Reporter. : Bambang.MD
LAHAT - (policewatch.news) - Sejumlah warga Desa Muaralawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, seperti disampaikan oleh Ibu Indawati dirumah pak Solihin kami menolak adanya Stokpile milik PT. Bagus Kuning yang saat ini sudah beraktivitas mengangkut batubara melalui jalur sungai dibawa menggunakan tongkang dituturkan nya kepada wartawan Rabu (10/4)
Akibat adanya Stokpile dipinggir jalan tepatnya di Desa Muaralawai Dusun 4 akan berdampak kepada warga disekitar pemukiman, belum lagi dampak lingkungan dijelaskan Indawati.
Bahwa sebelumnya kami sudah ditemui oleh perwakilan dari pihak perusahaan, tapi hingga kini belum ada kejelasan dan kepastian apa yang dijanjikan, bahkan kami di takut takuti oleh salah oknum TNI dari Koramil Merapi, dengan perkataan ditirukannya " Terserah kamu kalu kamu tidak setuju kami nak nembak sepucuk " sehingga kami takut pak dituturkan salah satu warga dusun 4, Desa Muaralawai.
Senada juga apa yang dikeluhkan oleh Gofi (47) warga dusun 4, yang jelas kami menolak adanya Stokpile didekat pemukiman kami, dan sampai sekarang belum pernah diajak musyawarah oleh pihak perusahaan, makanya rencana kami seluruh warga desa dusun 4 akan melakukan aksi unjuk rasa menolak Stokpile tegas " Gofi
Yuspendi (45) salah satutokoh masyarakat Desa Muaralawai, kami minta pihak perusahaan agar berkoordinasi dulu kepada warga dusun 4, sebelum diresmikan dan ditambahkan lagi dengan adanya Stokpile katanya " Untuk " Full kendaraan truk batubara" kenyataan untuk stok pile batubara jadi masyarakat tidak menerima Hadirnya Stokpile yang nantinya berdampak lingkungan terutama debu batubara yang jelas lingkungan masalah kesehatan jelas " Yuspendi.
Salah satu warga dusun 4 Rabu (10/4) hari ini kami menemui kades Muaralawai untuk minta saran kepada kades rencana akan adakan aksi unjuk rasa dalam waktu dekat terang " Ibu Ibu.


0 Komentar