSUD dr. Zubir Mahmud dan para ASN yang bertugas di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur. | M.Alimin |

 



POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN - Puluhan wartawan dan LSM gelar aksi solidaritas dan mengecam aksi yang di lakukan oknum aparat keamanan dengan menyekap dan menganiyaya wartawan Tempo Nurhadi dalam menjalankan tugas jurnalistik di Kota Surabaya.mereka tergabung dalam Komite Aksi Perlawanan Pers Atas Arogansi Aparat (Kepparat). Sabtu (30/03/2021)

Mereka melakukan aksinya di Alun-Alun Bangil. Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dalam aksinya, mereka mengutuk keras dan meminta aparat penegak hukum segera menangkap pelakunya. Dalam peristiwa yang dialami oleh Nurhadi pada Sabtu 27 Maret 2021, saat akan mengonfirmasi salah satu pejabat dari Dirjen Pajak.

Dalam orasinya Kepparat menyatakan delapan sikap terhadap kekerasan yang dialami oleh jurnalis Tempo, di antaranya mengutuk tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat terhadap Nurhadi.

"Mendesak Polri untuk menindak tegas oknum aparat keamanan yang terlibat dalam penghalangan, kekerasan, intimidasi, dan penganiayaaan terhadap wartawan untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," cetus Henry Sulfianto, orator aksi.

"Pers adalah salah satu pilar demokrasi, dan kekerasan terhadap pers merupakan kekerasan terhadap demokrasi itu sendiri," timpal Lujeng Sudarto, Ketua LSM Pusaka.

Masih menurut Lujeng, negara yang demokratis tidak akan memberikan ruang untuk oknum aparat yang berlaku keras terhadap insan pers. Menurutnya, kekerasan-kekerasan terhadap jurnalis juga kerap kali dialami oleh aktivis.

"Aparat bukan sebagai anjing penjaga modal. Aparat itu harus memihak kepada kepentingan rakyat. Kekerasan terhadap wartawan maupun aktivis itu harus dihentikan kalau tidak ingin kembali kepada watak orde baru," terang Lujeng.

Mantan aktivis 98 ini mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah mengalami kekerasan oleh aparat yang memihak kepada pemilik kekuasaan.

"Pasca reformasi masih terjadi kekerasan oleh aparat. Maka kami meminta kepada pihak kepolisian dan TNI untuk mengevaluasi keberpihakan mereka. Keberpihakan mereka adalah kepada rakyat. Karena aparat bukan merupakan capital workshop dan bukan anjing penjaga modal," pungkasnya.(dor) 

 


SINTANG Kalbar, POLICE WATCH NEWS_Pertambangan Emas Tanpa Ijin marak lagi di dalam Kota Sintang seperti Desa Baning Kota, Desa Sungai Rembai dan Desa Kelansam kecamatan Sintang. 

   Paska penertiban dan penindakan  kegiatan ilegal yang biasa di singkat Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) oleh Polda Kalbar dengan polres setempat di beberapa kabupaten yang ada di kalbar beberapa bulan yang lalu hingga membuat kegiatan peti berhenti sebentar,tetapi memang pekerja peti yang menjanjikan membuat kehidupan yang serba mendadak wah...sehingga tidak membuat epek jera dan tidak putus asa sekarang mereka mulai beraktifitas lagi. 

   Berawal dari laporan salah satu masayarakat yang tidak mau namanya di publikasikan mengatakan ada kegiatan PETI di aliran sei Melawi tepatnya di desa Baning Kota dan Sei Kapuas Desa Sei Rambai juga desa Kelansam yang notabene tidak jauh dari pusat kota dan Mapolres  atau Poilisi Air Kabupaten Sintang .

 Hasil pantauan langsung Media ini ke lapangan terlihat memang ada kegiatan ilegal tersebut, ada puluhan set mesin yang berkapasitas besar sedang beroperasi dengan suara meraung gemuruh dan asap hitam mengepul ke udara seoalah-olah tidak pernah tau dampak apa yang di akibat dari kegiatan tersebut. 


   Hasil dari sumber mengatakan kegiatan ilegal tersebut sudah berjalan lebih dari 2 minggu dengan modus yang terindikasi sudah di atur melibatkan beberapa oknum dengan ada istilah koordianator untuk mengatur segala keperluan informasi pengamanan bahkan ada indikasi pihak-pihak tertentu mendapat aliran uang demi kelancaran kegiatan tersebut. 

   Pada hari Senin tanggal 29 maret  wartawan media ini menghubungi Kasat Polres Sintang AKP Hoerrudin minta konfirmasi via chat whatsapp mengatakan " Masih mau cek ke lapangan dulu", padahal aktifitas peti sudah berjalan lebih dari satu minggu.

   Kegiatan peti ini memang sudah menjadi primadona dan salah satu sumber dari mata pencaharian masyarakat khusunya masyarakat sintang karena dari nenek moyangnya memang sudah dari dulu menekuni pekerjaan ini dengan cara dan alat-alat tradisional,tetapi sangat di sayangkan sekarang dengan alat-alat berkapasitas mesin besar para generasi penerus bekerja dengan semaunya tidak mengindahkan dampak dari aktifitas pekerjaan Yang mereka geluti padahal mereka juga tau kegiatan peti di sungai itu di larang. 

Beberapa sampel akibat dari kegiatan peti adalah air tercemar,habitat dalam air seperti ikan dan lainya mulai punah, pantai abrasi, pendangkalan dasar sungai, arus tranformasi sungai terganggu dan air sudah tercampur bahan mercuri sehingga sangat berbahaya bagi habitat kehidupan alam sekitar. 

   Masyarakat meminta keseriusan pemerintah dan pihak penegak hukum melalui dinas terkait untuk bisa mencari solusi. Dan lebih perlu menjadi Perhatian pemerintah persoalan perijinan,seperti toko penjual alat-alat untuk kerja peti dan toko-toko emas sebagai penampung hasil peti. Pertanyaan... Apakah sudah sesuai dengan peruntukan perijinannya....? Jika terbukti menyalahi aturan pengunaan ijin segera di tindak tegas jangan sampai ada kesan penyelesaian dengan cara negoisasi...#(TD) 



Police Watch news, Sumatera Utara.,-  Dimasa pandemi corona pada saat sekarang ini yang masih mewabah dibumi Pertiwi ini, maka dalam hal penyikapan dan tata cara mengatasi ataupun mencegah agar jangan sampai terjangkit virus corona maka dalam hal ini Kaperwil media Police Watch news Perwakilan Sumatera Utara  jalin sinergitas dengan salah seorang pengusaha diKabupaten Labuhanbatu Selatan agar wabah virus covid 19 dikalangan pengusaha khususnya di kabupaten Labuhan batu Selatan dapat diatasi dengan cara, jaga kebersihan dan kesehatan, cuci tangan dengan menggunakan sanitizer ataupun sabun, pakailah masker pada setiap saat dan hindari kontak fisik secara langsung ataupun jaga jarak.


Oleh sebab itu, Selasa (30/03/2021) Kaperwil media Police Watch news Perwakilan Sumatera Utara yaitu bung Alex Wijaya bersama dengan seorang perwakilan salah satu pengusaha yang ada diKabupaten Labuhanbatu Selatan, propinsi Sumatera Utara yaitu bung Awie adakan temu ramah tatap muka dalam hal mengantisipasi pencegahan virus covid 19 dikalangan pengusaha agar virus corona segera hilang dari bumi Indonesia tercinta ini.


Dengan adanya kehadiran media Police Watch news Perwakilan Sumatera Utara diruang lingkup salah satu pengusaha diKabupaten Labuhanbatu Selatan maka perwakilan dari pimpinan pengusaha tersebut sangat merespon positif dan sangat mendukung program pemerintah dalam hal mengantisipasi pencegahan virus covid 19 dikalangan masyarakat maupun dikalangan pengusaha agar hasilnya maksimal untuk majunya pertumbuhan ekonomi yang merakyat. Semoga kegiatan Anjangsana yang dilakukan oleh Media Police Watch news Perwakilan Sumatera Utara yaitu bung Alex Wijaya dengan tim dapat menjadi suatu inspirasi dan motivasi terhadap masyarakat luas yang khususnya berada diKabupaten Labuhanbatu Selatan, propinsi Sumatera Utara. (Alex Wijaya).

 

        

Semarang, POLICEWATCH,-  Viral video berdurasi 7 menit 15 detik oknum polisi ngamar bareng polwan digerebek suami di sebuah kamar hotel di Semarang, Oknum polisi dan polwan yang digerebek di hotel tersebut diduga adalah pasangan selingkuh.

Diketahui, pihak yang melakukan penggerebekan ialah suami polwan, yakni Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi, anggota Polsek Margoyoso, Dia bersama rombongan polisi menggerebek istrinya, Bripka ARP, yang tengah berada di dalam kamar hotel bersama Aiptu MM.

Diketahui, keduanya juga merupakan anggota polisi yang berdinas di wilayah Kabupaten Pati.

Sebuah video penggerebekan oknum polisi dan polwan dalam sebuah kamar hotel di Semarang beredar secara berantai di WhatsApp.

Dalam video berdurasi 7 menit 15 detik itu, tampak seorang pria bersama sejumlah rekannya menggerebek seorang laki-laki dan perempuan yang sedang berduaan dalam sebuah kamar hotel di Semarang.

Perempuan itu tampak mengenakan kerudung dan celana robek-robek, Dia hanya bersedekap ketika sejumlah polisi menggerebeknya

Tampak pula seorang petugas Propam Polda Jawa Tengah dalam video penggerebekan tersebut

Kapolsek Margoyoso Iptu Sudari mengkonfirmasi bahwa memang pria yang melakukan penggerebekan sebagaimana terekam dalam video merupakan anggotanya

“Memang itu anggota kami. Dia sebagai pelapor. Dia memergoki istrinya sedang bersama laki-laki lain,” kata Sudari saat dihubungi via telepon, Senin (29/3/2021).

Dia menambahkan, Brigadir Doni telah melaporkan kasus ini ke Polda Jateng, Pihaknya mengaku telah mendapat tembusan surat dari Propam Polda Jateng terkait pemeriksaan kasus ini.

Dihubungi terpisah, Brigadir Doni tak menampik bahwa memang dirinya yang berada dalam video.

Penggerebekan itu dia lakukan pada Rabu (24/3/2021) malam, Dia mengaku telah mencurigai perselingkuhan yang dilakukan istrinya sejak dua tahun lalu

Dia menambahkan, kasus ini telah ia laporkan ke Polda Jateng sebagai tindak pidana perzinahan, Pembuktian dan proses hukum selanjutnya dia serahkan pada pihak berwenang. red/Hartono





KAB,BEKASI.POLICEWATCH.NEWS,-  Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Koordinator Daerah Kabupaten Bekasi, menggelar sholat ghaib dipelataran Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, karena hati Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dinilai telah mati menyikapi nasib para honorer.

“Sholat ghaib ini, menanggapi matinya hati nurani para pemimpin di Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kebijakan karena banyak hal yang tidak direalisasikan diantaranya Jastek 3 bulan sampai sekarang belum diberikan kepada GTK Non ASN,” kata Ketua FPHI Kabupaten Bekasi, Andi Heryana Senin (29/3/2021).

Selain itu, sambung Andi, belum terealisasinya kenaikan TPP bagi guru ASN, belum terealisasinya SK Bupati untuk GTK Non ASN meski Bupati sudah bicara dan telah ditandatanganinya SK tersebut pada pertemuan GTK Non ASN, Komite Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Gedung Wibawa Mukti pada tanggal 20 Oktober 2019 lalu.

“Bupati Bekasi sudah janji akan menaikan Rp1 juta dari nilai yang ada menjadi Rp2,8 juta melalui APBD murni. Pernyataan itu sampai dua kali dari mulut Bupati langsung pada tanggal 17 Juli 2020 dan 21 Juli 2020 dihadapan Ketua Korda FPHI dan teman-teman GTK Non ASN,” ungkapnya.


Melihat realita tersebut, kami FPHI Kabupaten Bekasi menyatakan sikap, Pertama, menggugat dan mengutuk kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi atas keterlambatan Jasa Tenaga Kerja (Jastek) yang sampai 3 bulan lamanya belum direalisasikan`yang berdampak kepada kehidupan sehari-hari GTK Non ASN dimana mayoritas GTK Non ASN suami dan istrinya adalah sebagai honorer.

Kedua, segera direalisasikan kenaikan TPP bagi guru ASN, Ketiga, mengutuk keras segala intimidasi dan terror yang ditujukan kepada GTK Non ASN dari oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dengan kalimat akan diberhentikan atau akan distop Jasteknya untuk tahun 2021.

“Dan, bagi GTK Non ASN yang bergabung di FPHI, karena FPHI sudah melakukan kritik atas kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang tidak pro kepada GTK Non ASN bahkan diarahkan secara paksa untuk membuat surat pernyataan untuk keluar dari Organisasi FPHI,” jelasnya.

Keempat, segala masukan FPHI terhadap RAPERDA Kabupaten Bekasi diharapkan tidak ada perubahan hasil kesepakatan rapat kerja dengan PANSUS VII DPRD Kabupaten Bekasi, Kelima, meminta kepada Bupati segera merealisasikan SK yang sudah ditandatangani Bupati atas pernyataan Bupati pada saat di hadapan Komite Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Bekasi yang dihadiri 7.000 GTK non ASN di Gedung Wibawa Mukti pada tanggal 20 Oktober 2019 lalu.

“Karena sebuah negara bangsa dihargai dan dihormati dari kuwalitas kehidupan rakyatnya dan kemampuan negara tersebut tampil dihadapan dunia untuk menunjukan kemampuan negara dalam sebuah kwalitas dan kemampuan. Tentunya, peran serta partisipasi pendidikan di negara tersebut dimana didalamnya peran guru sangatlah penting untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Andi.

Bangsa dihargai dan dihormati

Dikatakan Andi, untuk mencapai hal tersebut tentu didukung oleh guru yang berkulitas dan profesional maka Pemerintah harus mendukung guru secara maksimal dalam hal baik dari segi fasilitas, perangkat dan kesejahteraan, karena negara kita Indonesia sedang menghadapi persaingan global dan sudah banyak tunas bangsa yang ikut ke kancah dunia dengan hasil yang sangat menggembirakan.


“Peran Pemerintah sangat penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia atau SDM melalui pendidikan, karena pendidikan merupakan barang publik atau sebagai hak-hak sosial yang dijamin oleh Pemerintah,” tuturnya.

Upaya ini, tidak bisa diharapkan akan disediakan sepenuhnya oleh sektor swasta mengingat biaya penyediaan pendidikan yang besar dan tidak menghasilkan keuntungan yang seketika. Pemerintah menjamin hak atas setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan.

“Hal ini, tercantum pada UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2, 3 dan Ayat 4 yang menyatakan bahwa, setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, Pemerintah mewajibkan setiap warga negara untuk mengikuti pendidikan dasar dan wajib membiayainya serta Pemerintah minimal mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN dan APBD. Melalui instrumen kebijakan yaitu kebijakan fiscal,” jelas Andi lagi.

Masih kata Andi, Pemerintah mengalokasikan dana untuk sektor pendidikan. Sektor pendidikan pada dasarnya adalah anggaran fungsi pendidikan. Pemerintah tidak henti-hentinya untuk mengawal itu semua bahkan sudah mendorong 20 persen anggaran APBN untuk pendidikan berdasarkan amanat UU Dasar 1945 Pasal 31 ayat 4. Bahkan ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah tetap konsisten dalam merealisasikan anggaran tersebut.

“Kalau Pemerintah Pusat sudah konsen dengan kwalitas pendidikan yang secara otomatis para pendidik dan tenaga kependidikan tentu harus diberikan apresiasi agar lebih konsen dalam meningkatkan kwalitas pendidikan bagi tunas bangsa,” bebernya.

Melihat realita seperti itu, lanjut Andi, masyarakat Kabupaten Bekasi harus memompa atau menggenjot kualitas pendidikan secara maksimal dimana para pendidik dan tenaga kependidikan diberikan apresiasi berupa legalitas formal dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Untuk menunjang hal tersebut bagi pendidik dan tenaga kependidikan Non ASN yang mayoritas keberadaannya di Kabupaten Bekasi harus lebih diakomodir dan perhatikan dari sisi kesejahteraan, tetapi tidak berbanding lurus terhadap harapan guru dan tenaga kependidikan Non ASN bahkan lebih naif kondisi sekarang semua guru Non ASN kurang lebih 9.300 orang belom direalisasikan Jasa Tenaga Kerja selama 3 bulan lamanya dan ini merupakan realita yang dihadapi para GTK Non ASN.

Upaya lain, tambah Andi, kami lakukan dengan terus berkomunikasi kepada Lembaga dan Instansi terkait agar membantu merealisasikan dan menjawab kegundahan para GTK Non ASN di Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kwalitas pendidikan tersebut. FPHI tidak membeda-bedakan antara GTK Non ASN dan GTK ASN. Karena itu semua sebagai perangkat menuju kwalitas pendidikan yang kita cita-citakan bersama.

“Diantaranya, kami FPHI sudah menghadiri dan memberikan masukan pada rapat kerja pada PANSUS VII DPRD Kabupaten Bekasi pada hari Rabu 02 Desember 2020 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi guna memberikan masukan untuk rancangan Peraturan Daerah Pendidikan Kabupaten Bekasi itu secara maksimal kami lakukan untuk mengawal kualitas Pendidikan Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.

Amun/Jefry Gobang

 

TIM PEMERIKSA LAPANGAN ATAS DUGAAN  KORUPSI APBDes  SKIKILALE TA 2019


BURU, policewatch.news,- Kejaksaan Negeri Buru turunkam Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Buru Bersama dengan Ahli dari Politeknik Negeri Ambon melakukan pemeriksaan lapangan di Desa Skikilale Kecamatan Waplau Kabupaten Buru untuk menghitung volume Gedung Bangunan Kantor Desa, Talud Penahan Tanah, dan Rabat Beton  yang tercantum dalam APBDes Desa Skikilale Tahun Anggaran 2019. Senin (29/03/2021).

Berdasarkan Siaran Pers Kepala Kejaksaan Negeri Buru Nomor: 02/Q.1.14/03/2021 bawasanya
pemeriksaan fisik tersebut dilakukan dengan tujuan memperkuat pembuktian perkara dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Dana Desa Skikilale, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru Tahun Anggaran 2019 sejumlah Rp. 2,2 milyar yang diduga merugikan keuangan negara lebih dari Rp. 600.000.000 (enam ratus juta rupiah).

Pemeriksaan di lakukan Tim Kejaksaan Negeri Buru dari awal sampai akhir berjalan aman dan lancar. Tim Penyidik yang hadir yaitu Dhanitya Putra Prawira, SH, dibantu oleh Rheza Yoga Pratama, SH dan David P Simanjuntak, SH serta Ahli dari Politeknik Negeri Ambon.
KEJARI BURU TIM PEMERIKSA LAPANGAN ATAS DUGAAN  KORUPSI APBDes  SKIKILALE TA 2019


Perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana ADD/DD Desa Skikilale tahun anggaran 2019 telah dinaikan statusnya dari penyelidikan ke tahap Penyidikan oleh Kejaksaan Negeri Buru pada tanggal 24  Maret 2021 lalu. 

Dalam siaran pers Kejaksaan Negeri Buru juga di jelaskan dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut dilakukan dengan modus membuat faktur/nota belanja fiktif, mark up harga pembelian barang, serta pencairan uang dari rekening Kas Desa tanpa disertai pertangung jawaban. (Aam Punama)

 



Muaraenim policewatch.news-Sebagai bentuk rasa cinta akan kebudayaan daeranya, Aurel Oxerila Ramadhani (11) siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 06 Muara Enim yang bertempat tinggal di Transat Dusun 7 Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim sangat percaya diri menampilkan kesenian tradisi daerahnya yakni gitar tunggal dalam ajang Pemilihan Putri Cilik Sumsel 2021, yang dilaksanakan di Palembang beberapa waktu yang lalu.

" Selain sebagai bentuk kecintaanya pada budaya daerah, Putri pasangan Koptu Andri Ibrahim dan Siska Angelina ini juga menginginkan para kaum milenial khususnya, agar juga ikut melirik dan mengetahui kebudayaan daerah itu tidak hanya untuk kalangan tua saja.

“Saya ingin kesenian gitar tunggal ini bisa semakin dikenal dan di sukai banyak anak muda. Selain sebagai bentuk penghargaan kepada daerah tempat kita tinggal, ini juga sebgai upaya melestarikan warisan budaya,” ujarnya saat diwawancarai bersama kedua orangtuanya. Senin malam (29/03/2021).

Pada ajang Pemilihan Putri Cilik Sumsel 2021 kali ini, selain memperlihatkan kemampuannya dalam hal modeling, Aurel juga memperlihatkan satu lagi kemampuannya yakni bermain musik khususnya gitar tungga. Dari ini, dewan juri memilihnya danAurel berhasil masuk ketahap selanjutnya yang mengharuskan dirinya menjalani karantina pada 9-12 April mendatang. Aurel bersaing dengan 30 peserta lainnya yamg datang dari seluruh Kabupaten kota di Sumsel. 

Kompetisi Pemilihan Putri Cilik kali ini bukan yang pertama diikuti oleh gadis cilik penyuka warna pink ini, sebelumnya, Aurel juga pernah mengikuti ajang pencarian bakat tingkat nasional di Jakarta pada saat usianya masih 9 tahun. Dan saat itu Aurel didapuk sebagai the best fotogenic.

Keberhasilan Aurel tidak terlepas dari dukungan kedua orang tuanya. Berbagai dukungan diberikan. Segala kegiatan kesenian yng diinginkan sang anak difasilitasi oleh mereka. Mereka menginginkan sang anak bisa membanggakan dan mengahrumkan nama keluarga maupun nama daerahnya yakni Muara Enim di tingkat provinsi dan nasional.

“Kita sebagai orang tua sangat mendukung keinginan sang anak. Sejak terlihat bakatnya di bidang kesenian, kami berusaha untuk dia biaa menyalurkan kesukaanya itu. Mulai dari menari yang kami ikutkan di salah satu sanggar, juga minatnya dalam bermain musik juga kami fasilitasi sengan mengikuti kursus,” ujar Andri didampingi samg istri.

" Dikatakan sang ayah seorang prajut TNI bertugas di Rindam II Sriwija Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim, minat Aurel memang sudah terlihat sejak masih kanak kanak. Sehingga merekapun tidak ragu untuk mengarahkan minat sang anak. “Tapi kami juga tetap memprioritaskan pendidikannya. Aurel juga memiliki prestasi di sekolah. Rangking kelas juga kerap diraih. Karena kami anggap pendidikan menjadi hal yang penting untuknya nanti,” ujar samg ayah yang saat ini berdinas di Rindam.

Selain dukungan dari keluarga, Aurel juga mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Muara Enim agar dirinya bisa terus bersaing dalam kompetisi kali ini. “Kita berharap juga dukungan banyak pihak. Baik masyarakat Muara Enim, pihak sekolah dan juga pemerintahnya dalam bentuk apapun. Dan bukan kali ni saja kami membutuhkan dukungan, nantinya apabila ada kesempatan lain, paling tidak Aurel bisa mengharumkan dan membanggakan Muara Enim,” harapnya seraya menambahkan bahwa dukungan di akun instagram milik anaknya @aurel_ibrahim16 bisa membantu kesuksesan Aurel kedepan.

Mudah mudahan kedepannya, lanjut sang ayah, semua kompetisi yang diikuti Aurel yang saat ini dilakukan secara mandiri bisa mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Sehingga Aurel bisa benar benar membawa dan membanggakan Kabupaten Muara Enim. Baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Dan juga, ada Aurel Aurel lainnya yang memiliki bakat bakat besar bisa mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat Muara Enim.*

Irin/Bbg.  Mpw. mE

 



Muara Enim PoliceWatch News-Satuan Kerja Humas PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Mengunjungi Seketariat DPC AWDI Kabupaten Muara Enim (senin. 29. 03. 2021). Kunjungan Satuan Kerja Humas ini di Pimpin langsung oleh Manajer Humas Komunikasi Adm Korporat PTBA, Iko Gusman didampingi Spesialis hubungan pemerintah dan media, Muhammad Saman, dan anissa

Rombongan  Humas PTBA ini disambut oleh Ketua DPC AWDI Kabupaten Muara Enim Rudiyansyah didampingi Seketaris AWDI Muara Enim Sukri dan juga pengurus DPC AWDI Kabupaten Muara Enim Juga Para Wartawan dari Zona tiga Muara Enim 

Sekitar Pukul 9.30 Wib Kunjungan  Humas PTBA tiba di Seketariat AWDI Kabupaten Muara Enim di Depan lapas desa muara lawai kecamatan muara enim dan langsung Memberikan bingkisan  berupa Bahan Sembako kepada Para Awak yang tergabung dalam Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Kabupaten Muara Enim secara simbolis dan di terima oleh langsung oleh ketua DPC AWDI Kabupaten Muara Enim Rudiyansyah. 


Dalam Sambutannya Manajer Humas Komunikasi Adm Korporat PTBA, Iko Gusman menyampaikan 
"Apa yang diberikan kepada para Wartawan yang tergolong dalam anggota AWDI   bertugas di Muara Enim ini jangan dilihat dari nilai materinya, namun kiranya dapat dilihat sebagai wujud persahabatan dan kedekatan yang selama ini sudah terjalin baik dan menjadi pelengkap kebahagiaan para Wartawan dan kekuarga karna akan memasuki bulan suci ramadhan.

Kontribusi positif ini, diharapkan kedepannya bisa memperkokoh atau memperkuat jalinan silaturahmi, seperti yang telah terjalin baik selama ini antara AWDI  dengan PTBA. 

Mewakili Manajemen PTBA, mohon dimaafkan apabila selama ini ada kesalahan ada sesuatu yang tidak berkenan dihati rekan - rekan dalam berkomunikasi maupun berkoordinasi dengan PTBA. 


Sementara itu Ketua DPC AWDI Kabupaten Muara Enim Rudiansyah yang mendapingi sekataris sukri dan ketua panitia  HUT AWDI Kabupaten Muara Enim menyampaikan, " Saya atas nama Kawan Kawan semua yang tergabung dalam AWDI Kabupaten Muara Enim raya menghaturkan  Terima kasih yang sebesar besarnya atas Kunjungan  Humas PTBA bersama Rombongan Apalagi dalam hal ini dapat memberikan bingkisan Sembako untuk Kawan kawan semua Semoga apa yang di berikan ini dapat berguna dan bermafaat bagi kawan kawan kita, dan kita sangat bersyukur atas kepedulian Managemen PTBA yang peduli dengan kawan kawan Wartawan yang bertugas di Muara Enim ini.

Masih kata rudi, sebentar lagi kita akan mengadakan HUT AWDI yang ke 21, dan yang ke 2 tahun untuk di kabupaten muara enim,  ptba adalah salah satu perusahaan penyumbang terbesar dalam acara HUT AWDI.  kami ucap kan terimakasih, dan kiranya di acara HUT AWDI nanti segenap humas PTBA untuk dapat Hadir, di acaranya nanti * ucap rudi.


 irin/ mpw M.E 

- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -