Popular Post

Recent post

Archive for April 2021

 


LAHAT,POLICEWATCH.NEWS - Rasmidi panggilan akrab Mas Gondrong warga desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, ia mengeluh sudah 18 bulan, sejak terhitung tahun 2020 , ini sudah tahun 2021, hanya diberi honor tiga bulan sebesar Rp 3 juta, ujar " Gondrong Kepada policewtch.news ditemui dikediamanya Jumat (30/4/2021)

Gondrong mengaku saya menjaga jaga alat berat ini hampir kurang lebih 18 bulan kini kondisinya ala berat yang diparkir dibelakang rumah saya kondisi nya sekarang sudah rusak, waktu penyerahan kepada saya saat itu kondisi nya masih berjalan dan baik.

Saya disuruh menjaga alat berat ini atas perintah sdr.Meng dan kebetulan ada pak Ajis ( Dirut Perusda red)

" hingga kinir honor saya belum dibayar, hampir 18 bulan, saya sangat mengharapkan agar honor saya dibayar, apalagi kondisi saat ini ekonomi dan saya perlu uang sembetar lagi mau lebaran dan anak butuh biaya sekolah ucap " Rasmidi

Dan saya sudah memcoba memhubungi pak Azis menelpon ke nomor dia namun tidak pernah diangkat dan beberapa kali saya mencoba komunikasi melalui telepon selulernya tidak pernah diangkat.

Sebenarnya saya mau ketemu Pak Ajis tapi sulit menemui beliau, " Saya mau ada yang dibicarakan bagaimana alat berat ini yang dititipkan kepada saya, jadi saya pesan agar alat berat ini secepatnya diambil, ucap" Rasmidi

" Lebih lanjut Mas Gondrong pak Ajis Alat berat yang diparkir dihalaman rumah saya segera di ambil, apabila ada kehilangan saya tidak bertanggung jawab, karena honor saya selama 18 bulan belum dibayar ungkap" Rasmidi.

Pantauan wartawan jumat (30/4/2021) alat berat merek Kobelco milik PT.Prusda kondisi saat ini sudah dimakan usia, dan parkir dibelakang rumah Pak Rasmidi, 

Pewarta :Bambang.MD

  




LAHAT,POLICEWATCH.NEWS- SMKN 1 kelurahan Lebuay Bandung, Yang  berdiri kokoh dan mewah kini menjadi polemik antara sdr.Arifudin dan Kepsek SMK Negeri 1, yang baru, Panyahum, Spd. Dan kasus ini sudah ditangani Polres Lahat,

Hal ini dijelaskan oleh sdr, Arifuddin Selaku pemilik tanah tersebut dia menjelaskan kepada policewtch.news (30/4/2021) di Kantor Kelurahan Lebuay Bandung bahwa saya baru akan menghibahkan tanah tersebut, dengan ukuran sebelah selatan 110 meter, di sebelah Timur ukuran 100 meter, di sebelah Barat ukuran 80 meter sedangkan disebelah Utara 60 meter terang " Arif.

Lebih lanjut Arifuddin menjelaskan surat yang dibuat pada tanggal 15 Maret 2018 , menurut Arif yang ikut menandatangani selaku saksi saksi adalah mantan 1.kepala sekolah SMK Negeri 1 Merapi Timur, Drs.Jondriadi, 2.Agus Susanto selaku Ketua RT 03, 

3.Doni Rodes.F surat tersebut diketahui Lurah Lebuay Bandung Rawi Ramli didalam surat tersebut serta bermeterai 6000 ribu, ucap" Arif

Kepala sekolah yang baru Panyahum, yang menggantikan Jondriadi saat dihubungi wartawan belum lama ini, melalui telpon selulernya saya sudah melaporkan sdr Arifuddin ke Polres Lahat, dan karena sinyal terputus putus saya dijalan" Pak mau pulang kata " Kepsek yang baru ini.

Terpisah Lurah Lebuay Bandung Hermansyah ditemui wartawan dikantornya Jumat(30/4/2021) iya mendapat undangan dari kepala sekolah SMK Negeri 1 Senin saya dimin untuk hadir dalam surat undangan tersebut terang " Lurah

Sekedar mengingat 

Pada tahun 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK) dengan nilai 1 Milyar lebih untuk proyek pembangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur pada saat itu ditunjuk Plt Arpandi guru SMK Negeri 1 Lahat, yang dipercaya untuk mengawasi pembangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur, dan sekaligus menjabat kepala sekolah pertambangan  didirikan di Merapi Timur.

Bangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur yang menelan dana miliaran rupiah, kini menjadi masalah tanah yang menjadi sengketa sudah dilaporkan ke polres lahat, atas laporan dari Kepala sekolah Panyahum, Selaku pelapor 

Reporter : Bambang.MD



Medan, policewatch.news, - Kepolisian Polda Sumut menyatakan Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan berinisial PM yang merangkap Kepala Layanan Kimia Farma Diagnostik Bandara Kualanamu meraup keuntungan sebesar Rp30 juta per hari dari pelayanan tes antigen menggunakan alat bekas,  Nominal tersebut terungkap penyidikan yang dilakukan Direskrimsus Polda Sumut

Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra menjelaskan bahwa rata-rata pasien tes antigen yang dilayani PM sekitar 250 orang per hari. Namun yang dilaporkan ke Bandara Kualanamu dan Pusat Kantor Laboratorium Kimia Farma yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini hanya sekitar 100 orang

"Kemudian sisanya sekitar 150 pasien merupakan keuntungan yang didapat PM dari hasil penggunaan antigen bekas. Di mana rata-rata hasil dari keuntungan penggunaan antigen bekas yang diterima PM sekitar Rp30 juta per hari," kata Panca di Mapolda Sumut, Kamis (29/4).

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Panca mengatakan pelayanan antigen bekas tersebut dilakukan oleh karyawan Laboratorium Kimia Farma yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini Nomor 1 Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Bahkan sudah dilakukan sejak Desember 2020 lalu.

"Kegiatan itu mereka lakukan sejak tanggal 17 Desember 2020 dan diperuntukkan untuk swab di Bandara Kualanamu. Yang menyuruh melakukan pendaur ulangan atau penggunaan antigen adalah PM," kata Panca.

Kemudian SR (19) selaku kurir Laboratorium Kimia Farma Medan yang berperan sebagai pengangkut alat swab antigen bekas dari Bandara Kualanamu ke Laboratorium Kimia Farma.

Dia pula yang membawa alat swab antigen bekas yang sudah diolah dan dikemas ulang dari Laboratorium Kimia Farma ke Kualanamu.

Dalam kasus  ini polisi  menetapkan 5 orang tersangka diantaranya PM (45) Kemudian SR (19) selaku kurir Laboratorium Kimia Farma Medan yang berperan sebagai pengangkut alat swab antigen bekas dari Bandara Kualanamu ke Laboratorium Kimia Farma.

Dia pula yang membawa alat swab antigen bekas yang sudah diolah dan dikemas ulang dari Laboratorium Kimia Farma ke Kualanamu  Lalu DJ (20) selaku customer service di Laboratorium Klinik Kimia Farma yang berperan mendaur ulang alat tes swab antigen bekas. Lalu M (30) bagian Admin Laboratorium Kimia Farma yang berperan melaporkan hasil swab ke pusat.

Selanjutnya R (21) karyawan tidak tetap Kimia Farma yang berperan sebagai admin hasil swab test antigen di posko pelayanan pemeriksaan Covid19 Kimia Farma Bandara Kualanamu.

Keuntungan Rp 1,8 milar Panca pernyataan prihatin. Menurutnya, pelaku pelaku ini bermotif mencari keuntungan. Motif itu tidak terbantahkan dari hasil penyidikan yang dilakukan. Terhitung dari Desember, perkiraan Rp 1,8 miliar sudah masuk ke tersangka. Hal tersebut masih didalami.

 "Yang jelas ini barang buktinya ada Rp 149 juta dari tangan tersangka. Dan yang jelas satu hari ada 100-150 dan 200 penumpang yang ikut melakukan tes swab ini. Kalau hitung 100 saja, kali 90 hari, sudah ada 9.000 orang," katanya

Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 98 ayat (3) Jo Pasal 196 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar dan atau Pasal 8 huruf (b), (d) dan (e) Jo Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp2 miliar.

Kimia Farma Tbk melalui cucu usaha Kimia Farma Diagnostik sudah angkat suara. Mereka menyatakan bahwa tes antigen bekas di Bandara Kualanamu bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini sudah menyebut pelayanan antigen bekas termasuk pelanggaran berat perusahaan.

"Apabila terbukti bersalah, maka para oknum petugas layanan rapid test tersebut akan kami berikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/4).

Pewarta : Alex 




KOTA BEKASI  POLICEWATCH.NEW- Pemerintah Daerah Kota Bekasi peringati Nuzulul Qur'an dengan khidmat di Masjid Agung Al Barkah, kamis (29/04/2021). 

Turut hadir Wakil Wali Kota Bekasi, Sekertatis Daerah Kota Bekasi, Ketua DPRD, Ketua MUI, Ketua PCNU, Kementrian kota bekasi, Unsur Forkopimda, dan para jamaah Masjid Agung Al Barkah.

Tema peringatan nuzulul quran dijadikan sebagai momentum Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur Forkopimda dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan diri menjadi pribadi yang ihsan. 

"peringatan nuzulul qur'an sebagai sarana memperkuat keyakinan dan keimanan, sebagaimana porgram Pemda Kota bekasi yang telah berjalan yaitu melaksanakan program hataman quran di jumat minggu ke 3 dari tingkat kelurahan sampai tingkat kedinasan," Ujar Tri Adhianto. 


"Saya berharap nilai keihsanan yang kita lakukan bisa menjadi habit dihari-hari selanjutnya, tujuannya tidak lain ialah mendekatkan diri kepada Allah swt, dalam meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah swt," Lanjutnya.

Wakil Wali Kota Bekasi juga menyampaikan himbauan Presiden RI untuk mematuhi Protokol Kesehatan yang berlaku yaitu dengan tidak melakukan mudik atau pulang kampung.

Termasuk Gubernur Provinsi Jabar juga menghimbau agar warga masyarakat tidak melakukan aktivitas mudik.

"Provinsi Jabar akan bersinergi dengan 3 pilar, dikerahkan untuk menjaga titik-titik perbatasan hingga jalan tikus antar daerah, 
Prov Jabar akan memberikan sangsi tegas bagi siapa saja yang melanggar himbauan tersebut," Pungkas Wawali Kota Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi berharap agar warga masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku, dikarenakan wabah pandemi diKota Bekasi belum berakhir.

Andri Mayadi

 



Red, POLICEWATCH.NEWS,-  M  Rodhi irfanto SH selaku pemimpin redaksi media policewatch.news  Mengecam Perbuatan salah satu Oknum Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP) Lombok Timur yang sangat brutal terhadap jurnalis Insert Lombok, yang mendapatkan tindakan  kekerasan yang sangat brutal oleh Pol PP saat bertugas melakukan peliputan, hal ini di sampaikan di kantornya jl gunung sahari raya no 2 jakarta 29/04/21

Perbuatan dan  perilaku yang tidak etis sedikit dikit main otot, hal itu menunjukkan Arogansi yang Brutal, hanya gara-gara wartawan insert Lombok itu hanya telat memakai masker atau lupa, tetapi oknum Pol PP terlalu cepat mengambil tindakan yang tidak etis, arogan bahkan brutal” paparnya

Saya Berharap Rekan-rekan awak media khususnya  di NTB bisa bersatu mendukung rekan kita wartawan Insert Lombok untuk menempuh jalur hukum agar Oknum Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP) ini segera di proses hukum oleh yang berwajib, harapnya

Menurut berbagai sumber  yang sudah di beritakan oleh beberapa media ” Beberapa pejabat juga banyak yang tidak memakai masker pada saat masuk kantor itu tidak ada teguran dari Pol PP Lotim,

” Kata, Eko.” Kita dampingi Wartawan untuk ke jalur Hukum 30 Lawyer sudah siap pasang badan, ” Tegasnya.

Ia juga meminta kepada Bupati Lombok Timur agar menindak tegas oknum Pol PP tersebut karena buka sekali ini saja kejadian nya.

Dalam keterangannya, Sekretaris Daerah ( Sekda) Lombok Timur Drs. M. Juaeni Taoufik M.Ap., menyatakan, terkait insiden antara salah seorang anggota Pol PP Lombok Timur dengan awak media pada hari Kamis, 29 April.2021.

Taoufik menyatakan sikap, Sangat prihatin sekaligus memohon maaf kepada segenap Insan Pers bil khusus saudara Deni wartawan Inside Lombok atas perlakuan yang kurang Humanis dari anggota Pol PP Lombok Timur tersebut.

“Saya sudah mendirektif Kasat Pol PP untuk mengambil langkah langkah Pembinaan sesuai norma disiplin anggota Pol PP, ” Jelasnya.

“Atas kejadian ini, Saya selaku Koordinator OPD di PemKab Lombok Timur untuk introspeksi serta mengambil langkah langkah perbaikan,” Katanya.

Terimakasih atas segala kritikan dari berbagai pihak dan Kami jadikan sebagai langkah langkah pembinaan personil, khususnya dalam penegakan Prokes Covid yang Tegas namun Tetap Humanis.

Demikian pernyataan sikap resmi Saya selaku Sekda dan dari lubuk hati terdalam baik atas nama Institusi maupun Pribadi memohon maaf setulus tulusnya kepada Insan Pers.

Semoga Kolaborasi dan Sinergitas antara Kita dalam membangun daerah dan mencerdaskan bangsa khususnya di Lombok Timur tetap terjalin sebagaimana sebelum insiden ini pungkasnya***

Pewarta : Asep Paraji
Sumber : https://topikterkini.com/

 


 
POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Tiem DAS Wrati kembali datangi anggota Dewan, ketidakpuasan forum DAS Wrati terhadap proses pipanisasi saluran pembuangan limbah dari 5 perusahaan sangat beralasan, Karena hal tersebut berjalan tanpa menghiraukan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Pasuruan. Ini merupakan pelecehan terhadap lembaga Legislatif bertepat di gedung DPRD jalan Surabaya-Pasuruan atau tepatnya di Raci Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Forum DAS Wrati yang di gawangi oleh Hendrik (Londo), melakukan hearing di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, yang di hadiri oleh komisi I, II, III dan IV. Londo bersama sama anggota DAS Wrati mengajukan empat point penting untuk segera ditindaklanjuti oleh DPRD Kabupaten Pasuruan. Kamis (29/04/2021)

Antara Lain:
1. DPRD memberikan surat Rekomendasi pencabutan SE asisten 1, no. 660 yang dikeluarkan pada 4 Januari 2021.

2.DPRD bersama instansi terkait segera menutup pipanisasi saluran pembuangan limbah.

3. Memberikan dukungan terhadap 4 desa terdampak dalam upaya hukum, mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Bangil ( termasuk dukungan biaya dan surat surat sebagai kelengkapan alat bukti).

4.Untuk segera di Pansuskan penolakan pipanisasi saluran pembuangan limbah dari 5 perusahaan yang melewati DAS Wrati.

Lanjut Hendrik, kami akan terus mendorong DPRD Kabupaten Pasuruan, untuk segera menindaklanjuti 4 point tuntutan yang kami ajukan," ungkap Hendrik atau panggilan akrabnya Londo.

Sementara itu H. Arifin dari fraksi PDIP Perjuangan mewakili komisi III, karena ketua tidak bisa hadir ia mengatakan, saya beserta teman teman di Komisi yang lain sangat mendukung perjuangan rekan rekan dari DAS Wrati.

"Kami dari  Komisi III, sudah memberikan Surat Rekomendasi sampai 3 kali ke pihak Perusahaan, tapi sampai detik ini tetap di abaikan oleh pihak perusahaan.

Hal inilah yang mendasari kami dari empat komisi yang hadir menyetujui, untuk penolakan pipanisasi saluran pembuangan limbah dari 5 perusahaan untuk segera di Pansuskan, tetapi sesuai dengan mekanisme yang ada, kami harus laporkan dulu kepada ketua komisi hasil hearing pada hari ini untuk dipelajari terlebih dahulu," ungkapnya.

Lain halnya dengan pandangan ketua Komisi 1, Kasiman dari fraksi PKB ia mengatakan untuk mencari solusi terbaik janganlah kita gontok gontokan, kita kembali pada UU no. 40 Thn. 2017, bahwa setiap perusahaan yang berdiri di suatu daerah harus memikirkan kondisi lingkungan daerah sekitarnya. Jadi saya menghimbau untuk segera di bentuk forum CSR sehingga masyarakat bisa mengajukan kerugian dampak lingkungan yang di timbulkan oleh suatu perusahaan. 

"Saya perhatikan di kabupaten Pasuruan ini belum terbentuk forum CSR di tiap kecamatan, hal ini harus segera dilaksanakan untuk menghindari konflik antara masyarakat dan pihak perusahaan yang terus berkepanjangan," tandasnya. 

Berbeda lagi pandangan dari anggota komisi 1, Najib Setiawan F- PKS, saya terus terang sudah bosan menyangkut masalah limbah, terutama di wilayah Beji, Pasuruan. Untuk hearing pada hari ini, kalau saya boleh memilih, saya ingin duduk di barisan masyarakat agar saya, bisa secara lantang menyuarakan aspirasi teman-teman dari DAS Wrati.


"Kasihan masyarakat Kedungringin dan sekitarnya yang terdampak, tiap musim penghujan harus berhadapan dengan banjir, sekarang ditambah dengan pembuangan limbah dari 5 perusahaan melalui pipanisasi Yang di gagas oleh DLH. Saya sangat mendukung untuk penolakan pipanisasi saluran pembuangan limbah dari 5 perusahaan untuk segera di Pansuskan," tukasnya. (Dor)




PALEMBANG,POLICEWSTCH.NEWS, Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) kini berada di tengah gelombang besar tsunami COVID-19. Mereka menjadi saksi mata dari ledakan kasus, masyarakat berebut rumah sakit, hingga korban COVID-19 bergelimpangan.

Seorang WNI yang merupakan mahasiswa Jawaharlal Nehru University (JNU), Mohd. Agoes Aufiya menjelaskan, berita-berita yang beredar seputar ledakan kasus COVID-19 di India adalah nyata.
Ia menyebut, dalam laporan 24 jam terakhir, India masih memecahkan rekor kasus COVID-19 dengan total pasien terkonfirmasi 379 ribu orang.

"Ketersediaan COVID-19 ICU bed rumah sakit yang ada di kota New Delhi untuk tempat tidur ICU dari 4.821 yang tersedia, yang sudah digunakan atau terpakai yaitu 4.803 sehingga hanya 18 tempat tidur ICU yang tersisa," ujarnya dalam diskusi daring, Kamis (29/4/2021).

Ia menyebut, tak sedikit pasien COVID-19 yang sudah kritis tak kunjung mendapatkan penanganan rumah sakit sampai meninggal dunia.

"Memang banyak sekali warga India, terutama di kota New Delhi mencoba melakukan perawatan di rumah sakit ini sudah overload, tidak bisa menampung lagi," imbuh Agoes.


"Sejauh ini kita memiliki grup Whatsapp yang dikelola Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi. Di sanalah kita berbagi informasi. Sebelumnya, KBRI sudah menerbitkan surat imbauan pada WNI di rumah dan menaati protokol kesehatan," ujar Agoes.

Perihal kebutuhan logistik, Agoes merasa WNI dalam kebutuhan aman. Meski sedang lockdown, mereka masih diperbolehkan keluar rumah untuk membeli kebutuhan makanan di toko-toko dekat rumah.

Cara lainnya, mereka bisa memesan makanan untuk diantar ke rumah.
"Sekarang (lockdown) diperpanjang 27 April-3 Mei. Sepertinya akan terus berlanjut jika kasus terus meningkat. Tidak semua orang bisa keluar dari rumah, hanya beberapa penting saja seperti membeli sembako, sayur-sayuran, buah-buahan. Kalau ingin keluar rumah harus menggunakan e-Pass atau izin tertentu diperkenankan pemerintah," pungkasnya.,

Terpisah dihubungi Kabidhumas  polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM kamis malam 29/04/2021 mengatakan dan menghimbau kepada masyarakat Sumsel agar dapat menerapkan Prokes secara ketat setiap kali kita melaksanakan aktifitas mulai rajin mencuci tangan dengan sabun ,menjaga jarak,memakai masker,hindari mobilitas masyarakat jangan mudik,sayangilah keluargamu jangan sampai Tsunami pandemi covid 19 diIndia sampai Kekeluarga kita,tukasnya .

Pewarta  : Bambang.MD


SIARAN PERS 

Neta S Pane


Red, POLICEWACH.NEWS,-   Situasi Papua saat ini kian panas. Tiga anggota TNI yang luka luka dalam baku tembak dengan KKB di Distrik Ilaga Utara belum bisa dievakuasi karena helikopter yang hendak mengevakuasi ditembaki KKB yang menguasai kawasan tersebut.

Informasi yang diperoleh Indonesia Police Watch (IPW), helli Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kamp Lumawi untuk mengevakuasi tiga anggota TNI yang luka ke Bandara Timika gagal mendarat. Sebab heli Karakal terus menerus ditembaki oleh kelompok KKB. Untuk itu heli masih standby di Bandara Aminggaru Ilaga sambil mencari celah agar bisa melakukan evakuasi terhadap ketiga korban.

Aksi tembak menembak antara TNI dan KKB terjadi Selasa 27 April 2021 pukul 08.00 Wit, di sekitar Markas Lumawi, Kamp Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Kontak tembak itu antara Tim Satgas Ops Nemangkawi Polri & TNI dengan kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Dalam kontak tembak itu tiga anggota Tim Satgas  Belukar terkena tembakan dan lima anggota KKB juga terkena tembakan. Ketiga anggota TNI yang luka tembak adalah Ipda Anton Tonapa (Dantim Bravo 9 Belukar), yang Terkena Pada bagian Bahu. Lalu Bripda Wily terkena paha atas, dan satu lagi belum diketahui identitasnya. Hingga saat ini masih dilakukan upaya evakuasi. Jika heli Karakal tidak bisa tembus masuk ke Markas Lumawi karena ditembaki KKB, rencananya akan dilakukan evakuasi melalui jalan darat, dengan menggunakan kendaraan roda empat. Jika ini dilakukan, 

IPW khawatir kontak tembak akan terjadi lagi. Untuk itu aparatur TNI Polri harus mengantisipasinya secara cermat agar tidak ada lagi aparatur TNI yang tertembak.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan personel Satgas Operasi Nemangkawi untuk terus memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. IPW memberi apresiasi pada sikap tegas Kapolri ini. Sebab kekerasan yang dilakukan KKB telah menimbulkan korban jiwa tidak hanya dari kalangan masyarakat tetapi juga prajurit Polri maupun TNI. Bagaimana pun negara tidak boleh kalah dengan KKB. Untuk itu IPW berharap personil Satgas Nemangkawi agar tidak gentar melakukan pengejaran terhadap KKB, meski IPW meragukan sikap profesionalnya, mengingat Papua memiliki dua Medan yang berbeda, yakni gunung dan hutan belantara, yang untuk menghadapinya perlu mental yang kuat dan strategi yang jitu. Jika tidak personil TNI Polri akan menjadi bulan bulan KKB.

Salam
Neta S Pane
Ketua Presidium Ind Police Watch

 .



KAB BEKASI // POLICEWATCH.NEWS, -  Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona menggelar buka puasa bersama dengan anak-anak Santri di Mushollah Al - Anshor sasak antir kampung pengarengan Rt015 Rw 007 Dusun 3 , Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi ,Kamis ( 29/04/2021).

Acara buka puasa bersama dengan puluhan anak-anak Santri Mushollah Al-Anshor yang dihadiri Ustadz Nanang , Ustadz Roni,Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona, Aparatur Desa Sukadaya,dan Sesepuh tokoh masyarakat desa setempat. 

"Pada kesempatan yang baik tersebut, Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona mengatakan kepada awak media lewat pesan whtsaap" Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Ustadz Nanang dan Ustadz Roni, untuk melaksanakan buka puasa bersama dengan anak-anak Santri Musholla Al - Anshor," ucap Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona.


Lanjut kades Sukadaya Sartija Arizona, terlaksananya kegiatan ini sebagai wujud kedekatan Pemrintahan Desa Sukadaya dengan masyarakat yang penuh kebersamaan dan kekompakan.

Menurutnya, kegiatan semacam ini sudah seharusnya menjadi budaya bagi kita untuk berbagi terlebih pada bulan suci Ramadhan yang ditunggu-tunggu jutaan umat muslim di seluruh dunia. 

"Sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya kita didik, kita bina dan kita arahkan sesuai dengan bakatnya ke depan karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang dilandasi dengan akhlak mulia dan akidah yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam pergualan bebas", terangnya Kades Sukadaya Sartija Arizona.

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Nanang dan Ustadz Roni dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona berserta Aparatur Desa Sukadaya,dan sesepuh tokoh masyarakat kampung pengarengan sasak antir, yang telah menumbuhkan tradisi keagamaan untuk berbuka puasa bersama dengan anak satri mushollah Al - Anshor.

"Kita berharap kegiatan seperti ini dapat membentuk karakter yang baik bagi anak-anak, menghormati orang tua dan menghargai rekan-rekannya serta mampu membangkitkan semangat belajar sehingga ke depan menjadi anak yang sukses dilandasi iman dan taqwa", kata Ustadz Nanang/ Ustadz Roni.

Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona,juga mendorong setiap upaya Aparatur Desa Sukadaya untuk terus merangkul dan bersinergi dengan masyarakat sehingga terciptanya Masyarakat Desa Sukadaya yang sejahtera.

"menjalin komunikasi sosial yang baik,kepada instansi pemerintahan Desa Sukadaya dengan warga masyarakat dengan tidak melihat status sosial sehingga kuat bersama Masyarakat dengan sendirinya terwujud", pungkasnya Kades Sukadaya Sartija Arizona.

Reporter Andri M

 



Garut - POLICEWATCH.NEWS,   -Sejumlah Aktivis di Kabupaten Garut membentuk lembaga think thank Cimoney Strategic Integrity Study (CSIC) yang bergerak di bidang kajian dan penelitian terhadap isu ekonomi, politik, hukum, ideologi, sosial, budaya, dan demokrasi. Harapannya CSIS mampu ikut berkontribusi terhadap berbagai permasalahan di Kabupaten Garut. 

"CSIS hadir bertepatan pada malam Nuzulul Qur'an yang jatuh pada tanggal 28 April 2021, hal ini dimanfaatkan CSIS untuk mengambil spirit dari kejadian Nuzulul Qur'an, dimana Allah Swt. Untuk pertama kalinya menurunkan wahyu berupa perintah kepada Nabi Muhammad yang berbunyi "Iqra" yang berarti bacalah, menurut Asep selaku ketua CSIS bacalah yang di perintahkan Allah disini, menurut keterangan para ahli agama, pada saat itu Nabi Muhammad belum mempunyai kemampuan untuk melakukan aktivitas menulis dan membaca pada sebuah teks, maka saya berpendapat bahwa perintah Bacalah yang diperintahkan Allah Swt ini, Adalah yang berhubungan dengan konteks atau situasi atau keadaan, bukanlah teks ataupun tulisan, 

Relevansinya dengan kehadiran CSIS tentu berangkat dari semangat Iqro diatas, untuk membaca situasi dan kondisi Ideologi, ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya, dan demokrasi, khususnya di kabupaten Garut, ujarnya.

Kegiatan launching CSIS selain mengambil momentum Nuzulul Qur'an, juga dilakukan dengan kegiatan diskusi publik, Asep selaku Ketua CSIS merasa resah akan rendahnya tingkat literasi di Kabupaten Garut, sehingga menggelar kegiatan diskusi Publik, adapun pembicara yang di undang pada kegiatan diskusi publik yang bernamakan Ngoncrang (Ngobrol Cemerlang) ini adalah Ketua KPU dan Bawaslu, hal ini didasari oleh berbagai pemikiran salah satunya yaitu bahwa penopang terwujudnya demokrasi yang ideal, adalah penyelengaraan pemilu, maka bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara pemilu, ingin dimintai pandangan terkait berbagai macam hal, khususnya mengenai kepemiluan karena seyogyanya problematika yang terjadi hari ini dikabupaten Garut, menjadi tanggung jawab orang - orang yang terpilih dari proses pemilu baik itu pileg maupun pemilu kada, dengan proses yang tidak sederhana dan biaya yang besar, orang -orang tersebut terpilih, untuk hadir, menanggung tanggung jawab tersebut. Maka hal ini menjadi menarik untuk didiskusikan dari sudut pandang penyelenggara. Ujar Asep. 

Menurut Asep, CSIS merupakan lembaga riset dan kajian independen. CSIS tidak berafiliansi kepada kelompok politik tertentu. Sehingga, hasil riset dan kajian yang dikeluarkan benar-benar untuk kepentingan Kabupaten Garut," ujar Ketua CSIS Asep Buruy saat diwawancarai, Rabu (29/4). 

Asep menuturkan CSIS kedepan selain diisi oleh para aktivis, tetapi juga para pakar, dengan disiplin ilmunya masing - masing, sehingga mampu membantu mengedukasi dan mensosialisasikan kebijakan publik melalui kajian mendalam untuk menawarkan alternatif dan solusi.  "CSIS juga berusaha mendorong partisipasi publik untuk terlibat dalam pengambilan dan pembuatan kebijakan publik dalam segala bidang. Seperti, aspek, Ideologi, politik, hukum, sosial, ekonomi ataupun budaya," jelas Asep. 

Tak hanya itu, lanjut Asep, CSIS diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi serta interaksi para pakar dari berbagai bidang.
Yang mana hasil pemikiran para pakar tersebut akan disajikan dalam bentuk gagasan serta solusi untuk mendorong Garut yang lebih baik lagi kedepannya.(Dera)


Konferensi Pers Penetapan Tersangka Pejabat Desa Skikilale Korupsi ADD dan DD tahun 2019


Buru, policewatch.news,- Kejaksaan Negeri (KEJARI) Buru gelar konferensi Pers terkait penetapan tersangka kasus korupsi ADD-DD tahun 2019 Desa Skikilale, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku di Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Negeri Buru, jalan Masjid Al Buruj, Namlea, Rabu (28/04/2021)
 
Kepala Kejaksaan Negeri (KAJARI) Buru Muhtadi S,Ag.,SH.,M.Ag, menyampaikan  kepada Media saat Konferensi Pers bahwa penyidik telah sampai kepada kesimpulan dan penetapan tersangka Pejabat Kepalah Desa Skikilale yang berinisial  SL.

"Angaran ADD (Anggaran Dana Desa) dan DD (Dana Desa) Skikilale tahun 2019 sebesar Rp. 2,2 Miliyar ( Dua koma dua miliar rupiah). Dari anggaran tersebut telah terjadi penyimpangan dan berdasarkan hasil hitungan sementara kami jumlah kerugian negara sebesar Rp. 740.943.627. (Tuju ratus empat puluh juta sebilan ratus Empat puluh tiga ribu enam ratus dua pulu tujuh rupia)" Ungkap Muhtadi.

Lebih lanjut ditambahkan Jumlah kerugian negara ini terjadi dengan tiga modus yaitu, pertama mark up harga,
jadi ada beberapa pembelanjaan harga nilainya di up atau di tingikan. Yang kedua ada pembelanjaan fiktif artinya ada kuitansi-kuitansi tetapi barangnya tidak ada, dan ke tiga pertangung jawaban fiktif uang tersebut di cairkan tapi tidak ada pertangung jawaban  kegiatan.

"Jadi jumlah kegiatan kita dan ahli konstruksi suda hitung dan kita tinjau lokasi Desa Skikilale untuk menghitung kerugian negaran pada tiga bangunan fisik di antaranya Kantor Desa, Rabat Beton, dan Talud Penahan Tana. Jadi terdapat kerugian Negara Sebasar Rp. 740.943.627 (Tuju ratus empat puluh juta sebilan ratus empat puluh tiga ribu enam ratus dua pulu tujuh rupia), ini bisa bertambah karena Desa Skikilale juga ada pengadaan lampu jalan sebanyak 10 unit dengan harga per 1 unit Rp. 28 juta (Dua puluh delapan juta rupiah).  Jadi total 10 unit sebesar Rp. 280,000,000.(Dua ratus delapan puluh juta rupiah). Dan ini kita belum hitung, nanti kita minta bantu ahli untuk menghitung berapa harga lampu yang layak ples keutungan bagi kontraktor secara wajar" tutur Kajari

Jadi dari hasil pemeriksaan Penyidik Kejaksaan Negeri Buru maka di tetapkan SL sebagai tersangka, dan mantan Pjs Skikilale di kenakan undang-undang tindak pidana korupsi pasal 1 dan 2 dengan ancaman hukuman menimal 4 tahun penjara.

"Tidak ada yang kebal hukum siapapun dia yang terlibat dalam kasus korupsi pengadaan lampu jalan di Kabupaten Buru akan kami proses" tegas Kajari Buru. (AP)




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN–Jajaran Satreskri Polresta Pasuruan berhasil lumpuhkan DPO begal sadis asal Grati, Kabupaten Pasuruan, tersangka melawan saat di tanggkap dengan melemparkan Bondet (Bom Ikan) ke petugas kepolisian.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman S.I.K M.Si di dampingi Kasat Reskrim dan Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota melaksanakan konferensi pers di Rumah Sakit Pusdik Brimob Porong tempat tersangka meregang nyawa dalam jumpa Presnya mengatakan, tersangka DPO melakukan tindak pidana secara bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang dan penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang dan atau percobaan pencurian dengan kekerasan jika perbuatan itu menjadikan ada orang mati, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 Ayat (1) ke-2e, 3e KUHP dan Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan atau Pasal 365 Ayat 4 KUHP Jo. Pasal 53 KUHP. Kamis (29/04/2021)

Satreskrim Polresta Pasuruan berhasil mengamankan barang bukti dari tersangka DPO antara lain,
a.    1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol N 2351 WI (milik korban); 
b.    1 (satu) bilah senjata tajam jenis celurit; 
c.    1 (satu) bilah senjata jenis belati; 
d.    1 (satu) buah tas pinggang warna hitam 
e.    8 (delapan) buah bondet
f.      1 (satu) buah kunci T
g.    1 (satu) klip plastik narkoba jenis shabu 
h.    Alat hisap narkoba jenis shabu 
i.      Pakaian tersangka 
j.      1 (satu) buah handphone 

“Tersangka melakukan kekerasan secara bersama-sama di muka umum yang mengakibatkan korban meninggal dunia, ini ada kaitannya dengan rilisan beberapa hari yang lalu di mana TKP terakhir yaitu di Danau Ranu Grati yang mengakibatkan korban meninggal dengan dipukul dengan Bondet di bagian wajahnya, pada saat itu teman tersangka sudah kita tangkap nah ini adalah DPO nya. 

DPO ini bernama Ardianto alias TO bin Juma'i yang bersangkutan adalah otak beberapa kejahatan curas maupun pencurian, selain TKP terakhir di Danau Ranu Grati ada beberapa TKP lainnya yaitu di Sidoarjo, Pandaan, kemudian Grati juga pada beberapa minggu yang lalu yang korbannya dibacok di punggung, dan TKP di Bugul Kota Pasuruan. 

Lebih lanjut AKBP Arman mengatakan yang bersangkutan pada saat ditangkap kemarin proses penangkapan yaitu pada tanggal 28 April pagi hari tim gabungan dari Resmob Polres Pasuruan Kota dibackup oleh Jatanras Polda Jatim, pada saat penangkapan di tanggal 28 pagi hari kemarin tersangka berhasil melarikan diri namun ada beberapa barang bukti yang di ambil di TKP di rumah, kemudian malam harinya tanggal 29 dini hari sekitar pukul 00 lebih 30 menit tim mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan berada di hutan di daerah grati,"ujarnya.

Kemudian disisir oleh tim dan mendapati tersangka berada di hutan tersebut, pada saat melakukan penangkapan yang bersangkutan berusaha melarikan diri dan melawan dengan cara melemparkan Bondet dua kali ke arah petugas, sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan tersangka tertembak di dada.

Pada saat dievakuasi ternyata tersangka masih memegang satu bonded yang belum berhasil dilemparkan kepada tim resmob, tersangka dibawa ke rumah sakit bhayangkara porong  dalam perjalanannya tersangka meninggal dunia.” tegas Kapolres Pasuruan Kota. Abimanyu, (Dor)

 

.

Muara Enim policewatch.news,-  Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Herdianto menyambut langsung kunjungan Asisten Manager CSR PT.Bukit Asam beserta rombongan dalam rangka memperkuat kerjasama yang telah terjalin baik selama ini. ( Kamis, 29 April 2021 )

Kedatangan Asisten Manager CSR PT.Bukit Asam tersebut merupakan kunjungan balasan atas pengajuan proposal yang di lakukan oleh Kalapas Muara Enim, Herdianto beberapa waktu lalu.

Kalapas Muara Enim, Herdianto menyampaikan Ucapan terimakasih atas jalinan kerjasama yang selalu terjaga baik ini. Proses Pembinaan yang kita berikan terhadap para Warga Binaan tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak.


" Lapas Muara Enim, saat ini terus berupaya memberikan pembinaan yang berbasiskan kompetensi, dengan melakukan kerjasama ke berbagai pihak baik itu public sector maupun private sector, sehingga tujuan dari pada Reintegrasi Sosial bisa tecapai dengan baik" Jelas Herdianto

Herdianto menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari semua pihak, terlebih pada PT. Bukit Asam yang selalu mendukung Program-Program Pembinaan di Lapas Muara Enim" Beber Herdianto

Sementara, Asisten Manager PT.Bukit Asam mengatakan bahwa PT.Bukit Asam selalu Siap mendukung Lapas Muara Enim.


Menurutnya Asisten Manager PT.Bukit Asam, Kalapas Muara Enim Pak Herdianto memberikan sentuhan warna tersendiri bagi Lapas Muara Enim. Terlihat banyak perubahan-perubahan positif yang terjadi.

"Produktifitas para Warga Binaan dalam menjalani pembinaan menjadi lebih meningkat, terlihat dari banyaknya karya-karya yang dihasilkan serta banyaknya minat masyarakat dalam memberi Produk Unggulan Lapas Kelas IIB Muara Enim" Tutupnya

   Irin. mpw. M.E

 




JAKARTA, POLICEWATCH.NEWS -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang berada di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021).

Diketahui, penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap penghentian penyelidikan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial yang menjerat penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju. Pertemuan Stepanus dan Syahrial untuk mula kongkalikong itu sendiri diketahui berawal di rumah dinas Azis, dan difasilitasi pimpinan DPR itu juga.

tim penyidik KPK tiba di rumah Azis sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka datang menggunakan 5 mobil dan langsung masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian, sekitar 13 menit, dua mobil penyidik KPK juga kembali menyusul datang.

Ditempat lokasi rumah dinas wakil ketua DPR RI Azis Syamsuddin sudah banyak para jurnalis untuk melakukan liputan kedatangan KPK , setelah mendengar kabar adanya penggeledahan. Namun, sejauh ini para wartawan hanya bisa berada di luar rumah dinas.

Sementara itu, di dalam rumah dinas Azis juga terlihat beberapa polisi. Tapi, belum dapat terkonfirmasi apakah petugas polisi itu pengamanan yang melekat pada Azis selaku pimpinan DPR atau bukan. Adapun di luar rumah dinas Azis tersebut tak terlihat ada polisi berjaga. Selain itu, belum dapat dikonfirmasi keberadaan Azis di dalam rumah tersebut.

Pada momen yang sama, penggeledahan juga dilakukan di ruang kantor Azis yang berada di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habiburokhman, ikut juga mendampingi saat dilakukan penggeledahan oleh petugas KPK .

Ia mengatakan giat yang dilakukan terkait kasus yang sedang ramai diperbincangkan di media massa saat ini.

"Saya sih enggak secara lugas disampaikan tapi sudah terdahulu disampaikan Kabagset [Kepala Bagian Sekretariat MKD] tadi terkait Pak Azis Syamsuddin yang lagi ramai ini," kata sosok yang akrab disapa Habib kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu malam.

Kasus yang tengah ramai diperbincangkan yang menyeret nama Azis saat ini ialah dugaan keterlibatan Waketum Partai Golkar itu dalam kasus yang melibatkan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial.

Azis diduga memperkenalkan Stepanus dengan Syahrial atas dugaan korupsi pemerintah kota Tanjung Balai. Pertemuan itu pada pokoknya meminta KPK tak menaikkan status Syahrial ke tahap penyidikan. Stepanus meminta uang Rp1,5 miliar yang lantas disetujui oleh Syahrial agar kasus dugaan korupsi lelang jabatan yang diduga menjeratnya dapat dihentikan.

Lebih lanjut, Habib mengaku tidak mengetahui secara detail barang atau dokumen apa saja yang sudah disita penyidik KPK dari ruang kerja Azis di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Ia pun meminta hal tersebut ditanyakan ke KPK secara langsung.

"Nanti tolong tanya ke teman KPK lah, saya enggak ada kewenangan menjawabnya," tutur Habib.

Untuk diketahui, penyidik KPK tiba di Gedung Nusantara III sekira pukul 18.00 WIB. Setelah berdiskusi cukup lama dengan sejumlah pegawai Setjen DPR, penyidik KPK akhirnya dipersilakan menggeledah ruang kerja Azis pada pukul 18.20 WIB.

Reporter : Bambang.MD

 



Muara Enim , POLICEWATCH,- Ormas DPC Projo Kabupaten Muara Enim mengelar acara buka bersama (bukber) dan silaturahmi dengan sesama ormas, lembaga, insan pers, perusahaan, pemerintah dan panti asuha bertempat di Hotel Griya Serasan, Rabu (28/4/2021)

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama PTBA Suryo Eko, Direktur Operasi Produksi Suhedi, SM CSR PTBA Hartono, Asisten II Riswandar., SH M.Hum, Pasi Intel Batalion Infantri 141 Arafah, Perwakilan PDAM Jhon, perwakilan Asosiasi Media IWO , AWDI, AWPI, API, Ormas FKPPI, FKPMB, JPKP, GPAB, Perpam, Projamin Muara Enim, Pemuda Muhammadiyah, PC GP Ansor dan tamu undangan lainnya.

Ketua DPC Ormas Projo Kabupaten Muara Enim Deni Eka Candra dalam sambutannya mengatakan, dirinya Bersama rekan projo mengadakan acara ini untuk menjalin silaturahmi serta menjalin keakraban sesama ormas. Acara ini juga mengundang anak panti sekaligus buka bersama.

“Terima kasih kepada Dirut PTBA Bapak Suryo Eko serta bapak Asisten II Riswandar SH M.Hum, yang telah hadir dalam acara ini mewakili Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Dirinya, berharap dengan pertemuan mengajak para ormas dan insan pers untuk berbuat banyak pada masyarakat dan menjadikan ormas Projo lebih baik lagi. Mari kita sama sama membangun Bumi Serasan Sekundang yang lebih baik lagi,” pintanya.

Ditambahkan,Asisten II Riswandar SH M.Hum, dirinya mewakili pemerintah Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada ormas DPC projo Kabupaten Muara Enim yang telah melaksanakan acara silaturahmi bersama insan pers, pesantren, perusahaan, ormas dan tamu undangan lainnya.


“Saya mewakili pemerintah Kabupten Muara Enim mensupport terus kegiatan seperti ini dan bahkan kegiatan seperti ini mempererat tali silaturahmi dan meminta kepada insan pers, lembaga, ormas dan lainnya bersama sama membangun kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PTBA Suryo Eko, mengucapkan selamat berpuasa dan dirinya siap bekerja sama dengan ormas apapun dalam membantu pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Muara Enim.

“Kepada semuanya kita siap bekerja sama untuk masyarakat dan pemerintah, agar Bumi Serasan Sekundang menjadi lebih baik lagi

Terpisah saat di minta komentar oleh awak media Ujang Toni selaku ketua ormas generasi penggerak anak bangsa(GPAB) muara Enim mengucapkan banyak terimah kasih kepada ketua ormas Projo Denny Eka Candra yang telah  mengundang buka buka bersama,semoga dengan ada nya acara buka bersama ini bisa menjalin silatuhrami kepada semua lapisan lembaga ormas lsm dan insan pert yang ada di kabupaten muara Enim dan tidak lupa semoga adanya acara ini bisa membawa barokah dan pahala untuk ormas Projo di bulan suci ini ucapnya***

Pewarta..ganda Sasmita

 

Jembatan Cicuwol, Cidahu , Sukabumi

  Sukabumi policewatch.news ,- Air Sungai Meluap, gegara Pondasi Jembatan Cicuwol Rusak, saat ini Jembatan Cicuwol yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi sejak pukul 17.30 WIB, menyebabkan aliran sungai Cicuwol meluap. Setelah 1,5 jam dihajar hujan deras yang tidak berhenti, akhirnya pondasi jembatan Cicuwol ambrol, Selasa (27/04/2021).

Akibatnya Jembatan yang berlokasi di Kampung Pasirdalem Rt 01/01 Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan berat.
“Mobil kecil juga tidak bisa, hanya motor (kendaraan roda dua) saja,” ujar Dede Farhan, anggota BPBD Kabupaten Sukabumi yang berada di lokasi.

Ia menambahkan untuk sementara jembatan penghubung Cicurug-Cidahu-Parungkuda tidak bisa menahan beban yang terlalu berat, dan untuk kendaraan roda empat atau lebih saat ini tidak diperkenankan melewati jembatan Cicuwol.

Jembatan yang berlokasi dekat pabrik Krating Daeng bolong akibat tergerus air, saat ini petugas di lapangan sudah memberikan police line dan mengatur lalu lintas dengan cara buka tutup dikarenakan jembatan hanya diperbolehkan dilewati oleh satu jalur saja.


Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani menghimbau untuk menghindari kemacetan lalu lintas, masyarakat diharapkan mencari jalan alternatif lain terutama untuk roda empat karena jembatan tidak bisa dilewatinya.

“Masyarakat Cidahu yang akan berpergian ke arah Cicurug, diharapkan melewati jalan Babakan Jaya atau Babakan Pari,” pungkasnya.

Jembatan Cicuwol yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
 Sementara Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi sejak pukul 17.30 WIB, menyebabkan aliran sungai Cicuwol meluap. Setelah 1,5 jam dihajar hujan deras yang tidak berhenti, akhirnya pondasi jembatan Cicuwol ambrol, Selasa (27/04/2021).

Akibatnya Jembatan yang berlokasi di Kampung Pasirdalem Rt 01/01 Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan berat.
“Mobil kecil juga tidak bisa, hanya motor (kendaraan roda dua) saja,” ujar Dede Farhan, anggota BPBD Kabupaten Sukabumi yang berada di lokasi.

Ia menambahkan untuk sementara jembatan penghubung Cicurug-Cidahu-Parungkuda tidak bisa menahan beban yang terlalu berat, dan untuk kendaraan roda empat atau lebih saat ini tidak diperkenankan melewati jembatan Cicuwol.

Jembatan yang berlokasi dekat pabrik Krating Daeng bolong akibat tergerus air, saat ini petugas di lapangan sudah memberikan police line dan mengatur lalu lintas dengan cara buka tutup dikarenakan jembatan hanya diperbolehkan dilewati oleh satu jalur saja.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani menghimbau untuk menghindari kemacetan lalu lintas, masyarakat diharapkan mencari jalan alternatif lain terutama untuk roda empat karena jembatan tidak bisa dilewatinya.

“Masyarakat Cidahu yang akan berpergian ke arah Cicurug, diharapkan melewati jalan Babakan Jaya atau Babakan Pari,” pungkasnya.

Pewarta ; lukman/kepin

- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -