Popular Post

Recent post

Archive for Juni 2020



Pagaralam Police wath Kejari kota pagaralam Setelah  menetapkan tersangka  mantan Kepala Dinas Sosial  Kota Pagaralam, H Sukman, dengan dilakukan penahanan  Senin (29/6)  hari ini  kembali menyeret satu orang tersangka lain, Selasa (30/06). Tersangka kedua yaitu Doli Harven  juga terlibat melakukan tindak pidana korupsi pembangunan pagar makam pada Dinsos Pagaralam tahun anggaran 2017.

tersangka Doli Herven  merupakan pegawai negeri bidang Jaminan Sosial di Dinsos sekaligus Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), pembangunan pagar makam pada Dinsos tahun anggaran 2017 dengan 43 paket proyek sebesar Rp 6,977 Miliar, dengan  kerugian negara sebesar Rp 697 juta.

Kepala Kejari Pagaralam, Muhammad Zuhri mengungkapkan, penangkapan ini tindak lanjut dari penyidikan tersangka sebelumnya, yaitu H Sukman.

“Karena tersangka kedua tersebut mangkir dari pemanggilan kemarin, hari ini kita lanjutkan pemeriksaan dan langsung kita tetapkan sebagai tersangka dan menahan, dengan dugaan yang sama dengan tersangka sebelumnya,” jelas Kejari.

Saat ditanya awak media soal adanya tersangka lainya dalam kasus ini, Kejari menjelaskan, jika pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

“Untuk kelanjutan kasus ini kita masih menunggu penyidikan dari kasi pidsus,” terangnya.

Pihak Kejari mengungkapkan, jika kedua tersangka tersebut dalam melakukan dugaan tindak pidana korupsi tersebut, tersangka H Sukman bersama Doli Harven dengan cara, yakni terdapat harga ongkos pekerjaan terlalu tinggi dan adanya pemberian komitmen fee dari kontraktor kepada tersangka,” terangnya.

Kemudian, pelaksanaan surat perintah kerja ternyata menurut Kajari, dilaksanakan oleh pihak lain, di luar dari pihak pelaksana yang ada di dalam kontrak atas penunjukan sepihak dari tersangka.Mr SE
Dok : Humas/Policewatch


SUMSEL| POLICEWATCH,-Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr. Eko Indra Heri S., MM melaksanakan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) Anggota Polda Sumsel bertempat di Gedung Rekonfu Mapolda Sumsel, senin (29/06).

Kapolda dalam upaya memotivasi semangat personil Polda Sumsel telah memberikan penghargaan kepada anggota sejumlah 350 personil. Selain itu juga 12 penghargaan untuk personil eksternal Polri yang telah membantu Polda Sumsel dalam pelaksanaan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Namun hari ini untuk menjaga keseimbangan organisasi, memelihara motivasi anggota yang sudah bekerja baik, dengan berat hati melaksanakan Upacara Pemberhentian Anggota Dengan Tidak Hormat (PTDH ) kepada 9 personil. 8 diantaranya karena perkara Narkoba yang sudah mempunyai keputusan pengadilan yang tetap dan 1 orang karena Disersi. 

Adapun nama-nama personil yg PTDH sebagai berikut:

1. Bripka SYH Ba Polrestabes Palembang.
2. Bripka LRT Ba Biddokes (sakit struk) Narkoba 
3. Bripda DRM Ba Polres Banyuasin, Narkoba
4. Bripda SNY Ba Polres Banyuasin, Narkoba
5. Brigadir SYD Ba Polres Banyuasin, Narkoba
6. Brigadir SKM . Polres Banyuasin, Narkoba
7. Aipda AZ Biddokes. Narkoba
8. Bripda AP Ba Dit samapta (Narkoba dan Disersi)
9. Brigadir AD Ba sat Brimob (Disersi).

Pelaksanaan kegiatan upacara dihadiri oleh perwakilan masing-masing personil satker di Mapolda Sumsel dengan tetap memperhatikan aturan pemerintah sesuai protokol kesehatan dengan menjaga jarak / physical distancing.

Kapolda berharap ini sebagai pembelajaran dan sarana intropeksi bersama agar pengawasan serta pengendalian kepala satuan kerja lebih ditingkatkan lagi sehingga tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing personil disatuan kerja ataupun satuan wilayah. Terus tingkatkan kinerja, inovasi dan motivasi untuk menjadi Insan Bhayangkara yang berprestasi, " Pungkasnya


Reporter : Bambang,MD



Charlie & Wakapolsek Ligung IPDA Basuki


Majalengka, POLICEWATCH,-Charlie General staff official Wolrd Peace comitte atau lebih dikenal dengan nama Gong perdamaian dunia 202 negara, bersama dengan beberapa Media cetak dan online mendatangi kantor polsek Ligung pada senin, (29/06/2020) untuk melakukan Audiensi terkait kasus dugaan pemukulan terhadap Karyawan yang di lakukan Mr lee, General manager PT singwealth textile.

Dalam Pertemuan tersebut, Charlie dan rekan media di temui oleh IPDA Basuki wakapolsek Ligung sehubungan kapolsek Ligung IPTU umang sumarsa, SH sedang ada kegiatan di luar. 

Saat audiensi Charlie mempertanyakan kenapa perdamaian antara tatang (23)korban dan Mr Lee terjadi tanpa dihadiri oleh pihak perusahaan, dan Charlie juga meminta pihak polsek menjadi fasilitator agar tuan lee mau memberikan klarifikasi di hadapan publlik.

" sebagai bentuk wakil dari masyarakat, apakah menjamin, dengan tindakan seperti itu, tindakan kekerasan terhadap karyawan nya sendiri, tidak akan di lakukan lagi, kemudian yang kedua mohon kami di pertemukan pak dengan tuan lee, jadi di duga perbuatan ini bukan sekali dua kali " Tegas charlie

Charlie juga mempertanyakan kapasitas penegak hukum mendatangi korban tanpa melibatkan perusahaan lalu tiba tiba saja terbit sebuah berita tentang tidak menuntutnya Tatang atas penganiayaan yang menimpa dirinya .

Wakapolsek menanggapi beberapa pertanyaan tersebut dengan normatif  " nanti saya akan sampaikan pada pak Kapolsek , karena beliau yang lebih berkompeten menjawabnya " , ujar Wakapolsek

Setelah viral di beberapa media online terkait penganiayaan yang di alami oleh Tatang , muncul pemberitaan yang 
isi beritanya menyebutkan bahwa Tatang Selaku Korban penganiayaan yang di duga kuat dilakukan oleh Mr. Lee alias Leo selaku General Manager Tekstile PT. Sing Wealth, membuat surat peryataan tidak akan menuntut Peristiwa Penganiayaan tersebut disaksikan oleh Kepala Umum Desa Bondan Sdr. Sobirin dan Raksa Bumi Desa Bondan Sdr. Carsa, Surat Pernyataan tersebut ditandatangani diatas Materai oleh Korban dan para saksi.

Namun bukan tidak menuntutnya Tatang yang menjadi tujuan audiensi tersebut , melainkan agar permasalahan tidak meluas kemana mana , mengingat efek dari berita penganiayaan Tatang banyak menuai kecaman dan menyulut emosi para netizen medsos .

Dengan misi diplomatik yang di emban oleh Charlie akhirnya menjadi dasar audensi agar mr Lee mau meminta maaf dan membuat pernyataan di atas materai serta dipublikasikan di media online maupun cetak , tujuannya adalah sebagai bentuk jaminan agar beliau ( * mr Lee ) tidak akan mengulangi perbuatannya lagi serta untuk meredam emosi para netizen dan demi terciptanya kondusifitas di wilayah kecamatan Ligung dan Majalengka pada umumnya


Tim Police watch 



Breaking News 
Dok : MPW

GEDUNG KPK |POLICEWATCH, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tiga orang tersaangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Suap terkait Pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2017 dan 2018. Tiga orang tersangka tersebut C (Fraksi Restorasi Nurani), TH (Fraksi PKB), dan PN (Fraksi PPP). 

Untuk kepentingan penyidikan, KPK menahan tiga orang tersangka selama 20 hari pertama, mulai tanggal 30 Juni 2020 sampai dengan 19 Juli 2020 di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur. Sebelum di masukkan ke dalam Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur, para tahanan akan terlebih dahulu dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di Rutan KPK Kavling C1. 

Tiga orang tersangka yang ditahan hari ini telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 28 Desember 2018 bersama dengan sepuluh orang lainnya. Tujuh dari sepuluh orang telah dinyatakan bersalah dalam persidangan dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap. 

Tiga tersangka ini disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP. 

Pelaku korupsi dari sektor politik ini tercatat termasuk salah satu yang terbanyak ditangani KPK. Untuk pelaku anggota DPRD, sampai saat ini berjumlah 184 orang anggota DPRD yang tersebar di sekitar 22 daerah. Hal ini tentu saja merupakan sisi yang buruk bagi demokrasi yang sedang kita jalankan. Semestinya kepercayaan rakyat yang diberikan pada para wakilnya di DPR ataupun DPRD tidak disalahgunakan untuk mencari keuntungan pribadi.  

Reporter: Bambang,MD


 
Kerusuhan terjadi di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (29/6/2020)


Medan POLICEWATCH, - Kerusuhan terjadi di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Seperti di langsir https://www.antaranews.com/  pada Senin.29/06/20

Kerusuhan ini disebabkan adanya masyarakat yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu yang berasal dari dana desa 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan akibat permasalahan BLT tersebut, sekitar 300-an orang warga melakukan unjuk rasa dari sore hingga malam ini.

Dalam orasinya, massa juga menjelaskan bahwasanya Kepala Desa Mompang Julu dinilai tidak transparan dalam pengolahan Dana Desa serta diduga melakukan praktik KKN terhadap kebijakan yang telah dilakukan. "Sehingga massa pun berdemo, sekaligus meminta klarifikasi," ujarnya pula.
enam anggota Polres Madina mengalami luka-luka akibat lemparan batu

Dalam tuntutannya, lanjut Tatan, massa juga meminta Bupati Madina agar mencabut SK Kepala Desa Mompang Julu, selain meminta penegak hukum agar memeriksa dan menangkap kepala desa mereka itu. Dalam aksi yang dilakukan, massa juga melakukan pemblokiran jalan.

"Negosiasi sebetulnya sudah dilakukan, namun tidak menemukan titik temu. Tuntutan massa selambat-lambatnya akan diproses selama 5 hari," katanya pula.


Pemblokiran jalan yang dilakukan oleh massa pun semakin tidak terkendali. Massa juga melakukan penyerangan terhadap personel TNI - Polri yang berjaga-jaga dengan melemparkan kayu dan batu yang ada di bahu jalan.

Selanjutnya, massa juga melakukan pembakaran terhadap satu unit sepeda motor, satu unit mobil Suzuki Baleno dan satu unit mobil dinas Wakapolres Madina.

Akibat kejadian ini, sebanyak enam anggota Polres Madina mengalami luka-luka akibat lemparan batu, dan saat ini mendapat perawatan di RSUD Panyabungan.

"Langkah-langkah persuasif dan komunikasi telah dilakukan oleh aparat kepolisian. Bahkan, massa juga ada yang melibatkan anak-anak untuk melakukan aksi tersebut," katanya lagi.


Pewarta : Alex/Jhon B




Dok :MPW

Pagar Alam, Policewatch -  kejaksaan kota pagaralam melakukan penahanan mantan kepala dinas sosial kota pagaralam  H.sukman korupsi pembagunan  pagar makam kuburan tahun 2017 lalu
dilima Kecamatan Sekota Pagar alam, yang menelan Dana 6 milliar lebih mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2017.Dari 43 paket pekerjaan yang di anggarkan melalui Dinas Sosial   dipimpin Kepala Dinas  H.Sukman, Paket Pekerjaan tersebut direalisasikan, ada 18 paket pekerjaan Pagar makam yang merugikan negara ratusan juta rupiah

Sementara itu Kejari kota Pagar Alam Muhammad Zuhri SH,MH didampingi Kepala seksi Intelejen kejaksaan Lutfi Fresly SH, MH dan Kasi Pidana Khusus Wely Pramudya SH, saat Melakukan Rilis Pada hari ini Senin ( 29/06) digedung kejaksaan negeri Kota Pagaralam.

Menurut zuhri Dari hasil Audit BPKP Sumatera Selatan, kerugian negara dalam kegiatan pembagunan pagar makam kota pagaralam tahun 2017 sebesar RP.697.494.937.68 ( enam ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh rupiah ) dari 18 paket pekerjaan yang telah dinyatakan  merugikan negara.

Adapun penahanan terhadap Matan kepala dinas sosial H Sukman selama 20 hari kedepan didasari oleh dua alasan di khawatirkan tersangka menghilangkan barang bukti dan melarikan diri” tegasnya.

sementara ini  tersangka selaku  (PA) penguna anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen  ( PPK) bersama Salah seorang staf bidang jaminan sosial Doly Harven dinas sosial,  sebagai pejabat pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) dan adanya komitmen fee yang diberikan oleh pihak kontraktor kepada tersangka, menjadi alasan kuat pihak kejaksaan melakukan penahanan.Ungkapnya

tersangka sukman langsung digiring ke mobil tahanan kejaksaan, untuk langsung dibawa ke lapas kota pagaralam dalam menjalani penahanan 20 hari kedepan terhitung sejak tangal 29 juni 2020 sampai dengan 18 juli 2020
Pewarta: .Mr SE


Policewatch, Sumatera Utara. - Untuk memutus mata rantai covid 19 atau virus corona bukanlah hal yang mudah atau gampang, jika masyarakat tidak membiasakan cara hidup bersih dan sehat. Oleh sebab itu jajaran Babinsa Koramil 09/ Hinai Kodim 0203/ Langkat terus menerapkan Protokol Kesehatan kepada masyarakat khususnya dikabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Dengan berjalannya waktu, maka Pemerintah beserta jajaran, para perusahaan BUMN maupun swasta, institusi, instansi dan oknum pribadi yang lainnya saat sekarang ini berjibaku bersama sama bergandengan tangan untuk memutus mata rantai virus corona yang sangat meresahkan masyarakat penduduk dunia. Oleh sebab itu jajaran Babinsa Koramil 09/Hinai Kodim 0203/Langkat pada hari Senin (29/06/2020) terus melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan guna untuk mencegah menyebarnya Covid 19 atau corona. Agar supaya masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Langkat dapat terhindar dari virus tersebut serta selalu membiasakan diri memakai masker dan selalu hidup bersih.

Kegiatan tersebut dilaksanakan guna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup bersih dan sehat, Jaga jarak berbicara, hindari kontak fisik secara langsung, membiasakan diri memakai masker, itulah perlunya ada protokol kesehatan agar masyarakat tersebut terhindar dari wabah virus corona atau covid 19. 

Untuk menuju ke era tatanan yang baru yaitu new normal bukanlah hal yang mudah atau gampang seperti membalikkan telapak tangan, semua butuh dukungan baik moril maupun materi serta kerja keras agar semua berjalan dengan sebaik baiknya. Oleh sebab itu jajaran Babinsa Koramil 09/ Hinai Kodim 0203/ Langkat dengan tak bosan bosannya mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, biasakan hidup bersih. 

Sebab tingkat kesadaran masyarakat saat sekarang masih kurang dalam hal hidup bersih, sehingga harus benar benar serius dalam menegakkan disiplin serta mematuhi protokol kesehatan. Semoga dengan terus dilakukannya protokol kesehatan kepada masyarakat maka mata rantai virus covid 19 atau corona dapat terputuskan dan masyarakatpun kembali dengan kehidupan new normal,serta membiasakan hidup bersih dan sehat.

Pewarta : (Jhon Arizon Barus, SH).
ilustrasi paramedis

LAHAT| POLICEWATCH, - Sungguh miris nasib paramedis penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat, pasalnya dalam dua bulan terakhir sebanyak 140 orang paramedis yang ditugaskan untuk melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19 hingga kini belum menerima insentif yang menjadi hak mereka.

Padahal, seluruh paramedis ini sudah melakukan tugas mereka sebagai pelayan masyarakat khususnya yang terpapar dan terindikasi Covid-19. Hal ini tentu menjadi dilema bagi paramedis yang bertugas. Di satu sisi, mereka harus bekerja extra melakukan kewajiban sebagai paramedis, sementara disisi lain, ada keluarga yang ditinggalkan dan berharap dapat dipenuhi kebutuhan sehari-harinya dari dana insentif tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Daerah Kabupaten Lahat Januarsyah Hambali SH MM mengakui terkait belum dibayarkannya insentif paramedis tersebut. Ia mengatakan jika untuk pencarian tersebut harus melalui proses yang palllama, karena harus di review oleh pihak Inspektorat dan Kejari Lahat.

"Memang prosesnya panjang. Namun kita sudah ajukan ke Bupati, tinggal menunggu review dari pihak Inspektorat dan Kejaksaan," kata Januarsyah, Jumat, (26/06/20).

Saat ditanya kapan kepastian pencarian insentif tersebut, Januarsyah belum bisa memastikan. Namun, dirinya meminta agar paramedis untuk sabar menunggu pencarian insentif tersebut.

"Secepatnya akan dicairkan kalau prosesnya sudah selesai. Kita harap petugas medis untuk sabar," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Lahat, dr Hj Erlinda ZA MKes melalui Humas RSUD Lahat, Ferry Agustiansyah mengungkapkan jika sebanyak 140 orang tenaga medis yang ditugaskan khusus untuk menangani pasien Covid-19 hingga hari ini belum menerima insentif selama Dua Bulan. 

"Untuk jumlah ada 140 orang, terdiri dari 70 orang tenaga medis dan 70 orang lainnya tenaga penunjang," sampainya.

Terpisah Kepala BPBD Ali Apandi menjelaskan kepada IWO, karena, dalam pengajuan honor perlu kajian mendalam, selain aturan yang menjadi dasar adalah Menkes dan Gubernur, juga perlu di review oleh inspektorat. Oleh karena itu, baru kamis 25 juni kanjian itu selesai, dengan keluarnya SK Bupati mengenai insentif tenaga kesehatan dan pendukung lainnya. Jadi keterlembatan itu karena faktor teknis dari RSUD. bukan karena faktor lainnya.

BPBD sendiri menerima usulan baru hari kamis sore 25 Juni 2020, jum'at 26 juni nota dinas pengajuan pencairan ke BPKAD sudah saya tandatangani, insyallah senin 29 juni berkas usulan sudah masuk ke BPKAD.


Reporter  : Bambang MD

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra dan Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Ary Setiawan Wibowo



BANGKALAN, POLICEWATCH,  - Jumlah warga kabupaten Bangkalan yang positif terpapar virus Corona (covid-19) terus meningkat, saat ini sudah 197 orang yang dinyatakan positif dan jumlah pasien tertinggi di kecamatan kota Bangkalan.

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra dan Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Ary Setiawan Wibowo blusukan ke pasar tradisional Ki Lemah Duwur di jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Mlajah, Kec. Kota Bangkalan untuk bagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar.

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pemberian masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar tradisional Ki Lemah Duwur Bangkalan, dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19. “Hari ini saya bersama pak dandim membagikan masker kepada para pengunjung dan para pedagang pasar Ki Lemah Duwur,” kata Rama, sapaan akrab Kapolres Bangkalan, Senin (29/06/2020)

Ditambahkan Rama, selain untuk mencengah penyebaran virus Corona (Covid-19) pembagian masker juga dalam rangka Peringati HUT Bhanyangkara ke -74.

"Pembagian masker ini dilakukan secara serentak oleh polres Bangkalan, total masker yang kita bagikan ada 10 ribu masker,” tambahnya.

Masih kata Rama, Masker tersebut akan dibagikan secara bertahap. “Dengan rincian dibagian masing - masing polsek sebanyak 500 masker dan untuk polres kita membagikan 1.500 masker secara bertahap. Masker-masker ini kita bagikan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat mematuhi protokol kesehatan diantaranya mengenakan masker dan rajin cuci tangan terutama pada saat keluar rumah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Busro mengatakan, pemberian masker oleh Kapolres Bangkalan dan Dandim 0829/Bangkalan kepada para pedagang dan pengunjung pasar Ki Lemah duwur itu sangat bermanfaat. “Para pedagang merasa senang sekali,” kata Busro.

Kepala Pasar Ki Lemah Duwur juga  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim 0829/Bangkalan.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres, masker yang diberikan sangat bermanfaat bagi pedagang dan pengunjung pasar Ki Lemah Duwur,” pungkasnya.

Sumber  : Humas Res Bangkalan
Pewarta : Bagus 


Kendari-Policewatch,-  Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Forum masyarakat Sulawesi Tenggara menggelar aksi didepan perempatan MTQ Kendari menuju Markas Polda Sultra dengan mengeluarkan isi tuntutan aksinya medesak Kapolda agar menangkap oknum yang menginjak-injak boneka pocong yang bertuliskan Gubernur Sultra Alimazi,Senin(29/06)2020.

Koordinator Aksi tersebut,Andisar menegaskan dalam orasinya bahwa pembakaran dan penginjak-injak pocong boneka yang bertuliskan Gubernur Sultra beberapa hari lalu didepan gerbang Ranomeeto adalah tindakan kebobrokan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Demonstrasi itu sah-sah saja,tapi tidak boleh mencampuradukan jabatan dan pribadi Alimazi"tegas Andisar

Lebih lanjut Andisar menambahkan dalam orasinya jika publik telah melihat denga mata kepala sendiri maupun lewat media sosial tindakan oknum tertentu itu yang jelas menyerang individu Alimazi tepatnya digerbang Ranomeeto.

Menurut Andisar,Alimazi itu adalah pemimpin kita semua seharusnya tidak ada yang menghina harga dirinya dengan cara menginjak-injak boneka bertuliskan dirinya tersebut.

"Kami sebagai masyarakat Sultra,tidak terima itu dan Kapolda Sultra harus segera menangkap pelaku pembakaran replika pocong itu"Pintanya

Massa aksi inipun juga berharap agar Kapolda Sultra tegas terhadap pelaku pembakaran replika pocong terkait sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi maka pihak massa aksi berjanji akan membawa massa yang lebih banyak ke kantor Polda Sultra.

Reporter:IRN

DOK :POLICEWATCH

JAKARTA, POLICEWATCH, - Mabes Polri dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74 menggelar aksi Bakti Sosial dengan sasaran Serikat Pekerja/Buruh. Bhakti sosial terhadap Serikat Pekerja/Buruh tersebut berupa pemberian paket pangan/sembako diberikan kepada DPD SPN Jakarta, DPC SPN Kota/Kab. Bekasi, DPC SPN Kota Tangerang, FSBB Kasbid Kab. Bekasi, FSBN Kasbi Tangerang, Korwil KSBSI DKI Jakarta dan DPC FSB Gartek SBSI Tangerang Raya serta FSPMI, yang dilakukan pada Senin' 29 Juni 2020.

Pimpinan Serikat Pekerja/Buruh yang berkesempatan menerima secara simbolis adalah Presiden KSBSI Elly Ratna Silaban di Kantor Pusat KSBSI Jl. Cipinang Muara Jakarta Timur, Presiden FSPMI Ir Said Iqbal berkenan menerima di Kantor Pusat DPP FSPMI KSPI Jl. Pondok Gede Jakarta Timur, dan Ketua Umum DPP SPN Djoko Heriyono di Kantor Sekretariat DPD SPN DKI Jakarta.

Ketua KSBSI Elly Ratna Silaban menyampaikan ucapan terimakasih kepada perwakilan Polri yang hadir dan memberikan bantuan kepada buruh terdampak Covid-19. Bantuan tersebut merupakan perhatian Polri kepada kaum buruh dan sangat membantu pada situasi pandemi Covid-19 ini. 

"Atas nama KSBSI mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke 74, semoga Polri semakin dekat dan dicintai masyarakatnya", pungkas Elly Ratna.

Di Kantor DPP FSPMI Ir Said Iqbal selaku Presiden FSMI menyampaikan pula ucapan terimakasih kepada Polri yang telah hadir langsung menyerahkan bantuan sosial di Kantor Pusat FSPMI. Selanjutnya bantuan ini akan disalurkan kepada buruh yang terdampak Covid-19 akibat di PHK, dirumahkan, dan dikurangi upahnya.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anggota FSPMI, dan dalam kesempatan ini selaku Presiden FSPMI mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke 74 dengan sebuah harapan dari kami kaum buruh semoga Kepolisian Republik Indonesia atau Polri akan makin berjaya makin dicintai oleh rakyat dan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik demi bangsa negara dan seluruh rakyat Indonesia, semoga Polri jaya," ujar Said Iqbal.

Di tempat lain di Kantor Sekretariat DPD SPN DKI Jakarta Jl. Green Garden Cilincing Jakarta Utara Ketua Umum DPP SPN Djoko Heriyono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polri  atas perhatiannya kepada Serikat Pekerja Nasional yang telah  membantu terhadap buruh yang banyak terdampak Covid-19.

Brigjen Pol Drs J. Wisnu Sandjaya, SH mewakili Polri memimpin langsung penyerahan bantuan paket pangan/sembako  menyampaikan bahwa Mabes Polri dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74 memberikan bantuan kepada teman-teman pekerja yang banyak terkena imbas dari pandemi Covid-19 ini.

"Akibat pandemi Covid-19 ini banyak kaum pekerja yang di PHK, dirumahkan, dan atau dikurangi upahnya. Maka bantuan ini merupakan perhatian Polri terhadap Serikat Pekerja/Buruh; sehingga teman-teman pekerja untuk dapat bersabar, produktif, melaksanakan tatanan baru untuk beradaptasi dengan COVID-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, dan bersama menjaga situasi kondusif kamtibmas di tengah pandemi yang sedang terjadi ini," pungkas Wisnu Sandjaya.

Sumber   : Baharkam Polri
Pewarta  : Bagus / Bamb



Dok : POLICEWATCH


Bekasi. Policewatch:- Dalam pertemuan yang tidak sesuai renacana terkadang bisa terbukti secara aktualnya. Agenda aksi donor darah yang selama ini dilakukan tim Jamkeswatch Tambun Selatan terus digalakan. Saat donor darah yang dilakukan diaula H. Saiful Nyamat salah satu tokoh masyarakat menjadi soroton serius bagi Obon Tabroni anggota DPR RI Komisi IX. 

Bahkan beberapa kalangan masyarakat sempat tercengah ketika melihat Obon Tabroni menyambangi kediaman H.Saiful Nyamat yang cukup terkenal diwilayahnya. Bahkan beredar isu Obon Tabroni terkesan akan menyanding H.Saiful Nyamat dalam dunia perpolitikannya. Saat ini Obon Tabroni memang patut diacungi jempol ketika bisa memenangkan kancah politik di Dapil Bekasi, Karawang, Purwakarta, Minggu 29 Juni 2020

Bahkan beberapa isu mulai tercuat dimata publik bahwa elektabilitas sosok Obon Tabroni sudah tidak bisa diragukan lagi. Wajar saja ketika publik menilai, dan melihat hal itu dalam kerangka dunia politik, apa lagi kunjungan kerja Obon yang sangat padat setiap harinya. 

Saat dikomfirmasi awak Media Policewatch H.Saiful Nyamat membenarkan datanganya Obon Tabroni kekediamannya yang ada di Sumberjaya Tambun Selatan tidak ada kepentingam lain, apa lagi bermuatan pokitik.

"Kedatangan bang Obon, awalanya saya sempat kaget juga namun pada dasarnya kita emang sudah punya hubangan baik dari dulu. Beliau sudah sepantasnya untuk jadi seorang pemimpin karena sosok seperti dia yang sulit ditemukan. Jangan sampai kabupaten Bekasi kaya kodok mati ditengah lumbung padi. Karena potensi kabupaten Bekasi sangat luar biasa. Kawasan industri jelas kawasan terbesar se-Asia Tenggara, bicara terkait datangnya bang Obon ke rumah saya itu sebenarnya tergantung dari segi mana dulu melihatnya," kata H.Nyamat santun.
Lebih lanjut H.Saiful Nyamat menegaskan, adanya pertemuan Obon dengannya sangat mengejutkan publik, dan para panitia penyelenggara, khususnya para pendonor yang akan mendonorkan darahnya saat itu.

"Beberapa clotehan yang saya denger katanya Obon Tabroni mau nyanding saya, untuk bertarung diajang kompetisi nanti yang akan datang. Hal itu saya belum bisa jawab, kita lihat aja nanti," tambahnya dengan senyum ramah.

Pesta demokrasi yang memang masih lama untuk dikompetisikan, namun beberapa kandidat sudah mulai  berani memunculkan dimata publik. Hal tersebut sudah mulai terpancar dari beberapa kandidat yang siap untuk menjadi pemimpin kabupaten Bekasi kedepan.

Pewarta: Jefry Gobang



pemberian Tali Asih kepada anggota Polri yang berprestasi ( Polki dan Polwan ) dalam hal ungkap kasus di wilayah Polda Sumsel,oleh Ibu Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Nera Eko Indra Heri di dampingi Wakil Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Diana Rudi Setiawan 


SUMSEL|POLICEWATCH,- Ibu Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Nera Eko Indra Heri di dampingi Wakil Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Diana Rudi Setiawan dan Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Sumsel Ny. Sanda Indra Gautama memberikan Tali Asih kepada anggota Polri yang berprestasi ( Polki dan Polwan ) dalam hal ungkap kasus di wilayah Polda Sumsel, serta kepada anggota Dit Binmas Polda Sumsel dan Bhabinkabtibmas dalam hal bantuan data dan Kegiatan Bhakti Sosial Bhayangkari bertempat di ruang Catur Prasetya Mapolda Sumsel, Senin (29/06).

Ibu Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel mengatakan bahwa Pemberian Tali Asih ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas kinerja yang telah dilaksanakan dengan baik sehingga nantinya dapat memotivasi personil yang lain untuk lebih meningkatkan kinerja dan kreatifitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kedepannya.

Adapun Polwan/Polki berprestasi diantaranya:

1. Akp. Chindi Helyadi, SIK Nrp. 87011557 RO SDM Polda Sumsel
2. Iptu Nora Marlinda, SH Nrp. 81110182 Ditreskrimum Polda Sumsel
3. Iptu Leni Fitria, Am. Keb, SH Nrp. 79080459 Biddokkes Polda Sumsel
4. Bripka Nursula Novita Swari, SPd, MH Nrp. 86110889 Ditreskrimum Polda Sumsel
5. Briptu Ruth Dabora Nrp. 95040416 Ditreskrimum Polda Sumsel
6. Aipda Kahar Muzakar Nrp. 77020564 Brigadir Opsnal Unit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel
7. Bripka Hayri Wahyudi Nrp. 85111141 Brigadir Opsnal Unit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel
8. Brigadir Richo Alfenzu Nrp. 87120207 Brigadir Opsnal Unit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel
9. Bripka Adi Putra, SH, MH Nrp. 87110886 Brigadir Intelkam Polda Sumsel 
10. Briptu Dwi Said Prasetyo Nrp. 94120100 RO SDM Polda Sumsel

Anggota Bhabinkamtibmas dan Binmas Polda Sumsel yang mendapat tali asih yaitu:

1. Aiptu Moch. Saehudin
2. Bripka Abdurahman, SH
3. Brigadir M. Abi Adhunur
4. Aiptu Saripudin
5. Brigadir Hendra Rivaldi
6. Aipda Dedi Fanani
7. Bripka Misna
8. Bripka Ramadini
9. Bripka Sri Wulandari
10. Penata I Flora Audila, SPd.

Ibu Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel pun tidak lupa mengungkapkan bahwa sebentar lagi kita akan memperingati Hari Bhayangkara Ke-74 semoga Polri semakin sukses dan semakin dipercaya serta di cintai oleh seluruh masyarakat, "pungkasnya


Sumber: Humas Polda Sumsel
Reporter Bambang.MD





Press Release
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi

SUMSEL|POLICEWATCH,- Pada hari Senin, 29 Juni 2020, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM di ruang kerjanya melaksanakan Press Release tentang hasil ungkap kasus Tindak Pidana Narkoba dan Kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor) yang dilakukan oleh Dit Res Narkoba dan Dit Reskrimum Polda Sumsel bersama Polres Jajaran pada minggu ke 4 Bulan Juni 2020

Pada minggu ke 4 ini Dit Res Narkoba Polda Sumsel dan Polrestabes/ Polres jajaran  mengungkap kasus sebanyak 31 Kasus dan menangkap sebanyak  47 Tersangka

Dari 47 Tersangka tersebut terdiri dari 
PENGEDAR: 34 ORANG
PEMAKAI   : 13 ORANG

Sedangkan Barang bukti yang disita sebanyak :
SHABU       :  1154,01  GRAM
GANJA       :  36,89  GRAM
EKSTASI    :   8 BUTIR

Dari segi KUANTITAS Laporan Polisi yang diungkap yaitu Polrestabes Palembang (12 LP), Polres OKI ( 7 LP) dan Polres MUBA (6 LP).

Dari segi kualitas kasus adalah  Polres Lubuk Linggau yaitu sebanyak 1.040 Gram Shabu, Polres Musi Banyuasin sebanyak 28,14 gr  Shabu dan Polrestabes Palembang sebanyak 27,38 gram Shabu. 

Untuk kasus narkoba yang menonjol pada minggu ke 4 ini adalah terungkapnya Pengedar narkoba dengan barang bukti narkoba jenis Shabu sebanyak 1.040 gram oleh Polres Lubuk Linggau, 
 
Dari Barang Bukti Narkoba Yang Disita (Shabu, Ganja, Ekstasi) Maka Dit Res Narkoba Polda Sumsel telah berhasil Menyelamatkan sebanyak  7.124 Anak Bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba ujar Kabid Humas.

Sedangkan Dit Reskrimum Polda Sumsel dan Polres/ tabes jajaran pada Minggu ke 4 Bulan Juni 2020 mengungkap kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor) sebanyak 28 kasus tindak pidana. 

Dari 28 Kasus tindak pidana yang terungkap oleh Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres/ tabes jajaran tersebut terdiri dari beberapa kasus yaitu 
•   Curat 13 kasus, 
•   Curas   12 Kasus, 
•   curanmor  2 kasus 
•   Pembunuhan satu dan
  Anirat  nihil 

Terbanyak yang mengungkap adalah Dit Reskrimum Polda Sumsel 5 kasus, Polrestabes Palembang 4 Kasus, Polres OKI 4 Kasus sedangkan 2 kasus masing- masing adalah Polres Musi Banyuasin, Polres Banyuasin, Polres lahat, Polres Pali, Polres Muratara. 

Ada 35 tersangka yang ditangkap Dit Reskrimum Polda Sumsel dan Polrestabes/ Polres jajaran terdiri dari
Curat19 Tersangka
Curas ada 13 Tersangka 
curanmor ada 2 Tersangka  
Pembunuhan ada 1 Tersangka

Ditambahkan oleh Kombes Pol Pol Drs Supriadi, MM bahwa di masa Pandemi Covid-19, Dit Res Narkoba dan Dit Reskrimum Polda Sumsel serta Polres/ tabes Jajaran tidak behenti melakukan pengungkapan kasus-kasus yang terjadi dan diharapkan peran serta masyarakat dalam ungkap Kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor) dan Tindak Pidana Narkoba diwilayah hukum Polda Sumsel.

Lalu Kabid Humas menghimbau untuk masyarakat Propinsi Sumsel agar meningkatkan pengawasan terhadap anak dan keluarga masing-masing dari penyalahgunaan Narkoba yang sangat dapat merusak generasi penerus bangsa.

Sedangkan dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana Curas, Curat dan Curanmor, Kombes Pol Drs Supriadi, M.M berharap kepada masyaraka Propinsi Sumsel untuk selalu waspada serta meningkatkan keamanan dilingkungannya masing-masing terutama bagi pemilik kendaraan motor dan mobil untuk menambah kunci pengaman agar terhindar dari curanmor.

Reporter : Bambang.MD
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi


Irjen pol Wahyudi Hidayat

Red, POLICEWATCH,-  Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 74, KORPS SABHARA BAHARKAM POLRI, mempunyai giat acara bakti sosial pada hari Minggu 28 Juni 2020 tepat pukul 11.00 WIB bertempat di wilayah jalan Pesanggrahan 1 RW 12 kelurahan Pademangan Timur kecamatan Pademangan.


Dengan semangat dan kerjasama yang begitu erat antara pengurus RW 12 dengan mabes polri sebagai menjalin silaturahmi.

" KAMTIBNAS kondustif , masyarakat semakin produktif "

Sambutan dan ucapan terima kasih banyak kepada KORPS SABHARA BAHARKAM POLRI.
Oleh bapak Bambang Mulyanto S.i.p dan juga bapak overus selaku ketua RW 012 . perwakilan dari warga masyarakat khususnya RW 012 kecamatan Pademangan, kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara.



Adapun kegiatan bakti sosial dihadiri oleh , .Irjen pol Wahyudi Hidayat, KAKOR SABHARA, Brigjen Haryanto, Brigjen Achmad fachruz.Dan seluruh jajaran KORPS SABHARA BAHARKAM POLRI. 

Pewarta : Alim Bara/(irwan)
Sumber  : Baharkam Polri 

- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -