POLICEWATCH TV

30.4.19

Sejumlah ASN Ikut Terseret Proyek Pembangunan Talud 17 Milyar Sungai Lematang


Reporter. : Bambang.MD
Dok. : MPW

LAHAT, (policewatch.news)-  Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat Ismail Lukman.SH. dia pernah menjabat Kadis PU Bina Marga Dan Pengairan,  sumber yang himpun dari berbagai sumber didapatkan bahwa dia sudah dipanggil oleh penyidik Kejati Sumsel, atas laporan dari masyarakat terkait proyek pembangunan Talud di sungai Lematang, sumber dana APBN tahun 2016/2017 senilai hampir 17 Milyar.

policewatch.news mendapatkan gambar rencana dari pemerhati anti korupsi saya mempunyai gambar rencana sambil memperlihatkan satu bendel dan ada nama nama digambar rencana diantaranya

Adapun dalam gambar Rencana Rehabilitasi Talud Sungai Lematang Lokasi Sungai Lematang direncanakan inisial, Z M.ST.MT. ditandatangani.
Diperiksa PPTK inisial FK.ST.ditandatangani.
Diperiksa PPTK inisial  AA ditandatangani.
Disetujui Kabid Rehabilitasi Talud BPBD Lahat.inisial MC ditandatangani.
Disetujui Kabid Perencanaan dan Program PU Bina Marga Kabupaten Lahat Inisial FA ditandatangani.
Diketahui Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Lahat Inisial IL. ditandatangani.
Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi, selama 240 hari kerja.
Item pekerjaan :
1.Pekerjaan persiapan, 2.pekerjaan tanah,
3. pekerjaan beton
4. pekerjaan lain lain.
Ketua Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs.Rangga Guritno meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Kasus ini terus diungkap siapapun terlibat agar diproses hukum dan bila perlu kontraktor yang nakal agar diperiksa jangan ada pilih tebang kata " Aktivis anti korupsi.

Sebelumnya pemberitaan dipolicewatch.news

Kepala BPBD Marjono ditemui dikediamannya belum lama ini  dirinya mengaku memang waktu itu masih jaman pak Ismail bukan di jaman saya, saya baru menjabat kepala BPBD tahun 2018, terang " Marjono kepada policewatch.news  Dia juga mengaku ada titipan surat  panggilan dari Kejati Sumsel untuk PPTK  untuk hadir di Kejati Sumsel jelas " Marjono

Saat ini pihak BPBD Lahat sedang menangani bencana longsor di Tanjung Sakti, dan kita fokus ke sana atas perintah Bupati Lahat " jelasnya.

Kepala PU Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Lahat Mirza melalui Sekretaris kemarin ditemui diruang kerjanya Senin(29/4) Ujang belum tahu kalau masalah adanya mantan Kepala Dimas PUBM Ismail diperiksa oleh Kejati Sumsel memang benar beliau pernah menjabat kepala Dinas PU Bina Marga Dan pengairan waktu itu terang " Ujang.

Proyek Talud untuk sungai Lematang ini dianggarkan dari sumber dana APBN Tahun 2016/2017 dengan menelan dana 17 milyar. Dana segar ini jadi masalah seperti sebelumnyanya pada tahun 2011 mantan kepala BPBD Kabupaten Lahat akhirnya dijadikan tersangka oleh pihak Kejati Sumsel, dan ditahan dirutan Pakjo Palembang.apakah gara gara proyek empuk ini mereka melakukan korupsi sehingga sederet nama menjadi tumbal  mulai dari Paisal mantan kepala BPBD, Cholil Mansyur.apakah Mantan Kepala BPBD Ismail ini ikut terseret dalam pusaran dana APBN senilai 17 Milyar.kita tunggu berita nya

Banyaknya Kecurangan Dalam Pemilu 2019 "Mayoritas EMAK-EMAK dan Warga" Geruduk Kantor Bawaslu Jabar



Reporter : MRI
mayoritas emak-emak Gerakan Masyarakat Peduli Kontsitusi (GMPK) Jabar menggelar aksi damai di depan Kantor Bawaslu Jabar. Senin (29/4/2019).

Bandung (POLICEWATCH.NEWS)- Sejumlah massa mayoritas emak-emak yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Kontsitusi (GMPK) Jabar menggelar aksi damai di depan Kantor Bawaslu Jabar. Mereka menuntut penyelenggara Pemilu 2019 untuk menindak segala bentuk kecurangan.

Massa peserta aksi telah tiba di depan Kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota sejak pukul 09.00 WIB, Senin (29/4/2019). Sebagian besar peserta aksi adalah 'emak-emak'.

Dalam aksinya, mereka membawa berbagai atribut seperti spanduk, poster berisi berbagai tuntutan. Secara bergantian perwakilan massa, menyampaikan orasinya dengan penuh semangat yang intinya menuntut agar pelaksanan Pemilu bisa bersikap adil dan menindak segala bentuk kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan. 

Ketua GMPK Jabar Julhayadi Arya Puntara menyatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk ketidakpuasan akan penyelenggaraan Pemilu yang dinilai banyak kecurangan. Pihaknya juga meminta Bawaslu Jabar bekerja penuh profesional.

"Kami mendesak Bawaslu Jabar untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran baik yang dilakukan oleh peserta Pemilu maupun penyelenggara Pemilu itu sendiri," katanya, di sela aksinya. 

"Bawaslu Jabar untuk usut tuntas pelanggaran berupa money politik terutama dalam Pileg yang sangat marak di pedesaaan yang menodai demokrasi," ucapnya
 
Ketua GMPK Jabar Julhayadi Arya Puntara menyatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk ketidakpuasan akan penyelenggaraan Pemilu yang dinilai banyak kecurangan
Untuk itu, dia meminta Bawaslu Jabar untuk membuat tim pencari fakta yang sifatnya independen. Sehingga pengusutan pelanggaran Pemilu terutama di Jabar bisa berjalan baik.

"Kami minta Bawaslu Jabar untuk membuat tim pencari fakta," Pihaknya berharap agar masalah ini diusut secara tuntas.  ujarnya.

Untuk membuktikan kecurangan tersebut, dalam tiga hari ke depan pihaknya sepakat akan mendatangi Bawaslu Jabar kembali untut memberikan sejumlah bukti pelanggaran. Dalam aksinya, GMPK pun menyampaikan pernyataan sikap, yaitu:

1. Meminta kepada Bawaslu Jabar untuk bekerja secara profesional dan Independen serta penuh dengan keadilan.
2. Mendesak kepada Bawaslu Jabar untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran baik yang dilakukan oleh peserta pemilu maupun penyelenggara.
3. Mendesak kepada Bawaslu Jabar untuk mengusut tuntas segala bentuk kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu.
4. Mendesak kepada Bawaslu Jabar untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran berupa //money politic// yang terjadi di wilayah Jabar terutama pileg yang sangat marak khususnya di pedesaan karena menodai demokrasi dan menghancurkan moral anak bangsa.
5. Mendesak Bawaslu Jabar bersama masyarakat untuk membentuk satgas dan Tim Pencari Fakta yang sifatnya Independen untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran.

Sementara itu, Farida Nuraini, salah satu peserta aksi mengatakan, dia dan rekan 'emak-emak' sudah merasa jengah dengan kecurangan yang terjadi selama Pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai sudah tidak mengindahkan semua laporan kecurangan yang sebenarnya bisa dilihat dengan mata telanjang dari berbagai sumber informasi.
Farida Nuraini,

"Sebetulnya itu sudah sangat kasat mata 'vulgar' kecurangan terjadi di mana-mana.Terutama di sosial media banyak di//posting//kan," kata Farida.

Dia berharap Bawaslu bisa duduk sebagai pihak yang netral dalam pemilu dan melihat secara jernih persoalan dugaan kecurangan ini. Hal itu dilakukan wajib dilakukan untuk menjaga kemurnian dari Pemilu serentak 2019.

"Intinya kami tidak meminta kepada bawaslu untuk berpihak kepada kami, tapi kami minta, tolong berada di Posisi yang netral," ujarnya.

Di sisi lain, Farida juga mengkritisi terkait banyaknya petugas KPU yang wafat. Menurutnya hal itu menjadi dasar salah satu tuntutan mereka agar dibentuknya Tim Pencari Fakta oleh Bawaslu.

"Perlu tim pencari fakta, kami menekankan tentang hal itu. Korban meninggal lebih dari 300 orang. Sakit lebih dari 1500-an wajar kalau dibentuk tim pencari fakta," katanya

Ini Kata Anas Duit KNPI Rp 500 Juta, Digondol Maling


Reporter.  : Bambang.MD
ilustrasi

PALI, (policewatch.news)- Uang untuk kegiatan KNPI Kabupaten Pali, setelah di ambil dari bank”Kejadiannya sudah dua bulan lebih, tepatnya  pada 27 Februari 2019 silam Ketua dan Bendahara Komite Nasional. 

Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan ada menarik dana untuk kegiatan dan operasional KNPI di Bank Sumsel.Babel.dengan jumlah Rp 500 Juta.

Uang sebanyak itu ditarik oleh Ketua dan Bendahara KNPI Kabupaten PALI secara cash, lalu dibawa pulang kerumah Ketua kemudian ditaruh dirumah kediaman Ketua KNPI Kabupaten PALI.
Namun naas uang yang baru saja diambil dari bank,  Dihari itu juga uang untuk kegiatan KNPI Kabupaten PALI yang baru diambil di Bank Sumsel Babel sejumlah Rp 500 Juta hilang digasak maling, Rabu (27/02/2019)

Entah kenapa, Kasus yang sudah memasuki dua bulan lebih ini baru sekarang bisa tercium publik.
Seperti dilansir disejumlah media Online, Hal ini menerangkan Ketua KNPI Kabupaten PALI, Anas mengakui kejadian tersebut. Dikatakan Anas bahwa ” Benar ” pada Tanggal 27 Februari 2019 lalu rumahnya dibobol maling dengan cara merusak pintu depan rumahnya.

 ” Benar, pada tanggal 27 Februari 2019 lalu, rumah saya dibobol maling dengan cara merusak pintu depan rumah Ungkap" Anas

Dengan adanya permasalahan tersebut lanjut Anas, dirinya langsung melapor ke Polsek Talang Ubi Polres Muara Enim untuk ditindak lanjuti.

” Setelah tahu rumah saya dibobol maling, saya langsung melapor ke Polsek Talang Ubi dengan nomor laporan LP/B 49/B/2019/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/POLSEK TALANG UBI tanggal 27 Februari 2019 ” Terang Anas

” Jadi saat ini, kami masih menunggu dan menantikan penyelidikan pihak kepolisian, dan semoga pelakunya segera terungkap ” Harapnya.

Anas juga menuturkan, bersamaan dengan hilangnya uang Rp 500 Juta tersebut, dikediamannya juga ada berkas yang hilang antara lain Ijazah asli dari SD sampai dengan ijazah Strata Satu (S1) atas nama Wenny Anggraeni yang tidak lain merupakan ayuk kandung Ketua KNPI Anas. Juga kata Anas hilang juga Ijazah Madrasah Aliyah dan Strata Satu (S1) atas nama Tri Wahyu Firmansyah, yang merupakan adik kandungnya juga.

” Saya berharap semoga kasus ini cepat terungkap ” Pungkasnya.

Kapolsek Talang Ubi Polres Muara Enim Okto Iwan S waktu dihubungi media ini melalui handphonenya, Senin (29/04/2019). secara singkat dia juga membenarkan kasus ini.

Sedangkan Ketua PD GNPK RI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Aprizal Muslim SAg sangat menyesali kejadian tersebut. Dikatakan Aprizal apapun bentuknya..

Dana bantuan yang digelontorkan untuk organisasi kepemudaan KNPI Kabupaten PALI sebesar Rp 500 Juta harus ada pertanggung jawabannya, .tidak bisa hanya pakai dalil hilang begitu saja..
” 500 Juta itu bukanlah Uang yang jumlah sedikit, itu angka yang sangat fantastis..Wajib untuk dipertanggung jawabkan. Mana lagi kenapa juga Uang organisasi sebanyak itu mau diambil semua secara cash, dibawa pulang kerumah ketua lagi.

 Idealnya Uang organisasi itu ketika ditarik dari bank dipindahkan lagi ke Rekening Organisasi. Tarik saja seperlunya. Kalau sudah kejadian hilang begini berarti harus ada pertanggung Jawaban. Pungkas ketua GNPK Kabupaten PALI ini.

Terpisah, Firdaus Hasbullah SH Pendiri KNPI Kabupaten PALI menyarankan agar permasalahan kasus ini dapat diselesaikan secara baik. Karena kata dia itu adalah Uang negara harus di pertanggung jawabkan secara baik.

” Ya kita memang ada mendengar kabar hilangya dana KNPI Kabupaten PALI, masalah itu harus bisa diselesaikan secara baik serta dipertanggung jawabkan, karena itu adalah Uang negara ” Ujarnya


Yakin Menang di atas 70% suara di Jawa Barat, Relawan Prabowo-Sandi Gelar Syukuran di Bandung


Reporter : MRI

Bandung,(POLICEWATCH.NEWS) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyakini perolehan suara pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat pada Pemilu Serentak 2019 di atas 70 persen.

Hal itu diutarakan, Direktur Satgas BPN Toto Budi Utomo Santoso di acara Syukuran Kemenangan C1 Prabowo-Sandi se-Bandung Raya,di Eco Bambu Cipaku, Jalan Cipaku Indah, Kota Bandung, Minggu (28/04/2019).

Menurutnya, BPN Prabowo-Sandiaga meyakini kemenangan di Jawa Barat karena berdasarkan penghitungan real count KPU Jabar saat ini suara paslon 02 sudah di atas angka 64 persen. Angka tersebut masih bisa berubah dikarena proses rekapitulasi di KPU masih terus berjalan.

“Saya yakin di Jawa Barat dari BPN masih nampak di atas 70 persen, sekarang masih di angka 64 sekian karena belum semuanya suara masuk,” ucap Toto.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Jawa Barat menjadi salah satu tolak ukur Prabowo-Sandi untuk memenangkan pilpres 2019, hal itu dikarenakan luas wilayah sangat besar serta memiliki jumlah Daftar Pemiilih Tetap (DPT) terbesar dari 34 provinsi di Indonesia.

“Kenapa jadi patokan, Jabar pemilihnya terbesar. Bisa menang selesai kalau di Jawa Barat 70 persen. Walaupun di Jawa Tengah kalah, sedang di Jawa Timur win win saja kita menang, karena Sumatera kita sapu bersih, di Papua Barat aja kita menang walaupun tipis,” ungkap Toto
Dok: MPW

Dalam acara Syukuran yang di hadiri segenap Relawan 02 dari berbagai seperti Ormas FKPPBM , FKPPI ,MAUNG BODAS,  JAWARA dan lain2 tak bisa ketinggalan komunitas emak-emak pun mendominasi dalam acara tersebut.

Saya yakin di keseluruhan suara Prabowo-Sandi menang 62,1%  sesuai data copy maupun poto C1 yang seratus persen sudah di pegang BPN yang di kirim oleh relawan maupun saksi dari tiap-tiap TPS ucap  Monang S. Selaku ketua FKPPBM Jawa Barat .

Dan kami yakin Prabowo-Sandi akan jadi presiden periode 2019-2024 kalau tidak ada kecurangan.paparnya.

Kalau sampai kecurangan-kecurangan itu terjadi dan para penegak hukum tidak bisa menegakkan hukum dengan setegak-tegaknya, dan se adil -adilnya,maka kami bersama segenap relawan akan berjuang merebut kemenangan itu,pungkasnya


Mantan Kepala BPBD Lahat Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Proyek Talud 17 M



Reporter  : Bambang MD
Dok : MPW

LAHAT, (policewatch.news) - Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat Ismail dan pernah menjabat Kadis PU Bina Marga Dan Pengairan, ini menurut sumber yang kami dapatkan bahwa dia sudah dipanggil oleh penyidik Kejati Sumsel laporan dari masyarakat terkait proyek pembangunan talud di sungai Lematang, sumber dana APBN tahun 2016/2017 senilai hampir 17 M.

Kepala BPBD Marjono ditemui dikediamannya belum lama ini  dirinya mengaku memang waktu itu masih jaman pak Ismail bukan di jaman saya, saya baru menjabat kepala BPBD tahun 2018, terang " Marjono kepada policewatch.news  Dia juga mengaku ada Surat titipan  dari Kejati Sumsel untuk PPTK hari ini untuk hadir di Kejati Sumsel.

Saat ini pihak BPBD Lahat sedang menangani bencana longsor di Tanjung Sakti, dan kita fokus ke sana atas perintah Bupati Lahat " jelasnya.

Kepala PU Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Lahat Mirza melalui Sekretaris kemarin ditemui diruang kerjanya Senin(29/4) Ujang belum tahu kalau masalah adanya mantan Kepala Dimas PUBM Ismail diperiksa oleh Kejati Sumsel memang benar beliau pernah menjabat kepala Dinas PU Bina Marga Dan pengairan waktu itu terang " Ujang.

Proyek Talud untuk sungai Lematang ini dianggarkan dari sumber dana APBN Tahun 2016/2017 dengan menelan dana 17 milyar. Dana segar ini jadi masalah seperti sebelumnyanya pada tahun 2011 mantan kepala BPBD Kabupaten Lahat akhirnya dijadikan tersangka oleh pihak Kejati Sumsel, dan ditahan dirutan Pakjo Palembang.apakah gara gara proyek empuk ini mereka melakukan korupsi sehingga sederet nama menjadi tumbal  mulai dari Paisal mantan kepala BPBD, Cholil Mansyur.apakah Mantan Kepala BPBD Ismail ini ikut terseret dalam pusaran dana APBN senilai 17 Milyar.kita tunggu berita nya

29.4.19

SMK Negeri 11 Semarang B Juara Umum Garuda Paksi IV 2019 Se Jawa

Reporter : M. Taufiq.Sapta
Upacara Pembukaan Oleh Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd
dengan penerbangan balon udara GarudaPaksi IV disaksikan Dinas pendidikan wilayah 1
provinsi jateng, Suhartono, Pjs, Camat banyumanik Semarang,Catur Edy serta Danramil
Banyumanik Semarang Kapten Sahwi. Foto : M. Taufik

Semarang, (PoliceWatch.News) Banyak terjadi persaingan antar pelajar di era globalisasi ini di bidang akademis maupun non akademis. Oleh karena itu untuk mewujudkan persaingan yang positip dibutuhkan penerapan dan pengembangan sikap disiplin,cinta tanah air dan bertanggung jawab . Untuk membentuk kepribadian tersebut diperlukan penyaluran kreativitas, disiplin dalam suatu wadah yang disebut Paskibra.

Kegiatan ini merupakan salah satu cara yang baik untuk membentuk pribadi yang disiplin, cinta tanah air dan bertanggung jawab. OSIS SMA Negeri 4 Semarang yang tergabung dalam Instruktur Paskibra mengadakan Gelar Aksi Pemuda Pemudi Paskibra ( Garuda Paksi) IV yang mengambil tema

“Gelorakan semangat pejuang muda mudi menjadi lengera bangsa”

Tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan semangat positip disaat pelajar memasuki dunia remaja serta ,menumbuhkan semangat kedisiplinan,solidaritas, sportivitas, kekeluargaan dan menambah wawasan rasa cinta tanah air.

Kegiatan ini merupakan event 2 tahunan dan ini merupakan pelaksanaannya Garuda Paksi yang ke 4 yang diadakan sejak tahun 2013. Lomba Garuda Paksi IV tahun 2019 diikuti oleh 4 peserta tingkat SMA/SMK sederajat se Pulau Jawa dan sekitarnya.yang pelaksanaannya pada hari minggu,28 april 2019 yang bertempat di Lapangan Basket SMA Negeri 4 jalan karangrejo raya no 12A Banyumanik Semarang,

Ketua Panitia Gapaksi IV SMA Negeri 4 Semarang, Saskia Amanda kelas XIipa4 mengatakan, lomba Gapaksi IV tahun 2019 ini bisa dijadikan perantara ajang silaturahmi antar instruktur paskibra sekolah tingakat SMA/SMK sederajat sejawa yang berpartisipasi dalam ajang lomba ini yang bertujuan tidak sekedar hanya lomba saja sebagai competitor lomba tetapi sebagai satu keluarga,

Menurutnya,manfaat di ajang Gapaksi ini tidak hanya sebgai pembaris pembaris yang bisa lomba, nantinya kalau ada yang kalah jangan baper kalau yang menang jangan sombong, sebaiknya jangan seperti itu. Saya berharap jika sepulang dari Kampus SMA Negeri 4 semarang selesai mengikuti lomba hasilnya menang atau kalah yang penting tali silaturahmi tetap terjaga.

Saskia berpesan kepada semua kontestan, para kompetitor lomba Gapaksi IV ini semangat dalam berjuang di ajang Gapaksi tetap terjaga dan semangat, apa yang didapatkan dari ajang lomba ini, ambil nilai positipnya dan itu semua bagaimana mensikapinya dalam acara yang didapat dalam ajang lomba Gapaksi IV di SMA Negeri 4 semarang ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Pembina Instruktur Paskibra SMA Negeri 4 Semarang, Drs. Setyo Basuki ,M.Pd, menuturkan, kegiatan 2 tahunan Gapaksi ini perlu di adakan secara rutin kedepannya, bagi siswa kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme,patriotism cinta tanah air, mengenal antar siswa tingkata kabupaten kota, provinsi yang beda budaya,tradisi biat tahu bahwa kita semua adalah saudara. Sebagai modal dasar putra putra terbaik bangsa untuk mempersiapkan diri nantinya ke jenjang yang lebih tinggi baik ke sekolah sekolah kedinasan,sekolah sekolah militer seperti akmil, akpol, bintara, siswa lebih siap, karena adanya pendidikan permulaan bela Negara lewat kegiatan sekolah masing masing, siapa lagimkalau bukan putra putraterbaik bangsa yang akan menjaga dan melestarikan negaranya tetap merdeka, tidak ada cengkraman asing sehingga lebih meningkatkan kemampuan diri,SDM sehingga akan lebih maju lagi dan dia berkompetisi secara sehat.

Seto Basuki menambahkan, bahwa dirinya sebagai Pembiana Ekstrakurikuler Instruktur Paskibra di SMA Negeri 4 Semarang seudah 27 tahun tepatnya sejak 1992 udah menangani, dia berharap awal tahun pelajaran 2019/2020 ada pengganti dirinya karena udah terlalu lama dan dia berharap ada generasi muda yang menggantikannya agar lebih baik lagi kedepannya perlu diketahui bahwa SMA Negeri 4 Semarang dalam lomba instruktur/paskibra sering merebut berbagai kejuaraan baik tingkat kabupaten Kota,Provinsi bahkan tingkat nasional.

Menurut Setyo Basuki, ajang lomba Gapaksi IV ini kita contohkan di SMA Negeri 4 Semarang yang di nilai diantaranya segi Sukap kebersamaan, keseragaman, langkah aba aba kekompakan disiplin tinggi rasa saling menghargai antar teman . di sekolah merasa baik.ternyata setelah di lombakan,ow,ternyata kenyataannya lain. Maka perlu digalakkan kegiatan lomba Gapaksi baik tingkat Kabupaten, Kota maupun tingkat provinsi,” pungkasnya.

Hasil lomba Garuda Paksi ( Gelar AksiPemuda Pemudi Paskibra ), yang menjadi juara yaitu :
Juara Umum: SMK 11 Semarang B, Runner Up : MAN 1 Cilegon. Juara Utama : SMK 1
Semarang B , Juara Utama 2 : SMK 7 Semarang, Juara Utama 3 : SMK 11 Semarang A. Juara
Harapan 1 : SMK 18 Jakarta, Harapan 2: MAN 1 Cilegon, Harapan 3: SMA 14 Bekasi. Juara
Madya 1 : SMK 5 Surakarta, Juara Madya 2 : SMA 1 Purwokerto , Juara Madya 3 : SMK Yarsi
Medika Kabupaten Tangerang .Juara Bina 1: MAN 12 Jakarta,Juara Biana 2 : SMKN Karang
Pucung,Cilacap. Juara Bina 3 : SMK 5 surakarta B. Juara Mula 1 : SMK 12 Surabaya A, Juara
Mula 2 : SMK 1 Salatiga, Juara Mula 3 : SMA 1 Ungaran.

Dari keseluruhan rangkaian lomba Garuda Paksi IV 2019 sebagai Juara Umumnya adalah
SMK 11 Seamarang B ,serta sebagai Runner Up nya MAN 1 Cilegon.

27.4.19

Hari Kartini Awal Kesetaraan Gender



Peringatan Hari Kartini 

Tasikmalaya,(Policewatch News)-.Peringatan Hari Kartini digelar berbeda kali ini, Peringatan diikuti oleh seluruh instansi di lingkungan kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.Semua dengan memakai pakaian adat Nusantara.Sabtu, 27/4/2019

Kaum perempuan memakai kebaya khas Sunda, dan kaum laki-lakinya pakai pakaian pangsi Hitam layaknya para pendekar tatar Sunda.

Gelaran kali ini dihadiri pula oleh para petinggi lingkungan pemerintahan kecamatan, diantaranya hadir Camat, Ketua MUI, Ketua Panwas, Koramil, dan para kepala Desa se-kecamatan Karangnunggal.

Acara dibuka langsung oleh Camat, Asep M Dahliana, STP, MM. Beliau mengatakan, dalam sambutannya, "saya merasa sangat terharu dan bangga kegiatan peringatan ini diselenggarakan dengan cara berbeda"
Acara ini diisi dengan berbagai seni tradisional, yang salah satunya "seni angklung", yang disuguhkan  ibu-ibu guru Taman Kanak-kanak se-kecamatan.

Kemudian dilanjutkan dengan lomba peragaan busana dan lain lain.

Kagum dengan semangat para ibu-ibu sehingga dapat menggugah kembali semangat Raden Ajeng Kartini.
Tanpa Kartini mungkin kaum perempuan hanya sebatas " Konci Wiking" Pelengkap Rumah Tangga.

Paktanya saat ini usai perjuangan Kartini munculah Kartini- Kartini baru yg mempunyai kesertaan gender,alias sudah sama kedusukannya dengan kaum laki laki dalam hal hal tertentu. 
Menurutnya kesetaraan gender telah dibuktikan dengan banyaknya sosok perempuan menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan, pungkasnya (Yat's birotasikmalaya).


Akses Jalan Terputus Jembatan Ponton Hanyut Dibawa Arus

Reporter : BAMBANG.MD

EMPAT LAWANG, ( policewatch.news) - Viral jembatan ponton penghubung Desa Padang Tepung menuju Kecamatan Pasma Air Keruh.seperti diviral hari ini Sabtu (27/4) nampak sebuah rekaman Vidio yang diunggah terlihat detik detik jembatan ponton  akses jalan Desa padang tepung kecamatan Pasma Air Keruh Kabupaten Empat Lawang.
Dalam tayangan ini detik detik roboh diterjang banjir hingga Hanyut dibawa arus akibat hujan deras sehingga sungai meluap tidak bisa menampung air hujan sehingga jembatan ponton Hanyut. Namun dikabarkan belum tahu apakah ada korban jiwa.
Sejumlah warga setempat menyaksikan detik detik jembatan ponton akses jalan Desa Padang Tepung menuju Kecamatan Pasma Air Keruh Hanyut Terbawa Arus Sangat deras jadi tontonan Sejumlah warga setempat sempat mengungcapkan " Allah hu Akbar "
Dikabarkan hari belum tahu berapa korban jiwa, dan berapa kerugian akibat bencana alam banjir di desa Padang Tepung kecamatan Pasma Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan

Dalami Dugaan Aset Negara Milik BPI Masih Tahap Penyelidikan Kejati Sumsel



Reporter. : Bambang.MD
Dok : MPW

PALEMBANG, (policewatch.news) - Kasus dugaan ijin tambang yang tumpang tindih di PLTU Banjarsari, Desa Sirah pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. kini terus digeber oleh penyidik Kejati Sumsel.

Hal ini dijelaskan oleh Kasi Penyidikn Hendri Yanto Kamis (25/4) ditemui wartawan policewatch.news diruang kerjanya di lantai 6 Kejati Sumsel, dia menuturkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi untuk dimintai keterangan, termasuk mantan Bupati Lahat Saifuddin Aswari sudah kita minta keterangan selaku saksi ujar " Hendri.Yang jelas saya tidak bisa memberikan statemen banyak sejumlah wartawan datang kemari namun saya belum bisa memberikan keterangan dikarenakan masih tahap penyelidikan kata " Hendri Yanto yang pernah tugas di Babel.

Kita terus melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi jadi sabar dulu pintanya.nanti juga kami akan menggelar ekspose untuk ditingkatkan penyidikan dalam kasus ini terang " Hendri
Sebelumnya seperti dilansir dibeberapa media Online akhirnya Mantan Bupati Lahat, akrab dipanggil kak Wari Kamis  (4/4) penuhi panggilan untuk menjalani periksaan di ruang Pidana Khusus Lantai 6 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.

Menurut informasi yang berhasil dilansir dibeberapa media Online Ketua Dewan Pengurus Daerah Sumatera Selatan Partai Gerinda ini, tiba di Kejati sekitar pukul 09.00 wib. dan baru dilakukan pemeriksaan sekitar pukul 01.00 wib diruang pidsus Kejati.

“Ya benar, saat ini Pak Aswari sedang menjalani pemeriksaan di lantai 6,”ujar Nurhukman Kasa Staf Pidum bagian Oharda Kejati Sumsel kepada wartawan yang menunggu disana.

Terkait apa yang menjadi perkara, dirinya tidak dapat berbicara secara langsung.

“Silakan tanya langsung sama tim penyidik,”jelasnya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi (kajati) Sumatera Selatan, Ali Mukartono, SH MM mengatakan kepada sejumlah awak media, pemeriksaan keduanya terkait dugaan adanya izin lahan yang tumpang tindih di Kabupaten Lahat.

“Beliau dilaporkan karena adanya unsur aset negara yang hilang dari PT. Bukit Pembangkit Innovative (BPI) di Kabupaten Lahat,”jelasnya

“Kami melakukan pemeriksaan karena laporan dari pihak yang merasa ada asetnya yang hilang,”sambungnya.

Namun, Kajati belum bisa menjelaskan perihal pemeriksaan secara rinci.

“Saat ini pemeriksaan masih berjalan, jadi kami belum bisa memastikan berapa nilai kerugian. Untuk itu masih akan kami dalami lagi,”ucapnya.


348 Siswa SMA Negeri 4 Semarang Latihan Praktik Manasik Haji dan Umroh



Reporter : M. Taufiq.Sapta

Dari kiri duduk : Ainur Rofiq,S.Ag Guru PAI, Ka Sie Pendidikan Agama Islam Kementerian
Agama Kota Semarang, Drs.H. Abdul Ghofur.M.Si, H. Ahmad Musyafak M.PdI pembimbing
praktik Manasik Haji dan Umroh dan Waka Kesiswaan SMA Neberi 4 Semarang , Dra.
Ambartatik. Foto : M. Taufik. Sapta.

Semarang,( Police Watch.News),- Indonesia merupakan salah satu Negara terbesar didunia yang memiliki banyak ragam budaya, agama, ras ,suku dan sebagainya. Tapi berbicara soal kepercayaan di Indonesia sendiri masih didominasi oleh agama Islam, tentunya ketika masyarakat Indonesia mendengar sebutan Haji dan Umroh sudah taka sing lagi.

Sebanyak 348 siswa SMA Negeri 4 Semarang yang beragama Islam mengadakan praktik latihan manasik Haji dan Umroh yang di selenggarakan di lapangan bola beserta sarana dan prasarana yang sudah disiapkan oleh panitia Rohis OSIS Smapa lengkap beserta miniatur Kabah ditengah tengah lapangan. Sebelumnya diadakan poto bersama, kemudian seluruh Siswa yang beragama muslim sebanyak 348 di di beri arahan di Aula SMA Negeri 4 Semarang .jalan karangrejo raya no 12 A Banyumanik Semarang, Kamis 25/4/2019.

Wakahumas Smapa ,Da. Ambartatik dalam sambutannya mengatakan, kegiatan praktik Haji dan Umroh masuk dalam kurikulum pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas X SMA yang akan dikemas dalam bentuk praktik, mempraktikkan bagaimana tata cata dalam ber Haji dan ber Umroh. Dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat siswa, cita cita siswa untuk melaksanakan Haji dan Umroh itu sendiri. Ujarnya.

Menurutnya, Haji dan Umroh adalah suatu karunia dari Allah SWT yang dilimpahkan kepada manusia yang sangat didambakan setiap muslim, dimana kegiatan ini ternyata membutuhkan kempuan fisik dan juga materi. Lanjut ambartatik, kemampuan fisik karena apa? Karena siswa akan mempelajari bagaimana tata cara dalam melaksanakan praktik manasik Haji dan Umroh khususnya buat siswa membutuhkan kekuatan fisik, kesehatan yang prima,karena dalam pekaksanaannya tahap demi tahap. Oleh karena itu persiapan fisik tentu saja dalam hal ini harus dipersiapkan dengan baik.

Ambartatik menambahkan, untuk kemampuan materi dalam berhaji dan umroh dibutuhkan biaya yang cukup besar,saya berharap setelah kegiatan ini semoga siswa dapat mengikuti dengan baik dan dapat menumbuhkan keinginan serta motivasi semua siswa kelak di waktu yang akan datang” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Semarang, Drs. Abdul Ghofur, M.Si mengatakan, melaksanakan salah satu rangkaian kegiatan yang merupakan salah satu rukun islam,karena para siswa beragama islam , salah satu rukun islam ini menjalankan ibadah Haji tentu saja bagi yang mampu. Inshaa Allah seluruh siswa mampu menjalankannya, ucapnya

Menurutnya, terkait dengan kegiatan ini perlu saya sampaikan kepada seluruh siswa kleas X SMA Negeri 4 semarang, bahwa ibadah haji adalah ibadah yang hanya diwajibkan oleh Allah Sekali seumur hidup,bahkan Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah Haji hanya sekali , oleh sebab itu nanti pada saatnya siswa sudah mampu untuk bisa mencari rejeki sendiri, sudah punya biaya Haji ,tentu akan mendapatkan kewajiban untuk menjalankan ibadah Haji.
Siswa siswi SMA Negeri 4 sedang mempraktikkan salah satu tahapan syarat Haji dengan
dibimbing oleh H. Ahmad Musyafak,M.PdI di lapangan bola sekolah, Foto : M. taufik Sapta.

Abdul Ghofur kembali menjelaskan, ketika para siswa Miqot makhani ( batas tempat untuk melaksanakan ibadah Haji atau Umroh) maka para siswa sudah memakai pakaian semua serba putih.

Wanita yang boleh Nampak hanya wajah dan telapak tangan kemudian untuk laki laki hanya memakai kain 2 helai tanpa jahitan dan tidak boleh memakai celana dalam . ketika sampai di miqot akan melaksanakan niat Labaik Allahumma Umrothan ( kalau umroh) ,Labaik Allahumma Hajjan kalau niat haji, semua sudah pakai pakaian serba putih ( haji).

Abdul Ghofur menambahkan, kenapa islam menganjurkan di sunnahkan memakai pakaian putih semua? Biar tidak ada perbedaan antara umat islam yang satu dengan umat islam umat lainnya semuanya serba putih . Siapa yang paling tinggi derajatnya dihadapan Allah? Adalah orang yang paling tinggi taqwanya, itu saja yang membedakan manusia yang satu dengan yang lain.

Saya yakin kepada Allah SWT bahwa siswa SMA Negeri 4 Semarang semuanya akan mampu melaksanakan ibadah Haji dan Umroh oleh sebab itu kegiatan yang sangat penting ini tolong untuk diikuti dengan sebaik baiknya,”pungkasnya.

Usai pelaksanaan praktik manasik Haji Umroh kesan dari Maritza Lasya Darmawan siswa kelas X ips1 memiliki kesan bahwa pelaksanaannya tertib dan tidak membosankan ,selain ilmu yang bermanfaat manasik haji sangat menyenangkan , lain lagi dengan Johara Kalila siswi kelas X ips1 mempunyai kesan, capek, panas, tapi dapat manfaat bisa nambah pengetahuan dan nambah pengalaman serta enak karena dapat konsumsi, asyiik.

Bupati Semarang Resmikan Kasmex 2019, Pamerkan 128 Stand



Reporter : M.Taufiq.Sapta


Bupati Semarang, Dr. H.Mundjirin ES,Sp.OG meresmikan Kasmex 2019 .Kamis 25 april 2019. Foto : M. Taufiq
Semarang,( PoliceWatch.News) -Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Semarang bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semerang selenggarakan Kabupaten Semarang Expo ( Kasmex) 2019 Kegiatan ini di gelar dalam rangka mempromosikan semua potensi unggulan di Kabupaten Semarang.

Adapun tujuan Kasmex 2019 diadakan untuk memperkuat hubungan kerja sama antar daerah kabupaten dan kota, sector swasta, komunitas seni pelaku ekonomi kreatif, wirausahawan dan masyarakat serta akademisi, mensosialiasikan dan publikasi program OPD Kabupaten Semarang, Kementerian dan Badan Pemerintah Daerah dalam ragka menciptakan produk khas Kabupaten semarang serta membentuk jejaring usaha baru dengan daerah lain.

Kasmex 2019 di selenggarakan di kawasan Alun alun Bung Karno Ungaran timur Kabupaten Semarang dengan memamerkan 128 stand selama lima hari mulai dari tanggal 25 april sd 29 april 2019 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Semarang Dr.H. Mundjirin ES.Sp.OG ,Kamis 25 april 2019.

Ka Dinas Koperasi dan UMKM Perindag Kabupaten Semarang selaku Ketua Panitia Kosmex 2109 Bambang Tri Harjono mengatakan, kasmex 2109 ini merupakan pelaksanaan eveent yang ke- 6 yang digelar utnuk mempromosikan industry perdagangan .bisnis, investasi,pariwisata, ekonomi kreatif, pelayanan public.pertanian, kesehatan, pendidikan multi produk, seni kebudayaan, dan juga memberikan kesempatan pada industry ekonomi kreatif dan usaha menengah.

Menurutnya,event ini memberikan dampak yang posisitp bagi peningakatan perekonomian daerah, baik saat ini maupu dimasa mendatang kedepannya. Dengan kehadiran peserta dari berbagao daerah yang juga diikuti oleh berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah diharapkan bisa saling bertukar informasi tentang pembangunan bisnis dan investasi bisnis pada kabupaten semarang expo 2019.

Perhelatan event tahunan ini pada kasmex 2019 ini diikuti 128 stand lebih banyak dibanding tahun 2018 lalu Kabupaten Expo diikuti sebanyak 90 stand,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Semarang, Dr.H.Mundjirin ES.Sp.OG dalam sambutannya menuturkan bahwa wilayah Kabupaten Semarang memiliki potensi produk UMKM yang perkembangannya sangat pesat sekali serta semuanya dikelola dengan baik.seperti yang disampaikan pak Jokowi, kita tidak besarnya tetapi cepatnya dalam pertumbuhan ekonomi .ucapnya.

Menurut Mundjirin, dalam kasmex 2019 di meriahkan serta di ramaikan berbagai produk UMKM diantaranya kuliner, pariwisata dan bisnis, ekonomi kreatif, dan ini merupakan event tahunan dimana untuk tahun 2019 ini kasmex memamerkan 128 stand. Stand stand yang ikut meramaikan tidak hanya menjual,produk produk yang di pamerkan melainkan untuk mengenqlkan kepada masyarakat agar mengunjungi serta membeli produk produk yang dipamerkan,”imbuhnya

Di isi poto ke 2 band cakra

Cakra Band ikut memeriahkan pembukaan Kosmex 2019 di Ungaran Foto: M. Taufiq

Pemerintah Kabupaten Semarang saat ini sedang menyelesaikan pembangunan Bukit Cinta sebagai destinasi wisata di tepinya rawapening yang terletak di kecamatan banyu biru Ambarawa diharapkan pada tahun ini selesai pembangunannya.

Dengan penataan kawasan wisata di kabupaten semarang ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang di minati masyarakat untuk datang mengunjunginya,” pungkasnya.

Untuk memeriahkan dan menarik pengunjung kasmex 2019 dipersiapkan rangkaian acara pendukung, diantaranya: Pameran Nasional : Infrastruktur, investasi, bisnis dan jasa, industry perdagangan, serta pariwisata, gelar produk UMKM,koperasi dan kewirausahaan, Tol ikkon, festival kuliner ungaran, Festival empon dan rempah yang didalamnya terdapat kegiatan festival jamu gendong antar persada pasar dan minum jamu bersama anak PAUD dan TK, lomba Fashion show, Kontes kopi dan Barista serta Lomba Canting batik Dekranasda se-Jateng.

Hadir pada acara kosmex 2019 Bupati Semarang, Dr.H.Mundjiri ES.Sp.OG beserta Istri, Ka Dinas Koperasi dan UMKM Perindag Kabupaten Semarang Bambang Tri Harjono , Kapolresta Semarang, Ka Dinas se kabupaten Semarang, Kepala Pengadilan Negeri Ungaran serta Forkompimda Kabupaten Semarang.

Dugaan Kasus Penjualan Aset Negara Masih Tahap Penyelidikan Kejati Sumsel


Reporter. : Bambang.MD
papan nama 

PALEMBANG, (policewatch.news) - Kasus dugaan ijin tambang yang tumpang tindih di PLTU Banjarsari, Desa Sirah pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. kini terus digeber oleh penyidik Kejati Sumsel.

Hal ini dijelaskan oleh Kasi Penyidikn Hendri Yanto Kamis (25/4) ditemui wartawan policewatch.news diruang kerjanya di lantai 6 Kejati Sumsel, dia menuturkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi untuk dimintai keterangan, termasuk mantan Bupati Lahat Saifuddin Aswari sudah kita minta keterangan selaku saksi ujar " Hendri.Yang jelas saya tidak bisa memberikan statemen banyak sejumlah wartawan datang kemari namun saya belum bisa memberikan keterangan dikarenakan masih tahap penyelidikan kata " Hendri Yanto yang pernah tugas di Babel.

Kita terus melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi jadi sabar dulu pintanya.nanti juga kami akan menggelar ekspose untuk ditingkatkan penyidikan dalam kasus ini terang " Hendri

Sebelumnya seperti dilansir dibeberapa media Online akhirnya Mantan Bupati Lahat, akrab dipanggil kak Wari Kamis  (4/4) penuhi panggilan untuk menjalani periksaan di ruang Pidana Khusus Lantai 6 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.

Menurut informasi yang berhasil dilansir dibeberapa media Online Ketua Dewan Pengurus Daerah Sumatera Selatan Partai Gerinda ini, tiba di Kejati sekitar pukul 09.00 wib. dan baru dilakukan pemeriksaan sekitar pukul 01.00 wib diruang pidsus Kejati.

“Ya benar, saat ini Pak Aswari sedang menjalani pemeriksaan di lantai 6,”ujar Nurhukman Kasa Staf Pidum bagian Oharda Kejati Sumsel kepada wartawan yang menunggu disana.

Terkait apa yang menjadi perkara, dirinya tidak dapat berbicara secara langsung.
“Silakan tanya langsung sama tim penyidik,”jelasnya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi (kajati) Sumatera Selatan, Ali Mukartono, SH MM mengatakan kepada sejumlah awak media, pemeriksaan keduanya terkait dugaan adanya izin lahan yang tumpang tindih di Kabupaten Lahat.

“Beliau dilaporkan karena adanya unsur aset negara yang hilang dari PT. Bukit Pembangkit Innovative (BPI) di Kabupaten Lahat,”jelasnya

“Kami melakukan pemeriksaan karena laporan dari pihak yang merasa ada asetnya yang hilang,”sambungnya.
Namun, Kajati belum bisa menjelaskan perihal pemeriksaan secara rinci.

“Saat ini pemeriksaan masih berjalan, jadi kami belum bisa memastikan berapa nilai kerugian. Untuk itu masih akan kami dalami lagi,”ucapnya.

26.4.19

KPPN RI Laporkan EP Selaku Anggota Komisioner KPU Lahat Ke DKPP RI Pusat


Reporter.  : Bambang.MD 

Drs.Rangga Guritno


Jakarta - (policewatch.news)
- Ketua Komite Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia Kabupaten Lahat Drs.Rangga Guritno melaporkan salah satu anggota komisioner KPU Kabupaten Lahat Inisial EP. dengan nomor : 03.LP/KPPN - RI 4/2019 prihal : Indikasi Pemalsuan Dokumen Persyaratan Pencalonan Anggota Komisioner KPU Lahat periode 2019 - 2024 an.Eka Fitra ungkap Rangga kepada policewatch.news Jum'at (26/4)

Dalam laporan adanya indikasi berdasarkan ketentuan dari peraturan Komisi Pemilihan Umum RI nomor : 7 tahun 2018 tentang seleksi anggota pemilihan umum Provinsi dan Kabupaten /Kota bab II pasal 5 huruf g yang berbunyi berdomisili di wilayah daerah provinsi yang bersangkutan, bagi anggota KPU Provinsi Dan atau Di wilayah Kabupaten/kota yang bersangkutan bagi anggota KPU kabupaten/kota yang dibuktikan dengan e - KTP elektronik terang " Rangga

Lebih lanjut sedangkan pada tanggal 18 Februari 2019 dari Disdukcapil kabupaten Lahat mengeluarkan KK atas nama Eka Pitra dengan alamat perusahaan Sodong Village blok.B 11, nomor 04 Rt, 003/006 Desa Sodong Kota Tanggerang dengar Kartu Keluarga Dukcapil Lahat
nomor : 1604063001190001, yang dikeluarkan oleh DisDukcapil Kabupaten Lahat pada tanggal 18 Februari 2028.

Sedangkan EP mengikuti pendaftaran anggota KPU periode 2019 - 2024 mendaftar  pada tanggal 5 - 11 Nopember 2018. berdasarkan pengumuman tim seleksi III nomor : 02/PU.TS III - KPU Kabupaten/ XI /2018.

Kasus dugaan pemalsuan identitas kependudukan untuk persyaratan pencalonan anggota komisioner KPU kabupaten Lahat periode 2019 - 2024 Atas nama Eka Fitra sudah dilaporkan ke DKPP RI Jakarta ungkap " Rangga.

Rangga meminta kepada DKPP RI untuk dapat segera memproses hukum kepada EP anggota komisioner KPU Lahat.

Sementara Eka Pitra anggota komisioner KPU Lahat yang dilaporkan oleh ketua KPPN RI Kabupaten Lahat ke DKPP RI belum bisa dimintai klarifikasi dan Konfirmasi

25.4.19

BPN: Semua Pihak Bisa Akses C1

Reporter : MRI
Juru kampanye BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria

Jakarta (policewatch.news) - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria mengatakan form C1 merupakan milik publik sehingga semua pihak bisa mengaksesnya.

"Form C1 pertama milik publik, bukan rahasia. Jadi semua peserta Pemilu selain menyiapkan saksi, bisa mengambil C1 dari Situng sebagai perbandingan," kata Riza Patria di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis malam.
25/4

Riza membenarkan BPN Prabowo-Sandi menyampaikan surat kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar pihaknya diberikan kesempatan mengakses C1.

Menurut dia, C1 bukan rahasia sehingga semua partai boleh mengaksesnya dan relawannya kalau merasa perlu, bisa memfoto di tingkat kecamatan atau kabupaten sebagai perbandingan.

"Setiap partai punya C1 namun kita juga perlu perbandingan dari KPU dan Panwaslu. Karena mohon maaf, C1 yang sekarang beredar ini banyak macamnya, dari sana kami akan melihat siapa yang nakal," ujarnya.

Karena itu dia membantah kabar yang menyebutkan BPN Prabowo-Sandi melobi Bawaslu untuk memperoleh C1 namun mengirimkan surat yang meminta dapat mengakses karena C1 bukan rahasia negara.

Riza mengatakan C1 harus diketahui masyarakat karena bukan dokumen rahasia dan harus dimiliki peserta Pemilu agar semua bisa meneliti agar tidak terjadi kecurangan.
Dia menjelaskan berdasarkan fakta membuktikan, Pemilu 2019 masih terjadi kecurangan dan masih ada manipulasi C1, seperti dilakukan oknum petugas KPPS, kesalahan menulis, memasukkan data atau dilakukan oknum caleg partai politik atau timnya.

"Untuk itu saya berharap C1 harus dimiliki semua peserta pemilu. Apakah diperoleh melalui saksi, KPU, maupun Bawaslu," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mendapat informasi bahwa Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno sedang melobi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendapatkan dokumen C1.

Pengamat Nilai Evaluasi Sistem Pemilu Terlalu Dangkal



 Reporter : MR1

Pengamat politik dari Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow (kiri), memaparkan pandangan tentang Pemilu serentak 2019, di Jakarta, Kamis (25/4/2019). 

Jakarta (POLICEWATCH.NEWS) - Pengamat politik dari Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow, menilai evaluasi sistem Pemilu yang ramai dibicarakan belakangan ini terlalu dangkal karena faktor pemicu yang diangkat tidak komprehensif.

Menurut dia, evaluasi semestinya dilakukan berdasarkan dua hal, yaitu tujuan sistem dibuat dan bagaimana teknis pelaksanaan atau implementasi sistem itu.

“Ada tiga maksud ketika membuat sistem pemilu serentak, yang pertama penguatan sistem presidensial, kedua efektivitas anggaran dan penghematan, lalu yang ketiga mobilisasi pemilih,” ucap dia, dalam diskusi di Jakarta, Kamis,25/4

Ia berpendapat, jika dievaluasi dengan tiga variabel itu, sistem Pemilu 2019 sudah relatif berhasil.

Ia menyebutkan, keberhasilan tersebut ditandai dengan calon presiden dan koalisi partai pendukungnya sama-sama mendapatkan mayoritas suara berdasarkan hasil hitung cepat, serta ada peningkatan partisipasi pemilih.

Dalam hal anggaran, data Kementerian Keuangan menunjukkan, jumlah anggaran yang digelontorkan untuk pemilu adalah Rp25,59 triliun.

Ia mengakui angka itu memang membengkak, namun akan jauh lebih besar jika yang dilaksanakan adalah pemilu terpisah.

Adapun wacana yang mengemuka saat ini untuk mengevaluasi sistem pemilu adalah petugas meninggal yang banyak jumlahnya.

Menurut dia, isu itu hal teknis yang bahkan tidak terkait langsung dengan sistem, sehingga merupakan variabel evaluasi yang tidak tepat.

Menjadikan isu banyak petugas pelaksana pemilu yang meninggal untuk mengevaluasi sistem, kata dia, bisa salah kaprah. Isu itu adalah isu kemanusiaan sehingga tidak akan pas dan sulit mencapai titik temu jika dikaitkan dengan sistem.

Jika isu itu diteruskan sebagai variabel evaluasi sistem pemilu, dia memprediksi hal serupa akan terulang pada pelaksanaan pemilu berikutnya.

Jeirry membandingkan isu yang sama pada pelaksanaan Pemilu 2019 dengan Pemilu 2014. Penambahan orang yang bertugas dalam pemilu turut memengaruhi banyaknya kasus yang terjadi, bukan semata-mata karena sistem.

Berdasarkan data KPU, pada Pemilu 2014 total 157 petugas meninggal ketika menjalankan tugas. Sedangkan pada Pemilu 2019, sampai Kamis sore, jumlah yang meninggal 144 petugas.

Dibanding menyalahkan sistem, dia justru menilai teknis pelaksanaan pemilu yang sesungguhnya perlu dibenahi. Kasus-kasus yang terjadi adalah cerminan ketidaksiapan KPU dalam mengimplementasikan sistem itu.


KPK Tetapkan Dirut PT.PLN (Persero) Tersangka



Reporter.  : Bambang.MD
Wakil Ketua KPK Saut situmorang
Jakarta - (policewatch.news) Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan SFB, Direktur Utama PT. PLN (Persero) sebagi tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi terkait dengan kesepakatan kontrak kerja sama Pembangunan PLTU Riau-1.Rabu, 24/4

Dalam pengembangan penyidikan dan mencermati fakta-fakta yang muncul di persidangan hingga pertimbangan hakim, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup. KPK kemudian meningkatkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan tersangka SFB.

Tersangka SFB diduga bersama-sama atau membantu Eni Maulani Saragih selaku Anggota DPR dan kawan-kawan menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo terkait dengan kesepakatan kontrak kerja sama Pembangunan PLTU Riau-1.

Kepada SFB disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 ayat (2) KUHP Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

KPK mengawali perkara ini dengan melakukan tangkap tangan pada 13 Juli 2018 dan kemudian menetapkan Eni Maulani Saragih dan Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka. Selanjutnya KPK menemukan sejumlah bukti terkaitnya pihak-pihak lain dan melakukan penyidikan untuk IM dan SMT.

KPK memandang sektor energi merupakan salah satu sektor strategis yang sangat bersentuhan dengan kepentingan masyarakat, khususnya kelistrikan. Di sektor ini terdapat risiko korupsi yang cukup tinggi dan jika terjadi kerugian maka kerugian tersebut akan dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia secara luas.

Sehingga, KPK berharap semua pihak yang melakukan aktivitas di sektor energi menjalankan tugasnya dengan tetap menjunjung prinsip-prinsip integritas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat secara luas.



Bukit Asam Bagikan Dividen 75% pada RUPST Tahun Buku 2018 sebesar 3,76 T


Reporter. : Bambang.MD
perubahan nama jabatan Direktur Operasi Produksi menjadi Direkur Operasi dan Produksi serta Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Sumber Daya Manusia. 

Jakarta - (policewatch.news) - PT Bukit Asam Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun , Buku 2018 pada Kamis (25/04).

Pada RUPST Tahun Buku 2018, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp 3,76 Triliun. Jumlah dividen tunai yang dibagikan merupakan 75% dari total laba  bersih perusahaan tahun 2018 sebesar Rp 5,02 Triliun.

Selain itu, dalam hasil RUPST terdapat perubahan nomenklatur jabatan dalam Perseroan di mana
perubahan nomenklatur ini dilakukan dalam rangka penyelarasan dan efektivitas kordinasi di internal Holding Indutri Pertambangan. Perubahan nomenklatur jabatan yang ada yaitu  perubahan nama jabatan Direktur Operasi Produksi menjadi Direkur Operasi dan Produksi serta Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Sumber Daya Manusia. 

Selain perubahan pengurus perseroan dan pembagian dividen, melalui RUPST Tahun Buku 2018
juga disetujui mengenai Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan  selama Tahun Buku 2018; Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan  dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2018; Penetapan Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2018 dan Gaji/Honorarium; serta Penunjukan Kantor Akuntan  Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019.

Kinerja dan Pencapaian 2018 Sepanjang tahun 2018, kinerja Bukit Asam mengalami kenaikan dan perkembangan yang baik.

Hal ini terlihat dari pencapaian laba bersih Bukit Asam yang menembus angka Rp 5,02 Triliun, atau naik 12% dari laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp 4,48 Triliun. Pencapaian ini  merupakan laba bersih tertinggi yang berhasil diraih Perseroan sejak beroperasi. Kenaikan pendapatan usaha, penjualan ekspor serta efisiensi berkelanjutan yang dilakukan Perseroan  menjadi faktor utama dari perolehan laba bersih sepanjang 2018.
Dok : MPW

Sementara itu, pada 2018 ini Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 9% menjadi Rp 21,17 Triliun yang terdiri dari penjualan batu bara domestik sebesar 49%, penjualan  batu bara ekspor sebesar 48% dan aktivitas usaha lain seperti penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa sebesar 3%. Kenaikan pendapatan usaha  ini ditopang oleh peningkatan pendapatan penjualan batu bara ekspor yang signifikan sebesar Rp 2,44 Triliun. 

Volume penjualan batu bara pada 2018 mencapai 24,69 juta ton atau mengalami kenaikan 4% dari tahun 2017. Pencapaian volume penjualan ini memiliki komposisi 56% untuk pasar domestik dan 44% untuk pasar ekspor. Kenaikan volume penjualan ini didukung dengan kenaikan volume produksi batu bara sepanjang 2018.

Sepanjang 2018, Perseroan berhasil meraih 42 penghargaan dari Pemerintah dan berbagai lembaga dalam dan luar negeri. Di akhir tahun 2018, Perseroan kembali meraih penghargaan  Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yang menjadikan Perseroan meraih Proper Emas enam kali berturut-turut sejak 2013 lalu. Selain itu, Perseroan juga meraih penghargaan lainnya seperti The Asian Export Award 2018 kategori  logam dan penambangan, Indonesia Mining Award 2018 kategori Penyuplai DMO Batu Bara Tertinggi, dan The Best Overall BUMN dalam Anugerah BUMN 2018. 

Sepanjang 2018, produksi batu bara Perseroan mengalami kenaikan sebesar 9% dari tahun sebelumnya menjadi 26,36 juta ton. Sementara itu, angkutan batu bara dengan kereta api juga mengalami kenaikan sebesar 1,32 juta ton menjadi 22,69 juta ton pada tahun 2018 ini. Pencapaian gemilang ini tak lepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti India, Korea Selatan, Hong Kong dan Thailand, di tengah  pembatasan impor yang dilakukan oleh China selaku pangsa pasar ekspor terbesar. Tak hanya itu, keberhasilan ini juga didukung dengan strategi optimasi penjualan ekspor batu bara medium  to high calorie ke premium market dengan tonase yang mencapai 2 kali lipat lebih dari tonase tahun sebelumnya. 

Kinerja saham Perseroan sepanjang 2018 pun semakin baik. Pada pembukaan perdagangan tahun
2018 pada 2 Januari 2018 tercatat saham PTBA sebesar Rp 2.500- per lembar saham dan pada penutupan perdagangan tanggal 31 Desember 2018, harga saham PTBA tercatat Rp 4.300,-  Target 2019.

Pada tahun 2019, Perseroan menargetkan penjualan batubara menjadi sebesar 28,38 juta ton, yang terdiri dari 13,67 juta ton penjualan domestik dan 14,71 juta ton penjualan ekspor. Target  penjualan 2019 ini meningkat 15% dari realisasi penjualan batu bara pada 2018. Peningkatan target penjualan ini ditopang oleh rencana penjualan ekspor untuk batu bara medium to high  calorie ke premium market sebesar 3,8 juta ton. 

Untuk mendukung target penjualan, Perseroan juga menargetkan produksi batu bara sebesar 27,26 juta ton atau naik 3% dari realisasi produksi tahun 2018 sebesar 26,36 juta ton. Angkutan  batu bara dengan kereta api juga mengalami kenaikan target menjadi 28,38 juta ton dengan komposisi Tanjung Enim menuju Tarahan sebesar 21 juta ton dan Tanjung Enim menuju Kertapati sebesar 4,3 juta ton.

 Secara total, tarangkutan batubara dari lokasi tambang sebesar 23,10 juta ton, masing-masing
19,40 juta ton ke Pelabuhan Tarahan, Lampung dan 3,70 juta ton ke Dermaga Kertapati, Palembang. 

Jumlah angkutan batubara ini telah meningkat 13 persen dari target tahun 20 17 sekitar 20,5 0 juta ton
Sejalan dengan tagline beyond coal, Perseroan bersama dengan Pertamina dan Air Products telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk gasifikasi batu bara menjadi dimethyl  ether (DME) dan synthetic natural gas (SNG) di Allentown, Amerika Serikat pada 7 November 2018. 

Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno dan Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin.

Rencana usaha gasifikasi batu bara yang ditandatangani di Allentown ini berlokasi di Mulut Tambang Peranap, Riau. Selain sebagai sinergi BUMN, adanya kerjasama ini juga dapat meningkatkan nilai tambah batu bara. Kerjasama ini dilakukan sebagai upaya Pengembangan  bisnis hilirisasi batu bara kalori rendah, di mana Perseroan bersama dengan Pertamina selaku  offtaker DME dan Air Products selaku pemilik teknologi gasifikasi batu bara. 

Penandatanganan kerjasama di Allentown ini kemudian berlanjut dengan adanya  Penandatanganan Kerangka Kerjasama Pendirian Joint Venture Company pada 16 Januari 2019  antara Perseroan, Pertamina dan Air Products di Jakarta. Kerjasama ini dimaksudkan sebagai dasar dimulainya studi kelayakan potensi bisnis coal to gas. Pada awal Februari 2019 lalu, juga  telah dilaksanakan Pencanangan Pabrik Hilirisasi Batu Bara di Peranap, Riau sebagai langkah  awal transformasi Perseroan. 

Proyek ini direncanakan akan mulai berproduksi pada tahun 2023 dengan konsumsi batu bara sebesar 8,7 juta ton per tahun dari tambang Peranap milik Perseroan.

Selain itu, Perseroan bersama dengan Pertamina, Pupuk Indonesia dan Chandra Asri  Petrochemical juga telah melakukan Pencanangan Industri Hilirisasi Batu Bara di Bukit Asam Coal Based Special Economic Zone (BACBSEZ) di Tanjung Enim. Melalui hilirisasi ini, batu  bara kalori menjadi syngas untuk produksi urea dengan kapasitas 570 ribu ton per tahun, Dimethyl Ether (DME) dengan kapasitas 400 ribu ton, dan polypropelene dengan kapasitas 450 ribu ton per tahun. Proyek ini direncanakan Commercial Operation Date (COD) pada akhir 2022,  dan direncanakan konsumsi batu bara untuk proyek ini mencapai 6,2 juta ton per tahun. Sinergi dengan BUMN Lain Untuk optimasi pengangkutan batubara, Perseroan bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 60 juta ton per tahun pada 2023. 

Pengembangan ini termasuk jalur baru yang terdiri dari Tanjung Enim- Prajin dan Tanjung Enim Tarahan II.

Tanjung Enim-Prajin memiliki kapasitas 10 juta ton per tahun, sedangkan Tanjung Enim - Tarahan II memiliki kapasitas 20 juta ton per tahun. Kedua jalur ini, direncanakan akan mulai beroperasi tahun 2023.


8 Petugas KPPS Di Sumsel Meninggal Dunia, 2 Diantaranya Petugas KPPS OKU Timur


Reporter : Yandi R
Ketua KPU Sumsel, Dra. Kelly Mariana, saat dikonfirmasi awak media di Palembang, Selasa (23/04/2019)

OKU Timur Sumsel, (policewatch.news)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan berduka, setelah menerima laporan adanya tambahan petugas KPPS yang meninggal dunia, setidaknya sampai Selasa (23/04/2019) pukul 14.00 Wib, sehingga jumlah total yang meninggal dunia menjadi 8 orang.

Ketua KPU Sumsel, Dra. Kelly Mariana, saat dikonfirmasi awak media di Palembang, Selasa (23/04/2019) mengatakan tambahan tersebut yakni 1 orang ketua KPPS di Kota Palembang yang dilaporkan meninggal dunia.

"Kami baru menerima laporan, jika ketua KPPS TPS 31 Kelurahan 20 Ilir D-1 atas nama Slamey Riadi telah meninggal dunia pada Selasa dini hari (23/04/2019) pukul 05.00 Wib, semoga almarhum diterima di sisi-nya, "ungkap Kelly Mariana.

Fachrul, Syarifudin, Tuti Hidayati, Untung Imansyah, dan Arman dilaporkan meninggal dunia akibat kelelahan usai bertugas, sedangkan Yanto meninggal setelah ditabrak babi sepulang mengantar kotak suara.

Sementara Ganjar, ketua KPPS desa Majuria Kec. Karang Agung Kab. Banyuasin meninggal sebelum hari pencoblosan.

"Ganjar menjadi korban kecelakaan speed boat, saat perjalanan menuju PPK, "terangnya.
Kemudian menurut Kelly Mariana, 8 petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut dianggap para pahlawan demokrasi, sehingga KPU berupaya memberikan santunan, tetapi besaran santunan masih menunggu keputusan KPU RI

"Jika ada pihak-pihak yang ingin memberi santunan seikhlasnya silahkan, "ujar Kelly.

Berikut daftar petugas KPPS yang meninggal dunia di Sumsel :

1. Fachrul (50), TPS 02 desa Blambangan Kabupaten OKI
2. Syarifudin (39), TPS 06 desa Anyar Kabupaten OKU Timur.
3. Aman (42), ketua KPPS 07 desa Gunung Batu Kabupaten OKU Timur.
4. Tuti Hidayati (42), desa Suka Mulya Kabupaten OKI.
5. Untung Imansyah, TPS 14 desa Sumber Jaya Kabupaten Banyuasin.
6. Yanto (30), desa Tanjung Dalam Keluang Kabupaten Muba.
7. Ganjar, ketua PPS desa Majuria Kec. Karang Agung Kab. Banyuasin.
8. Slamet Riadi, KPPS TPS 31 Kelurahan 20 Ilir D-1 Kota Palembang.