Recent post
Archive for November 2020
Muara Enim, Police watch News– Diduga belum mengontongi izin resmi dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan tersebut, namun keberadaan Waterbom Amri Rales Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim terlihat tetap eksis beroperasi dalam melayani masyarakat guna untuk menikmati hiburan dilokasi Waterbom dimasa pandemi saat ini.
dok :mpw
Terkait disebut-sebut keberadaan Waterboom Amri Rales Gelumbang yang belum resmi mengantongi izin dari dinas perizinan dan penanaman modal Pemkab. Muara Enim tersebut, media ini mencoba mengkonfirmasi Kadin Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pemkab. Muara Enim yaitu H Shofyan Aripanca ,S, KOM, MSi, melalui Staf Perizinan Hariyadi Muliawan, mengungkapkan bahwa benar pihaknya belum menerima laporan dari pengelola hiburan pariwisata yaitu Waterbom Amri Rales Gelumbang tersebut, yang saya lihat hanya melalui Facebook telah beroperasi.
Lanjutnya, bahwa telah kita cek di dokumen surat perizinan pengoperasian sektor Pariwisata Waterbom Amri Rales Gelumbang belum resmi sampai 100 persen memiliki izin dari dinas perizinan.
“Ya, nanti akan kita buat surat pemanggilan kepada pihak pengelola waterbom rales Gelumbang itu, dan bisa ada sanksi jika masih tetap beroperasi apalagi sudah menerapkan tarif masuk maupun perpakiran serta usaha lainya,” ungkap Hariyadi Muliawan saat dikonfirmasi via telepon selulernya Sabtu, (28/11-2020
Pihaknya mengaku kaget jika benar tempat usaha tersebut sudah mulai beroperasi. “Ya, memamg belum masuk adanya berkas resmi dikantor kami dan secepatnya akan kami layangkan surat resmi kepada pihak Amri Rales Gelumbang itu,” tegas Kadin Shofyan melalui Staf Hariyadi pada media ini.
Guna mendapatkan informasi serta memgkonfirmasi pihak pengelola Waterbom Amri Rales Gelumbang tersebut, pada Minggu (29/11), media ini menkonfirmasi di lokasi Managemen Waterboom Amri Rales tersebut, tidak berhasil dijumpai selaku pengelola sektor pariwisata hiburan tersebut, dan berhasil dikonfirmasi melalui via telepon tidak aktif dan melalui Whatssap pribadinya saat dikonfirmasi terkait perizinan tersebut, hanya dibalas ‘silakan temui Pak Mansyur saja pak, saya lagi belum sempat ke lokasi waterbom karena masih ada kerjaan di Prabumulih atau besok Senin saja bertemu dengan pak Camat kita santai dilokasi waterbom guna menjelaskan terkait perizinan atau hubungi humas waterbom mungkin kamu kenal juga Pak‘.
Pantauan Pelita Sumsel saat di lokasi Minggu(29/11), tampak pengunjung membludak memadati lokasi hiburan dan bermain di Waterboom Amri Rales yang disebut-sebut belum resmi mengantongi izin tersebut, sementara manajemen waterboom ini juga mengenakan tarif khusus hari libur Sabtu dan Minggu tarif masuk Rp 10.000 perkeluarga, parkir motor Rp 2.000 dan parkir mobil belum diketahui harganya.
SB. Junay.
Irin - Hr / mpw. M.E
![]() |
| Sekdis PUTR, Ruchyana |
Majalengka, policewatch.news,- Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengapresiasi penuh kegiatan bakti sosial kepada warga kurang mampu di sekitar Dinas PUTR Majalengka, termasuk abang becak dan pemulung.
Aksi sosial di masa pandemi Covid-19 ini bukti perhatian keluarga besar PUTR dalam peringatan Hari Bakti (Harbak) PU ke-72 Tahun 2020.
“Menggelorakan sedekah merupakan teladan bagi kita di samping wujud keimanan kita kepada Allah,” tandas Karna yang hadir dalam pembagian sembako bagi warga kurang mampu di halaman Dinas PUTR Majalengka, Jumat (27/11/2020).
Karna juga menyampaikan terkait bahaya Covid-19 agar senua warga patuh akan anjuran pemerintah yakni memakai masker, mencuci tangan, dan jangan berkerumunan. Dalam acara baksos juga diimbau pelaksanaaannya memenuhi standar protokol kesehatan.
Sementara itu Kepala Dinas PUTR Majalengka Agus Tamim menyebut, dalam situasi Covid-19 beberapa kegiatan terpaksa ditiadakan, terkecuali baksos bagi warga terdampak Covid-19 sebanyak 250 orang.
Laporan
RS
Jakarta, Policewatch,- Front Pembela Islam (FPI) menyatakan bersumpah akan berusaha membela mati-matian Habib Rizieq Shihab (HRS) usai polisi melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan yang diantarkan tadi malam.
“Mohon Do’a dari semuanya. Saat ini Polisi mendatangi Rumah Imam Besar Habib Rizieq Syihab, untuk memberikan surat panggilan pemeriksaan,” tulis akun resmi FPI di Twitter @kabar_fpi pada Jumat malam (27/11/2020).
“Semoga Allah menggagalkan semua niat buruk yang ditujukan kepada beliau. Aamiin,” sebutnya.
Menurut pernyataan tersebut FPI pun akan mendampingi HRS kemana beliau melangkah siapapun yang ingin menjebloskannya ke penjara.
“Kalian habiskan energi dan berusaha mati-matian menjebloskan Imam Besar kami ke Penjara dgn segala cara,” katanya.
“DEMI ALLAH..kami akan habis-habisan dan mati-matian pula membela Imam Besar kami dgn segala cara. Kami akan dampingi Imam Besar kemanapun beliau melangkah,” tulis akun FPI lagi.
Sebelumnya polisi menyebut akan memanggil HRS terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan di acara pernikahan putrinya yang digelar di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“Iya semua (dipanggil), siapa saja, kita tidak mengkhususkan satu, dua orang, siapa saja yang terkait dalam pemenuhan alat bukti tersebut akan kita panggil. Kita panggil dalam kapasitas, ada dua, ada kapasitas sebagai saksi dan ada tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Kombes Tubagus juga belum mengetahui kapan akan melakukan pemanggilan beberapa saksi tersebut.
“Pemanggilan itu masih kita rencanakan, kan baru kita naikan ke penyidikan. Jadi proses penyidikan mencari alat bukti untuk menemukan tersangka itu lah proses penyidikan,” ungkap Tubagus.
Untuk diketahui, kasus dugaan kerumunan massa di acara pernikahan putri Rizieq Shihab itu naik ke tahap penyidikan. Yang mana, tahap itu sudah ada unsur pelanggaran atau pidana***
Pewarta : Rudy S
![]() |
| Wali Kota Bogor Bima Arya |
“Saat ini semua pemeriksaan yang perlu dilakukan tengah berjalan dan pengobatan akan dijalankan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan,”
Bogor, POLICEWATCH,- Tim medis independen yang menangani pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, MER-C mengecam perlakuan Wali Kota Bogor Bima Arya yang dinilai mengintervensi penanganan medis dan tidak beretika.
Pernyataan tersebut mengacu pada tindakan Bima yang menyatakan bakal mendatangi RS Ummi jika Habib Rizieq Shihab menolak diswab, dan mengungkap kondisi medis imam besar di kalangan FPI itu.
“MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari wali kota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat,” kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis, pada Minggu (29/11/2020).
“Wali kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat,” lanjutnya.
Sarbini mengatakan Bima perlu mempelajari etika kedokteran, dimana tim medis harus menghargai hak pasien untuk menerima atau menolak upaya pemeriksaan dan pengobatan tanpa intervensi atau tekanan dari publik.
Ia meminta pria yang juga menjabat Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Bogor itu mempercayakan penanganan Rizieq kepada rumah sakit dan tim medis yang mengetahui langkah yang perlu dan tidak perlu dilakukan.
“Saat ini semua pemeriksaan yang perlu dilakukan tengah berjalan dan pengobatan akan dijalankan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan,” tuturnya.
Sarbini menambahkan, keluarga Habib Rizieq Shihab merupakan pihak yang berwenang untuk menyampaikan kondisi kesehatan. Bahkan, lanjutnya, kewenangan tersebut juga tak dimiliki oleh rumah sakit ataupun dokter.
Sebelumnya, Bima Arya mengungkap Habib Rizieq tengah dirawat di RS Ummi karena kelelahan Pihaknya pun mendengar kabar pemimpin ormas tersebut menolak diswab.
“Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak [diswab],” ujarnya, pada Jumat (27/11/2020).
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengklaim Habib Rizieq Shihab harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan setelah melakukan serangkaian dakwah sepulangnya dari Arab Saudi***
Pewarta : Siswo P
![]() |
| Konferensi pers di halaman Satuan Reserse Kriminal Polres Majalengka dipimpin Kapolres AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Reskrim AKP Siswo DC Tarigan. |
POLICEWATCH,Mjalengka,- Lagi-lagi Praktik prostitusi online memanfaatkan aplikasi MiChat dan WhatsApp terjadi kali ini di Kabupaten Majalengka. Bahkan, ada pasangan yang kepergok lagi threesome di sebuah kos-kosan.
Pihak PolresMajalengka berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 1.800.000 dan beberapa gambar tangkap layar (screenshot) postingan tersangka untuk dijadikan barang bukti
Pengungkapan kasus tersebut disampaikan dalam konferensi pers di halaman Satuan Reserse Kriminal Polres Majalengka dipimpin Kapolres AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Reskrim AKP Siswo DC Tarigan.
Dua tersangka berinisial ASR (24), ibu rumah tangga asal Kecamatan Jatiwangi dan IP (25) warga Kecamatan Talaga diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Majalengka
“Keduanya menawarkan jasa pelayanan perempuan seks komersial (PSK) secara online melalui aplikasi MiChat dan WhatsApp,” beber Kapolres AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso.
Atas kejadian tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tersangka diancam paling lama enam tahun penjara, atau denda paling banyak satu miliar rupiah***(Tim)
![]() |
| Tiga calon kandidat kuat untuk menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri |
"Tiga calon Kuat KKapolri, yakni " Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar."
Red,POLICEWATCH,- Pihak Istana dikabarkan sudah mengantongi tiga nama calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021, Kabar tersebut disampaikan pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin.
Menurutnya, tiga nama calon Kapolri yang sudah dikantongi Istana adalah Kepala Baharkam Polri Komjen Pol Agus Andianto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar dan tak lain lagi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono,
"Dari info yang ada di sekitar Istana yang dianggap kuat ada tiga calon Kapolri, yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar," kata Ujang pada awak media, Sabtu (28/11/2020).
Ujang Komaruddin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), menerangkan ketiga nama tersebut hanya tinggal menunggu pilihan Presiden Jokowi.
"Hanya tinggal tingkat kenyamanan dan chemistry dengan Jokowi saja. Ketiganya memenuhi syarat dan ketiganya memiliki kedekatan dengan Jokowi," ungkapnya.
Pewarta : Bamb
![]() |
| Dok : Istimewa |
POlICEWATCH NEWS,-Kayuagung Oki- Realisasi Investasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel Over target hingga 210 peserta pada triwulan ketiga tahun 2020. Hal ini menjadi OKI sebagai juara dalam menggaet Investor di Provinsi Sumatera Selatan dan meraih terbaik pertama penyelenggara penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu (DPM PTSP) Se-Sumatera Selatan.
![]() |
| Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri |
Red,- Policewatch,- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merespons pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan selaku menteri KKP ad interim yang meminta KPK jangan berlebihan memeriksa Edhy Prabowo
![]() |
| Dok : Pembangunan RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2017 |
Anggaran Tahun 2016 - 2018, Hingga Telan Biaya Sebesar 4,2 Milyar
DiKabupaten Labuhanbatu Selatan.
Karena bangunan RSUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang bangunannya bertingkat 4 namun belum maksimal dan juga diduga belum layak untuk difungsikan. Sebab Masih banyak lagi kekurangan kekurangan yang perlu di siapkan pada bangunan RSUD Labusel. Ada dugaan dari jajaran DPRD labuhanbatu selatan yaitu menduga dengan jelas Bangunan RSUD Labuhanbatu Selatan yang terletak di Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi ajang bisnis para pemangku jabatan. Sangat jelas sekali bahwa hal ini tidak terlepas dari tanggung jawab seorang Bupati Labuhanbatu Selatan sebagai penanggung jawab anggaran, ucap H. Hefrin harahap memperjelas keterangannya.


















