Popular Post

Recent post

Archive for November 2020

dok :mpw
Muara Enim, Police watch News–  Diduga belum mengontongi izin resmi dari Dinas Penanaman Modal dan  Perizinan Satu Pintu Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan tersebut, namun keberadaan Waterbom Amri Rales Kelurahan  Gelumbang Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim terlihat tetap eksis beroperasi dalam melayani masyarakat guna untuk menikmati hiburan dilokasi Waterbom dimasa pandemi saat ini.

Terkait disebut-sebut keberadaan Waterboom Amri Rales Gelumbang yang belum resmi mengantongi izin dari dinas perizinan dan penanaman modal Pemkab. Muara Enim tersebut, media ini mencoba mengkonfirmasi Kadin Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu  Satu Pintu Pemkab. Muara Enim yaitu H Shofyan Aripanca  ,S, KOM, MSi, melalui Staf Perizinan Hariyadi Muliawan, mengungkapkan bahwa benar pihaknya belum menerima laporan dari pengelola hiburan pariwisata yaitu Waterbom Amri Rales Gelumbang tersebut, yang saya lihat hanya melalui Facebook telah beroperasi.

Lanjutnya, bahwa telah kita cek di dokumen surat perizinan pengoperasian sektor Pariwisata Waterbom Amri Rales Gelumbang belum resmi sampai 100 persen memiliki izin dari dinas perizinan.

“Ya, nanti akan kita buat surat pemanggilan kepada pihak pengelola waterbom rales  Gelumbang  itu, dan bisa ada sanksi jika masih tetap beroperasi apalagi sudah menerapkan tarif masuk maupun perpakiran serta usaha lainya,” ungkap Hariyadi Muliawan saat dikonfirmasi via telepon selulernya Sabtu, (28/11-2020

Pihaknya mengaku kaget jika benar tempat usaha tersebut sudah mulai beroperasi. “Ya, memamg belum masuk adanya berkas resmi dikantor kami dan secepatnya akan kami layangkan surat resmi kepada pihak Amri Rales Gelumbang itu,” tegas Kadin Shofyan melalui Staf Hariyadi pada media ini.

Guna mendapatkan informasi serta memgkonfirmasi pihak pengelola Waterbom Amri Rales Gelumbang tersebut, pada Minggu (29/11), media ini menkonfirmasi di lokasi Managemen Waterboom Amri Rales tersebut, tidak berhasil dijumpai selaku pengelola sektor pariwisata hiburan tersebut, dan berhasil dikonfirmasi melalui via telepon tidak aktif dan melalui Whatssap pribadinya saat dikonfirmasi terkait perizinan tersebut, hanya dibalas ‘silakan temui Pak Mansyur saja pak, saya lagi belum sempat ke lokasi waterbom karena masih ada kerjaan di Prabumulih atau besok Senin saja bertemu dengan pak Camat kita santai dilokasi waterbom guna menjelaskan terkait perizinan atau hubungi humas waterbom mungkin kamu kenal juga Pak.

Pantauan Pelita Sumsel saat di lokasi Minggu(29/11), tampak pengunjung membludak memadati lokasi hiburan dan bermain di Waterboom Amri Rales yang disebut-sebut belum resmi mengantongi izin tersebut, sementara manajemen waterboom ini juga mengenakan tarif khusus hari libur Sabtu dan Minggu tarif masuk Rp 10.000 perkeluarga, parkir motor Rp 2.000 dan parkir mobil belum diketahui harganya. 

SB. Junay.

Irin - Hr / mpw. M.E


MUBA - POLICEWATCH NEWS - Demi peningkatan  minat baca masyarakat  dan menambah Koleksi  buku di Perpustakaan Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin. 
Polres Musi  Banyuasin melalui Polsek Sanga Desa memberikan  buku  tentang  Edukasi  Tugas Polisi dan Proses penerimaan Calon Taruna di Kepolisian Negara Repubik Indonesia di tahun mendatang.

Buku yang diberikan berjudul Mengenal  Kepolisian  Negara Republik Indonesia dan satu lagi buku berjudul  Polisi Sahabat dan Pelindung Kita . 
Penyerahan buku sebanyak dua bal  yang  berjumlah sekitar  48 buah buku, buku tersebut diterima langsung oleh Lurah Kelurahan Ngulak dan didampingi oleh pengelola perpustakaan, Senin,(30/11/2020) di Perpustakaan Kelurahan Ngulak.


Kapolsek Sang Desa Iptu Suvenfri, SH melalui Kanit Binmas Bripka Tulus Ade setia,SH Mengatakan"  bahwa pemberian buku itu  bertujuan sebagai bentuk Edukasi  kepolisian pada Masyarakat umum  dan menambah  koleksi  buku di perpustakaan Ngulak.

Buku yang berjudul tentang tata cara penerimaan Taruna Polisi bagi siswa  yang telah tamat sekolah, yang berminat  mau masuk Polisi Dan satu lagi buku tentang Edukasi kepada warga,anak-anak sekolah tentang paparan pentingnya arti dari keberadaan dan tugas Polisi di tengah lingkungan Masyarakat secara luas. “ Jelasnya didampingi Banit Binmas Briptu.Aridi Efendi. 

Di kesempatan yang sama Lurah kelurahan Ngulak Zulham.Sip didampingi Pengurus dan Pengelola Perpustaakaan Ngulak Mengucapkan" terimakasih kepada jajaran Polsek Sanga Desa, Dirinya juga menjelaskan bahwa perpusatakaan Ngulak adalah bantuan dari Perpustakaan Nasional yang dberikan melalui Pemkab Musi Banyuasin kepada Kelurahan Ngulak. Dengan Jumlah Buku sebanyak,1059 buku lengkap dengan sarana komputernya.

“ Kami atas nama Pemerintah Kelurahan Ngulak mengucapkan terimaskasih kepada Polsek Sanga Desa, yang telah menyumbangkan buku sebagai tambahan koleksi buku perpustakaan yang ada. 
Sekarang kita juga sedang membangun gedung perpustakaan yang baru,  “Ungkap Zulham, didampingi Kasi Trantib.A.Yani.Sip. 

Ditempat yang sama pengelola perpustakaan A.Patut.Amd juga mengungkapkan" bahwa koleksi Buku dari Advokasi  buku yang ada diperpustakaan terdiri dari Buku Agama dan buku panduan usaha.
“Koleksi  buku yang ada sekarang tentang hadist,Khotbah,Cerita anak-anak,Buku pengetahuan tentang Pertanian,Tanam apotik hidup dan Buku perindustrian usaha kecil rumah tangga serta buku panduan elektronik dan bengkel bagi siswa “ Jelasnya  (Wahyudi/SBA)
BREAKING NEWS
PAGARALAM - POLICEWATCH.NEWS - Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara.Sik pimpin langsung dibantu jajarannya langsung ke TKP dan berhasil menggerbek ladang ganja yang ada diwilayah Polres Pagaralam. 

Tepatnya dilokasi kawasan Desa Sukajadi Kelurahan Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah, Senin (30/11/2020) .

Pantauan dilapangan, ladang ganja tersebut lokasinya tidak jauh dari permukiman warga dan hanya berjarak kurang lebih 150 meter dari jalan raya, bahkan sangat dekat dengan pemukiman warga.

Informasi yang berhasil dihimpun lokasi ladang tersebut berada di RT05 RW 01 Dusun Sukajadi, Kelurahan Pelang Kenidai. sebanyak 69 batang ganja yang masih berumur 2 bulanan atau masih berukuran 50 centimeter berhasil di temukan di lahan yang tidak begitu luas.

Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dolly Gumara Sik didampingi Kapolsek Dempo Tengah Ipda Ramsi mengatakan, kepada policewatch.news penggerebekan lahan ganja tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat. Sehingga anggota Polsek Dempo Tengah langsung melakukan pengembangan dan berhasil menemukan lahan ganja didekat pemukiman warga tersebut.

“Setelah sampai dilokasi kita lansung lakukan pencabutan, dan langsung kita hitung, terdata ada 69 batang ganja yang berhasil kita amankan terang " Kapolres

Ia menambahkan, untuk tersangka yang menanam ganja tersebut saat ini jajaran Polres dan tim khusus Polres Pagaralam masih sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan.

“Kita apresiasi penemuan lahan ganja tersebut, sebab dengan ini, kita dapat memyelamatkan ratusan generasi muda ujar Kapolres Pagaralam.

Reporter : Bambang.MD

PALEMBANG - POLICEWATCH.NEWS -
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM diwakili Karo Sdm Polda Sumsel Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra,Sik,Msi didampingi Ketua korpri Polda Sumsel Drg Yasmika siregar MM  Pimpin acara Syukuran Hut Korpri ke 49 secara Virtual diikuti seluruh anggota Pns jajaran Polda Sumsel  Digedung Promoter LT III Senin 30/11/2020  

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri,S MM diwakili Karo Sdm Polda Sumsel Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra ,Sik Msi didampingi ketua Korpri Polda Sumsel Drg Yasmika Siregar MM  hadiri Syukuran Hut Korpri ke 49 Dalam kesempatan itu Karo Sdm  Polda  Sumsel  mengucapkan selamat ulang tahun ke-49 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Ia berharap pandemi corona tidak menjadi hambatan bagi abdi negara untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Korpri memperingati 49 tahun perjalanannya dalam suasana sulit pandemi Covid-19. Saya berharap, pandemi ini tidak menjadi penghambat, tetapi malah menjadi kesempatan untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi serta memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya 
Kemudian Hendaknya Pns Polri Meningkatkan Netralitas apalagi sebentar lagi pilkada serentak ditujuh kabupaten wilayah jajaran sumsel, memantapkan organisasi korpri untuk pemersatu bangsa,meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta kepedulian sosial imbuh Kombes Irvan,
Pada saat dihubungi awak media Ketua Korpri Polda Sumsel Drg Yasmika Siregar  MM dengan Mengatakan di HUT korpri ke 49 dengan Tema Korpri Berkontribusi,melayani dan mempersatukan Bangsa ,dengan motivasi tersebut korpri  lebih inovasi lagi dalam mengawal Indonesia maju kedepannya,pada kesempatan hut korpri ini selain kegiatan Bakti sosial Korpri polda sumsel melaksanakan kegiatan Perlombaan perlombaan diantaranya lomba Karya Tulis Ilmiah dan Lomba Virtual  MTQ antar PNS jajaran Polda Sumsel dengan pemenangnya sebagai berikut

Lomba Virtual MTQ dalam rangka HUT Korpri ke-49 Tahun 2020

Juara Qori Pria
1. H. Darul Jalal S Ag Bidhumas Polda Sumsel nilai 90
2. wintarzah S Ag Satbrimob Polda Sumsel nilai 87
3. Zaidan Biro Sarpras Polda Sumsel Nilai 83

Juara Qoria Wanita
1. Kartini Ditintelkam Polda Sumsel nilai 84
2. Tibaah Ditsamapta Polda Sumsel nilai 80 (unggul tajwid)
3. Nurhayati Ditlantas Polda Sumsel nilai 80

Sedangkan lomba menulis karya Tulis Ilmiah 

Pemenang lomba karya tulis ilmiah
Juara 1. dr. Launa dgn nilai 342/400 Polrestabes Palembang

Juara 2. dr.khoirunisa dgn nilai 315/400 Polres Okus

Juara 3. Ita Izzah SH MH dgn nilai 314/400 Polres Muba ,kedepannya nanti jenis lomba akan kita tingkatkan lagi dan lebih banyak lagi macam lombanya pada kesempatan acara syukuran tetap memakai protokes covid 19 ,memakai masker mencuci tangan menjaga jarak dan diperiksa suhu badan sebelum masuk keruangan kegiatan syukuran hut Korpri ini " imbuh nya, 

Pewarta : Bambang/ IWO

                                  

Sekdis PUTR, Ruchyana

Majalengka, policewatch.news,- Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengapresiasi penuh kegiatan bakti sosial kepada warga kurang mampu di sekitar Dinas PUTR Majalengka, termasuk abang becak dan pemulung.

Aksi sosial di masa pandemi Covid-19 ini bukti perhatian keluarga besar PUTR dalam peringatan Hari Bakti (Harbak)  PU ke-72 Tahun 2020.

“Menggelorakan sedekah merupakan teladan bagi kita di samping wujud keimanan kita kepada Allah,” tandas Karna yang hadir dalam pembagian sembako bagi warga kurang mampu di halaman Dinas PUTR Majalengka, Jumat (27/11/2020).

Karna juga menyampaikan terkait bahaya Covid-19 agar senua warga patuh akan anjuran pemerintah yakni memakai masker, mencuci tangan, dan jangan berkerumunan. Dalam acara baksos juga diimbau pelaksanaaannya memenuhi standar protokol kesehatan.

Sementara itu Kepala Dinas PUTR Majalengka Agus Tamim menyebut, dalam situasi Covid-19 beberapa kegiatan terpaksa ditiadakan, terkecuali baksos bagi warga terdampak Covid-19 sebanyak 250 orang.


Laporan

RS

 
PALEMBANG - POLICEWATCH.NEWS - Di Pekan Keempat Nopember 2020, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Kepolisian Resor/Kota Besar mengungkap puluhan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) atau 3C.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, ada sebanyak 18 kasus 3C yang diungkap jajaran Ditreskrimum dan Polres/Tabes di Minggu Keempat  Nopember 2020 ini.

"Ke-18 kasus 3C tersebut terdiri dari kasus Curat sebanyak 11 kasus, 3 kasus Curas, Curanmor 2 kasus, pembunuhan 2 kasus. Sementara untuk kasus penganiayaan berat di Minggu ini nihil," ujar Supriadi, Senin (30/11/2020).

Dijelaskan Supriadi, dari 18 kasus 3C yang diungkap tersebut, jajaran dari Polres Okut menjadi yang terbanyak mengungkap yakni dengan jumlah 4 kasus,diikuti Ditreskrimum Polda Sumsel 3 kasus

"Kemudian dari Polrestabes Palembang sebanyak 1 kasus, Polres Ogan ilir  1 kasus  ,Polres Banyuasin 2 kasus, Polres Lahat 1 kasus,Polres Oku 1 kasus,Polres Oki 1 kasus,Polres Prabumulih 1 kasus ,Polres Pali 1 kasus,Polres Muratara 1 kasus, dan Polres Pagar Alam 1 kasus ucap Kombes Pol Supriadi MM 

Sedangkan Jajaran Polda Sumsel yang NIHIL ungkap kasus 3 C.yakni

POLRES MUBA
POLRES MURA
POLRES MUARA ENIM
POLRES L.LINGGAU
POLRES OKUS  DAN
POLRES EMPAT LAWANG

Meskipun saat ini masih di masa Pandemi COVID-19, kata Supriadi, pihaknya tetap melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus yang terjadi dan mengharapkan peran serta masyarakat khususnya dalam mengungkap kasus 3C di wilayah hukum Polda Sumsel.

"Untuk meminimalisir tindak pidana 3C, masyarakat diharapkan agar selalu menjaga kewaspadaan serta meningkatkan keamanan dilingkungannya masing-masing dan menambah kunci pengaman pada kendaraan roda dua untuk menghindari aksi curanmor," katanya.

Pewarta : Bambang/IWO
Kadiv humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi

PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS -Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM diruang kerjanya pada Senin 30 NOVEMBER 2020 mengatakan bahwa pada Minggu ke IV Bulan NOV 2020 Ada 40 Kasus Narkoba yang berhasil diungkap Dengan  Dit Res narkoba dan polres jajaran Polda Sumsel dengan 52 tersangka dengan Perincian : Bandar NIhil
Pengedar  : 48 Orang
Pemakai    : 7 Orang

Yang banyak mengungkap kasus yaitu 
1.DITRESNARKOBA (1 LP) dengan 1tersangka
2. POLRESTABES  PALEMBANG (12  LP),dengan 13 tersangka
3. POLRES BANYUASIN  ( 2 LP) dengan 2 tersangka
4.POLRES MUBA  (2 LP) dengan 2  tersangka 
5.POLRES  OI (1Lp) dengan 1 tersangka.
6.POLRES OKI  (3 Lp) dengan 3 tersangka
7 .P0LRES LAHAT (1 Lp) dengan 5  tersangka

8.POLRES PRABUMULIH  ( I lp ) dengan 2 tersangka

9.POLRES PAGAR ALAM.(5 lp) dengan 5 tersangka
10.POLRES MUARA ENIM. (4 lP) dengan 6 tersangka

11.POLRES OKU   ( 1 LP) dengan 1 tersangka 
12.POLRES OKUS  (1 LP) dengan 1 tersangka
13.POLRES OKUT (2 LP) dengan 6 tersangka.
14.POLRES L LINGGAU (1 lp) dengan 1 tersangka 
15.POLRES MURA ( 1 LP) dengan 1 tersangka.
16.POLRES EMPAT LAWANG ( 1 LP) dengan 1 tersangka 

17.POLRES MURATARA (1 LP ) dengan 1 tersangka.

Sedangkan POLRES NIHIL Ungkap kasus  pada kesempatan Minggu Ke Empat Bulan NOVEMBER INI YAKNI :

#POLRES  PALI#

Untuk Barang bukti yang disita yaitu  
• Shabu ,1612,13 gram 
, Ganja ,460,34 gram
• extacy, 1001 1/2 butir 


Dari Barang Bukti Narkotika yang disita Dit Res Narkoba Polda Sumsel dan Polres jajaran tersebut telah berhasil menyelamatkan   12,178 Jiwa Anak bangsa

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menghimbau, kepada masyarakat Provinsi Sumsel agar selalu meningkatkan pengawasan terhadap anak dan keluarga masing-masing dari pengaruh buruk Narkoba, yang tentunya dapat merusak generasi penerus bangsa,dengan ungkap kasus ini keseriusan Polri dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya walau ditengah Pandemi covid 19 dan Persiapan PAM Pilkada serentak wilayah Sumatera Selatan " imbuhnya 

Pewarta : Bambang.

 


Jakarta, Policewatch,- Front Pembela Islam (FPI) menyatakan bersumpah akan berusaha membela mati-matian Habib Rizieq Shihab (HRS) usai polisi melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan yang diantarkan tadi malam.

“Mohon Do’a dari semuanya. Saat ini Polisi mendatangi Rumah Imam Besar Habib Rizieq Syihab, untuk memberikan surat panggilan pemeriksaan,” tulis akun resmi FPI di Twitter @kabar_fpi pada Jumat malam (27/11/2020).

“Semoga Allah menggagalkan semua niat buruk yang ditujukan kepada beliau. Aamiin,” sebutnya.

Menurut pernyataan tersebut FPI pun akan mendampingi HRS kemana beliau melangkah siapapun yang ingin menjebloskannya ke penjara.

“Kalian habiskan energi dan berusaha mati-matian menjebloskan Imam Besar kami ke Penjara dgn segala cara,” katanya.

“DEMI ALLAH..kami akan habis-habisan dan mati-matian pula membela Imam Besar kami dgn segala cara. Kami akan dampingi Imam Besar kemanapun beliau melangkah,” tulis akun FPI lagi.


Sebelumnya polisi menyebut akan memanggil HRS terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan di acara pernikahan putrinya yang digelar di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

“Iya semua (dipanggil), siapa saja, kita tidak mengkhususkan satu, dua orang, siapa saja yang terkait dalam pemenuhan alat bukti tersebut akan kita panggil. Kita panggil dalam kapasitas, ada dua, ada kapasitas sebagai saksi dan ada tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Kombes Tubagus juga belum mengetahui kapan akan melakukan pemanggilan beberapa saksi tersebut.

“Pemanggilan itu masih kita rencanakan, kan baru kita naikan ke penyidikan. Jadi proses penyidikan mencari alat bukti untuk menemukan tersangka itu lah proses penyidikan,” ungkap Tubagus.

Untuk diketahui, kasus dugaan kerumunan massa di acara pernikahan putri Rizieq Shihab itu naik ke tahap penyidikan. Yang mana, tahap itu sudah ada unsur pelanggaran atau pidana***

Pewarta : Rudy S

 

Wali Kota Bogor Bima Arya


“Saat ini semua pemeriksaan yang perlu dilakukan tengah berjalan dan pengobatan akan dijalankan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan,”

Bogor, POLICEWATCH,-  Tim medis independen yang menangani pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, MER-C mengecam perlakuan Wali Kota Bogor Bima Arya yang dinilai mengintervensi penanganan medis dan tidak beretika.

Pernyataan tersebut mengacu pada tindakan Bima yang menyatakan bakal mendatangi RS Ummi jika Habib Rizieq Shihab menolak diswab, dan mengungkap kondisi medis imam besar di kalangan FPI itu.

“MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari wali kota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat,” kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis, pada Minggu (29/11/2020).

“Wali kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sarbini mengatakan Bima perlu mempelajari etika kedokteran, dimana tim medis harus menghargai hak pasien untuk menerima atau menolak upaya pemeriksaan dan pengobatan tanpa intervensi atau tekanan dari publik.

Ia meminta pria yang juga menjabat Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Bogor itu mempercayakan penanganan Rizieq kepada rumah sakit dan tim medis yang mengetahui langkah yang perlu dan tidak perlu dilakukan.

“Saat ini semua pemeriksaan yang perlu dilakukan tengah berjalan dan pengobatan akan dijalankan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan,” tuturnya.

Sarbini menambahkan, keluarga Habib Rizieq Shihab merupakan pihak yang berwenang untuk menyampaikan kondisi kesehatan. Bahkan, lanjutnya, kewenangan tersebut juga tak dimiliki oleh rumah sakit ataupun dokter.

Sebelumnya, Bima Arya mengungkap Habib Rizieq tengah dirawat di RS Ummi karena kelelahan Pihaknya pun mendengar kabar pemimpin ormas tersebut menolak diswab.

“Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak [diswab],” ujarnya, pada Jumat (27/11/2020).

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengklaim Habib Rizieq Shihab harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan setelah melakukan serangkaian dakwah sepulangnya dari Arab Saudi***

Pewarta : Siswo P

 

Konferensi pers di halaman Satuan Reserse Kriminal Polres Majalengka dipimpin Kapolres AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Reskrim AKP Siswo DC Tarigan.


POLICEWATCH,Mjalengka,- Lagi-lagi Praktik prostitusi online memanfaatkan aplikasi MiChat dan WhatsApp terjadi kali ini di Kabupaten Majalengka. Bahkan, ada pasangan yang kepergok lagi threesome di sebuah kos-kosan.

Pihak PolresMajalengka  berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 1.800.000 dan beberapa gambar tangkap layar (screenshot) postingan tersangka untuk dijadikan barang bukti

Pengungkapan kasus tersebut disampaikan dalam konferensi pers di halaman Satuan Reserse Kriminal Polres Majalengka dipimpin Kapolres AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Reskrim AKP Siswo DC Tarigan.


Dua tersangka berinisial ASR (24), ibu rumah tangga asal Kecamatan Jatiwangi dan IP (25) warga Kecamatan Talaga diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Majalengka

“Keduanya menawarkan jasa pelayanan perempuan seks komersial (PSK) secara online melalui aplikasi MiChat dan WhatsApp,” beber Kapolres AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso.

Atas kejadian tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tersangka diancam paling lama enam tahun penjara, atau denda paling banyak satu miliar rupiah***(Tim)


 

Tiga calon kandidat kuat untuk menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri


"Tiga calon Kuat KKapolri, yakni " Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar."

Red,POLICEWATCH,-  Pihak Istana dikabarkan sudah mengantongi tiga nama calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021, Kabar tersebut disampaikan pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin.

Menurutnya, tiga nama calon Kapolri yang sudah dikantongi Istana adalah  Kepala Baharkam Polri Komjen Pol Agus Andianto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar dan tak lain lagi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono,

"Dari info yang ada di sekitar Istana yang dianggap kuat ada tiga calon Kapolri, yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar," kata Ujang pada awak media, Sabtu (28/11/2020).

Ujang Komaruddin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), menerangkan ketiga nama tersebut hanya tinggal menunggu pilihan Presiden Jokowi.

"Hanya tinggal tingkat kenyamanan dan chemistry dengan Jokowi saja. Ketiganya memenuhi syarat dan ketiganya memiliki kedekatan dengan Jokowi," ungkapnya.

Pewarta : Bamb


 

Dok : Istimewa



BEKASI.POLICEWATCH.NEWS. Para Jawara Jawara Bekasi Adakan Giat Silaturahmi Tuk Mempererat Silaturahmi, kegiatan tersebut dihadiri oleh guru guru padepokan silat dan kesenian budaya betawi,di antaranya,  Ki maung,Baba Jenal mustofa, baba Aji,cang Romly,mandor cablax,mandor tocha,mandor Ambon,cang Hadi dan Guru guru dari padepokan lainnya,

Acara silaturahmi ini di laksanakan di kawasan danau duta harapan  Rt 012/014 Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara kota Bekasi.Minggu 29 Nopember 2020


Kite bertahan dari perjalanan hidup yang beraneka ragam watak dan perilaku yang berbeda, selagi cerita itu bertahan jangan kau coba coba mengubahnya, karEna kalo semuanya jadi bang pitung kaga ada bang jiihnya dan kompeni, pasti penonton akan bosan dan bubar, ujar baba Jenal mustofa dalam sambutannya


Sambutan demi sambutan dari guru guru besar mewakili dari tiap tiap padepokan sangat bermanfaat dan akan terus berkembang guna menyatukan semua jawara jawara sebekasi, ujar baba Aji selaku penggagas pejuang silaturahmi.

Pewarta: Jefry Gobang
BREAKING NEWS
                  Plt Jubir KPK Ali Fikri
SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS -Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan jika KPK RI menerjunkan personelnya guna melakukan proses penyelidikan dugaan kasus korupsi, terkait 2 proyek jalan di Desa SP Pelabuhan Dalam-Inderalaya senilai Rp17 Milyar dan Desa Tanjung Miring Kecamatan Muarakuang lebih dari Rp12 Milyar. Penyelidikan dilakukan selama 5 hari sejak Selasa-Sabtu (24-28 November) di Mapolres OI, dan diduga pemeriksaan juga dilakukan di Mapolda Sumsel 

Pernah diberitakan di policewatch.news Pemeriksaan diduga dilakukan kepada oknum ASN seperti oknum mantan kepala dinas, oknum mantan kabid, oknum kepala dinas, oknum kabid, oknum bendahara mereka adalah MH, AS, JN, FR, FZ, dan RZ. Sedikitnya lebih dari 10 orang petugas KPK berada di Mapolres OI, ruangan Pidum/Reskrim Mapolres OI ditutup rapat, hanya yang dipanggil yang bisa masuk ke dalam ruangan tersebut. Pada Selasa (24/11) pukul 14.00 -17.00 WIB pemeriksaan dilakukan kepada 7 orang yang diduga ASN, diantaranya berinisial JN, AS, dan MH. Sementara hari kedua Rabu diperiksa sebanyak 8 orang diantaranya RZ, FZ,FR. Pemeriksaan dilaksanakan mulai pukul 09.00 -17.30 WIB.

Diduga petugas KPK tersebut melakukan pemeriksaan terkait proyek jalan lanjutan di Desa Pelabuhan Dalam Pemulutan-Inderalaya tahun 2018 senilai lebih dari Rp17 Milyar dan proyek jalan di Desa Tanjung Tamiang Kecamatan Muarakuang senilai Rp12 Milyar lebih.

Informasinya ada 7 orang penyidik yang memeriksa dan memintai keterangan dari oknum tersebut. Entah berapa pertanyaan yang dilontarkan, namun yang jelas pertanyaan seputar kedua proyek jalan yang dikerjakan tahun 2018. Saat waktu salat dan istirahat makan siang, petugas menghentikan pemeriksaanya. Tersiar kabar petugas KPK tersebut sampai Sabtu (28/11) akan melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut di Mapolres OI.

Sekretaris PUPR OI Ruslan, membenarkan jika ada oknum ASN yang diperiksa dan dimintai keterangan oleh petugas KPK di Mapolres OI. “Ya memang benar ada yang diperiksa, sebenarnya saya juga terkejut, ya gegerlah. Sebelum mereka (petugas KPK-red) memeriksa oknum ASN untuk dimintai keterangan di Mapolres OI, terlebih dahulu mengirimkan surat pemberitahuan. Namun surat tersebut diterima oleh Pak Bos (Kadin PUPR JN-red), jadi saya tidak tahu apa isi jelasnya,” ujar Ruslan via sambungan seluler.

Disinggung soal berapa jumlah orang yang dimintai keterangan dan isi dari materi pemeriksaan, Ruslan mengaku juga tidak mengetahuinya. “Ya tidak tahu kalau berapa yang dipanggil untuk dimintai keterangan, apa isi pemeriksaan tambah saya tidak tahu,”tegasnya. 

Pada hari ketiga pemeriksaan terkait 2 proyek yaitu jalan di Desa Pelabuhan Dalam -Indralaya senilai Rp17miliar dan Desa Tanjung Miring Kecamatan Muarakuang lebih dari Rp12miliar, sedikitnya 4 orang pemborong yang diduga mengerjakan proyek tersebut hadir memenuhi panggilan KPK diruang Posko Operasi Kepolisian Mapolres OI dan Ruang Pidum/Reskrim, Kamis (26/11)
 
Pantauan ada lebih dari tujuh orang petugas dari penyidik KPK yang bertugas melakukan penyidikan baik, ada yang berbaju batik maupun berbaju kemeja. Petugas KPK tersebut ada yang laki-laki dan perempuan. Mereka terlihat keluar masuk ruangan. Bahkan salah satu petugas KPK yang masih muda dan terlihat ganteng mengatakan tidak ada pemeriksaan apapun
 
“Tidak ada mbak info dari mana itu? Bukan disini barangkali pemeriksaanya mungkin disana,”ujarnya menjelaskan. Saat didesak berapa jumlah petugas KPK yang bertugas dan jumlah orang yang diperiksa ia mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu itu,”jelas pria berbaju biru yang merupakan petugas KPK. 
 
Sementara itu para pemborong hadir tepat pukul 10.00wib di Mapolres OI, mereka terlihat duduk-duduk sambil menunggu masuk keruangan untuk penuhi panggilan pemeriksaan. 


Salah satu Pemilik PT BSM Sarif mengatakan kedatangan dirinya ke Mapolres OI untuk memenuhi panggilan KPK 
 
“Ya saya kesini kan untuk memberikan keterangan, soalnya PT BSM saya cuma dipinjam oleh (KTF) yang juga merupakan sahabat karib saya. Kalau untuk fee-nya ya cara sahabatlah. PT saya digunakan untuk proyek jalan Desa Pelabuhan Dalam - Inderalaya senilai lebih dari Rp17miliar. 

" Yang jelas saya ada kuasa direktur jadi saya hanya mendampingi (KTF) untuk memberikan keterangan,”tegasnya usai keluar dari pemeriksaan pukul 12 : 00wib. 

Disinggung soal siapa yang menandatangani kuasa direktur terhadap perusahaan yang dipinjamnya, ia enggan menjawab pertanyaan wartawan.
 
Sementara CV MLTK juga dipanggil namun dirinya mengaku bingung. “Saya ini bingung mengapa saya dipanggil terkait proyek jalan di Desa Pelabuhan Dalam - Inderalaya padahal saya tidak ada proyeknya. Karena itu saya mau menjelaskan mau klarifikasi,”katanya enggan menyebutkan nama
 
Terpisah oknum (KTF) yang diduga meminjam PT untuk pengerjaan proyek tersebut mengaku dirinya pasrah terkait persoalan tersebut,”saya pasrah saja, jalani saja. Saya taat hukum,”ujarnya. (AL)

Reporter : Bambang/ Thamrim



POlICEWATCH NEWS,-Kayuagung Oki- Realisasi Investasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel Over target hingga 210 peserta pada triwulan ketiga tahun 2020. Hal ini menjadi OKI sebagai juara dalam menggaet Investor di Provinsi Sumatera Selatan dan meraih terbaik pertama penyelenggara penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu (DPM PTSP) Se-Sumatera Selatan.


Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. ISKANDAR,SE mengatakan, Investasi di daerah merupakan salah satu kunci pendorong pemulihan ekonomi nasional setelah Pandemi Covid-19.

"Kita mendorong investasi daerah dengan kemudahan pelayanan perizinan dan Investasi untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19", ungkap ISKANDAR usai menerima penghargaan INVESMENT AWARD 2020 pada gelaran Pameran  Investasi dan Infrastruktur Daerah (INFRADA) Sumsel di Hotel Novotel Palembang, kamis(26/11/2020).

"Selain investasi, sinergi berbagi pihak perbaikan peningkatan konsumsi masyarakat dan ekspor, jadi energi optimisme dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional", ujar Iskandar lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Oki, Ir. MAN WINARDI, M.TP mengatakan, realisasi investasi terbesar di Oki dibukukan oleh Industri Pengolahan Bubur Kertas OKI PULP and PAPER sebesar Rp. 2,2 trilyun.

"Capaian terbesar disumbang oleh industri PULP and PAPER, ditambah sektor lain seperti perkebunan", ujar Man.

Capaian ini, tambah dia, didukung pelayanan Publik Bidang Perizinan yang semakin baik, dengan mengimplementasikan Perpres Nomor 91 Tahun 2017 tentang percepatan pelayanan berusaha serta mendelegasikan 14 sektor kewenangan di bidang perizinan dan non perizinan melalui peraturan Bupati.

"Kita memaksimalkan layanan pada 99 perizinan dan non perizinan yang menjadi kewenangan Pemda", tambahnya

Capaian yang diraih ini, menurut Man, jadi Motivasi untuk membangun kepercayaan investor kepada Oki", Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten OKI terus bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif", tandasnya.
(Thamrin mpp Sumsel)

 


Muba-POLICEWATCH NEWS- Edukasi Politik Partai Perindo masih berlanjut, kali ini Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Musi Banyuasin digelar di Partai Perindo Cabang Bayung Lincir, bertempat di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Bayung Lencir, yang d awali pembacaan Yasin Bersama. Minggu, (29/11/2020)

Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Bayung Lincir yang diwakili tokoh Agama desa Bayat Ilir H Nadarsa Albar didampingi H Mustamal Edi S menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran semua para pengurus dan simpatisan Partai Perindo Kec. Bayung Lincir Khusunya Desa Bayat Ilir.

"Terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara edukasi politik yang digelar oleh DPD Partai Perindo Musi Banyuasin, marilah kita dengar dengan baik dan silahkan nanti bertanya apabila ada yang perlu ditanyakan terkait Edukasi atau Pembelajaran Politik".

Ketua DPD Partai Perindo Musi Banyuasin Andri Septa SH mengatakan bahwa setiap yang namanya kemajuan suatu daerah dalam suatu bangsa tidak lepas dari Politik" Politik adalah Suatu cara untuk mencapai tujuan", ungkapnya.

Menurut Alpian, "Pendidikan politik tidak lepas dari pendidikan ahlak, siapapun itu, tidak memandang dia laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda, disemua lini", ujarnya.

Lanjutnya, "Kami berharap kedepannya di Desa Bayat Ilir ini ada permata yang muncul untuk bisa mewakili masyarakat duduk di DPRD Kabupaten Muba, ini bisa terjadi dan tidak ada yang mustahil jika kita sudah berusaha bersama-sama dengan bergabung di partai politik", ucapanya.

"Mari kita berdemokrasi yang baik dan santun untuk mewujudkan cita-cita negara dan sesuai dengan pembukaan undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 karena ini adalah landasan pokok pendidikan politik yang disertai dengan landasan kesejahteraan, sesuai dengan tema acara kita hari ini"MELALUI PEMBELAJARAN POLITIK, MENCERDASKAN MASYARAKAT UNTUK KEMAJUAN DAERAH".", ajak Alpian.

"Tujuan pendidikan politik adalah untuk membentuk individu warga negara yang bertanggung jawab secara etika dan moral untuk mencapai tujuan negara", ucapnya.

"Kami dari partai perindo yang mewakili masyarakat di DPRD muba akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, melalui acara ini kami juga dapat menyerap aspirasi dari masyarakat, selanjutnya akan kami sampaikan kepada kawan-kawan di DPRD Muba dan akan kita perjuangkan sama-sama demi kepentingan masyarakat khususnya terkait pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan.", ungkap ian.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Partai Perindo Musi Bamyuasin Andri Septa SH, Sekretaris DPD Perindo Heri Yanto SE, Bendahara Eka Rahma SE, Anggota DPRD Muba dari Partai Perindo Dapil I Alpian Dapil II Senen H Hanan.(Wahyudi)



 


Muara Enim Police Watch News, -Terkait dengan kerusakan kebun karet warga Desa Ujanmas Lama yang berada di Blok Pal Putih Unit 8 Wilayah 3 Suport Lematang sudah hampir sepekan Belum ada tindak lanjut apalagi informasi masalah kerusakan kebun pak Supawi.

Pak Supawi(50) warga Desa Ujanmas lama ini sudah berkebun karet di lahan nya yang luas nya lebih kurang 2000 M/ persegi ini ditanami nya berupa pohon karet sudah sekitar 20 tahun lebih sehingga kebun karet nya ini menghasilkan 40 kg per hari sekitar Rp 400 ribu sementara pohon karet nya yang rusak tersebut yang tertutup oleh genangan lumpur yang tersumbat oleh penimbunan sungai kecil di aliran sungai sehingga endapan lumpur menimbulkan kematian ratusan batang milik Bapak Supawi.

Hingga berita ini di turunkan blm ada pasti pihak PT.MHP menindak lanjuti atau informasi khususnya pada Media, sehingga Masyarakat bertanya Sampai dimana perkembangan Kasus ini.

Salah satu warga Desa Ujanmas (Safar) yang juga ikut kelapangan.. "sangat menyayangkan dengan kurangnya koordinasi dan informasi yang mengakibatkan masyarakat banyak bertanya" ungkapan. 28/11_2020


Sementara itu Kades Ujanmas (Iwan Tarmisi) melalui Pesan WA juga belum ada tanggapan dan belum ada jawaban hingga berita ini di turunkan.

Warga ujan mas pun berharap kepada pemdes untuk cepat menindak lanjuti masalah kebun warga ujan mas yang  di gusur secara diam diam tampa kompromi, serta lahan supawi yang terkena endapan air, sehingga kebun karetnya banyak yang mati, 

Di tempat yg berbeda salah masyarakat ujan mas lama, yang tidak mau di sebut kan namanya, mengatakan, kalau masyalah ini berlarut larut,  mengusul kan kepada pemdes untuk mengajak masarakat ujan mas menutup jalan mhp, yang melintas di wilayah ujan mas lama, atau mengadukan permasalahan ini ke plt Bupati,

Humas mhp, pun sudah sering di hubungi lewat WA,  tapi tetap tidak ada jawaban, padahal sudah di bacanya. Serta dua munggu yang lalu beberapa media police watch,  barumeter, sidik kasus serta brantas, datang ke kantor mhp untuk sosialisasi namum pihak perusahaan mengatakan  menyurati dulu perusahaan mhp, padahal pemdes ujan mas lama sudah 2 kali menyurati pihak mhp namun tidak ada tanggapan sama sekali dari perusahaan mhp, 

Sanusi sebagai kepala keamanan "mengatakan, kami menerima kedatangan para media ini, cuma kami meminta untuk menyurati perusahaan satu kali lagi, supaya kami bisa memberi jadwal untuk pertemuan kepada masyarakat ujan mas,  tapi sampai saat ini belum ada kabar, baik dari mhp mau pun pemdes ujan mas lama.*

irin/ Team. mpw M.E

 



KEPAHIANG, Policewatch, -Desa adalah ujung tombak pemerintahan di suatu negara, jika tidak ada pedesaan dapat dikatakan tidak akan ada negara yang sempurna, demikian yang disampaikan oleh Riskon Trunajaya, SPdi kepala desa Sating kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu saat dikunjungi Media Police Watch di kediamannya (Jum'at, 27/11/2020, red)

Pria kelahiran, 1979 ini, Alumnus STAIN Curup tahun 2005, dengan berbekal SPdi inilah Rizkon  sangat antusias untuk membangun desa Taba Sating dengan cara bersinergi kepada para perangkat serta masyarakat yang ada yaaang menggunakan  pola kekeluargaan serta mengutamakan Azas Musyawarah dan Mufakat inilah kepemimpinan yang melambangkan Ulama Wal Umaroh seorang pemimpin menirukan gaya kepemimpinan Rasulullah.

Selanjutnya Rizkon panggilan akrabnya  mengatakan kalau di desa Taba Sating ini selalu berupaya untuk membangun mental atau Revolusi Mental guna untuk mengantisipasi ancaman terhadap masyarakat yang sangat besar yang bernama NARKOBA dan MEDSOS, dimana sekarang ini yang narkoba dan medsos sudah melanda ke seluruh penjuru dunia tanpa terkecuali pada akhirnya merusak mental dan akhlak generasi muda, oleh karena itu dalam setiap kesempatan saya selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat Taba Sating untuk menjauhi dan memerangin narkoba, 


Kemudian untuk mengawasi para anak anak dan generasi muda yang menggunakan medsos, cari dan pilih  aplikasi medsos yang baik dan pantas untuk kita pelajari dan ikuti. Jangan sampai menggunakan aplikasi yang merusak jiwa dan akhlak anak anak generasi muda kita.

Sejak saya menjabat sebagai kepala desa saya selalu berkordinasi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda agar bisa membangun desa Taba Sating ini, tiga tahun kebelakang masjid selalu sepi, setiap masyarakat yang mendapat musibah selalu sepi dan untuk menghantam Al-Qur'an tidak ada orangnya bahkan untuk menghantam Al-Qur'an itu sampai satu bulan baru bisa hatam,  

Alhamdulillah dua tahun belakangan tepatnya 2019 akhir masyarakat sudah mulai merasakan perubahan yang terjadi, semenjak adanya pengajian atau majlis ta'lim baik kerumah rumah atau ditempat utama di masjid, sekarang ini setiap ada musibah atau warga yang meninggal dunia, ahli musibah sangat merasa terhibur, kenapa tidak biasanya untuk menghantam Al-Qura'n ditempat masyarakat yang mendapat musibah yang takziah selalu sepi, namun dengan dobrakan revolusi mental yang saya lakukan ini yang takziah sangat banyak, untuk menghatam Al-Qur'an hanya sampai tujuh hari atau satu Minggu artinya masyarakat Taba Sating sudah mencintai Al-Qur'an dan menyadari kalau kehidupan bermasyarakat satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, ujar Rizkon.

Lebih lanjut Rizkon mengatakan, selain program revolusi mental kami juga melakukan pembangunan pisik seperti pelapis jalan juga jalan menuju perkebunan dan persawahan masyarakat, juga untuk kegiatan sosial yang terdampak dari COVID 19 ini dengan penyaluran BLT, karena itu memang hak masyarakat Taba Sating sementara saya beserta perangkat hanya berkewajiban untuk menyampaikan kepada yang berhak menerimanya dengan mengutamakan kebijakan, karena kami sebagai pengemban amanah dari Allah melalui masyarakat Taba Sating, tutup Rizkon.(Habib)
MUBA -POLICEWATCH NEWS - Perbaikan tiang pengaman jembatan Desa Beruge Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, sampai saat ini belum diselesaikan alias terbengkalai, sementara aktivitas kapal pengangkut batu bara di saat air sungai Musi pasang seperti ini terus berjalan lancar. 

walaupun pihak managemen PT. Batu Bara Mandiri sendiri pernah membuat surat perjanjian yang tertuang dalam berita acara pada tanggal 26 Maret 2019 dan
bertanggung jawab untuk memperbaiki tiang jembatan yang rusak itu tapi sampai saat ini masih belum terselesaikan.

Sementara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menagih janji terhadap manajemen PT. Batubara Mandiri yang akan memperbaiki kerusakan tiang jembatan Beruge seperti yang tertera dalam surat perjanjian yang dimaksud.

“Pertama kita menagih janji mereka sesuai dengan surat perjanjian mereka untuk segera memperbaiki kerusakan tiang pengaman jembatan itu dan kami akan koordinasi dengan KSOP untuk langkah selanjutnya. Apakah kita minta  direkomendasikan agar di larang melintas,” ujar Kadishub Muba, Pathi Riduan di ruang kerjanya, saat di konfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Pathi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah bertindak dan memfasilitasi sesuai kapasitas dan wewenang kami.

"Dengan adanya informasi kalau tiang jembatan yang rusak itu belum selesai diperbaiki, kita akan tindak lanjuti sesuai dengan kapasitas kami, kewenangan kami untuk memfasilitasinya"ujarnya

Mengingat kewenangan Jembatan itu adalah wewenangan pihak kementerian karena itu merupakan jalan negara dan yang mengeluarkan izin surat menyurat serta olah gerak, pengawasan segalanya itu wewenang pihak KSOP,” ungkapnya.
Ditempat terpisah Minggu 29-11-2020, Ketua Umum Persatuan Ormas Muba (POM) Kurnaidi  mengatakan" Sebagai Putra Daerah dirinya merasa terpanggil dan sangat menyayangkan pihak terkait dan yang berkompeten terkesan tidak ada ketegasan terhadap  persoalan ini.

"Karena dalam pengamatan kami pihak PT. Batu Bara Mandiri selain sudah merusak tiang pengaman jembatan, mereka juga pernah melakukan pengorokan atau mengali sungai Musi dengan alat berat itu diduga tidak memiliki izin dan kegiatan itu dapat dinilai sudah merusak ekosistem sungai"Pungkas Kurnaidi.

Menurut Kurnaidi kegiatan itu sempat berhenti setelah terekspos dalam pemberitaan pada beberapa media online, tapi diduga tidak ada tindakan dari pihak terkait.

"Kami wajib pertanyakan ada apa dibalik semua ini dan kami juga pertanyakan keberadaan pelabuhan PT. Batu Bara Mandiri  di Desa Bailangu yang kami pertanyakan bagaimana mekanisme perizinannya, baik rekomendasi, tata ruang dan amdalnya. Apakah ini sudah menemui prosudur, mekanisme yang sebenar nya"ujarnya.

Lebih lanjut Kurnaidi mengatakan persoalan ini akan kami kutip satu persatu dan akan kami laporkan kepada Kementrian dan pihak terkait lainnya, harapan saya agar menurunkan tim dan apa bila terdapat kesalahan dalam laporan kami nanti supaya dapat diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku harap."  Kurnaidi. ( Tim ).
MUBA -POLICEWATCH NEWS- Richard sudah mengunjungi 200 desa di kabupaten Musi Banyuasin tepatnya pada hari Kamis ( 26/11/20 ), desa yang ke 200 di kunjungi kepala dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di desa Tanjung Agung Barat ( TAB) kecamatan Lais.

Kunjungan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muba H Richard Cahyadi AP MSi ke Desa - Desa untuk melaksanakan Pelatihan Integrasi PAUD dan Posyandu untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Guna Pencegahan Stunting Dana Desa APBN TA  2020.

Dalam pelaksanaan Pencegahan Stunting desa yang ke 200 di kunjungi Richard yaitu desa Tanjung Agung Barat dan pelaksanaan Stunting di SMP N 4 Lais Kecamatan Lais.

Dalam kegiatan Stunting setiap Desanya di ikuti 25 kader-kader Desa yang mayoritas para ibu-ibu dari kader PKK, Kader KPM, kader Pos Yandu, Guru Paud, Bidan Desa dan Ibu balita.

Setiap pelaksanaan Stunting di Desa-Desa yang di kunjungi Richard, para ibu- ibu  sangat antarius dan terkesan banyak yang terkejut bahwa yang dihadapan para ibu- ibu itu adalah pernah menjadi pejabat bupati dan walikota.

Salah satu kader dari Desa Tanjung Agung Selatan bernama Nurma yang pada saat itu mengikuti Stunting ,  mengatakan kami sangat senang sekali dapat nara sumber pak Richard, sebelum dia menyampaikan makala Stunting, beliau menyampaikan salam dari Pak Alex Nourden, dan salam dari Pak Dodi Reza Alex Bupati Muba, serta menyampaikan sosok seorang pemimpin yang menjadi panutan di Muba ini," jelasnya.

Dalam penyampaiannya makala tentang Stunting yang di sampaikan para nara sumber dari dinas PMD, PJOK Kecamatan dan Nara Sumber lainnya kami cepat mengerti dan memahaminya , terutama yang jadi nara sumbernya Pak Richard semua ibu ibu yang mengikuti sangat senang sekali ," jelasnya

Menurut Richard, Pemkab Muba Melalui Dinas PMD Muba mengatakan kegiatan stunting ini untuk menekan agar angka Stunding di Bumi Serasan Sekate ini dapat diturunkan, syaratnya didalam Anggaran Dana Desa harus ada program Stunting.

Lanjut Richard, materi Stunting yang perlu disampaikan meliputi, materi kesehatan serta materi pola hidup sehat serta pola hidup bersih dan sebagainya.

Pemerintah Desa memiliki sumber Dana ada tiga ada yang bersumber dari APBN yaitu dari pusat yang diberi nama Dana Desa dan ada yang bersumber dari kabupaten yaitu ADDK serta dana bersumber dari pendapatan yang lainnya dan semuanya itu sah menurut undang-undang yang akurat yaitu Dana yang diterima oleh pusat dan yang kita bahas hari adalah sumber Dana yang bersumber dari pusat yaitu Dana Desa.

Kalau bicara Stunting kata Richard dihadapan ibu-ibu sekalian dari Dinas Kesehatan tapi kenapa harus PMD karena berkaitan dari dana desa, jelasnya.

Pewarta : Wahyudi / Ril
 

MUBA -POLICEWATCH NEWS- Niat baik pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin demi menanggulangi bencana banjir yang terjadi di beberapa Kecamatan patut di acungi jempol apalagi  dimusim penghujan seperti sekarang ini
pemerintah Kabupaten Muba melakukan Normalisasi sungai di setiap Kecamatan Desa yang rawan  menjadi langganan  banjir tahunan seperti halnya yang terjadi di Desa Dawas, Kecamatan Keluang.

Kemudian guna menanggulangi banjir tahunan di Desa Dawas terbuat. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) melakukan kegiatan Normalisasi Sungai Biduk Desa Dawas dengan mengunakan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) yang di kerjakan oleh PT.SAMUDERA PERKASA KONTRUKSI dengan nilai anggaran Rp2.946.943.000; dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender.

Akan tetapi sangat di sayangkan, proyek Normalisasi Sungai Biduk Desa Dawas tersebut diduga di kerjakan asal jadi. "Hal tersebut di katakan Masyarakat Desa Dawas, sebut saja TA saat di konfirmasi awak media, kamis(26/11/2020) 

Lanjut TA , "Bahwasanya kegiatan tersebut diduga cuma merapikan bibir sungai saja pengerukan hanya alakadar saja tidak menambah volume kedalam sungai dan tidak membuang lumpur yang ada di dalam sungai dengan nilai anggaran yang sefantastis itu seharusnya di lakukan pengerukan tanah dasar di dalam sungai dengan merata setau kami kalau yang nama nya normalisasi ini hanya alakadar terlihat sendiri bekas pengerukan tanah tidak ada di bibir sungai," cetusnya.

Menyoroti  hal tersebut , Agung yang selaku Wakil Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gabungan Trisula Pengungkap Kabar (GTPK) menjelaskan kepada awak media pada jumat (27-11-2020) jika kegiatan Normalisasi sungai tersebut memang diduga dikerjakan asal jadi,  kami akan mengirim surat dan melaporkan kepada aparat penegak hukum guna menindaklanjuti permasalahan tersebut," jelas Agung.

Agung juga membahkan "Apalagi nilai anggaran kegiatan tersebut sangat fantastis dengan menelan anggaran hampir 3 Miliar yang berasal dari APBD-P, pengerjaaan dan hasil yang tidak sesuai dengan nilai anggaran, apalagi kegiatan tersebut diduga pengerjaan nya hanya merapikan bibir sungai saja bukan mumbuang lumpur atau menambah kedalaman sungai supaya volume nya bisa cukup untuk menampung air, dan kami menduga kegiatan tersebut di jadikan ajang korupsi," imbuhnya.

Sementara itu, H.Herman Mayori selaku Kepala Dinas PUPR melalui Padli Kepala Bidang Pembangunan saat di mintai tanggapannya melalui VIA WhatsApp mengenai Normalisasi Sungai Dawas sampai berita ini di terbitkan oleh  awak media  tidak ada jawaban.(Tim)

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri 


Red,- Policewatch,-  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merespons pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan selaku menteri KKP ad interim yang meminta KPK jangan berlebihan memeriksa Edhy Prabowo

Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap izin ekspor baby lobster di KPK. Politikus Partai Gerindra ini juga telah menandatangani surat pengunduran diri sebagai menteri KKP.

"Pemeriksaan tidak ada istilah berlebihan, pemeriksaan dilakukan dalam rangka mengungkap keterangan yang sebenar-benarnya," kata Firli Bahuri di Gedung KPK Jakarta, Sabtu (28/11).

Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini menjelaskan, pemeriksaan seseorang di KPK tidak bisa diukur dengan lamanya waktu, melainkan sejauh mana keterangan yang disampaikan sesuai dengan keterangan saksi-saksi lain. 

"Kita tidak bisa apakah pemeriksaan cukup hanya satu jam, apa cukup dua jam, apa cukup tiga jam bukan itu, tetapi yang paling esensial sejauh mana keterangan yang disampaikan ada kesesuaian dengan keterangan saksi yang lain," jelas Firli

Selain itu Firli juga menegaskan bahwa kasus yang menjerat Menteri KKP nonaktif Edhy Prabowo (EP) dkk tidak ada kaitannya dengan politik.

 "Kasus yang terjadi di KKP adalah tindak pidana korupsi murni, tidak ada kaitannya dengan politik," tegas Firli.

Menurutnya, kasus Edhy tersebut bersifat perseorangan meskipun yang bersangkutan merupakan pengurus partai politik.

Karena itu Firli meminta agar jangan ada pihak-pihak yang menyeret lembaganya ke ranah politik.

 "Jadi, jangan kita (KPK-red) diajak masuk ke dalam ranah politik. 

Kalaupun ada orang-orang yang terlibat dan dia merupakan pengurus partai, tetapi terkait kasus tindak pidana adalah berlaku orang per orang," jelas pria asal Sumatera Selatan ini.

Pewarta : Bamb Md
Dok : Pembangunan RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2017

Anggaran  Tahun 2016 - 2018, Hingga Telan Biaya Sebesar 4,2 Milyar 
DiKabupaten Labuhanbatu Selatan.


POLICEWATCH, Sum-ut,-  Memang sudah sering terjadi diIndonesia khususnya tentang hal korupsi. Bahkan sangat viral seolah olah bagai tradisi yang jadi kebiasaan buruk bagi oknum serakah. Seperti di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, propinsi Sumatera Utara. Tampak terlihat di lokasi turut hadir Direktur RSUD dr. Febry Harahap beserta Ormas dan OKP juga segenap jajaran masyarakat Labuhanbatu Selatan. Adapun maksud dan tujuan dalam kunjungan DPRD Turun kelapangan atas kesepakatan bersama dari kelanjutan pada Rapat dengar pendapat ( RDP ) pada tanggal 25 Nopember 2020, dalam sidak DPRD Kelapangan melihat banyak kejanggalan bahkan menimbulkan dugaan kuat adanya korupsi diarea bangunan RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan. termasuk salah satunya Pembangunan pagar dengan ruangan Isolasi mandiri untuk  masyarakat yang terpapar virus covid 19 Atas Permohonan pihak RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Propinsi Sumatera Utara.

Karena bangunan RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang bangunannya bertingkat 4 namun belum maksimal dan juga diduga belum layak untuk difungsikan. Sebab Masih banyak lagi kekurangan kekurangan  yang perlu di siapkan pada bangunan RSUD Labusel. Ada dugaan dari jajaran DPRD labuhanbatu selatan yaitu menduga dengan jelas Bangunan RSUD Labuhanbatu Selatan yang terletak di Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi ajang bisnis para pemangku jabatan. Sangat jelas sekali bahwa hal ini tidak terlepas dari tanggung jawab seorang Bupati Labuhanbatu Selatan sebagai penanggung jawab anggaran, ucap H. Hefrin harahap memperjelas keterangannya.

Kesimpulan sidak DPRD Labuhanbatu Selatan dilapangan tidak menunjukkan ada hasil yang relefan dan memuaskan sehingga tim sidak dari DPRD Labuhanbatu Selatan perlu mengadakan kajian ulang kembali dalam pelaksanaan pembangunan RSUD Labusel. dan DPRD meminta agar Direktur RSUD Kabupaten Labusel dan PPK yang bersangkutan menyerahkan Dokumen RKA tahun 2017 dan juga 2018 Terkait tentang hal pelakaanaan dan pembangunan gedung RSUD Kota Pinang, Kabupaten Labuhambatu Selatan.

Memang diduga kuat ada oknum yang dengan sengaja mencari keuntungan pribadi diri sendiri dalam hal pengerjaan proyek bangunan RSUD Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Propinsi Sumatera Utara. Menurut dari pandangan anggota Dewan Labusel yang saat itu juga ikut turun kelokasi bangunan bahwa bangunan RSUD Kota Pinang tidak sesuai dengan anggaran yang digunakan oleh oknum pelaksana pembangunan dan pemegang anggaran. Memang saat ini sedang menuai pro dan kontra ataupun polemik dari berbagai element. Bahwa diduga kuat ada oknum pemangku jabatan yang mengambil atau mengeruk keuntungan untuk memperkaya diri sendiri atas terlaksananya pengerjaan proyek bangunan RSUD kabupaten Labuhanbatu Selatan, Propinsi Sumatera Utara. Sehingga dengan tidak memikirkan kemaslahatan umat manusia maka mutu bangunan pun bisa jadi berkurang demi keuntungan pribadi semata.  ( Alex Wijaya ).

- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -