Popular Post

Recent post

Archive for Desember 2018


Reporter    : Bambang. MD

JAKARTA - MEDIA POLICEWATCH.NEWS -Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si bersama dengan rombongan mengunjungi Mapolres Tabanan dan mengadakan pengecekan di sejumlah wilayah Kabupaten Tabanan, Minggu (30/12/18)

Kunjungan Kabareskrim tersebut dalam rangka pengamatan Wilayah terkait pengamanan menghadapi kontijensi terhadap ancaman terorisme pada saat perayaan Tahun Baru 2019 di wilayah Hukum Polres Tabanan.

Kabareskim mengingatkan Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa dan jajarannya yang hadir terhadap tugas polisi.

“Ada tiga poin penting yang menjadi esensi tugas kita selaku polisi,” katanya.

Menurut Kabareskrim, poin pertama adalah Memberikan rasa Aman kepada masyarakat. Wujudnya ialah tidak terjadinya gangguan kamtibmas kepada masyarakat dengan melakukan langkah Preventif dan Preentiv dengan menghilangkan potensi gangguan yang ada.

Terkait hal itu, Kabareskrim mengingatkan polisi perlu melakukan pencegahan terhadap adanya ambang gangguan sehingga tidak menjadi gangguan nyata. Adanya gangguan nyata merupakan bukti kegagalan polisi, dalam memberikan rasa aman ditengah tengah masyarakat.

“Memberikan rasa aman dengan menghilangkan atau menurunkan bentuk gangguan kemananan di tengah masyarakat. Ke depan mari kita buang image Reskrim yang sudah melekat jelek di masyarakat. Mari kita ubah image itu dengan melakukan Responsif, Responsible, Cepat, Tepat, Tuntas, Akuntabel, Tanpa Dumas, Standard Tinggi dan Jujur Bermartabat,” ajaknya.

Sedangkan poin penting lainnya tugas polisi menurut Kabareskrim adalah memberikan rasa keadilan kepada masyarakat dan memberikan pelayanan prima dengan melaksanakan tugas secara ikhlas dan bermartabat.

Usai memberikan pengarahan di Mapolres Tabanan, Kabareskrim bersama rombongan didampingi Kapolres Tabanan dan jajarannya melakukan pengecekan di Pos Pengamanan Gereja Emmanuel di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri dan DTW Tanah Lot di Desa Beraban yang menjadi obyek wisata utama di Tabanan dan Bali.

Repoter      : Bambang. MD

LAHAT - SUMSEL -  MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Nasional Coruption Watch (NCW) Kabupaten Lahat , Sumatera Selatan. Rencana akan menggelar aksi demo di gedung kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di jalan rasuna said jakarta Selatan.

Hal ini disampaikan Ketua NCW Lahat Dodo Arman melalui pesan Wash Up kepada wartawan media POLICEWATCH.NEWS bahwa saat ini sedang persiapan seperti surat pemberitahuan untuk aksi di KPK ditujuksn kepada Polda Metro Jaya dan surat tembusan ke KPK dan Ketua NCW pusat di Jakarta ujar " Dodo melalui telepon selulernya.

Aksi demo yang akan digelar di gedung KPK " Dodo meminta kepada Eks Bupati Lahat Aswari dan mantan Kadis PUCK Proyek Air Bersih Tahun 2011. Dan Direktur PDAM agar dipanggil dan diperksa oleh KPK ungkap " Dodo.

Aksi demo ini jumlah masa 100 orang. bersama atribut spanduk. Dan kelengkapan untuk aksi seperti ban mobil,  pengeras suara serta kendaraan terang " Dodo Arman aktivis Lahat ini.

Segala persiapan untuk aksi pada tanggal 9 Januari 2019. di gedung KPK sudah matang dan awal tahun baru momentum bahwa NCW berkomitmen untuk melawan " Korupsi " yang menggerogoti uang rakyat tegas " Dodo

Ditambahkan bahwa NCW Lahat sebagai lembaga " Sosial Control " masalah korupsi kami akan terus mengawasi khususnya kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat yang melawan hukum akan kita libas sinergi dengan lembaga lainnya seperti LSM.ORMAS dengan rekan PERS seperti media POLICEWATCH.NEWS " Berani Karena Benar " memang saya ajak untuk meliput rencana aksi di gedung KPK ujar Dodo 

Reporter    ; Bambang.MD

JAKARTA. MEDIA -  POLICEWATCH.NEWS - Sebanyak 244 anggota Polri melakukan pembunuhan terkait narkoba dan 297 anggota ketahuan mengonsumsi narkoba sepanjang tahun 2018.

“Kemarin pak Kapolri mengajukan masalah tambahan seperti obat. Kasus narkotika ada 2 kemungkinan, membahas yang pertama memang melibatkan peserta yang terlibat dalam narkoba,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (28/12/2018).

Karo Penmas menjelaskan, Polri melakukan pemeriksaan berkala kepada seluruh anggota untuk memastikan anggotanya tak terlibat narkoba. Salah satunya dengan tes urine secara berkala.

“Kemungkinan yang kedua itu karena operasi yang dilakukan di setiap-Polda yang dilakukan secara massal, pasti akan ditemukan anggota-anggota yang terlibat dalam kampanye narkoba. Setiap 3 bulan sekali dilakukan tes urin secara acak terhadap anggota yang dicurigai menggunakan narkoba,” pasti ketangkep itu, “tutur Karo Penmas.

Karo Penmas mengatakan dari jumlah anggota yang terlibat narkoba, sebagian besar pengguna. Polri akan menindaklanjuti anggota yang terlibat narkoba.

“Jadi yang dilakukan oleh Polri, mengapa ada peningkatan atau 200 lebih anggota polri yang terjaring dibandingkan dengan obat-obatan karena kegiatan Propam itu massif dan terus melakukan pemeriksaan urin terhadap anggotanya. Boleh membantu 90 persen dari 900 anggota yang berusaha mencari obat untuk pengguna,” kata Karo Penmas.

“Setiap anggota yang terlibat mengeluarkan narkoba, diundang yang utama yang diminta pengadilan, akan kita rehabilitasi juga. Agar kita tahu mana anggota yang benar-benar bisa diperbaiki dari sisi medis. Jika tidak bisa diperbaiki, akan diberikan persetujuan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. mengatakan jumlah anggotanya yang meningkat pada tahun 2018. Dalam catatan Polri, termasuk 244 anggotanya yang diambil dan 297 anggotanya yang ketahuan dikonsumsi.

“Pelanggaran disiplin dan pengendalian narkoba terkait peningkatan. Pelanggaran disiplin penggunaan narkoba meningkat 2,8 persen. Sementara itu, pengendalian kejahatan meningkat 221 persen dibandingkan 2017,” kata Kapolri.

Repoter    : Bambang. MD
JAKARTA - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga OTT pejabat Kementerian PUPR terkait dengan proyek penyediaan air minum. Saat ini, tim KPK tengah mendalami keterkaitan proyek tersebut untuk tanggap bencana. Seperti Dilansir di merdeka.com
"Sedang kami dalami keterkaitan dengan proyek sistem penyediaan air minum untuk tanggap bencana," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi, Jumat (28/12).
Syarif mengatakan, sebanyak 20 orang turut diamankan dalam operasi senyap tersebut. Mereka berasal dari unsur pejabat Kementerian PUPR hingga pihak swasta.
"Dari lokasi diamankan 20 orang, yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR dari unsur pejabat dan PPK sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR dan swasta dan pihak lain," jelas dia.
Saat ini, para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
"Sesuai KUHAP dalam waktu maksimal 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan," ucap Syarif.

Repotter : Bambang. MD

JAKARTA - MEDIA POLICEWATVH.NEWS - Pemerintah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menyusun Rencana Aksi Pencegahan Korupsi sebagai tindak lanjut ditekennya Perpres 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. 

Demikian disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Kolaborasi Cegah Korupsi” di Ruang Konferensi Pers Gedung Merah Putih KPK, jalan rasuna said jakarta Selatan kepada sejumlah awak media

"Sampai hari ini teman-teman dari Pemerintah dan KPK sedang menyusun Rencana Aksi. Kemungkinan 2-3 hari selesai, akhir pekan inilah. Saya titip pesan ke teman-teman, harapan saya Rencana Aksi ini jangan ecek-ecek," ujarnya. 

Lebih lanjut Agus menjelaskan alasan aksi nasional pencegahan korupsi perlu melibatkan banyak pihak adalah karena indikator yang dinilai oleh lembaga-lembaga survei terkait indeks persepsi korupsi sangat luas. 

"Sampai rekrutmen CPNS juga dinilai, independensi badan audit, badan peradilan juga dilihat. Jadi pasti ngga mungkin KPK sendirian, harus kerja sama untuk memperbaiki sistem," jelasnya. 

Menurut Agus, korupsi di Indonesia sendiri kerap terjadi di dua wilayah, yakni penyuapan dan pengadaan barang dan jasa. Maka itu, Ia berharap Rencana Aksi ini dapat mendorong terjadinya perubahan yang mendasar dan signifikan untuk ke depannya. 

"Mudah-mudahan dengan adanya Perpres yang difokuskan pada pencegahan ini dapat memperbaiki sistem, mari bersama-sama kita terus mendorong Perpres ini dapat kita wujudkan segera dengan agenda yang mendasar," tandasnya. 

 

 
Reporter : El/Bambang.MD

LAHAT, -  POLICEWATCH.NEWS - Diduga tersandung kasus Dana Desa ( DD) anggaran Tahun 2017 lalu, akhirnya Sarudin Kepala Desa ( Kades) Gedung Agung, Kecamatan Kota Agung melarikan diri. Hingga saat ini, belum diketahui keberadaan Sarudin yang kini kasusnya tengah dalam penyelidikan pihak Kejaksaan dan Polres Lahat. 

Kaburnya Sarudin yang telah menjabat 5 tahun sebagai Kades Gedung Agung, diduga telah melarikan diri sejak Bulan November lalu. Diduga kuat anggaran DD pada tahun 2017 dimamfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Tidak lagi terlihat Sarudin dari kediamannya itu disampaikan langsung oleh Partoyo yang merupakan tetangga bersebelahan rumah dengan Sarudin. Dia mengatakan sudah hampir 2 bulan ini tidak lagi melihat Sarudin dirumahnya.

"Persis saya tidak tahu mengenai kasusnya, banyak masyarakat bilang bahwa dia (Kades - red) terhutang dana pengembalian dana desa tahun anggaran 2017," terangnya kepada wartawan pada  Kamis (27/12/18).

Senada disampaikan, Juli Sekretaris Desa (Sekdes) Gedung Agung saat dimintai keterangan melalui telepon terkait permasalahan tersebut menjelaskan, bahwa Ia sebagai Sekdes tidak mengetahui secara persis tentang keberadaan Sarudin."Karena saya aktif bertugas di Kantor Camat", kata dia.

Menurut hasil temuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), sambung Juli, bahwa ada cerita tentang temuan yang tidak dialokasikan kurang lebih 380 juta Dana Desa tahun 2017.
"Mungkin menyangkut dana desa tersebut hingga hari ini Sarudin tidak pulang. Karena RAB dan lainnya itu ada tangan Kades, makanya kami kurang tahu persis berapa nilai kekurangan tersebut," urainya.

Dengan kaburnya Kades ini, lanjutnya, banyak sekali kerugian. Seperti pembangunan tahun 2018 tahap ke 3 tertunda, tunjangan perangkat desa dan BPD juga tertunda.

"Kami betul-betul tidak tahu, di mana ia sekarang. Jadi banyak sekali persoalan di desa jadi terunda atas menghilangnnya beliau. Kami sebagai perangkat dan masyarakat berharap pada Sarudin, agar pulang secepatnya untuk menyelesaikan persoalannya ini," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, Jaka Suprana, SH, MH saat dikonfirmasi terkait hal ini, membenarkan adanya penanganan kasus Dana Desa tersebut dan telah masuk ke Tahap Penyelidikan. Namun untuk sementara pihaknya masih harus berkoordinasikannya dengan pihak penyelidik polres Lahat.

"Pihak penyidik polres Lahat juga melakukan penyelidikan atas kasus yang sama. Sehingga kita lihat dahulu mana yang lebih dahulu melakukan penyelidikan berdasarkan tanggal terbitnya Sprint Lidik ", ungkap Jaka Suprana.


Grobogan, POLICEWATCH.NEWS,- Keluarga besar Alumni SMPN 1 Tegowanu angkatan 1995 menyelenggarakan Reuni di Istana Pemancingan Gubug ,Selasa 25 -12-2018

Acara di laksanakan dengan maksud dan tujuan untuk memper,erat tali silaturrahmi dan mengenang masa-masa 23 tahun silam,Tampak hadir beberapa guru di antaranya pak H. Haryanto ibu Hj.Puji Rahayu juga ibu Muslimah.

Pak Haryanto menyampaikan pesan dan kesan terhadap mantan murid-muridnya dan beliau berharap agar acara seperti ini bisa terlaksana tahun demi tahun dan agar alumni 95 ini bisa memberi suatu kenangan untuk SMPN 1 Tegowanu yang bisa di kenang sepanjang masa,bahkan beliau juga menyumbang sebuah lagu Kisah kasih di Sekolah,membuat suasana lebih meriah.

Sementara ibu Puji Rahayu juga menyampaikan bahwa acara reuni seperti ini sangat bagus dan bisa jadi acuan untuk angkatan lainnya alumni SMPN 1 Tegowanu,beliau juga berpesan agar acara reuni seperti ini jangan di jadikan ajang CLBK  yang akan berdampak negatif pada rumah tangga.paparnya.

Ibu Muslimah pun berharap agar semua siswa siswi Alumni 95 SMP-N 1 Tegowanu bisa selalu menanamkan rasa cinta dan jangan pernah melupakan jasa-jasa para Guru.

Dalam acara reuni juga ada perkenalan ulang dari satu persatu peserta dari profesi atau pekerjaan hingga keluarga di tambah dengan adanya pembagian doorprize yang di bagikan oleh ibu kuspriati selaku pembawa acara dan sekaligus peserta Alumni 95.

Dan Alumni 95 ini berencana akan membuat acara reuni akbar pada tahun 2020 yang rencananya akan mengundang seluruh alumni dan di adakan di Halaman sekolah SMP-N 1 Tegowanu.


Reporter : Nardi(cak Wer) & Nyaman
Persiapan pengamanan Natal & Tahun Baru

Weleri ,Media Police Watch,-Kapolsek weleri Abdullah umar melaksanakan kegiatan pengepaman  Natal.Di bantu dari anggota Polres,bersama Anggota KODIM Satpol PP dan Ormas Lindu aji BANSER,PGN,tidak ketinggalan juga ormas GIBAS, Selasa 25 desember 2018,

Semua bersatu menjaga keamanan di greja-greja d seluruh wilayah weleri weleri kendal sehinggat tercipta suasana saling meghormati antar umat beragama.


 Kapolsek Abdullah umar  mengatakan sangat bangga dengan ormas-ormas yg ada di weleri ,dengan adanya Lindu aji ,banser dan ormas-ormas yg lain sangat membantu sinergi  keamanan ,sehingga tercipa suasana yang aman dan kondusif untuk menciptakan weleri damai,


Ucapan terimakasih juga di sampaikan olih Rm.Ag.Giyono dwi darmopranoto Pr.yg memipin kebaktian kepada media bahwa sangat bertrimakasih dengan seluruh aparat  dan Ormas yang telah ikut membantu menjaga keamanan ,sehingga acara kebaktian bisa berjalan dengan baik.


POLICEWATCH, PURWAKARTA,Sebanyak 231 Botol Minuman keras (Miras) berbagai merek berhasil di sita Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Purwakarta, saat menggelar Cipta Kondisi,Senin,(24/12/2018) dipimpin langsung oleh Kasat Res Narkoba,AKP Heri Nurcahyo,SH.

Kapolres Purwakarta,AKBP Twedi A.B mengatakan,Operasi ini menyasar ke sejumlah wilayah di Purwakarta, serta lokasi yang diduga memperjualbelikan miras, miras tradisional, serta dugaan terjadinya transaksi Narkoba.
"Operasi ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas wilayah agar tetap aman dan kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang,” terang Kapolres

Adapun keseluruhan Barang bukti yang dapat kami amankan berjumlah 231 Botol Miras dengan bermacam macam merk di sembilan warung yang berkedok warung jamu di tiga lokasi diantaranya,Purwakarta Kota, Jatiluhur,dan Sukatani.

"Dalam waktu 4 hari berhasil kami berhasil menyita 882 botol miras berbagai merek, Dari tanggal 21 - 25 Desember,"ungkapnya

Ditegaskan,Jajaran Polres Purwakarta akan terus merazia miras menjelang natal dan tahun baru 2019. Sehingga masyarakat Purwakarta ataupun masyarakat luar Purwakarta bisa aman dan nyaman ketika berlibur di Kota ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi baik tentang peredaran narkoba maupun tentang miras.

"Peran dan dukungan masyarakat sangat diperlukan dalam ops miras dan oplosan. Hal ini sangat kami perlukan dalam menjaga kondusifitas,"ujarnya (asp parazie)

Reporter : Bambang.MD
Bupati Lahat Cik Ujang menghadiri acara
pendistribusian infaq sodakoh yang dilaksanakan oleh Bazanas Kabupaten Lahat 

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS -Bupati Lahat Cik Ujang didampingi Kepala Bappeda Ir. Herman Oemar Kabag Kesra. menghadiri acara pendistribusian infaq sodakoh yang dilaksanakan oleh Bazanas Kabupaten Lahat bertempat dumasjid Al Falah Desa Sirah Pulau Kecamatan Merapi Timur,  Kabupaten Lahat (26/12)

Hadir Camat Nerapi Timur Miharta, Camat Merapi Barat Eti Listiani dan Hasdi Camat Merapi Barat.
Bupati Lahat Cik Ujang yang baru menjabat beberapa bulan program kerja 100 hari telah dipenuhinya seperti dikatakan dalam sambutan yang disambut oleh masyarakat janji politiknya bahwa per tangal 1 januari 2019 " SEKOLAH GRATIS UNTUK SD DAN SMP SEDANGKAN BEROBAT GRATIS CUKUP ADA KTP BISA BEROBAT GRATIS " pihak Pemkab Lahat akan bekerja sama dengan puhak BPJS tapi untuk klas 3 disambut masyarakat dengan senang. 

Setelah itu Cik Ujang memberikan bantuan kepada masyarakat secara simbolis membagikan bantuan untuk kaum fakir miskin, Guru Ngaji Dan Marbot , bertempat di masjid " Al Falah  " Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur.

Bantuan yang disalurkan ada 303 orang pendistribusian infaq Zakat Sodakoh dari Baznas Kabupaten Lahat bahwa Pegawai Negeri Sipil atau  ASN, bahwa gaji mereka di potong setiap bulan, ujar " Cik Ujang menjelaskan kepada masyarakat yang menerima sodakoh. yang berhak menerima yaitu para fakir miskin, guru ngaji dan Marbot di 3 kecamatan merapi area ( Timur, Barat Dan Selatan )
bahwa terhitung per 1 januari 2019 sesuai janji politik " CAHAYA " bahwa masyarakat Kabupaten Lahat untuk sekolah gratis mulai dari SD dan SMP, sedangkan untuk tingkat SMA ditanggung oleh Provinsi Sumatera Selatan tutur "

Ditambahkan lagi bahwa untuk berobat gratis bagi masyarakat kabupaten Lahat kata " Cik Ujang cukup dengan KTP yang memiliki KTP biaya untuk  BPJS pihak Pemkab yang akan menanggung seluruh  biaya berobat untuk klas 3  dan bagi yang belum untuk segera mendaftarkan  ke BPJS.
Disinggung adanya spanduk yang bertuliskan itu provokasi untuk menjatuhkan kami dan yang jelas untuk sekolah gratis mulai dari SD dan SMP sedangkan Paud itu dari Pusat dana APBN. Sementara untuk SMU dibiayai oleh Pemprov Sumsel jadi yang disebarluaskan spanduk di sejumlah sudut kota itu bukan tim kita yang jelas masalah ini sudah selesai"  tuturnya

Terpisah Ketua Bazasnas Kabupaten Lahat Nasir Sakni Sag, menjelaskan bahwa untuk di 3 Kecamatan Merapi Timur,  Barat dan Selatan Untuk Merapi Timur 81 pakir miskin sedangkan guru ngaji 22 dan marbot 17 untuk Merapi Barat 87 fakir miskin, guru ngaji 12 dan marbot 12 orang.

Merapi Selatan untuk fakir miskin yang menerima 54, Sedangkan guru ngaji12 dan Marbot 12 orang
Jumlah keseluruhan di 3 kecamatan merapi area terang " Nasir.





Reporter   : Bambang.MD

MUARA ENIM - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah dihebohkan terkait anggota satpol pp yang arogan terhadap insan pers/jurnalis ,dimana pada saat itu insan pers/jurnalis ingin melakukan  konfirmasi dengan Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM  sedang bertugas di muara enim, Dan diberitakan waktu lalu Insiden yang " nyaris adu jotos "  terhadap insan pers/jurnalis yang terjadi di Kabupaten Muara Enim  kepada empat insan jurnalis.
"Salah satu anggota PWI di Muara Enim saat ini masih belum terima atas kelakuan Satpol PP yang berkata " arogan " dan melecehkan tugas profesi wartawan yang bertugas di Kkabupaten Muara Enim.

"Tidak terimanya terkait hal tersebut karena sudah masuk ke ranah aturan yang di undangkan  UU pers no 40 tahun 1999, Dan meminta kepada Bupati beserta satpol pp untuk menggelar permohonan maaf secara terbuka terhadap wartawan yang ada di muara enim supaya terdapat keseimbangan serta hak jawab.

"Kalanjutan masalah tersebut saat salah satu anggota PWI mengkonfirmasi kepada Ketua PWI Muara Enim Andi Chandra SE sempat mengatakan via WA "Saya tidak ikut-ikutan tentang masalah itu "dan tidak mengetahui permasalahan nya", "sampai mengatakan bahwa hal itu tidak berimbang dan tidak ada komfirmasi lagi."

"Sementara anggota PWI yang bertugas di muara enim di komfirmasi, Mengatakan "Supaya ada keseimbangan dan masalah ini tidak sampai berlarut serta kedepan tidak terjadi lagi pelecehan terhadap insan pers/jurnalis di muara enim kedepanya.

"Fungsi Adanya organisasi /Wadah bagi insan pers adalah seperti inilah untuk mengclearkan jika terjadi suatu bagi wartawan nya, Tetapi sebaliknya tidak mau untuk melakukan mediasi anggotanya yang saat ini diperlukan dalam organisasi.

"Ditambahkan Anggota PWI Kabupaten Muara Enim yang saat ini kecewa atas tanggapan Ketua PWI muara enim, dan ia langsung mengkorfirmasikan tekait masalah tersebut Kepada PWI Sumsel Jhon Heri  ",Wah gak boleh begitu Kepada anggotanya," pasti saya lanjuti, dan Saya pelajari dulu kronologisnya, "Besok saya Hubungi."tegas Jhon Heri.
Sumber     : Aben




Segenap KADIS Beserta KABAG  Pemerintahan Kabupaten Lahat Beri Ucapan Kepada Bupati Dan Wakil Bupati Lahat Baru


Reporter    : Tim

MUARA ENIM - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Undang - Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers , Kebebasan pers adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebar luaskan, pencetakan dan penerbitkan surat kabar, majalah, media lainnya, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.
Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 di dalam ayat 1 disebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, ayat kedua bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran, ayat ketiga bahwa untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi dan ayat keempat bahwa dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak bahkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 disebutkan antara lain dalam pasal 28F bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
             Ketentuan Pidana
                     BAB VIII
                    PASAL 18
Setiap orang yang melawan secara hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 dipidana dengan pidana paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000 ; (lima ratus juta rupiah )
Seperti kejadian insiden salah satu wartawan media online diusir oleh oknum petugas pol pp saat mau menghadap bupati, dan " sempat hampir terjadi adu jotos " seharusnya ini tidak terjadi oleh oknum pol pp sampai mengusir wartawan disuruh pergi apalagi wartawan tersebut sudah mengisi buku tamu seharusnya tidak terjadi  sambil berkata arogansi dan menantang " kau keluar dari sini ini khusus untuk tamu kepala dinas " ini sangat memalukan ini sudah menghambat kebebasan pers dan wartawan " JANGAN DIKRIMINALISASI  PERS ADALAH PILAR KE EMPAT SEBAGAI MITRA PEMERINTAH " ujar Bambang.MD.
Atas kejadian peristiwa ini agar Bupati Muaraenim untuk mencopot kasat Pol PP. Ini tanggung jawab pimpinan ujar " Bambang.MD wartawan senior.
Sementara Sekretaris Pol PP ditemui wartawan bahwa kejadian saya sedang di polres Muaraenim untuk mengikuti dalam rangka kegiatan " Operasi Lilin" jadi tidak tahu masalahnya dan ditanya siapan Fausan itu dijawab  pegawai TKS kami , ujar"  Zul  menjelaskan kepada media POLICEWATCH.NEWS kemarin jum'at (21/12) bahwa menurut Zul wartawan itu aku dapat cerito bernama Deka, saat kejadian keributan di kantor bupati  saya tidak tahu permasalahannya jadi urusan ini " Kagek langsung menemui Kasat Pol PP, dio lagi dinas luar kata
Terpisah Sekda Muara Enim dihubungi wartawan media POLICEWATCH.NEWS melalui ponselnya kemarin (21/12) Sekda menjelaskan kasus pengusiran wartawan oleh oknum petugas pol pp masalah ini sudah selesai kasat pol pp akan melesaikan masalah ini agar kejadian ini tidak terulang kembali dan jangan diperpanjang lagi lah !!!  dan  " sudah tidak ada masalah lagi " tutupnya.


REPORTER - Dr / de bram
Wahana cadas gantung sudah mulai launching 

Majalegka, POLICEWATC.NEWS,- Pasca kebakaran beberapa bulan yang lalu , wisata cadas gantung desa Mirat sempat sepi dari wisatawan , tapi kini mulai eksis kembali , dengan tampilan berbeda dan akan lebih aduhai dari sebelumnya.
Bicara masalah wisata adalah merupakan hal yang banyak disenangi masyarakat baik ekonomi bawah sampai ekonomi atas.
Kabupaten Majalengka yang sekarang lagi giatnya membangun dan bahkan akan dijadikan kawasan industri setelah cikarang dan karawang , ternyata banyak menyimpan pesona wisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah lainnya , dalam hal ini adalah wisata cadas gantung yang berada di desa Mirat kec Leuwi munding .
                    
Pada Jumat, (21/12/2018) uji coba area wisata yang akan di buka untuk umum ditandai dengan acara syukuran , hadir dalam acara tersebut jajaran muspika setempat diantaranya perwakilan dari Bupati Majalengka Deka dan Kyai H Asep , Kapolsek Leuwi munding AKP Wagino ,KORAMIL , Perum Perhutani dan Kepala desa Mirat Amat serta para tokoh masyarakat setempat.
Kepala desa Mirat Amat ketika memberikan sambutan berharap setelah di bukanya kembali wahana wisata alam cadas gantung pengunjung agar bisa tertib dan taati aturan terutama untuk wahana selfie jangan berbondong dan terlalu lama . 

Meskipun sekarang masih dalam tahap uji coba tapi ke depannya akan di tambah lagi wahana wahana lainnya bekerja sama dengan pengelola lahan yaitu H. Dody sanjaya.
" Harapan kami ke depannya pengunjung yang suka selfie di pinggir jurang di batasi 5 menit saja dan jangan melampaui batas pagar pengaman demi keselamatan pengunjung itu sendiri , setelah selfie silahkan lanjut keliling area wisata, " ujar Amat Kepala desa Mirat.

Amat menambahkan, untuk  kenyamanan dan keamanan di wahana wisata cadas gantung sudah di kondisikan bekerja sama dengan karang taruna dan juga linmas,  bahkan pengunjung sudah di asuransikan jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan , ujarnya .
Untuk saat ini Jalan ke lokasi wisata sudah bisa di lalui kendaraan roda dua dan roda empat , namun ke depan nya menurut kepala desa Mirat Amat, beliau sudah menganggarkan pekerjaan jalan hotmix melalui dana desa untuk akses menuju lahan area wisata sehingga kenderaan bisa dengan nyaman untk melalui nya.

Ditempat terpisah, Administratur/KKPH Majalengka Ir. Beddi Taviffudin, SH, MM mengatakan uji coba pembukaan kembali wahana cadas gantung di laksanakan sampai grand launching pada maret nanti dan  akan di buka oleh bupati majalengka DR H Karna Sobahi M MPd 
.
" uji coba ini jika tidak ada halangan akan di laksanakan selama 3-4 bulan terutama menguji perihal petugas pelayanan pengelola wisata agar ramah kepada para pengunjung.

Masih menurut Ir Beddy Taviffudin, SH,MM  disekitar wisata cadas gantung juga banyak tumbuh pohon durian sehingga kedepannya pengunjung juga bisa berwisata kuliner seperti halnya didaerah Sinapel dan juga bagi pengunjung yang ingin berkemah di sekitar wahana cadas gantung  masyarakat sekitar bisa membantu menyediakannya.

"Di harapkan dengan adanya wahana cadas gantung ini harapan khusus adalah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa mirat dan sekitarnya.

Ajudan Bupati Majalengka Deka ketika diminta tanggapannya mengatakan "Wahana cadas gantung ini adalah aset yang tidak ternilai harganya untuk pemerintah kabupaten majalengka jika di kelola dengan baik sehingga patut kita syukuri dan ini bukanlah akhir tapi akan di kembangkan lagi, dan sistem yang di kelola harus dengan penuh tanggung jawab oleh semua pihak bukan hanya pihak kelola " tegasnya.

Wahana cadas gantung sudah mulai launching pasca terjadi kebakaran lahan beberapa bulan yang lalu, tampak ada 3 titik zona selfie bagi pengunjung dan juga tersedia stand-stand untuk berteduh dan istirahat, di tambah juga ada kolam-kolam ikan.

Pemandangan alam dari puncak cadas gantung yang tidak kalah indah nya dengan destinasi wisata dengan konsep yang sama seperti paralayang yang sudah lebih dulu eksis dan sudah menjadi destinasi wisata Majalengka

Pemerintah kabupaten majalengka melalui bupati terpilih DR H. Karna sobahi,M,Mpd mempunyai visi misi ke depan menciptakan majalengka sebagai kota wisata dengan cara menggali dan meningkatkan potensi wisata yang ada di kabupaten Majalengka , diharapkan wisata cadas gantung desa Mirat dapat bersaing dengan wisata yang ada didaerah lainnya .



Reporter ; Abu/Tim
Pres riliis Polres Tasikmalaya

 TASIKMALAYA,POLICEWATCH.NEWS– Kepala desa seharusnya mampu mengayomi kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya, baik dari mengurus kebutuhan surat-surat hingga kebutuhan lainnya.

Namun beda cerita dengan yang terjadi di Desa Cintaraja Kab Tasikmalaya, alih-alih mempermudah pengurusan sertifikat tanah warga, Kades Cintaraja malah mencari kesempatan melakukan pungli pengurusan PTSL yang sejatinya sudah ditentukan jumlah uang yang harus dibayarkan.

Dikatakan Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra, kades tersebut meminta uang sekitar 400rb untuk setiap kepala keluarg yang mendapat program PTSL dari pemerintah, padahal aturannya sudah jelas setiap KK dikenakan biaya tidak lebih dari 150rb.

“Ini jelas tindakan pungli dan korupsi, dalam aturan sudah dijelaskan jumlah yang harus dibayarkan untuk pengurusan Prona PTSL sebesar 150rb/kk, tidak boleh lebih, ini malah diminta sampai 400rb/kk, jelas menyalahi aturan,” ungkap Dony dalam jumpa pers di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (20/12/2018).

Ia melanjutkan, dalih dari pelaku yakni untuk dipakai kebutuhan sehari-hari. Adapun dalam kasus ini, Kapolres mengatakan baru ada dua tersangka yang diamankan dan kemungkinan bisa bertambah.
“Katanya buat kebutuhan pribadi. Iya salah satunya kepala desa. Kemungkinan bisa bertambah,” tambahnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka tersebut dijerat dengan undang- undang tipikor dengan ancaman kurungan minimal 5tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara. 

Reporter    : tim investigasi policewstch.news
PAPAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAMKAR

MUARA ENIM - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Mega Proyek Pembangunan Gedung Kantor tempat kerja Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan sumber dana APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2018 dengan menelan dana senilai Rp 3.686.550,000,00; dengan nomor kontrak : 01/SPJK/PPK - AA/DPKP/ APBD/2018 dikerjakan PT. HABERKA MITRA PERSADA, dikerjakan selama 150 hari, terhitung 25 juli 2018.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Muara Enim Yulius saat dikonfirmasi melalui via ponselnya nomor 08127832XXX jumat (20/12) pukul 11:43 wib, dijelaskan jatuh akhir batas waktu pekerjaan tanggal 28 desember 2018, dan masih dijelaskannya lagi pekerjaan tersebut selesai tepat waktu ujar " Yulius kepada POLICEWATCH.NEWS.
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAMKAR

Ditanya siapa PPTK dijawab Alex dan pemborongnya dari Palembang Halim terang " Yulius
Pantauan POLICEWATCH.NEWS jumat  (20/12) dilokasi pekerjaan nampak pekerjaan pembangunan gedung kantor Pemadam Kebakaran yang saat ini tahap penyelesaian oleh kontraktor, disinyalir dikerjakan asal asalan karena target harus selesai tanggal 28 desember 2018, karena pihak Pemkab Muara Enim sudah tutup buku dan proyek harus selesai seratus persen,  namun cuaca tidak memungkinkan dimusim hujan pekerjaan gedung kantor " terancam tidak selesai"  alias putus kontrak tidak sesuai dengan kontrak kerja karena kondisi bangunan masih di plester belum di cat nampak dari samping kelihatan tiang sambungan tidak menyatu, dan  waktunya tinggal 8 hari lagi kata " Surya Kencana, SH.

Padahal proyek pembangunan ini  diawasi pihak Kejaksaan Negeri Muara Enim TP4D , seharusnya kontraktor harus berhati-hati karena dalam pengawasan pihak jaksa ungkap " Surya

Reporter    : Bambang.MD
2 hektar ladang ganja siap panen diketemukan dikawasan perbukitan
 di Desa Putan Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang

EMPAT LAWANG - MEDIA POLICEWATCH.NEWS Tim gabungan Polres Empat Lawang kembali mengungkap ladang ganja di Kabupaten Empat Lawang,  kali ini seluas 2 hektar ladang ganja siap panen diketemukan dikawasan perbukitan di Desa Putan Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.

Penemuan ladang ganja ini merupakan yang ketiga kalinya diwilayah Kabupaten Empat Lawang. Tidak kurang ada sekitar 2000 pohon ganja siap panen diladang tersebut, selain itu diketemukan juga sejumlah batang ganja dan tanah yang nampak pohon ganja yang telah di panen sebelumnya.

Pada pengungkapan kali ini polisi sudah mengamankan 2 orang petani terduga tersangka yakni Eko (35th) dan Hidayat (35th), keduanya tercatat sebagai warga Desa Landur, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.

Kapolres Empat Kabupaten Lawang AKBP Agus Setyawan mengatakan, keberadaan lokasi ladang ganja tersebut diketahui berdasarkan hasil penyelidikan dan pengembangan dari penemuan sebelumnya.
Awalnya katanya polisi lebih dulu menemukan ladang ganja di daerah Batu Jungul, Talang Miungan, Kabupaten Empat Lawang.

“Setelah diselidiki ada lagi ladang ganja lain, dua pelaku yang ditangkap adalah petani yang menanamnya,” Jelasnya Jumat (21/12/2018).

Dikatakannya juga, dari pengungkapan kali ini di lokasi setidaknya mereka mendapatkan barang bukti berupa 2.000 batang ganja yang siap panen dengan tinggi dua meter. Seluruh batang ganja itu pun langsung disita petugas.

“Ada beberapa pelaku lagi yang masih DPO sekarang masih terus dikembangkan,” ujar dia.

Selain itu, dia menambahkan kalau di Kabupaten Empat Lawang diduga masih ada lahan ganja lain.
“Diduga semua ladang ganja keberadaannya di kawasan perbukitan yang akses jalannya sangat sulit, dugaan itu akan terus kita kembangkan. Pungkasnya 



Reporter : Bambang.MD
BREAKING NEWS
Sebuah kapal motor jenis jangkung meledak
diperairan sungai musi
tepatnya didekat jembatan ampera 


PALEMBANG - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Sebuah kapal motor jenis jangkung meledak diperairan sungai musi tepatnya didekat jembatan ampera sehingga terjadi Kobaran api yang membuat penumpang kapal luka terbakar.

Kehadian ini Kapal Motor Jukung MS.Jasa Mulia (Motor Sungai  Penumpang) bermuatan  Bahan Bakar Minyak (BMM) Jenis Solar dan Premium, Serta sejumlah Penumpang,
Peristiwa kejadian Kamis( 20/12) sekitar pukul 15.00 WIB, di Perairan Sungai Musi, Tepatnya Berada di Kawasan Jembatan Musi Ampera Palembang, Prov. Sumsel,

Peristiwa Kronologis Kejadian pada Pukul 15.00 wib berawal dari MS. Jasa Mulia yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 10 drum jenis solar dan 10 drum jenis bensin, setelah pengisian MS. Jasa Mulia lepas tali dari SPBU 4 Ulu dan tidak lama kemudian pada saat menstater mesin MS. Jasa Mulia itulah terjadi ledakan dalam MS. Jasa Mulia dan seluruh muatan bahan bakar minyak jenis solar dan premium terbakar, akibat ledakan dan percikan tersebut  mengenai SPBU 4 Ulu dan MS. Sumber Agung sehingga ikut terbakar.
korban terbakar

Sekitar Pukul 15.20 WIB Pihak Syah bandar menggunakan Kapal Tagbood untuk memadamkan api yang membakar  , MS Jasa Mulia ,SPBB 4 ULU dan MS. Sumber Agung, api tidak bisa dipadamkan sehingga menghabiskan MS. Jasa Mulia.

Sementara akibat kejadian tersebut Kerugian yang dialami akibat ledakan yang menjadi korban yaitu 8 orang Penumpang dan pengemudi mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi menuju RS. Akagani Benteng dan RS. Umum Palembang.

Sementara akibat peristiwa kehadian tersebut Kerugian Kapal Motor MS. Jasa Mulia dan MS. Sumber Agung habis terbakar beserta muatannya Kerugian SPBU 4 Ulu belum bisa diperkirakan.

a) Adapun nama - nama korban antara lain : MS. Sumber Agung sebanyak 4 orang antar lain 
- Joni , 31 Tahun
- Yanto ,25 Tahun
- David ,4 Tahun
- Herman
MS. Jasa Mulia sebanyak 
- Roni , 27 Tahun
- Sohar ,50 Tahun 
- Hendra ,45 Tahun
SPBU 4 Ulu 1 orang
- Hafis
- Zulman , 28 Tahun
b.Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan, saat ini masih dalam penyelidikan Dirpolair Polda Sumsel dan TNI AL Lanal  Palembang, KPLP Palembang.
Catatan :
Korban dirawat RS. Akagani
1. Hendra, 34tahun
2. Joni , 31 tahun
3. Herman , 35 tahun
Korban di rawat RS. Umum Palembang
1. David, 4 Tahun
2. Yanto, 25 Tahun
3. Roni,  27 tahun
4. Sohar, 50 tahun



Reporter   : Bambang.MD
Penyerahan penghargaan Prospektif Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa di Wilayah Sumsel dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Wilayah Sumsel.


LAHAT, - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Desa Ulak Lebar Kecamatan Kota Lahat berhasil terpilih mewakili  Kabupaten Lahat di Tahun 2018  mendapatkan penghargaan Prospektif Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa di Wilayah Sumsel dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Wilayah Sumsel.

Hal tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perangkat desa dalam melakukan pengelolaan keuangan yang transfran dan akuntabel yang langsung diserahkan oleh Kanwil Ditjen Bendahara Sumsel Taukid di Hotel Swarna Dwipa Palembang selasa (18/12) bertepatan pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2019 lingkup satuan kerja Kementarian Negara/Lembaga dan Organisasi Perangkat Daerah Wilayah Provinsi Sumatera Selatan di hadiri Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Bupati Lahat Cik Ujang SH.

"Ya, Alhamdulillah Desa Ulak Lebar mendapat  Peringkat ke tujuh dari 14 Kabupaten Kota di Sumsel. ini semua tidak lepas dari semua pihak baik perangkat Desa dan masyarakat menyatakan visi misi untuk kemajuan Desa Ulak Lebar dengan berpegang teguh kepada ketrasfaranan melalui Musyawarah Desa (Musdes) terkait sasaran keuangan yang ada di Desa Ulak Lebar",Ungkap Evi Fitriyanti Kades Ulak Lebar Kamis, (20/12/18).

Dengan diperolehnya penghargaan ini, sambungnya secara tidak langsung menjadikan motivasi bagi semua perangkat dan Masyarakat Desa Ulak Lebar untuk lebih baik dalam melakukan pengelolaan keuangan desa baik di bidang pembangunan, Bomdes dan Kegiatan lainnya berpegang teguh dengan ketranafaranan.

"Tentu, ini menjadi motivasi bagi kita. Terimah Kasih kepada semua pihak yang telah menspport, mengarahkan dan memberikan pembelajaran kepada kita dalam melaksanakan pengelolaan keuangan Deaa",Jelasnya.
Kepala DPMD Pemkab Lahat Fauzan Khori Denin memberikan apresiasi  atas diperolehnya penghargaan Prospektif Good Governance Desa Ulak Lebar Kecamatan Kota Lahay Tahun 2018 dimana secara tidak langsung akan memberikan dampak kepada desa-desa yang lain di Kabupaten Lahat dalam melakukan pengelolaan keuangan Desa dengan regulasi dan aturan yang ada.

"Penilaian ini dilakukan oleh tim KPPN. Kedepan Pemkab Lahat berharap dengan berhasilnya Desa Ulak Lebar mendapatkan  penghargaan Prospektif Good Governance menjadi contoh bagi Desa Desa yang lain di Kabupaten Lahat", Pungkasnya.



Reporter  : Bambang.MD
Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan Stasiun Pengumpul Minyak Mentah PT. Petro Muba

PALEMBANG - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan Stasiun Pengumpul Minyak Mentah PT. Petro Muba, di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (19/12)

Dengan adanya stasiun ini HD menargetkan Petro Muba dapat menekan penjualan minyak ilegal ke luar Sumsel. "Ini terobosan yang bagus, jadi masyarakat tidak lagi menambang ilegal. Bagi Kabupaten ini tentu dampaknya bagus karena bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Cuma itu dia, Petro Muba harus membeli minyak warga dengan harga yang bersaing. Kalau tidak mereka bisa saja lari menjual keluar minyak ini karena ada harga yang lebih menarik," jelas HD.

Bukan hanya meresmikan storage, untuk menekan penjualan minyak ilegal Gubernur HD bahkan berencana membuat segera nota kesepakatan bersama Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Pertamina dan Bupati Muba. Ini juga bertujuan agar minyak-minyak ini dapat terkelola dengan baik terang " Deru

Reporter      : Bambang.MD
Penyerahan DIPA Petikan


PALEMBANG, POLICEWATCH.NEWS - Penyerahan DIPA Petikan, Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 resmi diterima Bupati Lahat, Cik Ujang SH, Selasa (18/12/2017) di Hotel Swarna Dwipa yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

Kepala Diskominfo Lahat, Agustiar Effendi melalui Kasi Hubungan Media, Agus Supriadi mengutarakan, penyerahan itu juga sekaligus Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019, serta Penandatangan Nota Kesepakatan antara Pemprov Sumsel dengan BPJS. Selain itu, juga dilakukan silaturrahmi Gubernur Sumatera Selatan dengan para Bupati/ Walikota beserta Ketua TP PKK dan para FKPD Kabupaten/ Kota Se- Sumatera Selatan.

"Memang benar, Selasa kemarin Bupati Lahat menerima DIPA tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru. Selain dari pada penyerahan DIPA, juga dilangsungkan penandatangan Nota Kesepakatan antara Pemprov Sumsel dengan BPJS. Dan juga dilakukan silaturrahmi Gubernur Sumatera Selatan dengan para Bupati/ Walikota beserta Ketua TP PKK dan para FKPD Kabupaten/ Kota Se- Sumatera Selatan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyebutkan dengan penyerahan DIPA tersebut diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat membangun daerah lebih awal dan baik untuk masyarakat banyak.
“Gunakan untuk pembangunan sebaik mungkin yang menyentuh ke semua lapisan masyarakat,” tuturnya. (gbr)

Reporter ; irfan
Gedung KPK


JAKARTA,POLICEWATCH.NEWS,KPK akan membuka layanan contact center di nomor 198 bagi masyarakat yang ingin melaporkan kasus korupsi mulai 2 Januari 2019.

"Petugas contact center hadir melayani dari jam 06.00 – 18.00 WIB setiap hari kerja di nomor 198," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta pada Rabu (19/12).

Layanan itu akan mulai diterapkan pada 2 Januari 2019 dan secara bertahap waktu pelayanan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan.

"Media pelayanan pun secara bertahap akan dikembangkan seperti aplikasi chatting, email, media sosial dan sebagainya," tambah Laode.

Kehadiran contact center ini menurut Laode merupakan komitmen KPK untuk memberikan akses informasi publik yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat.
"Termasuk untuk mencegah penggunaan nomor KPK oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab karena banyak masyarakat yang mendapat telepon dari KPK padahal terjadi penipuan karena itu contack center bisa membantu kami," ungkap Laode.

Sampai Desember 2018 ini KPK menerima 6.202 laporan masyarakat.
Dari 6.143 yang telah diverifikasi, hanya 3.990 laporan berindikasi tindak pidana korupsi, selebihnya sebanyak 2.153 bukan laporan yang berindikasi tindak pidana korupsi.

Reporter ; Sulaiman R
ilustrasi

Maesa,Bitung, Policewatch.news,
-Kasus orangtua menjadikan anak sendiri sebagai pemuas nafsu birahi kembali terungkap di Kota Bitung.Sulawesi Utara

HM alias Uten (39), warga Kecamatan Maesa, Kota Bitung kini ditahan di ruang tahanan Mapolsek Maesa. Entah setan apa yang ada dalam dirinya, Uten menjadikan anak perempuannya, DM (14) sebagai objek pemuas nafsu birahinya. 

Kapolsek Maesa, Kompol AKP Mohammad Kamidin menjelaskan HM (39) yang menjadi pelaku merupakan ayah kandung korban. Aksi bejat tersebut akhirnya diadukan sang istri ke polisi, Selasa (18/12/2018).

Tragisnya, aksi bejat ini dilakoni Uten sejak tahun 2014. Sudah empat tahun berselang tapi baru terungkap sekarang

Pengakuan korban kepada polisi, awal dari aksi bejat itu saat korban masih duduk di kelas 6 SD. Setidaknya ada empat kali upaya Uten menggagahi putrinya.

Korban duduk di kelas VII atau kelas 1 SMP, Uten berhasil menyetubuhi anak kandungnya sendiri. Sejak saat itu, pelaku mengulang aksi bejatnya setiap ada kesempatan. 
HM alias Uten (39) Mendekam di jeruji besi 

Aksi bejat Uten  terjadi berulang kali sampai akhir bulan November 2018.

"Pelaku selalu mengancam korban agar tidak memberitahukan peristiwa tersebut kepada orang lain dan pernah juga pelaku memberikan uang senilai Rp 50 ribu kepada korban setelah mencabuli. Saat ini pelaku sudah diamankan pihak Polsek Maesa," kata Kamidin.




Sandi cicipi masakan mentok pedas, Sandi pun tampak kepedasan


Jatim, Policewatch.news,-Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno menjalani kampanye di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018. Eks Wakil Gubernur DKI itu menyambangi tempat masakan legendaris Menthok Pedas di Desa Jatguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.  

Dari keterangan resmi tim Sandi, kedatangan eks pengusaha itu membuat kaum ibu-ibu histeris. Begitu keluar dari mobil, para pengunjung kalangan ibu-ibu langsung mengerebungi Sandi.
"Itu-itu, datang. Masya Allah, ganteng banget," kata salah seorang pengunjung sambil mengabadikan gambr Sandi.

Saat Sandi di Menthok Pedas, ia juga jadi sasaran swafoto bukan hanya dari pengunjung tapi juga karyawan di warung yang sudah berusia 50 tahun itu. Mereka tampak histeris melihat kedatangan Sandi.

"Ya Allah Pak, sampean kok ganteng sih," celetuk salah satu pramusaji, Eva yang disambut tawa pengunjung.

Ketika mencicipi masakan mentok pedas, Sandi pun tampak kepedasan. Padahal, kata dia, makanan yang dipesan hanya level setengah pedas.

"Saat ini saya mencicipi masakan mentok pedas level setengah pedas. Meski katanya tidak terlalu pedas, bagi saya rasanya sangat pedas," kata Sandi.
   
Dari Malang, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan berkunjung ke Kota Bitar Jawa Timur. Agenda Sandi ke Blitar untuk berziarah ke makam proklamator dan Presiden RI pertama Sukarno.

Eks Gubernur DKI itu ziarah ke makam Bung Karno dengan mengenakan peci dan kemeja biru lengan panjang. Ia tampak khusyuk berdoa usai menabur bunga di pusara makam.

Bagi Sandi, sosok Bung Karno adalah pemersatu bangsa. Ia mengatakan, sang proklamator adalah tokoh bangsa yang meletakkan nilai serta cita-cita Indonesia yang adil dan makmur.
“Saya berziarah untuk mendoakan beliau (Sukarno). Semoga diterangi alam barzahnya, diterima semua amal dan perbuatannya. Saya anak bangsa wajib untuk meneruskan cita-citanya kebangsaan Bung Karno, menciptakan Indonesia adil dan makmur,” kata Sandi.

Sandi saat tiba di area pemakaman Bung Karno direspons antusiasme masyarakat setempat. Mereka berebut salaman dan berfoto bersama Sandi.

Kemudian, ia pun menyoroti pertumbuhan sektor UMKM di sekitar makam Bung Karno. Mulai kuliner, keperluan ibadah, sampai warung oleh-oleh yang begitu menggeliat.

“Kita lihat saja geliat ekonomi di sini. Dan menjadi andalan Pemkot Blitar. Bayangkan jika ekonomi sekarang lebih baik, tentu akan lebih ramai dan makin banyak kunjungan."Red/irfan

- Copyright © POLICEWATCH - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -