Recent post
Archive for 2018
Reporter : Bambang. MD
JAKARTA - MEDIA POLICEWATCH.NEWS -Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si bersama dengan rombongan mengunjungi Mapolres Tabanan dan mengadakan pengecekan di sejumlah wilayah Kabupaten Tabanan, Minggu (30/12/18)
Kunjungan Kabareskrim tersebut dalam rangka pengamatan Wilayah terkait pengamanan menghadapi kontijensi terhadap ancaman terorisme pada saat perayaan Tahun Baru 2019 di wilayah Hukum Polres Tabanan.
Kabareskim mengingatkan Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa dan jajarannya yang hadir terhadap tugas polisi.
“Ada tiga poin penting yang menjadi esensi tugas kita selaku polisi,” katanya.
Menurut Kabareskrim, poin pertama adalah Memberikan rasa Aman kepada masyarakat. Wujudnya ialah tidak terjadinya gangguan kamtibmas kepada masyarakat dengan melakukan langkah Preventif dan Preentiv dengan menghilangkan potensi gangguan yang ada.
Terkait hal itu, Kabareskrim mengingatkan polisi perlu melakukan pencegahan terhadap adanya ambang gangguan sehingga tidak menjadi gangguan nyata. Adanya gangguan nyata merupakan bukti kegagalan polisi, dalam memberikan rasa aman ditengah tengah masyarakat.
“Memberikan rasa aman dengan menghilangkan atau menurunkan bentuk gangguan kemananan di tengah masyarakat. Ke depan mari kita buang image Reskrim yang sudah melekat jelek di masyarakat. Mari kita ubah image itu dengan melakukan Responsif, Responsible, Cepat, Tepat, Tuntas, Akuntabel, Tanpa Dumas, Standard Tinggi dan Jujur Bermartabat,” ajaknya.
Sedangkan poin penting lainnya tugas polisi menurut Kabareskrim adalah memberikan rasa keadilan kepada masyarakat dan memberikan pelayanan prima dengan melaksanakan tugas secara ikhlas dan bermartabat.
Usai memberikan pengarahan di Mapolres Tabanan, Kabareskrim bersama rombongan didampingi Kapolres Tabanan dan jajarannya melakukan pengecekan di Pos Pengamanan Gereja Emmanuel di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri dan DTW Tanah Lot di Desa Beraban yang menjadi obyek wisata utama di Tabanan dan Bali.
Repoter : Bambang. MD
LAHAT - SUMSEL - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Nasional Coruption Watch (NCW) Kabupaten Lahat , Sumatera Selatan. Rencana akan menggelar aksi demo di gedung kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di jalan rasuna said jakarta Selatan.
Hal ini disampaikan Ketua NCW Lahat Dodo Arman melalui pesan Wash Up kepada wartawan media POLICEWATCH.NEWS bahwa saat ini sedang persiapan seperti surat pemberitahuan untuk aksi di KPK ditujuksn kepada Polda Metro Jaya dan surat tembusan ke KPK dan Ketua NCW pusat di Jakarta ujar " Dodo melalui telepon selulernya.
Aksi demo yang akan digelar di gedung KPK " Dodo meminta kepada Eks Bupati Lahat Aswari dan mantan Kadis PUCK Proyek Air Bersih Tahun 2011. Dan Direktur PDAM agar dipanggil dan diperksa oleh KPK ungkap " Dodo.
Aksi demo ini jumlah masa 100 orang. bersama atribut spanduk. Dan kelengkapan untuk aksi seperti ban mobil, pengeras suara serta kendaraan terang " Dodo Arman aktivis Lahat ini.
Segala persiapan untuk aksi pada tanggal 9 Januari 2019. di gedung KPK sudah matang dan awal tahun baru momentum bahwa NCW berkomitmen untuk melawan " Korupsi " yang menggerogoti uang rakyat tegas " Dodo
Ditambahkan bahwa NCW Lahat sebagai lembaga " Sosial Control " masalah korupsi kami akan terus mengawasi khususnya kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat yang melawan hukum akan kita libas sinergi dengan lembaga lainnya seperti LSM.ORMAS dengan rekan PERS seperti media POLICEWATCH.NEWS " Berani Karena Benar " memang saya ajak untuk meliput rencana aksi di gedung KPK ujar Dodo
Reporter ; Bambang.MD
JAKARTA. MEDIA - POLICEWATCH.NEWS - Sebanyak 244 anggota Polri melakukan pembunuhan terkait narkoba dan 297 anggota ketahuan mengonsumsi narkoba sepanjang tahun 2018.
“Kemarin pak Kapolri mengajukan masalah tambahan seperti obat. Kasus narkotika ada 2 kemungkinan, membahas yang pertama memang melibatkan peserta yang terlibat dalam narkoba,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (28/12/2018).
Karo Penmas menjelaskan, Polri melakukan pemeriksaan berkala kepada seluruh anggota untuk memastikan anggotanya tak terlibat narkoba. Salah satunya dengan tes urine secara berkala.
“Kemungkinan yang kedua itu karena operasi yang dilakukan di setiap-Polda yang dilakukan secara massal, pasti akan ditemukan anggota-anggota yang terlibat dalam kampanye narkoba. Setiap 3 bulan sekali dilakukan tes urin secara acak terhadap anggota yang dicurigai menggunakan narkoba,” pasti ketangkep itu, “tutur Karo Penmas.
Karo Penmas mengatakan dari jumlah anggota yang terlibat narkoba, sebagian besar pengguna. Polri akan menindaklanjuti anggota yang terlibat narkoba.
“Jadi yang dilakukan oleh Polri, mengapa ada peningkatan atau 200 lebih anggota polri yang terjaring dibandingkan dengan obat-obatan karena kegiatan Propam itu massif dan terus melakukan pemeriksaan urin terhadap anggotanya. Boleh membantu 90 persen dari 900 anggota yang berusaha mencari obat untuk pengguna,” kata Karo Penmas.
“Setiap anggota yang terlibat mengeluarkan narkoba, diundang yang utama yang diminta pengadilan, akan kita rehabilitasi juga. Agar kita tahu mana anggota yang benar-benar bisa diperbaiki dari sisi medis. Jika tidak bisa diperbaiki, akan diberikan persetujuan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. mengatakan jumlah anggotanya yang meningkat pada tahun 2018. Dalam catatan Polri, termasuk 244 anggotanya yang diambil dan 297 anggotanya yang ketahuan dikonsumsi.
“Pelanggaran disiplin dan pengendalian narkoba terkait peningkatan. Pelanggaran disiplin penggunaan narkoba meningkat 2,8 persen. Sementara itu, pengendalian kejahatan meningkat 221 persen dibandingkan 2017,” kata Kapolri.
Repotter : Bambang. MD
JAKARTA - MEDIA POLICEWATVH.NEWS - Pemerintah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menyusun Rencana Aksi Pencegahan Korupsi sebagai tindak lanjut ditekennya Perpres 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Demikian disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Kolaborasi Cegah Korupsi” di Ruang Konferensi Pers Gedung Merah Putih KPK, jalan rasuna said jakarta Selatan kepada sejumlah awak media
"Sampai hari ini teman-teman dari Pemerintah dan KPK sedang menyusun Rencana Aksi. Kemungkinan 2-3 hari selesai, akhir pekan inilah. Saya titip pesan ke teman-teman, harapan saya Rencana Aksi ini jangan ecek-ecek," ujarnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan alasan aksi nasional pencegahan korupsi perlu melibatkan banyak pihak adalah karena indikator yang dinilai oleh lembaga-lembaga survei terkait indeks persepsi korupsi sangat luas.
"Sampai rekrutmen CPNS juga dinilai, independensi badan audit, badan peradilan juga dilihat. Jadi pasti ngga mungkin KPK sendirian, harus kerja sama untuk memperbaiki sistem," jelasnya.
Menurut Agus, korupsi di Indonesia sendiri kerap terjadi di dua wilayah, yakni penyuapan dan pengadaan barang dan jasa. Maka itu, Ia berharap Rencana Aksi ini dapat mendorong terjadinya perubahan yang mendasar dan signifikan untuk ke depannya.
"Mudah-mudahan dengan adanya Perpres yang difokuskan pada pencegahan ini dapat memperbaiki sistem, mari bersama-sama kita terus mendorong Perpres ini dapat kita wujudkan segera dengan agenda yang mendasar," tandasnya.
Reporter : El/Bambang.MD
LAHAT, - POLICEWATCH.NEWS - Diduga tersandung kasus Dana Desa ( DD) anggaran Tahun 2017 lalu, akhirnya Sarudin Kepala Desa ( Kades) Gedung Agung, Kecamatan Kota Agung melarikan diri. Hingga saat ini, belum diketahui keberadaan Sarudin yang kini kasusnya tengah dalam penyelidikan pihak Kejaksaan dan Polres Lahat.
Kaburnya Sarudin yang telah menjabat 5 tahun sebagai Kades Gedung Agung, diduga telah melarikan diri sejak Bulan November lalu. Diduga kuat anggaran DD pada tahun 2017 dimamfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Tidak lagi terlihat Sarudin dari kediamannya itu disampaikan langsung oleh Partoyo yang merupakan tetangga bersebelahan rumah dengan Sarudin. Dia mengatakan sudah hampir 2 bulan ini tidak lagi melihat Sarudin dirumahnya.
"Persis saya tidak tahu mengenai kasusnya, banyak masyarakat bilang bahwa dia (Kades - red) terhutang dana pengembalian dana desa tahun anggaran 2017," terangnya kepada wartawan pada Kamis (27/12/18).
Senada disampaikan, Juli Sekretaris Desa (Sekdes) Gedung Agung saat dimintai keterangan melalui telepon terkait permasalahan tersebut menjelaskan, bahwa Ia sebagai Sekdes tidak mengetahui secara persis tentang keberadaan Sarudin."Karena saya aktif bertugas di Kantor Camat", kata dia.
Menurut hasil temuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), sambung Juli, bahwa ada cerita tentang temuan yang tidak dialokasikan kurang lebih 380 juta Dana Desa tahun 2017.
"Mungkin menyangkut dana desa tersebut hingga hari ini Sarudin tidak pulang. Karena RAB dan lainnya itu ada tangan Kades, makanya kami kurang tahu persis berapa nilai kekurangan tersebut," urainya.
Dengan kaburnya Kades ini, lanjutnya, banyak sekali kerugian. Seperti pembangunan tahun 2018 tahap ke 3 tertunda, tunjangan perangkat desa dan BPD juga tertunda.
"Kami betul-betul tidak tahu, di mana ia sekarang. Jadi banyak sekali persoalan di desa jadi terunda atas menghilangnnya beliau. Kami sebagai perangkat dan masyarakat berharap pada Sarudin, agar pulang secepatnya untuk menyelesaikan persoalannya ini," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, Jaka Suprana, SH, MH saat dikonfirmasi terkait hal ini, membenarkan adanya penanganan kasus Dana Desa tersebut dan telah masuk ke Tahap Penyelidikan. Namun untuk sementara pihaknya masih harus berkoordinasikannya dengan pihak penyelidik polres Lahat.
"Pihak penyidik polres Lahat juga melakukan penyelidikan atas kasus yang sama. Sehingga kita lihat dahulu mana yang lebih dahulu melakukan penyelidikan berdasarkan tanggal terbitnya Sprint Lidik ", ungkap Jaka Suprana.
Grobogan, POLICEWATCH.NEWS,- Keluarga besar Alumni SMPN 1 Tegowanu angkatan 1995 menyelenggarakan Reuni di Istana Pemancingan Gubug ,Selasa 25 -12-2018
Acara di laksanakan dengan maksud dan tujuan untuk memper,erat tali silaturrahmi dan mengenang masa-masa 23 tahun silam,Tampak hadir beberapa guru di antaranya pak H. Haryanto ibu Hj.Puji Rahayu juga ibu Muslimah.
Pak Haryanto menyampaikan pesan dan kesan terhadap mantan murid-muridnya dan beliau berharap agar acara seperti ini bisa terlaksana tahun demi tahun dan agar alumni 95 ini bisa memberi suatu kenangan untuk SMPN 1 Tegowanu yang bisa di kenang sepanjang masa,bahkan beliau juga menyumbang sebuah lagu Kisah kasih di Sekolah,membuat suasana lebih meriah.
Sementara ibu Puji Rahayu juga menyampaikan bahwa acara reuni seperti ini sangat bagus dan bisa jadi acuan untuk angkatan lainnya alumni SMPN 1 Tegowanu,beliau juga berpesan agar acara reuni seperti ini jangan di jadikan ajang CLBK yang akan berdampak negatif pada rumah tangga.paparnya.
Ibu Muslimah pun berharap agar semua siswa siswi Alumni 95 SMP-N 1 Tegowanu bisa selalu menanamkan rasa cinta dan jangan pernah melupakan jasa-jasa para Guru.
Dalam acara reuni juga ada perkenalan ulang dari satu persatu peserta dari profesi atau pekerjaan hingga keluarga di tambah dengan adanya pembagian doorprize yang di bagikan oleh ibu kuspriati selaku pembawa acara dan sekaligus peserta Alumni 95.
Dan Alumni 95 ini berencana akan membuat acara reuni akbar pada tahun 2020 yang rencananya akan mengundang seluruh alumni dan di adakan di Halaman sekolah SMP-N 1 Tegowanu.
![]() |
| Persiapan pengamanan Natal & Tahun Baru |
![]() |
| Bupati Lahat Cik Ujang menghadiri acara pendistribusian infaq sodakoh yang dilaksanakan oleh Bazanas Kabupaten Lahat |
Jumlah keseluruhan di 3 kecamatan merapi area terang " Nasir.
BAB VIII
PASAL 18
Setiap orang yang melawan secara hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 dipidana dengan pidana paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000 ; (lima ratus juta rupiah )
BUPATI SEGERA COPOT KASAT POL PP ATAS INSIDEN KEJADIAN OKNUM POL PP USIR WARTAWAN
![]() |
| Wahana cadas gantung sudah mulai launching |
Pada Jumat, (21/12/2018) uji coba area wisata yang akan di buka untuk umum ditandai dengan acara syukuran , hadir dalam acara tersebut jajaran muspika setempat diantaranya perwakilan dari Bupati Majalengka Deka dan Kyai H Asep , Kapolsek Leuwi munding AKP Wagino ,KORAMIL , Perum Perhutani dan Kepala desa Mirat Amat serta para tokoh masyarakat setempat.
Meskipun sekarang masih dalam tahap uji coba tapi ke depannya akan di tambah lagi wahana wahana lainnya bekerja sama dengan pengelola lahan yaitu H. Dody sanjaya.
Pemandangan alam dari puncak cadas gantung yang tidak kalah indah nya dengan destinasi wisata dengan konsep yang sama seperti paralayang yang sudah lebih dulu eksis dan sudah menjadi destinasi wisata Majalengka
![]() |
| Pres riliis Polres Tasikmalaya |
![]() |
| PAPAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAMKAR |
![]() |
| PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAMKAR |
![]() |
| 2 hektar ladang ganja siap panen diketemukan dikawasan perbukitan di Desa Putan Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang |
LAGI LAGI 2 HA LADANG GANJA SIAP PANEN DITEMUKAN DI EMPANG LAWANG
![]() |
| Sebuah kapal motor jenis jangkung meledak diperairan sungai musi tepatnya didekat jembatan ampera |
![]() |
| korban terbakar |
- Joni , 31 Tahun
- Yanto ,25 Tahun
- David ,4 Tahun
- Herman
- Roni , 27 Tahun
- Sohar ,50 Tahun
- Hendra ,45 Tahun
- Hafis
- Zulman , 28 Tahun
Korban dirawat RS. Akagani
1. Hendra, 34tahun
2. Joni , 31 tahun
3. Herman , 35 tahun
1. David, 4 Tahun
2. Yanto, 25 Tahun
3. Roni, 27 tahun
4. Sohar, 50 tahun
![]() |
Penyerahan penghargaan Prospektif Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa di Wilayah Sumsel dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Wilayah Sumsel.
|
![]() |
| Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan Stasiun Pengumpul Minyak Mentah PT. Petro Muba |
![]() |
| Penyerahan DIPA Petikan |
![]() |
| Gedung KPK |
JAKARTA,POLICEWATCH.NEWS,KPK akan membuka layanan contact center di nomor 198 bagi masyarakat yang ingin melaporkan kasus korupsi mulai 2 Januari 2019.
"Petugas contact center hadir melayani dari jam 06.00 – 18.00 WIB setiap hari kerja di nomor 198," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta pada Rabu (19/12).
Layanan itu akan mulai diterapkan pada 2 Januari 2019 dan secara bertahap waktu pelayanan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan.
"Media pelayanan pun secara bertahap akan dikembangkan seperti aplikasi chatting, email, media sosial dan sebagainya," tambah Laode.
Kehadiran contact center ini menurut Laode merupakan komitmen KPK untuk memberikan akses informasi publik yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat.
"Termasuk untuk mencegah penggunaan nomor KPK oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab karena banyak masyarakat yang mendapat telepon dari KPK padahal terjadi penipuan karena itu contack center bisa membantu kami," ungkap Laode.
Sampai Desember 2018 ini KPK menerima 6.202 laporan masyarakat.
Dari 6.143 yang telah diverifikasi, hanya 3.990 laporan berindikasi tindak pidana korupsi, selebihnya sebanyak 2.153 bukan laporan yang berindikasi tindak pidana korupsi.
![]() |
| ilustrasi |
Maesa,Bitung, Policewatch.news,-Kasus orangtua menjadikan anak sendiri sebagai pemuas nafsu birahi kembali terungkap di Kota Bitung.Sulawesi Utara
![]() |
| HM alias Uten (39) Mendekam di jeruji besi |
![]() |
| Sandi cicipi masakan mentok pedas, Sandi pun tampak kepedasan |


























