Recent post
Archive for Maret 2022
Policewatch-Lombok Tengah.
Berawal dengan janji janji muluk yang dilakukan oknum perikrut lapangan,yang menjanjikan keuntungan besar terhadap nasabah sehingga nasabah tertarik dengan janji manisnya.
Seorang nasabah yang berinisial "S, Cs,yang berdomisili di dusun sombek desa muncan kecamatan kopang,menjadi korban penipuan dengan diiming-imingi keuntungan yang menjanjikan.kejadian tersebut terjadi pada tanggal 18/02/2021.
Menurut korban menjelaskan bahwa pada saat itu,pelaku mendatangi korban untuk berbisnis,membeli dolar,kalau kita memberikan saham Rp 5'000'000,( akan diberikan keuntungan,tiga kali lipat dari yang disetorkan,.
Saya sudah memberikan uang sejumlah Rp 15'000'000' dan sampai saat ini belum diberikan,ungkap korban.Ia menambahkan saya mendatangi oknum tersebut sudah dua kali dan sampai saat ini belum ada kejelasan,hanya berkata sabar sedang diusahakan,sambungnya.
Dalam hal ini karena sudah lama,saya merasa ditipu, dan kasus akan saya serahkan keaparat penegak hukum,karena saya dapat informasi bahwa ternyata banyak yang menjadi korban, tegasnya.
Ditempat yang terpisah menurut "HS" selaku perikrut nasabah menjelaskan,bahwa berawal dari ajakan teman dekat,dan cukup menjanjikan,pada saat itu,kalau terjadi persoalan maka "HSS" siap bertanggung jawab,akan tetapi sekarang begitu terjadi seperti apa yang saya khawatirkan, ternyata sebatas ucapan saja jelasnya.
Sementara saya juga uang saya di bisnis tersebut lumayan besar,saya juga dirugikan, sekalipun saya sudah mendapatkan separuhnya yang terhitung sebagai bonus tambahnya,
Sementara "S" yang saat ini bersama beberapa korban merasa dirugikan akan segera melaporkan atau mengadukan kejadian ini,kepihak yang berwenang atau aparat penegak hukum ,ucapnya.(MN,MP)
BEKASI.POLICEWATCH.NEWS: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia periode tahun 2015 - 2016 Rizal Ramli menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD IWO) Indonesia Kabupaten Bekasi di Theater Pariwisata Kabupaten Bekasi, Kamis, 31 Maret 2022.
Kehadiran Menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas undangan Ketua Umum IWO Indonesia Ichang Rahardian.
Selain Rizal Ramli, tampak hadir Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah dan Wakapolres Metro Bekasi didampingi Kapolsek Cikarang Timur.
Tampak hadir Sekjen Forum Latar Indonesia DR. Mohammad Amin Fauzi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bekasi Doni Ardon, Ketua Umum Jajaka Nusantara Damin Sada, para ketua Ormas, LSM dan wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan dirinya hadir lebih awal pada acara pelantikan pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Bekasi, sebelum pejabat Forkopimda lainnya hadir.
"Saya datang lebih awal sebelum yang lain, inilah wujud keseriusan saya menyambut kehadiran IWO Indonesia dan semoga hubungan yang telah terjalin menjadi lebih baik," ucap Akhmad Marjuki.
Dia berharap seluruh wartawan yang tergabung dalam wadah IWO Indonesia dapat membantu pemerintah, khususnya menyampaikan informasi penting untuk masyarakat.
Usai sambutan, acara dilanjutkan pelantikan pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Bekasi yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum IWO Indonesia Ichang Rahardian.
"Saya mengucapkan selamat kepada pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Bekasi dan berharap program kerja IWO Indonesia di Kabupaten Bekasi dapat terlaksana dengan baik," amanat Ichang Rahardian.
Sosok advokat ini lalu mengajak seluruh wartawan di Indonesia, khususnya yang tergabung dalam wadah IWO Indonesia agar bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Hari ini merupakan hari baik dan bersejarah bagi saudara-saudara yang dilantik. Saya selaku Ketua Umum IWO Indonesia mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPD IWO Indonesia dan semoga program kerja yang sudah disusun dapat dilaksanakan dengan baik," ucapnya.
Dalam ramah tamah, Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Bekasi, Suryo Sudharmo mengucapkan terimakasih kepada semua tamu undangan yang hadir dan membantu sulsesnya pelaksanaan pelantikan pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Bekasi.
"Terkhusus untuk Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki dan unsur Forkopimda yang hadir memenuhi undangan, saya ucapkan terimakasih," ungkapnya.
Suryo bertekad mewujudkan SDM wartawan yang berkualitas, memiliki kapasitas dan kapabilitas di Kabupaten Bekasi.
"Saya optimis ini dapat dicapai, keberadaan jurnalis berprestasi kang Doni Ardon sebagai penasehat di IWO Indonesia Kabupaten Bekasi semoga dapat memotivasi seluruh anggota agar dapat menjalankan profesionalisme wartawan anggota IWO Indonesia".
"Secepatnya kita lakukan konsolidasi organisasi dengan memperkuat SDM anggota di bidang keilmuan jurnalistik, dan jika diperlukan, IWO Indonesia dapat menggelar Uji Kompetensi Wartawan".Insya Allah akan solid," harapnya.
Pantauan wartawan, pelantikan pengurus DPD IWO Indonesia menampilkan seni tari khas Bekasi lewat koreografi apik dari Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi.
"Ini momentum tepat menjelang pelaksanaan puasa Ramadhan 1443 hijriah," kata Doni Ardon.
Selain pengukuhan pengurus DPD IWO Indonesia, juga ajang silaturahmi bagi para jurnalis, mitra dan jejaring media di Kabupaten Bekasi. (Amun JG)
POLICEWATCH.NEWS, NGANJUK - Jamu yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) sudah dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun karena industrinya tidak dihentikan peredarannya semakin berkembang, salah satunya pabrik jamu beromset Milyaran rupiah yang berada di Desa Pakuncen, Kecamatan Kepatihanrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Berawal dari informasi warga setempat yang enggan disebutkan namanya, bahwasanya di Desanya yaitu di Desa Pakuncen terdapat sebuah pabrik produksi jamu herbal yang mengandung bahan kimia dan diduga BPOM nya di palsukan tak tercium aparat penegak hukum.
"Ya memang di Desa saya ada pabrik jamu herbal yang kami duga tidak ada izin dari BPOM dan itu sudah bertahun-tahun sampai saat ini perusahaan tersebut tidak tersentuh hukum,"ujarnya Selasa (31/03/2022)
Hasil dari informasi warga, tim yang terdiri dari beberapa jurnalis baik media cetak dan online mencoba mengkonfirmasi dengan mendatangi perusahaan jamu tersebut dan kami berhasil menemui sang pemilik H. Komari Saifullah ia mengatakan dan membenarkan jika perusahaan jamu herbal itu miliknya, namun di tanya terkait izin dari BPOM nya ia menjawab jika tahun 2009 sudah pernah izin ke BPOM dan ia mengakui jika saat ini produksi jamunnya saat ini masih dalam proses register ulang.
"Kalau izin BPOM nya memang saya akui belum ada namun di tahun 2009 saya sudah pernah mengurus izinnya dan sampai saat ini kami surat izin tersebut masih dalam pengurusan,"ujar H. Komari.
Lebih lanjut H. Komari mengatakan jika ia dulu juga pernah meminta ibu Khofifah sebelum jadi Gubernur untuk mencarikan orang apoteker untuk mengurusi perusahaan jamunya dan laba dari hasil penjualannya tersebut saya gunakan untuk menghidupi anak-anak yatim di Ponpes yang saya dirikan.
"Dulu ibu Khofifah sebelum jadi Gubernur ia datang ke Pondok pesantren kami, untuk meminta restu kalau mau mencalonkan diri sebagai Gubernur di Jawa Timur dan di saat itu lah saya minta tolong ke beliunya untuk mencarikan orang apoteker karena apoteker yang selama bekerja sama saya masih bekerja di tempat lain dan untuk lebih jelasnya masalah perizinan BPOM langsung saja ke anak saya yang bernama Novi,"imbuhnya.
Dari hasil konfirmasi ke H. Komari kami tim menuju rumah Novi untuk mengkonfirmasi masalah izin BPOM dan hal yang tak jauh berbeda apa yang di katakan Novi hampir sama apa yang di katakan H. Komari jika dirinya sudah 4 tahun sudah mengajukan surat BPOM ke kantor Surabaya.
"Saya sudah mengurusnya sekitaran 4 tahun yang lalu namun hingga saat ini tahun 2022 belum juga turun izinnya karena perusahaan kami tidak memenuhi sayrat antara lain kurangnya blower dan Ac pendingin,"ujarnya
Lebih lanjut Novi mengatakan untuk masalah perizinan BPOM saya memang di tunjuk aba untuk menguruskan surat ke saudara Eman yang berda di kota Jogjakarta, Jawa Tengah namun hingga saat ini kami masih belum menerimanya.
"Memang benar sampa saat ini kami belum mengantongi izin dari BPOM namun mas Eman yang mengurusi selama ini, bukan saya pribadi,"tukasnya. (Dr)
POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman sambut kedatangan Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy beserta Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Koorcab Rem 043 PD II/Swj Ny. Henni Ruslan Effendy, ke Makodim 0411/KM sebagai bentuk tali silaturahmi serta kunjungan kerja (kunker), Rabu (30/03/2022).
Qomaru mengucapkan selamat datang kepada Danrem 043/Gatam beserta Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Koorcab Rem 043 PD II/Swj di Kota Metro, dengan harapan kunjungan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi.
“Kami berharap kunjungan ini dapat berintegritas dengan Pemkot, Kepolisian dan instansi vertikal setempat untuk membangun Lampung khususnya Kota Metro, serta membawa dampak positif dan semangat bagi prajurit Kodim 0411/KM,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, tampak hadir Forkopimda Metro dan jajaran Pemerintah Kota Metro Asisten l.
Pewarta: Samadi
Pewarta : Bambang.MD
LAHAT - POLICEWATCH.NEWS -Humas polres lahat, pada hari Kamis 31 Maret 2022, pukul 08.00 wib bertempat di lapangan apel Kodim 0405 lahat telah berlangsung giat Apel Luar Biasa Kodim 0405 lahat, Inspektur upacara Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIk, yang di dampingi Dandim 0405 lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP, hadir dalam giat tersebut Kasdim 0405 Lahat Mayor Inf Drs.Saibudin, Pasi Ops Kap.Inf Heru Winardi Amd, Kabag Ops res Lahat Kompol Dedy Suhendri Ssos,
Kapolsek kota AKP Herman Akiri SIP.MM, seluruh Danramil dan anggota Kodim 0405 lahat .
Apel Luar Biasa Kodim 0405 Lahat merupakan agenda pimpinan tertinggi TNI dan Polri dengan maksud mempererat hubungan tali silahturrahmi demi menjaga kesatuan NKRI, dari tingkat bawah sampai tingkat atas.
Dalam amanatnya Dandim 0405 lahat mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres lahat yg masih sempat meluangkan waktunya disela sela kesibukan sebagai Kapolres lahat.Kodim 0405 beserta jajaran berantusias melanjutkan tali silahturrahmi dengan polres sampai kapanpun, sinergisitas tetap harus terjalin mengingat kedepan tantangan yang kita hadapi semakin berat untuk menjaga keutuhan NKRI,
siapa lagi kalau bukan TNI-Polri yg akan menjaga NKRI, harapan kedepan prajurit sebagai tombak ujung terdepan Babinsa dan bhabinkamtibmas yg selalu berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat harus saling bahu membahu memberikan himbauan kepada masyarakat.
Sambutan Kapolres lahat dengan semangat yang baik, gigih dan serius akan bisa menghilangkan segala urusan, jajaran polres lahat mengapresiasi kegiatan Kodim 0405 lahat yang selama ini sudah bekerjasama baik di tingkat Koramil dan kodim, polres lahat dan jajaran siap menerima saran dan kritikan untuk membangun demi kebaikan dan kemajuan kita bersama, tidak ada permasalahan yg tidak bisa di selesaikan hanya tergantung kemauan, TNI- Polri merupakan benteng terakhir kekuatan untuk menjaga kesatuan NKRI, semoga TNI- Polri selalu dalam lindungan Allah SWT, tetap jaya NKRI harga mati.
Selesai apel acara dilanjutkan silahturahmi dengan seluruh anggota Kodim 0405 lahat.
Kasubsi penmas Humas polres lahat Aiptu Lispono SH.
KAB.BEKASI POLICE WATCH.NEWS,-Dua pegawai BPK RI Kena OTT di Kabupaten Bekasi ada dugaan pemerasan pada RSUD dan PUSKESMAS.
Asef Mulyana Selaku KEJATI JABAR menuturkan kedua orang pegawai BPK di kantor wilayah jawa barat berinisial AMR dan F di amankan oleh tim gabungan KEJATI dan KEJARI BEKASI.Kedua nya di amankan di salah satu kantor instansi pemerintah di Kabupaten Bekasi kemarin siang 30/3/2022.
Asep menyatakan ke dua pegawai BPK tersebut di kethui melakukan pemerasan.Dia memeriksa dengan dalih pemeriksaan kepada RSUD di BEKASI hingga PUSKESMAS.
"Kami mengamankan dan menggeledah di dapat uang sebanyak 350 juta dari sebuah apartement yg di duga di tempati oleh oknum bersngkutan" tutur Asef.
Keduanya saat ini masih menjadi pemeriksaan oleh penyidik KEJATI JABAR.Sementara Barang Bukti di sita oleh tim JAKSA.
Sebelumnya Kejaksaan melakukan Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) di Kabupaten Bekasi.OTT di lakukan terhadap penyelenggara Negara.(red)
.
POLICEWATCH.NEWS, TULUNGAGUNG-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung tahun 2017 mempunyai program Pembuatan Web untuk tiap-tiap Desa se Kabupaten Tulungagung, di duga pembuatan program tersebut ada kongkalikong dengan PT. pembuatan website tersebut.
Patut di ketahui dana pembuatan website desa tersebut menelan dana sekitar 250 juta rupiah pertahun, padahal website Desa ini sudah berjalan 5 tahun disinyalir total kerugian negara sekitar 1,3 miliar.
Menurut salah satu ormas Sahabat Police (SP) saudara komarudin ia sangat menyayangkan kalau bener uang negara di gunakan gak tepat sasaran hingga menimbulkan kerugian keuangan Negara. Sedangkan menurut pengakuan salah satu bendara Desa di Kecamatan Kedungwaru menjelaskan bahwa setiap tahun Desa membayar ke pihak PT pembuat website sebesar 1,5 juta, tapi website tidak pernah di gunakan oleh Desa.
"Sangat kami sayangkan jika apa yang di katakan salah satu bendahara Desa itu benar adanya, jika tiap bulanya harus mengeluarkan uang 1,5 juta namun web tersebut tidak pernah digunakan,"tegasnya. Rabu (30/03/2022)
Dihari yang sama awak media Policewatch. news mencoba melakukan konfirmasi ke Plt, Kepala Dinas DPMD namun sayang beliunya sedang tidak ada di tempat begitu juga Kepala Bidang Perencanaan dan Peningkatan Desa bapak Anas sedang tidak ada di ruangannya.
"Bapak Anas lagi berada di ruang aula, lagi ada kegiatan,"ujar salah satu staf Dinas DPMD ke awak media. (Ady/Dor)
.
PoliceWatch news :Sumatera Utara.
Menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H seperti biasanya jajaran institusi TNI/Polri dan Sapol PP selalu melakukan giat razia Pekat ( Penyakit Masyarakat ) yang ada di setiap daerah. Sehingga pada saat bulan puasa berlangsung situasi di suatu wilayah, daerah baik kota maupun desa dalam keadaan aman terkendali tanpa ada gangguan. Setelah jajaran melakukan giat razia Pekat, kemudian para jajaran institusi juga harus melaksanakan tugas di PosPam arus mudik agar jalur jalan lintas selalu terpantau pada saat arus mudik dimulai.
Oleh sebab itu sebelum bulan suci Ramadhan tiba, Rabu ( 30/03/2022 ) Tim satpol PP Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang di pimpin langsung oleh Edi Dharma, SH ( Kasi Polisi Pamong Praja ) bekerja sama dengan Camat Torgamba, Aja Alimsah Surbakti, S.Pd, M.AP dan bersinergi dengan Polsek Torgamba yang diwakili oleh Ipda. J. P. Simanjuntak, SH ( Kanitreskrim ) turun langsung ke lokasi yang di duga kuat oleh jajaran institusi bahwa adanya bangunan liar yang di dirikan di bagian bahu jalan lintas Sumatera, Cikampak - Bagan Batu, kilometer 376 - 377 Bukit Kodok, Desa Torgamba dan bangunan yang ada di jalan lintas utama Torganda, Dusun Simpang Empat, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Setelah tim Satpol PP Labusel yang di pimpin langsung oleh Edi Dharma, SH ( Kasi Satpol PP ), SH bersama dengan Camat Torgamba, Aja Alimsah Surbakti, S.Pd, M.AP dan Kanitreskrim Torgamba, Ipda. J. P. Simanjuntak, SH serta personil Dinas Perhubungan tiba di lokasi tersebut langsung tim satpol PP Kabupaten Labuhanbatu Selatan menertibkan kedua bangunan tersebut yang di duga kuat mengganggu ketertiban bagi pengguna jalan. Baik bangunan yang ada di jalan lintas Sumatera, Cikampak - Bagan Batu Kilometer 376 - 377 Bukit Kodok, Desa Torgamba maupun bangunan yang ada di jalan lintas utama Torganda, Desa Aek Batu yang notabene nya terletak di Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Tim satpol PP di dampingi Camat Torgamba dan personil polsek Torgamba sebelum melakukan penertiban bangunan yang ada di bagian bahu jalan terlebih dahulu jajaran yang berwenang telah memberikan peringatan terhadap orang yang mempergunakan bangunan tersebut agar segera mengosongkan bangunan tersebut karena di duga telah mengganggu keamanan dan ketertiban bagi pengguna jalan. Agar tercipta nya Kantibmas sehingga suasana aman, nyaman dan tertib maka bangunan liar tersebut segera di tertibkan apalagi bulan suci Ramadhan 1443 H sudah diambang pintu. Maka hal tersebut segera di tindak oleh tim satpol PP Labusel bekerjasama dengan Camat Torgamba, Dinas Perhubuhngan dan kepolisian polsek Torgamba agar tidak ada lagi bangunan liar yang di bangun di bagian bahu jalan lintas Sumatera maupun di jalan lintas utama Torganda khususnya diKecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. ( J. A. Barus ).
BREAKING NEWS
Pewarta : Bambang.MD
LAHAT, POLICEWATCH.NEWS - Dugaan Pencurian batu Krokos menggunakan alat berat yang dilakukan AS warga Desa Muara Lawai, Merapi Timur, Senin (28/3/2022) bahwa Ahmad Solehan dilaporkan Ke Polres Lahat di Pidsus pelapor Sudarman mantan anggota DPRD Lahat didampingi Penasehat Hukumnya Mahendra,SH
Sudarman diruang kerjanya rabu (30/3)2022) mengatakan kepada awak media IUP ( Ijin Usaha Pertambangan) berdasarkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu pintu provinsi sumatera selatan nomor 315/DPMTPTSP.V/VIII/2007 telah diberikan izin usaha pertambangan Ekplorasi sirtu kepada Sudarman dengan luas wilayah 18,9 Hektar, dan AS sudah melakukan eksplorasi menggunakan alat berat mengangkut Krokos di lokasi IUP saya hampir lebih kurang 20.000 kubik, dan kalau ditaksir kerugian saya 1 milyar lebih kata " Sudar ditanya wartawan, namun AS Belum Dilakukan Pemanggilan oleh penyidik
Masih imbuh " Sudarman saya melaporkan Ahmad Solehan didampingi Penasehat hukum,agar terlapor untuk diproses hukum, ini sudah melakukan tindak pidana mencuri dirumah orang tanpa ijin, makanya saya melaporkan AS pada Senin (28/3/2022) didampingi PH dan ada 2 saksi sudah memberikan kesaksian yaitu ketua BPD Desa Gunung Kembang dan salah satu warga juga, ucap" Sudarman
Terpisah Penasehat Hukum Mahendra,SH dalam keterangan pers nya meminta pihak kepolisian agar cros cek kelapangan, dan diminta kepada aparat kepolisian Polres Lahat agar AS segera dipanggil berdasarkan laporan dari pelapor klien saya Sudarman, kami minta keadilan ditegakkan sesuai undang undang berlaku di Indonesia ujar ":Mahendra.
Semetara Kepala UPTD Distamben Provinsi Sumsel Tulus Saat dihubungi melalui washapp (30/3/2022) bahwa silahkan hubungi Doni Terkait milik IUP Ahmad Solehan Berakhir tahun 2021, pesan dalam telepon washapp.
Pantauan policewatch.news, dilokasi Rabu (30/3/2022) nampak dua alat berat diduga milik AS terus melakukan eksplorasi di Wilayah IUP Sudarman, Desa Gunung Kembang, dan langsung diangkut menggunakan truk col disel, nampak lalu lalang truk muatan galian C diduga ilegal mining melakukan penambangan bukan hak nya sdr, AS tapi yang ditambang IUP nya milik Sudarman, hingga berita ini diturunkan sdr AS yang dilaporkan ke Polres Lahat belum bisa memberikan hak jawabnya saat ditanya salah satu petugas dilokasi IUP Ahmad Solehan Tidak berada ditempat kata salah satu karyawan yang menjaga di Pos tersebut
POLICEWATCH.NEWS: TULUNGAGUNG-
Miris pernyataan Kepala Puskesmas Sembung, Kabupaten Tulungagung sangat memprihatinkan dengan memeberikan himbaun ke masyarakat tidak usah vaksin lagi atau vaksin lanjutan Booster cukup vaksin 1 dan 2 ini berbanding terbalik apa yang selalu di sosialisasikan Pemerintah Pusat maupun Daerah yang sedang gencar-gencarnya memberikan menghinbau masyarakat baik melalui media masa maupun baliho-baliho di tempat keramain tentang vaksin lanjutan setelah vaksin 1 dan 2 ada vaksin Booster.
Nara sumber yang enggan disebut namanya, sebut saja (AW) saat mengatakan ke Jurnalis Policewatch.news, di tempat kerjannya, ketika itu saya menelpon Kepala Puskesmas Sembung yang bernama (HR) untuk menanyakan apakah di Puskesmas Sembung melayani vaksinasi jenis Booster, karena di saat itu saya berniat untuk vaksin Booster seperti apa yang selama ini di anjurkan Pemerintah, namun saya heran dengan sikap atau pernyataan Kepala Puskesmas Dr (HR) ia menjawab dan mengatakan dengan tegas, bahwa kalau sudah vaksi dua kali ngapain harus vaksin lanjutan jenis booster.
"Gak perlu vaksin lagi kalau sudah vaksin 1 dan 2 ngapain harus vaksin Booster lagi," Jawab Dr (Hr) dalam via telephone. Rabu (30/03/2022)
Sementara itu Presiden Joko Widodo pernah meneken Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 sebagai Perubahan atas Perpres Nomor 99 Tahun 2020.
Dimana lembaran Perpres yang diunggah di laman resmi Sekretariat Negara pada Sabtu (13/2/2021), salah satu pasal yang ditambahkan adalah Pasal 13A dan Pasal 13B.
Kedua pasal ini berada di antara Pasal 13 dan Pasal 14 pada Perpres sebelumnya. Secara rinci, Pasal 13A mengatur tentang sasaran penerima vaksin Covid-19, kewajiban sasaran penerima vaksin, dan ketentuan sanksi untuk mereka.
Pasal 13A
1) Kementerian Kesehatan melakukan pendataan dan menetapkan sasaran penerima vaksin Covid-19. (2) Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 berdasarkan pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti vaksinasi Covid- 19.(3) Dikecualikan dari kewajiban sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) bagi sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19 sesuai dengan indikasi vaksin Covid-19 yang tersedia.
Ketika di konfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui sekertarisnya ibu Dr. Anna S Saripah di ruang kerjanya menjelaskan, ini cuma kesalapahaman antara Kepala Puskesmas dan salah satu masyarakat yang akan melakukan vaksin Booster di Puskesmas Sembung, Kabupaten Tulungagung.
"Saya pribadi atau atas nama kedinasan minta maaf,"ujarnya.
Namun saat di tanya awak media apakah ada sanksi yang akan di berikan Kepala Pukesmas Sembung? beliaunya menjawab saat ini sudah di lakukan pembinaan kepada yang bersangkutan, bahkan bapak Kepala Dinas Kesehatan sudah menyampaikan laporan ini ke Bupati Tulungagung drs. Maryoto bhirowo terkait kejadian ini. Bersambung. (ad)
CIKARANG PUSAT.POLICEWATCH.NEWS: Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) mengapresiasi terkait informasi Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi, yang disinyalir melakukan pemerasan untuk "Lobi" memuluskan audit.
Ketua Umum LAMI, Jonly Nahampun mengatakan,meminta Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi agar mendalami & melakukan penyelidikan, terkait dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Covid-19 & honor serta anggaran dinas perjalanan yng sangat fantastis yang diduga adanya kerugian negara .
"Kami mengapresiasi dan mendukung Kejaksaan untuk pengusutan dana BTT, apalagi soal anggaran Covid-19," ujar Jonly kepada wartawan dalam keterangan rilisnya, Rabu (30/3/2022).
Jonly menambahkan, Kejaksaan juga harus mengusut tuntas atas adanya oknum yang diduga sering melakukan "Lobian" memuluskan, agar audit BPK selalu bagus dalam laporan pertanggungjawaban. Apalagi, persoalan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Harus di usut tuntas, karena kami juga menduga banyak persoalan terkait laporan pertanggungjawaban keuangan," imbuhnya.
"Informasi dan investigasi kita, adanya dugaan pemulusan audit soal honor dinas perjalanan terkait BTT, monitoring dan bantuan-bantuan," tambahnya.
Perlu diketahui, informasi dihimpun wartawan, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pegawai BPKP Jawa Barat, Rabu (30/3/2022) siang, di Gedung Bupati Bekasi.
Informasi pegawai Intel Kejaksaan, memang melakukan operasi di Gedung Bupati. Namun, belum mau diminta tanggapan alias menunggu pimpinan yang memberikan keterangan. Kendati demikian, pihaknya mengakui ada yang dibawa dari pegawai audit BPK.
"Belum (berani ngomong bang, red). Iya (ada penangkapan, red). Sabar ya, nanti pimpinan aja," ucap pegawai Kejaksaan melalui telepon seluler. (Amun JG)
POLICEWATCH.NEWS, MOJOKERTO-Bantuan pupuk non subsidi dan bantuan traktor gratis yang di berikan bagi para petani di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tahun 2021 yang di alokasikan dari Dana Insentif Daerah (DID) terindikasi jadi ajang bancaan atau Pungli, hal ini terkuak setelah ada beberapa petani yang mengeluh dan mempertanyakan awal sosialisasinya gratis atau di berikan cuma-cuma namun dalam prakteknya berbanding, petani harus membeli pupuk persaknya 30.000(NPK Kujang) dan untuk mesin traktor sebesar 2.500.000 bermerk Quik.
Salah satu kelompok Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berada di Wilayah Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto mengungkapkan, jika kelompok tani di daerahnya pada tahun 2021 mendapatkan bantuan Pupuk dan mesin Traktor dari pemerintah daerah (DID) secara gratis namun kenyataannya kami harus merogoh kocek untuk mendapatkanya.
"Katanya dulu pada saat sosialisasi sebelum kami menerimanya, kata pegawai yang datang ke kelompok kami demi kemajuan dan kemandirian kelompok tani kami akan diberi pupuk dan mesin traktor secara gratis, tapi anehnya pada saat penyerahan kami di mintai sejumlah uang untuk bantuan tersebut,"ujar salah satu kelompok tani yang namanya minta di rahasiakan ke awak media Policewatch.news.
Sementara itu Gus Ujay Ketua umum DPP LSM P-MDM menyikapi akan permasalah ini ia mengatakan saat berada di kantornya bahwasanya bantuan yang di terima oleh para petani baik itu traktor maupun pupuk seharusnya gratis, karena itu bantuan dari Dana Insentif Daerah (DID) di mana uang tersebut memang di peruntukan untuk membantu para petani karena adanya kelanggkaan pupuk dan di massa pademi ini.
"Aturanya memang gratis atau di berikan ke petani secara cuma-cuma kalau memang itu harus bayar, saya menduga kuat ada oknum-oknum pegawai penyuluh atau Koordinator PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ) yang bermain sehingga para petani yang dirugikan,"tegasnya. Rabu (30/03/2022)
Dilain tempat Kepala Dinas pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istikoma bersama Ningsih Ketua Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Puri saat di temui beberapa Wartawan di kantornya, ia mengatakan jika dirinya tidak tau akan masalah ini, dan ia berjanji akan menyelidiki lebih lanjut ke lapangan.
"Saya tidak tahu masalah ini dan baru tau setelah ada informasi dari awak media yang anda kirim melalui Whatsahapp, makanya saya panggil Ketua Penyuluhan Lapangan untuk memberikan klarifikasi ke awak media,"ujarnya.
Ditempat yang sama Ningsih Ketua Penyuluh Lapangan Kecamata Puri ,Kabupaten Mojokerto menyangkal dan tidak membenarkan jika dirinya meminta sejumlah uang untuk penerimaan bantuan pupuk dan traktor ke para petani.
"Informasi itu tidak benar saya tidak pernah meminta uang ke kelompok Gapoktan, memang saya pernah bilang ke ketua kelompok tanih kalau sopir dan kernet truk tolong dikasih makan dan minum,"ujarnya dalam klarifikasi tersebut. (Dr)
POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG
Berlangsung di Ballroom Hotel Aidia Grande, sebanyak 130 orang Sarjana Administrasi Publik STISIPOL Dharma Wacana Metro di wisuda, Rabu (30/03/2022). Dalam hal ini, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menghadiri acara wisuda tersebut.
Wakil Walikota Metro mengatakan, acara wisuda ini tentunya tidak semata kita pandang dari aspek legalitasnya saja tetapi juga dijadikan sebagai event pembuktian yang memberikan nilai tambah tersendiri terhadap catatan prestasi civitas Dharma Wacana Metro hingga 2022 ini.
Qomaru juga menyampaikan kepada wisudawan dan wisudawati agar jangan lantas berpuas diri dengan apa yang telah didapatkan hari ini, “Wisuda ini merupakan langkah awal dari sebuah usaha yang terus menerus untuk meningkatkan kualitas diri dan terus berproses untuk menjadi manusia yang paripurna”, ungkapnya.
Lanjutnya, Wakil Walikota mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati. “Selamat atas berlangsungnya wisuda pada hari ini, tetap selalu jaga keluhuran martabat dan nama baik almamater, dan semoga sukses untuk perjuangan selanjutnya”, tutupnya.
Pewarta: Samadi
Policewatch-Lombok Barat, NTB.
Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lombok Barat berhasil membongkar komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan, dan mengamankan Lima terduga pelaku, Kamis (24/3/2022).
Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu I Made Dharma Yulia Putra, STK, SIK mengatakan, komplotan ini menggunakan mobil sewaan dalam menjalankan aksinya.
“Penangkapan terhadap para terduga pelaku ini, atas peristiwa pencurian dengan pemberatan, berupa satu unit Sepeda Motor Roda Tiga APV KTM,” ungkapnya, Rabu (30/3/2022).Adapun kelima terduga pelaku yang berhasil diamankan diantaranya MI alias Papuk, laki-laki (41), Pekerjaan Montir, Warga Dsn. Batu Belek, Ds.Jerneng, Kec. Labuapi, kab. Lombok Barat.
SP alias OWAN, laki-kali (42) warga Dsn. Bebae, Ds. Dasan Baru, Kec. Kediri, Kab. Lombok Barat.
SU alias ATENG, laki-laki (35) Dsn. Batu Bowo, Ds. Kedaro, Kec. Sekotong, Kab. Lombok Barat.
MU laki-laki (42), Sopir, Alamat Dsn. Bonjeruk, Ds. Montong Sapah, Kec. Praya Barat Daya, Kab. Lombok Tengah.
SB, laki-laki (39) alamat Dsn. Dsn. Gunung paok, Ds. Perian, Kec. Montong Gading, Kab. Lombok Timur.
Pencurian ini sendiri menimpa korban seorang warga asal Dsn. Ketirek, Ds. Jembatan Kembar, Kec. Lembar, Kab. Lombok Barat, yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang ini.
“Berawal saat korban memarkir Kendaraan Roda 3 merk APV KTM miliknya, di TKP Senin (21/3/2022) sekitar pukul 02.50 wita, yakni di Dsn. Ketirek, Ds. Jembatan Kembar, Kec. Lembar, Kab. Lombok Barat,” ujarnya.
Kemudian pada Minggu dini hari, pada saat paman Korban pergi melaksanakan ibadah sholat subuh di musola, melihat sepeda motor roda tiga milik Korban yang terparkir tersebut sudah toidak ada lagi.
“Korban langsung mengecek kebenarannya, setelah diberitahukan oleh pamannya, hingga menyadari bahwa sepeda motor roda tiga milik Korban tersebut telah hilang,” jelasnya.
Sehingga dengan adanya kejadian tersebut, Korban mengalami kerugian senilai Rp.28 juta.
Atas peristiwa tersebut, Sat Reskrim Polres Lombok Barat melakukan serangkaian penyelidikan, hingga akhirnya menemukan titik terang.
“Berawal dari rekaman CCTV yang ada di TKP, Tim mendapatkan petunjuk dari mobil yang di gunakan pelaku pada saat melakukan aksinya, sehingga melakukan penelusuran,” imbuhnya.
Ternyata diketahui bahwa, mobil yang digunakan dalam menjalankan aksinya merupakan mobil oleh SP Als Owan, yang beralamat di Dsn. Bebae, Ds. Dasan Baru, Kec. Kediri, Kab. Lombok Barat.
Tim akhirnya menelusuri keberadaan SP alias Owan, dan berhasil menemukan mobil tersebut di halaman rumahnya.
“Saat melakukan penagkapan terhadap SP alias Owan, kebetulan ada dua yang sedang berkumpul sebuah berugak, dengan dua pelaku Lainnya masing-masing berinisial SU alias Ateng, dan MU,” katanya.
Berkat kesigapan dan kecepatan Tim berhasil mengamankan ketiganya dan setelah diintrogasi Para terduga pelaku mengakui perbuatanya melakukan pencurian di TKP tersebut, serta menyebut satu nama lagi.
“Dari hasil pengakuan mereka, ada satu nama lagi, yakni berinisial MI alias Papuk yang beralamat di Dsn. Batu Belek, Ds. Jerneng, Kec. Labuapi, Kab. Lombok Barat,” bebernya.
Akhirnya Tim berhasil mengamankan Sdr. MI Als Papuk, dan diketahui peran masing-masing dalam kompotan pencurian ini.
“Jadi SP Als Owan, SU Als Ateng dan Sdr. MI Als Papuk sebagai pelaku utama, sedangkan MU berperan Sebagai Penjual Unit Sepeda motor Roda tiga tersebut,” katanya.
Setelah melakukan Introgasi terhadap MU, mengaku bahwa telah menjual Unit Sepeda motor roda tiga tersebut kepada HE di Dsn. Seteling, Ds. Seteling, Kec. Batu Keliang utara, Kab. Lombok Tengah.
Akan tetapi saat akan melakukan penagkapan, HE tidak sedang berada di rumahnya, akan tetapi Tim mendapatkan informasi bahwa barang bukti tersebut di kuasai oleh SB yang beralamat di Dsn. Gunung paok, Ds. Perian, Kec. Montong Gading, Kab. Lombok Timur.
Tim kemudian menuju rumah SB dan berhasil menemukan Unit Sepeda motor roda tiga warna merah dan sesuai dengan Laporan Polisi tersebut.
Tim mengamankan barang bukti dan SB, dan ternyata masih ada keterlibatan pelaku lainnya masing-masing inisial KS, RS Dan GDK, sampai saat ini TIM masih melakukan pengejaran.
“Terkait Tindak Pidana Pencurian dengan pemberatan ini, para pelaku utama dijerat dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara,” tandasnya."MN,MP".
Policewatch-Sumbawa Barat.
SHD umur (40) tahun warga Desa Lalar Liang, Kecamatan Taliwang,sempat kabur, akhirnya menyerahkan diri ke kantor Satres Narkoba Polres Sumbawa Barat, pada Selasa (29/3/2022).
Penyerahan dirinya, tersebut, mengingat telah dilakukan penggerebekan oleh tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa Barat, pada Jum'at (25/3/2022) sekitar Pukul 19.30 Wita, dirumah pelaku SHD, di RT 05/01 Dusun Lalar, Desa Lalar Liang.
Pada saat penggerebekan, "SHD" berhasil melarikan diri, sehingga petugas langsung menuju kediaman pelaku dan menggeledah rumah pelaku.Setelah dilakukan penggeledahan akhirnya petugas menemukan 17 poket sabu siap edar," kata, Kapolres AKBP Heru Muslimin, S.IK, MH melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S. Sos, kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Ia menjelaskan, bermula penggerebekan itu dilakukan berdasarkan informasi masyarakat bahwa di TKP sering dijadikan sebagai tempat transaksi Narkoba jenis Sabu.
"Mendapat informasi itu, petugas langsung menindaklanjuti laporan tersebut, serta menuju TKP untuk melakukan penangkapan," ujarnya.
Selain 17 poket sabu seberat 5, 81 gram siap edar, di TKP, sambung pria asal Bogor itu, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa, 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol larutan cap kaki tiga, 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol kaca, 1 (satu) buah tutup botol netral yang terpasang 2 pipet plastik, 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buah senter, 1 (satu) buah plastik klip merk ctik ukuran besar, 2 (dua) buah korek api gas, 2 (dua) buah lembar tisu, 3 (tiga) buah plastik klip ukuran sedang, 4 (empat) buah jarum sumbu, 5 (lima) buah plastik klip ukuran kecil dan 6 (enam) pipet plastik yang ujungnya runcing.
Tim Opsnal, kata dia, hingga kini terus melakukan pengembangan terhadap penangkapan pelaku.
"Yang jelas, Tim Opsnal Satres Narkoba yang di pimpin oleh AKP M. Fathoni masih mendalami asal muasal barang haram tersebut. Untuk pelaku dan sejumlah barang bukti saat ini sudah diamankan guna kepentingan hukum lebih lanjut," demikian, tutupnya."MN,MP".
Kabupaten Bekasi.Policewatch.News: Percepatan vaksinasi tahap ketiga terus di lakukan,terlebih adanya intruksi presiden Jokowi untuk warga yang hendak mudik harus telah melakukan vaksin booster.
Seperti yang di lakukan perusahan Cikarang Nusantara dengan menggandeng polres metro Bekasi dan Polsek Cikarang Utara melakukan vaksinasi terhadap ribuan karyawan dan warga yang hendak pulang mudik pada lebaran nanti.
"Hari ini dengan menggandeng polres metro Bekasi dan Polsek Cikarang Utara melakukan vaksinasi tahap tiga yang telah di intruksikan presiden jokowi untuk warga yang hendak mudik lebaran" ucap H.Enjum pemilik perusahaan Cikarang Nusantara.
"saya juga berencana akan di mempasilitasi mudik saat lebaran dengan tujuan agar lebih tertib dan aman saat mudik lebaran nanti" ucapnya.
Lebih lanjut Haji enjum menambahkan bawah vaksin Booster yang di lakukan dengan menyediakan dua ribu lebih vaksin di harapkan kedepannya dapat terbebas dari wabah covid 19.
Sementara itu Kapolres metro Bekasi Kombespol Gidion Arif Setiawan yang juga hadir dalam giat vaksinasi Booster pada dua ribu lebih warga dan karyawan cikarang Nusantara mengaku sangat merespon dengan apa yang di lakukan pihak cikarang Nusantara.
"kami berharap hal serupa di lakukan perusahaan lainnya, agar target vaksinasi dapat secepatnya dapat di lakukan untuk warga kabupaten Bekasi" ucap Gidion Arif Setiawan.
"hari ini semua Polsek yang berada di wilayah hukum polres metro Bekasi melakukan giat yang sama,dengan sasaran lapisan masyarakat di kabupaten Bekasi" tandes Gidion. (Amun JG)
POLICEWATCH-Kota Bima, NTB.
Operasi berbagai tindak pidana khususnya diwilayah kota Bima, sebagaimana kata Kapolres Bima Kota, dalam rangka cipta kondisi jelang bulan suci Ramadan
Maraknya narkoba dan curanmor serta tindak pidana di wilayah hukum Polres Bima Kota, menjadi atensi khusus Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra.
Tentu, selain Sat Narkoba dengan kekuatan Opsnalnya yakni Tim Cobra, kekuatan lainpun diperintahkan untuk memberantas jual edar narkoba dan tindak kriminal lainya di wilayah hukum Polres Bima Kota.29/03/22
Tim Puma 1 yang diperintah langsung Kapolres Bima Kota, ikut bergerak memberantas peredaran narkoba dan mengungkap dalang siapa pelaku utamanya.
Tidak tanggung-tanggung, Tim Puma 1 dibawah pimpinan Katim Aipda Abdul Hafid, berhasil menyergap penjual narkoba lintas kota.
Begitu kabar disampaikan Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP, Selasa (29/3) malam ini.Penjual narkoba lintas kota yang berhasil disergap Tim Puma 1, sebut Kasat Reskrim, WS (41) dan AG (40), keduanya warga Kabupaten Dompu.Tim Puma 1 yang mendapat informasi akan melintas terduga pengedar sabu yang berencana menjual narkoba jenis sabu di wilayah Kota Bima.
Mendapat informasi masyarakat itu, Tim Puma 1 langsung menunggu kedatangan para terduga di sekitar wilayah Niu Batas Kota Bima.”Sekitar pukul 16.00 WITA, teruduga dengan mengendarai Mobil Avanza, melintas pula.”jelas Kasat Reskrim.
Tanpa menunggu lama, sambung Rayendra, kendaraan tersebut langsung diberhentikan. Namun saat Tim hendak menggeladah, terduga sempat membuang barang bukti yang terbungkus bungkusan makanan ringan anak-anak.
Tim yang telah mengetahui gelagat terduga langsung mengamankan barang bukti sabu serta kedua terduga.
Adapun barang bukti yang diamankan, 2 paket besar narkotika jenis Sabu-sabu seberat 10 gram, 2 plastik klip kosong, Uang tunai sejumlah Rp 35 ribu, handphone dan 1 Unit Mobil Avanza Warna Hitam.
Setelah digelandang menuju Mako Polres Bima Kota, kami langsung berkoordinasi dengan Kasat Narkoba untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku,”jelasnya.
Oleh Tim Puma 1, sambungnya Kasat Reskrim, langsung mengantar kedua terduga menuju Ruang Sat Narkoba.”Langsung diserahkan ke Sat Narkoba,”kata Rayendra mengutip hasil koordinasi dengan Kasat Narkoba AKP Tamrin.
Terpantau pula, Kasat Narkoba, menyempatkan diri menyaksikan langsung dua terduga di ruang Tim Puma 1.Baik terduga pun sejumlah barang bukti, telah diamankan Sat Narkoba dan tengah diproses lebih lanjut."MN,PW"
POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, mengunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai kunjungan balasan pada Januari lalu, Selasa (29/3/2022). Kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela Konferensi Kota Sehat 2022 yang digelar di Kota Semarang.
Dalam kunjungannya, Wahdi Siradjuddin menyampaikan salah satu misi Kota Metro yaitu, meningkatkan daya saing masyarakat di bidang ekonomi kreatif dan UMKM.
“Lewat Program Metro Bangga Beli kami berupaya menjajaki kerjasama dengan Jawa Tengah. Sebelumnya kami juga telah berkunjung ke Semarang Creative Hub dan Museum Kota Lama, untuk melihat perkembangan ekonomi kreatif dan UMKM,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyambut baik kunjungan Wali Kota Metro dalam upayanya membangun kerja sama antardaerah.
“Bagus sekali Kota Metro memiliki tagline Metro Bangga Beli, yang harapannya pemerintah dapat membantu produk-produk lokal agar bisa terus berkembang. Di Jawa Tengah juga, kami terus berupaya membantu pemasaran produk-produk lokal,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Metro Silfia Naharani, menyampaikan bahwa Dekranasda Metro telah meninjau Semarang Creative Hub, untuk melihat dukungan Dekranasda Jawa Tengah terhadap perkembangan produk lokal dan UMKM.
Pada kesempatan yang sama, Wahdi memberikan peci kopiah dan batik produk lokal yang langsung dikenakan Ganjar. Sementara Ganjar memberikan buku biografi berjudul Jembatan Perubahan.
Pewarta:Samdi
POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG
Kapolres Metro, Polda Lampung AKBP Yuni Iswandari Yuyun S.IK., S.H. melakukan pengecekan Gerai Vaksin Presisi Polres Metro, yang berlokasi di Gedung Serba Guna Gereja HKBP, Jl Tulang Bawang No. 52 Rt/Rw. 013/004 Kel. Yosorejo Kec. Metro Timur Kota Metro, Selasa (29/3).
Turut hadir mendampingi Kapolres Metro, Kasat Intelkam Polres Metro, Kapolsek Metro Timur, Kanit Intelkan dan Kanit Binmas Polsek Metro Timur, Bhabinkamtibmas Kel. Yosorejo Metro Timur, Ketua PBB (Pemuda Batak Bersatu) Kota Metro, Ketua pengurus Gereja HKBP Metro Timur.
Adapun tujuan dilakukan pengecekan adalah untuk melihat segala bentuk persiapan pada Gerai Vaksin Presisi dari Polres Metro. Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan pengurus Gereja HKBP Metro Timur dan ketua PBB (Pemuda Batak Bersatu) Kota Metro, yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 30 Maret 2022.
Pada saat kunjungan, Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun S.IK., S.H. menyampaikan, bahwa segala persiapan gerai vaksin telah siap dalam melayani masyarakat.
“Ini Komitmen Kapolres Metro dan Polda Lampung, melalui jajarannya. Bahwa kita telah siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat, serta mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya diwilayah Kota Metro ,” kata Kapolres, saat di konfirmasi awak media, Selasa 29 Maret 2022 .
Ia menjelaskan, terselenggaranya kegiatan dengan segala fasilitas vaksinasi atas partisipasi semua pihak dan berharap kegiatan dapat berjalan baik.
” Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan vaksin ini. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kita harapkan kegiatan ini dapat berjalan aman dan kondusif ,” jelasnya.
Pada akhir pertemuan itu, Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun S.IK., S.H. juga melakukan ramah tamah kepada para pengurus Gereja HKBP Metro Timur dan para pengurus (Pemuda Batak Bersatu) PBB Kota Metro.
Pewarta : Samadi
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA BARAT BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
Bandung.Policewatch.news:
Polres Cimahi Polda Jabar sinergitas TNI Polri (Polres Cimahi - Kodim 0609 Cimahi) melaksanakan baksos membagikan beras sebanyak 100 karung beras @satu karung 5 kg. Senin (28/3/2022)
Pembagian Baksos dipimpin oleh Kapolres Cimahi Polda Jabar AKBP Imron bersama dandim 0609 Cimahi diwakili oleh Danramil Cimahi Mayor Inf. Wastra bersama sama dengan Waka Polres Cimahi Kompol Niko beserta pejabat utama Polres Cimahi Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa sinergitas Polri bersama TNI membagikan beras kepada kaum duafa merupakan bentuk empati terhadap masyarakat yang sedang kesulitan.
Beras dibagikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan terutama yang mulia kaum duafa, Fakir miskin dan pedagang kaki lima, di dekat jembatan layang Cimindi dan sekitarnya dengan maksud meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan semoga Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan, dan menjadi berkah bagi kita semua ungkap AKBP. Imron Ermawan. (Amun JG)
Bandung 28 Maret 2022
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar
POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG
Komisi II DPRD Metro melakukan kunjungan kerja dalam rangka Sosialisasi UU. No 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif dan Perda Kota Metro Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kota Metro 2014—2033 yang berlangsung di objek wisata Kopi Yos di kawasan Destinasi Amor Yosomulyo, Metro Pusat, Minggu pagi, (27/3).
Dalam kunjungan dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, H.Fahmi Anwar,SE bersama anggotanya. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan kepada pelaku ekonomi kreatif dan memperdayakan semua komponen masyarakat serta pemahaman tentang kedua produk hukum tersebut.
“Ketika ada kelompok yang berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan dunia usaha bidang ekonomi kreatif, banyak sekali masukan. Oleh karena itu, jangan heran, itu merupakan tantangan untuk lebih maju lagi. Sekarang ini, banyak tumbuh dan berkembang usaha-usaha ekonomi kreatif yang diluncurkan berbarengan dengan Destinasi Wisata. Namun, apa yang disodorkan kepada konsumen belum mewakili nilai-nilai lokal. Kedepan kita lebih banyak melakukan sharing, agar usaha dari komunitas Destinasi Amor ini dapat mampu mengejar program yang sudah dicanangkan,” ujarnya.
Ditambahkan, Anggota Komisi II, Wahid memberikan contoh, bahwasanya saat ini banyak berdiri masjid besar di Kota Metro. Namun, setelah diresmikan jamaah kian hari makin berkurang.
“Yang bagus itu adalah isi masjid (jemaahnya) dan musala. Artinya, jemaahnya dari shaf pertama penuh ke belakang, bukannya shaf yang sudah penuh terus maju ke shaf terdepan,” jelas Wahid.
Ditambahkan Wahid, ia juga berharap kedepan usaha-usaha seperti objek wisata Pasar Amor bisa menampilkan produk makanan Takjil pada saat bulan suci Ramadhan.
“Pada saat Bulan Suci Ramadhan, saya harapkan tampilkan ciri kekhasan berbagai macam kuliner objek wisata Amor ini dan berbeda dari tempat lainnya,” pintanya
Sementara itu, penggagas berdirinya Destinasi Amor (Dewi Amor), Verry Sudarto mengatakan, bahwa pihaknya masih membutuhkan waktu dan berproses sampai tujuan dan menggaet beberapa tokoh dan pihak agar dapat bersinergi mengembangkan Destinasi Amor.
“Walaupun tanpa pemasok dana, kita harus berbuat. Mengingat di Kota Metro boleh dikatakan tidak ada perusahaan besar dan ini saja belum sampai 25 persen. Nantinya, rencana akan dicanangkan dan dibuat Playing Fox, panggung seni dan budaya serta kios-kios kuliner dan souvenir untuk wisatawan dan direncakan launching usai Idul Fitri,” tutup Very Sudarto.
Pewarta:Samadi
POLICEWATCH,NEWS ,LAMPUNG TIMUR
Tidak adanya perawatan sekolah di SD N 2 Totoharjo Lampung Timur, menambah cerita dan potret buruk bagi dunai pendidikan. Bagaimana tidak, seharusnya pihak sekolah dapat menciptakan Sekolah nyaman,bersih dan menyenangkan bagi anak. Mengingat, lingkungan sekolah adalah rumah kedua bagi anak - anak.
Namun, fakta itu sangat berbeda terbalik dengan yang terjadi di SDN 2 Totoharjo kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Terlihat dengan jelas keadaan halaman sekolah bongkor, jauh dari kata bersih, cat tembok ruang kelas dan pagar sekolah sudah terkelupas tanpa ada pengecatan dan sebagian atap genting jebol.
Sepertinya pihak sekolah seolah - olah tutup mata akan permasalahan ini. Padahal, di setiap tahunnya, pemerintah telah mengucurkan berbagai macam bantuan. Salah satunya, bantuan melalui Anggaran Dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ). Bahkan, tidak tanggung bantuan bisa mencapai puluhan juta. Tergantung jumlah peserta didik disekolah tersebut.
Dengan berbagai persoalan itu, kemudian tim POLICEWATCH mencoba menkonfirmasi pihak sekolah SD N 2 Totoharjo Lampung Timur, melalui sambungan telp 0852 6999 xxxx guna mempertanyakan kemana diaplikasikan anggaran yang telah diterima oleh pihak sekolah.
Saat ditanya, mengenai tanpa adanya perawatan sarana dan prasarana sekolah. Suparwan, Kepala SD N 2 Totoharjo Lampung Timur, mengakui sudah melakukannya dari berbagai macam perawatan.
"Loh...ya dirawat lah mas, kemarin dandan plapon dikelas.Terus kemarin saya ganti bowel WC. Ya.. kalau pengecatan itu bertahap, " jawab Suparwan melalui sambungan telpon, kepada POLICEWATCH, Sabtu ( 26/3 ) pukul 11.41 wib.
Selain itu, Suparwan juga menjelaskan tentang penggunaan anggaran Dana BOS Tahap II disaat pandemi Covid-19, sewaktu para siswa libur sekolah.
" Tahun 2020 itu sudah lewat, sudah dilaporkan. Ngapain harus di otak - atik dan selesai. Kami sudah SPJ dan diperiksa dinas inspektorat ," kata Suparwan.
Perlu diketahui, bahwa SD N 2 Totoharjo Lampung Timur, selama dua tahun sejak tahun 2020 - 2021 telah menerima anggaran Dana Bos sebesar Rp.143.280.000. Pada tahun 2020 = Rp.Rp. 74.520.000 dan tahun 2021 = Rp. 68.760.000.
- By. pemeliharaan sarpras Th. 2020 - 2021 = Rp. 17.407.500
- By. pengembangan perpustakaan Th 2020 - 2021 = Rp.18.143.950
- By. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Th 2020- 2021 = Rp. 8.358.550
- By. Administrasi kegiatan sekolah Th 2020 - 2021 = Rp. 28.124.000
- By. Honor guru Th 2020 - 2021 = Rp. 15.450.000
- By. Penyedia alat multimedia pembelajaran Th.2020 - 2021 = Rp. 3.253.000
- By.layanan dan jasa Th 2020 - 2021 = Rp.13.336.000
- dan masih ada biaya lainnya....
Namun, penggunaan dana tersebut patut dicurigai dan di duga ada penyelewengan oleh pihak sekolah. Mengingat, anggaran telah dikeluarkan dan tanpa ada pembuktian.
Kedepan, atas berbagai temuan dan fakta persoalan tersebut. Diharapkan kepada dinas terkait beserta APH ( aparat penegak hukum )di Lampung Timur, dapat memeriksa kembali atas kinerja Kepsek SDN 2 Totoharjo Lampung Timur.
Terkait, apakah laporan dan bukti tentang seluruh penggunaan anggaran telah sesuai dengan fakta dilapangan. Jika ini di tindaklanjuti. Maka diharapkan dapat menjadi contoh dan menimbulkan efek jera bagi sekolah lainnya. Sehingga kedepan seluruh penggunaan anggaran - anggaran di sekolah benar - benar dilaksanakan.
Pewarta : Samadi


















































