Recent post
Archive for April 2021
LAHAT,POLICEWATCH.NEWS - Rasmidi panggilan akrab Mas Gondrong warga desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, ia mengeluh sudah 18 bulan, sejak terhitung tahun 2020 , ini sudah tahun 2021, hanya diberi honor tiga bulan sebesar Rp 3 juta, ujar " Gondrong Kepada policewtch.news ditemui dikediamanya Jumat (30/4/2021)
Gondrong mengaku saya menjaga jaga alat berat ini hampir kurang lebih 18 bulan kini kondisinya ala berat yang diparkir dibelakang rumah saya kondisi nya sekarang sudah rusak, waktu penyerahan kepada saya saat itu kondisi nya masih berjalan dan baik.
Saya disuruh menjaga alat berat ini atas perintah sdr.Meng dan kebetulan ada pak Ajis ( Dirut Perusda red)
" hingga kinir honor saya belum dibayar, hampir 18 bulan, saya sangat mengharapkan agar honor saya dibayar, apalagi kondisi saat ini ekonomi dan saya perlu uang sembetar lagi mau lebaran dan anak butuh biaya sekolah ucap " Rasmidi
Dan saya sudah memcoba memhubungi pak Azis menelpon ke nomor dia namun tidak pernah diangkat dan beberapa kali saya mencoba komunikasi melalui telepon selulernya tidak pernah diangkat.
Sebenarnya saya mau ketemu Pak Ajis tapi sulit menemui beliau, " Saya mau ada yang dibicarakan bagaimana alat berat ini yang dititipkan kepada saya, jadi saya pesan agar alat berat ini secepatnya diambil, ucap" Rasmidi
" Lebih lanjut Mas Gondrong pak Ajis Alat berat yang diparkir dihalaman rumah saya segera di ambil, apabila ada kehilangan saya tidak bertanggung jawab, karena honor saya selama 18 bulan belum dibayar ungkap" Rasmidi.
Pantauan wartawan jumat (30/4/2021) alat berat merek Kobelco milik PT.Prusda kondisi saat ini sudah dimakan usia, dan parkir dibelakang rumah Pak Rasmidi,
Pewarta :Bambang.MD
LAHAT,POLICEWATCH.NEWS- SMKN 1 kelurahan Lebuay Bandung, Yang berdiri kokoh dan mewah kini menjadi polemik antara sdr.Arifudin dan Kepsek SMK Negeri 1, yang baru, Panyahum, Spd. Dan kasus ini sudah ditangani Polres Lahat,
Hal ini dijelaskan oleh sdr, Arifuddin Selaku pemilik tanah tersebut dia menjelaskan kepada policewtch.news (30/4/2021) di Kantor Kelurahan Lebuay Bandung bahwa saya baru akan menghibahkan tanah tersebut, dengan ukuran sebelah selatan 110 meter, di sebelah Timur ukuran 100 meter, di sebelah Barat ukuran 80 meter sedangkan disebelah Utara 60 meter terang " Arif.
Lebih lanjut Arifuddin menjelaskan surat yang dibuat pada tanggal 15 Maret 2018 , menurut Arif yang ikut menandatangani selaku saksi saksi adalah mantan 1.kepala sekolah SMK Negeri 1 Merapi Timur, Drs.Jondriadi, 2.Agus Susanto selaku Ketua RT 03,
3.Doni Rodes.F surat tersebut diketahui Lurah Lebuay Bandung Rawi Ramli didalam surat tersebut serta bermeterai 6000 ribu, ucap" Arif
Kepala sekolah yang baru Panyahum, yang menggantikan Jondriadi saat dihubungi wartawan belum lama ini, melalui telpon selulernya saya sudah melaporkan sdr Arifuddin ke Polres Lahat, dan karena sinyal terputus putus saya dijalan" Pak mau pulang kata " Kepsek yang baru ini.
Terpisah Lurah Lebuay Bandung Hermansyah ditemui wartawan dikantornya Jumat(30/4/2021) iya mendapat undangan dari kepala sekolah SMK Negeri 1 Senin saya dimin untuk hadir dalam surat undangan tersebut terang " Lurah
Sekedar mengingat
Pada tahun 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK) dengan nilai 1 Milyar lebih untuk proyek pembangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur pada saat itu ditunjuk Plt Arpandi guru SMK Negeri 1 Lahat, yang dipercaya untuk mengawasi pembangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur, dan sekaligus menjabat kepala sekolah pertambangan didirikan di Merapi Timur.
Bangunan SMK Negeri 1 Merapi Timur yang menelan dana miliaran rupiah, kini menjadi masalah tanah yang menjadi sengketa sudah dilaporkan ke polres lahat, atas laporan dari Kepala sekolah Panyahum, Selaku pelapor
Reporter : Bambang.MD
Medan, policewatch.news, - Kepolisian Polda Sumut menyatakan Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan berinisial PM yang merangkap Kepala Layanan Kimia Farma Diagnostik Bandara Kualanamu meraup keuntungan sebesar Rp30 juta per hari dari pelayanan tes antigen menggunakan alat bekas, Nominal tersebut terungkap penyidikan yang dilakukan Direskrimsus Polda Sumut
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra menjelaskan bahwa rata-rata pasien tes antigen yang dilayani PM sekitar 250 orang per hari. Namun yang dilaporkan ke Bandara Kualanamu dan Pusat Kantor Laboratorium Kimia Farma yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini hanya sekitar 100 orang
"Kemudian sisanya sekitar 150 pasien merupakan keuntungan yang didapat PM dari hasil penggunaan antigen bekas. Di mana rata-rata hasil dari keuntungan penggunaan antigen bekas yang diterima PM sekitar Rp30 juta per hari," kata Panca di Mapolda Sumut, Kamis (29/4).
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Panca mengatakan pelayanan antigen bekas tersebut dilakukan oleh karyawan Laboratorium Kimia Farma yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini Nomor 1 Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Bahkan sudah dilakukan sejak Desember 2020 lalu.
"Kegiatan itu mereka lakukan sejak tanggal 17 Desember 2020 dan diperuntukkan untuk swab di Bandara Kualanamu. Yang menyuruh melakukan pendaur ulangan atau penggunaan antigen adalah PM," kata Panca.
Kemudian SR (19) selaku kurir Laboratorium Kimia Farma Medan yang berperan sebagai pengangkut alat swab antigen bekas dari Bandara Kualanamu ke Laboratorium Kimia Farma.
Dia pula yang membawa alat swab antigen bekas yang sudah diolah dan dikemas ulang dari Laboratorium Kimia Farma ke Kualanamu.
Dalam kasus ini polisi menetapkan 5 orang tersangka diantaranya PM (45) Kemudian SR (19) selaku kurir Laboratorium Kimia Farma Medan yang berperan sebagai pengangkut alat swab antigen bekas dari Bandara Kualanamu ke Laboratorium Kimia Farma.
Dia pula yang membawa alat swab antigen bekas yang sudah diolah dan dikemas ulang dari Laboratorium Kimia Farma ke Kualanamu Lalu DJ (20) selaku customer service di Laboratorium Klinik Kimia Farma yang berperan mendaur ulang alat tes swab antigen bekas. Lalu M (30) bagian Admin Laboratorium Kimia Farma yang berperan melaporkan hasil swab ke pusat.
Selanjutnya R (21) karyawan tidak tetap Kimia Farma yang berperan sebagai admin hasil swab test antigen di posko pelayanan pemeriksaan Covid19 Kimia Farma Bandara Kualanamu.
Keuntungan Rp 1,8 milar Panca pernyataan prihatin. Menurutnya, pelaku pelaku ini bermotif mencari keuntungan. Motif itu tidak terbantahkan dari hasil penyidikan yang dilakukan. Terhitung dari Desember, perkiraan Rp 1,8 miliar sudah masuk ke tersangka. Hal tersebut masih didalami.
"Yang jelas ini barang buktinya ada Rp 149 juta dari tangan tersangka. Dan yang jelas satu hari ada 100-150 dan 200 penumpang yang ikut melakukan tes swab ini. Kalau hitung 100 saja, kali 90 hari, sudah ada 9.000 orang," katanya.
Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 98 ayat (3) Jo Pasal 196 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar dan atau Pasal 8 huruf (b), (d) dan (e) Jo Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp2 miliar.
Kimia Farma Tbk melalui cucu usaha Kimia Farma Diagnostik sudah angkat suara. Mereka menyatakan bahwa tes antigen bekas di Bandara Kualanamu bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini sudah menyebut pelayanan antigen bekas termasuk pelanggaran berat perusahaan.
"Apabila terbukti bersalah, maka para oknum petugas layanan rapid test tersebut akan kami berikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/4).
Red, POLICEWATCH.NEWS,- M Rodhi irfanto SH selaku pemimpin redaksi media policewatch.news Mengecam Perbuatan salah satu Oknum Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP) Lombok Timur yang sangat brutal terhadap jurnalis Insert Lombok, yang mendapatkan tindakan kekerasan yang sangat brutal oleh Pol PP saat bertugas melakukan peliputan, hal ini di sampaikan di kantornya jl gunung sahari raya no 2 jakarta 29/04/21
Perbuatan dan perilaku yang tidak etis sedikit dikit main otot, hal itu menunjukkan Arogansi yang Brutal, hanya gara-gara wartawan insert Lombok itu hanya telat memakai masker atau lupa, tetapi oknum Pol PP terlalu cepat mengambil tindakan yang tidak etis, arogan bahkan brutal” paparnya
Saya Berharap Rekan-rekan awak media khususnya di NTB bisa bersatu mendukung rekan kita wartawan Insert Lombok untuk menempuh jalur hukum agar Oknum Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP) ini segera di proses hukum oleh yang berwajib, harapnya
Menurut berbagai sumber yang sudah di beritakan oleh beberapa media ” Beberapa pejabat juga banyak yang tidak memakai masker pada saat masuk kantor itu tidak ada teguran dari Pol PP Lotim,
” Kata, Eko.” Kita dampingi Wartawan untuk ke jalur Hukum 30 Lawyer sudah siap pasang badan, ” Tegasnya.
Ia juga meminta kepada Bupati Lombok Timur agar menindak tegas oknum Pol PP tersebut karena buka sekali ini saja kejadian nya.
Dalam keterangannya, Sekretaris Daerah ( Sekda) Lombok Timur Drs. M. Juaeni Taoufik M.Ap., menyatakan, terkait insiden antara salah seorang anggota Pol PP Lombok Timur dengan awak media pada hari Kamis, 29 April.2021.
Taoufik menyatakan sikap, Sangat prihatin sekaligus memohon maaf kepada segenap Insan Pers bil khusus saudara Deni wartawan Inside Lombok atas perlakuan yang kurang Humanis dari anggota Pol PP Lombok Timur tersebut.
“Saya sudah mendirektif Kasat Pol PP untuk mengambil langkah langkah Pembinaan sesuai norma disiplin anggota Pol PP, ” Jelasnya.
“Atas kejadian ini, Saya selaku Koordinator OPD di PemKab Lombok Timur untuk introspeksi serta mengambil langkah langkah perbaikan,” Katanya.
Terimakasih atas segala kritikan dari berbagai pihak dan Kami jadikan sebagai langkah langkah pembinaan personil, khususnya dalam penegakan Prokes Covid yang Tegas namun Tetap Humanis.
Demikian pernyataan sikap resmi Saya selaku Sekda dan dari lubuk hati terdalam baik atas nama Institusi maupun Pribadi memohon maaf setulus tulusnya kepada Insan Pers.
Semoga Kolaborasi dan Sinergitas antara Kita dalam membangun daerah dan mencerdaskan bangsa khususnya di Lombok Timur tetap terjalin sebagaimana sebelum insiden ini pungkasnya***
Sumber : https://topikterkini.com/
SIARAN PERS
.
![]() |
| Konferensi Pers Penetapan Tersangka Pejabat Desa Skikilale Korupsi ADD dan DD tahun 2019 |
Muara Enim , POLICEWATCH,- Ormas DPC Projo Kabupaten Muara Enim mengelar acara buka bersama (bukber) dan silaturahmi dengan sesama ormas, lembaga, insan pers, perusahaan, pemerintah dan panti asuha bertempat di Hotel Griya Serasan, Rabu (28/4/2021)
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama PTBA Suryo Eko, Direktur Operasi Produksi Suhedi, SM CSR PTBA Hartono, Asisten II Riswandar., SH M.Hum, Pasi Intel Batalion Infantri 141 Arafah, Perwakilan PDAM Jhon, perwakilan Asosiasi Media IWO , AWDI, AWPI, API, Ormas FKPPI, FKPMB, JPKP, GPAB, Perpam, Projamin Muara Enim, Pemuda Muhammadiyah, PC GP Ansor dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPC Ormas Projo Kabupaten Muara Enim Deni Eka Candra dalam sambutannya mengatakan, dirinya Bersama rekan projo mengadakan acara ini untuk menjalin silaturahmi serta menjalin keakraban sesama ormas. Acara ini juga mengundang anak panti sekaligus buka bersama.
“Terima kasih kepada Dirut PTBA Bapak Suryo Eko serta bapak Asisten II Riswandar SH M.Hum, yang telah hadir dalam acara ini mewakili Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Dirinya, berharap dengan pertemuan mengajak para ormas dan insan pers untuk berbuat banyak pada masyarakat dan menjadikan ormas Projo lebih baik lagi. Mari kita sama sama membangun Bumi Serasan Sekundang yang lebih baik lagi,” pintanya.
Ditambahkan,Asisten II Riswandar SH M.Hum, dirinya mewakili pemerintah Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada ormas DPC projo Kabupaten Muara Enim yang telah melaksanakan acara silaturahmi bersama insan pers, pesantren, perusahaan, ormas dan tamu undangan lainnya.
“Saya mewakili pemerintah Kabupten Muara Enim mensupport terus kegiatan seperti ini dan bahkan kegiatan seperti ini mempererat tali silaturahmi dan meminta kepada insan pers, lembaga, ormas dan lainnya bersama sama membangun kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PTBA Suryo Eko, mengucapkan selamat berpuasa dan dirinya siap bekerja sama dengan ormas apapun dalam membantu pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Muara Enim.
“Kepada semuanya kita siap bekerja sama untuk masyarakat dan pemerintah, agar Bumi Serasan Sekundang menjadi lebih baik lagi
Terpisah saat di minta komentar oleh awak media Ujang Toni selaku ketua ormas generasi penggerak anak bangsa(GPAB) muara Enim mengucapkan banyak terimah kasih kepada ketua ormas Projo Denny Eka Candra yang telah mengundang buka buka bersama,semoga dengan ada nya acara buka bersama ini bisa menjalin silatuhrami kepada semua lapisan lembaga ormas lsm dan insan pert yang ada di kabupaten muara Enim dan tidak lupa semoga adanya acara ini bisa membawa barokah dan pahala untuk ormas Projo di bulan suci ini ucapnya***
Pewarta..ganda Sasmita
, 
Jembatan Cicuwol, Cidahu , Sukabumi





















