Popular Post

Recent post

Archive for Desember 2019


BANYUWANGI, POLICEWATCH,-Guna menyambut malam pergantian tahun, pemerintah Desa Kebaman gelar malam reflexsi akhir tahun bertempat di pendopo kantor Desa dengan serangkaian acara Sholawatan, Santunan Anak Yatim, Dzikir dan Do'a Bersama, Selasa' 31/12/2019,

Acara yang di meriahkan Live D'Jaya Music dan kesenian tradisional Campur Sari "Lestari Budoyo" itu di hadiri Forkopimka Srono Yakni Drs. Gatot Suyono, M. AP camat Srono, AKP Mulyono selaku Kapolsek Srono bersama anggota, Kapten Misdari Danramil Srono beserta anggota dan ribuan warga masyarakat Desa Kebaman, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi,

Kepada Police Watch, Alif Burhanudin, S. Pd Kepala Desa Kebaman menyampaikan
melalui kegiatan malam refleksi ini,  harapannya bisa jadi momentum guna  melakukan koreksi (Instrospeksi) kinerja pemerintahan,

"Merefleksikan berbagai hal yang telah kita lakukan selama tahun ini, penting kiranya untuk dijadikan acuan dalam memasuki tahun 2020 nanti, yang baik kita lanjutkan, yang kurang baik kita perbaiki dan yang tidak tepat kita tinggalkan,"

Selain itu, lewat kegiatan malam refleksi ini, mengajak masyarakat Kebaman menyambut dan merayakan pergantian tahun dengan kegiatan positif, bukan  malah diisi dengan kegiatan - kegiatan negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain,

Malam ini, dalam menyambut malam pergantian tahun, kami mengajak seluruh warga Desa Kebaman untuk berdzikir dan berdo'a bersama agar tercipta situasi dan kondisi yang aman, nyaman dan tentram di wilayah Desa Kebaman, Terang Kades,

(Cafunk)
Dok : MPW


Tasikmalaya, Policewatch.News,Sebanyak 126 Unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara), sebagai penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diberikan bagi Desa yang mendapatkannya.

Desa Karangmekar salah satunya dari 6 Desa lain se- Kabupaten Tasikmalaya yang mendapatkan Mobil Maskara tersebut, dan diserah terimakan langsung oleh Perwakilan dari Bupati Tasikmalaya, Selasa (31/12/2019) secara simbolik dalam acara santunan di Gedung Dakwah Islamiah (GDI) Kecamatan  Karangnunggal, kabupaten Tasikmalaya.31 Desember 2019

Titana Bahtiar Kepala desa Karangmekar, yang akrab dipanggil Asep Bahtiar menerima penyerahan Mobil tersebut disaksikan Kapolsek Kompol H Asep Ishak S.Ip, Danramil Mayor Inf Kurniadi, Camat Asep M Dahliana STP MM, dan stakeholder lainnya se-Kecamatan Karangnunggal.

Saat ditanya oleh awak media Policewatch.News, atas dasar apa hingga Desanya mendapatkan penghargaan 1 Unit Mobil Maskara? Asep menjelaskan, atas prestasi- prestasi sebelumnya, salah satunya Desa Karangmekar lebih dulu jadi Bumdes Juara se-Jawa Barat, itu yang menjadi referensi (Keputusan Gubernur Jawa Barat), sehingga kami Pemerintahan Desa dinilai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat termasuk Desa yang mendapat julukan Desa  Juara, masuk diantara 126 Desa lainnya se- Jawa Barat, jelasnya.

Asep mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya, mudah-mudahan dengan penghargaan Mobil Maskara ini, pemerintahan Desa Karangmekar akan lebih maksimal dalam melayani masyarakat, sehingga Desa Karangmekar lebih maju ke depannya.

Mobil Maskara ini spesifikasinya sangat komplit, mulai dari sound system, Mesin Genset, Proyektor dan Alat Pemadam, jadi sangat cocok untuk pelayanan masyarakat, pungkas Asep Bahtiar sang kepala desa berprestasi.

Terpisah Asep M Dahliana, STP MM, Camat Karangnunggal,  memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Desa Karangmekar, mudah-mudahan jadi motivasi bagi Desa lainnya dan memberikan nama baik bagi Kecamatan Karangnunggal, ungkapnya.

(Pewarta Abucek Ka biro Tasikmalaya).
Dok : Policewatch


Media Policewatch Labuhanbatu Raya,-  Pembina LSM KCBI Bapak Jalal beserta seluruh jajaran LSM KCBI Labuhanbatu Selatan adakan acara penyantunan anak yatim dan kaum Dhuafa dikediaman Bapak Jalal yaitu dipasar 3A Sumberjo,Desa Asam Jawa, kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhanbatu Selatan. Memang bukan yang pertama kalinya Bapak Jalal sebagai pembina diLSM KCBI Labusel menyantuni anak yatim dan kaum Dhuafa.Sabtu (28/12/2019) jam 16.00 wib
Acara penyantunan anak yatim dan kaum Dhuafa tersebut sudah berulang kali dilaksanakan dan niat tersebut didasari oleh adanya rasa kepedulian terhadap sesama insan.

Memang jika dillihat dari banyaknya oknum insan manusia yang sudah sukses serta bergelimang dengan harta atau kaya, Tidak seharusnya diminta untuk mau membagikan sebagian hartanya kepada anak yatim dan kaum Dhuafa, mereka yang sukses dan kaya serta dermawan mereka peduli dan mau berbagi maka tidak adalagi insan manusia diIndonesia khususnya diLabuhanbatu Selatan yang kesulitan, kesusahan dan kelaparan. Apalagi terhadap anak yatim. Karena jika perihal kepedulian terhadap sesama insan manusia ada tertanam didalam jiwa setiap insan maka kemakmuranlah yang akan datang, baik secara individu maupun totalitas. Karena sudah adanya rasa peduli, welas asih dan rasa ingin berbagi untuk sesama. Dan rasa perduli tersebut sudah tertanam didalam jiwa. Begitulah yang telah dilakukan oleh Pembina LSM KCBI Labuhanbatu Selatan yaitu Bapak Jalal beserta dengan segenap jajaran LSM KCBI kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Bapak Jalal beserta dengan jajaran LSM KCBI kabupaten Labuhanbatu Selatan akan selalu komitmen untuk selalu berbagi kasih, berbagi peduli, dan berbagi rezeki setiap saat. Karena Pembina LSM KCBI Bapak Jalal berpesan didalam penyampaiannya, Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi kita bisa dan mau berbagi rezeki kepda sesama ummat. Adakah kesadaran para sebagian oknum manusia yang membagikan rezekinya? Atau mengeluarkan sebagian hartanya kejalan allah? Jadi dari sini kita berangkat untuk saling peduli, saling asih, saling berbagi satu dengan yang lainnya. Tutur beliau jelas.

Semoga jiwa kita selalu timbul rasa perduli terhadap sesama seperti yang dilakukan oleh Pembina LSM KCBI kabupaten Labuhanbatu Selatan Bapak Jalal beserta segenap jajaran LSMnya. Dengan adanya acara penyantunan anak yatim serta kaum Dhuafa semoga kegiatan tersebut dapat menjadi contoh suri tauladan dan penularan kepada setiap insan atau oknum individu serta kelompok untuk tetap dan selalu perduli terhadap sesama. Agar jangan sombong dan pelit maka marilah bersama saling berbagi perduli, berbagi kasih dan berbagi rezeki supaya dengan adanya rasa perduli kasih maka Tuhan yang maha esa akan selalu mempermudah rezeki kita semua. ( Alex wijaya )


Dok : POLICEWATCH

Tasik Selatan,POLICEWATCH.NEWS,- Wisata Religi menjadi destinasi favorit saat Menjelang tahun baru. Makam dan Gua safarwadi Pamijahan di Tasikmalaya, menjadi salah satu destinasi ziarah yang terbesar di Jawa Barat. Konon Gua safarwadi Pamijahan merupakan 'jalan tembus menuju Makkah'.

Wajar rasanya bila Tasikmalaya mendapat julukan Kota Santri. Julukan Kota Santri karena di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam,Tidak heran memang karena daerah ini juga menjadi salah satu titik penyebaran Islam.

Namun di balik nama Kota Santri, Tasikmalaya masih menyimpan kejutan lainnya. Tasikmalaya juga menjadi salah satu dari tiga destinasi ziarah terbesar di Jawa Barat. Di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong kabupaten Tasikmalaya.terdapat wisata ziarah yang dikenal dengan Makam dan Gua Safarwadi Pamijahan.

Tidak hanya ahir tahun, saat hari biasa pun gua ini ramai dikunjungi peziarah. Seperti yang terlansir dalam situs resmi Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Selasa (31/12/2019), Pamijahan merupakan gua alam dan makam dari seorang penyebar Islam, Waliyullah Safardi. Gua Pamijahan itu sendiri berada tidak jauh dari makam.

Makam Pamijahan memiliki tiga lapis area. Area pertama adalah bagian luar bangunan utama yang memiliki sekitar 24 makam dan lapisan kedua seitar 11 makam dari sanak keluarga Waliyullah Safardi. Pada bangunan utama terdapat satu makam utama yang juga ditutup dengan dinding.

Sedangkan untuk Gua Safarwadi Pamijahan yang fenomenal berada tidak jauh dari makam tersebut. Sama seperti gua pada umumnya, stalakmit dan stalaktit memenuhi hampir seluruh permukaan gua.

Dalam gua ini, terdapat sekat-sekat yang menggambarkan seperti ruang dalam sebuah bangunan. Satu hal yang membuat banyak peziarah yang juga masuk ke dalam Gua Pamijahan adalah untuk melihat lubang-lubang seperti mulut gua yang dikisakan menjadi 'jalan tembus menuju Banten, Cirebon, sampai Makkah'.

Sejarah Gua Pamijahan memang lekat dengan ajaran Islam. Dahulu gua ini digunakan sebagai tempat persembunyian para Syeikh. Ajaibnya lagi, gua ini memiliki mata air yang jernih (zam-zam),"


(Pewarta : Yd Dwi Angoro Biro Tasikmalaya)

Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) yang akrab di sapa Bunda Naumi, 


SAMARINDA, POLICEWATCH,Dalam Press Release (Siaran Pers) yang di gelar Polresta Samarinda, Senin' 30/12/2019 di sampaikan bahwa kasus temuan jasad balita yang di duga Ahmad Yusuf Ghazali (4), yang ditemukan Minggu (8/12) lalu, dapat dipastikan belum terungkap hingga tutup tahun ini, dan akan menjadi pekerjaan rumah kepolisian di 2020 mendatang,

"Penemuan jasad balita tanpa kepala itu, menjadi kasus yang menonjol dari ratusan kasus kriminal di Samarinda terhitung tahun ini,"

Kepolisian tetap hati - hati mengungkap kasus tersebut, dan tetap mengacu pada fakta hukum, Sementara hasil test DNA berikut forensik lainnya yang diteliti di Mabes Polri hingga hari ini belum kami terima,

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,  Sambil menunggu hasil forensik, Jadi kami belum bisa tentukan tersangka," terang Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman,

Arif memastikan, biaya uji forensik DNA, menjadi tanggungan Polri, Pernyataan itu ditegaskan Arif, menepis kabar bahwa biaya tes DNA menjadi tanggungan orang tua korban, Nggak mungkin keluarga yang harus bayar, semua Polri yang biayai, termasuk kalau bersedia dilakukan autopsi," terang Arif.

Menanggapi kinerja Polisi, Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) yang akrab di sapa Bunda Naumi, apresiasi dengan apa yang telah di lakukan Polres Samarinda, meski penanganannya terkesan lambat,

Kasus hilangnya Ahmad Yusuf Ghazali (4) menjadi "Trending Topik" hingga akhir tahun ini, saya berharap Polisi tetap transparan dan bertindak cepat dalam penanganan kasus ini, dalam waktu dekat saya Kornas TRC PA akan terbang ke Samarinda, bersama Polisi turut langsung mengungkap kasus ini, tegas Bunda Naumi.

Pewarta : Bagus
Dok: Policewatch


CIREBON  Policewacth, - Diduga mabuk lalu mengamuk, Oknum Perangkat Desa bersama Kepala Desa atau Kuwu di wilayah Kecamatan Gunung Jati, terlibat baku hantam dengan Pelaksana proyek, lantaran Oknum Perangkat dan Kuwu meminta jatah Proyek jalan, hingga akhirnya terjadi baku hantam (keributan) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bertempat di tanggul sungai Bondet atau sebelah barat bendungan  karet desa jamblang, termasuk Wilayah desa sambeng, Kecamatan Gunung Jati. Wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Senin (30/12/2019) malam, kejadian sekitar pukul 19.30 Wib.

Akibat Kejadian tersebut Korban Sanjaya alias Pepen (34) pelaksana proyek Asal Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupeten Cirebon, mengalami lembam di pelipis kening atau jidad, usai kabur menghindar keributan korban bersama temanya langsung visum ke Rumah sakit Pelabuhan Cirebon, lalu  melaporkanya kejadian dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap dirinya yang dilakukan oleh kedua Oknum inisial R dan M (Oknum perangkat dan Kuwu) ke Mapolsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota dengan didampingi rekan dan kerabat, hingga saudaranya yang disertai bukti surat laporan Polisi, LP/77/B/XII 2019/CRB/Res CRB Kota. Saat dijumpai awak media di Mapolsek Gunung Jati resor Cirebon Kota, Senin (30/12/2019).

Korban/Pelapor bernama Wanjaya (Pepen) mengatakan kronologis kejadian berawal dirinya dihubungi via Telpon seluler oleh Oknum R perangkat Desa Sirnabaya dan saat itu Korban/pelapor bersama temanya inisial (SD) Asal Desa suranenggala lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupeten Cirebon, mendatangi ke TKP bersama temanya di lokasi tanggul sungai/jembatan Bondet usai dihubungi oleh Oknum perangkat Desa yang meminta bertemu di TKP,  Kemudian dilokasi TKP Wanjaya (34) alias Pepen selaku Pelaksana proyek jalan diminta jatah Oleh Oknum tersebut, di TKP sempat berdebat terkait Jatah Proyek kemudian pihak korban/pelapor  bersama temanya inisial SD pada saat itu Korban/Pelapor dengan Oknum terlibat Cek-cok adu mulut antara Korban Wanjaya bersama Oknum Perangkat desa yang meminta jatah proyek jalan sekedarnya, terkait proyek  pembuatan saluran (Senderan) yang berlokasi di jalan celancang-pangkalan yang melewati wilayah Desa Sirnabaya.

Lebih lanjut Wanjaya (Pepen) mengungkapkan bahwa ke dua Oknum Perangkat Desa dan Kuwu saat itu, diduga sedang minum-minuman beralkohol (miras) bersama dua temanya, usai adu mulut kemudian terjadilah baku hantam di TKP, Korban Wanjaya  (pelapor) bersama rekanya lari meninggalkan lokasi TKP, Karena dikroyok oleh kedua Oknum tersebut dengan menggunakan sepeda motor matic bersama rekanya.  setelah kejadian tersebut  Wanjaya bersama rekanya langsung maporkan kejadian dugaan tindak penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh kedua  Oknum Pemerintah Desa tersebut Ke Mapolsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota pada pukul 22.00 Wib. setelah Korban di Visum, Hingga selesai Pukul 01.15 Wib. Pungkasnya Wanjaya alias Pepen (pelaksana proyek).

Kejadian dugaan tindak penganiayan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh ke dua orang Oknum Perangkat desa dan Kuwu tersebut dibenarkan oleh rekanya  Korban inisial SD warga Desa Suranenggala Lor bahkan dirinya juga punya bukti rekaman Berdurasi sekitar 45 menit, dari berawal perbincangan hingga akhirnya keduanya berlari sempat terjatuh demi menyelamatkan diri dari kejaran Oknum tersebut, selain itu pihaknya sempat memutar rekaman tersebut dan terdengar suara "kejar-kejar, bunuh - bunuh dia" diakhir rekaman telpon genggam miliknya sambil keduanya berlari menggunakan sepeda motor langsung tancap gas menghindari kejaran Oknum tersebut, ungkapnya SD.

Selain itu, dirinya mengatakan kami menyesalkan persoalan sepele ini, karena harus disertai tindakan kekerasan. apalagi dilakukan oleh Orang yang seharusnya lebih mengerti Hukum, kami harap pelaporan kami ini segera ditindak lanjuti" harapnya



Laporan: Tim Jabar
Dok : Policewatch


Nias, Policewatch,- Edward Zega, Anggota DPRD PROVINSI SUMUT,dari partai DEMOKRAT dan juga pak Amizaro Waruwu,S.pd dari partai PAN Wakil ketua DPRD kab Nias Utara,dan beberapa Anggota DPRD kab Nias Utara turut hadir.dan juga beberapa kepala desa,tokoh masyarakat kec alasa kab Nias Utara.dan juga guru GBD di kec alasa kab Nias Utara.

Dalam kesempatan itu juga guru GBD menyampaikan aspirasi mereka kepada Bpk Edward Zega, tentang honor mereka yang mana mereka menerima perbulan hanya satu juta rupiah perbulan.

Itupun tidak setiap bulan mereka terima dan mereka mengeluh dan meminta kepada Bpk Edward Zega, DPRD PROVINSI SUMUT,dan juga kepada Bpk Amizaro Waruwu,s.pd.wakil ketua DPRD kab Nias Utara dan beberapa Anggota DPRD yang hadir.bpk Edward Zega,dalam kesempatan itu menjawab aspirasi masyarakat untuk memperjuangkan rumah tidak layak huni bersama Bpk Amizaro Waruwu, S.pd.supaya tahun depan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sumatera Utara bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk rumah tidak layak huni.

Begitu juga mengenai guru GBD pak Edward Zega, menjawab aspirasi guru GBD,beliau akan menyampakan kepada bupati Nias Utara,supaya tahun depan honor GBD di wilayah kab Nias Utara di naikkan dari (satu juta) bisa menjadi (dua juta lima ratus) perbulan di sesuaikan dengan UMR..(FanZ)
 



dok policewatch

Policewatch.news Labuhanbatu Raya. - Selama Camat Torgamba Aja Alimsah, SPd, MAP memimpin dikecamatan Torgamba sudah banyak kegiatan kegiatan keagamaan, kemasyarakatan dan kegiatan Sosial yang beliau laksanakan. Padahal Camat Torgamba, Aja Alimsah, SPd, MAP belum lama  menjabat jadi seorang Camat. Beliau jadi Camat baru usia 7 bulan, namun dengan gesit dan energiknya sebagai kaum millenial Camat termuda Torgamba dikabupaten Labuhanbatu Selatan tersebut sudah banyak kegiatan kegiatan masyarakat, agama dan sosial yang beliau laksanakan demi untuk memajukan kecamatan Torgamba. 

Disela sela acara penyantunan anak yatim, Camat Torgamba juga sekaligus mengadakan acara silaturrahmi antar ummat beragama dan antar ormas. Camat Torgamba Aja Alimsah, spd, MAP juga mengadakan acara sarapan bersama sama dengan segenap undangan acara yang berhadir. Selain daripada itu turut hadir juga Perwakilan dari Polsek Torgamba, kepala Desa dan jajarannya serta para masyarakat yang diundang. Begitulah ciri khas Camat Torgamba, beliau selalu perduli kepada segenap masyarakatnya. 

Menurut keterangan staf kantor Camat Torgamba yang tak ingin disebutkan namanya beliau mengatakan, memang Camat Torgamba ini baru 7 bulan tapi kalau didalam acara atau kegiatan kemasyarakatan, kegiatan keagamaan serta kepedulian dan sosialnya terhadap masyarakat sangat amat tinggi solidaritasnya. Kami sangat bangga dengan hadirnya Camat termuda diLabuhanbatu Selatan yang gesit, energik dan santun. Terlebih lagi beliau Camat Torgamba ini telah menjadi camat ditempat kami, dan kami sebagai masyarakat Torgamba bangga mempunyai Camat yang muda, gesit, energik dan perduli. tutur staf kecamatan Torgamba memperjelas. 

Semoga dengan hadirnya Camat Aja Alimsah, SPd, MAP dikecamatan Torgamba kiranya dapat membawa Torgamba lebih maju dan lebih bermartabat lagi dibanding kecamatan kecamatan lainnya yang ada dikebupaten Labuhanbatu Selatan. ( Ali Usman ).
dok : policewatch

Tasik Selatan,POLICEWATCH,NEWS. Seorang bocah, Rafael Afkori, tewas setelah tenggelam di salah satu kolam renang Tirta Cahaya Abadi. Korban yang berusia 6 tahun tersebut lepas dari pengawasan orang tuanya.
,"KEJADIAN :Diketahui pada hari Senin tanggal 30 Desember 2019 sekira jam 12.12 wib, di Kp. Simpangsari  Rt. 008 Rw. 004 Ds. Simpangsari Kec. Bantarkalong Kab. Tasikmalaya.

I. KORBAN :
Nama : RAFAEL AFKORI  Bin RIAN
Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya ,27 Desember 2014
Pekerjaan : Pelajar Raudatula Anfal (RA).
Alamat : Kp. Gintung Rt. 009 Rw. 007 Ds. Nangelasari Kec. Cipatujah Kab. Tasikmalaya.

II. SAKSI - SAKSI :
1.YENI Binti MEMED
-umur : TSM, 01-07-1978 (41 tahun),
-Pekerjaan : Ibu Tumah Tangga,
-Alamat : Kp.Gintung  Rt 009/007 Ds. Nangelasari  Kec. Cipatujah Kab. Tasikmalaya,
-NIK : 3206014107780179
2.PUPUN MASPUPAH Binti KARDI
- Umur : Tsm,07-06- 1993
- Pekerjaan : Ibu rumah Tangga
- Alamat SDA
NIK : 3206014706930004
3.SUKARDI Bin
- Umur : Lebak,01-03-1993
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Alamat SDA
-NIK : 3602160803580001
4. SUHERMAN Bin AAN
-Umur :
-Pekerjaan :
-Almat :
-NIK :

,"Pada hari Senin  tanggal 30 Desember 2019  sekira jam 12.12 wib , bertempat di Kolam Renang Tirta Cahaya Abadi  tepatnya di Kp Simpangsari Rt 008 Rw 004 Ds Simpang Kec Bantarkalong Kab Tasikmalaya.telah terjadi Orang meningal dunia karena tengelam,

adapun kronologis kejadian Ketika Korban Sdra RAFAEL AFKORI bersama kedua orang tuanya (keluarganya)
,"Berangkat dr rumah sekira Jam 10.00 Wib,  mengunakan Kendaraan umum  Elf Jurusan Cintabodas Tasikmalaya dengan tujuan  Kolam Renang Tirta Cahaya Abadi utuk berenang bersama keluarganya ,setibanya di lokasi kolam renang Korban bersama Keluarganya berenang di kolam yg dangkal sekira Jam 11.50  Wib,  Korban bersama keluarganya selesai berenang kemudian naik dr Kolam renang menuju kamar bilas utk bersih" tanpa di sadari oleh Orang tua dan keluarga Korban, di duga korban kembali utk berenang.

selanjutnya ketika Nenek korban Sdri YENI keluar dr kamar Ganti melihat Sdra Korban tdk ada dan berusaha utk mencarinya sambil memangil" Dede,Dede, dan di dengar oleh penjaga kolam Renang Sdra SUHERMAN yg saat itu berada di samping kiri kolam renang (TKP)  melihat seseorang berada di dasar kolam renang kemudian turun dan mengangkat Korban lalu di bawa ke pingir utk di berikan pertolangan pertama ,selanjutnya di bawa ke Puskesmas Bantarkalong dan di ketahui Korban sudah meningal,"Yd 

Pewarta : Dwi Angoro Biro Tasikmalaya
Ketua umum Jawara


Tasikmalaya, Policewatch.News ,Pada- silaturahmi kami yang kesekian kalinya ke kediaman ketua umum JAWARA A Ramdan Hanapiah malam tadi selepas isya, Ramdan sapaan akrabnya membuka percakapannya, Pertama saya ucapkan selamat atas dilantiknya Pak M. Zein sebagai sekretaris daerah pemerintah kabupaten tasikmalaya, 29 /12

Semoga jabatan barunya ini dia jadikan untuk menebus dosa-dosa masa lalu nya, bukan malah dijadikan untuk menambah dosa, kenapa saya bilang begitu, karena yang saya alami sejak saya kenal dia waktu masih jadi kepala dinas pertanian kabupaten Tasikmalaya banyak melakukan kebohongan-kebohongan terhadap saya dan tim yang sifatnya untuk tujuan kepentingan masyarakat, dia sering datang menemui saya meminta sharring konsep dari mulai membuat konsep OVOP sampai BLUD pertanian tidak ada yang dia follow up, itu pengalaman pahit yang saya dan tim  alami, ini tidak bermaksud mendiskreditkan dia tapi mudah-mudahan kritikan saya ini dijadikan ibroh buat dia dan menjadi energi positif untuk mendapatkan kebahagiaan, karena orang bahagia adalah orang yang bisa memetik efek positifnya dari kritikan  orang lain. 

Bayangka berapa lama saya dan tim mengerjakan konsep pesanan dia, yang pasti menguras tenaga dan pikiran, tanpa bayaran kami lakukan dengan ikhlas karena demi kesejahteraan para petani.

Mengenai kekurangan dia dari mulai jadi kepala dinas pertanian sampai dengan Kepala BKPSDM banyak sekali masalah yang dia lakukan, contoh dalam rotasi mutasi ada camat dengan pangkat yang masih minimal 3D. 

Sementara sekretaris camat nya 4A, lantas pengangkatan kepala bidang dengan pangkat 3C sementara masih banyak yang golongan 4A menjadi staf nya ini kan kesalahan fatal yang dia lakukan, makanya saya belum tahu mana prestasinya ketika dia menjadi komandan di dua dinas itu, mungkin ada tapi saya tidak tahu, apalagi dengan jabatan barunya yang membutuhkan kemampuan mumpuni, itu saya pesimis, dia tidak akan mampu melaksanakan tugas secara optimal sebagai Sekretaris daerah yang memiliki fungsi mengkoordinasikan tugas perangkat daerah, melakukan pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah, administrasi pemerintahan dan pembinaan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga daerah yang menangani berbagai fungsi dengan baik. 

Hal ini dilakukan untuk membangun tata kelola yang efektif dan efisien. Saya pesimis dia mampu melaksanakannya, bukan tanpa alasan saya pesimis karena saya punya rekam jejaknya.

Lantas hasil OPEN BIDING PEJABAT TINGGI PRATAMA,  apakah benar menurut penilaian PANSEL dia yang paling layak menduduki jabatan tersebut, kita kan tidak tahu karena hasilnya tertutup, ini merupakan kelemahan dia juga sebagai penyelenggara OPEN BIDDING, juga dalam mengoordinasikan tugas perangkat daerah apa komandonya akan dipatuhi oleh mereka, ini ijtihad saya loh belum tentu benar. Kelebihannya di mata saya, dia pandai memainkan peran pada kepala daerah, itu saja kelebihannya, tidak lebih dari itu dimata saya, tegas Ramdan.***

(Pewarta Abucek Ka biro Tasikmalaya).
Dok : Policewatch

Tasikmalaya, Policewatch.News,- Bertempat dilapangan desa Cidadap Karangnunggal Dandim 0612/Tsm Letkol Inf Imam Wicaksana menutup acara Latihan Dasar Bela Negara Pramuka Saka Wira Kartika yang diikuti oleh anggota Saka Wira Kartika dibawah Binaan Kodim 0612/Tsm yang berada diwilayah Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.29/12

Dalam amanat Dandim 0612/Tsm menyampaikan,
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan berguna bagi generasi muda dewasa ini dikarenakan kita sama sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita terutama tentang bahaya *Proxy War* yang sulit dihindari.

Dalam akhir amanatnya Dandim 0612/Tsm Letkol Inf Imam Wicaksana, Bela Negara bukan hanya tantangan berperang melawan penjajah tetapi cara mengisi kemerdekaan dengan perilaku yang positif sehingga terciptanya kondisi yang kondusif.
Prioritas Bela Negara untuk pembangunan Sumber Daya Manusia berkarakter yang diarahkan kepada perwujudan manusia Indonesia berdasarkan Pancasila.

Kesan yang disampaikan oleh peserta asal Binaan Koramil 1217/Bantar Kalong yaitu, Penegak Bantara Putra, Hasan Taufik dan Penegak Bantara Putri Revi Nurjayanti, Menyampaikan Bahwa Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam kita tentang apa artinya cinta tanah Bangsa bagaimana NKRI ini bisa kita jaga sebagai Generasi penerus ini, saya sangat cermati kenapa bangsa ini sekarang maraknya dengan *Proxy War* setelah saya, mendapat pengetahuan dari materi ini jadi saya mengerti, Ujar Taufik.
Kegiatan ini akan saya distribusikan kepada rekan-rekan saya yang belum bisa mengikuti kegiatan bela negara ini khususnya disekolah kami, Ujar Revi penuh rasa bangga.

(Pewarta : Abucek Ka biro Tasikmalaya)
Dok : MPW

KALTIM, POLICEWATCH, Ketua Koordinator Nasional Pusat Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak  Bunda Naumi meminta kepada Polda Kaltim untuk secepatnya di ungkap " Kasus hilangnya anak dibawah umur bernama Ananda Yusuf hingga kini belum ada titik terang kasus ini sehingga perlunya pihak kepolisian untuk dapat mengungkap siapa pelakunya jangan sampai ber larut larut terang " Naumi kepada policewatch.news minggu (29/12/2019)

Bunda Naumi meminta kepada presiden Joko Widido dan Kapolri untuk memberikan perlindungan kepada anak anak korban kekerasan seperti kasus ananda yusuf hingga kini  belum terungkap sehingga kesannya jalan ditempat.

 Bunda Naumi siapapun pelakunya agar dihukum seberat beratnya ujar " aktivis perlindungan anak.paparnya

Terpisah pernyataan Kadis Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin dalam keterangan pers kepada sejumlah wartawan bahwa Paud " Jannathul Athfaal " sudah ditutup dan kasus Ananda Yusuf kini sudah ditangani pihak kepolisian, kasus ini juga dari TRC PA Kaltim Mendorong agar kasus Ananda Yusuf segera terungkap, dan kasus ini juga menurut Kadis Pendidikan Asli Nuryadin sejumlah media sudah ekspose terkait pemberitaan kasus kekerasan terhadap anak " Ananda Yusuf " kita tunggu saja dari hasil penyelidikan dari pihak kepolisian setempat agar kasus ini secepatnya terungkap " ungkapnya

Pewarta : Bamang MD
acara istighosah 

Majalengka, POLICEWATCH, -  Kita sering mendengar kata istighosah. Gampangnya, istighosah adalah meminta pertolongan agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana. Istighosah berisi do’a permintaan pada Allah, itulah yang diperintahkan.

Pemdes Girimulya kecamatan banjaran mengadakan istighosah Rutin selain membentuk Pribadi-pribadi yang religius juga meminta pertolongan kepada yang maha kuasa agar terhindar dari bala bencana.

Menurut kepala desa Girimulya Wawan setiawan SoS ketika di hubungi via telepon seluler senin, (1612/2019) isthigosah di adakan rutin satu kali dalam seminggu dan khataman quran satu bulan sekali dengan kunjungan ke mesjid di tiap blok desa
perangkat Desa Girimulya

" kami selaku pemerintahan desa Giri mulya berupaya mewujudkan masyarakat desa yang religius, istighosah rutin kami lakukan 1 kali dalam seminggu di malam minggu " Jelas Wawan 

Di samping itu menurut Wawan, khataman alquran juga rutin di laksanakan

" di setiap bulan, satu kali, di hari selasa minggu terakhir" tambah nya

Di Wawancara Terpisah pada senin (29/12/2019), Sekretaris desa Giri Mulya maman abdurahman membenarkan Pernyataan kepala desa, Menurut Sekdes, pemerintahan Desa Girimulya tetap akan terus melestarikan apa yang sudah menjadi kebiasan turun temurun, membentuk pribadi masyarakat yang religius adalah salah satu komitmen kepala desa " ujar nya

Di samping itu Maman menambahkan satu kegiatan agamis yang juga rutin di laksanakan khusus nya di internal perangkat desa yaitu shalawatan di kantor balai desa setiap jumat pagi seminggu sekali

" ada satu kegiatan lagi yang di lakukan pemdes Girimulya, khusus nya di internal perangkat desa, yaitu shalawatan di jumat pagi seminggu sekali " kata Maman

selain pelayanan Prima terhadap masyarakat, sudah semesti nya pemerintahan desa membangun kerohanian masyarakat nya agar tidak lupa bersyukur terhadap yang maha kuasa. (D2/Y2/RS)


ILUSTRASI

Majalengka,  POLICEWATCH,-   Dugaan Potongan dana Peserta acara Safari ramadhan di desa cimeong  yang di selenggarakan badan Sosial masyarakat (SOSMAS) Pemda kabupaten majalengka bermula atas informasi yang di terima policewatch dari narasumber.

Narasumber mengaku kepada Policewatch.news pada kamis, (19/12/2019) lalu bahwa untuk uang peserta safari ramadhan di desa cimeong belum di terima masyarakat yang hadir ketika kegiatan tersebut. 

" uang safari ramadhan di desa cimeong belum di terima oleh masyarakat yang mengisi daftar hadir, lebih lengkap nya silahkan bapak datangi aparat desa cimeong atau kasi sosial di kecamatan, kabar nya kedua orang tersebut sudah cek ke sosmas di pemda, dan ternyata uang sudah di cairkan bu camat " ungkap narasumber yang tidak ingin nama nya di muat

Untuk kelengkapan data dan informasi, policewatch.news menelusuri kebenaran informasi yang di dapat dengan mendatangi kasi sosial di kecamatan banjaran dan sekretaris desa cimeong pada hari itu juga.

Kasi sosial kecamatan banjaran  dan sekretaris desa cimeong, saat di konfirmasi perihal informasi yang di dapat policewatch membenarkan bahwa diri nya dan sekretaris desa cimeong mendatangi kantor sosmas di pendopo, namun uang tersebut sudah ada yang ambil.

Investigasi policewatch berlanjut pada jumat,(20/12/2019) di temui perwakilan pihak SOSMAS di Ruangan nya, 
policewatch.news menceritakan alur informasi dari awal kepada pihak SOSMAS, keterangan pihak SOSMAS (sosial masyarakat) pemda majalengka membenarkan ada 3 desa waktu itu bersamaan mengambil pencairan uang untuk peserta acara safari Ramadhan namun diri nya heran kenapa camat banjaran ketika melakukan  Pencairan tidak di dampingi pihak desa,

" kata bendahara ada 3 kecamatan yang ambil, tapi untuk kecamatan banjaran tidak di dampingi pihak desa, hanya ibu camat saja "ujar nya.


" mekanisme pencairan uang peserta  acara safari ramadhan  harus ada daftar hadir, makanya saya ingin pihak kecamatan di dampingi pihak desa itu ya agar mencegah kejadian sepert ini" tambah nya

Penulusuran panjang Tim Media policewatch berlanjut ke kediaman dinas Camat Banjaran, yang berinisial (E H ) di konfirmasi pada jumat(20/12/2019), E H membantah telah mempergunakan uang peserta acara kegiatan safari ramadhan

" Uang sudah saya serahkan ke kuwu (kepala desa) cimeong " tegas nya

Masih Menurut (E H),  Diri nya menduga laporan terkait hal tersebut berasal dari sekcam, H Habudin, S,Pd
Karena selama ini sekcam memang sering berselisih dengan nya, termasuk perihal kinerja sekcam yang jarang masuk kantor.

" pasti ini dari sekcam ya, saya juga punya data tentang pak sekcam, sekcam juga jarang masuk kantor "ungkap nya

Itu uang dari SMPN 1 dan SMPN 2 sumbangan untuk proposal kegiatan MTQ belum di setorkan sama sekcam " keluh nya

Data yang di perlihatkan oleh Camat Banjaran,(E H) kepada Police watch.news memang di akui akurat oleh Policewatch.news, karena di sertai kwitansi dan dokumen keluar masuk uang proposal kegiatan MTQ

Mengakhiri penulusuran, policewatch.news menemui kepala desa cimeong Endin saprudin pada jumat (27/12/2019)

Di temui di balai desa cimeong, Endin mengaku kepada policewatch.news bahwa dirinya hanya di beri uang Rp.1.000.000 (satu juta rupiah), sebelum nya terkonfirmasi dari pihak SOSMAS pemkab majalengka bahwa uang peserta acara kegiatan safari ramadhan sebesar Rp 2.300.000, (dua juta tiga ratus rupiah) 

" Saya hanya di beri uang satu juta rupiah oleh bu camat " ungkap kepala desa cimeong, Endin saprudin

masyarakat tentu perlu tahu kemana  larinya uang untuk peserta kegiatan safari ramadhan  untuk desa cimeong, tentu tugas aparat hukum dan inspektorat mendalami temuan policewatch.news tanpa melihat besar dan kecil nya uang yang di ambil karena pungli atau pun gratifikasi adalah perbuatan melawan hukum apalagi jika di lakukan oleh ASN (aparatur sipil negara). (D2/Y2/RS)




Dok : Policewatch


CIREBON, POLICEWACTH,- Bupati Cirebon, Imron Rosyadi resmi melantik  176 Kepala Desa (Kades) atau Kuwu terpilih hasil Pemilihan Kuwu serentak tahun 2019, Sabtu (28/12/2019), bertempat di The Radiant, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Dalam acara pelantikan tersebut di turut dihadiri oleh Bupati Cirebon Drs. Imron, M.ag, Ketua DPRD Kab Cirebon Lufhi, Dandim 0620/kabupaten Cirebon "Letkol, Adhi Kurniawan" Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland  Ronaldy, Kapolresta Cirebon AKBP  Syahduddi, Danlanal TNI AL Letkol Agung Nugroho (P), Denpom Cirebon, Kejari Kab Cirebon, Anggota DPRD Kab Cirebon dan tamu undangan lainya, acara tersebut berjalan tertibdan lancar.

Bupati Cirebon "Drs. H. Imron M.Ag.,  "mengatakan bahwa kami selaku Bupati Cirebon, mengucapkan selamat atas terpilihnya para kuwu yang yang sekarang ini resmi sudah terlantik, dan Imron meminta para Kuwu yang baru dilantik itu, harus bekerja maksimal dalam memimpin Desanya masing-masing" ujar Imron dalam sambutanya.

Lebihlanjutnya, Imron mengatakan agar untuk melaksanakan amanah yang di berikan oleh masyarakat, dan berikanlah kesejahteraan masyarakatnya,"

Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat kabupaten cirebon, yang telah menjalankan pemilihan secara demokrasi, jujur adil dan bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman, di wilayah Kabupaten Cirebon.

Selain itu, Imron juga  berpesan kepada para  kuwu-kuwu yang terpilih agar selalu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat ,dan harus bisa menciptakan masyarakat yang kondusip,sehingga masyarakat merasa puas atas pilihanya terhadap kuwunya.

Kami berharap, pada kepala desa terpilih, setelah di lantik harus benar-benar membantu program-program baik pemerintah pusat maupun daerah, serta melaksanakanya sehingga masyarakat dapat merasakan hasil dari program pemerintah" tuturnya.

Usai pelantikan tersebut, Wandi (Kuwu desa buyut) kuwu terpilih 2019,   mengatakan kami sangat berterimakasih pada Bupati cirebon yang telah melantik kami, sehingga kami sudah syach dan resmi menjadi kuwu Desa buyut secara devinitip - devinitip" ungkapnya.

Kami akan menjalankan tugas sesuai tupoksinya sebagai seorang figur pemimpin dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya  kepala desa buyut ini dengan sebaik-baiknya dan kami tidak membedah-bedakan mana itu pendukung ataupun tidak, akan kami rangkul semua tidak akan ada kontak di masyarakat kami, tegas kuwu desa buyut Wandi.


Laporan: Tim Jabar


Garut.POLICEWATCH.NEWS.
Dok : Policewatch
KAWASAN wisata pemandian air panas Darajat, Di Kp.Bedeng Desa Karya Mekar Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut masih menjadi primadona pada musim libur Tahun Baru 2019. Pengunjung membludak di sejumlah tempat pemandian seperti Puncak Darajat dan Darajat Pass.

"Momen liburan Tahun Baru pemandian air panas yang ada di Darajat tetap menjadi pilihan keluarga," ujar salah satu pengunjung, 0pik Nugraha,asal Tasikmalaya Sabtu (28/12/2019) saat di temui Media POLICE WATCH.NEWS di lokasi tempat wisata.

Menurut Opik, kawasan wisata yang ada di Darajat, selain tempatnya nyaman, pengunjung bisa menikmati panorama alamnya secara langsung dari ketinggian puncak.

"Kita bisa langsung melihat kota Garut, pemandangannya sangat indah," ujarnya.

Sementara itu, Novi pengunjung asal Bandung mengatakan, wisata di libur panjang tahun baru bersama keluarga lebih memilih ke pemandian Darajat Pass. Tempat ini cukup memiliki wahana permainan yang lengkap.

"Kalau saya memilih Darajat Pass, banyak wahana permainannya selain kolam renangnya," ucapnya.(Yd Dwi Angoro Biro Tasikmalaya)




CIREBON, POLICEWACTH,- Bertempat di balai Kantor Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. telah diadakan kegiatan penyuluhan Pos Penyuluhan Tingkat Desa (POSLUHDES) yang diselenggarakan Oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah Kecamatan Panguragan dan Kecamatan Kapetakan, guna meningkatkan produksi hasil pertanian disejumlah wilayah sebagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya di wilayah Kecamatan Kapetakan Kab Cirebon. Jum'at (27/12/2019).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Kapetakan Carsono, Kades Pegagan Lor Dra. Hj. Ii Faryani, Petugas dan Kepala Penyuluh Pertanian wilayah Kecamatan Panguragan dan Kapetakan Sanaji, S.P. (Sarjana Pertanian), serta para petani milenial warga Desa Pegagan Lor  sangat antusias ikuti kegiatan bimbingan tersebut, berlangsung lancar dan tertib.

Kepala Penyuluh Pertanian Wilayah setempat SANAJI, S.P.,  mengatakan bahwa Penyuluhan Posluhdes di desa pegagan lor ini merupakan program dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat (Jabar), yang namanya Jorkonsusdes. yang mana kegiatan di Desa Pegagan lor ini sebagai File Project, bertujuan untuk bisa menginformasikan kepada masyarakat, khususnya Petani sekitar tentang segala sesuatu yang kaitanya dengan Technologi Informasi Pertanian ini sengaja kita adakan dalam rangka upaya kita untuk menjemput bola, artinya para petani harus siap untuk menerima Informasi Technologi seputar Pertanian, karena itu, dengan kita adakan kegiatan Posluhdes ini diharapkan para petani dapat  meningkatkan  produksifitas hasil pertanian dan meningkatkan roda  perekonomian, khususnya di tingkat desa" ujarnya.

Lebih lanjut, Sanaji menjelaskan kegiatan ini langkah upaya kita akan lebih maksimal lagi dan  bagaimana kita ini harus bisa memberdayakan minat Para petani, khususnya kepada Millenial, sebab saat sekarang ini para petani banyak yang usia lanjut, bahkan mereka rata-rata berpendidikan maksimal Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke bawah, katanya, sambungnya, Sanaji mengungkapkan Jadi dengan kita adakan kegiatan penyuluhan ini kita harapkan adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), di Wilayah Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, khususnya di Desa Pegagan Lor ini" ungkapnya Sanaji.

Selain itu, tak lupa pihaknya selalu menyampaikan pada para petani setiap jelang masa tanam padi, kita sampaikan tentang  penyuluhan rutin yang kita gelar 1 (satu) Tahun 2 (dua) Kali, yang Poinya adalah kesepakatan bersama tentang waktu sebar bibit padi hingga masa tanam dan perioritas bibit padi yang akan ditanam dan kapan waktu mulai tanam padi, sehingga sekarang ini para petani sudah melakukan persiapan guna bercocok tanam pada musim hujan tahun ini.

"Meskipun kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pegagan lor, tetapi cangkupanya se- wilayah kecamatan kapetakan dan semua desapun  melakukan penyuluhan, karena di setiap desa itu, wajib memberikan Informasi kepada para petani agar untuk  bersama-sama dan kompak, dari mulai tanam hingga panen juga sama merata, Karena dengan kita bersama dan kompak minimalnya dapat meminimalisir serangan Hama dan penyakit lainya.

"khusus buat para petani se- wilayah kapetakan, yang kami cintai mudah-mudahan dengan kekompakan para petani di wilayah kecamatan Kapetakan ini, khususnya Desa pegagan lor diharapkanya untuk bisa target produksi di tahun 2020, sehingga bisa mencapai target sesuai  Kementrian Pertanian Republik Indonesia, karena kementrian akan Exsport beras sebanyak 5000 Ton itu targetnya, dan mudah-mudahan bisa tercapai ditahun 2020 akan datang" jelanya.

Ditempat yang sama Kades Pegagan Lor Dra. Hj. Ii Faryani berikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat, karena Posluhdes ini dari wilayah kecamatan panguragan, dan Kapetakan itu, adanya kegiatan penyuluhan ini hanya ada di Desa pegagan lor. jadi pada intinya Pemdes pegagan lor sangat bersyukur, karena melalui kegiatan penyuluhan Posluhdes ini membuat para petani, khususnya di Desa pegagan lor bisa terbantu, sehingga Posluhdes ini diibaratkan menjadi Doktornya para petani, karena petani bisa langsung berkonsultasi, selain itu, juga dapat mengexpose kegiatan-kegiatan petani dan dapat langsung mengakses sumber informasi (pengetahuan) tentang Pertanian" ungkapnya.

"alhamndulillah berkat bimbingan ikuti kegiatan Posludes ini Kelompok tani di desa pegagan lor Kompak, dan apa lagi sekarang ini mendapatkan bimbingan tehknis yang di bantu oleh pihak penyuluh. Hasilnya dimusim tanam hingga panen tahun 2019 ini Panenya sesuai dengan Target"

Ii Faryani menambahkan, dengan antusiasnya regenerasi petani Millenial ini diharapkan dapat bisa lebih mencintai pertanian, karena para petani mellenial untuk regenerasi akan datang, sehingga bisa menggantikan usia lanjut, dan dapat   melanjutkan serta  meneruskan pertanian, khususnya di Desa pegagan lor ini" pungkasnya Kades Pegagan Lor Dra. Hj. Ii Faryani.


Laporan: Wadira/Surono



Majalengka,POLICEWATCH,-  Pemberian pelayanan umum oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Terwujudnya pelayanan masyarakat yang berkualitas (prima) merupakan salah satu ciri kepemerintahan yang baik (Good Governance). Didasari hal itu, peningkatan kualitas pelayanan masyarakat senantiasa harus memperhatikan tuntutan dan dinamika masyarakat yang berada dalam euphoria reformasi, demokrasi, desentralisasi, otonomi daerah juga penegakan HAM, oleh karena itu peningkatan kualitas pelayanan masyarakat perlu dilakukan secara berkesinambungan oleh semua jajaran pemerintah, Perizinan merupakan pelayanan publik yang sangat menonjol


Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di bidang perizinan, pemerintah Kabupaten Majalengka membentuk PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dalam hal ini Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Majalengka berkomitmen untuk melaksanakan  pelayanan perizinan yang cepat, tepat, mudah, transparan, pasti dan terjangkau. Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya pelayanan perizinan, maka Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Majalengka merupakan instansi yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perizinan di Kabupaten Majalengka sesuai perundang–undangan yang berlaku dengan melaksanakan koordinasi bersama dinas, badan teknis di Kabupaten Majalengka.
Namun sungguh ironis disaat masalah perijinan di permudah bahkan bisa beres dalam waktu satu hari , diduga masih ada saja pihak pihak yang melakukan aktifitas pembangunan sebelum IMB ( ijin membangun bangunan ) beres
Dugaan pelanggaran Perda terkait IMB banyak ditemui di lapangan , pembangunan sudah berjalan tapi IMB masih dalam proses atau  belum ada sama sekali
Terkait polemik tersebut Carli SH relawan komite perdamaian dunia 202 negara dan kawan kawan datang menemui Kasat Pol PP guna mengklarifikasi sekaligus audensi didampingi oleh beberapa media. 

Atas nama masyarakat Majalengka Carli dan kawan kawan melaporkan perihal adanya dugaan pembangunan pabrik yang sedang berjalan tapi belum mengantongi IMB

Kepala Satuan polisi pamong praja kabupaten Majalengka H Iskandar Hadi Priyatno S.Sos.M.Si ketika acara audensi di ruang kerjanya selasa 24/12/2019 mengatakan Satpol PP adalah sebagai penegak perda yang akan menindak tegas ketika ada suatu pelanggaran terkait perijinan IMB

" kami akan menindak dengan tegas apabila ada pelanggran perda di Kabupaten Majalengka , bagi kami penegakan perda itu adalah hitam dan putih " ujarnya


Menyikapi laporan yang masuk dari Carli dan kawan kawan Iskandar mengaku belum tahu bahwasanya ada aktifitas pembangunan pabrik didaerah desa Wanasalam , tapi kalau yang indofood di desa Bongas kami sudah menutup aktifitas tersebut dengan cara di police line .

Adapun kenyataannya sampai saat ini masih ada aktifitas pekerjaan itu bukan dengan cara membuka garis police line , melainkan mereka membuat pintu masuk lain untuk melanjutkan aktifitas pembangunan tersebut , ujarnya .


Beliau akan berkoordinasi dengan dinas BPPT dan menindak lanjuti laporan Carli dan kawan kawan ,  namun berhubung sekarang hari libur Natal dan cuti bersama maka saya akan menugaskan tim untuk cross cek pada kamis 26/12/2019 .

Kamis 26/12/2019 , tim dari Satpol PP mendatangi lokasi pembangunan pabrik di desa Wanasalam dan bertemu dengan tim dari beberapa media di desa Beusi . Ketika di confirmasi terkait aktifitas pembangunan pabrik di desa Wanasalam Kabid Pol PP Rachman  mengatakan " kami habis berkunjung dari sana " .

Namun ketika tim dari media mencoba mengkonfirmasi lebih lanjut dengan membritahukan bahwa aktifitas masih berjalan , beliau mengatakan " ya kami akan mengecek kesana lagi " ujarnya sambil berlalu pergi .

Tim Policewatch.news


PURAKARTA POLICEWATCH. - Kegiatan  Gelar Budaya Ngabeungkat Mapag Cai Talaga Kahuripan Jatiluhur dan Sholawat Akbar yang rencana akan di selenggarakan pada tanggal 28 Desember  2019 akan ditunda pelaksanaannya  .

Taofik Hidayat/Cepi ketua Kelompok Petani Ikan ANSERTA selaku ketua Panitia Pelaksana  dalam kegiatan tersebut saat di temui awak media Jumat (27/12/2019) mengatakan, "Di Tundanya kegiatan tersebut dikarenakan adanya beberapa pertimbangan, dan kendala tekhnis, maupun non tekhnis ,terutama kurang responsif nya PERUM JASA TIRTA II terkait penggunaan lokasi/tempat pelaksanaan kegiatan tersebut yang menjadikan kami untuk menunda pelaksanaan kegiatan Gelar Budaya Ngabeungkat Mapag Cai Talaga Kahuripan & Sholawat Akbar sampai dengan waktu tertentu". 

Kami selaku panitia pelaksana memohon maaf kepada semua elemen lapisan masyarakat yang telah mendukung dan antusias terhadap kegiatan MAPAG CAI TALAGA KAHURIPAN JATILUHUR DAN SHOLAWAT AKBAR   karena tidak terlaksananya kegiatan tersebut pada tanggal 28 Desember 2019" .
 
Rencana dalam waktu dekat kami akan mengadakan silaturahmi bersama para tokoh dari berbagai unsur lapisan masyarakat , terkait waktu penundaan acara tersebut , 

kami berharap PERUM JASA TIRTA II, lebih memperhatikan budaya dan kearifan lokal masyarakat , terutama masyarakat di sekitar Waduk Jatiluhur , karena kebudayaan merupakan identitas bangsa juga sebagai ajang silaturahmi untuk memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sesuai Amanat UU RI Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan".(asp parazie)

- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -